• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Surga dan Neraka sebenarnya untuk Siapa?

Surga Untuk Siapa?

  • Makhluk Baik yg Melakukan Hal-Hal Baik

    Suara: 10 66,7%
  • Untuk umat agama tertentu

    Suara: 5 33,3%
  • No comment

    Suara: 0 0,0%

  • Total suara
    15
^ heheh engga, cuman serasa memandang masa lalu saja.
dulu saya juga menggunakan 100% logika, makanya waktu JL posting gitu, jadi teringat kembali.

Karena prinsip hidup berubah seiring pengalaman dan hikmah yang dapat diambil oleh pelakunya, sekarang tinggal pemikiran si pelaku, apakah masih keras kepala atau menerima dengan ikhlas dan mengakui kebenaran yang sesungguhnya.

iya ya... ane jadi rada serius gini.

seuri deui ah :))
 
jujur, saya merasa miris banget ketika melihat banyak pertanyaan-pertanyaan yang mempertaruhkan keimanan seorang muslim. contoh; apakah ALLAH itu ada? bagaimana wujudnya? apakah benar Muhammad SAW itu utusan ALLAH? apakah neraka atau surga itu ada dan untuk apa?

Hal-hal yang dipertanyakan itu tidak lain adalah dasar dari aqidah ISLAM yaitu keimanan,
iman kepada ALLAH SWT,
iman kepada malaikat-malaikat-Nya,
iman kepada kitab-kitab-Nya,
iman kepada Rasul-Rasul-Nya,
iman kepada hari Kiamat,
iman kepada Qada dan Qadar.

peruntukkan Surga dan Neraka sudah dijelaskan dalam AL QUR'AN dan AS SUNNAH, umat muslim dijanjikan Surga dengan syarat memiliki keimanan, taat beribadah baik yang wajib maupun yang sunnah, berahlak baik dan mencakup menjalankan hal-hal yang yang diperintahkan dan menjauhi larangan-Nya.

Apakah hal diatas kurang jelas?? kita mulai berpikir bagaimana dengan orang-orang yang terlahir non muslim???
mereka bersikap baik.....
tapi mereka tidak mencari kebenaran dalam ISLAM,
why? karena mereka yakin pada agama mereka, karena sudah puas dengan ajaran yang diterima, dan berbagai macam alasan padahal informasi tentang ISLAM bisa didapatkan dengan mudah, orang-orang yang berdakwah mengenai ISLAM banyak. Tapi mereka belum atau tidak berpaling kepada ISLAM.

wallahualam......

tapi saya sarankan milikilah sifat "kami dengar dan kami taat", karena itulah sifat para sahabat.
 
@All
fyi ... thread ini telah dipindahkan oleh MoD FA karena lebih bersifat diskusi religi. Dan tempat yang cocok memang di FR Islam ini. /ok

Nah, silakan berdiskusi dengan mengedepankan cara² yang baik dan hindarkan amarah.
Saya pribadi menyukai materi thread ini, dan mungkin nanti akan ikut posting disini. Sementara saya akan menyimak dahulu. /ok

Silakan dilanjutkan. /thx
 
^ ko anda menggunakan 100% logika ya?

Kalau tentang logika, anda tau kan arti iman?

Tentang kebenaran Islam, anda pasti tahu kan kitab suci anda, kitab Weda?
Coba cek dalam kitab Bhavisa Purana, tentang kebenaran Islam.

MARI KITA BUKTIKAN!!!

Mas Cepot tolong anda baca baek2 postingan saya, kalo anda mengatakan dlm Bhavisa Purana tentang kebenaran Islam, sekarang saya tanya balik ke anda "pernahkah anda melihat Allah menurunkan Bhavisa Purana?"..gak pernah khan??lha sama ama saya!namanya juga iman!Anda percaya gak ama isi Bhavisa Purana?kalo anda percaya itu artinya anda secara tidak langsung mengakui kehebatan Hindu yg telah mencatatkan ttg orang2 suci dari berbagai agama termasuk Nabi Muhammad,Nabi Isa,Sang Buddha,dan Imam Mahdi!jauh sebelum kelahiran mereka!
Saya ini juga orang yg beriman kpd satu Tuhan yg saya sebut Hyang Widhi walaupun saya gak pernah melihat!!

