[SPECIAL from Me] The Story of Shinsengumi: The Wolf of Mibu

[Constantine]

Shinsengumi adalah sebuah kesatuan polisi khusus pada masa keshogunan terakhir yang tidak bisa lepas dari sejarah Jepang. bahkan banyak drama, anime, atau film yang terinspirasi dari kelompok ini.

Akhir-akhir ini gw baru suka nonton Anime yang berjudul Hakuouki Shinsengumi Kitan, yang diangkat dari Manga-nya, Hakuouki Jurenka dan Game PS 3 Hakuouki, yang menceritakan tentang Shinsengumi.

Selain di Hakuouki Shinsengumi Kitan, Shinsengumi telah hadir dalam anime2 seperti Samurai X, Peacemaker Kurogane, dan Gintama. Tidak ketinggalan, game Last Blade, Gunrou-den, Bakumatsu Renka Shinsengumi, dan Fu-un Shinsengumi di Ps2 pun mengangkat tema tentang Shinsengumi. Dorama yang ditayangkan NHK dengan title Shinsengumi dan Mibugishiden ikut meramaikan kisah-kisah mengenai Shinsengumi. Masih ada lagi, Manga yang berjudul Kaze Hikaru dan Burai juga ditemukan adanya Shinsengumi.

Sebelumnya, kita sudah mengetahui sedikit tentang Shinsengumi dengan kehadiran Hajime Saito yang telah dibahas oleh Amaterasu http://indoforum.org/member.php?u=83249 di thread mengenai Samurai X yang sebenarnya http://indoforum.org/showthread.php?t=113996

Disini, saya akan bahas mengenai Shinsengumi dengan lebih detil hingga beberapa anggota inti Shinsengumi. Untuk Anggota Inti Shinsengumi yang ada info detilnya, bisa di klik di link nya ya....

Latar Belakang Sejarah

Setelah Jepang membuka diri pada dunia Barat mengikuti kunjungan perwira AS Komodor Matthew Perry pada 1853, situasi politik secara bertahap menjadi makin keras. Negara terbagi menjadi beberapa garis pendapat politik; satu dari beberapa kelompok pemikiran ini adalah: (yang telah ada sejak kedatangan Perry) sonnō jōi: "Hormati Kaisar, Usir Orang Asing."

Pengikut radikal dari ideologi ini mulai melakukan kegiatan pembunuhan dan Kekerasan di Kyoto, ibukota kerajaan.

Pada 1963, dalam usaha menjawab keadaan ini, Keshogunan Tokugawa membentuk Roshigumi , satu kelompok yang terdiri dari 234 samurai tak bertuan (rōnin), dibawah komando Hatamoto Matsudaira Tadatoshi dan pimpinan Kiyokawa Hachirō (seorang ronin dinamis dari Shonai).
Misi formal kelompok adalah bertindak sebagai pelindung Tokugawa Iemochi, shogun ke-14, yang mempersiapkan diri untuk mengadakan perjalanan ke Kyoto.

Fakta Sejarah

Rōshigumi, dibentuk oleh rezim Tokugawa. Meski demikian, tujuan Kiyokawa Hachirō, adalah untuk mengumpulkan rōnin untuk bekerja dengan imperialis. Sebagai jawaban, 13 anggota Rōshigumi menjadi tigabelas anggota pendiri Shinsengumi.
Anggota lain yang setia pada pemerintahan Tokugawa kembali ke Edo dan membentuk Shinchōgumi , yang mengikuti bentuk wilayah Shōnai.

Keanggotaan

Anggota Shinsengumi aslinya dikenal sebagai Miburō,artinya "ronin dari Mibu". Mibu adalah wilayah kumuh di pusat Kyoto di mana mereka ditempatkan.
Reputasi Shinsengumi menjadi negatif dengan cepat, dan panggilan mereka kemudian berubah menjadi “Serigala Mibu" (sama pengucapannya).
Shinsengumi bisda diartikan "Kesatuan Pilihan Baru" (Shinsen berarti “baru dipilih," sementara "gumi" diartikan sebagai “kelompok," "tim," atau "pasukan").
Komandan asli Shinsengumi adalah Serizawa Kamo, Kondō Isami, and Shinmi Nishiki. Awalnya, kelompok dibagi dalam tiga faksi utama: kelompok Serizawa, kelompok Kondo, kelompok Tonouchi (daftar anggota di bawah).Tonouchi dan Iesato dibunuh tak lama setelah pembentukannya.

