• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

PUASA untuk melakukan terobosan rohani

7

PUASA PARA RASUL​


Seorang mahasiswa teologi berpuasa untuk memutuskan menerima atau tidak posisi sebagai rekan pendeta di sebuah gereja yang besar dan terkemuka. Seperti Rasul Paulus dalam perjalanan menuju Damaskus, mahasiswa tersebut membutuhkan petunjuk Allah. Selama berpuasa, Tuhan membuat mahasiswa tersebut kehilangan minatnya untuk posisi gereja itu.

Satu bulan kemudian pendeta senior di gereja itu mengundurkan diri; konsekuensinya semua anggota majelisnya juga diminta untuk mundur. Sebelum Puasa Rasul Paulusnya dimulai, mahasiswa tersebutmerasa tersanjung oleh kemungkinan melayani di gereja terkemuka itu. Tetapi ketika dia menenangkan diri di tempat yang tenang dan berpuasa untuk mencari kehendak Allah, petunjuk yang diterimanya terbukti merupakan keuntungan.


BERPUASA UNTUK CAHAYA DI JALAN

Karena kehidupan akan menghadapkan kita pada beberapa keputusan penting, suatu saat kita bisa mendapat manfaat dari Puasa Rasul Paulus. Keputusan-keputusan dapat mengalihkan seluruh hidup dan tujuan kita. Keputusan tentang dengan siapa kita akan menikah, misalnya, dapat membangun atau menjatuhkan kita.

Jika kita tahu masa depan kita, akan lebih mudah untuk membuat keputusan-keputusan . Tetapi kita tidak tahu, sehingga Allah menjanjikan bahwa puasa yang Dia inginkan akana membuat "terang-Nya (akan)merekah seperti fajar" (Yesaya 58:8). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa jika kita berpusat pada kehendak Allah dan bukannya kehendak sendiri ketika kita menghadapi kepuusan-keputusan penting, Dia akan memberikan perspektif yang jelas dan pengertian yang kita perlukan untuk membuat keputusan-keputusan penting.


ASAL USUL PUASA RASUL PAULUS

Rasul Paulus (sebelumnya Saulus - penganiaya Krisus dan pengikut-pengikut-Nya) dihadapkan pada keputusan yang mengubah kehidupan, suatu puasa, dan pengungkapan cahaya Allah di jalam ,emuju Damaskus. Setelah dibuat tak berdaya oleh Tuhan, Saulus menjadi buta selama 3 hari, "dan tidak makan atau minum" (Kis 9:9). Setelah membaktikna dirinya untukmenganiaya orang-orang Kristen, dia pasti tidak mendengar apa-apa dan "tidak tahu apa-apa" tentang Kristus dan masa depannya dengan Kristus. Hanya setelah Saulus berpuasa makan dia "melihat terang". Allah mengutus Ananias ke rumah di mana Paulus tingal. Ananiasamenumpangkan tanganya atas Saulus mantan penganiaya, dan dia menenrima penglihatan untuk menjadi Rasul Paulus.


BAGAIMANA ALLAH BERBICARA KEPADA KITA?

Jika kita berbicara kepada seseorang yang mengetahui bahaya-bahaya, pahala-pahala dan rasa sakit di masa depan, keputusa-keputusan akan menjadi mudah. Yesus Kristuslah orangnya. Mereka yang mengenal Kristus memiliki suatu keuntungan dalam membuat keputusan. Ia mengetahui masa depan karena Ia adalah Alpha dan Omega, yang awal dan yang akhir. Yesus adalah Allah;oleh karena itu, Ia tidak dibatasi waktu dan tidak terbatas. Ia berdiri di sisi lain dari keputusan-keptusan kita dan mengetahui apa yang akan terjadi kepada kita. Jadi,kita seharusnya meminta Tuhan untuk menolong kita membuat keputusan-keputusan . Allah berbicara kepada kita melalui anak-Nya, Yesus Kristus.

Tuhan mungkin tidak berbicara kepada kita sejelas seperti apa yang didengar beberapa orang dalam Alkitab, namun Ia akan menolong kita membuat keputusan. Pertama, Tuhan telah memberi kita prinsip-prinsip untuk tinggal di dalam firman-Nya. Misalnya, kita tidak perlu berdoa tentang apakah kita akan menikah dengan orang yang belum diselamatkan (2 Korintus 6:14), atau tentang boleh tidaknya seks di luar nikah (Keluaran 20:14).

Kebanyakan keputusan kita bukanlah hitam dan putih. KIta sering berdiri di keredupan senja, tidak terang dan tidak gelap. Seperti mengemudi pada waktu menjelan malam, temaram senja membuat kita sulit melihat orang di tepi jalan. Kita tidak melihat rambu-rambu penting . Selalu ada bahaya yang mungkin menyebabkan kita kehilangan jalan atau hidup kita. Keputusan total yang mengubah hidup dapat amembuat kita merasa seolah-olah sedang mengemudi melewati kehidupan di waktu senja.

Di smaping petunjuk yang diberikan melalui Firman-Nya, Allah telah menyediakan banyak sumber daya lain untuk mengambil keputusan:
- Ia membimbing kita melalui konseling dari teman ( Amsal 11:14).
- Ia memberi petunjuk dengan kedaulatan-Nya (Roma 8:28)
- Ia membimbing kita di dalam hati (Kis 16:6; Roma 8:14)
- Ia memimpin kita melalui kesempatan-kesempatan (1 Korintus 16:9)
- Ia membimbing kita jika kita mempunyai roh yang berserah (Roma 12:1,2)
- Ia membimbing kita melalui karunia-karunia rohani kita (1 Korintus 7:7)
- Ia membimbing kita melalui akal sehat kita (Amsal 16:9)
- Ia membimbing kita melalui doa
- Yang paling penting, Allah membimbig kita melalui puasa

Puasa Rasul Paulus melibatkan fokus pada pilihan-pilihan kita dan bukannya makanan kita, dan mendoakan keputusan-keputusan kiata untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Keputusan dapat menjadi begitu menakutkan atau tidak jelas sehingga kita tetap tidak tahu apa yang harus dilakukan saat kita mempelajari daftar di atas satu per satu. Apa yang hrus kita lakukan untuk menolong kita membuat keputusan yang sanagt besar?

Kita dapat berpuasa.
Ketika kita berpuasa, llah memberikan terang yang merekah dalam pikiran kita seperti fajar di hari yang baru. Terang itu adalah kehendak-Nya yang sempurna untuk hidup kita.

Walaupun Puasa Rasul Paulus menolong kita untuk menerima hikmat Allah dalam membuat keputusan, namun tujuannya bukanlah untuk membantu kita membuat keputusan-keputusan tidak penting. Puasa semacam ini tidak untuk ekputusan-keputusan remeh dalam hidup, seperti mau makan siang di mana atau ketika kita akan membeli sesuatu yang tidak penting. Puasa Rasul Paulus menawarkan bantuan dalam keputusan-keputusan berat seperti memilih teman hidup, berhenti bekerja,dan keputusan lain yang mengubah hidup.

John Maxwell melakukan beberapa pengamatan yang luar biasa tentang pengambilan keputusan.

ATURAN MAXWELL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan yang salah pada waktu yang salah adalah suatu rencana.
2. Keputusan yang salah pada waktu yang tepat adalah suatu kesalahan .
3. Keputusan yang benar pada waktu yang salah adalah sesuatu yang tidak bisa diterima
4. Keputusan yang benar pada waktu yang tepat adalah keberhasilan.

Kehidupan berpuasat di sekitar pengambilan keputusan. Kita memilih universitas, kemudian memilih jurusan. Ketika lulus, kita memilih pekerjaan dan apartemen. Kita memilih mobil yang akan kita kendarai, dan kita memilih teman-teman kita. Pagi hari mennghadapkan kita pada pilihan-pilihan tentang apa yang kita pakai, apa yang akan dimakan, adan apa yang akan dimasukkan ke dalam daftar prioritas utama. Kita memilih sikap kita. Ketika kita membiarkan satu hal sepele mengganggu kita, kita memilih untuk marah-marah.

Sebagian besar dari kehidupan ini adalah pilihan. Merka yang telah mencapai puncak memiliki catatan sejarah tentang mengambil keputusan yang baik. Seperti petinju kelas berat yang ahrus memenangkan pertandinan penting utnuk menjadi seorang juara dunia, mereka yang sukses dalam hidupnya harus membuat pilihan yang benar dalam keputusan-keputusan penting ynag menghadang mereka.


Pilihan yang Salah

Salah pilih dapat membawa pada bencana. Puasa tidak secara otomatis menyebabkan kita dapat membuat pilihan yang lebih baik. Walaupun puasa seharusnya menolong kita untuk berfokus pada unsur-unsur keputusan yang Allah ingin kita pertimbangkan, namunn kita seharusnya juga menggunakan inisiatif kita sendiri untuk waspada terhadap setiap faktor dalam hidup kita yang telah berkonstribusi terhadap pilihan-pilihan yang salah di masa lalu.

Persepsi emosional yang salah sering membawa pada pilhan yang salah. Kita memilih sesuai dengan bagaimana kita merasakan sesuatu. Kita mengira seseorang membenci kita meskipun sebetulnya tidak demikian; mereka hanya mengabaikan kita. Respons yang pernah diberikan oleh orang-orang terhadap komitmen sebelumnya dapat membuat kita memilih untuk mendukung atau melawan mereka. Tradisi dapat menyebabkan kita memilih utnuk mendukung atau melawan mereka. Tradisi dapat menyebabkan kita membuat pilihan yang salah: "Kita tidak pernah melakukannya sebelumnya." Seperti yang diketahui oleh setiap orang tua, tekanan rekan-rekan dapat membawa pada pilihan yang buruk: "Semua anak pergi" dan tekanan itu dapat membawa orang tua pada pilhan yang buruk. Harga diri dapat memaksakan pilihan-pilihan yang salah, yang menyebabkan kita membuat keputusan buruk hanya untuk "menyelamatkan muka".

Sebagai seorang direktur sebuah sekolah Alkitab saya harus membeli sebuah minibus untuk tim perjalanan kami pada suatu musim panas. Seperti sekolah Alkitab lain yang berjuang untuk hidu, kami hanya mempunyai sedikit uang- yang bahkan tidak cukup untuk membayar gaji . Empat orang anggota staf ingin membeli sebiah minibus buatan Jerman yang sudah cukup kuno. Mereka beragumentasi bahwa menggunakan mobil itu dalam tur pencarian dana kan memungkinkan kami untuk mendapat uang untuk membayarnya. Saya tidak yakiin kami harus melakukan hal seperti itu, tetapi setiap hari saya didesak untuk membeli mobil itu. Akhirnya, saya memanggil keempat orang itu ke kantor saya. Kami semua berlutut si sekkeliling meja saya dan berdoa supaya Tuhan memimpin kami pada mobil yang tepat. Ketika kamu selesai berdoa, saya berkata "Pergilah."

Mobil tersebut di beli dari sebuah perusahaan swasta - bukan mobil baru dari dealer. Mobil itu kemudian terbakar satu blok jauhnya dari lokasi pembelian dan musnah. Untung sebelumnya kami sudah mengurus asuransi melalui telepon, sehingga kami sudah dijamin. Tetapi setelah enma bulan, ondredilnya tidak kunjung datang dari Jerman sehingga kami tidak menggunakan mobil itu untuk pencarian dana. Sebalinya, kami malah sudah kehilangan manfaat dari uang itu. Ketika montir sedang menyelesaikan perbaikan-perbaikan, ia terlalu keras mngencangkan sekrup di kipas kaca bagian depan, dan mematahkan kipas kaca tersebut. Itu berarti tiga bulan penundaan lagi sebelum kami akhirnya dapat menggunakan mobil itu.

Saya telah membuat keputusan yang salah, meskipun sudah berdoa bersama empat orang yang lain. Kami semua diyakinkan bahwa itu adalah keputusan yang benar. Kami dapat dengan mudah membuat keputusan yang sama buruknya meski sudah menjalankan Puasa Rasul Paulus , karena kami tidak mempunyai cukup informasi mengenai merek mobil itu.

Kita membuat keputusan yang baik berdasarkan informasi yang baik.
Kita membuat keputusan yang buruk mberdasarkan informasi yang buruk.
Tanpa informasi apapun, kita membuat keputusan yang untung-untungan.


MENYIAPKAN PUASA RASUL PAULUS

Sebelum Anda memulai Puasa Rasul Paulus mengenai suatu keputusan penting, Anda perlu mempunyai strategi pengambilan keputusan. Strategi berikut akan digunakan selama puasa dan akan memnjadi landasan dalam proses pengambilan keputusan. Kleima langkah strategi ini tidak dirancang khusus untuk buku ini, tetapi merupakan langkah-langkah yang biasanya diterima sebagai langkah yang sebaiknya diikuti dalam setiap pengambilan keputusan. Saya tidak percaya Allaah akan "menjatuhkan" sebuah jawaban begitu saja bagi kita. Ia adalah pribadi yang rasional yang memimpin kita melalui pikiran kita - pertama untuk mengenal Dia dan kedua untuk menerapkan prinsip-prinsip firman-Nya dalam kehidupan kita. Puasa dapat memungkinkan kita untuk menerapkan prinsip-prinsip pengambilan kepuutsan yang baik.


LIMA LANGKAH UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Jujurlah dalam memnghadapi setiap masalah yang menyelimuti keputusan Anda. Mulailah puasa Anda dengan mengakui bahwa Anda mempunyai masalah. Kadang-kadang hal ini memerlukan pengakuan dosa. "Kami telah berbuat dosa" (Daniel 9:5), Daniel mengaku, ketika ia harus mengambil keputusan-keputusan dalam tahanan. Adalah tidak berguna berpuasa sekedar untuk menghindari tanggung jawab dalam menghadapi masalah. Misalnya, seorang pria mungkin tahu bahwa ia harus mengambil keputusan soal pekerjaan, sehingga dia berkata kepada temannya, "Mari kita berdoa untuk hal itu." Dengan kata lain, ini merupakan pengakuan bahwa dia tidak tahu apa yang harus diperbuat. Dan ketika mereka berdoa, mereka tidak mengikuti strategi pengambilan keputusan apa pun.

Puasa Rasul Paulus adalah alat untuk mengakui bahwa Anda berbuat sesuatu berkenaan dengan masalah itu. Anda harus memutuskan untuk berpantang makan untuk menolong diri Anda sendiri menemukan jawaban. Satu manfaat besar dari puasa ini adalah mengetahui bahwa Anda sedang melakukan sesuatu berkenaan dengan masalah Anda.

2. Definisikan masalah Anda. Disiplinkan diri Anda saat menjalankan Puasa Rasul Paulus. Bekerja keraslah. Jangan hanya merenungkan gejala-gejalanya, melainkan tuliskan masalah Anda. Memandang masalah Anda sebagai hitam dan putih mungkin menghasilkan gagasan yang berbeda mengeanai penyelesaiannya. Dan juga, masalah yang terdefinisikan dengan baik sudah setengah terpecahkan. Ketika Anda sudah emndefinisikan masalah dengan jelas, Anda dapat menyusun energi Anda untuk mencari pemecahannya. Selama berpuasa, tulis dan tulis kembali masalahnya tida atau empat kali. Setiap kali Anda mempelajari informasi mengenai maslah tersebut, Anda mendapatkan titik pandang yang berbeda. Tulis kembali masalahnya. Akhirnya Anda akana memahami secara jelas masalah tersebut, dan pikiran Anda akan berfokus pada sebuah jawaban.

3.Kumpulkan informasi. Ini mencakup laporan, bagan, artikel - dan setiap hal serta segala sesuatu yang menyangkut masalah Anda. Anda mungkin perlu mengumpulkan buku harian, atau dokumen-dokumen lain yang dapat Anda jadikan "pegangan"mengenai masalah tersebut.
Ketika Anda mnegumpulkan informasi, bertanyalah, "Mengapa?" Paksa diri Anda untuk melihat penyebabnya. Mengapa bisa begitu?

4.Susunlah daftar semua penyelesaian yang mungkin. Mengumpulkan informasi akan memaksa Anda utuk memikirkan semua kemungkinan pemecahan maslah Anda. Kumpulkan semua gagasan! Tuliskan setiap cara pemecahan masalah yang memungkinkan. Tulis semua solusi yag masuk akal dan juga yang tampaknya tidak masuk akal. Tulis semua ynag terpikirkan oleh Anda. Sebuah jawaban yang kurang baik mungkin akan memicu jawaban yang terbaik. Jangan mencoba untuk menjawab masalah Anda sampai Anda sudah kehabisan daftar penyelesaian yang potensial. Jika Anda terlalu cepat terpaku pada suatu penyelesaian, Anda mungkin menghalangi penyelesaian yang lebih baik. Sangat penting utuk menuliskan penyelesaian yang mungkin sebanyak-banyaknya. Denagn cara ini Anda akan mendapati pikiran Anda bekerja ekstra untuk setiap penyelesaian.

5. Pilihlah kepputusan yang terbaik. Kegiatan mengambil keputusan bukan hanya duduk tenag-tenag dan berdoa supaya jawaban turun dari langit. Atau tiba-tia berusaha mendapatkan jawaban yang lebih baik. Ini menyangkut masalah memilih penyelesaian terbaik di antara banyak pilihan. Penyelesaian terbaik di dapatkan dengan menyaring semua fakta-fakta yang tersedia, namun nantinya, itupun mungkin bukan penyelesaian yang sempurna. Hanya Allah dan firman-Nya nag sempurna. Jadi, setelah Anda melihat semua data-data dan memeriksa semua solusinya, pilih satu yang terbaik bag Anda.