Postingan saya tidak ada maksud utk menyudutkan agama apapun,sekali lagi saya harap Mas Cepot baca baek2 postingan saya..
mari kita buktikan kebenaran Islam melalui Bhavisa Purana dan jika terbukti benar maka Hindu sbg pemilik Bhavisa Purana jg benar!Dan jika tidak terbukti kebenarannya maka Hindu dan Islam salah!Anda pilih ngelanjutin ato gak??Kalo saya pribadi sich gak maw ngelanjutin, karena udah sama2 enak..:D

@dontLoad

Apakah keimanan anda merasa diuji oleh pertanyaan saya itu urusan anda, pertanyaan saya tidak ingin menguji siapapun, saya pun mengajukan pertanyaan yg sama kpd diri saya sendiri..baca postingan saya secara komprehensif, terima kasih.

BTW sebenarnya kita ini orang2 bodoh yg menghabiskan waktu untuk berlomba-lomba menunjukkan diri yg paling benar dalam kasus ini tentang surga dan neraka, padahal siapa yg masuk neraka dan siapa yg masuk surga hanya bisa dibuktikan jika kita sudah mati. Mati dulu baru tahu siapa yg bener. Tapi tanpa anda sadari mungkin karena tertutup emosi, dlm Hindu ada surga dan neraka, begitu jg dlm Islam, Hindu adl monotheisme hanya mengakui Tuhan itu satu dan itu ada dlm doa wajib umat Hindu yg disebut Tri Sandhya pd bait ke-2,Islam pun sama mengimani satu Tuhan yg disebut Allah. Apakah Allah dan Hyang Widhi itu sebenarnya Tuhan yg sama??jika sama bisakah kita membuktikannya?jika tidak sama, bisakah kita membuktikannya?? KITA BENAR2 ORANG BODOH..

Maaf sodara MOD tolong jgn dipindahin atau dihapus postingan saya ini karena saya ingin klarifikasi ke Mas Cepot alias cimohai..gak maksud flame sama sekali, terima kasih..
 
Abisnya postingan saya terlalu panjang dan menggunakan sudut pandang Hindu, ini khan forum Islam jd saya pake pandangan yg lebih universal aj..

Harusnya tetap dipertahankan, ngapain di hapus postingannya >:D<

POstingan anda yang selanjutnya bukanlah UNIVERSAL tapi MEMOJOKKAN, karena segala sesuatu harus DILIHAT dengan MATA sendiri :)

Saya tanya lagi, pernahkah anda melihat Allah?dimanakah anda menemukan bahwa dgn masuk Islam mendapat surga?di Al-Quran?pernahkah anda melihat Al-Quran diturunkan langsung oleh Allah?pernahkah anda bertemu Nabi Muhammad dan menyaksikan beliau diberi wahyu Al-Quran?..pastinya jawaban anda "TIDAK". Jika saya ditanya hal yg sama pun ttg agama Hindu maka jawabah saya adl "TIDAK". Jika Islam salah maka anda yg menanggung akibatnya, jika Hindu salah maka saya yg menanggung akibatnya.

Apakah segala sesuatu itu HARUS terlihat BARU PERCAYA >:D< Dengan MERASAKAN maka kita juga PERCAYA kalo "ITU" ada

Apakah anda bisa melihat ANGIN, kentut,,,, dan jantung anda sendiri, tentu TIDAK bukan, lalu jika anda sendiri tidak tahu akan jawabannya, mengapa ditanyakan :)

Apa yg membuat anda yakin dengan isi2 Al-Quran padahal anda sendiri tidak pernah melihat Allah,bertemu Nabi Muhammad,dan menyaksikan A-Quran turun dari langit?..gak usah dijawab, lha wong namanya aj keyakinan.

Maaf,, Al-Qur'an bukan BUKU yang turun dari langit, tapi melalui wahyu >:D<

Segala sesuatu tidak harus dilihat baru diyakini :)

Spy ada gambaran sedikit, di dlm Hindu diajarkan bahwa jika manusia mati maka akan melewati keduanya baik itu surga maupun neraka, karena sebaik-baiknya manusia pasti pernah berbuat salah (baik = surga + salah = neraka),sejahat-jahatnya manusia pasti pernah berbuat baik walaupun kebaikan itu tidak disengaja (salah = neraka + baik= surga)..tidak ada manusia yg sempurna..