Fraksi Serizawa:
Serizawa Kamo; Niimi Nishiki; Hirayama Gorou; Hirama Juusuke; Noguchi Kenji; Araya Shingorou; Saeki Matasaburou

Fraksi Kondo:

• Kondo Isami
• Hijikata Toshizo
• Inoue Genzaburō
• Okita Souji
• Nagakura Shinpachi
• Saito Hajime
• Harada Sanosuke
• Todo Heisuke
• Yamanami Keisuke

Fraksi Tonouchi:
Tonouchi Yoshio; Iesato Tsuguo; Abiru Aisaburo; Negishi Yuuzan

Setelah hilangnya Tonouchi Yoshio dan fraksi ketiganya, kelompok kemudian terdiri dari dua fraksi: kelompok Mito Serizawa dan anggota Shiekan Kondō Isami, keduanya berpusat di lingkungan Mibu Kyoto.

Kelompok Kondō Isami menyerahkan sebuah surat ke klan Aizu memohon ijin ke polisi Kyoto, dan membalas para revolusioner yang mendukung kaisar melawan keshogunan Tokugawa. Permohonan mereka dikabulkan.
Pada 30 September (kalender bulan 18 Agustus), klan Chōshū dipaksa keluar dari dewan Kekaisaran oleh rejim Tokugawa, klan Aizu dan klan Satsuma. Semua anggota Mibu Rōshigumi dikirim untuk membantu Aizu dan membantu menghadang Chōshū dari dewan kekaisaran dengan mengawal gerbang-gerbangnya.

Ini menyebabkan perpindahan kekuasaan di dunia politik di Kyoto, dari kekuatan ekstrem Chōshū yang anti-Tokugawa ke kekuatan Aizu yang pro-Tokugawa. Nama baru "Shinsengumi" disebutkan telah diberikan ke kelompok ini oleh Dewan Kekaisaran atau Matsudaira Katamori (daimyo klan Aizu) atas pekerjaan mereka dalam mengawal gerbang.
Musuh terbesar Shinsengumi adalah ronin samurai klan Mori dari Chōshū yang mendukung imperialis (dan kemudian, mantan sekutu Klan Shimazu dari Satsuma).

Ironisnya, tindakan gegabah Serizawa dan Shinmi, berimbas pada nama Shinsengumi, menyebabkan kelompok ini ditakuti di Kyoto ketika tugas mereka adalah untuk menjaga kedamaian. Pada 19 Oktober 1863, Shinmi Nishiki, yang diturunkan menjadi wakil komandan karena sebuah perkelahian dengan pegulat, dipaksa melakukan seppuku oleh Hijikata dan Yamanami. Kurang dari dua minggu kemudian, Serizawa dibunuh oleh faksi Kondō atas perintah Matsudaira Katamori.

Kasus Ikedaya pada 1864, di mana mereka mencegah pembakaran Kyoto, membuat Shinsengumi terkenal dalam semalam; mereka mendapat banyak anggota baru.

Shinsengumi tetap setia ke Tokugawa Bakufu dan meninggalkan Kyoto dengan damai di bawah pengawasan wakadoshiyori Nagai Naoyuki, tak lama setelah pengunduran diri Tokugawa Yoshinobu.

Meski demikian, sebagaimana mereka ditempatkan sebagai kesatuan keamanan di Fushimi, mereka segara ikut ambil bagian dalam Perang Toba-Fushimi. Kemudian, ketika melanjutkan pertempuran di luar Edo, Isami Kondō tertangkap dan dipenggal oleh pemerintahan Meiji. Sekelompok anggota Shinsengumi di bawah Saitō Hajime bertempur dalam melindungi wilayah Aizu, dan banyak di antara mereka yang pergi ke wilayah utara di bawah Hijikata, bergabung dengan kesatuan dari Republik Ezo. Selama masa ini, Shinsengumi mampu mengembalikan kekuatanya, hingga mencapai angka di atas 100. Secara umum, kematian Toshizō Hijikata pada 20 Juni (kalender bulan 11 Mei) 1869 dilihat sebagai tanda berakhirnya Shinsengumi, meski ada sekelompok yang bertahan, di bawah Sōma Kazue, yang sebelumnya berada di bawah pengawasan Nagai Naoyuki di Benten-daiba, menyerah secara terpisah.
Sedikit dari anggota inti, seperti Nagakura Shinpachi, Saito Hajime, dan Shimada Kai, bertahan dari bubarnya kelompok. Anggota lainnya, seperti Takagi Teisaku, malah menjadi tokoh terkemuka di masyarakat.

