• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siapakah murid yang dikasihi Yesus?

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

Sonnyboy

IndoForum Newbie F
No. Urut
56884
Sejak
11 Nov 2008
Pesan
12
Nilai reaksi
0
Poin
1
Siapakah sebenarnya murud yang dikasihi Yesus?
Di dalam alkitab tertulis seseorang yang menjadi murid yang dikasihiNya, yang menurut pandangan saya bahwa murid itulah yang sangat memahami ajaran Yesus.
Agak sulit mencernanya, mengingat banyaknya murid Yesus yang bukan hanya berjumlah 12 orang saja, karena tertulis Yesus pun pernah mengutus 70 murid untuk mengusir kuasa roh jahat.
Mungkinkah dia yang pertama kali melihat Yesus bangkit dan memberitakan kabar gembira itu untuk pertama kalinya?
Kepada rekan2 sekalian, mohon bimbingan dan petunjuk..mengingat baru2 ini saja saya mulai mendalami kitab suci.. :D
Thanks alot..God is always be with U
 
Siapakah sebenarnya murud yang dikasihi Yesus?
Di dalam alkitab tertulis seseorang yang menjadi murid yang dikasihiNya, yang menurut pandangan saya bahwa murid itulah yang sangat memahami ajaran Yesus.
Agak sulit mencernanya, mengingat banyaknya murid Yesus yang bukan hanya berjumlah 12 orang saja, karena tertulis Yesus pun pernah mengutus 70 murid untuk mengusir kuasa roh jahat.
Mungkinkah dia yang pertama kali melihat Yesus bangkit dan memberitakan kabar gembira itu untuk pertama kalinya?
Kepada rekan2 sekalian, mohon bimbingan dan petunjuk..mengingat baru2 ini saja saya mulai mendalami kitab suci.. :D
Thanks alot..God is always be with U
Perkataan "murid yg sangat dikasihi Yesus" banyak dijumpai dalam Injil Yohanes.
Memang, sesuai dengan tradisi bahwa Injil Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes, atau paling tidak berdasarkan ajaran dari Rasul Yohanes ini.
Walaupun dalam Injil tersebut tidak disebutkan dengan jelas siapakah murid yg dikasihiNya, tetapi kemungkinan besar menunjuk kepada Rasul Yohanes yg kepadanyalah Bunda Maria dipercayakan.

Tetapi walaupun Rasul Yohanes menjadi murid terkasih, tetap saja Rasul utama yg dijadikan dasar pembentukan Gereja adalah Simon alias Petrus alias Kefas, seperti yg sudah dikatakan oleh Allah sendiri.


Salam
Jebling
 
Salam Damai..
Terima kasih Jebling atas pandangannya.
Memang benar bahwa Yesus telah meminta santo Petrus untuk menjaring manusia untuk percaya apa yang telah dilakukan Yesus ketika hidup.
Saya berpandangan santo Petrus telah menjalankan tugasnya dengan baik, mengingat Yesus telah dikenal didalam kehidupan dunia, khususnya dalam kehidupan spiritual.

Menengok kembali ke dalam alkitab mengenai murid yang dikasihiNya...
Di dalam injil yohanes tertulis :

19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Kandidat kita mengenai murid yang dikasihiNya diperkecil ..:D

Ada yang menarik lagi mengenai murid yang dikasihiNya...
Dimana tertulis bahwa Yesus menanyakan kepada santo Petrus apakah ia mengasihiNya..sampai tiga kali...santo Petrus sedih.
Sedih dalam hal apa?

Mungkin ayat selanjutnya menggambarkan kesedihan santo Petrus...
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Sangat sulit dimengerti mengenai kesedihan santo Petrus.
Ada yang lebih penting dalam kutipan ayat diatas, gambaran mengenai Trinitas pun terjadi didalam murid yang dikasihiNya.
Allah Bapa berkenan untuk tinggal didalam diri murid yang dikasihi itu secara penuh..

Pandangan saya diatas didasarkan oleh apa yang ditulis oleh santo Paulus kepada umat di Roma :
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.


Murid yang dikasihi itu, juga merupakan tokoh penting dalam kehidupan iman kita...
Salam Illuminata
 
Salam Damai..
Terima kasih Jebling atas pandangannya.
Memang benar bahwa Yesus telah meminta santo Petrus untuk menjaring manusia untuk percaya apa yang telah dilakukan Yesus ketika hidup.
Saya berpandangan santo Petrus telah menjalankan tugasnya dengan baik, mengingat Yesus telah dikenal didalam kehidupan dunia, khususnya dalam kehidupan spiritual.

Menengok kembali ke dalam alkitab mengenai murid yang dikasihiNya...
Di dalam injil yohanes tertulis :

19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Kandidat kita mengenai murid yang dikasihiNya diperkecil ..:D
Benar...
Bukankah akhirnya kita ketahui bahwa yg dimaksud adalah Rasul Yohanes?


Ada yang menarik lagi mengenai murid yang dikasihiNya...
Dimana tertulis bahwa Yesus menanyakan kepada santo Petrus apakah ia mengasihiNya..sampai tiga kali...santo Petrus sedih.
Sedih dalam hal apa?
Dalam banyak kotbah para Pastor dari zaman dahulu hingga sekarang, Petrus sedih karena Yesus meragukan St. Petrus sehingga harus bertanya sampai 3 kali.
Kita lihat Yoh 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Mungkin ayat selanjutnya menggambarkan kesedihan santo Petrus...
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Apa yg dikatakan Yesus tentang kematian Petrus adalah setelah peristiwa kesedihan Petrus tersebut. Jadi ini bukan penyebab kesedihan Petrus seperti yg dimaksud di atas.


Yoh 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Yoh 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Yoh 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Yoh 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Sudah jelas bahwa murid yg dikasihi Yesus (walaupun semuanya juga dikasihi) bukanlah Petrus.