Baik bukanlah Surga dan Salah bukan neraka >:D< tapi adalah tindakan yang akan memperoleh HASIL,,,, :)
 
Pragmatisme pasti akan menafikkan Idealisme

Pragmatisme meniscayakan Kompromisme

Sedangkan, Idealisme menafikkan Pragmatisme

Idealisme meniscayakan Keyakinan akan Bisyarah Allah dan Rasul

Perbedaan orang kafir dan mukmin adalah:

Orang mukmin yakin dahulu lalu mereka (pasti) akan melihat

Orang kafir butuh melihat dulu lalu (mungkin) akan yakin

Pilih mana?!
 
Maaf akang mod jadi sedikit OOT, namun saya harus klarifikasi kembali.
Mas Cepot tolong anda baca baek2 postingan saya, kalo anda mengatakan dlm Bhavisa Purana tentang kebenaran Islam, sekarang saya tanya balik ke anda "pernahkah anda melihat Allah menurunkan Bhavisa Purana?"..gak pernah khan??lha sama ama saya!namanya juga iman!Anda percaya gak ama isi Bhavisa Purana?kalo anda percaya itu artinya anda secara tidak langsung mengakui kehebatan Hindu yg telah mencatatkan ttg orang2 suci dari berbagai agama termasuk Nabi Muhammad,Nabi Isa,Sang Buddha,dan Imam Mahdi!jauh sebelum kelahiran mereka!
Saya ini juga orang yg beriman kpd satu Tuhan yg saya sebut Hyang Widhi walaupun saya gak pernah melihat!!

Postingan saya tidak ada maksud utk menyudutkan agama apapun,sekali lagi saya harap Mas Cepot baca baek2 postingan saya..
mari kita buktikan kebenaran Islam melalui Bhavisa Purana dan jika terbukti benar maka Hindu sbg pemilik Bhavisa Purana jg benar!Dan jika tidak terbukti kebenarannya maka Hindu dan Islam salah!Anda pilih ngelanjutin ato gak??Kalo saya pribadi sich gak maw ngelanjutin, karena udah sama2 enak..:D

Sudah jelas anda memposting sesuatu yang memojokkan umat tertentu dengan posting pada tempat yang bukan semestinya dan bukan suatu hal yang bisa didebatkan. Ingat trit ini sudah dipindah ke FRI dari FA, so apa yang musti didebatkan.

Tentang keyakinan anda tentang pemaksudan keimanan, saya yakin kita pun mengerti apa yang anda maksud. Namun pembuktian yang anda tekankan bermaksud memojokkan kami sebagai umat Muslim, oleh karena itu saya juga memposting yang tidak seharusnya berada di FRI. Harap dimaklum kembali.

Untuk ke permasalahan siapa yang paling benar, marilah kita kembalikan kepada individu masing masing, karena untukku agamaku, dan untukmu agamamu.
BTW sebenarnya kita ini orang2 bodoh yg menghabiskan waktu untuk berlomba-lomba menunjukkan diri yg paling benar dalam kasus ini tentang surga dan neraka, padahal siapa yg masuk neraka dan siapa yg masuk surga hanya bisa dibuktikan jika kita sudah mati. Mati dulu baru tahu siapa yg bener. Tapi tanpa anda sadari mungkin karena tertutup emosi, dlm Hindu ada surga dan neraka, begitu jg dlm Islam, Hindu adl monotheisme hanya mengakui Tuhan itu satu dan itu ada dlm doa wajib umat Hindu yg disebut Tri Sandhya pd bait ke-2,Islam pun sama mengimani satu Tuhan yg disebut Allah. Apakah Allah dan Hyang Widhi itu sebenarnya Tuhan yg sama??jika sama bisakah kita membuktikannya?jika tidak sama, bisakah kita membuktikannya?? KITA BENAR2 ORANG BODOH..
Betul kang jaka, anda pun mengimani Tuhan. Namun saya tidak setuju dengan pendapat anda yang menyatakan "KITA BENAR2 ORANG BODOH.."
Kami sebagai umat Muslim mengimani dan mengakui kebenaran mutlak Allah SWT dengan segala firman-Nya. Jadi kalaupun anda berkata demikian, cukuplah dengan tidak membawa2x kami umat Islam.

