Bulan Oktober selalu dirayakan sebagai Bulan Rosario.
Namun secara khusus, tanggal 7 Oktober diperingati sebagai Hari Raya St. Perawan Maria Ratu Rosario.
Hari Raya ini ditetapkan sebagai peringatan akan kemenangan pasukan Eropa yg mendapatkan perintah oleh Paus Pius V atas Pasukan Ottoman yg dipimpin oleh Ali Pasha yg akan menginvasi Eropa di laut yg bernama Lepanto.
Marilah kita melihat kembali sejarah abad pertengahan tentang kemenangan yg menentukan ini.
Setelah Yerusalem jatuh ketangan dinasti Seljuk yg kemudian melarang orang Kristen berziarah ke tanah suci, maka dinasti seljuk berupaya untuk menyerang Byzantium. Oleh karena itu, kaisar byzantium memohon bantuan kepada Paus Urbanus II untuk membantu melawan invasi dari dinasty seljuk ini. Paus Urbanus II menerima permohonan tersebut dan dalam konsili Clermont menyatakan diadakannya Perang Suci yang juga untuk membebaskan kembali hak2 orang Kristen di Yerusalem. Perang tersebut terkenal dengan nama Perang Salib I.
(Inilah satu-satunya perang salib dimenangkan oleh pihak kristen dan satu-satunya perang salib dengan motivasi dan pelaksanaan yg benar)
Kemudian bergulirlah perang salib II, III, dst, yg semuanya dimenangkan oleh pihak muslim. Namun begitu, orang kristen akhirnya tetap dibebaskan untuk berziarah ke tanah suci.
Kekuasaan dynasti Seljuk di Yerusalem tidak lama, karena kemudian dynasti ini terpaksa menyerah oleh tentara mongol, yang memang saat itu terkenal sangat jago perang dan yang akhirnya berhasil menguasai byzantium (turki). Dan anehnya tentara mongol tersebut akhirnya memeluk agama islam dan menandai mulainya dynasti Ottoman di Turki.
Dynasti ini tidak berhenti sampai di situ, tetapi berupaya untuk menginvasi Eropa. Pasukan Ottoman yg jago perang dengan persenjataan lengkap serta pasukan yg sangat banyak akhirnya terpaksa menelan kekalahan yang menentukan gagalnya invasi Ottoman ke Eropa dalam sebuah perang di laut Lepanto. Dan dari sinilah kisah ini dimulai (bersambung)
Namun secara khusus, tanggal 7 Oktober diperingati sebagai Hari Raya St. Perawan Maria Ratu Rosario.
Hari Raya ini ditetapkan sebagai peringatan akan kemenangan pasukan Eropa yg mendapatkan perintah oleh Paus Pius V atas Pasukan Ottoman yg dipimpin oleh Ali Pasha yg akan menginvasi Eropa di laut yg bernama Lepanto.
Marilah kita melihat kembali sejarah abad pertengahan tentang kemenangan yg menentukan ini.
Setelah Yerusalem jatuh ketangan dinasti Seljuk yg kemudian melarang orang Kristen berziarah ke tanah suci, maka dinasti seljuk berupaya untuk menyerang Byzantium. Oleh karena itu, kaisar byzantium memohon bantuan kepada Paus Urbanus II untuk membantu melawan invasi dari dinasty seljuk ini. Paus Urbanus II menerima permohonan tersebut dan dalam konsili Clermont menyatakan diadakannya Perang Suci yang juga untuk membebaskan kembali hak2 orang Kristen di Yerusalem. Perang tersebut terkenal dengan nama Perang Salib I.
(Inilah satu-satunya perang salib dimenangkan oleh pihak kristen dan satu-satunya perang salib dengan motivasi dan pelaksanaan yg benar)
Kemudian bergulirlah perang salib II, III, dst, yg semuanya dimenangkan oleh pihak muslim. Namun begitu, orang kristen akhirnya tetap dibebaskan untuk berziarah ke tanah suci.
Kekuasaan dynasti Seljuk di Yerusalem tidak lama, karena kemudian dynasti ini terpaksa menyerah oleh tentara mongol, yang memang saat itu terkenal sangat jago perang dan yang akhirnya berhasil menguasai byzantium (turki). Dan anehnya tentara mongol tersebut akhirnya memeluk agama islam dan menandai mulainya dynasti Ottoman di Turki.
Dynasti ini tidak berhenti sampai di situ, tetapi berupaya untuk menginvasi Eropa. Pasukan Ottoman yg jago perang dengan persenjataan lengkap serta pasukan yg sangat banyak akhirnya terpaksa menelan kekalahan yang menentukan gagalnya invasi Ottoman ke Eropa dalam sebuah perang di laut Lepanto. Dan dari sinilah kisah ini dimulai (bersambung)