Ada yang lebih penting dalam kutipan ayat diatas, gambaran mengenai Trinitas pun terjadi didalam murid yang dikasihiNya.
Allah Bapa berkenan untuk tinggal didalam diri murid yang dikasihi itu secara penuh..
hemmmm....
Pandangan ini pernah dinyatakan tidak benar oleh Gereja (saya lupa dimana)
Trinitas hanyalah Pribadi Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.
Tidak ada pribadi lain di situ, apalagi pribadi manusia ciptaan

Ayat tersebut tidak mengatakan apa yg kamu maksud itu.
lihatlah ayat 23.... sudah jelas disana bahwa ada desas-desus yg beredar dikalangan para murid ttg murid yg dikasihinya, tetapi itu tidak benar!
poinnya adalah: banyak desas-desus yg beredar, tetapi sebenarnya Allah tidak mengatakan demikian!

Sebenarnya kalau kita menarik ke kejadian sebelumnya (ayat 22), sudah jelas bahwa Petrus ditegur karena "ingin tahu" entah karena iri, cemburu atau hal lain terhadap orang lain yg justru menghalangi perintah Allah sendiri: "tetapi Engkau: Ikutlah Aku!"
Sebuah teguran yg keras dari Allah!

Pandangan saya diatas didasarkan oleh apa yang ditulis oleh santo Paulus kepada umat di Roma :
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.


Murid yang dikasihi itu, juga merupakan tokoh penting dalam kehidupan iman kita...
Salam Illuminata
hemmm....
Kesan saya (maaf kalau saya salah):
Kamu menunjuk Roh seperti yg dimaksud dalam Surat kepada umat di Roma tersebut sebagai pribadi Murid yg dikasihi Yesus dalam Injil Yohanes, benarkah?

Maaf juga kalau saya bertanya: Apakah kamu katolik?
Karena kesan saya, kamu bukan katolik, karena pandangan kamu (apabila dugaan saya diatas benar) tidak sesuai dengan iman Gereja Katolik!


Salam
Jebling
 
Benar...
Bukankah akhirnya kita ketahui bahwa yg dimaksud adalah Rasul Yohanes?

Hmmm..menarik, darimana anda mengetahuinya, bisakah anda jelaskan.

Dalam banyak kotbah para Pastor dari zaman dahulu hingga sekarang, Petrus sedih karena Yesus meragukan St. Petrus sehingga harus bertanya sampai 3 kali.
Kita lihat Yoh 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


Apa yg dikatakan Yesus tentang kematian Petrus adalah setelah peristiwa kesedihan Petrus tersebut. Jadi ini bukan penyebab kesedihan Petrus seperti yg dimaksud di atas.


Saya tidak mengatakan penyebab kesedihan itu, itu sulit dimengerti bagi saya. Seandainya Yesus yang Maha mengetahui itu ragu apakah saya salah untuk mempercayaiNya.

Sudah jelas bahwa murid yg dikasihi Yesus (walaupun semuanya juga dikasihi) bukanlah Petrus.
Ya, saya sependapat dengan Anda...bahkan Yesus mengasihi seluruh umat manusia. Kata "dikasihi" disini, bukannya tanpa ada alasan untuk dimunculkan.


hemmmm....
Pandangan ini pernah dinyatakan tidak benar oleh Gereja (saya lupa dimana)
Trinitas hanyalah Pribadi Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.
Tidak ada pribadi lain di situ, apalagi pribadi manusia ciptaan

Ayat tersebut tidak mengatakan apa yg kamu maksud itu.
lihatlah ayat 23.... sudah jelas disana bahwa ada desas-desus yg beredar dikalangan para murid ttg murid yg dikasihinya, tetapi itu tidak benar!
poinnya adalah: banyak desas-desus yg beredar, tetapi sebenarnya Allah tidak mengatakan demikian!

Sebenarnya kalau kita menarik ke kejadian sebelumnya (ayat 22), sudah jelas bahwa Petrus ditegur karena "ingin tahu" entah karena iri, cemburu atau hal lain terhadap orang lain yg justru menghalangi perintah Allah sendiri: "tetapi Engkau: Ikutlah Aku!"
Sebuah teguran yg keras dari Allah!

Cemburu...menarik. Cemburu karena apa ya kira2:-/
Desas-desus itu adalah apakah sebagai tubuh murid itu akan mati atau tidak
Dan tentu saja manusia akan mati...tapi di Injil tersebut menegaskan kembali
"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."


hemmm....
Kesan saya (maaf kalau saya salah):
Kamu menunjuk Roh seperti yg dimaksud dalam Surat kepada umat di Roma tersebut sebagai pribadi Murid yg dikasihi Yesus dalam Injil Yohanes, benarkah?

He..he dalam tubuh kita pastilah ada roh. Itu adalah sarana kita untuk kehidupan kekal :D
Yang ingin saya sampaikan diatas adalah bahwa Yesus telah menjadi Sang Sulung...
Trinitas...nah yang satu ini ni...yang sering jadi pertanyaan.:D
Jika Trinitas itu merupakan satu kesatuan utuh, apakah tak mungkin kalau manusia itu dipenuhi oleh roh kudus (yang berkuasa melampaui akal dan pikiran)
Maaf juga kalau saya bertanya: Apakah kamu katolik?
Karena kesan saya, kamu bukan katolik, karena pandangan kamu (apabila dugaan saya diatas benar) tidak sesuai dengan iman Gereja Katolik!

Wah...lagi2 pengkotak2an...:D
KTP saya sich katolik, tapi nanti juga diganti jadi akte kematian :D
Cinta Kasih lah yang ingin saya pelajari..
Cinta Kasih yang tak terkondisi..:D

Salam Damai
 
Benar...
Bukankah akhirnya kita ketahui bahwa yg dimaksud adalah Rasul Yohanes?

