Sebenarnya saya agak ragu2 juga ikut berdiskusi, karena upaya menghadirkan ajaran Gereja Katolik yg resmi dengan katekismus dan dokumen2 Gereja lainnya dianggap flame.
Maka mohon agar upaya ini tidak dianggap flame, karena memang Ajaran Gereja tidak mudah dan tidak selalu "enak ditelan".
1. sebenarnya agama yang benar itu yang mana?? karena semua kalau ditanya pasti tidak ada yang mau u jadi salah (penjara penuh kalau maling ngaku salah)
Karena ini ruang Katolik maka Gereja Katoliklah yg paling benar:
Ini dari katekismus:
"Itulah satu-satunya Gereja Kristus ... Sesudah kebangkitan-Nya, Penebus kita menyerahkan Gereja kepada Petrus untuk digembalakan. Ia mempercayakannya kepada Petrus_dan para Rasul lainnya untuk diperluaskan dan dibimbing... Gereja itu, yang di dunia ini disusun dan diatur sebagai serikat, berada dalam [subsistit in] Gereja Katolik, yang dipimpin oleh pengganti Petrus dan para Uskup dalam persekutuan dengannya" (LG 8).
Dan bagi yang tidak setju dengan ini, solusinya adalah silakan keluar dari Gereja Katolik!
Saya rasa hal ini bukanlah sebuah flame!
2. kalau memang benar semua kenapa jg TUHAN membuat banyak macam agama?? itu berarti membuat manusia bingung dan membuat perselisihan antar agama.
Kalau kita mengimani Yesus adalah Allah, maka katekismus di atas sudah menjelaskan bahwa Yesus telah menyerahkan GerejaNya kepada Petrus dan Para Rasul!
Tidak ada komentar bagi yg beriman lain, karena bukan tempat flame!
3. pada hari abraham disuruh u menyembelih anaknya yang disembelih itu siapa???
versi katolik jawab iskak
versi islam jawab ismail
yang mana yang benar????????????????
kok TUHAN membuat banyak versi sich????????????
Salah satu contoh bahwa pandangan relativist (semua agama adalah benar)adalah salah!
Adalah hak anda untuk mengimani mana yg patut dipercaya.
Tidak ada paksaan dalam hal beriman!
berikut dari Ajaran resmi Gereja tentang kebebasan dalam beriman:
160 Supaya iman itu manusiawi, "manusia wajib secara sukarela menjawab Allah dengan beriman; maka dari itu, tak seorang pun boleh dipaksa melawan kemauannya sendiri untuk memeluk iman. Sebab pada hakikatnya kita menyatakan iman kita 2106 dengan kehendak yang bebas" (DH 10). "Allah memanggil manusia untuk mengabdi diri-Nya dalam roh dan kebenaran. Maka ia juga terikat dalam suara hati, tetapi tidak dipaksa ... Adapun itu nampak paling unggul dalam Kristus Yesus" (DH 11). Kristus memang mengundang untuk beriman dan bertobat, tetapi sama sekali tidak memaksa. "Sebab Ia memberi kesaksian akan kebenaran, tetapi tidak mau memaksakannya kepada mereka yang membantahnya. Kerajaan-Nya tidak dibela dengan menghantam dengan kekerasan, tetapi dikukuhkan dengan memberi kesaksian akan kebenaran serta mendengarkannya. Kerajaan itu berkembang karena cinta kasih, cara Kristus yang ditinggikan di salib menarik manusia kepada diri-Nya" (DH ll).
4. kenapa pencatatan kitab suci antara matius dan yohanes berbeda-beda versi disaat YESUS menyiarkan agama sampai kematiannya? padahal mereka semua ada disaat yang sama kenapa jg harus dimuat kedua-keduanya
Tidak ada ajaran iman yg bertentangan!
Mengapa ada data dan tulisan yg berbeda?
105 Allah adalah penyebab [auctor] Kitab Suci. "Yang diwahyukan oleh Allah dan yang termuat serta tersedia dalam Kitab Suci telah ditulis dengan ilham Roh Kudus".
"Bunda Gereja yang kudus, berdasarkan iman para Rasul, memandang kitab-kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru secara keseluruhan, beserta semua bagian-bagiannya, sebagai buku-buku yang suci dan kanonik, karena ditulis dengan ilham Roh Kudus (lih. Yoh 20:31; 2Tim 3:16; 2Ptr 1:19-21; 3:15-16), dan dengan Allah sebagai pengarangnya, serta dalam keadaannya demikian itu diserahkan kepada Gereja" (DV 11).
