• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tetap Tegar di Tengah Badai

singthung

IndoForum Junior E
No. Urut
7164
Sejak
21 Sep 2006
Pesan
1.634
Nilai reaksi
27
Poin
48
Tetap Tegar di Tengah Badai



Tegar, peduli, dan bijak adalah kunci menghadapi perubahan

buddha5.jpg

Kehidupan tidak selalu sesuai dengan angan-angan dan bahkan selalu di luar dugaan. Perubahan yang positif menghantarkan kebahagiaan sedangkan, perubahan yang negatif menghantarkan ketidakbahagiaan. Pada umumnya manusia berharap kehidupannya selalu dalam posisi yang baik. Manusia selalu berharap menggenggam terus kebahagiaan yang sudah diraih. Itulah harapan alami setiap orang.

Harapan terkadang tinggal harapan dan berujung pada kekecewaan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena harapan mereka sangat kuat dan tidak didasari pengertian benar. Manusia tidak mau berhadapan dengan realita kehidupan dan selalu berada pada kayalan kehidupan. Kayalan yang akan menjadi bumerang pada kehidupannya.

Apa akibatnya jika manusia tidak bisa melihat realita? Batin manusia bergejolak dan akan terus terkoyak kayalannya. Manusia akan semakin bingung menghadapi kehidupan ini. Penyakit mental akan tumbuh subur dalam batin manusia. Manusia akan berhadapan dengan stres, depresi, putus asa, dan bahkan nekat untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Pahitnya kehidupan memang sulit untuk diterima. Siapa sih yang menginginkan dirinya miskin, gagal, sakit, dicela dan hal-hal negatif lainnya? Semua orang tidak menginginkan. Walaupun pahitnya kehidupan tidak enak namun semuanya sudah terjadi. Realita harus dihadapi dan tidak bisa dihindari. Walaupun seseorang memiliki kekuatan yang dahsyat sekalipun tidak akan mampu menghadapi hukum perubahan.

Apa yang harus kita lakukan agar kita tetap tegar manghadapi kehidupan yang terus menerus berubah? Pada umumnya ketika manusia tidak kuat menghadapi fenomena kehidupan, mereka mencari kekuatan di luar. Kekuatan yang mereka cari hanyalah sementara dan tidak akan mampu menandingi fenomena kehidupan ini. Sebagai seorang Buddhis, tentu diajarkan bagaimana membangun kekuatan dalam dirinya sendiri. Ada dua hal yang bisa dilakukan dalam menghadapi fenomena kehidupan ini. Dua hal tersebut adalah berpikir secara Buddhis dan mengikis kejahatan serta memperbanyak kebajikan.

Dua hal tersebut di atas jika dipahami dan ditindaklanjuti akan membuat seseorang menjadi tegar menghadapi kehidupan. Ketegaran itulah yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan dalam kehidupan ini. Di samping memiliki ketegaran, manusia juga bisa mengarahkan kehidupannya ke arah yang lebih baik. Pada umumnya ketika mendapatkan pahitnya kehidupan manusia melupakan kebajikan dan hal ini adalah langkah yang salah. Justru ketika berhadapan dengan ketidaknyamanan, manusia harus merenungkan bahwa kebajikanlah yang akan mengubah ketidaknyamanan hidup menjadi sebuah kehidupan yang nyaman.