Hmmm..menarik, darimana anda mengetahuinya, bisakah anda jelaskan.
Melalui Tradisi....... ;)
Ajaran Magisterium yg disampaikan oleh para pastor dll

Saya tidak mengatakan penyebab kesedihan itu, itu sulit dimengerti bagi saya. Seandainya Yesus yang Maha mengetahui itu ragu apakah saya salah untuk mempercayaiNya.
Ragu terhadap apa?
Justru saya menangkapnya bahwa Yesus mengetahui keragu-raguan Petrus, sehingga perlu bertanya sampai 3 kali!
Terbukti bahwa akhirnya Petrus sempat menyangkal Yesus!

Ya, saya sependapat dengan Anda...bahkan Yesus mengasihi seluruh umat manusia. Kata "dikasihi" disini, bukannya tanpa ada alasan untuk dimunculkan.
Setuju....
itu menyebutkan hubungan "batin" secara special terhadap salah seorang muridNya!

Cemburu...menarik. Cemburu karena apa ya kira2
Desas-desus itu adalah apakah sebagai tubuh murid itu akan mati atau tidak
Dan tentu saja manusia akan mati...tapi di Injil tersebut menegaskan kembali
"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Apa yg kamu tulis akan sangat memungkinkan perubahan arti dan makna ayat tersebut, saya tuliskan secara lengkap:

Yoh 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Yoh 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."


He..he dalam tubuh kita pastilah ada roh. Itu adalah sarana kita untuk kehidupan kekal
Yang ingin saya sampaikan diatas adalah bahwa Yesus telah menjadi Sang Sulung...
Trinitas...nah yang satu ini ni...yang sering jadi pertanyaan.
Jika Trinitas itu merupakan satu kesatuan utuh, apakah tak mungkin kalau manusia itu dipenuhi oleh roh kudus (yang berkuasa melampaui akal dan pikiran)
Di penuhi oleh Roh Kudus bisa, tetapi tidak semua manusia dipenuhi Roh Kudus!
Tetapi juga tidak bisa dikatakan bahwa manusia dipenuhi Allah Bapa atau Allah Putra, walaupun Allah Bapa dan Allah Putra sehakekat dengan Allah Roh Kudus!


Wah...lagi2 pengkotak2an...
KTP saya sich katolik, tapi nanti juga diganti jadi akte kematian
Cinta Kasih lah yang ingin saya pelajari..
Cinta Kasih yang tak terkondisi.
Kenapa bertanya agama dianggap pengkotakan?
Saya hanya menanyakan (karena ada keraguan dalam hati saya) bahwa ajaran yg kamu anut bukan berdasarkan ajaran Gereja Katolik!
Sehingga saya mengetahui cara pandang kamu terhadap KS misalnya, atau keselamatan, sola fide, sola scriptura, dll
Itu saja, bukan untuk mengotakkan kita sebagai manusia!


Salam
Jebling
 
Kalo suruh buka buka injil gw ampun dah..KKR gak pernah lulus gw...tapi stahu gw semua murid-NYA adala terkasih baik dimata Jesus dan dihadapan ALLAH BAPA..hanya saka kalo kita mengikuti bacaan dalam injil semuanya mempunyai tugas masing masing..Tapi menururt gw kalo yang paling di ksihi itu YOHANES...kaya nama depan gw..heheheeee
 
Melalui Tradisi.......
Ajaran Magisterium yg disampaikan oleh para pastor dll

Baiklah kawan, saya sangat menghormati ajaran gereja...
Saya berterima kasih karena gereja telah mengenalkan Yesus.
Ini mungkin karena saya mungkin teramat kagum dengan sosok Maria Magdalena...
Seperti yang ada katakan, murid yang dikasihi tsb mempunyai hubungan batin yang spesial...
Dan saya melihat dari Injil Matius, Lukas, Markus, Yohanes. Maria Magdalena lah yang mempunyai peranan aktif, Maria Magdalena selalu hadir disaat2 yang paling penting dan menjadi yang pertama dalam melihat kabar baik itu.
Dan mungkin pandangan ini setelah saya membaca injil apokrif Maria Magdalena.
He..he saya menjadi salah satu orang yang ingin memulihkan nama baik Maria Magdalena didalam gereja yang telah diteriakan dunia.

Lupakan saja mengenai pertanyaan saya tersebut..:D

Di penuhi oleh Roh Kudus bisa, tetapi tidak semua manusia dipenuhi Roh Kudus!
Tetapi juga tidak bisa dikatakan bahwa manusia dipenuhi Allah Bapa atau Allah Putra, walaupun Allah Bapa dan Allah Putra sehakekat dengan Allah Roh Kudus!

Yakobus 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Mungkin pandangan Anda berbeda dengan pandangan yang tertulis dalam Yakobus..
Di dalam Surat Paulus kepada jemaat di roma
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Dan di dalam injil Yohanes
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu

Di dalam Injil Lukas
Luk. 12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!


Ada baiknya kita memasuki bait Allah kita...tubuh kita ini
Tanpa mengunakan sepatah kata dan pikiran...bermeditasi
Di dalam injil lukas selanjutnya, terdapat perumpamaan yang terjadi didalam tubuh kita sendiri, dimana pikiran kita menolak dan berkelana.
Tetapi Yesus pernah berpesan untuk mendamaikan pikiran dan hati kita..
Gereja pun telah mengenalkan meditasi...
Saya pernah mengikuti meditasi pemberdayaan diri di gereja theresia..
Tetapi hati ini terpukul, salah satu objek yang divisualisasikan adalah uang.
Mungkin karena mereka mengacu pada fenomena film secret.
Didalam spiritualism terdapat banyak cara untuk meditasi..
Salah satunya seperti yang dilakukani Santo Ignatius..Ia bermeditasi dengan memvisualisasikan gambaran kejadian di Injil..

