• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Universal]Tanya - Jawab

ikutan ya..
pertanyaan dari ario botax:
5. menurut anda.. permintaan maaf tuh penting ga?? misal dengan maaf maka anda terhindar dari hukuman??

Tambahan saja, permintaan maaf juga adalah praktek rendah hati, jadi orang yang sombong hatinya tak mgkn dapat meminta maaf kepada orang lain. Jadi menurut saya, baik kita salah atau tidak lbh baik kita meminta maaf kepada seseorang, karena hanya dengan cinta kasih yang dapat menaklukkan dendam dan benci. Cinta kasih akan menumbuhkan sikap rendah hati...
 
yep.. thx buat jawaban semuanya.. kira2 g juga bisa mendapatkan pengetahuan lagi dari jawaban2 bijak kalian..
trus g maw nanya bagaimana proses sila itu.. bagaimana dapat dikatakan u melanggar sila.. thx
 
yep g maw nanya.. walopun g member baru.. dan setelah g masuk neh forum g melihat banyaknya aliran yang termanifestasikan lewat posting2: jadi g juga mase belajar.. dan yang g tau tiap2 aliran itu beda dalam pengajarannya walopun tujuan dan dasar2nya sama, jadi kalo ada yang jawab tolong dong kasi tau pandangan atas jawaban anda tapi dilihat dari aliran yang anda yakini,biar g ga pusing kalo nanti dicampur aduk:
back to the topic:
1. menurut anda kalo jadi vegetarian tuh akan menjadi suci ga seh?? jaminan masuk nibbana??
2. menurut anda annata tuh apa??
3. trus g maw nanya proses kamma itu berlangsung.. g kasi contoh kasus: benarkah kamma itu seperti menaruh saham.. contoh.. kalo g invent alat pembunuh nyamuk seketika.. sebenernya g tuh buat karena g benci banget sama nyamuk.. nah trus setiap orang yang beli alat g trus ngebunuh nyamuk2 pake alat yang g temuin.. g dapet sahamnya dari tiap nyamuk2 yang g bunuh ga?? tapi kalo kasus nya diubah.. kalo g buat tuh alat karena g pengen membuat orang lain ga menderita digigit nyamuk.. nah g dapet daham juga ga??
4. misal g punya kakek yang pikun dan susah untuk diajak ngomong.. tapi tindakan dia itu membuat perbuatan buruk mulu(memfitnah, marah2, membunuh binatang) nah gimana cara menyampaikan dhamma kepada tipikal orang tersebut??
5. menurut anda.. permintaan maaf tuh penting ga?? misal dengan maaf maka anda terhindar dari hukuman??
6. adakah yang dinamakan buddha hidup pada masa sekarang(layaknya sammasambuddha)

thx buat yang jawab2 pertanyaan g n_n g akan mendengarkan setiap posting2 anda n_n


1. kalo masalah masuk surga ato gak, gak tahu deh.
Yang jelas, kalo kamu vege, tu dah mengurangi dosa ato karma lu dan menambah pahala, karna mengurangi jumlah makhluk hidup yang akan dimakan.

2. Gw gak tahu dah, sori !

3.Eeee, gmana ya ? Jawabannya kek no.2 dah.

4.Kalo gw, kakek tu dah gak perlu lagi diajari lewat omongan, tapi lewat tindakan dan perilaku.
Misalnya, dia membohongi kamu bahwa apa kek, kamu jangan langsung marah ato kesel ama dia. Tapi, kita harus tetap menghormati dia dan memberikannya kasih sayang yang cukup. Setelah kelamaan, moga2 kakek tu bisa sadar dan bertobat, gitu aja sih !

5.Perminta maafan tu penting dalam kehidupan sehari2, karena kalo kita dah minta maaf, biasa lawan bisa jadi kawan. Kalo masalah terhindar dari hukuman, mungkin susah, paling mengurangi lah...