Anggota-anggota Kelompok Shinsengumi yang baru

Pada puncaknya, Shinsengumi memiliki sekitar 300 anggota. Mereka adalah golongan samurai pertama masa Tokugawa yang memperbolehkan mereka yang bukan berasal dari golongan samurai seperti petani dan pedagang untuk bergabung. Sebelumnya, Jepang memiliki system hierarki golongan yang ketat. Banyak yang bergabung dengan kelompok ini karena keinginan untuk menjadi samurai dan terlibat di dunia politik. Meski demikian, adalah anggapan yang salah bahwa sebagian besar anggota Shinsengumi berasal dari golongan bukan samurai. Dari 106 anggota Shinsengumi (dari total 302 anggota saat itu), terdiri atas 87 samurai, 8 petani, 3 pedagang, 3 dokter, 3 pendeta, dan 2 tukang kayu. Beberapa pemimpin, seperti Yamanami, Okita, Nagakura, dan Harada, terlahir sebagai samurai.

Susunan Shinsengumi setelah Ikedaya
Komandan : Kondō Isami, penerus keempat Tennen Rishin Ryū
Sekretaris Jenderal (Wakil Komandan):

Wakil Komandan : Hijikata Toshizō
Penasihat Militer : Ito Kashitarō

Kapten Pasukan :

• Okita Sōji (Divisi 1)
• Nagakura Shinpachi (Divisi 2)
• Saitō Hajime (Divisi 3)
• Matsubara Chūji (Divisi 4)
• Takeda Kanryūsai (Divisi 5)
• Inoue Genzaburō (Divisi 6)
• Tani Sanjūrō (Divisi 7)
• Tōdō Heisuke (Divisi 8)
• Suzuki Mikisaburō (Divisi 9)
• Harada Sanosuke (Divisi 10)

Mata-mata : Shimada Kai, Yamazaki Susumu

Peraturan Shinsengumi

Spoiler: detailed

Inti dari Peraturan Shinsengumi sebagian besar ditulis oleh Hijikata Toshizo. Intinya termasuk lima pasal, melarang tindakan sebagai berikut:

• Menghindar dari nilai-nilai samurai (Bushido)
• Meninggalkan Shinsengumi
• Mengumpulkan uang sepihak
• Ikut campur dalam urusan orang lain
• Maju dalam pertarungan pribadi

Hukuman dari pelanggaran atas salah satu aturan ini adalah seppuku. Sebagai tambahan, Shinsengumi mempunyai aturan-aturan ini:

• Jika pimpinan unit terluka di pertempuran, seluruh anggota unit harus bertempur dan mati di tempat.
• Meski dipertempuran di mana tingkat kematiannya tinggi, tidak diperbolehkan untuk menarik jasad yang meninggal, kecuali jasad pimpinan unit.

Yang paling terkenal di antaranya adalah: "Jika seorang anggota Shinsengumi maju ke pertempuran melawan seorang asing, apakah sedang bertugas atau tidak, jika dia terluka dan tidak dapat membunuh musuhnya, membiarkan dia melarikan diri, meski hanya terluka di punggung, seppuku tetap diperintahkan."

Hijikata memaksa mereka untuk mengikuti aturan-aturan yang sangat keras untuk membuat kelompok menjiwai semangat bushido (atau samurai), dan untuk menciptakan ketakutan dalam kelompok sehingga mereka mau mematuhi perintah-perintah Hijikata and Kondo secara mutlak. Aturan-aturan ini adalah alasan utama mengapa mereka tumbuh menjadi sebuah kekuatan yang tangguh dan ditakuti, yang terdiri dari ratusan ahli ilmu pedang, masing-masing dibebani dengan sanksi resmi dan kesiapan untuk membunuh yang tak tergoyahkan.

Ada beberapa anggota yang dipaksa melakukan seppuku karena pelanggaran aturan, atau terbunuh karena menjadi mata-mata.
[/quote]

Seragam

Anggota Shinsengumi sangat mencolok dalam peperangan karena seragam mereka yang berbeda.mengikuti perintah dari kapten Shinsengumi Serizawa Kamo, seragam standar terdiri dari haori dan hakama di atas kimono, dengan tali putih yang disebut tasuki mengelilingi dada dan diikat di belakang. Fungsi tasuki adalah untuk mencegah lengan kimono dari menghalangi pergerakan tangan. Keunikan seragam yang paling utama adalah pada haori, yang berwarna asagiiro (umumnya biru muda, tapi bisa juga kuning muda). Lengan haori dihiasi dengan "garis-garis gunung putih," menghasilkan pakaian yang sangan cerah, sangat berbeda dengan yang umum coklat, hitam, dan abu-abu yang ditemukan pada pakaian pejuang. Di tengah pertempuran, seragam Shinsengumi menyediakan tidak hanya berarti memudahkan identifikasi, tapi juga merupakan ancaman yang mudah terlihat oleh musuh.