Begitu juga rosario...terdapat pengulangan2 yang menimbulkan frekuensi yang lembut.
Anda pasti mengetahuinya..

Hehe..jadi ngelantur nih.:D
Kayaknya saya ngga ada dalam kotak lagi ya :D
He.he saya masih setia dengan katolik..
Mungkin itulah pandangan saya kawan...Bible is my map.
Aku Percaya maka Aku Mencari
Salam Damai.
God is always be with U
 
Kalo suruh buka buka injil gw ampun dah..KKR gak pernah lulus gw...tapi stahu gw semua murid-NYA adala terkasih baik dimata Jesus dan dihadapan ALLAH BAPA..hanya saka kalo kita mengikuti bacaan dalam injil semuanya mempunyai tugas masing masing..Tapi menururt gw kalo yang paling di ksihi itu YOHANES...kaya nama depan gw..heheheeee
Alangkah baiknya juga kamu berusaha untuk belajar.
Jangan menerima begitu saja.
Contoh kasus yg menarik adalah yg ditulis oleh Sonnyboy:

tapi di Injil tersebut menegaskan kembali
"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Apa yg ditulis oleh bung Sonnyboy akan bisa menyesatkan yg membaca.
Pembaca dibawa ke satu pemahaman bahwa Ternyta Injil menegaskan bahwa Murid yg dikasihi tsb akan tinggal hidup sampai Yesus datang, atau dalam arti lain tidak akan mati.

Akan berbeda dengan ayat sebenarnya:

Yoh 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Coba kita analisa sedikit:

Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati.
Yup.... ini juga pemahaman kita kalau kita membaca dari tulisan Sonnyboy tersebut diatas. Kita akan digiring kepada pemahaman: bahwa murid itu tidak akan mati

Tetapi kalimat selanjutnya akan membalik itu semua:

Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati
Sudah jelas....
Ternyta Injil menjelaskan bahwa pemahaman para murid dan pemahaman di atas adalah tidak benar

Yang benar adalah:

melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Ternyata itu hanyalah kalimat pengandaian untuk menegur Petrus, agar tidak ingin tahu ttg urusan yg bukan urusannya sehingga melalaikan atau menolak atau mengabaikan perintah Yesus kepadanya Yaitu seperti di ayat sebelumnya: ..... Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Jadi...
Alangkah baiknya untuk mencoba mulai belajar baik itu KS, Dokumen2 Gereja, Sejarah Gereja.
Sehingga kita tidak mudah tersesat.


Salam
Jebling
 
Yoh 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Coba kita analisa sedikit:

Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati.
Yup.... ini juga pemahaman kita kalau kita membaca dari tulisan Sonnyboy tersebut diatas. Kita akan digiring kepada pemahaman: bahwa murid itu tidak akan mati

Tetapi kalimat selanjutnya akan membalik itu semua:

Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati
Sudah jelas....
Ternyta Injil menjelaskan bahwa pemahaman para murid dan pemahaman di atas adalah tidak benar


Ya...benar kata Anda, murid itu juga manusia dan akan mati...
Saya sependapat dari awal...

Jika murid itu masih hidup, sudah pastilah akan turun bersosialisasi dengan masyarakat dan mengadakan mukjijat2 penting yang akan membuat kita lebih percaya..:D
Tapi itu bukan yang saya maksudkan di atas..

Yoh 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Kita percaya akan konsep trinitas...
Jika anda merenungkan apa yang tertulis di alkitab ketika Yesus bersabda..
Yesus bukan hanya berkata-kata menurut satu pribadi saja..tetapi juga berkata-kata dengan menggunakan pribadi Allah Bapa..

Kata "Aku" diatas menunjukan dua pribadi yang berbeda...
Pribadi siapakah yang datang, apabila kita meyakini bahwa murid itu akan mati..

Jika anda berpandangan itu sesat..silahkan.
Tetapi disini, saya mengajak untuk lebih tekun untuk berdoa...

Salam Damai
 
Ini mau membahas tentang pribadi trinitas atau murid yang dikasihi Yesus?

Kalau tentang trinitas, silakan buat topik baru, tapi kalau tidak, silakan dilanjutkan.
 
Yang pasti murid Yesus sekarang ini sudah berada di dunia lain yg berbeda dengan kita ya :D
Oh ya klo cara kematian mereka bagaimana ya :) ?
 
Siapakah sebenarnya murud yang dikasihi Yesus?
Di dalam alkitab tertulis seseorang yang menjadi murid yang dikasihiNya, yang menurut pandangan saya bahwa murid itulah yang sangat memahami ajaran Yesus.
Agak sulit mencernanya, mengingat banyaknya murid Yesus yang bukan hanya berjumlah 12 orang saja, karena tertulis Yesus pun pernah mengutus 70 murid untuk mengusir kuasa roh jahat.
Mungkinkah dia yang pertama kali melihat Yesus bangkit dan memberitakan kabar gembira itu untuk pertama kalinya?
Kepada rekan2 sekalian, mohon bimbingan dan petunjuk..mengingat baru2 ini saja saya mulai mendalami kitab suci.. :D
Thanks alot..God is always be with U

Jawabannya sederhana :
Murid yang dikasihi Yesus adalah murid yang mengasihi Allah dengan segenap jiwa dan raganya, dengan segenap hati, pikiran, perbuatan dan perkataan.