6.Mungkin ada ! Dan mungkin di sekitar kita, cuman kta gak tahu .....
 
buat ario botax.. mengenai sila.. ^^'

dalam Buddhis kita sebagai umat awam diajarkan untuk mematuhi.. setidaknya 5 latihan dasar kemoralan atau panca sila Buddhis..
antara lain..
1. Tidak menyakiti/membunuh mahkluk hidup
2. Tidak berbohong atau berkata yang tidak benar (memfitnah, caci maki, dll)
3. Tidak berbuat asusila
4. tidak memakan atau meminum minuman yang dapat menyebapkan lemahnya kesadaran
5. tidak mengambil barang yang tidak diberikan

bagaimana dapat dikatakan kalu kita melanggar sila?? ya tentunya jika kita melanggar ketentuan dari pancasila Buddhis tersebut.. hehehe.. ^^'
 
ups.. g juga tau pancasil Buddhis.. tapi yang g mau tekankan.. misal sila pertama.. jangan membunuh.. nah kalo ga salah ada step2nya agar dapat dibilang.. melanggar sila ke 1.. nah ada faktor2 yang harus dipenuhi.. baru itu melanggar.. gitu lho..
 
ups.. g juga tau pancasil Buddhis.. tapi yang g mau tekankan.. misal sila pertama.. jangan membunuh.. nah kalo ga salah ada step2nya agar dapat dibilang.. melanggar sila ke 1.. nah ada faktor2 yang harus dipenuhi.. baru itu melanggar.. gitu lho..

Pancasila

Pänätipätä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan mahluk hidup.
Untuk dapat digolongkan 'pembunuhan' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :

Adanya satu mahluk.

Sadar bahwa itu mahluk.

Niat untuk membunuh.

Langkah-langkah perbuatan.

Kematian sebagai akibatnya (mahluk itu betul-betul mati).


Adinnädänä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari pencurian.
Untuk dapat digolongkan 'pencurian' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :

Adanya milik orang lain.

Kesadaran, pengertian akan keadaan ini.

Niat untuk mencuri.

Langkah-langkah perbuatan.

Peralihan benda yang dicuri sebagai akibatnya.


Kämesu micchäcärä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari perzinahan (perbuatan a-susila).
Untuk dapat digolongkan 'perzinahan' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :

Niat untuk mengalami sensasi obyek / sasaran yang terlarang dan bukan haknya.

Berusaha

Memiliki sasaran yang dimaksud.


Musävädä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari kedustaan (ucapan yang tidak benar).
Untuk dapat digolongkan 'kedustaan' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :

Kedustaan.

Niat untuk berdusta.

Usaha, dan

Menyampaikannya kepada orang lain.


Surämeraya-majjapamädatthänä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari makanan dan minuman yang menimbulkan kemabukkan dan ketagihan.
 
hehehe.. thx kk shintung jawabannya.. dari semua keterangan dan penjelasan tentang pelanggaran sila itu.. ada 1 kata yang pasti "NIAT" hehehe.. dah ada niat ya udah.. dapet karma deh.. benar ngk kk shintung? adanya niat melahirkan karma??
 
hehehe.. thx kk shintung jawabannya.. dari semua keterangan dan penjelasan tentang pelanggaran sila itu.. ada 1 kata yang pasti "NIAT" hehehe.. dah ada niat ya udah.. dapet karma deh.. benar ngk kk shintung? adanya niat melahirkan karma??

hehehe,”Para bhikkhu, cetana (kehendak)lah yang kunyatakan sebagai kamma. Setelah berkehendak, orang melakukan suatu tindakan lewat tubuh, ucapan atau pikiran.”

Jadi, kamma berarti semua jenis kehendak (cetana), perbuatan yang baik maupun buruk/jahat, yang dilakukan oleh jasmani (kaya), perkataan (vaci) dan pikiran (mano), yang baik (kusala) maupun yang jahat (akusala).
 
Wah... hehehe xie2 jawaban'nya kk..

semoga selalu bersinar dengan Dhamma.. ^^'
 
Pänätipätä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan mahluk hidup.
Untuk dapat digolongkan 'pembunuhan' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :

Adanya satu mahluk.

Sadar bahwa itu mahluk.

Niat untuk membunuh.

Langkah-langkah perbuatan.

Kematian sebagai akibatnya (mahluk itu betul-betul mati).
xie xie che bei telah menguraikan lebih detail tentang pancasila.

tetapi houxie hanya ingin menambahkan sedikit

Pembunuhan secara tidak langsung adalah makan daging.

Langkah-langkah perbuatan contoh= suatu keluarga ingin memakan daging -> sang ibu kepasar -> penjual daging -> pejagal binatang -> pembunuhan

secara tidak langsung kita telah membantu sebuah proses pembunuhan bukan?

di dunia ini tidak ada daging yang tidak dari pembunuhan bukan?

seorang pejagal menjagal binatang karena adanya permintaan konsumen bukan?

apakah berdosa makan daging? iya, tetapi karma nya berbeda dengan seorang pejagal

xie xie che bei.
 