Bendera Shinsengumi

Yang menjadi lambang Shinsengumi adalaha bendera bertuliskan kata Kanji “Makoto” yang memiliki arti kesetiaan / loyalitas.

Hakuouki Shinsengumi Kitan ~ Saat ini on going anime yang baru panas2 nya cerita tentang Shinsengumi...<3 <3 <3

Huff.... akhirnya selese juga.... /pif /pif /pif kalau ada info terbaru akan segera gw update... thx thx /thx


source: buanyaaaak....... dari berbagai sumber.... /pif maaf ber post-post karena saking buanyaknya....

 

[Constantine]

Komandan : Kondō Isami, penerus keempat Tennen Rishin Ryū

Komandan : Kondō Isami, penerus keempat Tennen Rishin Ryū

• Lahir: 1834
• Meninggal: 1868
• Jabatan: Komandan Shinsengumi
• Nama Lain: Okubo Yamato

Foto asli

Spoiler: foto

Isami Kondo lahir di provinsi Musashi (sekarang bernama Chofu, sebuah kota kecil di distrik Tokyo Barat) dengan nama kecil Katsugoro. Ia memiliki 2 orang saudara laki-laki yakni Otojiro (akan dikenal sebagai Otogoro nanti) dan Kumezo (dikenal dengan nama Sobei nanti). Isami muda berlatih di dojo Shienkan dan terhitung sebagai murid pada tahun 1848. Bakatnya sebagai seorang Kendoka dan pengetahuan yg ia miliki dari buku yg ia baca membuat Kondo Shusuke, pewaris dari dojo Shienkan mengangkatnya menjadi anak dan mengganti namanya dari Katsugoro menjadi Isami.
Isami Kondo dikabarkan memiliki sebuah pedang yg amat bagus, bernama Kotetsu yg dia akui dari Nagamine Kotetsu, seorang penempa pedang yg paling terkenal di masa itu. Tapi para ahli sejarah membuktikan kalau Kotetsu miliknya adalah sebuah maha karya dari Minamoto no Kiyomaro, seorang pembuat pedang yg tidak terlalu terkenal.

Di tahun 1863, pihak keshogunan Tokugawa mengumumkan pembentukan pasukan penjaga kota Kyoto yg disebut Roshigumi dan berbasis dari Mibu. Isami Kondo yg mendengar kabar itu langsung menutup dojo Shienkan miliknya dan bergabung dengan Roshigumi diikuti oleh teman baiknya Toshihizo Hijikata, juga dengan orang-orang yg baru ia kenal, seperti Okita Souji, Shinpachi Nagakura, Heisuke Todo, Harada Sanosuke dan Inoue Genzaburo. Di bawah kepemimpinan Matsudaira Katamori, Roshigumi ditempatkan sebagai pasukan pelindung keamanan di ibukota dan berada di bawah clan Aizu. Saat itu Roshigumi dibagi menjadi 3 faksi, yakni faksi Serizawa, faksi Kondo, dan faksi Tonouchi. Dengan kekasaran yg mereka yg tidak kenal kompromi dalam menjaga kota, dalam sekejap Roshigumi pun mendapat julukan Miburo (The Wolves of Mibu).

Tak lama berselang setelah Miburo dibentuk, Tonouchi dibunuh secara diam-diam oleh pihak pemerintah, menyisakan 2 faksi, yakni Serizawa dan Kondo. Pada tanggal 18 agustus, para anggota Miburo dikerahkan untuk menjaga gerbang istana kekaisaran dari serangan para Samurai Choshu yg dulunya merupakan daerah jajahan klan Mori. Atas keberhasilan Miburo yg dipimpin Kondo dan Serizawa, Katamori Matsudaira pun memberikan nama Shinsengumi kepada Miburo. Tapi karena kesalahan yg dilakukan oleh Serizawa dan Niimi wakilnya, Shinsengumi dikenal sebagai grup bejad yg terkenal akan pemerasan, dll. Hal ini membuat faksi Kondo gerah, sehingga meminta Katamori Matsudaira untuk mencopot posisi Serizawa dan Niimi sebagai salah satu pemimpin Shinsengumi yg berujung penolakan. Tapi tak lama Niimi yg ketahuan berkelahi dan berbuat onar dengan salah seorang pegulat sumo di kota dipaksa melakukan Seppuku. Sedangkan tak lama berselang, Serizawa dibunuh secara diam-diam oleh faksi Kondo dan menyisakan Kondo sebagai pimpinan tertinggi di Shinsengumi.

