ulquiorras
IndoForum Newbie C
- No. Urut
- 100685
- Sejak
- 9 Jul 2010
- Pesan
- 128
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Bung Ical yang terhormat,
Saya percaya anda lebih berkuasa dari
presiden di negara ini
Sri Mulyani anda singkirkan dan
mengungsi dari tanah kelahiran yang
dicintainya
Satgas anda bungkam sehingga tak lagi
bersuara
Kepolisian dan Kejaksaan anda injak saat
mereka menangani sang perampok: gayus
sehingga anda pun tidak akan terkait
dengan kebusukannya
Saya percaya anda juga telah menebar
magnet kharisma anda yang bernama
rupiah di petinggi PSSI
Juga menanam sanak keluarga, handai
taulan di tempat ini: Nirwan, Nurdin Halid,
Andi Darussalam..
Tapi biarkan olahraga yang satu ini tetap
menjadi milik kita, jangan anda rebut lagi
Anda boleh menguasai yang lainnya,
apapun atau siapapun yang bisa anda beli
dengan kekayaan anda
Kami tidak peduli anda menjadi ketua
partai dengan cara membeli orang-orang
yang sekarang menjadi pembela anda
nomor wahid
Tapi tolong jangan anda kotori kesucian
olahraga ini
Bung Ical
Anda bisa memiliki segalanya, tapi jangan
yang satu ini
Biarkan ini tetap menjadi milik kami
Biarkan kami meneriakkan gairah kami
pada permainan yang satu ini
Bagi kami inilah ekstasi untuk sejenak
melupakan kepenatan kami atas kerasnya
hidup yang mungkin
tidak pernah anda rasakan sejak anda
menghirup udara di dunia ini
Biarkan kami meneriakan nama-nama
pahlawan kami kami: Bambang
Pamungkas! (bukan bambang soesatyo),
Markus Horison! (bukannya (melchias)
markus mekeng), Firman Utina! (tidak
firman
soebagyo)
Bung Ical
Tidak kah anda melihat dan cemburu
karenanya?
Bagaimana kami melonjak, berteriak dan
tersenyum bahagia sekedar dapat melihat
pujaan kami
Kami teriakkan nama-nama mereka
dengan cinta tanpa pamrih rupiah
Irfan Bachdim!!! Christian Gonzales!!!
Okto!!
Saat ini mereka adalah pahlawan kami
Pahlawan dengan parfum keringat yang
menetes, bukannya armani
Pahlawan yang berkaus basah dan
bercelana pendek, bukan pahlawan dalam
setelan jas dan dasi
Pahlawan di lapangan rumput, tidak di
gedung berpendingin ruangan di senayan
Tidak kah bung bertanya, mengapa kami
menjadikan mereka pahlawan?
Karena mereka mencoba dengan sekuat
tenaga, dengan keringat dan air mata
membuat kami bahagia
Oleh karenanya, apapun hasil perjuangan
mereka, nama mereka akan selalu lekat di
hati kami,
mereka tetap pahlawan kami
Kami pun bahagia menjadi bagian dari
perjuangan mereka, walau sekedar
teriakan penyemangat
Akan kami ceritakan saat-saat perjuangan
mereka kelak kepada anak cucu kami
Bung Ical
Anda berkeinginan untuk menjadi orang
nomor satu di negeri ini kelak
Oleh karena itu jangan biarkan remah-
remah simpati yang tersisa pada kami
lenyap
Anda mungkin ingat ungkapan : "we may
forgive, but we'll never forget"
Kami tidak bisa berbuat apa-apa, tapi kami
akan ingat selamanya :Lapindo,
penggelapan pajak...
Jangan anda tambah kekecewaan kami
dengan merebut permainan ini dari kami
Jika anda ingin mendapat sedikit ucapan
terima kasih dari kami
tolong anda bisikkan sesuatu kepada
Nurdin agar ia segera menyingkir dari
olahraga ini
Terima kasih bung Ical
NB : sebarakan pesan ini gan sebagai pecinta bola indonesia yang fairplay , sampai yang
tertuju di surat ini membaca.