Apa benar jika seseorang ga makan daging maka orang tersebut lebih dapat menahan emosi nya ?
Kalau begitu hidup tanpa makan daging pasti lebih sehat ya :)
Saya sendiri juga sudah menjauhi daging dari hewan berkaki 4, tapi hanya sebatas alasan kesehatan. Ternyata di Buddha hal ini juga diajarkan /heh

Saya ingin tanya satu hal, mungkin di forum ini saya berharap akan mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap. Yaitu mengenai hal upacara kematian pada Umat Buddhis, nah di upacara itu kok saya sering melihat beberapa orang suka membunyikan alat musik tertentu sepanjang upacara itu di malam hari. Maksud nya apa ya ? Dari dulu saya penasaran sekali, tetapi akan bertanya kepada siapa saya tidak tahu.
Sebelumnya terima kasih.
 
@effie
musik2 itu dalam upacara kematian Buddhis.. apalagi bagi etnis cina.. merupakan tradisi yang memang sudah turun temurun saja.. dan bukan bagian dari acara upacara kematian ala Buddhisem..

tidak makan daging bisa menahan emosi? bisa sih.. tapi bukan karena tidak makan dagingnya.. tapi karena tekat kita untuk tidak makan daging.. orang yang punya tekat dan konsekwen menjalankannya.. otomatis.. pikirannya selalu mawas.. sehingga ketika kemarahan itu timbul.. bisa segera disadari dan mencegahnya.. ^^'

menjadi vegetarian seperti kata GloryFrench.. hehehe.. tidak makan daging.. tapi kok masih disertai niat da keinginan untuk makan daging dengan menciptakan aneka bentuk daging2'an itu gimana ya??

^^' mohon penjelasannya... ^^'
 
Gw orang baru neh^^, kalo soal Bunuh nyamuk dalam Buddhism,kek nya ga bisa tuh, soal nya..pernah gw tanya bhante,terus dia bilang"manusia punya 5 sampai 6 liter darah,sedangkan nyamuk cuma makan dikit^^,jadi relakan saja gitu....atau kalo kaga...usir2 saja.
 
yep g maw nanya.. walopun g member baru.. dan setelah g masuk neh forum g melihat banyaknya aliran yang termanifestasikan lewat posting2: jadi g juga mase belajar.. dan yang g tau tiap2 aliran itu beda dalam pengajarannya walopun tujuan dan dasar2nya sama, jadi kalo ada yang jawab tolong dong kasi tau pandangan atas jawaban anda tapi dilihat dari aliran yang anda yakini,biar g ga pusing kalo nanti dicampur aduk:
back to the topic:
1. menurut anda kalo jadi vegetarian tuh akan menjadi suci ga seh?? jaminan masuk nibbana??
2. menurut anda annata tuh apa??
3. trus g maw nanya proses kamma itu berlangsung.. g kasi contoh kasus: benarkah kamma itu seperti menaruh saham.. contoh.. kalo g invent alat pembunuh nyamuk seketika.. sebenernya g tuh buat karena g benci banget sama nyamuk.. nah trus setiap orang yang beli alat g trus ngebunuh nyamuk2 pake alat yang g temuin.. g dapet sahamnya dari tiap nyamuk2 yang g bunuh ga?? tapi kalo kasus nya diubah.. kalo g buat tuh alat karena g pengen membuat orang lain ga menderita digigit nyamuk.. nah g dapet daham juga ga??
4. misal g punya kakek yang pikun dan susah untuk diajak ngomong.. tapi tindakan dia itu membuat perbuatan buruk mulu(memfitnah, marah2, membunuh binatang) nah gimana cara menyampaikan dhamma kepada tipikal orang tersebut??
5. menurut anda.. permintaan maaf tuh penting ga?? misal dengan maaf maka anda terhindar dari hukuman??
6. adakah yang dinamakan buddha hidup pada masa sekarang(layaknya sammasambuddha)

thx buat yang jawab2 pertanyaan g n_n g akan mendengarkan setiap posting2 anda n_n

gw bantu jawab deh^6^.mudah2an membantu,
1.kalo vege dengan makan daging,tuh sebenarnya sama saja.karena daging
membunuh makhluk hdp,terus kalo makan vege,,,coba dipikir2 kalo sebelum
tanam tumbuhan,,mesti cangkul,sebar pupuk,sebar obat2 buat hama,
di sini kan membunuh juga,,cacing,hama2. dan mereka kan makhluk hdp jg.
jadi yah....byk2 berbuat baik saja..^^biar hokky.
2.ga tau,
3.waktu gw di upasika,,di bilang gini,jika ada pencarian nafkah yang
berhubungan dengan hidup makhluk hdp.mesti cari usaha lain.Contoh
kasus itu,,setiap orang membunuh nyamuk pakai alat kamu,,yah kamu dapat
karma buruk nya,,karena buah pikiran kamu yang menciptakan keinginan itu.
4.buddha sendiri tidak bisa mengubah karma seseorang,jadi kamu hanya bisa
memberitahu lewat kata-kata dan tindakan,kalo sih kakek mau jadi baik atau tidak..itu dari kakek itu sendiri..
5,wah ga tau pasti sih,tapi dengan minta maaf,perassan kebencian semakin hilang loh..
6.wah kaga tau
 