Maaf sodara MOD tolong jgn dipindahin atau dihapus postingan saya ini karena saya ingin klarifikasi ke Mas Cepot alias cimohai..gak maksud flame sama sekali, terima kasih..
Baik kang jaka, sudah saya baca kembali dan saya juga klarifikasi ulang.
Dan sepertinya untuk permasalahan kitab Bhavisa Purana yang saya sebutkan diatas, tidak usah dibahas kembali, karena akan menimbulkan flame dan perdebatan yang bukan pada tempatnya (OOT).
Namun apabila saudara semua berpendapat bahwa nasi telah menjadi bubur, aka tanggung, maka saya dapat memberikan penjelasan yang dapat memberikan keterangan pada postingan saya diatas.

@jakaloco : Terima kasih telah mengklarifikasi postingan nya, dan saya juga sebagai salah satu umat Islam, telah mengklarifikasi kembali.

Terima kasih. >:D<
 
@all

Ok2, maaf, beginilah jadinya kalo kita berkomunikasi lewat internet, susah untuk menyampaikan maksud kita yg sebenarnya lewat tulisan, kadang2 terjadi ambiguitas..
saya menyadari kalo postingan saya pd awalnya memojokkan anda(umat Islam) tapi jika anda baca keseluruhan saya pun memojokkan diri saya sendiri(umat Hindu),tapi terus terang saya tidak ada maksud untuk memojokkan.

@ocoy
Harusnya tetap dipertahankan, ngapain di hapus postingannya

POstingan anda yang selanjutnya bukanlah UNIVERSAL tapi MEMOJOKKAN, karena segala sesuatu harus DILIHAT dengan MATA sendiri

Sekali lagi maaf, saya tidak bermaksud memojokkan. Tujuan saya menyatakan segala sesuatu yg berkaitan dgn iman dilihat dengan mata hanya ingin memberitahu bahwa anda tidak bisa membuktikan kepercayaan anda, saya pun tidak bs membuktikan kepercayaan saya maka dari itu implikasi yg saya tuliskan kemudian adl "Untukku Agamaku,Untukmu Agamamu"..saya hanya menggiring ke arah toleransi saja. Iman itu tidak harus dilihat dengan mata, dan bahkan tidak bisa menggunakan mata.

Maaf,, Al-Qur'an bukan BUKU yang turun dari langit, tapi melalui wahyu

Segala sesuatu tidak harus dilihat baru diyakini

Oooh, maaf, tapi saya pernah mendengar bahwa Al-Quran turun dari langit sudah berupa buku. Saya ini orang beriman kpd Tuhan walaupun saya tidak melihat Tuhan, seperti layaknya angin yg tidak terlihat namun keberadaanya bisa dirasakan.


@asoybanget
Pragmatisme pasti akan menafikkan Idealisme

Pragmatisme meniscayakan Kompromisme

Sedangkan, Idealisme menafikkan Pragmatisme

Idealisme meniscayakan Keyakinan akan Bisyarah Allah dan Rasul

Perbedaan orang kafir dan mukmin adalah:

Orang mukmin yakin dahulu lalu mereka (pasti) akan melihat

Orang kafir butuh melihat dulu lalu (mungkin) akan yakin

Pilih mana?!

Saya orang mukmin yg tidak menafikan pragmatisme, "ilmu tanpa agama buta,agama tanpa ilmu pincang". Walaupun demikian keimanan kpd Tuhan tetap yg paling atas(prioritas).

@cimohai
Betul kang jaka, anda pun mengimani Tuhan. Namun saya tidak setuju dengan pendapat anda yang menyatakan "KITA BENAR2 ORANG BODOH.."
Kami sebagai umat Muslim mengimani dan mengakui kebenaran mutlak Allah SWT dengan segala firman-Nya. Jadi kalaupun anda berkata demikian, cukuplah dengan tidak membawa2x kami umat Islam.

No no no no..KITA SEMUA ADALAH ORANG2 BODOH karena memperdebatkan sesuatu yg tidak akan pernah selesai, bukan karena kita beriman kpd Tuhan. Saya tidak mengatakan diri anda dan diri saya bodoh karena beriman kpd Tuhan tetapi karena memperdebatkan sesuatu yg tidak ada ujungnya.