Seseorang telah berkata, "Ambillah keputusan...laksanakan." Langkah pertama untuk membuat suatu keputusan terlaksana adalah dengan membuat suatu komitmen terhadap keputusan tersebut. Karena Anda tahu faktanya, Anda harus melatih kehendak Anda; emosi Anda akan mengikuti kehendak Anda. Seluruh kepribadian menguat menuju keputusan itu - intelektual, kehendak dan emosi.

Seorang pria yang ingin menurunkan berat badan sedang mempertimbangkan berbagai macam diet. Ia menyadari bahwa jumlah gula dalam kopinya melebihi hitungan kalorinya setiap hari. Ia suka menambahkan tiga sendok teh gula per cangkir untuk kelima cangkir kopi yang diminumnya tiap hari.

Seseorang mengemukakan bahwa jika ia mau minum kopi kental tanpa gula selama tujuh hari, ia tidak akan pernah lagi manambahkan gula. Ia menerima tantangan itu. Selama enam hari ia minum kopi kental, tanpa gula, tetapi ia tidak menyukainya. Pada hari yang terakhir istrinya menyarankan, "Tambahkan sedikit krim untuk menghilangkan rasa pahit." Dan ia menuruinya. Sepuluh tahun kemudian dia minum kopi tanpa gula, hanya dengan sedikit penambahan krim. Ketika seseorang secara tidak sengaja memberinya kopi dengan gula, dia tidak dapat emminumnys. Keputusan apa yang mengubah kebiasaan minum kopinya secara radikal? Ia tahu dengan akalnya apa yang ia inginkan (yaitu, mengurangi kalori yangmasuk). Emosi kenikmatannya penting. Ia menyusun kehendaknya. Seluruh kepribadiannya mengambil suatu keputusan - suatu keputusan yang tetap.
 
RESEP PUASA RASUL PAULUS


Puasa Rasul Paulus dimulai saat Paulus perlu mengoreksi gagasannya yang sangat salah mengenai kekristenan. Perjanjian Baru memperkenalkan Paulus sebagai seorang pemuda yang memegang jubah orang-orang yang melempari Stefanus (martr Kristen pertama yang dicatat) dengan batu smapai mati. Di kemudian hari, Paulus bersaksi bahwa ia menganiaya orang Kristen sampai mati (Kis 22:4). Paulus memiliki padangan yang salah tentang Allah. Ia melihat-Nya sebagai Allah bangsa Yahudi saja. Paulus tidak memahami kasih Allah akan dunia ini. Ia pergi dari rumah ke rumah menahan ornag kristen dan memasukkannya ke dalam penjara. Karena dakwaan apa? Mereka adalah pengikut-pengikut Jalan Tuhan- Yesus Kristus, yang berkata, "Akulah Jalan" (Yoh 14:6). Paulus telah menempuh perjalanan yang salah, melakukan hal yang salah, dengan sikap yang salah.

Apa yang dapat membuatnya berbalik? Yesus Kristus, yang secara radikal mengubah hidupnya ketika ia sedang melakukan perjalanan - yang lebih di kenal dengan jalan Damsyik. Bagaimana perubahan itu terjadi? Selama tiga hari setelah bertemu denga Kristus, Paulus berpuasa tanpa makan dan minum. Dalam waktu tiga hari itu ia menilai danmemikirkan kembali pandangannya tentang Allah dan Yesus Kristus. Selama waktu itu Allah berbicara kepada dia, memberinya wahyu danmeletakkan dasar yang menjadi cikal bakal keseluruhan ajaran Perjanjian Baru.

Puasa Rasul Paulus ditunjukkan untuk mendapatkan pemahaman dan hikmat. Paulus mendapatkan pemahaman dan hikmat yang mengubah hidupnya dari puasa ini, dan inimenjadi dsar bagi perubahan arah kekristenan Paulus. Puasa Rasul Paulus menjadi puasa terpenting dalam Gereja Kristen.Sepuluh prinsip berikut ini yang diambil dari puasa asli Paulus dapat membimbing Anda untuk menjalankan puasa Anda sendiri.


Langka 1. Sediakan Waktu untuk Mendengar Suara Yesus

Ketika ia sedang dalam perjalanan menuju Damsyik, Paulus mendengar suara Yesus dan ia rebah ke tanah (Kis 9:4). Paulus dipimpin menuju sebuah rumah di epi jalan di kota Damsyik. Di sana ia mempunyai waktu untuk merenungkan apa yang telah ia dengar. Kita juga, ketika mendengar Yesus berbicara kepada kita, harus tahu bahwa kita sedang mendengarkan Seorang yang dapat menolong kita. Allah terlalu sayang untuk menipu kita dan terlalu baik untuk melukai kita. Mulailah Puasa Rasul Paulus Anda dengan mendengarkan Allah yang berbicara kepada Anda. "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah" (Mazmur 46:11).

Beberapa orang berdoa seharian, tidak makan selama 24 jam.Beberapa tidak minum. Ynag lainnya berdoa satu hari seminggu selama tiga atau empat minggu. Beberapa orang berpuasa selama tiga hari seperti ynag dilakukan Paulus. Selama waktu-waktu yang dipilih tersebut, mereka mendengarkkan Allah dan berkonsentrasi pada keputusan di depan mereka.


Langkah 2. Bertanya dan Menjawab Pertanyaan-pertanyaan tentang Diri Anda Sendiri

Hal terbesar dalam Puasa Rasul Paulus adalah bahwa kita dapat melihat pada cermin pemeriksaan-diri kita seperti apa yang kita pikirkan. Waktu yang dihabiskan dalam hadirat Allah akan menyebabkan kita melihat diri kita sebagaimana adanya.

Ketika Paulus sedang rebah id jalan menuju Damsyik, Allah bertanya, "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?" (Kis 9:4). Palus secara jujur berpikir bahwa kita berada di pihak Allah meskipun sebenarnya tidak demikian. Ketika Allah datang mencari umat-Nya, Ia sering menanyakan sesuatu yang membuat mereka bertanya pada diri mereka sendiri "di mana mereka" - seperti saat Ia datang dan bertanya, "Adam,...dimanakah engkau?" (Kej 3:9).

Jelas bahwa Allah tahu di mana Adam berada. Adam sedang bersembunyi di hutan dalam keadaan telanjang. Allah bertanya bukan untuk menemukan dia, tetapi untuk membuat Adam sadar akan apa yang telah dilakukannya.

Allah datang menanyai Kain mengapa ia sedih (Kej 4:6). Jelas Allah tahu mengapa Kain marah, tetapi Ia ingin Kain dapat menghadapi perasaannya. Sebuah pertanyaan sering kali merupakan jalan Tuhan untuk mengajar kita tentang apa yang perlu kita lakukan.

Ketika Anda berpuasa, biarkan Allah bertanya. Anda dapat melakukan hal ini dengan pertama-tama mempelajari apa yang Alkitab katakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan keputusan Anda. Setelah Anda bertanya kepada Paulus, orang Yahudi yang bingung ini balik bertanya kepada Allah, "Siapa Engkau, Tuhan?" (Kis 9:5). Paulus tidak meengenali perubahan ruap Anak Allah yang menghentikan perjalannanya memasuki Damsyik dengan dendam di hatinya. Paulus menanyakan pertanyaan yang tepat. Sebelum kita tahu siapa Allah itu, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Allah tidak akan menunjukkan jawaban sampai kita mempunyai keinginan untuk menegnal Dia. Ia tidak akan mneunkjukkan jawaban sampai Ia menunjukkan diri-Nya sendiri kepada kita.


Langkah 3. Kenalilah Kebenaran yang Obyektif

Ketika kita akan mengambil keputusan kita mungkin binggung, berkecil hati, atau paling itdak "tertutup"oleh pemikiran kita sendiri. Puasa Rasul Paulus akan mengubah instropeksi diri kita. Jawabannya tidak berada di dalam - melainkan di luar. Walaupun Paulus menjadi tuli dan bingung, dia menganali bahwa jawabanya ada di dalam Tuhan "Siapa Engkau, Tuhan?" (Kis 9:5), bukan di dalam dirinya.

Kadang-kadang Allah berbicara lantang dengan otoritas-Nya. Di lain waktu Ia berbicara dengan tenang, dengan suara yang halus. Kita harus mendengarkan Dia dengan sungguh-sungguh. Bila Allah diam dapat terasa menakutkan; tetapi pada saat yang tenang itu, kita mengatakan kepada Allah melalui puasa, bahwa kita sedang mencari Allah dan mencari jawaban-Nya.

Kebenaran berdiri di dekat kita seperti prajurit penjaga. Tetapi kita terlalu sering mengabaikan kebenaran. Hanya saja, seperti gaya gravitasi, kebenaran akan tetap tegak, baik kita setuju atau tidak. Ketika kita berpuasa, kita memebrikan isyarat kepada kemauan kita untuk menerima kebenaran Allah dan bukannya renungan kita sendiri yang subyektif.

Sering kali kita mencoba menghakimi diri kita dan keputusan-keputusan kita sendiri. Kita mencoba untuk membuat segalanya berjalan seperti yang kita kehendaki. Kita tidak melihat semua fakta, dan kita tidak memahami fakta-fakta yang sedang kita lihat karena kita dibutakna oleh prasangka-prasangka kita. Kita pikir kita tidak pernah salah. Dua masalah terpenitng dalam pengambilan keputusan adalah (1) ingatan mahatah kita (kita pikir kita selalu benar karena kita ingat bahwa sebelum ini kita benar); dan (2) pemahaman yang mahatahu kita (kita berpikir bahwa kita pasti benar karena kita memikirkan jawabannya).

Semakin kita mempertimbangkan faktanya, membaca Alkitab dan meyelidiki hati Allah, semakn kita menyadari bahwa jawabannya mungkin bukan seperti mula-mula kita pikirkan. Kita dapat membohongi diri kitasendiri tentang kebenaran, tetapi kebenaran tetap kebenaran. Kebenaran, seperti kompor yang panas, akan membakar kita jika kita menyentuhnya.

Apa jaln terbaik untuk memulai suatu puasa? Mulailah seperti apa yang dilakukan Paulus. Alkitab berkata dia rebah ke tanah, "gemear dan terpesoa" (Kis 9:6). Ketika dia bertanya, "Tuhan, apa yang ngkau ingin akau lakukan?" dia sedang mengaku bahkan dalam kebingungannya bahwa Yesus adalah Tuhan. Ketika Paulus mengenali Yesus, kehidupannya berbalik. Paulus memulai puasanya hanya dengan memanggil Seorang yang dapat menolongya.


Langkah 4. Berhenti Sendiri dan Berserah kepada Allah

Ada waktu untuk berinisiatif dan berusaha. Ada waktu untuk bangkit dari bertelut dan bekerja karena malam telah tiba. Alkita berkata, "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu" (Kolose 3:23). Kita diharapkan untuk bekerja keras. Tetapi ada waktu untuk berhenti bekerja dan berdiam di hadapan Alah.

Ketika Anda memulai Puasa Rasul Paulus, hentikan semua upaya sendiri. Puasa bukan waktunya untuk bekerja; puasa adalah waktu untuk menunggu. Puasa bukanlah waktu untuk berkeringat; puasa adalah waktu untuk masuk lebih dalam ke hati Allah dalam penyerahan kepada-Nya.


Langkah 5. Perhatikan Kondisi Luar

Keadaan luar akan mempengaruhi keadaan di dalam. Kadang-kadang, kita perlu pergi ke suatu tempat yang sunggguh-sungguh berbeda untuk berpuasa. Kadang-kadangm,kita perlu pergi ke WC tau pergi ke kamar pribadi kita di mana tidak ada yang dapat mengganggu Anda. Kadang-kadang, kita perlu berlutut, di waktu lain lagi, berdiri di hadapan Allah dengan tangan terangkat, menggapai Allah seperti yang dilakukan Salomo saat mendirikan Bait Suci (1 Raja-raja 8:22). MUngkin juga epat untuk berbaring di hadapan Allah, seperti yang dilakukan Paulus dalam pertemuannya dengan Kristus di jalan menuju Damsyik. Sikap di luar seharusnya menggambarkan sikap di dalam hati.


Langkah 6. Perhatikan Kerohanian

a.Serahkan roh Anda. Ketika Paulus berkata "Tuhan" ini merupakan pengakuan besar dari seorang Yahudi yang anatgonis bahwa Yesus adalah tuannya. Ketika Paulus memanggil Yesus "Tuhan" ia sedang mengakui bahwa tindakannya di masa lalu salah. Dia menyerahkan prasangkanya. Dia berserah.

Mulailah puasa Anda dengan mengakui saat-saat Anda salah. Anda mungkin bahkan menyusun daftarnya - bukan untuk menunjukkannya kepada orang lain, melainkan untuk melihat diri Anda sendiri sebagaimana adanya. Kemudian serahkan setiap usaha di masa yang akan datang kepada Allah. Mengapa? Karena Anda tahu bahwa Anda salah di masa lalu. Gunakan Puasa Rasul Paulus untuk mencari manusia batiniah Anda untuk menemukan jawaban dan hikmat.

Ketika Paulus memulai puasanya, dia menambahkan, "Tuhan , apa yang Engkau ingin aku lakukan?" (Kis 9:6). Pada intinya, Paulus memulai pencarian tiga harinya akan kebenaran dengan meminta Allah menolong dia.

b. Carilah dengan segenap hati. Allah telah berjanji, "Apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemkan Aku" (Yeremia 29:13-14). Mungkin suatu waktu kita berpikir bahwa kita mencari Allah dengan jujur, tetapi semakin lama kita tinggal di dalam hadirat-Nya, semakin kita menyadari bahwa ego kita telah merangkak menuju tahta hati kita. Semakin lama kita tinggal di dalam hadirat Allah, semakin banyak kita temukan motivasi yang berliku-liku dalam hati kita. Kita mungkin membuat keputusa untuk uang, kemuliaan atau bahkan alasan-alasan berdosa lainnya yang memberontak terhadap Allah . Selama Puasa Rasul Paulus, kita mencari jawaban dan akan menemukannya jika kita mencarinya dengan segenap hati.

c. Izinkan Allah menyelidiki Anda. Apa arti membiarkan Allah menyelidiki Anda? Dia berkat, "Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati" (Yeremia 17:10). Allah telah mengetahui hati kita, tetapi kita meminta Dia untuk menyelidiki kita,secara simbolis kita memberikan lampu senter dan mengizinkan Dia tidak hanya untuk melihat hati kita; tetapi juga apa yang ada dalam benak kita. Allah mengenal kita lebih baik daripada kita mengenal diri kita sendiri. Tetapi dengan senter di tangan, Ia membiarkan kita untuk melihat apa yang ada di sana.

d. Izinkan Roh Kudus mengajar Anda. Ketika Anda menjalankan Puasa Rasul Paulus, Anda sedang meminta Roh Kudus untuk menjadi guru Anda. Sama seperti guru duniawi yang akan memberi informasi dan memberi penerangan, demikian juga ketika Roh Kududs menjadi guru Anda, Allah menunjukkan apa yang harus Anda lakukan. "Tetapi Penolong, yaitu Roh Kudus...akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yohanes 14:26).

Salah satu keuntungan puasa yang besar adalah hubungan dengan Roh Kudus. Ini tidak berarti bahwa Roh Kudus akan mengajar kita setiap rincian hal-hal yang mesti kita lakukan. Misalnya, kita tidak boleh berpuasa sebagai ganti belajar untuk ujian Kimia. Kita tidak berpuasa untuk menggantikan kerja keras, mengklaim bahwa Ia akan mengajar kita segala sesuatu. Itu bukan tujuan dari puasa, juga bukan jalan Allah. Kita harus belajar, menghafal, melakukan, berdoa, dan mungkin berpuasa- kemudian kita menempuh ujian Kimia.

Sekali lagi,perhatikan apa yang Yesus janjikan. Dia berkata bahwa Roh Kudus "akan mengajrkan segala sesuatu kepadamu...semua yang telah Kukatakan kepadamu" (14:26). Rh Kudus akan menolong Anda mengingat apa yang Yesus katakan. Anda akan mendapatkan pemahaman akan Firman Allah dan mengenal Allah. Ketika Anda memulai puasa Rasul Paulus, berdoalah, "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mazmur 119:18).

e. Belajarlah dengan rajin. Ketika kita menunggu Roh Kudus mengajar kita, Alkitab juga mengatakan "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah...yag berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu" (2 Timotius 2:15). Kita harus mempunyai ketekunan dalam mempelajari firman Allah. Ketika kita belajar dengan sangat baik, kita mendapat banyak dari saat teduh. Ketika kita belajar dengan sangat baik , Allah berbicara banyak kepada kita. Ketika kita belajar dengan sangat baik, kita menjadi sangat serupa dengan Kristus. Jadi, selama Puasa Rasul Petrus, bawalah Alkitab,kamus, konkordasi, dan ensiklopedia Alkitab Anda. Pelajari firman-Nya untuk menemukan kehendak-Nya.

f. Berdoalah. Apa yang harus kita doakan ketika kita mencari jawaban selama Puasa Rasul Paulus? Kita tidak dapat melakukan yang lebih baik daripada berdoa, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku... dan tuntunlah aku di jalan yang kekal" (Mazmur 139:23-24)

Langkah 7. Taati Apa yang Anda Pelajari

Paulus rebah ke tanah dalam perjalanan menuju Damsyik karena penampakan Kristus. Tetapi ia harus melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar bertemu Kristus. "Allah berkata kepadanya, "Bnagunlah dan pergilah ke dalam kota" (Kis 9:6). Ini merupakan perintah yang sangat jelas. Apa yang dilakukan Paulus? Di kemudian hari, Paulus berbicara tentang kejadian inis ebagai berikut: "Kepaa penglihatan yang dari surga itu tidak pernah aku tidak taat" (Kis 26:19).