Tetapi kalau saya ditanya siapakah murid yang lebih dikasihi Yesus di antara 12 muridnya saya akan menjawab Yohanes.
Mengapa Yohanes?
Kalau kita berusaha memahami dan menghayati kisah sengsara Tuhan Yesus, kita akan tahu hanya Yohanes dari murid-murid Yesus yang dengan setia turut bersama Bunda Maria mendampingi Yesus dalam penderitaan-Nya sampai wafat-Nya. Tentu saja Yesus sudah tahu akan hal itu sehingga Ia menjadikan Yohanes sebagai putra Maria, pengganti diri-Nya.
Kesetiaan Yohanes mendampingi Yesus sampai wafatnya tentu saja sangat dihormati murid-murid yang lainnya. Saya yakin dalam diri mereka timbul rasa malu pada diri sendiri.

Dalam banyak kotbah para Pastor dari zaman dahulu hingga sekarang, Petrus sedih karena Yesus meragukan St. Petrus sehingga harus bertanya sampai 3 kali.
Kita lihat Yoh 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Apakah benar para pastor berkotbah demikian?
Benarkah Yesus meragukan Petrus?
Ingat Yesus sudah menetapkan Petrus menjadi pengganti diri-Nya untuk memimpin dan menggembalakan domba-domba-Nya. Pertanyaan Yesus sampai 3 kali lebih bersifat ujian sekaligus mengingatkan Petrus yang telah menyangkal Dia sebanyak 3 kali. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat tugas yang diemban Petrus akan penuh dengan penderitaan.

Yoh 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Yoh 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Yoh 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."


Di sini masih terlihat keraguan Petrus ketika melihat murid yang dikasihi Yesus. Mungkin dalam pikirannya timbul pertanyaan 'mengapa dirinya yang dipilih Yesus menjadi penerus, bukan murid yang dikasihi-Nya'. Tetapi Yesus menjawab dengan tegas (bisa dikatakan keras) bahwa hal itu bukanlah urusan Petrus. Yesus ingin Petrus memikirkan hal yang tidak perlu agar bisa fokus ke tugas barunya.
 
Yesus ingin Petrus memikirkan hal yang tidak perlu agar bisa fokus ke tugas barunya

maaf... seharusnya,
Yesus mengingatkan Petrus tidak memikirkan hal-hal yang tidak perlu dan lebih fokus ke tugas barunya
 
Siapakah sebenarnya murud yang dikasihi Yesus?
Di dalam alkitab tertulis seseorang yang menjadi murid yang dikasihiNya, yang menurut pandangan saya bahwa murid itulah yang sangat memahami ajaran Yesus.
Agak sulit mencernanya, mengingat banyaknya murid Yesus yang bukan hanya berjumlah 12 orang saja, karena tertulis Yesus pun pernah mengutus 70 murid untuk mengusir kuasa roh jahat.
Mungkinkah dia yang pertama kali melihat Yesus bangkit dan memberitakan kabar gembira itu untuk pertama kalinya?
Kepada rekan2 sekalian, mohon bimbingan dan petunjuk..mengingat baru2 ini saja saya mulai mendalami kitab suci.. :D
Thanks alot..God is always be with U

dari yg gw baca di PB selama ini...Semua Murid dikasihi oleh Yesus koq...
cuma karna tiap murid tugasnya yang berbeda2, mungkin Yesus jadi keliatan pilih kasih...


tapi gw rasa yesus mengasihi semua para Muridnya...
Bahkan sama Yudas yang udah menghianati-Nya aja Yesus tidak mengutukinya...Malah menjelang Wafat-Nya di Kayu Salib Yesus berkata "Tuhan ampunilah mereka karna mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat" gw rasa itu juga ditunjukan untuk si Yudas....


itu cuma pemahaman gw loh....
maaf kl ada gw salah2 kata....
 
Kata "Aku" diatas menunjukan dua pribadi yang berbeda...
Pribadi siapakah yang datang, apabila kita meyakini bahwa murid itu akan mati..
@ Sonny

Menurut kamu sendiri, siapakah Pribadi yg akan datang?

Dan sebaiknya kita ikut saran Catholic untuk membahas topik ttg murid yg dikasihi.
Sekilas ttg pandangan Trinitas yg kamu sampaikan saja mungkin butuh pembahasan yg panjang,


Benarkah Yesus meragukan Petrus?
Ingat Yesus sudah menetapkan Petrus menjadi pengganti diri-Nya untuk memimpin dan menggembalakan domba-domba-Nya. Pertanyaan Yesus sampai 3 kali lebih bersifat ujian sekaligus mengingatkan Petrus yang telah menyangkal Dia sebanyak 3 kali. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat tugas yang diemban Petrus akan penuh dengan penderitaan.
Ok.
Yg lebih tepat adalah: Yesus melihat keragu-raguan Petrus!
Karena itulah Petrus sedih karena merasa Yesus meragukannya.


Tetapi poin penting adalah:
Ingat Yesus sudah menetapkan Petrus menjadi pengganti diri-Nya untuk memimpin dan menggembalakan domba-domba-Nya.


Salam
Jebling
 
Maaf ada hal yg terlewat
Tetapi baiklah, kita akan mendiskusikannya

Baiklah kawan, saya sangat menghormati ajaran gereja...
Saya berterima kasih karena gereja telah mengenalkan Yesus.
Ini mungkin karena saya mungkin teramat kagum dengan sosok Maria Magdalena...
Seperti yang ada katakan, murid yang dikasihi tsb mempunyai hubungan batin yang spesial...
Dan saya melihat dari Injil Matius, Lukas, Markus, Yohanes. Maria Magdalena lah yang mempunyai peranan aktif, Maria Magdalena selalu hadir disaat2 yang paling penting dan menjadi yang pertama dalam melihat kabar baik itu.
Dan mungkin pandangan ini setelah saya membaca injil apokrif Maria Magdalena.
Mungkinkah kamu akan mengatakan bahwa murid yg dikasihi Yesus seperti dimaksud dalam Injil Yohanes adalah Maria Magdalena?
Cobalah kamu mencari tahu tentang sejarah injil apokrip Maria Magdalena!
Mengapa injil ini tidak dimasukkan dalam kanon KS oleh Gereja?


