• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siapakah murid yang dikasihi Yesus?

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Dia bilang begini ke pelacur yg ketangkap basah tsb: aku tidak menghukum kamu, pulanglah jangan berbuat dosa lagi.

Di sini Tuhan Yesus menekankan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. Kenapa Tuhan Yesus mengatakan jangan berbuat dosa lagi? Jelas karena Tuhan Yesus tau bahwa anugerah yang sudah diberikan kepada pelacur tersebut bisa saja tidak dipelihara dengan baik olehnya, karena dalam diri pelacur tersebut memiliki Free Will. Allah bisa saja membuat pelacur tsb UNTUK TIDAK BISA BERBUAT DOSA LAGI, namun hal terserbut tidak dilakukan oleh Allah, karena Allah tidak bisa mencabut anugerah Free Will yang sudah diberikan kepada manusia! Dengan melakukan sesuatu namun Allah mengingkari yang lain, berarti terjadi benturan dalam diri Allah dan semenjak itulah Allah bukan menjadi Allah lagi!

lihat Jesus buat pelacur yg jelas2 salah tersebut jadi sadar anugrah.

Betul sadar, namun bukan berarti bebas dari dosa dan tidak bisa berbuat dosa lagi. Jika pelacur itu berbuat dosa WALAUPUN SUDAH BERIMAN dan ia sudah meninggal sebelum melakukan sesal sempurna, maka hukuman tetap menanti pelacur tersebut!

Yang Jesus tampakan adalah "aku tidak menghukum kamu" hadiah anugrah diberikan. Karna Jesus percaya, ada kekuatan bagi wanita tsb unt meninggalkan hidup berdosa nya, karna sadar anugrah tsb.

Suatu kondisi tidak selamanya bisa ditetapkan untuk semua, selama pelacur tsb memiliki kedagingan, godaan dosa tetap ada seperti yang sudah dituliskan oleh Thomas Aquinas, manusia selama hidupnya harus terus menekan dorongan daging dan kedosaan, disaat menekan yang satu yang lain akan timbul, dan selama hidup manusia tetap akan berperang dengan Kedagingan yang ia miliki sampai ia nanti akan berupa Roh (meninggal), dan jika meninggal dalam keadaan berahmat maka Allah sudah menjanjikan tempat yang layak, begitu juga sebaliknya bagi orang yang meninggal dengan BERDOSA BERAT!

Ini bukan masalah Allah jahat dan Tukang Hukum, melainkan JUSTICE! Iman akan Penghakiman Akhir adalah jawaban Kristen terhadap the Problem of Evil. Dimana pada penghakiman akhir semua penderitaan yang pernah ada akan mendapat balasannya dengan memuaskan. Namun di sisi lain iman Kristen mengajarkan bahwa tidak ada cobaan yang melebihi kemampuan manusia (1Cor 10:13). Tentunya ini tidak berarti bahwa cobaan itu mudah diatasi. Bisa jadi cobaan itu sangat sulit diatasi. Tapi sangat sulit bukan berarti tidak mungkin diatasi...bukti nyatanya adalah BUNDA MARIA!

Cara kebanyakan orang2: jangan berbuat dosa lagi, kalo ngga Tuhan hukum!
orang2 kebanyak terbalik dng cara nya Jesus. mereka sibuk ancam2 tuhan akan hukum, tuhan marah. kalo ga lakukan terkutuk, ga lakukan ga diberkati, dan seabreg penghukuman lainnya yang menjadi fokus kebanyakan pengajaran.

Takut akan Allah bukanlah suatu yang negatif, Allah tidak membenci itu, seperti halnya yang dilakukan oleh orang2 israel...takut akan Allah bukan suatu yang salah, namun akan lebih baik lagi untuk mencintai Allah dan melakukan kehendaknya karena kita memang sepatutnya melakukan itu dan dengan segala kerendahan hati termasuk ketulusan!

Fokus ke anugrah bukan berarti legalkan dosa. Dosa tetap dosa. fokus anugrah tetap harus kasih tau apa dosa itu. dosa itu spt ular berbisa. u can kiss a snake if u want to.
but i have good news. God is not mad at u. Come back son/daughter.

Bagaimana jika kamu meninggal dengan keadaan tidak berahmat / berdosa berat dan mengancurkan orang lain..beneran neh Allah tidak Marah? Allah kalau bgt adalah Allah yang tidak adil!

fokus lah kpd anugrah. sebarkan kasihNya, bahwa God tidak menghukum dunia atas dosa. melainkan menghapuskan dosa manusia lwat Jesus. itulah yg harusnya menjadi fokus kita gerejanya.

Sangat Fide namun sangat tidak Scriptura :D

Ga usah sok2 an jadi Tuhan, bilang Tuhan menghukum dosamu, membalas dosamu. Itu sesat, karena buat apa Jesus mati 2000th yg lalu, kalo hal Tuhan marah, Tuhan hukum itu menjadi fokus pemberitaan dan pengajaran kita.

Ga usah sok2 an jadi Tuhan, bilang Tuhan TIDAK menghukum dosamu, TIDAK membalas dosamu. Itu sesat, karena buat apa Jesus mati 2000th yg lalu, kalo hal Tuhan TIDAK marah, Tuhan menghukum itu menjadi fokus pemberitaan dan pengajaran kita bahwa Allah adalah Maha adil dan Konsisten!

