Catatan2 dari teman2 yang beralih dari Agama "XXX" ke pandangan Buddhis (belum tentu Status di KTPnya berubah jadi Agama Buddha)
milih ajaran buddha karena lebih banyak pencarian kedalam daripada keluar... tapi sebenarnya dua sisi itu juga bagus semua...tergantung masalah kecocokan masing2 individu...
lebih baik membuat wawasan kita neutral dulu...dan membaca buku2x filsafat dan juga buku2 agama lain... setelah itu mungkin bisa di pilih paling cocok.... so far ajaran Buddhism masih bisa di apply di abad ini (currently)...and belom ketinggalan jaman... viva!
ps. ngak ikut2an orang tua... i pick my own path...
salam..
asunn
Bokap gue muslim, nyokap katholik, gue malah tertariknya sama Buddism (di keluarga gue sama sekali ga ada yg Buddhist).
Yg membuat gue tergugah sama Buddhism adalah karena ajaran ini mendukung kita buat berpikir dan observasi ke diri kita sendiri, belajar merefleksikan hidup, menimbang dan memutuskan sendiri apa yg terbaik dalam situasi kita sendiri, dibanding cuman ngasih daftar aturan yg ga jelas alesannya apa, dan ga pandang bulu latar belakang orang.
Papa & Mama konghucu. Tapi saudara semuanya nasrani, kebanyakan sepupu, paman & bibi tuh nasrani ( kristen/katholik). Jadi hetrogen de.
Dari TK udah masuk sekolah protestan. Tapi benar2 masuk ke gereja protestan sejak kelas 2 SD. ( gw lebih dulu ke gereja dibanding sepupu2 gw or sodara gw... tapi akhirnya sekarang mereka jadi nasrani yg taat dan gw malah ngak). Gua gak mau dibaptis krn merasa gak cocok. SMA masuk ke sekolah katholik yg termasuk prestige dan terusterang lebih terasa nyaman dengan ajaran katholik yg lebih toleran.
Mengenal Budha secara kebetulan, lagi itu kuliah, mo ambil kelas katholik dan kristen udah penuh. Kebetulan saat itu kepikir... ambil kelas budha aja... krn ktp kan masih tertulis budha. Tapi terusterang saat itu gw ketakutan juga krn gw gak ngerti sama sekali apa itu budhisme... juga bahasa2 nya yg asing banget. Ngak pernah sih di sekolah budhis. Tapi setelah belajar... ternyata OK juga. Bahkan banyak yg kena ke nalar gw. Cinta kasih budhis menurutku lebih universal... ngak cuma buat manusia aja tapi juga buat mahluk lain. Gw baru pertama kali denger guru agama mengajarkan utk tidak membunuh semut sekalipun, jangan memancing or berburu krn itu termasuk punya karma buruk. Sungguh...!!! Krn saat itu yg gw tau cinta kasih itu hanya disalurkan kpd sesama manusia dan binatang memang disediakan Tuhan utk dimanfaatkan manusia, shg boleh dibunuh, boleh dijadikan sasaran berburu, boleh dijadikan bahan percobaan laboratorium , etc dan itu tidak berdosa. Saat itu gw sungguh tergetar.... ajaran budhis begitu lembut... cinta kasih budhis begitu menyentuh nurani.
Cman gw ngak berani menjadi budhis ... krn gw ngak ngerti sutra2/ bacaan2 doa, dan kebiasaan ibadahnya. Gw cuma suka dengan konsep dan ajaran budhisme secara umum tapi gw ngak tau ibadahnya dan doa2nya.
Tapi akhirnya ikut sakramen baptis katolik. Krn saat itu gw rasa inilah yg terbaik dan yg gw sanggup jalani. Tapi jalan hidup orang tidak bisa ditebak....
Gw akhirnya melihat banyak kejadian2 (waktu itu thn 2002) yg membuat gw bertanya2 tentang hidup ini dan bagaimana agama menjawabnya ? Gw melihat peristiwa2 yg gw rasa ngak bisa dijawab dengan kata2 "... ini cobaan , jalani dan bersikap pasrah....". Saat itu gw mulai mempertanyakan kebenaran dari apa yg gw yakini. Harus ada sebab-akibat yg relevan dan bersifat universal yg mengatur semua kehidupan ini. Mulai gw banyak liat di internet... gw liat website kristen, yahudi, dan website spiritual spt spiritweb dan satu lagi lupa. Justru yg paling berkesan ialah ajaran2 spiritual india. Tumimbal lahir, hukum karma, sebab-akibat... itu yg menjawab semua pertanyaan gw. Akhirnya gw teringat lagi ajaran2 yg gw terima waktu kuliah dulu. Rasanya rindu dengan ajaran2 budhis... lembut tapi adil, ajaib tapi masuk akal, sederhana tapi mengagumkan.