Apapun yang terjadi dalam kehidupan ini harus bisa diterima dengan lapang dada. Oleh karena itu, jangan melupakan kebenaran yang ditemukan oleh Sang Buddha. Kebenaran yang ditemukan Sang Buddha adalah jalan menuju kebahagiaan hidup. Setidaknya ketika jalan kebenaran ini dilalui, manusia tidak terombang-ambing oleh fenomena kehidupan ini. Selamat berjuang dan hadapi badai kehidupan ini dengan ketegaran, kepedulian, dan kebijaksanaan.

 
berpikir secara Buddhis

maksudnya gimana bro???

berpikir optimis gtu yah???

saya sering depresi neh.

dulu saya pernah ada prinsip klo saya berbt kebaikan maka saya akan manuai kebaikan pula, hal ini pernah saya kasih tau ke tman saya.

tau apa dy blang, lalu dy sanggah dengan pendapatnya. jgan terlalu pikir gitu. hidup ini terkadang ga adil. walaupun kita uda berbt kebaikan masih bsa dapat yg jahat.

semenjak it sya jadi sadar. bener juga kta tmen saya ini. ga semua amal kebajikan kita dapet yg baik bisa dapet yg jahat juga. karena pribadi saya pernah mengalami yg separti temen saya blang.

jadi gmna mnurut broder, saya sring depresi. ada yg blang mendekatkan diri dengan buddha bisa tenang. tpi knapa saya dibawa ke depan rupang buddha sekalipun juga ga bisa fokus. rasa2nya hidup ini sesak bget/sob
 
maksudnya gimana bro???

berpikir optimis gtu yah???

saya sering depresi neh.

dulu saya pernah ada prinsip klo saya berbt kebaikan maka saya akan manuai kebaikan pula, hal ini pernah saya kasih tau ke tman saya.

tau apa dy blang, lalu dy sanggah dengan pendapatnya. jgan terlalu pikir gitu. hidup ini terkadang ga adil. walaupun kita uda berbt kebaikan masih bsa dapat yg jahat.

semenjak it sya jadi sadar. bener juga kta tmen saya ini. ga semua amal kebajikan kita dapet yg baik bisa dapet yg jahat juga. karena pribadi saya pernah mengalami yg separti temen saya blang.

jadi gmna mnurut broder, saya sring depresi. ada yg blang mendekatkan diri dengan buddha bisa tenang. tpi knapa saya dibawa ke depan rupang buddha sekalipun juga ga bisa fokus. rasa2nya hidup ini sesak bget/sob

Cara berpikir secara Buddhis ,cara berpikir Dhamma adalah kita dihadapkan kepada kenyataan yang "telanjang",yang terus terang,dan kenyataan itu sering tidak sesuai/cocok dengan selera kita. Namun menghadapi kenyataan dengan apa adanya ini akan membuat kita menjadi dewasa dan bijaksana.

Sabbe sankhara anicca
Sabbe sankhara dukkha
Sabbe dhamma anatta

Kalau berbuat kebajikan dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan imbalan tertentu contoh Yayasan Buddha Tzu Chi.

 
Kalau berbuat kebajikan dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan imbalan tertentu contoh Yayasan Buddha Tzu Chi.

nah bro berarti bener donk klo stiap menuai kebaikan blom tentu mendatangkan kebaikan pula. bisa jadi kita dapat yg jahat. habis disruh berprinsip gitu trima apa adanya dengan hati iklas tanpa imbalan. mohon pencerahannya .
 
nah bro berarti bener donk klo stiap menuai kebaikan blom tentu mendatangkan kebaikan pula. bisa jadi kita dapat yg jahat. habis disruh berprinsip gitu trima apa adanya dengan hati iklas tanpa imbalan. mohon pencerahannya .

Namo Buddhaya,

Ini ada referensi :

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=737

13. Tinggalkanlah Kejahatan

Tinggalkanlah kejahatan, O para bhikkhu! Para bhikkhu, manusia dapat meninggalkan kejahatan. Seandainya saja manusia tidak mungkin meninggalkan kejahatan, aku tidak akan menyuruh kalian melakukannya. Tetapi karena hal itu dapat dilakukan maka kukatakan, "Tinggalkanlah kejahatan!"

Seandainya saja meninggalkan kejahatan ini akan membawa kerugian dan penderitaan, aku tidak akan menyuruh kalian meninggalkan kejahatan. Tetapi karena meninggalkan kejahatan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan, maka kukatakan "Tinggalkanlah kejahatan!"