Salam,
Rafa02
 
To rafa02:
apa dasar opini mu?:
Ga usah sok2 an jadi Tuhan, bilang Tuhan TIDAK menghukum dosamu, TIDAK membalas dosamu. Itu sesat, karena buat apa Jesus mati 2000th yg lalu, kalo hal Tuhan TIDAK marah, Tuhan menghukum itu menjadi fokus pemberitaan dan pengajaran kita bahwa Allah adalah Maha adil dan Konsisten!

kalo dasar pendapat saya Tuhan tidak menghukum dosamu adalah: Karya Salib Yesus Kristus.
dari opini anda, jelas sekali anda tidak memahami makna salib kristus, apa artinya bagi orang berdosa. opini anda sangat tidak mencerminkan anugrah Allah yg sebenarnya.
kalo orng2 ngikutin gayamu, bisa dibayangkan, grj tidak akan jadi sahabt orng berdosa. Sedangkan Tuhan kita terkenal sebagai sahabat orng berdosa, karna selalu menampilkan anugrah Tuhan apa adanya.
kembalilah kepada gayanya Yesus bro.


manusia selamat hanya karna anugrah. perbuatan bukan faktor penentu. sedikit pun ga ada menentukan dalam peroleh keselamatan.
spt: penjahat disebelah kanan yesus. mana sempat berbuat apa2 dia? dia cuma berharap Yesus mengingatnya kelak. dan hanya karna berharap itulah dia bersama Yesus di firdaus. Kalo Tuhan menuntut perbuatan sebagai faktor 50% nya lagi, pasti Tuhan akan mampu melepaskan penjahat sadar anugrah tsb, spy bisa ngumpulin poin yg 50% lagi. berhubung banyak yg percaya tanpa perbuatan keselamatan belom pasti.
ALLAH EMANG SANGAT TIDAK ADIL dalam perbuatannya thdp penjahat yg ke firdaus tsb.
well...itulah Grace. emang perlu pewahyuan Roh Kudus unt membuka pikiran manusia unt terima pengertian ttg Grace.

tapi cukup perlu otak penjahat unt ngerti hukum, lakukan baik unt dapet poin 50% lagi.

Grace emang amazing. sulit dipahami ama pikiran manusia biasa.
 
To rafa02:
apa dasar opini mu?:
Ga usah sok2 an jadi Tuhan, bilang Tuhan TIDAK menghukum dosamu, TIDAK membalas dosamu. Itu sesat, karena buat apa Jesus mati 2000th yg lalu, kalo hal Tuhan TIDAK marah, Tuhan menghukum itu menjadi fokus pemberitaan dan pengajaran kita bahwa Allah adalah Maha adil dan Konsisten!

kalo dasar pendapat saya Tuhan tidak menghukum dosamu adalah: Karya Salib Yesus Kristus.
dari opini anda, jelas sekali anda tidak memahami makna salib kristus, apa artinya bagi orang berdosa. opini anda sangat tidak mencerminkan anugrah Allah yg sebenarnya.
kalo orng2 ngikutin gayamu, bisa dibayangkan, grj tidak akan jadi sahabt orng berdosa. Sedangkan Tuhan kita terkenal sebagai sahabat orng berdosa, karna selalu menampilkan anugrah Tuhan apa adanya.
kembalilah kepada gayanya Yesus bro.

Itu kan menurut kamu. Sedangkan apa yg kami pahami sudah sesuai dengan ajaran Bunda Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.

Dan sekali lagi terlihat bahwa kamu sama sekali tidak menanggapi tulisan2 Rafa, malahan terus melempar topik2 baru.
 
"Itu kan menurut kamu. Sedangkan apa yg kami pahami sudah sesuai dengan ajaran Bunda Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik."

cuma ada satu gereja kudus katolik dan apostolik, yaitu gereja nya Yesus Kristus yang penuh ajaran Yesus Kristus.

Yesus Kristus lah bunda gereja2, karna semua orng percaya lahir dari Yesus.
 
Busyet....sudah saya jawab satu persatu..cuma bagian bawah yang di reply? Justru bagian itu hanya komentar ku untuk menyindir tulisanmu yang bergaya sama sebelumnya :D

Hayo dong di jawab argumentasiku yang lainnya? :D Bagaimana dengan yang ini?

Di sini Tuhan Yesus menekankan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. Kenapa Tuhan Yesus mengatakan jangan berbuat dosa lagi? Jelas karena Tuhan Yesus tau bahwa anugerah yang sudah diberikan kepada pelacur tersebut bisa saja tidak dipelihara dengan baik olehnya, karena dalam diri pelacur tersebut memiliki Free Will. Allah bisa saja membuat pelacur tsb UNTUK TIDAK BISA BERBUAT DOSA LAGI, namun hal terserbut tidak dilakukan oleh Allah, karena Allah tidak bisa mencabut anugerah Free Will yang sudah diberikan kepada manusia! Dengan melakukan sesuatu namun Allah mengingkari yang lain, berarti terjadi benturan dalam diri Allah dan semenjak itulah Allah bukan menjadi Allah lagi!

Betul sadar, namun bukan berarti bebas dari dosa dan tidak bisa berbuat dosa lagi. Jika pelacur itu berbuat dosa WALAUPUN SUDAH BERIMAN dan ia sudah meninggal sebelum melakukan sesal sempurna, maka hukuman tetap menanti pelacur tersebut!

Suatu kondisi tidak selamanya bisa ditetapkan untuk semua, selama pelacur tsb memiliki kedagingan, godaan dosa tetap ada seperti yang sudah dituliskan oleh Thomas Aquinas, manusia selama hidupnya harus terus menekan dorongan daging dan kedosaan, disaat menekan yang satu yang lain akan timbul, dan selama hidup manusia tetap akan berperang dengan Kedagingan yang ia miliki sampai ia nanti akan berupa Roh (meninggal), dan jika meninggal dalam keadaan berahmat maka Allah sudah menjanjikan tempat yang layak, begitu juga sebaliknya bagi orang yang meninggal dengan BERDOSA BERAT!

Ini bukan masalah Allah jahat dan Tukang Hukum, melainkan JUSTICE! Iman akan Penghakiman Akhir adalah jawaban Kristen terhadap the Problem of Evil. Dimana pada penghakiman akhir semua penderitaan yang pernah ada akan mendapat balasannya dengan memuaskan. Namun di sisi lain iman Kristen mengajarkan bahwa tidak ada cobaan yang melebihi kemampuan manusia (1Cor 10:13). Tentunya ini tidak berarti bahwa cobaan itu mudah diatasi. Bisa jadi cobaan itu sangat sulit diatasi. Tapi sangat sulit bukan berarti tidak mungkin diatasi...bukti nyatanya adalah BUNDA MARIA!

