• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

beragama bebas nggak sich ?

Andy Dufresne

IndoForum Newbie F
No. Urut
41518
Sejak
23 Apr 2008
Pesan
17
Nilai reaksi
0
Poin
1
apakah bener kalo kita mau memeluk suatu agama itu benar2 bebas dan tanpa batas penghalang sama sekali ?

kalo ada pembatas, apa pembatas itu namanya martabat, harga diri, moral?
hubungan / relevansinya apa sih dgn kebebasan beragama itu sendiri?

mohon jawabannya...
thx...
 
Hi Andy,

Apa yg menyebabkan timbulnya pertanyaan seperti ini ?

Sebaiknya di ceritakan latar belakangnya sebab salah salah bisa ngga kena sasaran pembahasannya.

Tapi betul bahwa dalam memilih / memeluk suatu agama harus ada kebebasan yg tidak ada batasan apapun apalagi terhadap harga diri atau martabat, terhadap moral bisa jadi tergantung dari moral apa yg di maksud.

Tapi Andy pertanyaan anda sulit di jawab karena pertanyaan nya sangat singkat dan tanpa penjelasan, mudah mudahan jawaban saya tidak terlalu jauh dari maksud anda.

MGBU
 
Martabat,harga diri atau moral g rasa ga berhubungan dengan memeluk agama
Kita memeluk agama kan karena kita sudah yakin atau percaya
Seandainya memikirkan martabat dan hal hal diatas,mungkin sampai kapanpun kita tidak akan pernah menemukan agama yang sesuai dengan hal hal diatas,karena kita sibuk memikirkan hal hal duniawi itu

Btw,TS pertanyaan anda kurang jelas
Mohon diperjelas agar tidak melenceng dari maksud anda bertanya
/thx
 
gw rasa bebas bebas ajah tuh selama ini gereja gw masih menjalankan kebkatian dan semalem baru aja 100 harian oma gw sekaligus misa lingkungan ..semuanya berjalan baik..
memeluk agama apa ajah bebas bro andy..gak ada hub dengan moral dan tetek bengeknya...selama itu buat bro andy baik maka baiklah jadinya...

oke...salam.
 
thx bro buat yg udah kasih comment...

benernya ini pertanyaan timbulnya cm dr sekedar perdebatan sy dgn dosen (yg kebetulan mengampu mata kuliah agama).
dia memberikan pertanyaan seperti itu...dan sy menjwb bahwa beragama itu bebas dan tidak dibatasi oleh apapun,karena beragama adalah pilihan kita dan murni itu adalah freewill yg kita miliki...

tp si dosen menjawab klo beragama itu tidak bebas (dlm artian tanpa batasan apapun)...mulai saat itu terjadilah perdebatan antara sy dan si dosen...
walaupun sy sudah tidak mempermasalahkan ttg pertanyaan dosen ini, sy cm pengen sekedar tau aja apa tanggapan org laen jika mereka diberi pertanyaan seperti ini...

oke...
thx before...

GbU
 
Pertanyaannya memang kurang jelas sih.

thx bro buat yg udah kasih comment...

benernya ini pertanyaan timbulnya cm dr sekedar perdebatan sy dgn dosen (yg kebetulan mengampu mata kuliah agama).
dia memberikan pertanyaan seperti itu...dan sy menjwb bahwa beragama itu bebas dan tidak dibatasi oleh apapun,karena beragama adalah pilihan kita dan murni itu adalah freewill yg kita miliki...
Memang kita bebas memilih agama dan iman kita...
Tetapi bagaimanapun juga kita hidup bersama dengan orang lain
dimana ada aturan2 tertentu dalam hidup bersama yg plural tsb.
Maka agama dan kepercayaan yg merusak aturan hidup bersama tersebut haruslah dihindari bahkan dimusnahkan!