Baik kang jaka, sudah saya baca kembali dan saya juga klarifikasi ulang.
Dan sepertinya untuk permasalahan kitab Bhavisa Purana yang saya sebutkan diatas, tidak usah dibahas kembali, karena akan menimbulkan flame dan perdebatan yang bukan pada tempatnya (OOT).
Namun apabila saudara semua berpendapat bahwa nasi telah menjadi bubur, aka tanggung, maka saya dapat memberikan penjelasan yang dapat memberikan keterangan pada postingan saya diatas.

@jakaloco : Terima kasih telah mengklarifikasi postingan nya, dan saya juga sebagai salah satu umat Islam, telah mengklarifikasi kembali.

Terima kasih.

Ok2, sebaiknya kita back to topic, mumpung topiknya tentang Surga dan Neraka, saya ingin bertanya kpd rekan2 muslim, apakah ada ayat2 tentang adanya semacam jurang yg harus dilalui oleh roh2 di akhirat dengan cara berjalan di atas jembatan yg hanya berupa seutas tali?..saya gak maksud apa2 nanya beginian,cuma penasaran aja,karena saya menemukan banyak sekali persamaan antara Islam dan Hindu.
Oh saya nambahin pertanyaan lagi, tapi maaf pertanyaan saya OOT, tapi tolong dijawab mumpung ada kesempatan..saya pernah mendengar malaikat Harut dan Marut memberi ilmu kanuragan kpd bangsa Babilonia(Mesopotamia),yg saya ingin tanyakan mengapa malaikat Harut dan Marut ini selalu dituliskan bersama?apakah wujud dr malaikat ini berwujud saudara kembar?
 
@jakaloco

Oooh, maaf, tapi saya pernah mendengar bahwa Al-Quran turun dari langit sudah berupa buku. Saya ini orang beriman kpd Tuhan walaupun saya tidak melihat Tuhan, seperti layaknya angin yg tidak terlihat namun keberadaanya bisa dirasakan.

anda muslim?
klo anda muslim tentu saja tahu mengenai sejarah ISLAM, mulai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, sampai pengumpulan wahyu hingga menjadi AL QURAN.
klo anda pernah mendengar pas turun dah jadi buku, sertakan sourcenya.....

Saya orang mukmin yg tidak menafikan pragmatisme, "ilmu tanpa agama buta,agama tanpa ilmu pincang". Walaupun demikian keimanan kpd Tuhan tetap yg paling atas(prioritas).

banyak hal dalam ISLAM yang tidak/belum bisa dijelaskan secara ilmiah, contoh; perjalanan isra mi'raj yg dilkakukan Nabi Muhammad SAW, Tiang sandaran yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW yang menangis, but.... kita harus mengimani kejadian2 tersebut.

No no no no..KITA SEMUA ADALAH ORANG2 BODOH karena memperdebatkan sesuatu yg tidak akan pernah selesai, bukan karena kita beriman kpd Tuhan. Saya tidak mengatakan diri anda dan diri saya bodoh karena beriman kpd Tuhan tetapi karena memperdebatkan sesuatu yg tidak ada ujungnya.

saya tidak bodoh, begitu juga anda, begitu juga teman-teman yang lain, apakah hal ini perdebatan tanpa ujung? TIDAK, peruntukkan SURGA dan NERAKA sudah jelas, ALLAH SWT sudah menjanjikan SURGA dan NERAKA untuk ummat muslim, tergantung kitanya mau milih yang mana.

Ok2, sebaiknya kita back to topic, mumpung topiknya tentang Surga dan Neraka, saya ingin bertanya kpd rekan2 muslim, apakah ada ayat2 tentang adanya semacam jurang yg harus dilalui oleh roh2 di akhirat dengan cara berjalan di atas jembatan yg hanya berupa seutas tali?..saya gak maksud apa2 nanya beginian,cuma penasaran aja,karena saya menemukan banyak sekali persamaan antara Islam dan Hindu.
Oh saya nambahin pertanyaan lagi, tapi maaf pertanyaan saya OOT, tapi tolong dijawab mumpung ada kesempatan..saya pernah mendengar malaikat Harut dan Marut memberi ilmu kanuragan kpd bangsa Babilonia(Mesopotamia),yg saya ingin tanyakan mengapa malaikat Harut dan Marut ini selalu dituliskan bersama?apakah wujud dr malaikat ini berwujud saudara kembar?

mulailah dengan membaca surat pertama dalam AL QURAN, AL FATIHAH........

mengenai persamaan antara ISLAM dan hindu, hmmm....

mengenai malaikat harut dan marut yang punya ilmu kanuragan, wah baru denger tuh, moga2 bukan dari mitos tradisi...
 