gw mau tanya apa pernah kalian lihat dalam buddhis,penyembuhan ilahi seperti yang ada dalam suatu aliran agama?(maap)>.<
 
menjadi vegetarian seperti kata GloryFrench.. hehehe.. tidak makan daging.. tapi kok masih disertai niat da keinginan untuk makan daging dengan menciptakan aneka bentuk daging2'an itu gimana ya??
sebenarnya kaum vegetarian membuat daging dari tepung hanya sebagai pembangkit selera makan/selingan saja.
 
sebenarnya kaum vegetarian membuat daging dari tepung hanya sebagai pembangkit selera makan/selingan saja.

kata org nafsu ga bole di tahan2,tar ujung2 nya bs gawat..:D
kalau sudah menjadi seorang vegetarians,masa ga selera makan sayuran sampai2 di buat daging dari tepung biar ada selera buat makan..:-/:-/

oo iya..saya juga mau tanya nih..saya pernah tanya seorang guru agama yg menganut kepercayaan maitreya..kata nya di maitreya ada yg nama nya Khui Keng<jalan menuju nirwana>..tar ada di kasih tau 5<tah 5 apa 6 ga gt ingat> kata yg katanya buat keselamatan..tapi kata2 terserbut mesti di rahasiain n ga bole blng ke org laen..

terus saya bertanya kepada beliau,jikalau org tua kita sakit n sedang skarat di rumah sakit..apakah kita bole memberitahukan kata2<buat keselamatan> terserbut kepada org tua kita..biar bs selamat n melewati sakit nya..

terus beliau menjawab..TIDAK BOLEH..org tsb harus terlbh dahulu melakukan Khui Keng di vihara baru bole mengetahui kata2 tsb..:-O

timbul d sejumlah pertanyaan..
-. jikalau itu buat keselamatan mengapa mesti bersifat private??bukan kah lbh baek jika semua org tau??

-. yg tidak masuk akalnya masa org yg sakit n sekarat mesti di bawa ke vihara lagi buat melakukan yg nama nya Khui Keng biar di kasih tau kata2 tsb..bukan nya itu cari mati kl org sekarat kita bawa keluar???

setau saya agama buddha bersifat universal n realistis..bukan bersifat private..

mohon maaf jikalau ada salah kata,atau pun kata2 saya yg menyinggung..
 
nyam" permisi numpang nanya.....

apakah benar sang budha sakyamuni mencapai pencerahan budha d bawah pohon bodhi??
 
http://www.samaggi-phala.or.id/ftj.php berkata:
Dalam pandangan Agama Buddha, yang disebut sebagai melakukan pembunuhan harus memenuhi beberapa persyaratannya yaitu:
1. Tahu adanya mahluk
2. Tahu bahwa mahluk itu masih hidup
3. Ada NIAT melakukan pembunuhan pada mahluk itu.
4. Pembunuhan dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung
5. Adanya korban yaitu mahluk itu terbunuh.
Kalau seseorang membeli daging di pasar dan memang binatang itu sudah mati bukan karena pesanan kita, maka dalam Dhamma hal ini dikategorikan tidak melakukan pembunuhan dan bukan karma buruk. Hal itu disebabkan karena kita tidak pernah memiliki NIAT untuk membunuh binatang tersebut. Kita hanya makan bangkainya.
Dalam Dhamma juga disampaikan bahwa bukan karena makanan seseorang menjadi suci atau tidak suci, melainkan dari cara berpikirnya. Seandainya memang ada orang yang senang tidak makan daging, silahkan saja, karena hal ini juga baik sebagai salah satu (bukan satu-satunya)latihan pengendalian diri.
Semoga penjelasan singkat ini dapat mempertebal keyakinan untuk mereka yang ingin melatih tidak makan daging maupun tetap makan daging (baca:bangkai). Karena sesungguhnya makanan hanyalah sekedar penyambung hidup agar seseorang bisa lebih mengembangkan kesadaran pada perbuatan, ucapan maupun pikirannya agar sesuai dengan Buddha Dhamma.
Semoga bahagia.
Salam metta,
B. Uttamo