He..he saya menjadi salah satu orang yang ingin memulihkan nama baik Maria Magdalena didalam gereja yang telah diteriakan dunia.
Memangnya di Gereja Katolik nama Maria Magdalena begitu buruk?
Tidak kawan!
Maria Magdalena punya nama yg baik,
bahkan diangkat menjadi orang kudus.
Nah, bagian mana yg perlu dipulihkan?


Yakobus 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Mungkin pandangan Anda berbeda dengan pandangan yang tertulis dalam Yakobus..
Di dalam Surat Paulus kepada jemaat di roma
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Saya justru tidak melihat kontradiksi dengan pemahaman saya!
Roh di atas berbeda dengan pengertian Pribadi Allah Roh Kudus!


Dan di dalam injil Yohanes
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu
Coba kamu baca secara lengkap, semoga kamu menemukan hal yg sama dengan saya bahwa Roh Kudus/Roh Kebenaran menyertai Para Rasul (Gereja), tidak kepada sembarang orang!
Itulah dasar Magisterium Gereja mewartakan ajaran iman secara tidak dapat salah!


Ada baiknya kita memasuki bait Allah kita...tubuh kita ini
Tanpa mengunakan sepatah kata dan pikiran...bermeditasi
Di dalam injil lukas selanjutnya, terdapat perumpamaan yang terjadi didalam tubuh kita sendiri, dimana pikiran kita menolak dan berkelana.
Tetapi Yesus pernah berpesan untuk mendamaikan pikiran dan hati kita..
Gereja pun telah mengenalkan meditasi...
Saya pernah mengikuti meditasi pemberdayaan diri di gereja theresia..
Tetapi hati ini terpukul, salah satu objek yang divisualisasikan adalah uang.
Mungkin karena mereka mengacu pada fenomena film secret.
Didalam spiritualism terdapat banyak cara untuk meditasi..
Salah satunya seperti yang dilakukani Santo Ignatius..Ia bermeditasi dengan memvisualisasikan gambaran kejadian di Injil..

Begitu juga rosario...terdapat pengulangan2 yang menimbulkan frekuensi yang lembut.
Anda pasti mengetahuinya..
Yup....
Meditasi sangat baik
DOa kontemplasi dll, sangat berguna bagi perkembangan iman kita.
Tetapi tetap juga diperlukan bimbingan dari pembimbing rohani.
Agar kita tidak tersesat.



Salam
Jebling
 
@ Sonny

Menurut kamu sendiri, siapakah Pribadi yg akan datang?

Dan sebaiknya kita ikut saran Catholic untuk membahas topik ttg murid yg dikasihi.
Sekilas ttg pandangan Trinitas yg kamu sampaikan saja mungkin butuh pembahasan yg panjang,


OK. Siapapun yang menjadi murid yang dikasihi Yesus, tidak menjadikan masalah di dalam iman kita.
Pertanyaan yang Anda tanyakan mengenai pribadi siapa yang datang diatas sebaiknya kita jawab dengan hati kita masing2 di dalam keheningan.

Ok.
Yg lebih tepat adalah: Yesus melihat keragu-raguan Petrus!
Karena itulah Petrus sedih karena merasa Yesus meragukannya.


Ya..Anda benar.
Rasul Paulus pun menuliskannya kepada umat di Galatia
2:7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
2:8 --karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
2:10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

Menarik bukan?

Mungkinkah kamu akan mengatakan bahwa murid yg dikasihi Yesus seperti dimaksud dalam Injil Yohanes adalah Maria Magdalena?
Cobalah kamu mencari tahu tentang sejarah injil apokrip Maria Magdalena!
Mengapa injil ini tidak dimasukkan dalam kanon KS oleh Gereja?


Sejarah mengatakan tidak mungkin untuk seorang perempuan muncul ke permukaan.
Irenaus mengkanonkan injil berdasarkan 4 batu penjuru berdasarkan kitab Yehezkiel..dan menyatakan injil2 yang lain itu sesat dan dimusnahkan menurut pemahamannya.
Tak mengherankan banyak ordo yang bermunculan bagi mereka yang masih setia dalam ajaran gereja katolik, dan berpisah bagi yang tidak.
Lalu bagaimana dengan penemuan naskah laut mati di Qumran tahun 1947?
Gulungan2 naskah laut mati yang merupakan suatu materi yang akan musnah senantiasa bertahan berabad-abad untuk bisa dipelajari dan dimengerti.

Memangnya di Gereja Katolik nama Maria Magdalena begitu buruk?
Tidak kawan!
Maria Magdalena punya nama yg baik,
bahkan diangkat menjadi orang kudus.
Nah, bagian mana yg perlu dipulihkan?


Pemahamannya...dalam arti lain ajaran untuk kita sekarang.

Coba kamu baca secara lengkap, semoga kamu menemukan hal yg sama dengan saya bahwa Roh Kudus/Roh Kebenaran menyertai Para Rasul (Gereja), tidak kepada sembarang orang!
Itulah dasar Magisterium Gereja mewartakan ajaran iman secara tidak dapat salah!


Tidakkah Anda membaca kalau mereka mendapatkannya secara cuma-cuma.

Memang benar tidak sembarang orang, bagi mereka yang tidak menggalinya.
Janganlah kita menjadi malas karena tradisi dan keputusan yang diambil oleh buah pikiran manusia.
Marilah kita berusaha untuk menjadi murid yang dikasihiNya.

Saya justru tidak melihat kontradiksi dengan pemahaman saya!
Roh di atas berbeda dengan pengertian Pribadi Allah Roh Kudus!