Sama seperti dua baling-baling yang menjaga agar kapal tetap dapat berlayar di danau, demikian juga ada dua kekuatan yang menjaga kehidupan orang Kristen supaya tetap stabil. "Baling-baling" ini adalah mengetahui dan melakukan. Beberapa orang berbelok karena merka belajar hanya supaya tahu. Ynag lainnya menekankan pada praktik, tetapi itdak mempunyai pengetahuan alkitabiah. Iman alkitabiah melibatkan keseimbangan antara menegtahui dan melakukan. Kita diminta, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada penertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu" (Amsal 3:5-6).

Ketika Anda melanjutkan Puasa Rasul Paulus, gunakan pensil dan kertas untuk membuat daftar segala sesuatu yang akan Anda lakukan setelah melakukan puasa ini. Apa yang akan menjadi hasil dari keputusan Anda?
Bagaimana Anda akan memberi tahu orang lain tentang keputusan Anda?
Bagaimana Anda tetap dapat dipercaya? Untuk hal apa Anda akan berdoa?


Langkah 8. Bersedia untuk Bersabar

Ketika Saulus bertemu dengan Yesus Kristus, Allah tidak memberikan peta masa depannya yang lengkap. Dia hanya memberikan tugas berikutnya. Saulus diminta untuk pergi ke kota. Di sana dia akan mendapatkan perintah berikutnya. "Bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat" (Kis 9:6).

Dalam Puasa Rasul Paulus Anda yang pertama, Anda mungkin hanya mendapatkan petunjuk awal. Anda mungkin harus berpuasa untuk yang kedua atau ketiga kalinya. Ingat, Paulus menjalani tiga hari tanpa makan atau minum sebelum Ananias datang dengan petunjuk berikutnya (Kis 9:9)

Bagaimana Allah berbicara kepada kita? Kadang-kadang jawaban akan datang secara bertahap, seperti fajar sebuah hari yang baru. Lama sebelum matahari muncul di cakrawala. Setelah itu pun, terangnya tidak sepenuh seperti pada waktu siang.

Dengan cara yang sama, Allah mungkin memberi kita cahaya dalam Puasa Rasul Paulus kita yang pertama. Kita melihat beberapa hal secara samar-samar, seperti keadaan di halaman belakang yang mulai tampak sebelum matahari muncul di cakrawala. Kita mungkin harus merencanakan untuk berpuasa lagi untuk mendapatkan penglihatan yang penuh seperti pada siang hari. Bberapa orang mungkin perlu berpuasa beberapa kali untuk mendapatkan jawaban yang mereka cari.

Ini bukan berarti tidak akan ada saat-saat ketika Allah memberian pemahaman yang penuh pada saat Anda pertama kali berpuasa. Ingat, Paulus adalah seorang Yahudi yang buta dan berprasangka dalam perjalanannya untuk menangkap orang-orang Kristen di Damsyik. Tiba-tiba, dia dibutakan oleh cahaya yang terang sekali - Yesus Kristus. Dia hanya dapat menjawab, "Tuhan"

Demikian juga, Anda mungkin mendapat pemahaman yang tiba-tiba dari berpuasa. Anda mungkin telah berdoa dan berpuasa selamam beberapa jam ketika tiba-tiba Allah menunjukkan apa yang harus Anda perbuat. Filsuf Yunani, Archimedes, diperintahkan untuk menentukan jumlah ruang dalam sebuah patung emas. Tugas itu sangat sulit tanpa melelehkan patung tersebut. Achimedes melupakan sejenak masalah it dengan mandi air hangat. Dia kemudian memperhatikan bahwa air akan meluap ketika dia masuk ke dalam bak mandi. Tiba-tiba ia menyadari bahwa dia dapat mengukur jumlah air yang digantikan tubuhnya untuk menentukan jumlah ruang tubuhnya. Ketika dia melompat keluar dari bak dan berteriak, "Eureka!"(Bahasa Yunani saya telah menemukan"). Drai cerita tersebut, kita masih menggunakan "Eureka!" ketika tiba-tiba kita mendapat pemahaman baru.


Langkah 9. Bersikap Terbuka terhadap Pemahaman dari Orang Lain

Anda mungkin memulai Puasa Rasul Paulus sendirian, seperti yang dilakukan Paulus. Akan tetapi, dalam kesepian Anda, sadarilah bahwa Allah mungkin memberikan jawaban melalui orang lain. Walaupun Allah berbicara secara terbatas kepada Paulus, Ia memberikan jawaban melalui orang lain. Walaupun Allah berbicara secara terbatas kepada Paulus, Ia memberikan pemahaman tambahan melalui Ananias (Kis 9:10,11). Demikian juga, Allah mungkin menggunakan orang lain untuk memberikan jawabannya kepada orang lain. Meskipun Anda mengakhiri Puasa Rasul Paulus tanpa jawaban, tetapi itu tdak berarti tidak ada jawaban. Itu sekadar berarti bahwa Anda tidak mendapatkan jawaban pad saat itu. Allah mungkin harus menunggu orang itu masuk dalam kehidupan Anda.

Allah telah menyiapkan Ananias untuk berdoa bagi kondisi jasmani dan rohani Paulus. "Ananias...masuk ke rumah itu; ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, "Saulus, saudaraku, TUhan Yesus...telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus" (Kis 9:17). Kita mungkin berpikir berpikir bahwa karena rasul besar Paulus telah bertemu Yesus Kristus maka ia dapat berdoa untuk dirinya sendiri. Tetapi tidak! Allah memakai Ananias untuk berdoa bagi Paulus supaya dapa melihat lagi dan dipenuhi oleh Roh Kudus.

Selama Puasa Rasul Paulus, Anda mungkin medapati bahwa Anda tidak dapat menyembuhkan diri Anda sendiri. Anda tidak dapat menemukan jawabannya sendiri; Anda bahkan tidak tahu apa yang salh. Allah mungkin membawa orang yang lebih dewasa ke dalam hidup Anda untuk memberikan petunjuk setelah Anda berpuasa. Jadi, apa tujuan puasa? Anda telah menyiapkan hati Anda untuk menerima pesan dari orang lain. Jadi, ketika Anda selesai menjalankan Puasa Rasul Paulus ,jangan kaget jika Allah menjawab doa-doa Anda melalui kehidupan orang lain.

LAngkah 10. Bersiaplah untuk Disalahmengertikan

Paulus sedang dalam perjalanan dari Yerusalem menuju Damsyik dan ditemani oleh beberapa pria. Beberapa orang mungkin adalah pembantunya, dan yang lain adalah teman-temannya yang sedang mencari tempat tinggal orang-orang Kristen, dan menangkap mereka. Perhatikan bahwa Allah tidak berbicara kepada orang-orang bersama Palus. "Teman-teman seperjalannya pun termangu-mangu karena mereka mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorangpun." (Kis 9:7). Hanya Paulus yang melihat Yesus Kristus.

- Orang lain tidak melihat Yesus
- Orang lain tidak berpuasa
- Orang lain tidak menerima jawaban melalui Ananias​

Ketika Allah memimpin Anda paa Puasa Rasul Paulus, Ia mungkin tidak memimpin anggota keluarga Anda yang lain atau bahkan mereka yang terlibat dalam keputusan Anda, untuk brepuasa bersama Anda. Biasanya Puasa Rasul Paulus dilakukan sendirian. Anda berdiri sendirir di hadpan Tuhan; Anda bersekutu secara pribadi bersama-Nya. Jangan heran jika orang lain tidak mengerti.
 
PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS UNTUK DIINGAT​


Ada banyak saran praktis untuk membantu Puasa Rasul Paulus menjadi efektif. Hal-hal berikut ini hanyalah beberapa di antaranya untuk diingat saat Anda memulai perjalanan Anda.

Semakin berat keputusan Anda, semakin sering dan semkain lama Anda seharusnya menjalankan Puasa Rasul Paulus Sebagaimana yang sudah kita perhatikan, ketika puasa pertama kali diperkenalkan, itu mungkin karena orang-orang yang sedang mengalami kesukaran besar dan tekanan yang mengubah hidup tidak mau makan atau minum apapun. Mereka sangat dipenuhi oleh masalah tersebut sehingga makanan adalah hal terakhir yang ada dalam benak mereka. Apakah Paulus dibuat binggung oleh keadaannya yang sangat kritis saat itu (yaitu kebutaan) atau apakah dia benar-benar berpuasa untuk memhon berkat Allah, ayat-ayat itu kurang jelas. Tetapi benar bahwa semakin berat maslah Anda, semakin intensif Anda harus berpuasa.

Rencana pembacaan ALkitab yang tidak berkaitan secara langsung dengan keputusan Anda. Ketika Anda membaca berbagai bagian Alkitab, pikiran Anda akan tenang di hadirat Allah. Kemudian mungkin jawabannya aka "timbul" dalam benak Anda. Dalam kedamaian yang hening, Allah mungkin berbicara tentang masalah ynag tidak sedang Anda pelajari.

Selama Puasa Rasul Paulus, Anda seharusnya bertujuan untuk membaca keseluruhan Perjanjian Baru dalam satu hari. Jika itu terlalu banyak, tentu Anda harus memilih kitab-kitab tertentu dalam Alkitab.

Ketahui dan terapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan Tuliskan 5 langkah pengambilan keputusan yang disebutkan sebelumnya. Saat Anda berpuasa, kaji ulang data Anda di samping langkah-langkah ini dan ikutilah secara sistematis. Mengikuti rumus ini, seperti seorang pilot yang memerikasa sebuah check list sebelum menerbagkan pesawatnya, menjamin bahwa tidak ada satu pun prosedur yang terlewatkan. Denagn cara yang sama, ketika Anda memeriksa strategi pengambilan keputusan, langkah-langkah tersebut merupakan "chek list" Anda untuk memecahkan masalah-masalah penting.

Tulis dan tulis kembali keputusan yang perlu Anda buat selama menjalani Puasa Rasul Paulus Jangan berpuas diri dengan satu tulisan tentang masalah yang nda hadai. Setiap kali Anda mempelajari datanya, jernihkan pikiran Anda. Setiap Anda memeriksa strategi pengambilan keputusan, tulis kembali masalahnya atau keputusan yang mesti Anda ambil.

Tuliskan fakta-fakta yang mempengaruhi keputusan Anda dan tinjau kembali fakta-fakta tersebut dalam doa. Membaca semua fakta dalam sebuah map akan membantu, tetapi menuliskannya kembali pada selembar kertas akan memberikan pemahaman yang lebih besar . Ketika Anda menuliskan kembali fakta-fakta tersebut, Anda meletakkan situasinya secara obyektif. Kadang-kadang akan sangat membantu jika kita menarik garis ke bawah di tengah kertas yang memuat daftar alasan-alasan "ya"pada satu sisi dan alasan "tidak" di sisi yag lain. Pendekatan "skala" ini memindahkan masalah dari benak Anda ke kertas di depan Anda untuk dipelajari secara obyektif.

Tuliskan semua penyelesaian yang mungkin sebelum mencoba untuk membuat suatu keputusan. Keputusan terbaik biasanya adalah salah satu dari beberapa keputusan yang mungkin. Tambahkan dalam daftar tersebut keputusan-keputusan yang pada mulanya bahkan Anda tolak. Pelajari semua keputusan yang mungkin sebelum Anda membuat keputusan akhir.

Tunggulah keyakinan batin pada saat-saat paling gelap yang Anda lalui. Mungkin bukan dalam mimpi atau penglihatan, namun pada saat-saat paling gelap yang Anda alamilah Allah memberikan keyakinan batin tentang apa yang harus Anda perbuat. Ia mungkin memberikannyakepada Anda melalui telepon, surat, atau pintu peluang yang terbuka. Hamba Tuhan harus menunggu seperti yang dilakukan Eleazar, hamba Abraham, yang erkata, "uhan telah menurun aku di jalan" (Kejadian 24:27). Jika Anda berjanji untuk tetap "di jalan" dengan tulus mencari kehendak Allah, maka Ia akan memberikan keykinan batin yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Anda dapat "dipimpin Roh Allah" (Roma 8:14)

MENYIAPKAN PUASA PARA RASUL

Tujuan: Puasa Rasul Paulus saya adalah mencari hikmat dan mengambil keputusan
Janji: Saya akan bergembira di dalam Tuhan sehingga kerinduan saya menjadi apa yang diinginkan-Nya dalam keputusan ini (Mazmur 37:4). Saya akan mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya dalam hidup saya sehingga saya bisa mngikuti prinsip-prinsip-Nya dalam menganalisis dan membuat keputusan (Matius 6:33). Saya akan mencari Allah untuk mendapatkan jawaban-Nya atas masalah ini. Saya berpuasa karena saya ingimn membuat keputusan terbaik dan berada di pusat kehendak-Nya (Roma 12:1,2)
Dasar Alkitab: "Selama tiga hari ia [Saulus] tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum (Kis 9:9)
Janji ALkitab: "Terangmu aka merekah seperti fajar" (Yesaya 58:8)
Puasa: Makanan yang saya pantangkan_______________________
Mulai: Tanggal dan waktu mulai____________________________
Berakhir: Tanggal dan waktu berakhir_____________________________
Sumberdaya yang dibutuhkan: __________________________________________
Allah menjadi kekuatanku dan anugerah-Nya menjadi landasanku, saya berkomitmen untuk menjalankan Puasa Rasul Paulus bagi kemuliaan Allah.

Tanda tangan _______________Tanggal___________​
 
8

PUASA DANIEL


Pada bulan April 1985, Dekan Liberty University, Vermon Brewer, didiagnosis terserang kanker. Para dokter memperkirakan hidupnya tidak akan lama lagi. Vermon Brewer adalah seorang dekan yang disukai karena ia adil dalam menangani maslah disiplin. Hidupnya mencerminkan Tuhan Yesus Kristus. Berita tentang penyakit kankernya membuat sedih semua mahasiswa.

Semua mahasiswa sebanyak 5000 orang diminta bergabung dalam doa dan puasa untuk kesembuhan Dekan Brewer. Para mahasiswa dibei waktu beberapa hari untuk menyiapkan diri menjelang puasa dan untuk mempelajari apa yang akan dilakukan melalui puasa. Kemudian para mahasiswa memulai doa semalam suntuknya di kapel sekolah. Kapel itu hanya dapat dimasuki 200 orang, sehingga para mahasiswa diminta bergantian tiap satu jam sepanjang siang dan malam itu. Kapel itu selalu penuh; sehingga jendela-jendelanya dibuka untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa yang duduk di rerumputan di luar untuk ikut berdoa bersama mereka yang berada di dalam.

Jumlah orang yang berdoa pada larut malam lebih banyak daripada sianghari ketika masih ada jadwal kelas. Layanan makanan dikampus ditutup, kecuali sebuah layanan kecil untuk sekitar 50 orang mahasiswa pengidap diabetes yang harus makan dan secara fisik tidak dapat berpartisipasi dalam puasa. Bahkan mereka yang kondisi tubuhnya menuntut mereka untuk tetap makan, berdoa setekun mereka yang sedang berpuasa.

Setelah berpuasa dan berdoa, tiga prosedur medis dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Dekan Brewer. Pertama, gumpalan kanker seberat 2,5 kg dikeluarkan melalui operasi dari dadanya. Kemudian, ia menjalani penyinaran dan kemoterapi. Ketika saya menulis kisah ini 10 tahun kemudian, Vernon Brewer masih hidup, dan masih sesehat seperti sebelum kami bepuasa dan berdoa. Ia memimpin Bantuan Dunia, sbeuah organisasi misionaris dan kemanusiaan. Setiap kali saya bertemu dengan Vernon Brewer, saya tahu Allah telah menyembuhkannya sebagai jawaban atas doa dan puasa.


PUASA, KESEHATAN DAN KESEMBUHAN

Allah telah berjanji, "Bukankah puasa yang Kukehendaki ialah...(bahwa) kesehatanmu akan muncul dengan segera" (Yesaya 58:6,8). Ketika kita mulai berpuasa dan berdoa untuk kesehatan fisik dan kesembuhan, kita harus sadar bahwa hanya Tuhan yang menyembuhkan. Nama-NyaYehovah Rapha berarti, "Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau" (Keluran 15:26).

Obat pencegahan penyakit adalah seperti ibu yang memberikan vitamin dan membungkus anaknya dengan pakaian yang hangat sebelum melepas mereka pergi ke sekolah di musim salju. Obat penyembuh adalah seperti membaringkan anaknya di tempat tidur, memberi obat dan membiarkannya beristirahat.

Sebuah contoh kuasa pencegahan penyakit dari Allah adalah hukum di Perjanjian Lama yang melarang makan darah dan lemak binatang (Imamat 3:17). Penelitian medis terkini tampaknya memperlihatkan bahwa bakteri dan penyakit sebagia besar berada did dalam darah dan lemak. Allah ingin agar umat-Nya menikmati tubuh yang sehat.

Kita juga tahu bahwa walaupun makanan berkalori tinggi dan hidangan penutup sangat mengundang selera, namun keduanya tidak baik untuk kesehatan. Puasa Daniel menahan diri terhadap makanan berkalori sangat tinggi seperti, "camilan", "hidangan pesta", dan hidangan penutup. Mereka yang menjalani Puasa Daniel hanya makan seperlunya saja untuk (1)membersihkan saluran pencernaan, (2)mengistirahatkan tubuh, dan (3) memperbaharui sistem.


