Meditasi
Mencari kesaktian, Mencari ketenangan batin, mencari... mencari...
Itulah persepsi pertama ketika seseorang mendengar kata Meditasi,
Hal ini merupakan anggapan yang salah kaprah.
Dalam meditasi,
Kita melepaskan... Melepaskan Dukkha, Melepaskan kemelekatan, melepaskan amarah, melepaskan nafsu...
Dalam Meditasi Buddhist,
Terdapat dua mainstream teknik meditasi,
- Meditasi Samatha (Konsentrasi), dan
- Meditasi Vipasanna (Kebijaksanaan)
Samatha, untuk penjelasan gampangnya adalah... anda mematok pikiran anda hanya pada satu objek... contohnya... anda memperhatikan sebuah bola putih. setelah diperhatikan, anda tentunya memiliki ingatan akan bentuk bola putih, kemudian... sembari menutup mata anda mengingat kembali bentuk bola putih dengan pikiran anda.
dan selama meditasi pikiran anda hanya pada satu bola putih, tidak ada pikiran lain...
Ketika pikiran lari ke pekerjaan, rumah, kantor... dan anda menyadari kalau anda lengah,
anda kembali lagi membawa pikiran ke bola putih...
Jadi, bisa dikatakan inti dari samatha adalah melatih pikiran / konsentrasi sehingga tidak mudah lengah.
Vipasanna, penjelasan gampangnya adalah penyelidikan, mencatat, memperhatikan gejolak timbul-tenggelam.
Pada umumnya, anda akan diminta untuk memperhatikan nafas anda sendiri, ataupun gerak naik-turunnya perut
Anda memperhatikan Nafas Masuk.... Nafas Keluar... Masuk.. Keluar... Panjang... Pendek.... Naik... Turun...
dan sering kali dalam prosesnya ada perasaan boring, perasaan gatal,
ketika perasaan itu timbul, perhatian anda pindah ke perasaan tersebut...
Gatal... Gatal... Boring... Boring...
Anda memperhatikan bagaimana gatal itu timbul...
dan pada akhirnya... bagaimana gatal itu tenggelam... (dengan sendirinya)
Sumber: Pengalaman sendiri, mohon dikoreksi jikalau ada yg salah kaprah