Bagaimana Anda memahami perkataan
"Kerajaan Allah sudah dekat"


Yup....
Meditasi sangat baik
DOa kontemplasi dll, sangat berguna bagi perkembangan iman kita.
Tetapi tetap juga diperlukan bimbingan dari pembimbing rohani.
Agar kita tidak tersesat.


Benar.
Meditasi lah sarana untuk menggali Roh kebenaran.
Iman kita akan mengantarkan kita sesuai dengan ucapanNya
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

Salam Damai
 
OK. Siapapun yang menjadi murid yang dikasihi Yesus, tidak menjadikan masalah di dalam iman kita.
Apakah kamu yakin tidak menjadi masalah apabila ada ajaran yg mengatakan murid yg dikasihi adalah Yudas Iskariot?
Ada gunanya kita belajar beriman yg benar....


Pertanyaan yang Anda tanyakan mengenai pribadi siapa yang datang diatas sebaiknya kita jawab dengan hati kita masing2 di dalam keheningan.
Ajaran Gereja Katolik sudah menegaskan itu, dan tidak hanya dalam hati yg menebak-nebak!


Ya..Anda benar.
Rasul Paulus pun menuliskannya kepada umat di Galatia
2:7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
2:8 --karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
2:10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

Menarik bukan?
Sebuah kesalahan indisipliner dari pribadi Petrus!
Kesalahan Petrus bukanlah dalam ranah infalibilitas yg dikaruniakan oleh Yesus!
Sama halnya ketika Petrus menyangkal Yesus 3 kali!
Walaupun Yesus sudah mengetahui hal itu, tetap saja Yesus memilih Petrus sebagai "yg pertama".

Btw, cobalah baca sampai selesai, adakah perselisihan tersebut berlangsung seumur hidup dan menjadi dasar ajaran iman bagi mereka berdua?
Tidak, bukan?


Sejarah mengatakan tidak mungkin untuk seorang perempuan muncul ke permukaan.
Salam Maria, penuh rahmat
Tuhan sertamu.... dst.
Ternyata ada juga dalam sejarah seorang perempuan yg muncul ke permukaan!


Irenaus mengkanonkan injil berdasarkan 4 batu penjuru berdasarkan kitab Yehezkiel..dan menyatakan injil2 yang lain itu sesat dan dimusnahkan menurut pemahamannya.
Benarkah hanya sesederhana itu dasar pengkanonan Injil?
Cobalah dipelajari lagi...
misalnya bagaimana dengan tahun penulisan masing2 Injil tersebut dibandingkan Injil Apokrip Maria Magdalena!
Misalnya juga, apakah Para Rasul dan Bapa Gereja mengajarkan apa yg tertulis dalam injilmu itu?


Tak mengherankan banyak ordo yang bermunculan bagi mereka yang masih setia dalam ajaran gereja katolik, dan berpisah bagi yang tidak.
Kamu termasuk ordo yang mana?
Karena setahu saya, Gereja Katolik sudah menyatakan Injil Maria Magdalena sebagi Apokrip.
Kalau ada yg tetap memakai injil tersebut sebagai dasar keimanannya, tentu saja orang itu bukan katolik!



Lalu bagaimana dengan penemuan naskah laut mati di Qumran tahun 1947?
Gulungan2 naskah laut mati yang merupakan suatu materi yang akan musnah senantiasa bertahan berabad-abad untuk bisa dipelajari dan dimengerti.
Tidak masalah dengan penemuan itu!
Saya belum mendengar kalau di naskah tersebut juga terdapat injil Maria Magdalena, adakah?


Pemahamannya...dalam arti lain ajaran untuk kita sekarang.
Pemahaman Gereja yg mana yg akan kamu koreksi?
Ataukah kamu mau menyatakan Maria Magdalena menjadi istri Yesus dan mendapatkan 3 orang anak, yg kemudian kuburannya ditemukan dan disiarkan oleh discovery channel?
Atau punya anak yg menggemparkan seperti terdapat dalam "injil" Dan Drown?


Tidakkah Anda membaca kalau mereka mendapatkannya secara cuma-cuma.
Saya membaca juga, ada masalah?


Memang benar tidak sembarang orang, bagi mereka yang tidak menggalinya.
Janganlah kita menjadi malas karena tradisi dan keputusan yang diambil oleh buah pikiran manusia.
Marilah kita berusaha untuk menjadi murid yang dikasihiNya.
Dan merasa berhak menafsirkan KS sesuai pemikirannya sendiri karena merasa dipenuhi oleh "Roh Kudus"?
Tidak kawan.....

Yesus memanggil 12 Rasul, menetapkan Petrus sebagai "yg pertama", mengaruniai mereka khususnya Petrus karunia infalibilitas tentu saja bukan faktor kebetulan dan begitu saja diabaikan!
Dan itulah Gereja Katolik, penerus Petrus dan Para Rasul, yg dalam hal mengajarkan iman dan moral dilindungi oleh ketidak dapat sesatan!

Bagaimana kita menjadi "murid yg dikasihiNya"?
Taatlah dengan Ajaran Gereja Katolik yg satu, kudus, Katolik dan Apostolik!
Yg kepada Magisterium Gerejalah kuasa infalibilitas dalam mengajar ajaran iman dan moral dikaruniakan sendiri oleh Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita!
(baca tulisan catholic di topik "Paus tidak bisa salah?", akan lebih mengenalkan kepada kuasa mengajar dan infalibilitas Gereja!)

Bukan menafsirkan sendiri sesuka hati!


Bagaimana Anda memahami perkataan
"Kerajaan Allah sudah dekat"
Bukan dalam pemahaman bahwa kita semua sudah "dipenuhi" oleh Roh Kudus!
Tetapi karena nubuat sudah digenapi.
Dan kedatanganNya sangat kita rindukan!
Kedatangan siapa?
Semoga kamu menjawabnya tidak hanya dalam hati saja!