Penyembuhan

Allah telah menjanjikan bahwa penyembuhan dapat datang melalui iman dan doa: "Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia" (Yakobus 5:15). Iman dan doa harus bersatu. Iman adalah alat enyembuhan jika dia digabungkan dengan alat doa. Tetapi meski Anda sudah memiliki iman dan berdoa, hanya Allah yang menyembuhkan, atau menjaga kesehatan. Puasa Daniel bersandar pada 3 dasar: (1)iman, (2)doa dan (3)puasa.

Kevin Romine, seorang mahasiswa di Liberty Baptist Theological Seminary, mengikuti kuliah saya "Faktor-faktor Rohani Pertumbuhan Gereja" selama musim panas tahun 1994. Salah satu tugasnya adalah berpuasa untuk sebuah proyek, dan/atau kegiatan iman. Kevin mengalami luka di punggungnya ketika sedang bekerja mengantarkan paket untuk membiayai sekolahnya di seminari. Ia bukan hanya cacat, tetapi ia juga menderita rasa sakit yang hebat. Sering kali ia harus berdiri dalam kelas saya karena punggungnya terasa sakit.

Pada bulan Februari 1995, Kevin mendirikan sebuah tenda di halaman belakang rumah tempat tinggalnya. Selama tiga hari dia berpuasa, tidak makan dan tidak minum. Ia berdoa supaya dibebaskan dari rasa sakit, dan untuk kesembuhan. Ia berkata, "Bukan menhaan diri terhadap makanan dan minuman yang sulit -namun semakin lama di dalam tenda semakin dingin!" Pada akhir puasa 3-harinya, ia melanjutkan dengan puasa 21 hari, dengan hanya minum air dan jus.

"Rasa sakit itu hilang total!" katanya kepada saya tiga bulan kemudian. "Akan tetapi, saya belum mencoba untuk mengangkat kotak yang berat, takut menyebabkan punggung saya terluka kembali." Mahasiswa ini sanagt ingin menjadi anggota pelayanan Kristen purnawaktu dalam penginjilan.


Allah Dapat Menyembuhkan Melalui Puasa

Allah telah menempatkan kemampuan penyembuhan diri sendiri dalam setiap tubuh jasmani. Secara tehknis, para dokter, prosedur operasi dan obat-obatan tidak menyembuhkan orang. Dalam studi tentang ilmu jarinagn tubuh kita melihat bahwa penyakit dan kuman dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia. Ketika dokter, operasi, dan obat-obatan menghilangkan penyebab penyakit, maka tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri.

Allah telah memberikan kepada kita setiap kita sebuah tubuh jasmani yang indah yang disebut-Nya "Bait Roh Kudus" (1 Korintus 6:19). Setiap manusia normal dilahirkan denga mekanisme kinternal di mana tubuh akan bereproduksi sendiri dan menyembuhkan diri sendiri. Ketika seseorang makan makanan yng baik, pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar, orang itu akan memiliki tubuh yang sehat jika penyakit atau penghalang kesehatan lainnya tidak ada.

Makana yang tepat akan membuat Anda sehat karena Anda adalah apa yang Anda makan. Alkitab bukanlah sebuah buku kesehatan atau buku diet; akan tetapi, Alkitab memberikan prinsip-prinsip yang dapat membantu Anda menikmati tubuh yag sehat. Jika Anda mengkomsumsi makanan yang tidak sehat maka Anda akan sakit atau merasa sakit. Makan makanan yangbenar biasanya akan membuat Anda menikmati tubuh yang sehat.

Buku ini bukanlah buku tentang diet dan gizi yang benar, meskipun puasa adalah suatu disiplin yang akan meningkatkan kesehatan Anda. Keuntungan berpuasa secara fisik adalah menghilangkan kotoran-kotorang, dan mengistirahatkan sistem fisik sedemikian sehingga fungsi-fungsinya dapat dimulai menyeimbangkan diri sendiri.

Puasa Daniel bisa menjadi tindak pencegahan (digabungkan dengan Puasa Yohanes Pembaptis) yang menjauhkan kita dari penyakit. Atau bisa menjadi penyembuhan, yan membuat Allah campur tangan sebagai Dokter Agung jika kita telah menderita penyakit. Janji Allah, "Aku Tuhanlah yang menyembuhkan negkau" (Keluaran 15:26) mencakup tindakan pencegahan dan penyembuhan. Ketika Anda berdoa untuk mendapatkan tubuh yang sehat, Puasa Daniel membuat Allah memulihkan atau memelihara kesehatan tubuh Anda.


LATAR BELAKANG PUASA DANIEL

Daniel, orang Ibrani, telah ditawan oleh tentara Babel sebagai seorang pemuda, dan dibawa ke kota Babilonia. Ia dan ketiga temannya dari Yudea sedang dilatih menjadi diploma/ birokrat untuk bekerja bagi Pemerintahan Babel. Mungkin ini adalah rencana Raja Nebukadnezar untuk membuat mereka menjalankan kebijakan administratifnya terhadap sisa-sisa orang Yahudi.

Rencana itu mencakup pemberian makanan dan anggur terbaik dari persediaan raja kepada keempat orang Ibrani tersebut ( Daniel 1:5). Ttetapi karena beberapa alasan yang akan kita diskusikan nanti, makanan tersebut tidak diterima oleh orang-orang Ibrani itu. Sehingga Daniel meminta kepada pelayan raja supaya mereka diizinkan untuk "berpuasa" dari makanan kepada pelayan raja supaya mereka diizinkan untuk "berpuasa"dari makanan raja yang mewah, dan hanya makan sayuran dan minum air (Daniel 1:12). Jika, setelah 10 hari, kesehatan mereka tidak lebih baik dari pembanding mereka yang adalah orang Babel, Daniel berjanji bahwa mereka akan menuruti untuk diperlakukanseperti kemauan penjaga Babel itu. (Fakta bahwa mereka diizinkan untuk mendemonstrasikan keefektifan makanan vegetarian menunjukkan betapa pentingnya Daniel dan ketiga temannya bagi pemerintah Babel)

Pada akhir masa percobaan 10 harinya, Daniel dan teman-temannya terlihat lebih sehat baik tubuh meupun pikirannya daripada orang-orang yang diberi makanan dari istana raja (Daniel 1:19, 20). Sebagian hasil kesetiaannya. Daniel hidup lama dan mempunyai hidup yang berguna. Ditangkap Nebukadnezar sebagai seorang remaja, dia hidup sampai masa Raja Siprus dari Persia, 73 tahun kemudian. Dia berumur lebih dari 90 tahun ketika dia meninggal.
 
8

PUASA DANIEL​


Pada bulan April 1985, Dekan Liberty University, Vernon Brewer, didiagnosis terserang kanker. Para dokter memperkirakan hidupnya tidak akan lama lagi.Vernon Brewer adalah seorang dekan yang disukai karena ia adil dalam menangani masalah disiplin. Hidupnya mencerminkan Tuhan Yesus Kristus. Berita tentang penyakit kankernya membuat sedih semua mahasiswa.

Semua mahasiswa sebanyak 5000 orang diminta bergabung dalam doa dan puasa untuk kesembuhan Dekan Brewer. Para mahasiswa diberi waktu beberapa hari untuk menyiapkan diri menjelang puasa dan untuk mempelajari apa yang akan dilakukan melalui puasa. Kemudian para mahasiswa memulai doa semalam suntuknya di kapel sekolah. Kapel itu hanya dapat dimasuki 200 orang, sehingga para mahasiswa diminta bergantian tiap satu jam sepanjang siang dan malam itu. Kapel itu sellau penuh; sehingga jendela-jendelanya dibuka untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa yang duduk di rerumputan di luar untuk ikut berdoa bersama mereka yang berada di dalam.

Jumlah orang yang berdoa pada larut malam lebih banyak daripada siang hari ketika masih ada jadwal kelas. Layanan makanan di jampus ditutup, kecuali sebuah layanan kecil untuk sekitar 50 orang mahasiswa pengidap diabetes yang harus makan dan secara fisik tidak dapat berpartisipasi dalam puasa. Bahkan mereka yang kondisi tubuhnya menuntut mereka yang sedang berpuasa.

Setelah berpuasa dan berdoa, tiga prosedur medis dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Dekan Brewer. Pertama, gumpalan kanker seberat 2,5kg dikeluarkan melalui operasi dari dadanya. Kemudian, ia menjalani penyinaran dan kemoterapi. Ketika saya menulis kisah ini 10 tahun kemudian, Vernon Brewer masih hidup, dan masih sesehat seperti sebelum kami berpuasa dan berdoa. Ia memimpin Bantuan Dunia, sebuah organisasi misionaris dan kemanusiaan. Setiap kali saya bertemu dengan Vernon Brewer, saya tahu Allah telah menyembuhkannya sebagai jawaban ats doa dan puasa.


PUASA,KESEHATAN DAN KESEMBUHAN

Allah telah berjanji, "Bukankah puasa yang Kukehendaki ialah..(bahwa) kesehatanmu akan muncul dengan segera" (Yesaya 58:6,8). Ketika mulai berpuasa dan berdoa untuk kesehatan fisik dan kesembuhan , kta harus sadar bahwa hanya Tuhan yang menyembuhkan. Nama-Nya Yehovah Rapha berarti,"Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau" (Keluaran 15:26).
Kita menjalankan Puasa Daniel karena dua alasan fisik: (1)sebagai terapi ketika kita sakit dan memerlukan penyembuhan, atau (2)sebagai pencegahan supaya tidak jatuh sakit atau terkena penyakit.

Pencegahan

Dalam situasi di Keluaran 15, Tuhan menjanjikan pencegahan penyakit. Ia menjanjikan perlindungan-Nya untuk mencegah umat-Nya jatuh sakit, dan bukan sekadar penyembuhan "dengan obat" - menghilangkan penyakit dari tubuh mereka. "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan pa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir"(Keluaran 15:26).

Obat pencegah penyakit adalah seperti ibu yang memberikan vitamin dan membungkus anaknya dengan pakaian yang hangat sebelum melepas mereka pergi ke sekolah di musim salju. Obat penyembuh adalah seperti membaringkan anaknya di tempat tidur, memberi obat dan membiarkannya beristirahat.

Sebuah contoh kuasa pencegahan penyakit dari Allah adalah hukum di Perjanjian Lama yang melarang makan darah dan lemak binatang (Iamamt 3:17). Penelitian medis terkini tampaknya memperlihatkan bahwa bakteri dan penyakit sebaian besar berada dalam darah dan lemak. Allah ingin agar umat-Nya menikmati tubuh yang sehat.

Kita juga tahu bahwa walaupun makanan berkalori tinggi dan hidangan penutup sangat mengundang selera, namun keduanya tidak baik untuk kesehatan. Puasa Daniel menahan diri terhadap makanan berkalori sangat tinggi seperti, "cairan","hidanga pesta", dan hidangan penutup. Mereka yang menjalani puasa Daniel hanya makan seperlunya saja untuk (1)membersihkan saluran pencernaan , (2)mengistirahatkan tubuh, dan (3)memperbaharui sistem.


Penyembuhan

Allah telah menjanjikan bahwa penyembuhan dapat datang melalui iman dan doa: "Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia" (Yakobus 5:15). Iman dan doa harus bersatu. Iman adalah alat penyembuhan jika dia digabungkan dengan alat doa. Tteapi meski Anda sudah memiliki iman dan berdoa, hanya Allah yang menyembuhkan, atau menjaga kesehatan. Puasa Daniel bersandar pada 3 dasar: (1)iman, (2) doa dan (3) puasa.

Kevin Romine, seorang mahasiswa di Liberty Baptist Theological Seminary, mengikuti kuliah saya "Faktor-faktor Rohani Pertumbuhan Gereja" selama musim panas tahun 1994. Salah satu tugasnya adalah berpuasa untuk sebuah protek, dan/atau kegiatan iman. Kevin mengalami luka di punggungnya ketika sedang bekerja mengantarkan paket untuk membiayai sekolahnya di seminari. Ia bukan hanya cacat, tetapi juga menderita rasa sakit yan hebat. Sering kali ia harus cacat,tetapi juga menderita rasa sakit yang hebat. Sering kali ia harus berdiri dalam kelas saya karena punggungnya rasa sakit.

Pada bulan Februari 1995, Kevin mendirikan sebuah tenda di halaman belakang rumah tempat tinggalnya. Selama tiga hari dia berpuasa, tidak makan dan minum. Ia berdoa supaya dibebaskan dari rasa sakit, dan untuk kesembuhan. Ia berkata, "Bukan menahan diri terhadap makanan dan minuman yang sulit - namun semakin lama di dalam tenda semakin dingin!" Pada akhir puasa 3-harinya, ia melanjutkan dengan puasa 21 hari, denagn hanya minum air dan jus.

"Rasa sakit itu ilang total!" katanya kepada sya belum mencoba untuk mengangkat kotak yang berat, takut menyebabkan punggung saya terluka kembali." Mahasiswa ini sangat ingin menjadi anggota pelayanan Kristen purnawaktu dalam penginjilan.


Allah Dapat Menyembuhkan Melalui Puasa

Allah telah menempatkan penyembuhan diri sendiri dalam setiap tubuh jasmani. Secara teknis, para dokter, produser operasi dan obat-obatan tidak menyembuhkan orang. Dalam studi tentang ilmu jarinan tubuh, kita melihat bahwa penyakit dan kuman dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia. Ketika dokter, operasi, dan obat-obatan menghilangkan penyebab penyakit, maka tubuh akan akan menyembuhkan dirinya sendiri.

Allah telah memberikan kepada setiap kita sebuah tubuh jasmani yang indah yang disebut-Nya "Bait Roh Kudus" (1 Korintus 6:19). Setiap manusia normal dilahirkan dengan mekanisme internal di mana tubuh akan bereproduksi sendiri dan menyembuhkan diri sendiri. Ketika seseorang makan makanan yang baik, pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar, orang itu aka memiliki tubuh yang sehat juka penyakit atau penghalang kesehatan lainnya tidak ada.

Makanan yang tepat akan akan membuat Anda sehat karena Anda adalah apa yang Anda makan. Alkitab bukanlah sebuah buku kesehatan atau buku diet; akan tetapi, Alkitab memberikan prinsip-prinsip yang dapat membantu Anda menikmati tubuh yang sehat. Jika Ada mengkomsumsi makanan yang tidak sehat maka Anda akan sakit atau merasa sakit. Makan makanan yang benar bisanya akan membuat Anda menikmati tubuh yang sehat.

Buku ini bukanlah buku tentang diet dan gizi yang benar, meskipun puasa adalah suatu disiplin yang akan meningkatkan kesehatan Anda. Keuntungan berpuasa secara fisik adalah menghilankan kotoran-kotoran, dan mengistirahatkan sistem fisik sedemikian sehingga fungsi-fungsinya dapt mulai meyneimbangkan diri sendiri.

Puasa Daniel bisa menjadi tindak pencegahan (digabungkan dengan Puasa Yohanes Pembaptis), yang menjauhkan kita dari penyakit. Atau bisa menjadi penyembuhan, yang membuat Allh campur tangan sebagai Dokter Agung jika kita telah menderita penyakit. Jnaji Allah, "Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau" (Keluaran 15:26) mencakup tindakan pencegahan dan penyembuhan. Ketika Anda berdoa untuk mendapatkan tubuh yang sehat Puasa Daniel membuat Allah memulihkan atau memelihara kesehatan tubuh Anda.



LATAR BELAKANG PUASA DANIEL​

Daniel, orang Ibrani, telah ditawan oleh tentara Babel sebagai seorang pemuda, dan dibawa ke kota Babilonia. Ia dan ketiga temannya dari Yudea sedang dilatih menjadi diplomat/birokrat untuk bekerja bagi Pemerintahan Babel. Mungkin ini adalah rencana Raja Nebukadnezar untuk membuat mereka menjalankan kebijakan administratifnya terhadap sisa-sisa orang Yahudi.

Rencana itu mencakup pembebrian makanan dan anggur terbaik dari persediaan raja kepada keempat orang Ibrani tersebut (Daniel 1:5). Tetapi karena beberapa alasan ynag akan kita diskusikan nanti, makanan tersebut tidak diterima oleh orang-orang Ibrani itu. Sehingga Daniel meminta kepada pelayan raja supaya mereka diizinkan untuk "berpuasa" dari makanan raja yang mewah, dan hanya makan sayuran dan minum air 9Daniel 1:12). Jika, yang adalah orang Babel, Daniel berjanji bahwa mereka akan menuruti untuk diperlakukan seperti kemauan penjaga Babel itu. (Fakta bahwa mereka diizinkan untuk mendemonstrasikan keefektifan makanan vegetarian menunjukkan betapa pentingnya Daniel dan ketiga temannya bagi pemerintah Babel)

Pada akhir masa percobaan 10 harinya, Daniel dan teman-temannya terlihat lebih sehat baik tubuh maupun pikirannya daripada orang-orang yang diberi makanan dari istana raja (Daniel 1:19,20). Sebagai hasil kesetiannya, Daniel hidup lama dan mempunyai hidup sampai masa Raja Siprus dari Persia, 73 tahun kemudian. Dia berumur lebih dari 90 tahun ketika dia meninggal.
 
RESEP PUASA DANIEL​

Berikut ini adalah beberapa langkah puasa untuk pencegahan atau penyembuhan kesehatan, yang diambil dari catatan Alkitab tentang Daniel.