Pada peristiwa Ikedaya, Kondo Isami memimpin 30 orang untuk menyerang dan menangkap gerombolan samurai clan Chosu yg sedang mengadakan rapat diam-diam di penginapan Ikeda. Dalam penyerbuan ini, Shinsengumi mendapatkan nama besar dan mulai dipandang oleh berbagai kalangan, serta membuat clan Choshu semakin dendam kepada mereka.
Kematian Kondo Isami disebabkan karena hukuman mati yg dilakukan oleh pemerintah Meiji tak lama setelah penyerahan dirinya akibat kalah di pertempuran Kotsu-Katsunuma dan Nagareyama dengan tuduhan membunuh Sakamoto Ryoma. Makam nya sekarang berada di kuil Ten`nei ji, Aizu. Makam itu didirikan oleh Hijikata Toshizo, teman baiknya.

Dalam anime, Kondo Isami sering digambarkan sebagai seorang yg penuh dengan karisma. Entah seorang kakak ataupun seorang bapak-bapak yg bijak.

Coba bandingkan dengan penggambaran Kondo Isami di Hakuouki Shinsengumi Kitan:

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Wakil Komandan : Hijikata Toshizō

Lahir: 1835

• Meninggal: 1869
• Jabatan: Wakil Komandan Shinsengumi
• Nama Lain: Naitô Hayato

Spoiler: foto asli

Hijikata Toshizo dilahirkan dalam keluarga petani yang berkecukupan di distrik Tama provinsi Musashi. Dia berlatih Kenjutsu di banyak dojo dan juga bekerja sebagai peramu obat. Suatu ketika Hijikata bertemu dengan Kondo di dojo Sato Hikogoro dan menjadi murid dari Tennen Rishin-ryu pada tahun 1851 dan Hijikata termasuk dalam Master pedang aliran tersebut karena namanya tercantum dalam Bujutsu Eimei Roku. pada tahun 1863, Hijikata dan anggota Shieikan bergabung dengan Roshigumi.

Kondo Isami dan Hijikata Toshizo memerintah Shinsengumi setelah membunuh Serizawa Kamo Mito group. Kyokuchu Hatto (Peraturan Shinsengumi) merupakan ide dari Hijikata. Banyak anggota yg kehilangan nyawanya hanya karena peraturan yg terlalu mengikat tersebut. Pada waktu pemberontakan Ikedaya, Pasukan Hijikata datang terlebih dahulu dibandingkan pasukan Kondo, Dia mengamankan Aizu dari serangan samurai yg ingin masuk dan menyerang dan karena itu Shinsengumi menjadi terkenal dan mendapatkan kejayaan.

Dalam Hakuouki Shinsengumi Kitan, Hijikata digambarkan sebagai seorang pria yang disiplin, penuh pertimbangan dan dewasa.

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Yamanami Keisuke ~ Sekretaris Jenderal

Yamanami Keisuke
Lahir: 1833
Meninggal: 1865
Jabatan: Wakil Komandan Shinsengumi, Sekretaris Utama

Yamanami adalah seorang ronin dari wilayah Sendai han yang berlatih aliran pedang Onoha Itto Ryu (Menkyo) dan Hokushin Itto Ryu (Menkyo). Di tahun 1860, Dia mendatangi dojo Shieikan dojo dan bertarung melawan Kondo Isami. Dia mengalami kekalahan dan akhirnya menjadi murid di dojo Tennen Rishin Ryu Shieikan. Di tahun 1863, Kondo dan 8 anggota dojo bergabung dengan Roshigumi.

Yamanami diyakini terlibat dalam pembantaian Serizawa Kamo. Januari 1864, dia menangkap Futei Roshi di Iwaki Masuya dan menerima hadiah uang dari Lord Matsudaira Katamori. dalam insiden Ikedaya , dia tinggal di markas utama Mibu Roshigumi. Di tahun 1864 bulan Oktober, Ito Kashitaro bergabung dengan Shinsengumi, dia mendapatkan status yg lebih tinggi ketimbang Yamanami. Kemudian di tahun 1864, berdasarkan beberapa sumber. Yamanami memprotes Kondo dan Hijikata yang memindahkan markas ke daerah Nishi Hongan-ji. Tetapi Kondo dan Hijikata menolak protes tersebut.

21 Februari 1865, Yamanami melarikan diri dari Shinsengumi. kemudian dia tertangkap hari berikutnya dan dipaksa melakukan seppuku berdasarkan peraturan Shinsengumi (Kyokuchu Hatto). makamnya berdiri di daerah Koen-ji, Kyoto.