Tapi terusterang aja gw belum berani ikut ibadah budhis.... krn gw udah pernah dibaptis secara katholik. Biarlah gw bukan umat budhis, tapi hanya menganut ajaran2 budhis. Mudah2an dikehidupan mendatang, terlahir sebagai seorang budhis... tapi bukan biksu/biksuni krn gw masih terikat dengan hal2 duniawi... hehehe... step by step lah.
Strong Point Buddhism adalah:
1. Kamu tidak perlu mati dulu untuk membuktikan kebenaran ajarannya.
2. Practical.
3. Consistent.
Strong pointnya adalah Buddhisme adalah JALAN.
JALAN yang mengarahkan kita menuju pembebasan sempurna (NIBBANA).
Penderitaan , berdana, sila, samadhi hanyalah sebatas media atau sarana serta menciptakan kondisi pencapaian, semuanya mengarah kepada keadaan diatas.
Di antara semua jalan, maka 'Jalan Mulia Berfaktor Delapan' adalah yang terbaik;
di antara semua kebenaran, maka 'Empat Kebenaran Mulia' adalah yang terbaik.
Di antara semua keadaan, maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik;
dan di antara semua makhluk hidup, maka orang yang 'melihat' adalah yang terbaik.
Inilah satu-satunya 'Jalan'.
Tidak ada jalan lain
yang dapat membawa pada kemurnian pandangan.
Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).
Dengan mengikuti 'Jalan' ini, engkau dapat mengakhiri penderitaan.
Dan jalan ini pula yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui
bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).
Engkau sendirilah yang harus berusaha,
para Tathagata hanya menunjukkan 'Jalan'.
Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki 'Jalan' ini
akan terbebas dari belenggu Mara.
semuanya berawal dari fakta bahwa;
penderitaan eksis, dikarenakan oleh keinginan, dan penderitaan bisa dihapuskan dengan mengurangi keinginan
strong point buddhism adalah 4 Kebenaran Arya. Di dalam 4 Kebenaran Arya semuanya lengkap. Dari langkah-langkah yang bersifat ilmiah dalam memecahkan suatu masalah, kebebasan berpikir, arti dari penderitaan, tujuan mempelajari Buddhisme. Setelah saya mempelajari agama lain, tidak ada yang selengkap dan sesempurna ini.
menurut saya, secara umum strong pointnya buddhism adalah adanya kebebasan berpikir untuk mempertanyakan sesuatu. buddhis adalah orang yg merdeka untuk berpikir dan bertanya apa saja. buddhis nggak dipaksa untuk menerima suatu ajaran karena itu ada di buku, diajarin pemuka agama, diajarin orang2 tua jaman dulu, atau sekadar kepercayaan yg harus ditelan bulat2.
dulu agama gua bukanlah agama Buddha tapi ada rasa ingin mempelajari agama ini. akhirnya gua membandingkan dengan agama gua yg dl, semakin membandingkan gua justru semakin bimbang mau ke buddha atau ttp mempertahan agama yg dl. dan akhirnya gua vakum dari soal agama selama hampir 3 tahun, tidak tahu mau milih yg mana , Buddha atau mempertahankan yg dl, setelah mempelajari agama Buddha banyak yg gua dapat: terutama cinta yg universal yg diajarkan, ttg penderitaan, tidak kekalnya semua makhluk yg blm pernah gua dapat dari agama lain, semakin gua merenungkan ajaran BUddha ini ternyata memang masuk logika.
dan sampai saat ini gua ttp berusaha mempertahankan walaupun banyak faktor X yg mengajak gua kembali ke agama semula.
semoga Bohicita ini semakin lama semakin berkembang untuk mencapai sesuatu yg lebih besar.