Takut akan Allah bukanlah suatu yang negatif, Allah tidak membenci itu, seperti halnya yang dilakukan oleh orang2 israel...takut akan Allah bukan suatu yang salah, namun akan lebih baik lagi untuk mencintai Allah dan melakukan kehendaknya karena kita memang sepatutnya melakukan itu dan dengan segala kerendahan hati termasuk ketulusan!

Bagaimana jika kamu meninggal dengan keadaan tidak berahmat / berdosa berat dan mengancurkan orang lain..beneran neh Allah tidak Marah? Allah kalau bgt adalah Allah yang tidak adil!

Salam,
Rafa02
 
Di sini Tuhan Yesus menekankan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. Kenapa Tuhan Yesus mengatakan jangan berbuat dosa lagi? Jelas karena Tuhan Yesus tau bahwa anugerah yang sudah diberikan kepada pelacur tersebut bisa saja tidak dipelihara dengan baik olehnya, karena dalam diri pelacur tersebut memiliki Free Will. Allah bisa saja membuat pelacur tsb UNTUK TIDAK BISA BERBUAT DOSA LAGI, namun hal terserbut tidak dilakukan oleh Allah, karena Allah tidak bisa mencabut anugerah Free Will yang sudah diberikan kepada manusia! Dengan melakukan sesuatu namun Allah mengingkari yang lain, berarti terjadi benturan dalam diri Allah dan semenjak itulah Allah bukan menjadi Allah lagi!
udah dibilang penekanan nya Yesus adalah anugrah, makanya dia bilang aku tidak menghukummu.saya cuma mau introduce cara nya Jesus dlm mengarahkan orang berdosa.
Jesus way, Dia bilang begini ke pelacur yg ketangkap basah tsb: aku tidak menghukum kamu, pulanglah jang berbuat dosa lagi.
lihat Jesus buat pelacur yg jelas2 salah tersebut jadi sadar anugrah. Yang Jesus tampakan adalah "aku tidak menghukum kamu" hadiah anugrah diberikan. Karna Jesus percaya, ada kekuatan bagi wanita tsb unt meninggalkan hidup berdosa nya, karna sadar anugrah tsb.


Betul sadar, namun bukan berarti bebas dari dosa dan tidak bisa berbuat dosa lagi. Jika pelacur itu berbuat dosa WALAUPUN SUDAH BERIMAN dan ia sudah meninggal sebelum melakukan sesal sempurna, maka hukuman tetap menanti pelacur tersebut!
orang ngerti anugrah "tidak dihukum" akan banyak berbuat kasih.Iman nya Tuhan Yesus Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." iman nya manusia ga ngerti anugrah ya spt pernyataan km itu.


Suatu kondisi tidak selamanya bisa ditetapkan untuk semua, selama pelacur tsb memiliki kedagingan, godaan dosa tetap ada seperti yang sudah dituliskan oleh Thomas Aquinas, manusia selama hidupnya harus terus menekan dorongan daging dan kedosaan, disaat menekan yang satu yang lain akan timbul, dan selama hidup manusia tetap akan berperang dengan Kedagingan yang ia miliki sampai ia nanti akan berupa Roh (meninggal), dan jika meninggal dalam keadaan berahmat maka Allah sudah menjanjikan tempat yang layak, begitu juga sebaliknya bagi orang yang meninggal dengan BERDOSA BERAT!
Mau tau pikiranNya Tuhan, Iman Nya Tuhan? ini: Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
tanggalkan pikiran manusiawi mu. ga butuh Roh Kudus unt bisa berpikir spt pernyataan mu itu.

Ini bukan masalah Allah jahat dan Tukang Hukum, melainkan JUSTICE! Iman akan Penghakiman Akhir adalah jawaban Kristen terhadap the Problem of Evil. Dimana pada penghakiman akhir semua penderitaan yang pernah ada akan mendapat balasannya dengan memuaskan. Namun di sisi lain iman Kristen mengajarkan bahwa tidak ada cobaan yang melebihi kemampuan manusia (1Cor 10:13). Tentunya ini tidak berarti bahwa cobaan itu mudah diatasi. Bisa jadi cobaan itu sangat sulit diatasi. Tapi sangat sulit bukan berarti tidak mungkin diatasi...bukti nyatanya adalah BUNDA MARIA!
Ga ngerti Karya Salib Yesus yah? keadilan Allah dipuaskan dng penyaliban Yesus, karna semua murka Allah ditimpakan kpd Yesus. sehingga penghakiman yg tersisa adalah unt orng yg iman nya tidak didalam Yesus. Maria itu manusia biasa spt kita, dia manusia berdosa juga, lahir dari adam-hawa, bukan dari Roh Kudus, tapi dia dibenarkan karna iman dalam Yesus. baca alkitab mu.

Takut akan Allah bukanlah suatu yang negatif, Allah tidak membenci itu, seperti halnya yang dilakukan oleh orang2 israel...takut akan Allah bukan suatu yang salah, namun akan lebih baik lagi untuk mencintai Allah dan melakukan kehendaknya karena kita memang sepatutnya melakukan itu dan dengan segala kerendahan hati termasuk ketulusan!
Amin..setuju. kita akan tulus melakukan untuk Tuhan kalo kita ngerti anugrah, fokus kpd anugrah. anugrah lah yg membuat manusia lakukan firman karna cinta kpd si Pemberi anugrah tsb. justru kita tidak tulus, kalo kita taat firman, karna diancam2 go to hell ama pdt, kta berdoa karna diancam2 ga diberkati Tuhan kalo kurang doa. dll pengajaran hukum lainnya.