Kembangkanlah kebaikan, O para bhikkhu! Para bhikkhu, manusia dapat mengembangkan kebaikan. Seandainya saja manusia tidak mungkin mengembangkan kebaikan, maka aku tidak akan menyuruh kalian melakukannya. Tetapi karena hal itu dapat dilakukan, maka kukatakan. "Kembangkanlah kebaikan!"

Seandainya saja pengembangan kebaikan ini akan membawa kerugian dan penderitaan, aku tidak akan menyuruh kalian mengembangkannya. Tetapi karena mengembangkan kebaikan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan, maka kukatakan, "Kembangkanlah kebaikan!"2

Salam Metta

/no1

Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta
 
nah bro berarti bener donk klo stiap menuai kebaikan blom tentu mendatangkan kebaikan pula. bisa jadi kita dapat yg jahat. habis disruh berprinsip gitu trima apa adanya dengan hati iklas tanpa imbalan. mohon pencerahannya .

@Dingting, kebaikan akan berbuah kebaikan atau bisa juga hanya bersifat mengurangi karma buruk yang kita miliki. Semua perbuatan kita saat ini entah perbuatan baik ataupun buruk akan berbuah tapi ada beberapa jenis kamma berdasarkan cepat atau lambatnya hasil perbuatan itu berbuah,
- ada kamma yang cepat berbuah dan akan berbuah di kehidupan ini juga (Cepat)
- ada kamma yang berbuah setelah kehidupan yang sekarang (menengah)
- ada kamma yang berbuah dalam waktu yang lama (lambat)

seperti menanam pohon mangga, bila anda menanamnya dengan hasil cangkok maka akan cepat berbuah tapi bila menanamnya dari biji akan lama berbuah ditambah lagi dengan kondisi tanah tempat anda menanamnya

jadi seseorang yang baik tapi dikehidupan ini selalu menerima hal2 yang buruk dimungkinkan karena di kehidupan sebelumnya dia melakukan banyak perbuatan buruk dan perbuatan baik yang dia lakukan sepanjang hidupnya belum berbuah atau hanya bersifat mengurangi beratnya kamma buruk yang dia terima.

contohnya bila perbuatan baik dilambangkan dengan air putih dan perbuatan buruk dilambangakan dengan kopi. bila kita memiliki 1 ember besar yang isinya di dominasi oleh kopi sehingga berwarna hitam, apakah ada perbedaan nyata bila kita cuma menuangkan beberapa gelas air putih (dan mungkin juga kita masih menuangkan kopi) ke dalam ember tersebut?semakin banyak air putih yang kita tuangkan maka semakin hilang warna hitamnya (tidak sepekat sebelumnya)

oleh karena itu, marilah kita berbuat kamma baik sebanyak2nya, dan jangan menyerah walaupun saat ini kita sedang menerima buah dari kamma buruk kita.

satu hal yang perlu diingat, cara kerja hukum kamma itu diluar pemikiran manusia. kalau tidak salah hanya seorang Buddha yang mampu memahami cara kerja hukum ini.
 
@dingting:
mengenai kamma y?
hmm.. lakukan yang baik dan tinggalkan yang jahat..
saya adalah contoh yang mendapatkan manfaat akan praktek di atas.

Rupang Buddha segede apapun ditaruh di depan dingting.. belum pasti akan membuat depresi dingting hilang..

Jika dingting merasa dunia ini tidak adil.. dunia ini adalah tempat yang paling tidak menyenangkan..

saya punya 2 jalan..
1. BELAJAR UNTUK MENERIMA!
2. CEPET2 MENUJU NIBBANA!

udah itu aja ^^ mohon direnungi saat sedang senggang ^^
2 cara itu ampuh loch.. saya jamin.. kalo cara 1 ga mempan.. cara ke 2 langsung ampuhhhhh tenan ^^
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.