tp si dosen menjawab klo beragama itu tidak bebas (dlm artian tanpa batasan apapun)...mulai saat itu terjadilah perdebatan antara sy dan si dosen...
walaupun sy sudah tidak mempermasalahkan ttg pertanyaan dosen ini, sy cm pengen sekedar tau aja apa tanggapan org laen jika mereka diberi pertanyaan seperti ini...
Beragama juga tidak bisa bebas sebebas-bebasnya...
selain dari alasan di atas.
Beragama adalah percaya dan menuruti "satu paket" ajaran dan iman!
tentu saja beragama yg benar tidak bisa mengambil hanya sebagian ajaran yg sesuai dengan selera kita saja dan membuang yg lain.
Juga tidak bisa mencampuradukkan berbagai macam ajaran agama, dengan mengambil sebagian dari ajaran2 tersebut dan digabung menjadi satu.;);)

Jadi bagaimanaupun juga, beragama yg benar tidak bisa sekehendak hati diri kita.
Bahkan dalam memilih agama pun juga tdak bisa sekehandak hati, kalau tidak ingin melanggar aturan2 umum yg berlaku.

Salam
 
jebling keren.....

beragama berarti meyakini apa yang diajarkan dan menjalankan perintah nya.. tentu nya perintah nya bertujuan untuk mewujudkan apa yang diajarkan oleh agama tersebut. jikalau suatu agama bebas sebebas-bebasnya, maka tidak ada lagi aturan atau mungkin sebenar nya itu bukan agama karena dia tidak mempunyai suatu ajaran pokok nya suka-suka pengikut nya aja...

yah.. memilih agama memang merupakan suatu kebebasan tapi memeluk suaut agama adalah pilihan yang mempunyai konsekwensi ya... tentu nya konsekuensi itu bukan untuk mengikat tapi semata-mata sebagai inti dari ajaran tersebut.. karena tidak mungkin agama yang mengajarkan kesucian membolehkan umat nya untuk hidup dalam lingkungan seks bebas.

salam damai,
 
Sdr.Andi yang saya hormati:
Pertanyaan Sdr., sebagian besar telah terjawab.
Saya ingin menambahkan sedikit: Agama apapun yang kita anut, tetap saja ada keterbatasan dan kerterikatan, selama kita masih berada pada RUANG DAN WAKTU. . Dapat Sdr., renungkan sendiri.

Untuk Sdr., JEBLING;
Agak terpukau saya membaca statement anda...,
Timbulnya agama adalah suatu oppositisme dari peraturan2 umum pada Jamannya.
Apakah kita bisa/sanggup menilai dan harus memusnahkan apabila timbul suatu ajaran2
baru yang berbeda/berlawanan dengan nilai2 umum yang berlaku sekarang ?

Untuk dapat menilai saja kita harus bisa keluar dari ruang dan waktu. sehingga
kita dapat melepaskan diri dari keterikatan norma2 yg berlaku.
Sedikit kutipan : Aku adalah orang gila.
Mereka adalah orang waras,
Oleh sebab itu aku berdoa kepada Tuhan agar menjaga ke-Gila-an
ku dan memberkati mereka yang waras.
Ke-Waras-an mereka berasal dari kekuatan ke_Gelap-an
Ke-Gila-an ku berasal dari kekuatan Cinta.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Damai.
 
Untuk Sdr., JEBLING;
Agak terpukau saya membaca statement anda...,
Timbulnya agama adalah suatu oppositisme dari peraturan2 umum pada Jamannya.
Maaf, bisakah diperjelas lagi?
Saya takut mengartikan suatu yg lain dari pernyataan anda
dan bukan frase "terpukau....dst" :).... (terima kasih untuk itu)
tetapi frase "oppositisme... dst".

Apakah kita bisa/sanggup menilai dan harus memusnahkan apabila timbul suatu ajaran2 baru yang berbeda/berlawanan dengan nilai2 umum yang berlaku sekarang ?
Dengan asumsi bahwa kita memakai Ajaran Gereja Katolik sebagai tolok ukur, maka kita bisa menilai apakah ajaran, baik baru maupun lama, sesuai dengan Ajaran Gereja Katolik!
Meskipun begitu, andaikan ajaran itu berlawanan dg tolok ukur kita, kita tidak bisa memusnahkan ajaran itu begitu saja, bahkan ajaran yg melanggar hukum positif dalam masyarakat apalagi ajaran yg tidak melanggar hukum positif.
Apalagi kita percaya bahwa manusia diberi kehendak bebas oleh Allah, dan orang, tanpa suatu alasan yg dapat dibenarkan, apabila melanggar hal tersebut juga dinyatakan berdosa!