Bagaimana jika kamu meninggal dengan keadaan tidak berahmat / berdosa berat dan mengancurkan orang lain..beneran neh Allah tidak Marah? Allah kalau bgt adalah Allah yang tidak adil!
saya akan membuka kan suatu ayat yg membuat kamu shock akan anugrah Allah yg tidak tergantung perbuatan manusia.
1Co 5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. (ada jemaat orng percaya yg cabul)
1Co 5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
1Co 5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
1Co 5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
1Co 5:5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. liat apa yg Paulus percaya unt jemaat cabul tsb. rohnya jemaat cabul itu diselamatkan pada hari Tuhan.


Look guys. jangan ada yg salah paham ok, dengan bilang, artikel2 fokus anugrah itu berarti buat orng abaikan hukum.

itu salah, dan ak pun ngerti banyak yg kritik spt itu, karna paulus pun mendapatkan kritik yg sama ketika dia selalu fokus kpd anugrah.
(Rom 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? PAULUS MENGKUTIP PENGKRITIKNYA)


saya cuma mau introduce cara nya Jesus dlm mengarahkan orang berdosa.
Jesus way, Dia bilang begini ke pelacur yg ketangkap basah tsb: aku tidak menghukum kamu, pulanglah jang berbuat dosa lagi.
lihat Jesus buat pelacur yg jelas2 salah tersebut jadi sadar anugrah. Yang Jesus tampakan adalah "aku tidak menghukum kamu" hadiah anugrah diberikan. Karna Jesus percaya, ada kekuatan bagi wanita tsb unt meninggalkan hidup berdosa nya, karna sadar anugrah tsb.

Cara kebanyakan orang2: jangan berbuat dosa lagi, kalo ngga Tuhan hukum!
orang2 kebanyak terbalik dng cara nya Jesus. mereka sibuk ancam2 tuhan akan hukum, tuhan marah. kalo ga lakukan terkutuk, ga lakukan ga diberkati, dan seabreg penghukuman lainnya yang menjadi fokus kebanyakan pengajaran.

Fokus ke anugrah bukan berarti legalkan dosa. Dosa tetap dosa. fokus anugrah tetap harus kasih tau apa dosa itu. dosa itu spt ular berbisa. u can kiss a snake if u want to.
but i have good news. God is not mad at u. Come back son/daughter.

fokus lah kpd anugrah. sebarkan kasihNya, bahwa God tidak menghukum dunia atas dosa. melainkan menghapuskan dosa manusia lwat Jesus. itulah yg harusnya menjadi fokus kita gerejanya.

semua tentu tahu kisah anak bungsu yg terhilang. Begitulah hati Bapa atas semua manusia. Dia menantikan anak2 manusia kembali kepada Bapa. Dan Bapa tidak marah dan menyediakan penghukuman.
Jangan kalian sirik, spt anak sulung, yg ga suka liat orng lain terima anugrah Bapa.
Ga usah sok2 an jadi Tuhan, bilang Tuhan menghukum dosamu, membalas dosamu. Itu sesat, karena buat apa Jesus mati 2000th yg lalu, kalo hal Tuhan marah, Tuhan hukum itu menjadi fokus pemberitaan dan pengajaran kita.
 
udah dibilang penekanan nya Yesus adalah anugrah, makanya dia bilang aku tidak menghukummu.saya cuma mau introduce cara nya Jesus dlm mengarahkan orang berdosa.
Jesus way, Dia bilang begini ke pelacur yg ketangkap basah tsb: aku tidak menghukum kamu, pulanglah jang berbuat dosa lagi.
lihat Jesus buat pelacur yg jelas2 salah tersebut jadi sadar anugrah. Yang Jesus tampakan adalah "aku tidak menghukum kamu" hadiah anugrah diberikan. Karna Jesus percaya, ada kekuatan bagi wanita tsb unt meninggalkan hidup berdosa nya, karna sadar anugrah tsb.

Kecuranganmu adalah kamu hanya mengambil sepenggalan kalimat Yesus yang mengatakan "Aku Tidak Menghukummu" namun tidak melihat esensi yang lebih mendalam dari kalimat Yesus yang lain yaitu "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI". Konteks Yesus mengatakan AKU TIDAK MENGHUKUMMU, karena memang pada saat itu Pelacur tsb memang sudah dalam keadaan berahmat (setelah mendapatkan rahmat dari Yesus atas iman si pelacur), namun Yesus juga mengatakan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI, karena Yesus sangat paham bahwa keadaan berahmat tsb bisa saja hilang dan ternoda saat PELACUR tsb memutuskan suatu hal yang bertentangan dengan Divine Law, menggunakan Free Will secara salah untuk jauh dari Tuhan, dll. Dan jika memang pelacur itu meninggal dalam keadaan tidak berahmat, DAN BERDOSA BERAT.....hukuman tetap akan menanti pelacur tsb.

Anda tidak bisa seenaknya memenggal-menggal kalimat dan dicocok-cocokkan saja dengan pandanganmu!


orang ngerti anugrah "tidak dihukum" akan banyak berbuat kasih.Iman nya Tuhan Yesus Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." iman nya manusia ga ngerti anugrah ya spt pernyataan km itu.


Ohhh bgt...pandanganmu mirip2 dengan ajaran islam yang mengatakan bahwa Dosa bisa dibayar dengan perbuatan Baik, bisa impas dan lunas, bahkan berbunga! Sungguh Konyol, perbuatan baik bukanlah suatu hal yang istimewa di mata Allah, karena berbuat baik memang memang adalah suatu hal yang pantas dan layak dilakukan manusia untuk Allah, bukan karena dengan perbuatan baik manusia Allah menjadi lebih teragungkan, karena Allah memang sudah Absolute Agung tidak pernah harus ditambah atau dikurangi......manusia harus berbuat kebajikan karena nature manusia sesuai tujuan penciptaan Allah dari awalnya memang seperti itu!

