• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita TV ONe Menipu

byakuya

IndoForum Activist C
No. Urut
46894
Sejak
25 Jun 2008
Pesan
14.460
Nilai reaksi
288
Poin
83
Mabes Polri menyatakan bahwa pengakuan markus palsu di TV One, diburu beberapa saat setelah dia tampil di televisi tersebut.

Dalam penjelasannya kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (8/4), Kadiv Humas Irjen Edward Aritonang mengatakan bahwa pihak Polri mencari Andris Ronaldi, sang markus gadungan yang memberikan pengakuan dalam sebuah tayangan di TVOne sejak pertengahan Maret lalu.

Kadiv Humas Mabes Polri itu mengatakan akan membuka kasus ini seluas-luasnya.

Berikut adalah penjelasan resmi Edward yang disampaikan dalam jumpa pers Kamis siang (8/4):

Dia mengatakan sudah 12 tahun berpraktek sebagai markus. Setelah kita temukan dan kita tanya waktu itu wajahnya ditutupi topeng dia bernama Andris Ronaldi alias Andis, kelahiran 1973, beralamat di Jl. Flamboyan Loka No.21 Rt.13 Rw.08 Kelapa Gading Timur, Jakut, dan alamat lain Jl. Cipinang Muara Raya No.11 A Jaktim.

Pekerjaannya sebagai tenaga out sourcing di bidang media di sebuah perusahaan media tapi bukan media TV atau surat kabar, sepertinya media hiburan. Dari pemeriksaan ternyata yang bersangkutan diminta ngomong seperti itu, disiapkan skenarionya oleh rekan kita, tidak bisa disebutkan, yang bertugas sebagai presenter TV.

Atas kejadian ini,kami akan laporkan ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia. Saya akan berangkat ke sana karena dalam pemberitaan itu sudah disebutkan bahwa selama 12 tahun ia melakoni praktek markus di Bareskrim Mabes Polri.

Ternyata setelah diperiksa dia mengatakan belum pernah ke Mabes, belum pernah menginjak Mabes Polri. Ini nama baik Bareskrim dan Polri secara umum sangat dinista dengan penjelasan itu.

Dalam penjelasannya dia mengatakan kalau dia mengantarkan suap ke penyidik sebanyak 1 miliar. Untuk tugas itu diberi imbalan 1,5 juta.

Setelah tahu dicari polisi, yang bersangkutan melarikan diri sampai ke Bali dan akhirnya sadar sendiri kembali melaporkan.

Kami melihat dari aspek pemberitaan. Terima kasih pada kawan-kawan yang sudah berbuat banyak untuk keperluan Polri dengan keberhasilan-keberhasilan Polri. Kami sesalkan kalau ada cara-cara seperti itu.

Kalau ada unsur pidana tentu akan kita tindak lanjuti. Kami ke Dewan Pers akan berangkat hari ini. Ketua Dewan Pers ada di Bandung dan sudah dikontak.


bonus:
BERDASARKAN info jam tayang dari reporter TVOne pada Sabtu (27/2) jam 14.30-15.00 (acara preview Liga Inggris), bahwa pada hari yang sama jam 21.30 akan ada siaran langsung EPL antara Chelsea vs Man City.

Ternyata yang siaran langsung hanya komentatornya saja, sedangkan pertandingan sudah selesai (tunda) dengan hasil yang sudah diketahui.Gimana nih TVOne? Kok suka bohong, sih?

Herannya para komentator masih bisa bicarakan sejumlah prediksinya, padahal saya yakin mereka juga sudah tau hasil pertandingannya termasuk para pencetak golnya.

Sudah sering TVOne mengiklankan siaran langsung, tapi ternyata hanya siaran tunda saja. Terima kasih
 
dasar TV One tukang Hoax,......./e4

segitunya bersaing ama Metro TV,....