Kembali ke pertanyaan
Dengan tolok ukur Ajaran GK saja kita bisa tidak dibenarkan untuk memaksakan kehendak (memusnahkan dll) apalagi tolok ukurnya hanyalah nilai2 umum yg berlaku pada saat tertentu yg tentunya masih sangat cair!
Hal tersebut tidaklah bisa menjadi suatu pedoman.

Untuk dapat menilai saja kita harus bisa keluar dari ruang dan waktu. sehingga kita dapat melepaskan diri dari keterikatan norma2 yg berlaku.
Yg berhak menilai adalah otoritas dari suatu agama yg memang diciptakan oleh Dia yang tidak terikat ruang dan waktu, yg memang olehNya wewenang (otoritas) itu diberikan!
Karena itu dalam mengajarkan Ajaran yg berasal dari Dia, Otoritas itu dilindungi dari kesalahan sehingga tidak dapat salah (infalible)!
pertanyaan saya:
Adakah Otoritas seperti itu?

Salam
Jebling
 
Yang jelas, tidak ada keselamatan diluar Gereja/Kristus.
 
@ TS namanya beragama ya .... tidak bebas lah,,,,

ada batasannya,,, dan kita harus mentaati peraturan.... kalo kita melanggar ya itu jadinya tidak ada KESELAMATAN............

Jadi apakah BEBAS menurut anda............ ;)
 
@TS beragama ya..
Kalo bdsk hukum ya bebas..
Tapi dari sisi setiap agama pasti enggak lah..
 
yang benar???

salam kenal,

gue mau curhat diforum ini dan tolong diberikan solusinya u gue.

keluarga g dari generasi pertama sampai keempat adalah penganut katolik dan itu termasuk g, yang jadi masalahnya adalah :
1. sebenarnya agama yang benar itu yang mana?? karena semua kalau ditanya pasti tidak ada yang mau u jadi salah (penjara penuh kalau maling ngaku salah)

2. kalau memang benar semua kenapa jg TUHAN membuat banyak macam agama?? itu berarti membuat manusia bingung dan membuat perselisihan antar agama.

3. pada hari abraham disuruh u menyembelih anaknya yang disembelih itu siapa???
versi katolik jawab iskak
versi islam jawab ismail
yang mana yang benar????????????????
kok TUHAN membuat banyak versi sich????????????

4. kenapa pencatatan kitab suci antara matius dan yohanes berbeda-beda versi disaat YESUS menyiarkan agama sampai kematiannya? padahal mereka semua ada disaat yang sama kenapa jg harus dimuat kedua-keduanya

5. menyembah patung adalah berhala. apakah agama budha itu agama sesat??

6. yang sisebut kaum kafir di agama islam itu siapa?? kenapa jg semua non muslim disebut kafir

g jadi bingung kenapa banyak sekali perbedaan dan membuat g jadi banyak bertanya
"SEBENARNYA TUHAN ITU ADA ATAU TIDAK" atau "TUHAN ITU ADALAH REKAYASA ORANG-ORANG JAMAN DAHULU"

g minta dijelaskan dan diarahkan. agar iman kepercayaan g tumbuh lagi

thanks
 
Sudah mulai menjurus ke flaming

Tetap berpegang pada prinsip diskusi ya bro/sizta

Kalau uda mulai flaming maka FA akan menyambut anda
 
5. menyembah patung adalah berhala. apakah agama budha itu agama sesat??

saya dari IF buddhis....kebetulan mampir2 ke sini liat-liat. ^^

agama buddha tidak pernah di ajar untuk menyembah patung ataupun menyembah siddharta gotama....coba cari aja di kitab suci agama buddha.

umat buddhis memandang siddharta gotama(buddha) adalah guru yang patut di hormati
ibarat anda menghormati bendera merah putih padahal itu hanya kain loh.^^

sesat atau tidak sesat kembali lagi pada anda.^.^

salam metta.
 