gw dr TK ampe SMA di sekolah kristen, tp banyak pertanyaan kehidupan yg gw gak bisa dapet dr agama tsb dan jg agama kristen sgt berbeda dgn prinsip hidup gw, mesti semua temen kelas gw yg dr TK ampe SMP ud dibaptis, gw masih aj coba nyari sesuatu yg paling tidak bisa menjawab pertanyaan di dalam diri gw (tlalu naif sih dengernya, tp begitulah)
akhirnya sehabis tamat SMA gw putusin memilih agama Budha, dikarenakan gak kaya agama lain yg tlalu memaksakan hub dirinya ama Tuhannya.
agama Budha lebih banyak mengajarkan hub sesama manusia dan alam di banding agama lain yg tlalu menjunjung tinggi Tuhannya sampe meprioritaskan hub antara Tuhan dan manusia dibanding manusia dan manusia.
agama Budha tidak melihat sesuatu dgn satu sisi, dibanding agama lain yg slalu memvonis bila kt tidak mengikuti aturan agama tsb, so agama budha sgt Universal
Buddhisme is my choice karena dalam penyebarannya tidak ada unsur paksaan dan juga tidak ada konsekuensi(ancaman) kalau meninggalkanNya.
Ini menurut saya bagaikan Permata yang INDAH. Orang yang matanya masih jelas akan melihat keindahan dari PERMATA ini dan dengan sendirinya akan merawat PERMATA ini.
Kl g milih Buddha,krn menurut g itu ajaran yg paling cocok,benar menurut g, bisa kasih jawaban tentang kehidupan.
G jadi bisa terima kenapa orng bisa sakit, miskin, lahir cacat,lahir sudah kaya dll..
Agama g dulu ga bisa kasih jawaban dengan detail.
Dan agama g dulu tertulis bumi itu datar.
kl Buddha kira2 2500 tahun yg lalu bisa kasih tau bumi itu bulat dan seperti sebutir pasir d tepi pantai...
dalam banyak hal g dalami ternyata ajaran berlogika dan bermanfaat..
dari gw SMU bukan beragama Buddha. dan banyak mencari kebenaran,tp g ga puas...
baru beberapa bulan lalu g baru kembali k agama Buddha, jadi sekeluarga g Buddha semua...
Gw suka ajaran Buddha karena ajaran ini menurutsaya
1 . bisa mengembangkan pikiran umatnya tidak mesti harus menuruti dogma2 yg tidak boleh dipertanyakan.
2 . Satu satunya agama yang kalo ada orang mau masuk malah disuruh buat mendalami lebih jauh dulu tentang Dhamma nggak kayak yg lain yg kalo ada orang mau masuk langsung di blosokin.
3 . hukum sebab akibat, yang mengikat semua makhluk dan menembus ruang dan waktu ( itulah sebabnya ada orang jahat yg bisa hidup dengan makmur dan serba berkecukupan dan ada orang yang baik tapi hidupnya selalu menderita hingga akhir hayatnya. (karena karma baik/karma buruk seseorang belum saatnya berbuah.).
4 . Gw makin ragu akan adanya Tuhan yang superior(katanya dan mengetahui dan menguasai segalanya,.(menguasai setan aja nggak bisa, kan??? terbukti )
sebab menurut gw Tuhan itu hanya salah satu sosok Brahma/Dewa yang hidup poada suatu masa tertentu saja makanya dunia ini bisa berjalan dengan segala kemajemukannya . coba kalo Tuhan itu satu pasti semuanya homogen dan membosankan
5 . Dalam agama Buddha tidak dianjurkan dalam tata cara peribadatannya menggunakan acara korban/pengorbanan makhluk hidup .Bahkan dulu Sang Buddha malah pernah menegur salah satu umatnya yang menyediakan beraneka masakan dari daging di depan altar kebaktian.
itu dulu deh yg bisa gw tulis .. pokoknya Buddhism is the best for me lah
Awalnya karena emang bonyok gue buddhis,tapi mnurut gue mereka itu konghucu karena mereka cuma tau sembahyang pake hio di patung2 gitu dan mereka sama skali ga tau apa itu buddhis dan ajaran nya
dari TK ampe SMA gua skul di skolah buddhis.dan gua merasa nyaman dengan itu karena bagi gue,ajaran nya itu ga menjudge sesuatu,ga berlebihan,bukan tipe ajaran yang optimis ataupun pesimis tapi realistis dengan logika kamma nya...