Kebohongan Publik bener-bener ini,........../an

biar begitu, yg pav Pemirsa tetap Seputar Indonesia,......./e4

Bro, tak tambahin Beritanya ya,..../okAda Kutipan BBM-an si Indy Rahmawati ama si Markus Palsu untuk menghilangkan jejak
449951.jpg

mengikuti acara siaran di TV One pada 18 Maret 2010, Indy Rahmawati sempat berkomunikasi dengan Andris Ronaldi melalui BlackBerry Messenger (BBM).

Guna menghilangkan jejak dari kepolisian Indy Rahmawati sempat meminta Andris untuk mengganti nomor ponselnya. Berikut isi dari BBM Indy kepada Andris :

Indy: Kalau perlu ganti nomor aja bang.

Andres Ronaldi : Oke,

Indy: Tadi siang mabes cari gue ni bang, kalau ada telp dari nomor-nomor nggak jelas jangan diangkat. Polisi saat ini sedang kasak kusuk cari nomor mu. Aku tidak akan kasih nomor mu ke siapa pun.

Andres: Oke, gw jadi buron ni. Sampai kakak gue di cari ke posyandu. Gue dibilang tabrak lari.

Indy: Kalau mereka mencari abang berarti mereka udah tau identitas abang. Aku lagi siaran bang. Siap selalu kalau abang dicari mereka. Bang every thing its oke.

Indy : Aku dicari pimpinan. Aku matiin hp karena aku dicari pimpinan. Aku ngga berani ke kantor pusat di pulo gadung. Karena didesak pimpinan disuruh buka identitas kamu. Aku menolak. Jelas bukan dari saya. Saya ngga kasih tau apa pun soal abang. Bang, its every thing its oke?.

sumber

tapi ada juga yg mau mendukung si Indy Bro, dengan cara biasa,...bikin Grup FB,.....:P
INILAH.COM, Jakarta - Setelah dituduh merekayasa tayangan markus palsu, presenter berita TV OneIndy Rahmawati, menuai dukungan berupa grup "1 Juta Facebookers Dukung Indy Rahmawaty"

Grup tersebut menyusul dukungan sebelumnya terhadap Indy yang muncul di halaman pribadinya di Facebook.

Pantauan INILAH.COM, Jumat (9/4) siang, sudah ada yang membuat grup "1.000.000 Facebookers Dukung Indy Rahmawaty".

Grup ini dibuat oleh seorang pengguna Facebook bernama Mada Mahadaya dengan deskripsi "Mari buka hati, buka mata, buka telinga... Kebebasan membuka kebenaran dan keadilan harus ditegakkan".

Hingga Jumat (9/4) siang, baru ada 131 pengguna Facebook yang mengikuti grup ini.

Di halaman dinding grup ini tertulis dukungan-dukungan positif untuk Indy. Misalnya Novi Pipin Sadikin yang menulis "Indy, kamu punya komitmen dan integritas yang tinggi terhadap profesi, dan pilihan kamu. Doa buat kamu, sabar dan tenang, mudah2an kamu baik2 saja ;)".

Ada lagi yang menulis "Dukung PERS indonesia, jangan takut, menyerah, apalagi menyerah namanya juga POLISI cari2 perkara terus MAJU truz mba INDY kami mendukungmu TV ONE is the best dalam berita," tulis Jaenudin Arip Supiyanto.

wew, pendukunya baru 131!. Dasar tukang Hoax,....../e4

abis itu, si Markus diLaporin balik ama TV One,...
JAKARTA, KOMPAS.com — TVOne akan menuntut Andis, pria yang mengaku disuruh berperan sebagai makelar kasus di Mabes Polri dalam wawancara di televisi tersebut pada 18 Maret 2010 dengan bayaran Rp 1,5 juta. Hal tersebut dikatakan oleh Totok Suryanto selaku Direktur Penyiaran TV One dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (9/4/2010). Totok beralasan bahwa saat menjadi narasumber, Andis mengaku sebagai markus dan diyakini benar oleh TVOne.