@Rival

keluarga g dari generasi pertama sampai keempat adalah penganut katolik dan itu termasuk g, yang jadi masalahnya adalah : ...............

Agama Katolik itu bukan agama warisan, harus mengikuti katekumen, harus di baptis, harus mengikuti pelajaran untuk persiapan komuni, harus ini..... harus itu ........, pendek katanya harus di pelajari, sudah mempelajari apa belum (jangan cuma ngaku katolik aja, jangan jadi katolik by feeling, ya) ????

Kalau tidak di pelajari nantinya jadi ngarang bilang semua agama sama, kalau di kasih tau tidak sama = marah =((
 
Sebenarnya saya agak ragu2 juga ikut berdiskusi, karena upaya menghadirkan ajaran Gereja Katolik yg resmi dengan katekismus dan dokumen2 Gereja lainnya dianggap flame.
Maka mohon agar upaya ini tidak dianggap flame, karena memang Ajaran Gereja tidak mudah dan tidak selalu "enak ditelan".

1. sebenarnya agama yang benar itu yang mana?? karena semua kalau ditanya pasti tidak ada yang mau u jadi salah (penjara penuh kalau maling ngaku salah)
Karena ini ruang Katolik maka Gereja Katoliklah yg paling benar:
Ini dari katekismus:

"Itulah satu-satunya Gereja Kristus ... Sesudah kebangkitan-Nya, Penebus kita menyerahkan Gereja kepada Petrus untuk digembalakan. Ia mempercayakannya kepada Petrus_dan para Rasul lainnya untuk diperluaskan dan dibimbing... Gereja itu, yang di dunia ini disusun dan diatur sebagai serikat, berada dalam [subsistit in] Gereja Katolik, yang dipimpin oleh pengganti Petrus dan para Uskup dalam persekutuan dengannya" (LG 8).

Dan bagi yang tidak setju dengan ini, solusinya adalah silakan keluar dari Gereja Katolik!
Saya rasa hal ini bukanlah sebuah flame!

2. kalau memang benar semua kenapa jg TUHAN membuat banyak macam agama?? itu berarti membuat manusia bingung dan membuat perselisihan antar agama.
Kalau kita mengimani Yesus adalah Allah, maka katekismus di atas sudah menjelaskan bahwa Yesus telah menyerahkan GerejaNya kepada Petrus dan Para Rasul!
Tidak ada komentar bagi yg beriman lain, karena bukan tempat flame!

3. pada hari abraham disuruh u menyembelih anaknya yang disembelih itu siapa???
versi katolik jawab iskak
versi islam jawab ismail
yang mana yang benar????????????????
kok TUHAN membuat banyak versi sich????????????
Salah satu contoh bahwa pandangan relativist (semua agama adalah benar)adalah salah!
Adalah hak anda untuk mengimani mana yg patut dipercaya.
Tidak ada paksaan dalam hal beriman!
berikut dari Ajaran resmi Gereja tentang kebebasan dalam beriman:
160 Supaya iman itu manusiawi, "manusia wajib secara sukarela menjawab Allah dengan beriman; maka dari itu, tak seorang pun boleh dipaksa melawan kemauannya sendiri untuk memeluk iman. Sebab pada hakikatnya kita menyatakan iman kita 2106 dengan kehendak yang bebas" (DH 10). "Allah memanggil manusia untuk mengabdi diri-Nya dalam roh dan kebenaran. Maka ia juga terikat dalam suara hati, tetapi tidak dipaksa ... Adapun itu nampak paling unggul dalam Kristus Yesus" (DH 11). Kristus memang mengundang untuk beriman dan bertobat, tetapi sama sekali tidak memaksa. "Sebab Ia memberi kesaksian akan kebenaran, tetapi tidak mau memaksakannya kepada mereka yang membantahnya. Kerajaan-Nya tidak dibela dengan menghantam dengan kekerasan, tetapi dikukuhkan dengan memberi kesaksian akan kebenaran serta mendengarkannya. Kerajaan itu berkembang karena cinta kasih, cara Kristus yang ditinggikan di salib menarik manusia kepada diri-Nya" (DH ll).