bagi gue,denger crita2 buddhis tuh rasanya damaiiii.....bukan khotbah yang menggebu2 dan tlalu optimis melainkan cerita yang masuk logika bagi gua... ^_^
milih ajaran buddha karena lebih banyak pencarian kedalam daripada keluar... tapi sebenarnya dua sisi itu juga bagus semua...tergantung masalah kecocokan masing2 individu...
lebih baik membuat wawasan kita neutral dulu...dan membaca buku2x filsafat dan juga buku2 agama lain... setelah itu mungkin bisa di pilih paling cocok.... so far ajaran Buddhism masih bisa di apply di abad ini (currently)...and belom ketinggalan jaman... viva!
ps. ngak ikut2an orang tua... i pick my own path...
salam..
asunn
Bokap gue muslim, nyokap katholik, gue malah tertariknya sama Buddism (di keluarga gue sama sekali ga ada yg Buddhist).
Yg membuat gue tergugah sama Buddhism adalah karena ajaran ini mendukung kita buat berpikir dan observasi ke diri kita sendiri, belajar merefleksikan hidup, menimbang dan memutuskan sendiri apa yg terbaik dalam situasi kita sendiri, dibanding cuman ngasih daftar aturan yg ga jelas alesannya apa, dan ga pandang bulu latar belakang orang.
Papa & Mama konghucu. Tapi saudara semuanya nasrani, kebanyakan sepupu, paman & bibi tuh nasrani ( kristen/katholik). Jadi hetrogen de.
Dari TK udah masuk sekolah protestan. Tapi benar2 masuk ke gereja protestan sejak kelas 2 SD. ( gw lebih dulu ke gereja dibanding sepupu2 gw or sodara gw... tapi akhirnya sekarang mereka jadi nasrani yg taat dan gw malah ngak). Gua gak mau dibaptis krn merasa gak cocok. SMA masuk ke sekolah katholik yg termasuk prestige dan terusterang lebih terasa nyaman dengan ajaran katholik yg lebih toleran.
Mengenal Budha secara kebetulan, lagi itu kuliah, mo ambil kelas katholik dan kristen udah penuh. Kebetulan saat itu kepikir... ambil kelas budha aja... krn ktp kan masih tertulis budha. Tapi terusterang saat itu gw ketakutan juga krn gw gak ngerti sama sekali apa itu budhisme... juga bahasa2 nya yg asing banget. Ngak pernah sih di sekolah budhis. Tapi setelah belajar... ternyata OK juga. Bahkan banyak yg kena ke nalar gw. Cinta kasih budhis menurutku lebih universal... ngak cuma buat manusia aja tapi juga buat mahluk lain. Gw baru pertama kali denger guru agama mengajarkan utk tidak membunuh semut sekalipun, jangan memancing or berburu krn itu termasuk punya karma buruk. Sungguh...!!! Krn saat itu yg gw tau cinta kasih itu hanya disalurkan kpd sesama manusia dan binatang memang disediakan Tuhan utk dimanfaatkan manusia, shg boleh dibunuh, boleh dijadikan sasaran berburu, boleh dijadikan bahan percobaan laboratorium , etc dan itu tidak berdosa. Saat itu gw sungguh tergetar.... ajaran budhis begitu lembut... cinta kasih budhis begitu menyentuh nurani.
Cman gw ngak berani menjadi budhis ... krn gw ngak ngerti sutra2/ bacaan2 doa, dan kebiasaan ibadahnya. Gw cuma suka dengan konsep dan ajaran budhisme secara umum tapi gw ngak tau ibadahnya dan doa2nya.
Tapi akhirnya ikut sakramen baptis katolik. Krn saat itu gw rasa inilah yg terbaik dan yg gw sanggup jalani. Tapi jalan hidup orang tidak bisa ditebak....
Gw akhirnya melihat banyak kejadian2 (waktu itu thn 2002) yg membuat gw bertanya2 tentang hidup ini dan bagaimana agama menjawabnya ? Gw melihat peristiwa2 yg gw rasa ngak bisa dijawab dengan kata2 "... ini cobaan , jalani dan bersikap pasrah....". Saat itu gw mulai mempertanyakan kebenaran dari apa yg gw yakini. Harus ada sebab-akibat yg relevan dan bersifat universal yg mengatur semua kehidupan ini. Mulai gw banyak liat di internet... gw liat website kristen, yahudi, dan website spiritual spt spiritweb dan satu lagi lupa. Justru yg paling berkesan ialah ajaran2 spiritual india. Tumimbal lahir, hukum karma, sebab-akibat... itu yg menjawab semua pertanyaan gw. Akhirnya gw teringat lagi ajaran2 yg gw terima waktu kuliah dulu. Rasanya rindu dengan ajaran2 budhis... lembut tapi adil, ajaib tapi masuk akal, sederhana tapi mengagumkan.