Ok2, sebaiknya kita back to topic, mumpung topiknya tentang Surga dan Neraka, saya ingin bertanya kpd rekan2 muslim, apakah ada ayat2 tentang adanya semacam jurang yg harus dilalui oleh roh2 di akhirat dengan cara berjalan di atas jembatan yg hanya berupa seutas tali?..saya gak maksud apa2 nanya beginian,cuma penasaran aja,karena saya menemukan banyak sekali persamaan antara Islam dan Hindu.
Oh saya nambahin pertanyaan lagi, tapi maaf pertanyaan saya OOT, tapi tolong dijawab mumpung ada kesempatan..saya pernah mendengar malaikat Harut dan Marut memberi ilmu kanuragan kpd bangsa Babilonia(Mesopotamia),yg saya ingin tanyakan mengapa malaikat Harut dan Marut ini selalu dituliskan bersama?apakah wujud dr malaikat ini berwujud saudara kembar?

Baik kang jaka, ane coba jawab setau ane ya..

saya ingin bertanya kpd rekan2 muslim, apakah ada ayat2 tentang adanya semacam jurang yg harus dilalui oleh roh2 di akhirat dengan cara berjalan di atas jembatan yg hanya berupa seutas tali?..saya gak maksud apa2 nanya beginian,cuma penasaran aja,karena saya menemukan banyak sekali persamaan antara Islam dan Hindu.
“Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada di tengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR Thabrani 11079).

“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim.” ( ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”) Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

saya pernah mendengar malaikat Harut dan Marut memberi ilmu kanuragan kpd bangsa Babilonia(Mesopotamia),yg saya ingin tanyakan mengapa malaikat Harut dan Marut ini selalu dituliskan bersama?apakah wujud dr malaikat ini berwujud saudara kembar?

Sebenarnya, masih banyak penafsiran yang berbeda2x dari pada ahli tafsir mengenai hal ini, apakah mereka manusia yang beriman? atau malaikat yang menjelma menjadi manusia?, masih banyak penafsiran.

Namun, kedua malaikat tersebut telah mengingatkan kepada kaum tersebut bahwa ilmu tersebut dapat menyebabkan syirik, tapi tetap saja mereka mempelajarinya.
Seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT :

"Dan mereka (yahudi) mengikuti apa yg diceritakan oleh setan setan tentang kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kufur, hanya setan setan itu yg kufur. Mereka ajarkan ilmu sihir kepada manusia, dan ilmu yg diturunkan kepada 2 Malaikat di Babil, bernama Harut dan Marut, padahal keduanya tidak mengajarkan melainkan berkata:
Kami tidak lain melainkan percobaan, sebab itu janganlah engkau kufur. Tetapi tetap mereka (yahudi) belajar dari kedua Malaikat itu (ilmu) buat menceraikan antara suami dan isteri, dan mereka tidak membahayakan seseorang melainkan dengan izin Allah. Tetapi mereka telah mempelajari apa yg membahayakan mereka dan tidak memberikan manfaat kepada mereka padahal mereka itu tahu, bahwasanya orang yg menggunakan sihir itu tidak mendapatkan kebahagiaan yg baik diakhirat kelak, dan alangkah busuknya suatu harga yg denganya mereka jual akan diri mereka, jika mereka mengetahui" (al-Baqarah : 102)


Jawaban saya masih jauh dari kata "sempurna"Masih banyak kekurangannya, semoga saudara yang lain lebih mengetahui.

Wallahualam.
 
@cimohai

“Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada di tengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR Thabrani 11079).