4. kenapa pencatatan kitab suci antara matius dan yohanes berbeda-beda versi disaat YESUS menyiarkan agama sampai kematiannya? padahal mereka semua ada disaat yang sama kenapa jg harus dimuat kedua-keduanya
Tidak ada ajaran iman yg bertentangan!
Mengapa ada data dan tulisan yg berbeda?

105 Allah adalah penyebab [auctor] Kitab Suci. "Yang diwahyukan oleh Allah dan yang termuat serta tersedia dalam Kitab Suci telah ditulis dengan ilham Roh Kudus".

"Bunda Gereja yang kudus, berdasarkan iman para Rasul, memandang kitab-kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru secara keseluruhan, beserta semua bagian-bagiannya, sebagai buku-buku yang suci dan kanonik, karena ditulis dengan ilham Roh Kudus (lih. Yoh 20:31; 2Tim 3:16; 2Ptr 1:19-21; 3:15-16), dan dengan Allah sebagai pengarangnya, serta dalam keadaannya demikian itu diserahkan kepada Gereja" (DV 11).

106 Allah memberi inspirasi kepada manusia penulis [auclor] Kitab Suci. "Tetapi dalam mengarang kitab-kitab suci itu Allah memilih orang-orang, yang digunakan-Nya sementara mereka memakai kecakapan dan kemampuan mereka sendiri, supaya - sementara Dia berkarya dalam dan melalui mereka - semua itu dan hanya itu yang dikehendaki-Nya sendiri dituliskan oleh mereka sebagai pengarang yang sungguh-sungguh" (DV 11).


tetapi Agama Katholik bukanlah agama buku yg mati:

108 Tetapi iman Kristen bukanlah satu "agama buku". Agama Kristen adalah agama "Sabda" Allah, "bukan sabda yang ditulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup" (Bernard, hom. miss. 4,11). Kristus, Sabda abadi dari Allah yang hidup, harus membuka pikiran kita dengan penerangan Roh Kudus, "untuk mengerti maksud Alkitab" (Luk 24:45), supaya ia tidak tinggal huruf mati.

5. menyembah patung adalah berhala. apakah agama budha itu agama sesat??
Sudah dijawab oleh rekan di atas.
Pandangan Gereja tentang agama lain adalah:
ada kebenaran (parsial) dalam agama2 tersebut
itulah sebabnya Gereja Katolik menghormati agama2 tersebut.
Tetapi kebenaran dan keselamatan sejati hanya ada dalam Gereja Katolik!
Extra Ecclesiam Nulla Salus!

6. yang sisebut kaum kafir di agama islam itu siapa?? kenapa jg semua non muslim disebut kafir
Salah kamar!
Seharusnya anda tidak menanyakan hal ini di forum katolik!

g jadi bingung kenapa banyak sekali perbedaan dan membuat g jadi banyak bertanya
"SEBENARNYA TUHAN ITU ADA ATAU TIDAK" atau "TUHAN ITU ADALAH REKAYASA ORANG-ORANG JAMAN DAHULU"
Ini adalah bagian2 awal dari katekismus!

27 Kerinduan akan Allah sudah terukir dalam hati manusia karena manusia diciptakan oleh Allah dan untuk Allah. Allah tidak henti-hentinya menarik dia kepada diri-Nya. Hanya dalam Allah manusia dapat menemukan kebenaran dan kebahagiaan yang dicarinya terus-menerus:

..................................

36 "Bunda Gereja kudus memegang teguh dan mengajar bahwa Allah, sumber dan tujuan segala makhluk, dapat diketahui dari segala makhluk ciptaan, melalui sinar kodrati akal budi manusia" (Konsili Vatikan 1: DS 3004) . Tanpa kemampuan ini manusia tidak dapat menerima wahyu Allah. Manusia memiliki kemampuan ini karena ia diciptakan "menurut citra Allah".