"Kami akan menuntut balik yang bersangkutan karena yang bersangkutan memberikan informasi dan pengakuan yang palsu. Untuk itu, kami akan bawa bukti dalam pertemuan dewan pers (mengenai) kehadiran yang bersangkutan dalam beberapa program TV One," ujar Totok.

Ada dua alasan yang menurut Totok menjadi dasar tuntutan balik tersebut. Pertama, tindakan Andis dianggap sebagai bentuk pencemaran nama baik Indy Rachmawati terkait isu rekayasa yang dilakukannya. Kedua, Andis dianggap telah melakukan penipuan jati diri kepada TVOne.

Totok menyatakan, pihaknya saat itu yakin bahwa Andis sebagai markus karena sudah beberapa kali menjadi narasumber, antara lain dalam program Jakarta Lawyers Club dan acara Apa Kabar Indonesia Pagi. Saat itu, TVOne juga mendapat informasi mengenai Andis dari informasi lain selain pengakuannya.

sumber

trus, si Markus bilang dia Dijebak,...../ok
JAKARTA, KOMPAS.com — Andri Ronaldi alias Andis, makelar kasus atau markus palsu yang ditangkap polisi pada 7 April 2010, mengaku dijebak oleh kru TV One. Andis baru tahu sedang dijebak TV One setelah diperkenalkan sebagai markus dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan secara langsung oleh TV One pada 24 Maret 2010.

Andis mengaku menjadi markus karena disuruh presenter TV One, Indy Rachmawati. Padahal, saat awal diundang TV One, dia diminta menjadi narasumber untuk membahas masalah yang menyangkut perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).

"Saya merasa dijebak 1.000 persen," kata Andis saat dihadirkan polisi untuk bicara kepada wartawan di gedung Mabes Polri, Jumat (9/4/2010). Andis mengaku tak berniat untuk menistakan Polri dan melakukan penipuan dengan mengaku sebagai markus. "Indy yang memperkenalkan saya sebagai markus," akunya.

dasar dua-duanya juga salah,...../e4

harusnya muncul dukungan buat si Markus Palsu aja di FB. Dukungan ke-tidak adilan para pengusaha dan pemilik Modal,......../e4

dasar tukang Hoax
 
mmg tvone itu aja ga sanggup bayar malah pura2 bikin live acara....................
tq bro amat...........
 
waduh... kok mbak Indi sih?... salah satu fav gw tuh? /sob

kenapa bukan Karni Ilyas aja?.. eneg gw ama gaya bicaranya /heh
 
siapa saja jadi kambing hitam boleh, asalkan jangan Grace Natalie....../kis/kis
 
paling juga tahu sama tahu , sekongkolan, capeh deh indonesia...
 
bonus:
BERDASARKAN info jam tayang dari reporter TVOne pada Sabtu (27/2) jam 14.30-15.00 (acara preview Liga Inggris), bahwa pada hari yang sama jam 21.30 akan ada siaran langsung EPL antara Chelsea vs Man City.

Ternyata yang siaran langsung hanya komentatornya saja, sedangkan pertandingan sudah selesai (tunda) dengan hasil yang sudah diketahui.Gimana nih TVOne? Kok suka bohong, sih?

Herannya para komentator masih bisa bicarakan sejumlah prediksinya, padahal saya yakin mereka juga sudah tau hasil pertandingannya termasuk para pencetak golnya.

Sudah sering TVOne mengiklankan siaran langsung, tapi ternyata hanya siaran tunda saja. Terima kasih

ntar MU vs city juga gak live
gw sih streaming nonton livenya
hehe


itu mah emang
makanya ntar MU gw mau nonton streaming
 
gile, ni kasus ternyata kompleks banget ya......cocok juga jadi pengalih kasus "markus" beneran...wkwkwkwkwk
 
Wahhhh emg parah kasus yg satu ini...
masa Stasiun Televisi ternama bisa2 nya menipu para pemirsa nya dengan mangadakan MARKUS palsu...
 
^
tuk naikin rating soalnya tvone kan termasuk siaran baru.......................................
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.