Kamu menggunakan salah satu saja ayat dalam kitab suci, bagaimana dengan ayat lainnya dalam perjanjian baru yang memberikan hukuman bagi orang beriman yang berdosa! Jebling, Catholic, Manukdadali, dan aku sudah menunjukkan beberapa ayat dalam kitab suci, mengapa kamu mengelak untuk memberikan argumentasi lebih lanjut terhadap entry kami?

Mau tau pikiranNya Tuhan, Iman Nya Tuhan? ini: Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
tanggalkan pikiran manusiawi mu. ga butuh Roh Kudus unt bisa berpikir spt pernyataan mu itu.

Mengulang2 ayat yang sudah jelas dicounter dengan ayat yang lainnya jelas merupakan suatu blunder dan upaya kamu untuk menghindari konfrontasi langsung argumentasi kami kepadamu!

Ga ngerti Karya Salib Yesus yah? keadilan Allah dipuaskan dng penyaliban Yesus, karna semua murka Allah ditimpakan kpd Yesus. sehingga penghakiman yg tersisa adalah unt orng yg iman nya tidak didalam Yesus. Maria itu manusia biasa spt kita, dia manusia berdosa juga, lahir dari adam-hawa, bukan dari Roh Kudus, tapi dia dibenarkan karna iman dalam Yesus. baca alkitab mu.

Perlu kamu ketahui dalam ajaran Katholik kami mendasari iman kami tidak hanya berdasarkan kitab suci melainkan juga ajaran dan tradisi! Jd upaya kamu hanya meminta kami untuk hanya menggunakan kitab suci sangat tidak KATHOLIK sekali bagi kami....dan yang perlu kamu ingat ini adalah FORUM KATHOLIK...kamu tidak suka enyah saja dari Forum Katholik ini!

Takut akan Allah bukanlah suatu yang negatif, Allah tidak membenci itu, seperti halnya yang dilakukan oleh orang2 israel...takut akan Allah bukan suatu yang salah, namun akan lebih baik lagi untuk mencintai Allah dan melakukan kehendaknya karena kita memang sepatutnya melakukan itu dan dengan segala kerendahan hati termasuk ketulusan!

Amin..setuju. kita akan tulus melakukan untuk Tuhan kalo kita ngerti anugrah, fokus kpd anugrah. anugrah lah yg membuat manusia lakukan firman karna cinta kpd si Pemberi anugrah tsb. justru kita tidak tulus, kalo kita taat firman, karna diancam2 go to hell ama pdt, kta berdoa karna diancam2 ga diberkati Tuhan kalo kurang doa. dll pengajaran hukum lainnya.

Inilah kesalahanmu yang lain, menganggap takut akan Allah adalah suatu yang SALAH!....Kamu sangat salah dan sudah tersesat! Dalam sejarah iman Kristiani, Allah tidak memurkai dan tidak menunjukkan keberatannya akan rasa takut manusia kepada Allah, hal itu sudah ditunjukkan oleh bangsa Israel yang secara umum ingin dekat dengan Allah lebih dikarenakan rasa takut akan murka Allah dibandingkan dengan rasa cinta yang tulus kepada Allah. Dalam Mzm 34:10 kalimat “takut akan Tuhan” disebutkan hingga dua kali, dan dikatakan pula bahwa orang yang takut akan Tuhan tidak akan berkekurangan hidupnya sekalipun mungkin ia akan mengalami banyak permasalahan dan Tuhan melepaskannya.Bahkan dalam PERJANJIAN BARU-PUN Santo Paulus menuliskan, menekankan, dan mengatakan kepada kita sebagai berikut:

“Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”

Beberapa hal yang baik dari RAHMAT takut akan Allah:

1). Ketika kita takut akan Tuhan, secara jelas kita mengakui otoritas Kristus dalam hidup kita. Ketika kita takut akan Kristus itu menjadikan hidup kita berpusat pada Kristus (Christ centered) di dalam seluruh aspek hidup kita.

2).Takut akan Allah menjadi satu dasar dan kekuatan karena Kristus sudah menyelamatkan kita dari dosa kita, dia telah meneteskan darah untuk menyelamatkan kita. Disini ada satu kegentaran untuk tidak ingin menyalibkan Yesus kedua kalinya dengan berbuat dosa kembali karena kita takut menyakiti dan melihat darah Tuhan harus diteteskan kembali karena dosa yang kita lakukan. TAKUT AKAN ALLAH JUGA MERUPAKAN BAGIAN DARI GRACE / ANUGERAH!, karena adanya rasa takut membuat kita selalu aware untuk tidak melakukan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan adalah rasa takut akan Tuhan.

Dalam iman Katolik terdapat Doa sebagai berikut yang mana menunjukkan bahwa RASA TAKUT AKAN ALLAH JUGA MERUPAKAN GRACE DARI ALLAH ROH KUDUS!

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus
Puji Syukur, 1992, No. 93

Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.

Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu. Amin.



DALAM UJUD KHUSUS umat Katholik yang mendaraskan devosi kepada Bunda Maria, juga kami menyebutkan mengenai Roh Takut akan Allah!

Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."
(Renungan Luk4:1-2)

Ujud khusus:
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan prajurit Kristus yang berani.


Pernyataan itu juga ada dalam doa litani Roh Kudus!

3). Menjadi semakin dapat berelasi dengan orang lain. orang yang tidak takut terhadap Tuhan tetapi takut terhadap sesamanya, akan membuat ia selalu curiga terhadap orang lain dan tidak dapat berelasi, mau menang sendiri, memusuhi semua orang dan banyak aspek lain yang akhirnya membuat kita gagal berelasi dengan orang lain. Tetapi waktu kita takut terhadap Tuhan kita tidak akan berbuat hal-hal yang menyakiti hati Tuhan dan akibatnya kita mulai belajar berelasi dengan orang lain. Takut akan Tuhan membuat kita lebih submit dan merasakan butuhnya rekan seiman untuk menopang kita. Dengan begitu kita makin tahu kalau kita mempunyai kelemahan begitu banyak dan menjadikan kita lebih mawas diri dan sadar butuhnya persekutuan, saling melayani. Karena makin kita takut akan Tuhan, kita akan semakin mempunyai jiwa melayani serta mau merendahkan diri untuk melayani orang lain.