37 Namun, dalam kondisi sejarah di mana ia berada, manusia mengalami banyak kesulitan untuk mengenal Allah hanya dengan bantuan sinar akal budinya.

38 Karena itu, perlu bahwa oleh wahyu ilahi, manusia tidak hanya diterangi mengenai apa yang mengatasi daya akal budinya, tetapi juga mengenai "apa yang sebenarnya dapat diterobos oleh akal budi dalam masalah-masalah agama dan susila", sehingga "juga dalam kondisi umat manusia dewasa ini hal-hal itu

.................

39 Gereja berkeyakinan, bahwa akal budi manusia dapat mengenal Allah. Dengan itu, ia memperlihatkan kepercayaan teguh bahwa mungkin sekali ia berbicara tentang Allah kepada semua manusia dan dengan semua manusia. Keyakinan itu ast mendasari dialognya dengan agama-agama lain, dengan filsafat dan dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan kaum tak beriman dan dengan kaum ateis.

40 Karena pengetahuan kita tentang Allah itu terbatas, maka pembicaraan kits tentang Allah pun demikian juga. Kita hanya dapat berbicara tentang Allah dari sudut pandang ciptaan dan sesuai dengan cara mengerti dan cara berpikir manusiawi kita yang terbatas.


Masih banyak hal lain yg diajarkan Gereja tentang Allah
hal diatas hanya sedikit dari permulaan bagaimana seharusnya orang katolik belajar imannya!

Salam
Jebling

Semoga oleh moderator tidak dianggap flame!
karena bagaimanapun juga Ajaran Gereja tidak selalu "enak untuk ditelan"
tetapi ada juga yg "tidak enak".
Tetapi semua itu adalah kebenaran!
 
@rival
1. sebenarnya agama yang benar itu yang mana?? karena semua kalau ditanya pasti tidak ada yang mau u jadi salah (penjara penuh kalau maling ngaku salah)

Coba anda renungkan. Agama yang benar pastinya:
1. Mengajarkan kebaikan
2.mengajarkan damai
3. tidak membenci orang lain
4. KAsih
5. Nanti lagi ya

2. kalau memang benar semua kenapa jg TUHAN membuat banyak macam agama?? itu berarti membuat manusia bingung dan membuat perselisihan antar agama.

TUHAN hanya mambuat 1 agama. Sekian banyak agama tersebut hanyalah karena ketidak puasan manusia atau buatan iblis.

3. pada hari abraham disuruh u menyembelih anaknya yang disembelih itu siapa???
versi katolik jawab iskak
versi islam jawab ismail
yang mana yang benar????????????????
kok TUHAN membuat banyak versi sich????????????

Ishak. Untuk penjelasan saya tidak mau di sini, karena takut dianggap SARA

4. kenapa pencatatan kitab suci antara matius dan yohanes berbeda-beda versi disaat YESUS menyiarkan agama sampai kematiannya? padahal mereka semua ada disaat yang sama kenapa jg harus dimuat kedua-keduanya

Setiap penulis Injil berbeda-beda karena berbeda sudut pandang, tapi isinya sama
Matius=>YAHUDI
YOHANES=>Yunani

5. menyembah patung adalah berhala. apakah agama budha itu agama sesat??

Sudah di jawab

6. yang sisebut kaum kafir di agama islam itu siapa?? kenapa jg semua non muslim disebut kafir

Silahkan di Forum Muslim saja. Saya tidak mau menimbulkan perselisihan disini.

g jadi bingung kenapa banyak sekali perbedaan dan membuat g jadi banyak bertanya
"SEBENARNYA TUHAN ITU ADA ATAU TIDAK" atau "TUHAN ITU ADALAH REKAYASA ORANG-ORANG JAMAN DAHULU"

TUHAN itu ada. Bayangkan, semua pasti ada pengaturnya
Negara=>Presiden
Kabupaten=>Bupati
d.ll
Jadi patilah pengatur/pengusa dunia adalah TUHAN
 
bebas asalkan agama tsb si sah kan pemerintah.. tp klo ngikut aliran2 jg boleh...tp jangan agama yg sudah di blacklist !~_~!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.