106 Allah memberi inspirasi kepada manusia penulis [auclor] Kitab Suci. "Tetapi dalam mengarang kitab-kitab suci itu Allah memilih orang-orang, yang digunakan-Nya sementara mereka memakai kecakapan dan kemampuan mereka sendiri, supaya - sementara Dia berkarya dalam dan melalui mereka - semua itu dan hanya itu yang dikehendaki-Nya sendiri dituliskan oleh mereka sebagai pengarang yang sungguh-sungguh" (DV 11).
tetapi Agama Katholik bukanlah agama buku yg mati:
108 Tetapi iman Kristen bukanlah satu "agama buku". Agama Kristen adalah agama "Sabda" Allah, "bukan sabda yang ditulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup" (Bernard, hom. miss. 4,11). Kristus, Sabda abadi dari Allah yang hidup, harus membuka pikiran kita dengan penerangan Roh Kudus, "untuk mengerti maksud Alkitab" (Luk 24:45), supaya ia tidak tinggal huruf mati.
5. menyembah patung adalah berhala. apakah agama budha itu agama sesat??
Sudah dijawab oleh rekan di atas.
Pandangan Gereja tentang agama lain adalah:
ada kebenaran (parsial) dalam agama2 tersebut
itulah sebabnya Gereja Katolik menghormati agama2 tersebut.
Tetapi kebenaran dan keselamatan sejati hanya ada dalam Gereja Katolik!
Extra Ecclesiam Nulla Salus!
6. yang sisebut kaum kafir di agama islam itu siapa?? kenapa jg semua non muslim disebut kafir
Salah kamar!
Seharusnya anda tidak menanyakan hal ini di forum katolik!
g jadi bingung kenapa banyak sekali perbedaan dan membuat g jadi banyak bertanya
"SEBENARNYA TUHAN ITU ADA ATAU TIDAK" atau "TUHAN ITU ADALAH REKAYASA ORANG-ORANG JAMAN DAHULU"
Ini adalah bagian2 awal dari katekismus!
27 Kerinduan akan Allah sudah terukir dalam hati manusia karena manusia diciptakan oleh Allah dan untuk Allah. Allah tidak henti-hentinya menarik dia kepada diri-Nya. Hanya dalam Allah manusia dapat menemukan kebenaran dan kebahagiaan yang dicarinya terus-menerus:
..................................
36 "Bunda Gereja kudus memegang teguh dan mengajar bahwa Allah, sumber dan tujuan segala makhluk, dapat diketahui dari segala makhluk ciptaan, melalui sinar kodrati akal budi manusia" (Konsili Vatikan 1: DS 3004) . Tanpa kemampuan ini manusia tidak dapat menerima wahyu Allah. Manusia memiliki kemampuan ini karena ia diciptakan "menurut citra Allah".
37 Namun, dalam kondisi sejarah di mana ia berada, manusia mengalami banyak kesulitan untuk mengenal Allah hanya dengan bantuan sinar akal budinya.
38 Karena itu, perlu bahwa oleh wahyu ilahi, manusia tidak hanya diterangi mengenai apa yang mengatasi daya akal budinya, tetapi juga mengenai "apa yang sebenarnya dapat diterobos oleh akal budi dalam masalah-masalah agama dan susila", sehingga "juga dalam kondisi umat manusia dewasa ini hal-hal itu
.................
39 Gereja berkeyakinan, bahwa akal budi manusia dapat mengenal Allah. Dengan itu, ia memperlihatkan kepercayaan teguh bahwa mungkin sekali ia berbicara tentang Allah kepada semua manusia dan dengan semua manusia. Keyakinan itu ast mendasari dialognya dengan agama-agama lain, dengan filsafat dan dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan kaum tak beriman dan dengan kaum ateis.
40 Karena pengetahuan kita tentang Allah itu terbatas, maka pembicaraan kits tentang Allah pun demikian juga. Kita hanya dapat berbicara tentang Allah dari sudut pandang ciptaan dan sesuai dengan cara mengerti dan cara berpikir manusiawi kita yang terbatas.
Masih banyak hal lain yg diajarkan Gereja tentang Allah
hal diatas hanya sedikit dari permulaan bagaimana seharusnya orang katolik belajar imannya!
Salam
Jebling
Semoga oleh moderator tidak dianggap flame!
karena bagaimanapun juga Ajaran Gereja tidak selalu "enak untuk ditelan"
tetapi ada juga yg "tidak enak".
Tetapi semua itu adalah kebenaran!