Kesalahanmu adalah menganggap hukum adalah suatu yang buruk, hukuman adalah suatu yang jahat! Kamu sangat Fide namun sangat Tidak Scriptura! Bahkan hubungan antara hukum manusia dan hukum Allah-pun tidak bisa kamu ketahui secara baik! Sungguh memalukan!

Baca ini supaya kamu sedikit lebih nyantol!

The Anger of God --> http://www.newadvent.org/fathers/0703.htm

saya akan membuka kan suatu ayat yg membuat kamu shock akan anugrah Allah yg tidak tergantung perbuatan manusia.
1Co 5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. (ada jemaat orng percaya yg cabul)
1Co 5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
1Co 5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
1Co 5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
1Co 5:5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. liat apa yg Paulus percaya unt jemaat cabul tsb. rohnya jemaat cabul itu diselamatkan pada hari Tuhan.

bla...bla...bla...bla...and bla...

Salam,
Rafa02
 
Yesus juga bilang Dia tidak datang unt menghakimi dunia, melainkan menyelamatkannya.
pandangan anda yg berpikir bahwa Tuhan akan menghukum dosa lagi, sangat bertentangan dng makna salib Kristus itu sendiri.
bisa tunjukan ayat2 dalam alkitab bahwa Tuhan masih marah thdp dosa manusia?
Paling2 yang ada banyakan ayat yg bilang semua dosa udah ditanggung Yesus di kayu salib.
makanya salah kalo kita sibuk kasih tahu penghukuman Tuhan. Harusnya sibuk kasih tahu anugrah Tuhan, yg telah menimpakan semua penghukuman kepada Yesus.
bacalah alkitab dengan KACAMATA SALIB. karna Salib tsb membuat perbedaan besar dalam penafsiran.

"Kecuranganmu adalah kamu hanya mengambil sepenggalan kalimat Yesus yang mengatakan "Aku Tidak Menghukummu" namun tidak melihat esensi yang lebih mendalam dari kalimat Yesus yang lain yaitu "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI". Konteks Yesus mengatakan AKU TIDAK MENGHUKUMMU, karena memang pada saat itu Pelacur tsb memang sudah dalam keadaan berahmat (setelah mendapatkan rahmat dari Yesus atas iman si pelacur), namun Yesus juga mengatakan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI, karena Yesus sangat paham bahwa keadaan berahmat tsb bisa saja hilang dan ternoda saat PELACUR tsb memutuskan suatu hal yang bertentangan dengan Divine Law, menggunakan Free Will secara salah untuk jauh dari Tuhan, dll. Dan jika memang pelacur itu meninggal dalam keadaan tidak berahmat, DAN BERDOSA BERAT.....hukuman tetap akan menanti pelacur tsb.
Anda tidak bisa seenaknya memenggal-menggal kalimat dan dicocok-cocokkan saja dengan pandanganmu!"

bisa buktikan kecurangan saya ini bertentangan dengan karya salib Kristus?

"Ohhh bgt...pandanganmu mirip2 dengan ajaran islam yang mengatakan bahwa Dosa bisa dibayar dengan perbuatan Baik, bisa impas dan lunas, bahkan berbunga! Sungguh Konyol, perbuatan baik bukanlah suatu hal yang istimewa di mata Allah, karena berbuat baik memang memang adalah suatu hal yang pantas dan layak dilakukan manusia untuk Allah, bukan karena dengan perbuatan baik manusia Allah menjadi lebih teragungkan, karena Allah memang sudah Absolute Agung tidak pernah harus ditambah atau dikurangi......manusia harus berbuat kebajikan karena nature manusia sesuai tujuan penciptaan Allah dari awalnya memang seperti itu!"
anda ngga nyambung...comment saya itu sedang menyanggah pendapat salah km, "bahwa orientasi ke anugrah itu ga ada perbuatan".

"Inilah kesalahanmu yang lain, menganggap takut akan Allah adalah suatu yang SALAH!....Kamu sangat salah dan sudah tersesat! Dalam sejarah iman Kristiani, Allah tidak memurkai dan tidak menunjukkan keberatannya akan rasa takut manusia kepada Allah, hal itu sudah ditunjukkan oleh bangsa Israel yang secara umum ingin dekat dengan Allah lebih dikarenakan rasa takut akan murka Allah dibandingkan dengan rasa cinta yang tulus kepada Allah. Dalam Mzm 34:10 kalimat “takut akan Tuhan” disebutkan hingga dua kali, dan dikatakan pula bahwa orang yang takut akan Tuhan tidak akan berkekurangan hidupnya sekalipun mungkin ia akan mengalami banyak permasalahan dan Tuhan melepaskannya.Bahkan dalam PERJANJIAN BARU-PUN Santo Paulus menuliskan, menekankan, dan mengatakan kepada kita sebagai berikut:"

ANDA NGGA NGERTI SANGGAHAN SAYA. SAYA TIDAK MENENTANG TAKUT AKAN ALLAH. SAYA MENENTANG PDT YG MENAKUT-NAKUTI JEMAAT DNG MENAMPILKAN BAHWA ALLAH ADL ALLAH YG MARAH DLL. segala sesuatu pengajaran yang mengabaikan makna karya salib Kristus adalah sesat.
Allah bukan lah Allah yg marah. Allah sudah menumpahkan semua murkanya ke salib, sehingga di jaman anugrah ini, dia tetap tersenyum membuka tangannya unt menyambut manusia2 yg memutuskan unt kembali kpdNya, spt anak bungsu yg hilang.Dan itulah yg harus menjadi inti segala pengajaran dan kotbah di grj...jangan salah merepresentasikan Tuhan, jangan menghina karya salib kristus, seakan-akan salib tsb belum memuaskan murka Allah akan dosa.!!
BUKTIKANLAH BAHWA TULISAN SAYA MENG-NOL-KAN KARYA SALIB NYA.