“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim.” ( ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”) Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

Yeah, sudah saya duga pasti ada!!Dlm agama Hindu kami menyebut jembatan itu "Titi Ugal-Agil", jembatan yg hanya berupa seutas tali yg sangat tipis dan wajib dilalui oleh semua roh di akhirat, roh2 yg beriman dan ketika hidup bertaqwa kpd Tuhan pasti dapat melaluinya walaupun jembatan itu sangat tipis,namun roh2 yg ketika hidup bergelimang dosa pasti akan jatuh dan di bawah sudah siap berbagai macam siksaan.

@dontLoad
anda muslim?
klo anda muslim tentu saja tahu mengenai sejarah ISLAM, mulai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, sampai pengumpulan wahyu hingga menjadi AL QURAN.
klo anda pernah mendengar pas turun dah jadi buku, sertakan sourcenya.....

Saya bukan muslim, tentang Al-Quran yg turun langsung berupa buku saya dengar dr cerita temen saya yg muslim walaupun saya kurang percaya ama temen saya karena tampangnya gak menunjukkan ia orang yg beriman dan paham ttg agamanya.
OK dech berarti yg bener yg turun adl wahyu kemudian disusun menjadi kitab.
 
^ Betul kang jaka... ane juga baca2x kitab Bhavisa Purana dari teman ane yang beragama Hindu. Dan memang banyak kesamaan. >:D<
 
@cimohai
Yeah, sudah saya duga pasti ada!!Dlm agama Hindu kami menyebut jembatan itu "Titi Ugal-Agil", jembatan yg hanya berupa seutas tali yg sangat tipis dan wajib dilalui oleh semua roh di akhirat, roh2 yg beriman dan ketika hidup bertaqwa kpd Tuhan pasti dapat melaluinya walaupun jembatan itu sangat tipis,namun roh2 yg ketika hidup bergelimang dosa pasti akan jatuh dan di bawah sudah siap berbagai macam siksaan.

Maafin saya juga bung kalo ada salah kata, padahal saya suka dengan postingan anda mengenai perihal surga dan neraka versi anda, cuman sayang ane gak quote, cuman ane baca doang :(

Ternyata di hindu juga ada jembatan utk penyebrangan menuju surga, bahkan katanya ada juga padang masyar versi hindu kl gak salah namanya tegal penasaran ato apa gitu >:D<

sebenarnya saya mau bertanya lebih jauh tapi takut OOT dikarenakan ini FORIS
 
agak aneh aja ya dipindah ke forum agama.. padahal gw pengen ada jawaban dari masing-masing agama.. menurut pandangan agama-agama di dunia.. walau pun sebatas ruang lingkup IF. tp gpp

tp lagi.. ko malah ngedebatin Islam ama Hindu..??
jd, menurut mas JL selaku umat Hindu..
Yang boleh masuk surga tuh.. umat agama tertentu atau orang-orang baik yg melakukan hal-hal baik?
berasa adil gak si.. kalo seumpama, mas JL yg baek hati dan suka menolong sesama.. malah masuk neraka, hanya karena tidak Islam..??

mestinya di pindah di luar 4 subforum agama ini..
kan yg mau bahas gak hanya Islam -_-a
 
kebenaran bagi kami seorang Muslim adalah Mutlak... bukan kebenaran relatif.
 
kebenaran bagi kami seorang Muslim adalah Mutlak... bukan kebenaran relatif.

dan begitu juga ntar dari pihak beda agama akan bilang..

orang kristen: kebenaran bagi seorang Kritsiani adalah Mutlak
orang hindu: kebenaran bagi seorang Hindu adalah Mutlak
orang Budha: kebenaran bagi seorang Budhist adalah Mutlak
dst..

ribet ya -_-a makin ribet aja nih..
 
dan begitu juga ntar dari pihak beda agama akan bilang..

orang kristen: kebenaran bagi seorang Kritsiani adalah Mutlak
orang hindu: kebenaran bagi seorang Hindu adalah Mutlak
orang Budha: kebenaran bagi seorang Budhist adalah Mutlak
dst..

ribet ya -_-a makin ribet aja nih..

sebenarnya g ribet2 jg sih......

masing2 agama menjamin pemeluknya..........
sekarang terserah sis mau memilih agama yg mana yg menurut sis paling benar...
lalu patuhilah apa yg diajarkan dalam agama tsb.....
 