Langkah 1. Bersikaplah Spesifik

Keberatan Daniel atas makanan Babel terlihat jelas. Ia segera mendefinisikan masalhnya, dan mengemukakan suatu penyelesaian yang jelas kepada pelayan raja. Walaupun ini merupakan tindakan yang mempunyai implikasi sosial dan politis dan mungkin membuat ia kehilangan nyawanya, namun Daniel sangat spesifik dalam rencananya.

Dengan risiko yang sangat besar, mengapa Daniel menolak kenikmatan yang ditawarkan raja? Tiga alasan yang mungkin adalah: (1)Makanan raja bertentangan dengan hukum orang Yahudi tentang makanan; (2)Daniel dan ketiga temannya telah bernazar untuk tidak minum alkohol (anggur) yang termasuk di dalamnya; dan (3) makanan raja sudah dipersembahkan kepada dewa asing/roh jahat.

Alasan pasti Dnaiel menolak makanan raja masih belum jelas. Tetapi ada dua buah prinsip yang jelas: (1)Daniel merasa bahwa itu adalah ujian rohani atas atas imannya (ia berketetapan "untuk tidak menajiskan dirinya"[Daniel 1:8]); (2)Daniel mempunyai keinginan untuk memiliki tubuh yang kuat utnuk melayani Tuhan.

Langkah 2. Berpuasa sebagai Komitmen Rohani

Puasa Daniel bukan hanya berisi penyesuaian diet atau menahan diri terhadap makanan. Mereka yang mempunyai masalah berat badan atau masalah fisik lainnya tidak akan berhasil dengan mengandalkan penyelesaian jasmani saja. Puasa Daniel mencakup sebuah komitmen rohani kepada Allah. "Daniel berkeetapan untuk tidak menajiskan dirinya" (Daniel 1:8). walaupun ia melakukan tawar-menawar dengan pengawasnya, namun keseluruhan proses dimulai dengan komitmen rohaninya kepada Allah. Puasa Daniel menuntut hal-hal rohani juga, dan bukan hanya penyelesaian jasmani.

Langkah 3. Pancarkan Kerinduan Batiniah dengan Disiplin Jasmaniah

Banyak orang memiliki kerinduan batiniah untuk lebih sehat, tetapi mereka tidak bisa mendisiplinkan diri mereka sendiri untuk menghindari "junk food", camilan, atau "makanan pesta"lainnya. Jika Anda ingin mempunyai tubuh fisik yang kuat, Anda harus membuat komitmen dengan sepenuh hati untuk mendisiplinkan tubuh Anda. Anda harus berkata 'tidak' untuk makan-makanan yang tidak layak da berkata 'ya' untuk makanan yang sehat. Dari komitmen rohani Daniel yang dalam, ia berkata kepada pengawasnya, "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama 10 hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk idminum" (Daniel 1:12)

Kesehatan fisik yang Anda minta dari Allah mungkin lebih dari sebuah jawaban atas doa. Kesehatan jasmani Anda mungkin berhubungan dengan beberapa faktor berikut.

a. Pilihan makanan Anda. Ketika Anda memulai puasa Daniel, Anda tidak hanya mengubah diet Anda, tetapi Anda juga mulai berdoa untuk meminta hikmat Allah untuk membuat pilihan makanan yang layak dalam menu Anda, menambah sesuatu dan menghilangkan yang lain. Setelah Anda berdoa untuk minta hikmat, mulailah mempelajari diet yang tepat dengan membaca buk-buku, mendengarkan radio, dan berbicara dengan orang-orang yang mengenai masalah ini.

b. Tingkat komitmen rohani Anda sebagaimana yang tercermin dalam doa yang terus menerus selama puasa Tidaklah cukup hanya berpuasa dengan tidak makan; Anda harus berdoa selama puasa Daniel sehingga Allah akan memberikan kekuatan untuk menjalankan komitmen untuk tetap berpuasa.
Jiak Anda sakit, Anda juga harus berdoa supaya Allah menjamah tubuh jasmanI Anda dengan kesembuhan; supaya penyakit itu dikeluarkan dari tubuh Anda; dan dengan mengkomsumsi makanan yang tepat Anda akan mampu menguatkan tubuh Anda.

c. Komitmen waktu Anda. Pastikan Anda menjalankan puasa sampai tuntas sesuai denga komitmen Anda. Jika Anda membuat komitmen 10 hari kepada Allah, pastikan bahwa Anda tidak berhenti di hari ke sembilan. Sebagai ilustrasi, misalkan Anda menderita infeksi pernafasan, dan dokter memberikan penisilin. Anda mulai meminum obat itu, dan dalam beberapa hari Anda merasa baikan. Pada titik itu, berhenti minum obat merupakan godaan; tetapi dokter berkata bahwa penisilin itu harus tetap diminum meskipun Anda sudah merasa sehat karena keseluruhan obat tersebut diperlukan untuk menghilangkan infeksi secara totel. Anda tidak boleh berhenti minum bat pada saat Anda merasa baikan, melainkan keika infeksi tersebut sudah hilang.

Hal yang sama berlaku untuk diet jasmani. Misalkan Anda sudah membuat komitmen 10 hari untuk melakukan Puasa Daniel, dan setelah 7 atau 8 hari makan sayuran Anda merasa lebih baik. Anda berpikir, satu hamburger saja tidak akan berakibat buruk. Tetapi ada hal yang lebih mendalam di sini: Anda membuat komitmen rohani kepada Allah selama 10 hari; jadi, jangan ganggu puasa Anda. Dalam segala hal, "Kamiadalah kawan sekerja untuk Allah" (1 Korintus 3:9). Saat Anda melakukan bagian Anda dengan tetap berpegang teguh pada komitmen puasa Anda, Allah akan melakukan bagian-NYa dalam memberikan kekuatan dankesehatan kepada tubuh dan jiwa Anda.

d. Komitmen kesaksian Anda. Puasa Daniel Anda merupakan pernyataan iman kepada Allah bahwa Anda ingin Dia menyembuhkan tubuh Anda. Ini juga merupakan pernyataan iman kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Puasa Daniel adalah pernyataan iman untuk suatu tujuan tertentu. Yesus berkata, "Sekiranya kamu mempunyai iman...kamu dapat berkata kepada gunung ini (masalah jasmani Anda), "Pindah dari tempat ini kesana" (Matius 17:20). Mempertahankan puasa Anda merupakan suatu kesaksian bagi diri Anda dan orang lain bahwa Anda percaya Allah dapat memindahkan gunung.

Iman adalah dasra dari Puasa Daniel. Jangan mengurangi peran iman dalam kesembuhan tubuh Anda. Ada suatu ikatan yang kuat antara kesehatan mental dan jasmani. Mereka yang mempunyai rasa percaya diri yang kuat dan menghargai diri sendiri, membantu tubuh mereka mencerna makanan dengan lebih baik, yang membawa pada kesehatan jasmani yang lebih baik. Alkitab mengenali hubungan antara kesehatan mental dan jasmani ini dalam pernyatan seperti, "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri" (Amsal 15:13). Yakobus berkata kepada kita bahwa "Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit." (Yakobus 5:15). Dan Allah meminta kita untuk menjenguk orang sakit guna mendorong pertumbuhan iman dan kerohanian mereka. Oleh karena itu, buatlah komitmen ganda dalam Puasa Daniel Anda, untuk kekuatan jasmani supaya dapat berpuasa sampai akhir dari komitmen Anda, dan untuk iman serta ketekunan emosional bagi roh Anda.

Langkah 4. Berdoalah Supaya Dapat Melihat Apa Peran Dosa dalam Kesehatan yang Buruk

Ketika anak kami semakin besar, istri saya beranya, "Mengapa mereka sakit?" ketika mereka terkena flu atau penyakit lainnya. Saya menjawabnya dengan gurauan, tetapi mengandung implikasi teologi yang dalam, "Dosa dosa yang membuat mereka sakit." Ia kemudian tertawa dan berkata, "Bukan itu yang saya maksud." Tentu saja bukan itu yang ia maksud. Ia ingin tahu penyebab langsungnya sehingga ia dapat melakukan pengobatan secepatnya. Tetapi secara teologis, penyakit memasuki dunia ini karena dosa Adam dan Hawa terhadap Allah. Jika orang tua pertama kita tidak berdosa, kita tidak akan mengalami masalah-masalah jasmani seperti penyakit, rasa sakit, dan kematian.

Masalah dosa dan kesembuhan dibahas oleh Yakobus dalam Surat Pengembalaannya. Walaupun tidak selalu ada hubungan sebab akibat secara langsung antara dosa dan penyakit, tetapi mungkin keduanya memiliki korelasi. Anda mungkin tidak langsung sakit karena Anda berbuat dosa, namun kebalikannya mungkin benar:terus hidup dalam kebenaran Tuhan akan menghasilkan kesehatan jasmani yang terus menerus. Tentu saja ini merupakan salah satu alasan dasar bagi Puasa Daniel. Perhatika apa yang dikatakan Yakobus:

Kalau ada seseorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia bermazmur! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia bermazmur! Kalau ada seseorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh (Yakobus 5:13-16).

Perhatikan implikasi yang diungkapkan dalam bacaan ini:

- Dosa kadang-kadang berhubungan dengan penyebab penyakit.
- Kondisi tidak sehat mungkin merupakan akibat dari pemberontakan rohani, yaitu perzinaan, dusta, penghujatan, dendam, kepahitan, atau dosa-dosa lain semacam itu.
- Kondisi tidak sehat mugkin merupakan konsekuensi dari dosa karena megkomsumsi sesuatu yang salah, sepert alkohol, obat-obatan terlarang, rokok atau zat-zat perusak lainnya. Ini bisa berupa diet yang buruk yang terdiri dari makanan berlemak, beracun, atau yang tidak baik untuk kesehatan.
- Dalam resep Yakobus, pertobatan dikaitkan dengan kesehatan sehingga pemercaya harus memanggil penatua utnuk mengatasi dosa-dosa mereka sehingga mereka dapat diampuni dan disembuhkan dari penyebab penyakit mereka.
- Penatua jemaat mempunyai peran dalam penyembuhan jasmani maupun rohani. Mereka tidak hanya mempunyai iman untuk berdoa, tetapi mereka juga menghadapi dosa-dosa jemaat di gereja. Penyakit yang berakar dalam dosa dapat dibuktikan dengan pemberontakan rohani yang umum, seperti perzinaan, dusta, penghujatan, atau dosa lain yang dapat mengakibatkan kesehatan yang buruk dan rusaknya reputasi Tubuh Kristus secara keseluruhan.
- Orang yang sakit harus punya keinginan untuk sembuh. Dengan demikian, keseluruhan kepribadian mereka- pengetahuan, perasaan, dan kehendak-terlibat dalam penyembuhan mereka. Mereka melakukan tindakan iman dengan memanggil para penatua, dan meminta kesembuhan.
- "Urapan minyak" paling tidak mempunyai 3 interpretasi: (1) urapan berupa simbol Roh Kudus (bukan minyak yang sebenarnya), menyatakan pemenuhan orang sakit oleh Roh Kudus, yang merupakan syarat bagi kesembuhan orang itu; (3)urapan minyak bisa berupa minyak yang sebenarnya (seperti air dalam baptisan), yang hanya merupakan simbol harfiah dari Roh Kudus yang melakukan penyembuhan dari dalam. Doa saja mungkin tidak menyembuhkan seseorang; dalam bacaan dari surat Yakobus terlihat bahwa iman juga merupakan suatu faktor.
- Tidak semua penyakit termasuk dalam pernyataan Yakobus. Pada ayat 15, kata "sakit" diturunkan dari bahasa Yunani kamno,yang kira-kira berarti "letih, lemah, tidak berdaya atau mempunyai penyakit yang umum." Yakobus dapat menggunakan kata sunecho , yang diterjemahkan sebagai "rasa skit karena penyakit, siksaan." Ayat ini tidak menunjukkan pada penyakit parah seperti kebutaan, kelumpuhan atau suatu penyakit yang menyerang suatu organ tubuh.
- Sikap merupakan hal yang penting bagi kesembuhan. Yakobus berkata, "Kalau ada seeorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia bermazmur!"(ayat 13).
Kelihatan jelas bahwa Yakobus menghubungkan penyakit dengan orientasi mental. Mereka yang mempunyai sikap positif terhadap kehidupan mereka, terhadap tubuh mereka, dan terhadap Allah mempunyai dasar yang kuat untuk sembuh.
 
Langkah 5. Berpuasa sebagai Pernyataan Iman kepada Orang Lain

Kebanyakan orang mendefinisikan iman dengan kata-kata dari Alkitab, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat" (Ibrani 11:1). Iman juga dapat didefinisikan sebagai "menegaskan apa yang dikatakan Allah dalam firman-Nya." Daniel sedang membuat pernyataan iman ketika ia hanya minta sayuran untuk dimakan dan air untuk minum, kemudian memberanikan diri untuk meminta pengawasnya membandingkan penampakan 4 anak Israel dengan pemuda-pemuda yang telah makan makanan raja (Daniel 1:13). Oleh karena itu, pernyataan iman Daniel bukan sekadar tindakan pribadi. Iman adalah bertindak atasa dasar firman Allah. Ketika Anda memodifikasi diet Anda untuk tujuan alkitabiah dalam rangka menjalankan kehendak Allah, berarti Anda sedang melakukan tindakan iman, dan mengekspresikan keinginan Anda itu untuk menjadi tindakan yang diketahui oleh umum.

Yesus menyadari bahwa beberapa puasa seharusnya dilakukan secara pribadi:"Apabila kmau berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik...supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa" (Matius 6:16). Ada waktu di mana Anda tidak perlu mengatakan kepada orang lain bahwa Anda sedang berpuasa. Kadang-kadang, saya diundang untuk makan bersama dengan orang lain ketika saya sedang berpuasa. Itu adalah situasi yang tidak saya rencanakan dan tidak dapat ditunda. Misalnya,baru-baruini seorang staf penggembalaan di gereja saya menelpon pada pukul 11:30, masalah yang besar, tetapi say tidak berkata apa-apa. Ketika pelayan restauran menanyakan pesanan saya, saya hanya berkata, "Saya pesan kopi saja." Karena saya tidak menarik perhatian orang pada puasa saya, tidak ada seorang pun memberikan perhatian yang berarti. Puasa saya terus berjalan secara pribadi kepada Allah.

Ada waktu-waktu di mana puasa membuat pernyataan iman kepada sesama orang Kristen dan kepada dunia. "Berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel," Aku takut, kalau-kalau tuanku raja...berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat"(Daniel 1:10)_. Ketika Anda mengubah diet Anda untuk waktu yang lama, orang lain akan melihatnya. Merupakan hal yang penting untuk memiliki sikap yang benar selama Puasa Daniel dan untuk tidak menjadi terlalu rohani atau mengasingkan diri.

Ada beberapa cara untuk melibatkan orang lain secara tepat dalam Puasa Daniel:

a. Lebih dari satu orang dapat sepakat untuk berpuasa bersama, memberikan dukungan dan kebersamaan.
b. Anda dapat mengumumkan tujuan puasa kepada orang lain
c. Dalam hal dosa, Anda dapat mengajak orang-orang yang terlibat.
d. Anda dapat melibatkan pemimpin-pemimpin gereja, seperti yang ditujkan dalam Yakobus 5:14

Selama bertahun-tahun saya tidak pernah langsung setuju untuk berpuasa ketika orang-orang meminta saya untuk berpuasa bersama mereka. Saya akan berbicara dahulu kepada mereka untuk menentukan tingkat komitmen mereka. Saya khawatir beberapa orang meminta saya untuk menentukan tingkat komitmen mereka. Saya khawatir beberapa orang meminta saya untuk bergabung dalam puasa mereka karena mereka lebih mempercayai "kemampuan" saya untuk mendapatkan sesuatu dari Allah daripada kemampuan mereka sendiri. Saya ingin meletakkan bola di lapangan mereka. Setelah mereka berpuasa saya akan bertanya kepda mereka apa yang telah terjadi. Bagaimana mereka berdoa? Apa yang dilakukan Allah? Ketika saya merasakan komitmen mereka untuk kesembuhan, baru saya bergabung dengan mereka.

Langkah 6. Pelajari Dampak-dampak Makanan yang Anda Makan

Selama Puasa Daniel, Anda seharusnya mempelajari gizi dan diet yang tepat. Daniel memahami apa yang harus dimakan supaya sehat."Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan ayur kepada mereka." (Daniel 1:16).

Diet yang tepat secara umum akan membuat manusia hidup lebih lama. Orang yang mempunyai tubuh yang sehat biasanya mampu melawan bakteri atau kuman dan mengatasi ancaman penyakit. Namun, beberapa orang yang sangat sehat akan terinfeksi kuman atau penyakit walaupun makan makanan yang sehat. Pelajari apa yang bisa diharapkan dari gizi yang baik, yang berasal dari ahli gizi yang dapat dipercaya.

Langkah 7. Serahkan Semua Hasilnya kepada Allah

Ketika Daniel berpuasa, dia mnyerahkan diri kepada konsekuensi dari keyakinannya. "Sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda itu" (Daniel 1:13). Berikut ini adalah tebakan sederhana:

a. Apakah Daniel berkata, " Saya tidak mau makan itu, jadi kamu terpaksa harus menghukum/membunuh saya?"
b. Apakah Daniel berkata, "Jika makananku tidak membuatku lebih baik, aku akan makan makanan raja"?
c. Apakah Daniel berkata,"Makananku akan membuatku lebih baik, jadi kamu akan memutuskan akan membiarkan kami"?

Sebetulnya, tidak satu pun yang benar. Keyakinan Daniel didasarkan pada iman kepercayaannya kepada Allah. Jadi ia menyerahkan diri kepada Allah dan mempercayai Dia atas konsekuensinya.