DALAM UJUD KHUSUS umat Katholik yang mendaraskan devosi kepada Bunda Maria, juga kami menyebutkan mengenai Roh Takut akan Allah!
Maria jangan di devosi...Maria cuma manusia biasa. Tuhan Yesus lah yg harus menjadi pusat devosi kita.

bla...bla...bla...bla...and bla...
hebat kan anugrah Allah itu. mengatasi segala dosa. sehingga kamu pun speechless.
 
:D:D:D

Ini adalah perdebatan yg terus berulang ulang, ImmanuelJc terus juga ingin memberikan pelajarannya tentang SOLA FIDE di forum Katolik ini.

Sola Fide sangat bertentangan dengan Iman Katolik, Katolik mengimani bukan hanya Iman saja tapi juga harus bersama sama dengan Perbuatan , IMAN dan PERBUATAN.

Bro Jebling sudah menerangkan nya, Bro Catholic pun sudah menerangkannya dan Bro Rafa pun sudah menerangkannya cuma sayang anda masih ngotot terus.

Jadi mari kita lanjut lagi ya

by Rafa02 : "Kecuranganmu adalah kamu hanya mengambil sepenggalan kalimat Yesus yang mengatakan "Aku Tidak Menghukummu" namun tidak melihat esensi yang lebih mendalam dari kalimat Yesus yang lain yaitu "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI". Konteks Yesus mengatakan AKU TIDAK MENGHUKUMMU, karena memang pada saat itu Pelacur tsb memang sudah dalam keadaan berahmat (setelah mendapatkan rahmat dari Yesus atas iman si pelacur), namun Yesus juga mengatakan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI, karena Yesus sangat paham bahwa keadaan berahmat tsb bisa saja hilang dan ternoda saat PELACUR tsb memutuskan suatu hal yang bertentangan dengan Divine Law, menggunakan Free Will secara salah untuk jauh dari Tuhan, dll. Dan jika memang pelacur itu meninggal dalam keadaan tidak berahmat, DAN BERDOSA BERAT.....hukuman tetap akan menanti pelacur tsb.
Anda tidak bisa seenaknya memenggal-menggal kalimat dan dicocok-cocokkan saja dengan pandanganmu!"
bisa buktikan kecurangan saya ini bertentangan dengan karya salib Kristus?

.... Kan Bro Rafa02 sudah kasih tau bahwa kecurangan anda itu adalah membuang ayat "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI"

Kenapa Yesus mengatakan itu ?, karena Yesus tau bahwa pelacur itu bisa berbuat dosa lagi, makanya Yesus melarang wanita itu untuk "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI"

Kenapa Yesus perlu mengatakan itu ?, karena kalau si wanita itu berbuat dosa lagi maka Rahmat nya itu akan menjadi sia sia.

Nah ayat yg satu ini jika tanpa di potong potong akan menjadi sangat PAS dengan apa yang di Imani oleh KATOLIK yaitu IMAN dan PERBUATAN.

IMAN itu tidak akan pernah berubah karena sudah sangat cocok dengan AYAT tersebut.

Jadi kalau mau promosi SOLA FIDE jangan di forum ini, sampai kapan pun pasti akan bertentangan, silahkan berpromosi di Forum Kristen.

Semoga anda paham.
 
bisa buktikan kecurangan saya ini bertentangan dengan karya salib Kristus?

:-O Masa tidak tau yang mana yang aku maksudkan? Saya quote tulisan saya kembali dan baca yang saya bold!

Rafa02 wrote:
"Kecuranganmu adalah kamu hanya mengambil sepenggalan kalimat Yesus yang mengatakan "Aku Tidak Menghukummu" namun tidak melihat esensi yang lebih mendalam dari kalimat Yesus yang lain yaitu "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI". Konteks Yesus mengatakan AKU TIDAK MENGHUKUMMU, karena memang pada saat itu Pelacur tsb memang sudah dalam keadaan berahmat (setelah mendapatkan rahmat dari Yesus atas iman si pelacur), namun Yesus juga mengatakan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI, karena Yesus sangat paham bahwa keadaan berahmat tsb bisa saja hilang dan ternoda saat PELACUR tsb memutuskan suatu hal yang bertentangan dengan Divine Law, menggunakan Free Will secara salah untuk jauh dari Tuhan, dll. Dan jika memang pelacur itu meninggal dalam keadaan tidak berahmat, DAN BERDOSA BERAT.....hukuman tetap akan menanti pelacur tsb.
Anda tidak bisa seenaknya memenggal-menggal kalimat dan dicocok-cocokkan saja dengan pandanganmu!"

Kamu ini curang atau sengaja dengan tidak tulus untuk membaca apa yang sudah aku tuliskan kepadamu!

anda ngga nyambung...comment saya itu sedang menyanggah pendapat salah km, "bahwa orientasi ke anugrah itu ga ada perbuatan".

Dan kamupun mengatakan dengan ayat Paulus yang memberikan kesan pembenaran akan perbuatan baik Vs jahat dan perbuatan baik menghapus noda dosa bgt saja! Pelajari apa yang ingin aku sampaikan kepadamu!