Pedang Yamanami Keisuke Sekishin Okimitsu

Dalam Hakuouki Shinsengumi Kitam inilah character Keisuke... (San'nan Keisuke)

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Okita Souji

Okita Souji

• Lahir: 1842
• Meninggal: 1868

Okita Souji dilahirkan dalam keluarga Shirakawa, dia anak dari seorang keturunan keluarga Shirakawa yg termuda. Dia dibesarkan oleh kakak ibunya bernama Mitsu dan suaminya setelah ayahnya meninggal. Ketika berumur 10 tahun dia menjadi murid dari Kondo Shusuke Shieikan, Tennen Rishin-ryu dojo. salah satu mengapa dia dianggap melegenda karena kejeniusannya pada umur 12 tahun bisa mengalahkan guru Kenjutsu dari keluarga Shikawa. Souji menjadi kepala pelatih di Shieikan pada umur 19 tahun. Di tahun 1863 dia bergabung dengan Roshigumi bersama anggota Shieikan lainnya.


Souji terlibat pada pembunuhan Tonouchi Yoshio dan Serizawa Kamo. Semasa pemberontakan Ikedaya dia merupakan salah satu dari ke empat anggota yang menyerbu masuk ke dalam rumah Ikedaya. Selama 2 jam dia bertempur sendirian di lantai atas rumah tersebut tetapi dia pingsan karena Anemia dan tubuhnya yg semakin demam/panas. Semua orang yg melihat aksi Shinsengumi menganggap bahwa Soji merupakan Samurai terbaik yg dimiliki Shinsengumi. Menurut pendapat Yagi Tamesaburo yang dikatakan kepada Shimozawa Kan di awal periode Showa “Soji selalu bercanda dengan anggota lainnya” dan “Dia suka bermain dengan anak kecil di sekitar Kyoto.”

Souji mengalami penyakit serius pada musim gugur tahun 1867, dia tetap tinggal di istana Kyoto ditemani Kondo Isamu ketika terjadi pertempuran Toba-Fushimi di bulan Januari 1868. Di bulan Maret, dia berkunjung ke Sato Hikogoro di Hino sebagai anggota Koyo Chinbutai tetapi dia harus kembali lagi ke Edo karena penyakitnya. Dia meninggal 2 bulan kemudian setelah kematian Kondo, makamnya berdiri di Keisho-ji, Tokyo.

Pedang Okita Souji
* Kaga Kiyomitsu

Spoiler: foto asli

Okita Souji dalam Samurai x: Soujiro Seta

Spoiler: sx

Okita Souji dalam Hakuouki Shinsengumi Kitan digambarkan sebagai seorang yang suka bercanda dan menggoda Hijikata.

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Saito Hajime <3 <3 <3 <3

Saito Hajime

• Lahir: 1844
• Meninggal: 1915
• Jabatan: Kapten Shinsengumi, Komandan Aizu Shinsengumi Commander
• Nama Asli: Yamaguchi Hajime
• Nama Lain: Fujita Goro

Saitô Hajime adalah anak dari Gokenin di Edo. Dia membunuh Hatamoto ketika dia berumur 18 dia melarikan diri dari Edo. Dia bergabung dengan Mibu Roshigumi di Kyoto pada tahun 1863. Di tahun 1865, dia menjadi kapten divisi ke 3 unit Shinsengumi. Ketika Ito Kashitaros membentuk grup bernama Goryo Eji, Saito bergabung sebagai mata-mata dan mengabarkan semua informasi yang didapatkannya mengenai rencana pembunuhan Kondo Isami yang menyebabkan insiden Aburano Koji yang membuat Ito Kashitaro terbunuh di tangan Shinsengumi.


Dia berpartisipasi dalam pertempuran Toba-Fushimi, dan pertempuran Koshu-Katsunuma. Kemudian dia pergi ke Aizu dengan beberapa anggota Shinsengumi. Dia menggantikan Hijikata yang terluka dalam pertempuran sebelumnya sebagai komandan Perang. Setelah kekalahan di pertempuran Bonari pass, Hijikata pergi ke utara untuk bergabung dengan pasukan Enomoto Takeaki. Berdasarkan cucu dari Saito Hajime, Saito berkata “Shinsengumi diberikan banyak keuntungan oleh Lord Matsudaira Katamori, Saya menolak meninggalkan Aizu. Saya akan mati disini bersama mereka daripada saya pergi”. Saito dan 20 anggota Shinsengumi lainnya tetap tinggal di Aizu dan menjaga benteng Nyoraido, tetapi mereka mengalami kekalahan. Di bulan September tahun 1868, Aizu menyerah dan diasingkan ke daerah Tonami.