Langkah 8. Hadapi Kemungkinan Kegagalan Puasa

Anda mungkin menjalankan Puasa Daniel, baik untuk kesembuhan diri sendiri ataupun orang lain, dan kondisi Anda atau orang lain itu tidak membaik. Walaupun Anda sudah berdoa, penyakitnya tampak semakin parah. Bagaimana seharusnya reaksi Anda?

Pertama, jangan mengehentikan puasa Anda, atau mempersingkatnya. Suatu demam kadang-kadang memburuk sebelum akhirnya hilang dan kesehatan pulih kembali. Jaga komitmen Anda kepada Allah.

Kedua, sadarilah bahwa beberapa penyakit sangat parah sehingga tidak mungkin disembuhkan.

Ketiga, ingatlah bahwa semua penyembuhan tergantung pada kehendak Allah. Ia mungkin mempunyai tujuan sendiridan tidak dapat And alihat dalam penyakit ini. Ingatlah bahwa Allah mengendalikan semua kehdupan kita; tak ada seorang pun yang meninggal dunia lebih cepat dari yang seharusnya. Ketika Allah menyembuhkan, ini berlaku sesaat, karena "sama seperti manusia ditetapkan untuk mati" (Ibrani 9:27). Allah mengatur waktu yang menentukan kematian semua orang. Beberapa orang yang sehat meninggal karena kecelakaan, namun orang-orang sakit lainnya hidup bertahun-tahun.

Puasa Daniel dapat gagal karena beberapa alasan:

a. Penyaitnya sudah membahayakan fungsi organ tubuh vital lainnya dan tubuh tidak dapat berfungsi tanpa itu.

b. Anda sudah terlambat untuk berpuasa dan berdoa untuk meminta kesembuhan. Mungkin seharusnya Anda berpuasa lebih awal, tetapi Anda tidak memathi Allah. Sebagai hasilnya, ketidaktaatan Anda membuat penyakit itu berlanjut dan sampai pada tahap akhir, seperti yang dikatakan dokter kepada pasiennya, "Seharusnya Anda menemui saya sebelum kanker ini separah sekarang...ini sudah terlambat." Kita harus selalu siap dan taat untuk menjalankan puasa Daniel ketika Allah menyuruh kita.

c. Puasa dan doa Anda tidak Anda lakukan dengan sepenuh hati. Allah tidak tergerak oleh pertobatan yang dangkal atau doa yang tidak datang dari lubuk hati Anda. Pertobatan juga perlu. Jika kita berdoa dengan masih ada dosa di dalam hati, Allah tidak menjawab (Yesaya 59:1). Dosa yang tidak diketahui dalam kehidupan kita membuktikan bahwa kita belum meluangkan waktu di hadapan Allah supaya Ia dapat menunjukkan dosa kita. Hasilnya, doa-doa tidak terjawab.


PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS UNTUK DIINGAT

Puasa Daniel akan memimpin kepada pemahaman rohani. Hasil puasa terlihat pada kehidupan Daniel dan ketiga temannya. "Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian" (Daniel 1:17). Pengetahuan yang diberikan Allah tampaknya merupakan hadiah atas puasa mereka. Menahan diri untuk tidak makan tidak membuat kita menjadi pandai. Allah memberikan hikmat dan pengetahuan kepada mereka yang mempunyai disiplin untuk menahan diri terhadap makanan dan untuk menghabiskan waktu untuk berdoa, membaca firman-Nya, dan mencari kehndak-Nya.

Setelah Daniel dan ketiga temannya menyelesaikan puasa mereka, "Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan[mereka yang berpuasa]" (Daniel 1:19). Orang-orang yang memiliki penentuan-diri (self determination) yang apsti ini, "Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang" (Daniel 1:20)

Puasa Daniel lebih darri satu hari. Kesehatan Anda yang buruk/penyakit terbentuk dalam waktu yang lama, oleh karena itu, mungkin perlu waktu yang lama bagi perubahan diet Anda untuk menghasilkan kondisi kesehatan yang diperbaharui.

Puasa Daniel adalah puasa parsial. Walaupun puasa yang lain mencakup tidak makan atau tidak minum selama satu sampai tiga hari, Puasa Daniel biasanya tidak menghilangkan total semua makanan dan minuman.

Puasa Daniel mencakup makanan yang sehat. Karena "tubuh menyembuhkan dirinya sendiri," Anda harus mengkomsumsi makanan pokok selama puasa Daniel untuk menguatkan tubuh sehingga tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Puasa Daniel menuntut kita untuk berpantang terhadap "makanan pesta". Mungkin ada waktu untuk menikmati makanan pesta, namun Puasa Daniel adalah kambali kebutuhan gizi pokok.

MENYIAPKAN PUASA DANIEL

Tujuan: Puasa Daniel adalah untuk kesehatan dan penyembuhan. Secara khusus, saya berpuasa untuk_______________________
Janji: Saya percaya Allah telah memberikan fisik, mental dan emosi alami saya untuk memuliakan Dia. Sehigga sayamemperbarui janji saya untuk memuliakan Dia dalam setiap bidang kehidupan saya (1Korinus 10:31). Saya percaya penyakit merupakan akibat dosa asal, dan saya memperbaharui iman saya dalam penyucian dari dosa melalui darah Kristus (1 Yohanes 1:7). Saya percaya kepada Yehovah Rapha, bahwa mengikuti prinsip-prinsipnya akan memberi saya kesehatan dan bahwa Ia bisa menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu, saya melibatkan diri saya sendiri dalam penyembuhan/kesehatan dari Allah dan akan berpuasa dan berdoa untuk itu.
Dasar Alkitab: "Bukankah puasa yang Kukehendaki...kesehatanmu akan muncul dengan segera" (Yesaya 58:6,8)
Janji Alkitab: "Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia." (Yakobus 5:15)
Puasa: Makanan yang saya pantangkan____________________________
Mulai: Tanggal dan waktu mulai__________________________________
Berakhir: Tanggal dan waktu berakhir________________________________
Sumberdaya yang Dibutuhkan:_______________________________________________
Allah menjadi kekuatanku, dan anugerah-Nya menjadi landasanku, Aku berkomitmen untuk menjalankan puasa Daniel untuk kemuliaan Allah.

Tanda tangan____________Tanggal____________​
 
9

PUASA YOHANES PEMBAPTIS​


SEorang wanita yang menghadiri sebuah gereja Kristen menyebarkan berita bohong tentang integritas gereja tersebut dan pelayanan pengembalaannya. Majelis jemaat tidak menuruti tuntutannya, tetapi mereka berpuasa sekali seminggu untuk kesaksian gereja dan pendetanya. Ketika wanita itu mengancam untuk menuntut gereja atas kerusakan-kerusakan yang diduga telah terjadi, dan ancaman itu dipublikasikan dalam koran setempat, majelis berpikir bahwa ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan dan bahwa Allah tidak menghargai puasa mereka.

Kemudian majelis menerima surat dari dua gereja lain yang menyatakan bahwa wanita itu "melakukan tindakan yang sama" di gereja mereka. Sayangnya, mereka menuruti permintaannya dan membayarnya. Koran-koran mencetak surat-surat itu, dan pengacara yang mengancam untuk menuntut gereja tersebut berubah pikiran dan menolak untuk mewakili wanita itu. Dia menyarankan agar gereja melakukan tuntutan secara hukum untuk melawan dia, tetapi pengacara tersebut tidak mau dilibatkan. Majelis gereja tidak menuntut wanita itu, tetapi mereka berpuasa dan berdoa untuk kesehatan rohani wanita itu.

MEMPERLUAS KESAKSIAN KITA

Orang-orang Kristen dipertahankan untuk menjadi saksi bagi sesamnya: "Kamu adalah terang dunia" (Matius 5:14). Puasa Yohanes Pembaptis adalah alat bagi pemercaya untuk memperluas cahaya mereka. Seperti dalam kasus majelis gereja yang takut akan Tuhan tadi, puasa ini adalah cara penting untuk memperluas kesaksian yang setia meskipun dalam situasi yang jelek.

Orang-orang Kristen mempunyai suatu kewajiban ganda: (1) untuk hidup kudus dan (2) untuk secara aktif memperluas pengaruh mereka terhadap orang lain bagi kemuliaan Allah. "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu ynag di surga (Matius 5:16)

Akan tetapi, kadang-kadang, orang-orang yang belum mengenal TUhan tidak tertarik pada kehidupan kudus kita. Karena kita tidak ikut melakukan dosa seperti mereka, mereka mengkritik kita.
Petrus menggambarkan masalah tersebut danpemecahnnya: "Dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena perilakumu yang baik dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu." (1 Petrus 3:16)

MEMPERLUAS KEBENARAN KITA

Puasa Yohanes Pembaptis ditujukan untuk mereka yang ingin menjadi pengaruh yang baik, atau mereka yang belum memiliki kesaksian yang baik, tetap ingin berarti di mata Allah. Yesaya berjanji, "Bukankah puasa yang Kukehendaki adalah...kebenaran aan berjalan di depanmu" (Yesaya 58:6,8).

Ini berarti Puasa Yohanes Pembaptis memampukan kita untuk meminta kepada Allah untuk menggapai mereka yang mengenal kita sehingga "kebenran" memiliki pengaruh yang besar.

Memperluas Apa yang Tidak Kita Miliki

Alkitab berkata, "Tidak ada yangbenar, seorang pun tidak" (Roma 3:10). Sebelum diselamatkan kita adalah pendosa (Roma 3:23). Ini tidak berarti bahwa kita semua melakukan setiap dosa yang mungkin diperbuat, atau dosa-dosa yang sama, juga tidak berarti tak ada seorangpun yang melakukan pekerjaan baik. Ini berarti bahwa meskipun pekerjaan kita terlihat "baik" di mata orang lain, itu tidak cukup baik untuk membawa kita ke surga (Efesus 2:8,9).hal ini ada(Roma 3:20).

Demikian juga orang yang kelihatan baik pad pandngan teman-temannya. Mereka berkontribusi dalam sumbangan amal,membagikan gula-gula di rumah sakitsetempat. Mereka bukan peramppok, pemerkosa, atau penjahat. Sehingga masyarakat berpikir orang-orang ini "baik" dibandingkan dengan merek ayang tidak memeberikan apa-apa. Tetapi dibandingkan dengan standart Allah, "tidak ada yang benar, seoranpun tidak." (Roma 3:10)

Kita Diberi Kebenaran Allah

Ketika kita datang kepada Tuhan Yesus Kristus kita menerima berkat ganda. Pertama, kita diampuni dari dosa; kedua, kebnearan Yesus Kristus diberikan kepada kita (1 Yohanes 1:7) dan (2 Korintus 5:21)

Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang dilakkna kristus yang adalah benr dimasukkan ke dalam catatan kita. Kita sekarang mempunyai "kebenaran" bukan di dalam diri kita, tetapi tindakan Allah yang "benar"ditambahkan dalam catatan kita. Kita diselamatkan untuk taat kepada Yesus Kristus dn melakukan pekerjaan baik. Pekerjaan ini digambarkan sebagai kain linen halus dari mempelai Kristus, yang adalah "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orag kudus." (Wahyu 19:8)

Berpuasa untuk Membalikkan Kritik

Gunakan Puasa Yohanes Pembaptis untuk membalikkan kritik ketika orang-orang tidak memahami hal baik yang Anda lakukan. Misalnya Anda tidak pergi bersama teman-teman Anda ke bar untuk minum-minum. Mereka mengkritik Anda dan melontarkan pernyataan yang mepengaruhi kemajuan karier Anda atau kehilangan kesempatan atau kehilangan sebuah transaksi.Atau ketika Anda menolak untuk ikut pergi menonton film porno dan Anda dianggap tidka termasuk anggota gru itu.

Puasa Yohanes Pembaptis dapat membalikkan sikap orang-orang yang dibutakan oleh kontribusi membangun dari hidup Anda yang bersih dan mmebuat Anda lebih berpengaruh.

FAKTA YANG HARUS DIHADAPI DALAM PUASA

Puasa Yohanes Pembaptis harus dimulai dengan sikap yang realistis.

Puasa adalah Pengorbanan

Inti dari puasa adalah pengorbanan. Dalam Alkitab puasa dikaitkan dengan "jiwa yang mendeita" (Yesaya 58:5).Penyebab asli dari puasa (kesedihan yang mendalam) membawa orang kepada akibatnya(tidak makan). Kemudian, ketika manusia memerlukan jawaban Allah, mereka kembali kepada akibat (tidak makan) sehingga mereka dapat membuat jiwa mereka menderita di mana mereka akan berdoa dengan segenap hati (penyebab).

Puasa Tidak Selalu "Berhasil"

Beberapa orang berpuasa tanpa hasil yang nyata atau segera kelihatan. Allah mengantisipasi pertanyaan yang akan timbul karena hal-hal ini: "Mengapa kami berpuasa, mereka berkata, dan Engkau tidak memperhatikannya juga?" (Yesaya 58:3). Pada zaman Yesaya manusia tidak berduka atas dosanya dan berlaku tidak adil saat berpuasa, sehingga puasa mereka menjadi tidak efektif. Respons Daud pada doa yang tidak dijawab adalah merendahkan dirinya (Mazmur 35:13). Daud berkata bahwa jika ia berdoa tanpa hasil, ia harus merendahkan diri melalui puasa untuk membuat doanya efektif.

MEMBANGUN SUATU KESAKSIAN YANG BESAR

Seperti yang kita lihat dalam 1 Petrus 3:16, kita diperintahkan untuk memiliki kesaksian yang baik. Kita ingin mempunyai pengaruh baik terhadap orang lain.Tidak ada seorangpun yang mempunyai kesaksian yang seefektif kesaksian Yohanes Pembaptis. Ini bukanlah pendapat manusia, melainkan pengamatan Yesus Kristus sendiri.

Pengaruh terbesar. Yesus berkata, "Di antara mereka yang dilahirkan oleh permpuan tidak pernah tampil seorang yang lebi besar daripada Yohanes Pembaptis" (Matius 11:11). Ia bersaksi kepada generasinya bahwa Yesus adalah Kristus (Yohanes 1:7).Kita juga dapat menjadi saksi yang besar dengan mengikuti teladan Yohanes Pembaptis yang "sering" berpuasa (Mat 9:14) dan menjalani diet khusus (tidak minum "anggur atau minuman keras lainnya," (Lukas 1:15)

Diet orang Nazir. Sebelum Yohanes Pembaptis lahir, ayahnya, Zakharias diberi tahu bhwa anaknya akan mengikuti nazar orang Nazir. "Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras." (Lukas 1:15) Ini adalh salah satu persyaratan nazar orang Nazir, yang diberi nama menurut kata Ibrani yang berarti "yang dinazarkan" atau "dipersembahkan" Persyaratan lainnya adalah orang itu tidak boleh memotong rambutnya. Jadi, nazar Yohanes akan membuatnya berbeda dengan orang kebanyakan di jalan. Ketika orang melihat rambu panjangnya, mereka akan mengenalinya sebagai orang Nazir - orang ayng mengabdi atau orangsuci. Ia akan dirasa berpengaruh di hadapan Allah dan manusia. Yohanes Pembaptis dipenuhi oleh Roh Kudus. Yohanes tidak hanya mempunyai kesaksian lahiriah, yaitu rambut panjangnya, tetapi ia juga mempunyai kuasa batiniah yang menyemtuh manusia. Ayahnya, Zakharias, diberi janji sebelum kelahiran Yohanes bahwa "ia akan penuh dengan Roh Kudus sejak dari rahim ibunya" (Lukas 1:15)

Mereka yang menjalankan Puasa Yohanes Pembaptis tidak secara otomatis dipenuhi oleh Roh Kudus dengan menahan diri untuk tidak makan. "Pemenuhan Roh Kudus" berarti bahwa Roh Kudus mengontrol Anda. Untuk dipenuhi oleh Roh Kudus mengontrol Anda. Untuk dipenuhi oleh Roh Kudus Anda harus mengikuti resep Allah, "Janganlah kamu mabuk oleh anggur...tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh"(Efesus 5:18)

BAGAIMANA CARANYA DIPENUHI ROH KUDUS

- Hilangkan dosa dar hidup Anda
- Serahkan diri Anda kepada Allah
- Mintalah Roh Kudus untuk masuk dalam hidup Anda.
- Berimanlah bahwa Ia akan datang
- Taati firman Allah
- Berjalan terus-menerus bersama Roh Kudus
- Biarlah Roh Kudus terus menerus menguatkan Anda​

Dampak penginjilan dari kesaksian Yohanes. Zakharias diberi tahu anaknya akan berbeda dengan anak-anak yang lain, dan bahwa ia akan dipenuhi dengan Roh. Hal ini akan menghasilkan kesuksesan penginjilan Yohanes dan pengaruh yang kuat terhadap generasinya:

Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. Ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati para bapak berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran pikiran orang-orang benar. Dengan demikian ia menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya (Lukas 1:16-17)

Membangun pengaruh Anda. Meskipun kesaksian Yohanes Pembaptis adalah yang terbesar yang dapat dilihat pada saat itu, namun pengaruhnya bukan untuk keegoisan atau tujuan yang mementingkan diri sendiri. Kita tidak boleh menjalankan Puasa Yohanes Pembaptis untuk alasan-alasan yang berpusatkan pada diri sendiri. Kita ingin mempengaruhi orang lain, tetapi kita harus menyadari keberdosaan,kegagalan, dan kekurangan kita. Ketika kita mulai menyadari "kehampaan" kita dalam pandangan Allah, baru Ia dapat memakai kita.