ANDA NGGA NGERTI SANGGAHAN SAYA. SAYA TIDAK MENENTANG TAKUT AKAN ALLAH. SAYA MENENTANG PDT YG MENAKUT-NAKUTI JEMAAT DNG MENAMPILKAN BAHWA ALLAH ADL ALLAH YG MARAH DLL. segala sesuatu pengajaran yang mengabaikan makna karya salib Kristus adalah sesat.
Allah bukan lah Allah yg marah. Allah sudah menumpahkan semua murkanya ke salib, sehingga di jaman anugrah ini, dia tetap tersenyum membuka tangannya unt menyambut manusia2 yg memutuskan unt kembali kpdNya, spt anak bungsu yg hilang.Dan itulah yg harus menjadi inti segala pengajaran dan kotbah di grj...jangan salah merepresentasikan Tuhan, jangan menghina karya salib kristus, seakan-akan salib tsb belum memuaskan murka Allah akan dosa.!!
BUKTIKANLAH BAHWA TULISAN SAYA MENG-NOL-KAN KARYA SALIB NYA.

Cieeee ngeles lagiiiiii.....emang salah ya perkataan pendeta kamu yang mengatakan TAKUTLAH AKAN TUHAN, BERTOBATLAH SEBELUM TERLAMBAT DAN MASUK DALAM LUBANG NERAKA!.....Salah ya.....ahhh saya rasa kamu saja yang membesar2kan pernyataan pendeta tsb!

SEKALI LAGI, Allah merasa TIDAK TERHINA dengan takut akan Allah! Justru RASA TAKUT AKAN ALLAH JUGA MERUPAKAN GRACE DAN ANUGERAH!

Baca tulisanku baik2!

Rafa02 wrote:
"Inilah kesalahanmu yang lain, menganggap takut akan Allah adalah suatu yang SALAH!....Kamu sangat salah dan sudah tersesat! Dalam sejarah iman Kristiani, Allah tidak memurkai dan tidak menunjukkan keberatannya akan rasa takut manusia kepada Allah, hal itu sudah ditunjukkan oleh bangsa Israel yang secara umum ingin dekat dengan Allah lebih dikarenakan rasa takut akan murka Allah dibandingkan dengan rasa cinta yang tulus kepada Allah. Dalam Mzm 34:10 kalimat “takut akan Tuhan” disebutkan hingga dua kali, dan dikatakan pula bahwa orang yang takut akan Tuhan tidak akan berkekurangan hidupnya sekalipun mungkin ia akan mengalami banyak permasalahan dan Tuhan melepaskannya.Bahkan dalam PERJANJIAN BARU-PUN Santo Paulus menuliskan, menekankan, dan mengatakan kepada kita sebagai berikut:"

Dan liciknya lagi kamu tidak membahas pernyataan Santo Paulus sebagai berikut!:

“Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”

Baca yang aku undeline! Mau mengelak!

Maria jangan di devosi...Maria cuma manusia biasa. Tuhan Yesus lah yg harus menjadi pusat devosi kita.

Kamu melakukan penghinaan dan mendikte ajaran Katholik di Forum Katholik Indoforum ini.....moderator pasti tau kesalahanmu dan ada konsekuensi lebih lanjut jika kamu masih melakukan cara2 seperti ini!

hebat kan anugrah Allah itu. mengatasi segala dosa. sehingga kamu pun speechless.

:-&
 
LOh...saya udah pernah jelaskan bahwa fokus kepada grace, bukannya berarti tidur2 ga lakukan apa....?
anda tidak mengerti the whole picture yg saya mau sampaikan lewat artikel "grace concious" tsb.
 
Kamu ini curang atau sengaja dengan tidak tulus untuk membaca apa yang sudah aku tuliskan kepadamu!
BACA DONG DARI AWAL NYA...APA NGGA ADA SAYA BAHAS PENGERTIAN "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI" ? UDAH DIBAHAS. MAKANYA SAYA UDAH PERNAH JELASKAN FOKUS PDA ANUGRAH BUKAN BERARTI LEGALKAN DOSA.


Dan kamupun mengatakan dengan ayat Paulus yang memberikan kesan pembenaran akan perbuatan baik Vs jahat dan perbuatan baik menghapus noda dosa bgt saja! Pelajari apa yang ingin aku sampaikan kepadamu!
LOH YG HUBUNGAN DNG HAL TSB..SAYA MENYANGGAH PANDANGAN YG BILANG KALO FOKUS PADA GRACE TBERARTI TIDAK ADA PERBUATAN.YANG NYEMBUNG DONG...UDAH DIJELASKAN ORNG DIBENARKAN HANYA KARNA IMAN, YANG NYAMBUNG DONG..INGAT DONG APA YG UDAH PERNAH SAYA JELASIN


Cieeee ngeles lagiiiiii.....emang salah ya perkataan pendeta kamu yang mengatakan TAKUTLAH AKAN TUHAN, BERTOBATLAH SEBELUM TERLAMBAT DAN MASUK DALAM LUBANG NERAKA!.....Salah ya.....ahhh saya rasa kamu saja yang membesar2kan pernyataan pendeta tsb!
SEKALI LAGI, Allah merasa TIDAK TERHINA dengan takut akan Allah! Justru RASA TAKUT AKAN ALLAH JUGA MERUPAKAN GRACE DAN ANUGERAH!
Baca tulisanku baik2!

NGGA NYAMBUNG..SAYA UDAH JELASKAN MAKSUD SAYA. TLG DIBACA TUNTAS


Dan liciknya lagi kamu tidak membahas pernyataan Santo Paulus sebagai berikut!:

“Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”
amin...itu adalah nasehat. dan bukan ancaman.yg saya bahas disini adalah grace concious vs sin concious. grace concious, bukan berarti meniadakan pengajaran teladan hidup.komen yg nyambung jangan nyari kesalahan yg ga perlu..kalo ga terima penjelasan ak, yah ga usah terima, gtu aja kok repot




Kamu melakukan penghinaan dan mendikte ajaran Katholik di Forum Katholik Indoforum ini.....moderator pasti tau kesalahanmu dan ada konsekuensi lebih lanjut jika kamu masih melakukan cara2 seperti ini!
spa yg dikte? wong cuma kasih explanation based on bible..sensi deh km.,
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.