@ocoy

Maafin saya juga bung kalo ada salah kata, padahal saya suka dengan postingan anda mengenai perihal surga dan neraka versi anda, cuman sayang ane gak quote, cuman ane baca doang

Ternyata di hindu juga ada jembatan utk penyebrangan menuju surga, bahkan katanya ada juga padang masyar versi hindu kl gak salah namanya tegal penasaran ato apa gitu

sebenarnya saya mau bertanya lebih jauh tapi takut OOT dikarenakan ini FORIS

Wah betul bro!!Tegal Penangsaran adl tempat dikumpulkannya roh2 di akhirat menurut Hindu, demikian juga Padang Mahsyar merupakan tempat dikumpulkannya roh2 di akhirat dlm Islam..Tegal = Padang..keren!Terus jembatan setipis rambut di akhirat yg dalam Hindu disebut Titi Ugal-Agil dlm Islam disebut Titian Shirath (ash-shirath).

@samantha
gak aneh aja ya dipindah ke forum agama.. padahal gw pengen ada jawaban dari masing-masing agama.. menurut pandangan agama-agama di dunia.. walau pun sebatas ruang lingkup IF. tp gpp

tp lagi.. ko malah ngedebatin Islam ama Hindu..??
jd, menurut mas JL selaku umat Hindu..
Yang boleh masuk surga tuh.. umat agama tertentu atau orang-orang baik yg melakukan hal-hal baik?
berasa adil gak si.. kalo seumpama, mas JL yg baek hati dan suka menolong sesama.. malah masuk neraka, hanya karena tidak Islam..??

mestinya di pindah di luar 4 subforum agama ini..
kan yg mau bahas gak hanya Islam -_-a

Saya ikutan vote-nya koq, saya nge-vote yg boleh masuk surga adl orang2 baik.
Dalam agama Hindu tidak ada ajaran yg mengatakan bahwa hanya orang Hindu yg boleh masuk surga, Hindu mengajarkan bahwa manusia yg berbuat,bertingkah laku,dan berkata-kata yg baik dan benar saja akan mendapat surga,namun perlu diketahui surga dlm Hindu ada 2 yaitu yg sementara dan yg abadi(moksa),orang yg mendapat moksa hanya orang2 yg berbuat,bertingkah laku,berkata-kata yg baik dan benar sekaligus beribadah dan berbakti kpd Tuhan,namun jika orang tsb berbuat,bertingkah laku,dan berkata-kata yg benar namun tidak pernah beribadah kpd Tuhan dan bahkan ia mungkin seorang atheis maka orang tsb berhak mendapat surga tapi surga yg sementara,setelah selesai masanya menikmati kenikmatan di surga orang ini harus terlahir kembali dunia fana untuk mengulang sampai nanti ia berhasil mencapai moksa,itulah pandangan di dlm Hindu.

Quote:
Originally Posted by asoybanget View Post
kebenaran bagi kami seorang Muslim adalah Mutlak... bukan kebenaran relatif.
dan begitu juga ntar dari pihak beda agama akan bilang..

orang kristen: kebenaran bagi seorang Kritsiani adalah Mutlak
orang hindu: kebenaran bagi seorang Hindu adalah Mutlak
orang Budha: kebenaran bagi seorang Budhist adalah Mutlak
dst..

ribet ya -_-a makin ribet aja nih..

Maka dari itu Islam mengajarkan "Untukku agamaku,untukmu agamamu"..
jika umat Islam percaya bahwa yg masuk surga hanya umat yg beragama Islam,ya itu terserah anda..dan kebenaran Islam hanya berlaku untuk umat Islam,kebenaran Hindu hanya berlaku utk orang Hindu..tetapi yg menjadi PR bagi kita adl "benarkah apa yg diajarkan tsb merupakan wahyu Tuhan atau mungkin hasil imajinasi manusia yg tidak bertanggungjawab yg kemudian menafsirkan ayat2 kitab suci dengan seenak udelnya?".
Saya berkata seperti ini karena sudah ada kejadian dlm Hindu tentang multitafsir dr sebuah ayat dlm kitab suci kami dimana antara tafsir yg satu dengan tafsir yg lain sangat kontras padahal menafsirkan ayat yg sama!
 
"Untukku Agamaku, Untukmu Agamaku.."
ada tuh dalam salah satu ayat di dalam Al-Quran..
Al-Kafirun bukan, ya?
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.