Menyadari bahwa kita "terkecil di Kerajaan Surga" membangun landasan kita untuk menjadi pengaruh yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis: "Yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripada dia" (Matius 11:11).

Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang lapr dan haus akan kehendak Allah, karena mereka akan dipuaskan" (Matius 5:6). Dia tidak menunjuk pada puasa jasmani melainkan kelaparan dan kehausan rohani. Akan tetapi, menyangkal diri sendiri terhadap makanan dan minuman untuk suatu waktu, dapat mempertajam selera rohani kita, dan mendekatkan kita untuk merealisasikan janji Yesus: "Karena mereka akan dipuaskan"
 
RESEP UNTUK PUASA TOHANES PEMBAPTIS​


Langkah 1. Lekatkan Diet/ Puasa Anda pada Kerinduan Anda akan Pengaruh

Mulailah Puasa Yohanes Pembaptis dengan mengetahui pengaruh macam apa yang Anda inginkan. Ingat, tidak hanya ada pengaruh positif dan negatif, tetapi juga ada tingkatan-tingkatan pengaruh. Pada skala 1-10, Phil mungkin 7, Kara mungkin hanya 2. Sebagian besar perbedaan antar berbagai macam pengaruh tergantung pada keiinginan.

Hal ini mengenai Yohanes Pembaptis sudah siperkirakan, "dia akan besae di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras" (Lukas 1:15). Meskipun malaikat memberi tahu Zakharias bahwa Yohanes akan mengikuti nazar orang Nazir, keputusan tersebut haus diinginkan dan ditegaskan oleh Yohanes. Ada kuasa dalam keputusan semacam itu - yaitu kuasa yang mengendalikan hidup Anda. Anda harus membuat sebuah keputusan untuk melayani Allah, kemudian Anda harus membuat keputusan itu terlaksana dalam kehidupan sehari-hari.

Juga ada kuasa dalam hidup yang terpisah. Beberapa orang ingin meniru teman-temannya dalam hal pakaian, musik dan hiburan supaya terhindar dari di pandang aneh atau "fanatik secara rohani" Dunia ini menarik kita ke lintas, dan pemberontakan melawan Allah. Orang Kristen harus berani untuk tampil beda dengan dunia ini untuk menjadi berpengaruh bagi Allah. Sama seperti flower children dan kaum hippies di tahun 1960-an yang membangun budaya tandingan untuk mengkomunikasikan nilai dan gaya hidup mereka, demimikian juga orang Kristen hari ini harus membangun budaya tandingan ilahi.

Langkah 2. Tuliskan Kesaksian yang Anda Inginkan

Ketika Anda memulai puasa Yohanes Pembaptis, tuliskan secara rinci apa yang ingin Anda capai. Putuskan (a) bidang-bidang dimana Anda ingin mempengaruhi orang lain; (b) orang-orang yang ingin Anda pengaruhi; (c) kejadian-kejadian yang ingin Anda pengaruhi; (d) tempat-tempat di mana Anda ingin membangun kesaksian Anda.

Yohanes Pambaptis mempunyai misi yang unik dalam kehidupannya. "Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk bersaksi tentang terang itu" (Yohanes 1:6-7). Tujuan kesaksian yohanes Pembaptis adalah menjadi terang bagi Yesus Kristus. Apa tujuan hidup Anda? Allah memiliki tujuan yang unik untuk Anda capai. Mengapa Anda dikirim ke dalam dunia?

Langkah 3. Tentukan untuk Menjadi "Orang yang Bernazar"

Yohanes Pembaptis dipersembahkan sebagai seorang Nazir sejak lahir. Kata "Nazir" berasal dari nadar,"bernazar";dengan demikian, seorang Nazir adalah "orang yang bernazar". Ia adalah orang yang memutuskan untuk ia makan, pakaian yang ia kenakan, dan panjang rambutnya.

Nazar orang Nazir dapat bersifat sementara (biasanya 30 harinya) atau bersifat tetap. Sumpah itu biasanya dipicu oleh tekanan atau kesulitan. Dalam hukum mereka dan keadaan mereka secara rohani tidak baik. Karena tekanan Nazir seumur hidup untuk mempengaruhi keseluruhan bangsa itu.

Orang Nazir bukannya hidup tidak kawin, atau hidup mengasingkan diri (yaitu,terpisah dari orang lain). Mereka hidup di antara masyarakat, tetapi dengan standar yang berbeda.

Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi Tuhan, maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman ynag memabukkan, jangan meminum cuka anggur dan minum-minuman yang memabkkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering. Selama waktu kenazirannyz jangan lah ia memakan sesuatu apa pun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya. Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya...janganlah ia dekat kepada mayat orang; bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya. Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi Tuhan (Bilangan 6:2-8)

Demikian juga, ketika Anda menjalankan puasa "Yohanes Pembaptis, Anda menjalankan diet yang berbeda walaupun Anda hidup di tengah orang banyak. Anda "bernazar suatu nazar"kepada Allah, dan Anda menunjukkan nazar Anda dengan menjadi berbeda walaupu Anda hidup di tengah orang banyak. Anda "bernazar suatu nazar" kepada Allah, da Anda menunjukkan nazar Anda dengan menjadi berbeda. Anda makan suatu yang berbeda dan Anda hidup secara berbeda karena Anda mengharapkan pengaruh yang berbeda dari hidup Anda daripada yang diharapkan orang-orang dunia dari kehidupan mereka.

Langkah 4. Serahkan Gaya Hidup Total Anda kepada Kristus

Untuk menjadi suatu pengaruh bagi Allah, bawalah seluruh kehidupan total Anda ke dalam keserupaan dengan Yesus Kristus. Keberhasilan Yohanes Pembaptis dimulai dengan pertobatan- berbalik dari dosa dengan sepenuh hati. Ingatlah masalah bangsa Israel, "Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" (Yesaya 58:3). Jawabannya adalah bahwa hasil dar puasa ditentukan oleh lebihdari sekadar pantangan jasmani terhadap makanan. Harus ada respons hati kepda Allah, dan komitmen hidup secara total untuk menjadi kesaksian bagi Yesus Kristus.

Pakaian. Cara kita berpakaian harus membawa kemuliaan bagi Yesus Kristus. "Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit" (Matius 3:4). Bberapa orang percaya bahwa ini adalah kulit unta, tetapi para petani mengenakan pakaina yang ditenun dengan bulu unta, dan inilah yang mungkin dipakai oleh Yohanes Pembaptis.

Kita tidak harus mengenakan baju-baju petani supaya efektif pada masa kini. Selama puasa Yohanes Pembaptis kita akan berpakaian seperti orang lain, kecuali jika pakainan mereka tidak bermoral atau memberikan isyarat yang salah. Kita harus mnginginkan supaya cara kita berpakaian membawa kesaksian tentang Kristus. Kita harus mengenakan pakaian ynag pantas untuk mencegah terkirimnya tanda-tanda yang salah mengenai tubuh kita atau keinginan kita.

Orang Kristen seharusnya tidak menarik perhatuian yang tidak semestinya melalui pakaian yang mereka kenakan. Mereka seharusnya menghindari mode yang norak. Ketika anak saya bertambah besar, timbul pertanyaan-pertanyaan tentang pakaian yang dikenakan oleh orang-orang dunia, seperti panjang rok dan jenis-jenis perhiasan yang dapat mereka kenakan. Sedini mungkin saya mengajrkan kepada anak saya suatu prinsip yang terus diulang di dalam rumah kami.

Janganlah menjadi yang pertama mencoba sesuatu yang baru.
Janganlah menjadi yang terakhir meninggalkan sesuatu yang sudah kuno.

Pakaina kita seharusnya jangan terlalu ketinggalan zaman sehingga membuat kita menjadi perhatian orang lain karena terlihat aneh. Dan seharusnya juga jangan mengenakan mode terkini sebelum mode tersebut diterima masyarakat.

Ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan mnegenai pakaian. (1) Jangan menentang hati nurani Anda sendiri. "Jadi, jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa" (Yakobus 4:17). (2) Jangan menentang "hati nurani bersama" (yaitu hati nurani komunitas Kristen atau gereja setempat). Anda harus hidup seperti apa yang mereka harapkan jika Anda ingin memperluas kesaksian Kristen Anda.

Makanan. Nazar orang Nazir melarang minum minuman keras dan buah anggur. Alkitab mengindikasikan apa yang dimakan Yohanes: "Makananya kata "belalang" mengubah arti asli kata itu yang berarti "tanaman lotus". yang berarti bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang vegetarian; tetapi tidak ada dasar dalam Alkitab yang mendukung pandangan itu. Belalang hanyalah seekor serangga yang merupakan makanan "bersih" dalam hukum orang Yahudi tentang makanan, dan secara khusus diperbolehkan untuk dimakan (Imamat 11:22)

Di satu kepulauan di Korea Selatan, sebuah desa yang dihuni orang-orang tua membual bahwa beberapa wanita di situ dapat hidup sampai umur 200 tahun dengan memakan belalang dan madu. Mereka menggilingbelalang itu, mencampurnya dengan madu dan menjual campuran itu dalam botol-botol gelas kepada turis-turis. Kebenarannya pernyataan mereka belum pernah dibuktikan; tetapi banyak orang-orang lanjut usia yang hidup di sana , dan apa yang mereka jual menggambarkan apa yang dimakan Yohanes Pembaptis.

Mereka yang mengikuti puasa Yohanes Pembaptis mungkin menahan dirinya terhadap makanan tertentu, biasanya selama sisa masa hidup mereka. Mereka juga memelihara gaya hidup pengasingan diri sepanjang hidupnya.

Tanpa minuman keras. Mereka yang mengambil bagian dalam puasa Yohanes Pembaptis akan memisahkan diri dari minuman keras. Puasa Yohanes Pembaptis mensyaratkan suatu pernyataan yang kuat tentang pemisahan diri dari segala macam bentuk alkohol. Ini tidak berbicara tentang dampak-dampak alkohol yang membahayakan tubuh, melainkan berbicara tentang segala sesuatu mengenai kesaksian Anda - khususnya kesaksian Anda kepada anak kecil, pasanangan Anda, komunitas Kristen, dan dunia.

Rumah. Yohanes tidak tinggal dalam sebuah rumah seperti yang dilakukan orang kebanyakan. Alkitab mengidentifikasi "padang gurun" sebagai tempat di mana firman Allah mendatangi Yohanes (Lukas 3:2). Kita tidak diberi tahu apakah ia tinggal di sebuah gua, rumah buatan manusia atau di luar. Alkitab hanya menunjukkan bahwa Yohanes tidak tinggal di kota di tengah-tenganh masyarakat. Beberapa orang Nazir tinggal di tengah-tengah masyarakat, tetapi Yohanes Pembaptis memisahkan dirinya dari masyarakat. Anda dapat hidup secara normal dan pergi bekerja selama menjalankan puasa Yohanes Pembaptis; akan tetapi ketika Anda berdoa, Anda harus mencari tempat yang tenang untuk menghabiskan waktu bersama Allah, seperti yang dilakukan Yohanes Pembaptis.

Langkah 5. Putuskan Apakah Puasa Anda adalah Suatu Peristiwa atau Suatu Proses

Beberapa puasa ditujukan untuk peristiwa-peristiwa krisis (Puasa Para Murid) dan beberapa puasa dilakukan dalam waktu yang lama (Puasa Daniel), namun Puasa Yohanes Pembaptis bisa jadi kedua-duanya karena kesaksian kita mempunyai pengaruh yang berkesinambungan.

Peristiwa-puasa. Walaupun Yohanes Pembaptis memepertahankan dietnya yang ketat sepanjang seluruh hidupnya, ada waktu-waktu di mana dia memulai suatu peristiwa-puasa. Ia dan para pengikutnya "sering"berpuasa (Matius 9:14). Ini berarti bahwa para peristiwa-peristiwa tertentu mereka berpuasa untuk tujuan tertentu. Demikian juga, Anda seharusnya menjalankan puasa Yohanes Pembaptis pada kesempatan-kesempatan tertentu untuk kesaksian/pengaruh Anda.

Diet/proses. Puasa Yohanes Pembaptis mungkin menuntut diet seumur hidup sebagai proses yang terus berlangsung, yang akan menghasilkan kesaksian yang lebih kuat untuk diri Anda sendiri, Allah, orang Kristen lain, dan dunia. Sama seperti orang Nazir dapat mengubah kesaksian merka untuk 30 hari atau untuk selamanya, demikian juga Anda mungkin perlu mengubah diet Anda sebagai suatu proses jangka panjang.

Langkah 6. Sesuaikan Lamanya Puasa dengan Masalah

Tindakan memisahkan diri Anda sendiri untuk tujuan rohani mungkin merupakan praktik panjang, tergantung pada natur kesaksian yang untuknya Anda beruasa. Pecandu alkohol yang pergi ke tempat rehabilitasi pecandu alkohol akan membuat komitmen seumur hidup untuk tidak pernah minum alkohol lagi. Mereka mengenali bahwa di dalam tubuh mereka bersembunyi pecandu alkohol yang jik diberi minum sekali akan minum lagi terus menerus. Oleh karena itu, mereka mengucapkan janji seumur hidup untuk tidak pernah minum lagi.

Setiap kita rentan terhadap ancaman kanker kecanduan. Ketika kita minum obat preda rasa sakit, kita menundukkan diri kita pada potensi untuk menjadi pecandu obat. Jika kita tanpa pengetahuan yang cukup dan secara naif minum obat itu, kita bisa menjadi budak mereka. Hal yang penting disini adalah bahwa puasa Yohanes Pembaptis seharusnya mengingatkan kita terhadap resiko yang terus menerus untuk tergelincir ke dalam kebinasaan yang dapat merusak pengaruh kita.

SEBELUM MENJALANKAN PUASA YOHANES PEMBAPTIS

- Tuliskan perubahan diet Anda.
- Tentukan lama puasa Anda.
- Tuliskan tujuannya (semakin pasti tujuan Anda, semakin baik Anda dapat menyerang doa-doa yang tidak dijawab)
- Buatlah suatu janji dan tanda tanganilah

Langkah 7. Puasa Jangka Pendek untuk Kesaksian Anda

Ketika suatu masalah yang menyangkut pengaruh Kristen Anda mengganggu Anda, seharusnya Anda segera dan secara khusus berpuasa untuk hal tersebut. Kadang-kadang, isunya tidak jelas dan Anda bingung dengan masalahnya, seperti ketika seorang teman tiba-tiba kelihatan menjauh atau menjadi asing. Itu sudah merupakan alasan untuk menjalankan puasa Yohanes Pembaptis. Anda mulai (1)berdoa meminta wawasan untuk memahami masalahnya, (2)berdoa meminta strategi untuk memecahkan masalah, (3) berdoa meminta kekuatan untuk menghadpai masalah itu dan (4) berdoa agar Allah bekerja secara ilahi di belakang layar untuk memperbaharui pengaruh Anda.

Waspadalah terhadap 4 keinginan dasar dari ego atau kepribadian. Walaupun keinginan-keinginan ini kelihatannya alamid an bersifat mengobati, namun mungkin juga tumbuh dari hati yang egois yang meletakkan ego di atas takhta. Keinginan-keinginan ini mendorong kita ke dalam puasa Yohanes Pembaptis.

- Lindungi aku. Kita merasa terancam dengan kehilangan kebutuhan-kebutuhan pokok dalam kehidupan.
- Pujilah aku. Kita merasa malu atau merasa bahwa orang lain meremehkan kita.
- Terimalah aku. Kita terasing atau tersisih keluar dari kelompok.
- Hargailah aku. Kita merasa terancam akibat kritik atau serangan langsung.

Ketika kita merasakan suatu ancaman terhadap keseimbangan emosional atau harga diri kita, kita seharusnya manjalankan puasa Yohanes Pembaptis untuk menguatkan kesaksian dan pengaruh kita terhadap orang lain.

Langkah 8. Ketahuilah Natur Kesaksian yang Berpusat pada Kristus.

Jika Anda tidak sadar tentang bagaimana menjadi saksi Kristen yang baik, bacalah buku-buku kristiani dan dengarkan kaset yang memberikan petunjuk untuk menolong Anda belajar selama menjalankan puasa Anda. Ingatlah faktor-faktor berikut ini dalam pikiran Anda.

Sadari keterbatasan Anda Yohanes tidak akan membiarkan orang lain memujinya, bahkan juga murid-muridnya. Ia berkata kepada beberapa imam dan orang Lewi dari Yerusalem,"Aku tidak layak" (Yohanes 1:27)

Evaluasi keinginan Anda[/I]. Selama Puasa Yohanes Pembaptis, kita seharusnya mencari segala keinginan-keinginan egois yang tersembunyi. Yohanes Pembaptis berkata bahwa dalam menjadi saksi Kristus semata, "Sukacita menjadi penuh"(Yohanes 3:29). Hal ini terjadi ketika Kristus dipermuliakan.


PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS UNTUK DIINGAT

Tentukan batas waktu untuk puasa/diet jangka pendek dan jangka panjang. Ketika Anda sudah siap untuk berpuasa, jadikan ini sebagai pokok doa dan tuliskan jangka waktunya sebelum Anda memulai diet/puasa.

Tentukan modifikasi diet sebelum Anda mulai berpuasa. Tuliskan apa yang akan atau tidak akan Anda makan sebelum mulai berpuasa. Dalam menemtukan hal ini, bertanyalah kepada diri sendiri:
- Akankah ini membahayakan saya?
- Apakah ini akan menjadi sutau kesaksian jika orang lain tahu apa yang saya lakukan?
- Apakah ini hanya legalisme semata? (Mencoba untuk menyenangkan Allah melalui pekerjaan daging)
- Mengapa saya menarik diri dari makanan/minuman ini?