other quote

Karma adalah niat. Suatu perbuatan yang dilakukan tanpa adanya niat, tidak dapat disebut sebagai karma. Karena membeli bangkai di pasar tidak disertai dengan niat memesan pembunuhan mahluk tertentu, maka ia tidak melakukan karma buruk. Ia hanya membeli bangkai yang sudah ada di pasar. Ia tidak akan kecewa kalaupun pada hari itu persediaan daging di pasar sudah habis. Ia tidak akan memesan daging untuk keesokan harinya.
Sedangkan kalau ingin mencari fihak yang harus dipersalahkan dalam lingkaran antara penjagal dan pembeli, tentunya hal ini akan menimbulkan perbedaan pendapat yang tidak ada habisnya. Kedua kelompok ini timbul dalam masyarakat karena adanya hukum sebab dan akibat. Mencari fihak yang salah agar dapat dikatakan adil adalah sama dengan mencari jawaban antara telur dan ayam, manakah yang terlebih dahulu ada. Hal ini akan memancing perdebatan yang tidak pernah dapat diselesaikan. Sesungguhnya tujuan Buddha Dhamma adalah untuk mengubah cara berpikir agar seseorang dapat terbebas dari ketamakan, kebencian dan kegelapan batin. Perubahan cara berpikir ini tidak dipengaruhi oleh makanan. Hal ini tentunya telah Anda ketahui pula. Disebutkan dalam Dhammapada X, 13: bukan dengan cara telanjang, rambut dijalin, badan kotor berlumpur, berpuasa, berbaring di tanah, melumuri tubuh dengan debu, atupun berjongkok di atas tumit, seseorang yang belum bebas dari keragu-raguan dapat mensucikan diri. Dengan demikian, seseorang bisa saja tidak sependapat dengan pandangan dalam Dhamma tersebut dan kemudian melaksanakan vegetarian. Hal itu bukanlah masalah. Sebaliknya, apabila ada orang yang sependapat dengan pandangan di atas dan ia tidak vegetarian, hal itupun bisa dibenarkan. Pemilihan suatu sikap hidup tersebut adalah berdasarkan kecocokan. Satu fihak tidak dapat memaksakan pendapat kepada fihak lainnya.

Kehidupan seorang bhikkhu memang ditunjang oleh para umatnya. Oleh karena itu, seorang bhikkhu memang tidak diperkenankan berbelanja sendiri di pasar. Namun, patut pula direnungkan bahwa Sang Buddha tidak mengharuskan para bhikkhu vegetarian, tentunya karena pada waktu itu telah banyak bangkai dijual di pasar. Sang Buddha tidak mengkritik orang yang membeli bangkai di pasar. Sebaliknya, Sang Buddha juga tidak memuji seseorang yang vegetarian. Sang Buddha pada hakekatnya menyatakan bahwa apabila seorang bhikkhu hendak menjalankan vegetarian, silahkan saja, namun hal itu bukanlah merupakan keharusan maupun peraturan kebhikkhuan. Jadi, sebenarnya, memang membeli dan memakan bangkai bukanlah hal yang penting dalam Dhamma. Masalah paling pokok adalah pada pengendalikan pikiran, bukan pada makanan.
Sedangkan, kalau ada bhikkhu Theravada yang dianggap mencibir vegetarianisme, hal itu adalah merupakan pandangan dia pribadi, bukan merupakan pandangan suatu lembaga Theravada tertentu. Semoga hal ini dapat dibedakan.
Semoga jawaban ini dapat memberikan manfaat dan pengertian baru.

smoga isa membantu sedikit
btw Bhante Utamo ini dari aliran theravada jadi jawaban dia tentu berasal dari pandangan theravada ....
 
Apa benar jika seseorang ga makan daging maka orang tersebut lebih dapat menahan emosi nya ?
Kalau begitu hidup tanpa makan daging pasti lebih sehat ya
Saya sendiri juga sudah menjauhi daging dari hewan berkaki 4, tapi hanya sebatas alasan kesehatan. Ternyata di Buddha hal ini juga diajarkan

menurut saya benar,coba perhatikan aksara mandarin vegetarian = ching khou -> yang arti nya membersihkan mulut jadi orang yang bervegetarian bukan hanya tidak makan daging saja tetapi berusaha membatasi kata kata yang dapat menyingung,menimbulkan penderitaan,ketakutan, dan juga kekwatiran bagi orang lain.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.