Tapi terusterang aja gw belum berani ikut ibadah budhis.... krn gw udah pernah dibaptis secara katholik. Biarlah gw bukan umat budhis, tapi hanya menganut ajaran2 budhis. Mudah2an dikehidupan mendatang, terlahir sebagai seorang budhis... tapi bukan biksu/biksuni krn gw masih terikat dengan hal2 duniawi... hehehe... step by step lah.
Strong Point Buddhism adalah:
1. Kamu tidak perlu mati dulu untuk membuktikan kebenaran ajarannya.
2. Practical.
3. Consistent.
Strong pointnya adalah Buddhisme adalah JALAN.
JALAN yang mengarahkan kita menuju pembebasan sempurna (NIBBANA).
Penderitaan , berdana, sila, samadhi hanyalah sebatas media atau sarana serta menciptakan kondisi pencapaian, semuanya mengarah kepada keadaan diatas.
Di antara semua jalan, maka 'Jalan Mulia Berfaktor Delapan' adalah yang terbaik;
di antara semua kebenaran, maka 'Empat Kebenaran Mulia' adalah yang terbaik.
Di antara semua keadaan, maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik;
dan di antara semua makhluk hidup, maka orang yang 'melihat' adalah yang terbaik.
Inilah satu-satunya 'Jalan'.
Tidak ada jalan lain
yang dapat membawa pada kemurnian pandangan.
Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).
Dengan mengikuti 'Jalan' ini, engkau dapat mengakhiri penderitaan.
Dan jalan ini pula yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui
bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).
Engkau sendirilah yang harus berusaha,
para Tathagata hanya menunjukkan 'Jalan'.
Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki 'Jalan' ini
akan terbebas dari belenggu Mara.
semuanya berawal dari fakta bahwa;
penderitaan eksis, dikarenakan oleh keinginan, dan penderitaan bisa dihapuskan dengan mengurangi keinginan
strong point buddhism adalah 4 Kebenaran Arya. Di dalam 4 Kebenaran Arya semuanya lengkap. Dari langkah-langkah yang bersifat ilmiah dalam memecahkan suatu masalah, kebebasan berpikir, arti dari penderitaan, tujuan mempelajari Buddhisme. Setelah saya mempelajari agama lain, tidak ada yang selengkap dan sesempurna ini.
menurut saya, secara umum strong pointnya buddhism adalah adanya kebebasan berpikir untuk mempertanyakan sesuatu. buddhis adalah orang yg merdeka untuk berpikir dan bertanya apa saja. buddhis nggak dipaksa untuk menerima suatu ajaran karena itu ada di buku, diajarin pemuka agama, diajarin orang2 tua jaman dulu, atau sekadar kepercayaan yg harus ditelan bulat2.
dulu agama gua bukanlah agama Buddha tapi ada rasa ingin mempelajari agama ini. akhirnya gua membandingkan dengan agama gua yg dl, semakin membandingkan gua justru semakin bimbang mau ke buddha atau ttp mempertahan agama yg dl. dan akhirnya gua vakum dari soal agama selama hampir 3 tahun, tidak tahu mau milih yg mana , Buddha atau mempertahankan yg dl, setelah mempelajari agama Buddha banyak yg gua dapat: terutama cinta yg universal yg diajarkan, ttg penderitaan, tidak kekalnya semua makhluk yg blm pernah gua dapat dari agama lain, semakin gua merenungkan ajaran BUddha ini ternyata memang masuk logika.
dan sampai saat ini gua ttp berusaha mempertahankan walaupun banyak faktor X yg mengajak gua kembali ke agama semula.
semoga Bohicita ini semakin lama semakin berkembang untuk mencapai sesuatu yg lebih besar.