Saito menikah dengan Takagi Tokio di Tonami, Saito diberi nama Fujita Goro oleh Matsudaira Katamori. Kemudian mereka pindah ke Tokyo, dimana dia dipekerjakan sebagai polisi di tahun 1872. Di tahun 1877, dia dikirim ke Kyushu (Perang Seinan) sebagai anggota Batto tai dengan beberapa samurai dari Aizu han dan disebut sebagai ajang balas dendan saat perang Boshin. Pada tahun 1891,dia pensiun dari kepolisian dan bekerja di sekolah sampai tahun 1909 dan meninggal pada tahun 1915.

Menurut cucu nya Fujita Minori, kakeknya sering di serang oleh beberapa anggota Goryo Eji yang selamat setelah Restorasi Meiji. Tidak seperti Nagakura Shinpachi, zGoro tidak pernah berbicara mengenai Shinsengumi. Saito dipercayai mempelajari aliran pedang Mugai Ryu dan Itto Ryu.

Pedang Saito Hajime
* Kijinmaru Kunishige

Saito yang asli

Spoiler: saito

Dalam Samurai X.... inilah Saito Hajime...

Spoiler: sx

Dalam Hakuouki Shinsengumi Kitan...

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Inoue Genzaburo

Inoue Genzaburo

• Lahir: 1829
• Meninggal: 1868
• Jabatan: Kapten Shinsengumi

Inoue Genzaburo dilahirkan di keluarga Hachioji Sennin Doshin sebagai anak ketiga Inoue Tozaemon. dia menjadi murid dari Tennen Rishin Ryu pada tahun 1847 dan menerima Menkyo pada tahun 1860. dia pendukung Kondo Isami di dalam Shinsengumi, mereka saling percaya satu dengan lainnya.

Genzaburo terbunuh ketika terjadi pertempuran Yodo-Senryomatsu pada tahun 1868. pembantunya Inoue Taisuke, mencoba untuk membawa kepala dan pedangnya tetapi karena terlalu berat sehingga dia menguburkannya di kuil dalam perjalanan ke Osaka. Inoue Genzaburo dan Okita Soji merupakan saudara.

Nggak ada fotonya ==' yang di Hakuouki musti capture dulu.. ntar dah di update...

 

[Constantine]

Todo Heisuke

Todo Heisuke
Lahir: 1844
Meninggal: 1867

Todo Heisuke mengklaim dirinya sebagai penerus Todo Takayuki dari Tsu han, Ise, tetapi kenyataanya belum pasti. Dia belajar aliran Hokushin Itto Ryu di Edo dimana dia bertemu Kondo Isami. Dia bergabung dengan Shinsengumi beserta anggota dojo Kondo Shieikan. keningnya terluka ketika terjadi pemberontakan Ikedaya. Di akhir tahun 1864, dia merekrut Ito Kashitaro dan muridnya di Edo. Ketika dia kembali ke Kyoto di tahun 1865, dia terkejut ketika Yamanami Keisuke dipaksa melakukan seppuku yg menjadi alasan Todo meninggalkan Shinsengumi. Di tahun 1867, Ito Kashitaro membentuk Goryo Eji dan kemudian Todo bergabung. mereka terbunuh pada bulan November (saat insiden Aburano Koji). Kondo ingin mengampuni nyawa Todo, tetapi Todo dibunuh oleh anggota baru bernama Miura Tsunesaburo yang tidak mengetahui keadaannya.

Pedang Todo Heisuke
* Kazusanosuke Kaneshige( Pedang ini terlalu mahal bagi ronin untuk memilikinya, maka dia mungkin juga merupakan penerus/ anak dari Todo Takayuki)

Gw lom nemu foto aslinya.....Char todo Heisuke di Hakuouki Shinsengumi Kitan...

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Nagakura Shinpachi

Nagakura Shinpachi
Lahir: 1839
Meninggal: 1915
Jabatan:Kapten Shinsengumi
Nama Lain: Sugihara Yoshie

Nagakura Shinpachi dalah anak dari Matsumae han seorang samurai di Edo. Dia berlatih aliran pedang Shinto Munen Ryu (Menkyo) di dojo Gekikenkan dan Shingyoto Ryu di dojo Tsubouchi Shume. (Dia bertemu Shimada Kai di dojo) Dia pergi meninggalkan Matsumae han untuk memperdalam ilmu Kenjutsu. Dia menjadi Shokkaku dari dojo Shieikan dan bergabung dengan Roshigumi berserta anggota Shieikan lainnya.