Benar.
Meditasi lah sarana untuk menggali Roh kebenaran.
Iman kita akan mengantarkan kita sesuai dengan ucapanNya
Ingat...
Meditasipun dapat menyesatkan!
tanpa bimbingan dari yg mempunyai kuasa mengajar secara infalible!


Salam
Jebling
 
Kamu termasuk ordo yang mana?
Karena setahu saya, Gereja Katolik sudah menyatakan Injil Maria Magdalena sebagi Apokrip.
Kalau ada yg tetap memakai injil tersebut sebagai dasar keimanannya, tentu saja orang itu bukan katolik!

Melengkapi pertanyaan saya kepada Sonnyboy diatas, berikut saya informasikan sedikit mengenai Injil Maria Magdalena, yg saya ambil dari beberapa sumber.

Injil Maria (Magdalena) adalah salah satu dari injil-injil gnostik, dan termasuk kedalam tulisan-tulisan apokrif. Injil ini ditemukan dalam Kodeks Akhmim, sebuah teks gnostik dari apokrif Perjanjian Baru yang diperoleh Dr. Rheinhardt di Kairo pada 1896.

Injil ini baru diterbitkan pada 1955, setelah Perpustakaan Nag Hammadi juga muncul. Teks-teks lain dari Kodeks Akhmim terdapat di dalam teks Nag Hammadi, tetapi Injil ini tidak. Dalam salinan satu-satunya dari teks ini, halaman 1–6 dan 11–14 hilang. Dalam literatur populer ada pendapat bahwa ini adalah Injil Maria Magdalena, dan karena itu dikenal dengan nama ini, meskipun nama belakangnya tidak disebutkan di dalam teksnya, dan Maria di sini bisa saja salah satu dari Maria-Maria lain dari Perjanjian Baru, atau bahkan Maria yang lain yang tidak disebutkan.

Teks yang fragmentaris ini bertahan dalam bentuk fragmen terjemahan Yunani abad ke-3 dan abad ke-5 yang lebih panjang ke dalam bahasa Koptik, di mana kesaksian dari seorang perempuan pertama-tama perlu dibela.

Semua manuskrip ini mula-mula ditemukan dan diterbitkan antara 1938 dan 1983, tetapi ada beberaja rujukan dari Patristik kepada Injil Maria yang berasal dari abad ke-3.


Memang tidak semua Injil Apokrip adalah 100% sesat, bahkan ad yg sangat ortodok. Tetapi Injil Gnostik pastilah sesat

Injil Gnostik tidak ada satu pun yang sesuai dengan Injil Perjanjian Baru dari abad-1M. Ciri khas dari Injil gnostik adalah percakapan rahasia antara Yesus dengan murid-murid-Nya dimana ajaran gnostik diajarkan di dalamnya.

Khasanah atau pustaka Gnostik dimiliki komunitas Gnostik di Mesir waktu itu yang mungkin karena adanya tentangan karya tulis mereka disembunyikan. Ajaran Gnostik adalah ajaran mistik esoterik yang kemudian dipercayai secara sinkretis dengan kekristenan oleh para pengikutnya. Gnostik berasal dari bahasa yunani Gnosis yang artinya pengetahuan rahasia yang diungkapkan kepada manusia. Aliran gnostik menawarkan pengetahuan rahasia mengenai realita ilahi. Percikan atau benih ilahi yang baik itu jatuh dari realitas yang transenden ke dua materi yang jahat, dan terpenjara dalam tubuh manusia. Dibangunkan oleh pengetahuan rahasia, percikan api ilahi itu dapat kembali ke dunia dimana dia sebenarnya berasal yaitu dunia spiritual yang transenden.


Injil Gnostik adalah berisi percakapan rahasia, dan tidak mengherankan bahwa Injil Maria (Magdalena) adalah menguraikan tentang ajaran2 rahasia Yesus kepada Maria (Magdalena) dan menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah murid yg paling dikasihi Yesus.

Dalam teks yang fragmentaris, para murid mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang Juruselamat yang telah bangkit itu dan dijawab.

Kemudian mereka berdukacita, dan berkata, "Bagaimana kita dapat pergi kepada orang-orang non-Yahudi dan memberitakan Injil Kerajaan tentang Anak Manusia? Kalau Ia sendiri tidak diselamatkan [dari penyaliban], bagaimana kita dapat terlepas daripadanya?" Dan Maria menyuruh mereka menguatkan hati: "Marilah kita memuji kebesarannya, karena Ia mempersiapkan kita dan menjadikan kita orang-orang yang pembertani." Kemudian ia menyampaikan penglihatannya, yang memperlihatkan pengaruh-pengaruh gnostik.


Itulah sekilas tentang Injil Apokrip Maria (Magdalena) yg bersifat gnostik.
Di dalamnya memuat ajran rahasia Yesus kepada Maria (Magdalena). Dan karena namanya juga ajaran rahasia, maka tidak pernah diajarkan oleh Yesus kepada orang Israel bahkan kepada Para RasulNya sendiri.
Tujuannya adalah menyatakan bahwa Maria (Magdalena) adalah murid yg paling dikasihi dan menggeser primat yg diberikan kepada Petrus!

Hal inilah yang saya lihat dari tulisan Sonnyboy ketika berusaha mencari ayat-ayat yg berisi "kesalahan dan kelemahan" Petrus, dan digantikan dengan ayat2 yg mendukung pemahamannya bahwa murid yg dikasihi dan yg berhak menggeser primat Petrus adalah Maria Magdalena!

Tentu saja itu bertentangan dengan Gereja Katolik, dan sangat aneh ketika seseorang mengaku beragama dan beriman Katolik tetapi justru pada saat yg sama menolak Ajaran Gereja Katolik dan berpaling kepada injil yg bersifat gnostik tersebut.


Salam
Jebling
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.