gw dr TK ampe SMA di sekolah kristen, tp banyak pertanyaan kehidupan yg gw gak bisa dapet dr agama tsb dan jg agama kristen sgt berbeda dgn prinsip hidup gw, mesti semua temen kelas gw yg dr TK ampe SMP ud dibaptis, gw masih aj coba nyari sesuatu yg paling tidak bisa menjawab pertanyaan di dalam diri gw (tlalu naif sih dengernya, tp begitulah)
akhirnya sehabis tamat SMA gw putusin memilih agama Budha, dikarenakan gak kaya agama lain yg tlalu memaksakan hub dirinya ama Tuhannya.
agama Budha lebih banyak mengajarkan hub sesama manusia dan alam di banding agama lain yg tlalu menjunjung tinggi Tuhannya sampe meprioritaskan hub antara Tuhan dan manusia dibanding manusia dan manusia.
agama Budha tidak melihat sesuatu dgn satu sisi, dibanding agama lain yg slalu memvonis bila kt tidak mengikuti aturan agama tsb, so agama budha sgt Universal
Buddhisme is my choice karena dalam penyebarannya tidak ada unsur paksaan dan juga tidak ada konsekuensi(ancaman) kalau meninggalkanNya.
Ini menurut saya bagaikan Permata yang INDAH. Orang yang matanya masih jelas akan melihat keindahan dari PERMATA ini dan dengan sendirinya akan merawat PERMATA ini.
Kl g milih Buddha,krn menurut g itu ajaran yg paling cocok,benar menurut g, bisa kasih jawaban tentang kehidupan.
G jadi bisa terima kenapa orng bisa sakit, miskin, lahir cacat,lahir sudah kaya dll..
Agama g dulu ga bisa kasih jawaban dengan detail.
Dan agama g dulu tertulis bumi itu datar.
kl Buddha kira2 2500 tahun yg lalu bisa kasih tau bumi itu bulat dan seperti sebutir pasir d tepi pantai...
dalam banyak hal g dalami ternyata ajaran berlogika dan bermanfaat..
dari gw SMU bukan beragama Buddha. dan banyak mencari kebenaran,tp g ga puas...
baru beberapa bulan lalu g baru kembali k agama Buddha, jadi sekeluarga g Buddha semua...
Gw suka ajaran Buddha karena ajaran ini menurutsaya
1 . bisa mengembangkan pikiran umatnya tidak mesti harus menuruti dogma2 yg tidak boleh dipertanyakan.
2 . Satu satunya agama yang kalo ada orang mau masuk malah disuruh buat mendalami lebih jauh dulu tentang Dhamma nggak kayak yg lain yg kalo ada orang mau masuk langsung di blosokin.
3 . hukum sebab akibat, yang mengikat semua makhluk dan menembus ruang dan waktu ( itulah sebabnya ada orang jahat yg bisa hidup dengan makmur dan serba berkecukupan dan ada orang yang baik tapi hidupnya selalu menderita hingga akhir hayatnya. (karena karma baik/karma buruk seseorang belum saatnya berbuah.).
4 . Gw makin ragu akan adanya Tuhan yang superior(katanya dan mengetahui dan menguasai segalanya,.(menguasai setan aja nggak bisa, kan??? terbukti )
sebab menurut gw Tuhan itu hanya salah satu sosok Brahma/Dewa yang hidup poada suatu masa tertentu saja makanya dunia ini bisa berjalan dengan segala kemajemukannya . coba kalo Tuhan itu satu pasti semuanya homogen dan membosankan
5 . Dalam agama Buddha tidak dianjurkan dalam tata cara peribadatannya menggunakan acara korban/pengorbanan makhluk hidup .Bahkan dulu Sang Buddha malah pernah menegur salah satu umatnya yang menyediakan beraneka masakan dari daging di depan altar kebaktian.
itu dulu deh yg bisa gw tulis .. pokoknya Buddhism is the best for me lah
Awalnya karena emang bonyok gue buddhis,tapi mnurut gue mereka itu konghucu karena mereka cuma tau sembahyang pake hio di patung2 gitu dan mereka sama skali ga tau apa itu buddhis dan ajaran nya
dari TK ampe SMA gua skul di skolah buddhis.dan gua merasa nyaman dengan itu karena bagi gue,ajaran nya itu ga menjudge sesuatu,ga berlebihan,bukan tipe ajaran yang optimis ataupun pesimis tapi realistis dengan logika kamma nya...
bagi gue,denger crita2 buddhis tuh rasanya damaiiii.....bukan khotbah yang menggebu2 dan tlalu optimis melainkan cerita yang masuk logika bagi gua... ^_^