Nagakura Shinpachi juga merupakan salah satu dari ke empat anggota yg menyerbu kediaman Ikedaya. Setelah pemberontakan Kinmon, karena sikap arogan Kondo Isami dan kesombongannya membuat beberapa anggota shinsengumi kesal. Nagakura, Harada Sanosuke, Saito Hajime dan ketiga anggota lainnya mengirimkan sebuah petisi utk menurunkan Kondo dan mengirimnya ke Lord Matsudaira Katamori tetapi gagal. Ketika kembali ke Edo setelah pertempuran Koshu-Katsunuma, Nagakura dan Kondo berdebat dengan keras. Lalu Nagakura dan Harada memilih untuk keluar dari Shinsengumi dan membentuk Seikyotai, bergabung dalam beberapa pertempuran di Utsunomiya, Imaichi dan bergerak ke utara tetapi terlambat.

Nagakura sembunyi dari pasukan pemerintahan karena berani melawannya, dia akhirnya kembali ke Matsumae han di akhir tahun 1868 dan menikah dengan saudara wanita dokter han dan berganti nama menjadi Sugihara Yoshie. Dia bekerja sebagai guru Kenjutsu di penjara Kabato di daerah Hokkaidô. Dia sempat memiliki dojo di Tokyo, tetapi dia kemudian pindah kembali ke Hokkaido sampai ajal menjemputnya. Di tahun 1876, Nagakura membangun makam untuk Kondo Isami dan Hijikata Toshizô dengan bantuan dari Matsumoto Ryojun yang telah menjadi tabib bagi shinsengumi. Kemudian dia juga dikuburkan dekat dengan teman seperjuangan nya di Shinsengumi (berdasarkan wasiatnya)

Pedang Nagakura Shinpachi
* Tegarayama Ujishige

Nagakura yang asli

Spoiler: detailed

Nagakura Shinpachi dalam Hakuouki Shinsengumi Kitan

Spoiler: hsk

 

[Constantine]

Harada Sanosuke

Harada Sanosuke
Lahir: 1840
Meninggal: 1868
Jabatan: Kapten Shinsengumi

Sanosuke lahir dari kalangan samurai bawahan keluarga Matsuyama han. Ketika dia bekerja sebagai Chugen di han, dia bermasalah dengan samurai lain dan melarikan diri dari han. Di Edo, dia menjadi Shokkaku di dojo Shieikan dan bergabung dengan Roshigumi dengan anggota Shieikandan muridnya. Ketika di Kyoto, dia berperan juga dalam pembunuhan Serizawa Kamo, Kusunoki Kojuro, dan Uchiyama Hikojiro. dan dia juga berpartisipasi dalam pemberontakan Ikedaya, Insiden Sanjo Seisatsu, dan Insiden Aburano Koji.

Sanosuke meninggalkan Koyochinbutai (nama baru Shinsengumi) setelah pertempuran Koshu-Katsunuma dengan Nagakura Shinpachi dan membentuk Seikyotai. tetapi kemudian dia juga meninggalkan Seikyotai dan pergi ke Aizu. Ketika dia kembali ke Edo dan bergabung dengan Shogitai dan terluka saat pertempuran Ueno dan meninggal 2 hari kemudian.

Belum nemu fotonya lagi... =='

Ini penggambarannya di Hakuouki Shinsengumi Kitan:

Spoiler: hsk

=============================

Sementara segini dulu..... /pif /pif cape juga dee..... /swt /swt /swt

 

[EverLasting Friend]

astagaaa.. panjang bangett..! hahahhaa
tokoh2 anime ternyata ada juga ya yang diinspirasi dari kehidupan nyata..!
*tapi sayang sekali tidak se-tampan yang di anime.. *

 

[aanrusdyie]

set dah
bikin makalah ya ay
btw
menyimak aja deh, ga ngerti soalnya
nice post

 

[Amaterasu]

wew, Hajime Saito ada beberapa versi,..../hmm

tp yg paling keren si yg ini!

klo Anime, selalu di-bagus-bagusin!

 

[Artama_kwok]

aku sie nga ngerti tapi dari panjangnya tuh cerita jadinya salut sama nie sis. gigih banget untuk buat Thread ini.
GRP nyusul. Rate dah 5 Star

 

[Light of Salvation]

Semuanya bagusan di animenya... aslinya beda jauh banget ya....

 

[Abnermiaw]

woww.. beda banget yah sama yang asli.. /heh /heh

nice thread.. rate 5 + grepe deh.. /heh /heh

/no1 /no1

 

[gubrax]

Keren ada saito juga /e4

Rate dah + minuman ringan