Tentukan tujuan kesaksian sebelum mulai berpuasa. Adalah baik jika Anda menuliskan tujuan puasa/diet Anda sebelum mulai berpuasa. Kita sudah diberi tahu, "Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berrdoa."(Yakobus 4:2). Sering kali ketika kita menuliskan permintaan kita, tiba-tiba kita melihat ego menatap kita di balik kertas. Proses penulisan tujuan kita akan menjernihkan permintaan dan motivasi kita.

Tentukan ketulusan kpeutusan -nazar Anda sebelum Anda mulai berpuasa. Kita menguji ketulusan kita dalam terang standar Allah- firman Allah dalam Yesus Kristus. Ketulusan Yohanes Pembaptis tidak perlu dipertanyakan, karena dia berbicara tentang Yesus sebagai pribadi yang "Datang kemudian daripada aku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak" (Yohanes 1:27). Juga, ia bersedia untuk membayar harga kesaksiannya dengan hidupnya, yang mana ia dipenggal oleh Raja Herodes (Matius 14:1-2).(Walaupun beeberapa orang berpikir bahwa ini menunjukkan bahwa Puasa Yohanes Pembaptis tidak berhasil, namun kematian Yohanes benar-benar memperluasa kesaksiannya!)

Intinya adalah bahwa kita tidak boleh menjalankan Puasa Yohanes Pembaptis karena alasan kepentingan pribadi atau perlindungan diri. Kita harus yakin bahwa kita ingin memperluasa pengaruh kita untuk kebaikan semata, untuk memastikan bahwa dalam segala hal Yesus Kristus akan dipermuliakan.

Ingat, kita mempunyai hak dan kewajiban untuk makan. Paulus bertanya secara retoris, "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?" (1 Kor 9:4). Kemudian dia berkat, "Karena itu, baik kamu makan atau minum, ataupun melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Kor 10:31)


MENYIAPKAN PUASA YOHANES PEMBAPTIS

Tuuan: Untuk memperluas dan meningkatkan kesaksian saya bagi Yesus Kristus melalui puasa Yohanes Pembaptis bagi Yesus Kristus melalui puasa Yohanes Pembaptis untuk membangun kesaksian dan pengaruh.
Janji: Saya akan menghindari alkohol,rokok, obat-obatan terlarang dan segala pengaruh yang akan menghancurkan kesaksian saya karena saya ingin Kristus dipermuliakan dalam tubuh saya (Filipi 1:20,21). Saya akan hidup kudus secara seksual untuk pasangan hidup saya, karena saya ingin tubuh saya menjadi bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19). Saya akan menundukkan tubuh saya sehingga kehidupan saya mengkomunikasikan Kristus kepada orang lain (1 Korintus 9:27)
Pengorbanan: Apa yang akan saya hindari bagi kehidupan_____________________
Puasa: Makanan yang saya pantangkan______________________________
Mulai: Tanggal dan waktu mulai____________________________________
Berakhir: Tanggal dan waktu selesai___________________________________
Dasar Alkitab: "Demikianlah hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga" (Matius 5:16)
Sumber daya yang dibutuhkan:_____________________________________________

Allah menjadi kekuatanku, dan anugerah-Nya menjadi landasanku, say berkomitmen untuk menjalankan puasa Yohanes Pembaptis bagi kemuliaan Allah.

Tanda tangan_______________Tanggal_______________​
 
10

PUASA ESTER​


Teman saya Jerry Falwell, menerima beberapa ancaman yang membahayakan jiwanya dari orang-orang yang tidak setuju dengan kepemimpinannya di Moral Majority.

Saya bersama Jerry pada musim panas tahun 1982 ketika ia mengunjungi Australia. Lebih dari 1000 musuh Moral Majority berdemonstrasi di Gedung Kesenian Sydney untuk meprotes kehadiran Falwell. Hanya ada beberapa petugas patroli yang menjaga supaya kelompok orang-orang tersebut tetap berada di belakang barikade polisi. Seperti yang saya saksikan, seribu orang menjebol barikade dan menghancurkan pintu depan. Sya bertanya-tanya apakah kami akan terbunuh pada saat itu.

Semenjak pengalaman itu, saya membangun dinding Pencegahan Puasa Ester ketika saya berdoa untuk keselamatan Jerry Falwell dan pengikut Allah lainnya. Orang-orang luar mungkin menduga bahwa orang-orang untuk siapa saya berpuasa mendapat "keberuntungan"; tetapi kita yang sudah pernah bergumpul dengan roh jahat tahu apa yang terjadi. Kita tahu bahwa puasa Ester sangat efektif.

MELEWATI BANYAK BAHAYA

Kehidupan kristiani mengandung banyak bahaya. Kita semua rentan terhadap serangan-serangan fisik, seperti dalam kasus lawan Jerry Farwell di Australia, dan terhadap ancaman rohani daari setan dan iblis.

Berpihak kepada Kristus menuntut harga yang mahal. Musuh-musuh Anda di tempat kerja mungkin berupaya untuk membuat Anda dipecat, atau berbohong tentang keefektifan Anda. Mereka mungkin mencuri atau mengambil keuntungan dari upaya yang Anda lakukan. Murid-murid SMU telah diketahui menyerang murid-murid Kristen secara fisik. Di negara-negara bermayoritas non Kristen, orang Kristen meninggal sebagai martir karena iman mereka. Puasa Ester bisa membuat Allah memberikan perlindungan kepda anak-anak-Nya.

Walaupun serangan rohani bersifat lebih halus, penuh tipu daya, dan keji, dalam beberapa kasus serangan rohani juga menunjukkan ancaman fisik.Baik jasmani ataupun rohani, ancaman ini hanya berasal dari satu sumber. Paulus berkata kepada kita, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:12)

Kebanyakan orang Amerika, termasuk orang Kristen, tidak mempercayai kuasa roh jahat atau roh iblis. Mereka percaya bahwa roh jahat hanya ada dalam dongeng dan meremehkan peran mereka yang ditulis dalam Alkitab.

Mungkin ini karena Amerika telah hidup di bawah payung perlindungan Allah. Tidak seperti kegelapan yang menyelimuti negara-negara kafir, Amerika hanya sedikit mengalami kejadian aktif dan umum yang berkaitan dengan roh jahat. Serangan setan lebih sering dijumpai di ladang misi daripada di Amerika. Juga, penggunaan dukun dan ahli sihir tidak dipraktikan secara terang-terangan di Amerika. Walaupun Amerika, dalam banyak kegiatannya, sudah jauh dari kehidupan yan berpusatkan pada Kristus, namun paling tidak Kongres kita akan dibuka dengan doa "Kristen" dan presiden kita disumpah dengan Alkitab sebelum mememangku jabatannya. Sepuluh perintah Allah diajarkan di sekolah-sekolah negeri dan gereja-gereja Kristen mempunyai pengaruh yang dominan di negara Amerika. Payung kristiani ini telah melindungi Amerika dari sorotan panas setanisme dan penghancuran iblis yang telah menyiksa negara lain.

Sementara Amerika menjadi semakin sekuler dan pluralistik, kita melihat semakin banyak bukti serangan roh jahat di negara kita. Oleh karena itu, pemimpin-pemimpin Kristen harus memahami potensi pengaruh roh jahat dalam pelayanan mereka, dan mereka harus mengetahui bagaimana cara mencari perlindungan dari si jahat itu.

Allah telah berjanji, "Bukankah puasa yang Kukehendaki ialah...kemuliaan Tuhan menjadi pengawal di belakangmu" (Yesaya 58:6,8). Seperti yang akan kita lihat, Puasa Ester dirancang untuk menjadi perlindungan barisan belakang terhadap bahaya dan pengaruh roh jahat.

APA YANG BUKAN DALAM PUASA ESTER

Kita bisa lebih mamahami tujuan Puasa Ester jika kita memahami apa yang bukan termasuk dalam tujuannya.

Puasa Ester Bukanlah suatu Paham Pengusirang Setan(Exorrcisme)

Pertama, tujuan puasa Ester bukanlah untuk mengusir setan dari dalam diri seseorang. Exorcisme merupakan proses yang benar-benar berbeda, dan hanya mereka yang betul-betul diperlengkapi sepenuhnya dan dilatih untuk proses ini yang dapat melakukannya.

Kedua, puasa Ester tidak melepaskan perhambaan/kecanduan yang diderita seseorang akibat pengaruh roh jahat. Situasi semacam ini memerlukan puasa Para Murid.

Ketiga, Puasa Ester tidak didesain untuk menyembuhkan orang yang menderita penyakit medis akibat pengaruh roh jahat di dalam tubuh seseorang mungkin menyebabkan masalah fisik dan psikis, biasanya masalah semacam itu tidak meninggalkan bukti pengaruh roh jahat. Dalam kedua kasus ini,puasa Ester tidak dirancang untuk mengatasi masalah ini.

Puasa Ester dapat digunakan sebagai senjata perlindungan untuk melawan roh jahat. Masalah yang disebutkan terdahulu memang tidak lazim, dan mayoritas orang Kristen tidak mempunyai masalah dengan hal itu. Akan tetapi, banyak orang Kristen tergoda untuk berbuat dosa, atau terpikat oleh ajaran sesat (doktrin setan) atau tindakan amoral. Semua godaan ini dapat berawal dari sumber roh jahat. Juga, orang Kristen dapat dilukai secara fisik, mental, atau emosional oleh serangan setan; oleh karena itu, mereka memerlukan perlindungan. Dan perlindungan adalah salah satu tujuan puasa Ester.

Serangan setan telah mengganggu pekerjaan Allah dan orang Kristen dengan beberapa cara. Ketika teman saya menerima pelayanan pengembalaan di gereja kecil di Mississipi, jemaat hadir kurang dari 75 orang. Dia mencari kekuatan Allah, yang menghasilkan urapan yang memenuhi altar dengan petobat-petobat baru dan menyebabkan jumlah jemaat yang hadir meningkat menjadi 800 orang.

Suatu hari, ketika pendeta ini sedang melakukan kunjungan jemaat, seorang pengemudi yang mabuk memotong jalan dan menabrak mobil sang pendeta dari depan. Ia meninggal seketika. Peristiwa meninggalnya pendeta tersebut sangat mengguncang gerejanya, dan kesudahannya bahkan lebih buruk lagi. Dua atau tiga pendeta penggantinya tidak mempunyai kemampuan berkhotbah dengan kuasa yang sama, atau memimpin dengan hikmat dan keefektifan yang sama. Gerja tersebut mengalami penurunan dan kemunduran sampai akhirnya jumlah kehadiran jemaatnya hanya tinggal 150 orang.

Saya sering kali bertanya-tanya apakah kematian teman saya itu semata-mata akibat lingkungan atau merupakan kehendak Allah untuk mengambil dia untuk alasan-alasan yang tidak saya mengerti. Dapatkah kematiannya disebabkan oleh roh jahat? Karena tidak mempunyai cukup informasi untuk menarik kesimpulan, secara pribadi saya percaya bahwa jawaban terakhirlah yang paling akurat.

Kadang-kadang saya merasa bahwa Allah telah melepaskan saya dari roh jahat. Misalnya, saya menyelenggarakan seminar Sekolah Minggu di Holyday Inn di Hollywood, California, untuk 50 sampai 60 pemimpin gereja. Di akhir seminar, saya bertanya apakah saya bisa menutup seminar dengan mempersembahkan para pemimpin dan gereja mereka kepada Allah. Saya meminta semua yang hadir untuk berlutut di samping kursinya, berdiri di hadapan Allah atau duduk dengan kepala tertunduk, dengan menggunakan kursi di depan mereka sebagai altar.

Saya berlututdi baris terdepan dan mempersembahkan semua utusan dan gereja mereka kepada Allah. Saya mengakhiri doa saya seperti yang bisa saya lakukan , meminta perlindungan Allah untuk perjalanan kami pulang ke rumah. Dengan menggunakan kata-kata dalam Doa Bapa Kami, saya berdoa, "Dan Allah, bebaskanlah kami darii yang jahat yang akan menghancurkan hidup kami, selama dalam perjalanan." Setelah mengatakan amin, saya bangkit dan berjalan kembali ke podium.

Sesaat setelah saya meniggalkan tempat saya berdoa, sebuah kusen jendela yang berat terlepas dari diniding dan terjatuh jatuh tepat di tempat yang baru saja saya tinggalkan. Beberapa orang yang hadir berteriak ketakutan. Orang-orang yang meninggalkan ruangan itu hampir semuanya setuju bahwa Allah baru saja menjawb doa saya, dan bahwa pindahnya saya dari bawah kusen jendela yang berat itu merupakan perlindungan Allah terhadap saya. Say setuju.

Pada tahun 1977, saya melewatkan malam tahun baru di Haiti. Saya diberi tahu bahwa malam tahun baru adalah malam setan, dan bahwa kegiatan roh jahat akan terjadi pada malam itu. Say tidur di ruang suci di rumah seorang misionaris, Bob Turnbull, presiden Misi Baptis Haiti. Saya pergi tidur kira-kira pukul 10 malam, tanpa mempedulikan kegiatan apa pun di malam tahun baru.

SEkitar pukul 11:50 malam, saya terbangun dengan perasaan negeri yang dingin. Segera saya berdoa dan berteriak dengan keras memohon "kuasa darah Yesus Kristus." Saya tahu bahwa roh jahat dan setan tidak dapat tinggal di hadirat Yesus Kristus dan kuasa darah-Nya. Ketika menjelang tengah malam, saya dapat mendengar siulan dan sirene mengantar kami semua ke dalam tahun yang baru. Saya merasakan tekanan roh jahatyang dingin dan terus berdoa dalam nama Tuhan Yesus dan kuasa darah-Nya sampai damai-Nya yang manis mengalir ke dalam hati saya. Saya kembali tidur dan tertidur dengan rasa aman.

Puasa Ester Bukan untuk Perlindungan Harian

Puasa Ester adalah alat untuk mendapatkan perlindungan dalam peristiwa-peristiwa yang sangat hebat, bukan untuk perlindungan dari cobaan dan bahaya yang kita hadapi sehari-hari. Puasa Ester disediakan untuk situasi-situasi krisis yang ajuh lebih besar daripada kebutuhan kita akan perlindungan sehari-hari.

Perlindungan yang diberikan Allah melalui Puasa Ester mirip dengan perlindungan yang diberikan Allah kepada bangsa Israel ketika mereka melarikan diri dari Mesir menuju gurun Sinai (Keluaran 13:21) dan (Keluaran 14:19).
Pneting diketahui selama Puasa Ester bahwa Allah berada di pihak kita, tetapi lebih penting lagi mngetahui bahwa kita berada di pihak Allah.Puasa Ester adalah pernyataan bahwa kita berada dipihak Allah dan kita mengharapkan perlindungan-Nya dalam kehidupan danpelayanan kita.

Paulus mengingatkan kita supaya mengetahui senjata-senjata setan (2 Korintus 2:11), ( 1 Petrus 5:8) dan (2 KOrintus 2:10:10-11)
 
RESEP PUASA ESTER​


Lnagkah 1. Kenali Sumber BahayA

Ktika Anda memulai Puasa Ester, Anda tahu bahwa Anda berpuasa untuk mendapatkan perlindungan ilahi dari setan.Jika Anda merasanakn "serangan roh jahat", berlarilah kepada Allah untuk meminta perlindungan dan mulailah menjalankan Puasa Ester dengan segera. Puasa Ester adalah respons segera terhadap bahaya.

Puasa Ester juga dipakai sebagai alat untuk pencegah bahaya.Untuk menjaga diri Anda dari segala bahaya yang mnegancam. Orang lain mungkin mempunyai firasat tentang suatu bahaya dalam hidup Anda, tetapi Anda tidak mengetahuinya. Ketika mereka memberitahu Anda tentang ancaman itu,s eharusnya Anda segera menjalankan puasa Ester. Sebaliknya, Anda yang mengetahui ancaman itu dan Anda mmiliki teman seperti Ester yang tidak menyadari adanya masalah. Anda harus memberitahukan nacaman itu kepada mereka sama seperti Mordekhai memberitahukannya kepad Ester.

Langkah 2. Sadari Sifat Peperangan Anda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, peperangan yang Anda hadapi erupakan akibat serangn roh jahat. Tteapi Anda harus menyadari bahwa Anda memang mempunyai musuh dibelakan semua maslah Anda( 1 Petrus 5:8). Kehidupan kristiani tidaklah mudah; kehidupan kristiani merupakan sebuah perjuangan melawan kegelapan dan ajaran sesat. Ketika Anda tahu sifat peperangan Anda dan siapa yang emnjadi musush Anda, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri Anda.

Hubungan Anda dengan setan sama dengan hubungan Israel dengan musuhnya. SEtan sudah dikalahkan di salib Yesus Kristus. Kekalahannya sudah diprediksi oleh Yesus (Yoh 12:31) dan (Yoh 16:11).

Ketika Anda merasakan bahaya dan godaan langsung dari kuasa roh jahat, Anda seharusnya menjalankan Puasa Ester. Anda seharusnya juga menjalankan puasa ini ketika godaan yang Anda hadapi bukanlah ancaman yang mendesak melainkan daya tarik yang terus menerus berlangsung.

Langkah 3. Kenali Otoritas Siapa yang Melindungi Anda

Adanya peraturan untuk memiliki ijin khusus sebagai syarat menemui raja, berarti hal ini memerlukan keberanian dan iman dalam suatu kuasa Allah, puasa Anda juga menuntun hal yang sama. Bersandar pada kuasa Allah mencakup tiga langkah:

-Pindah. Anda seharusnya memindahkan diri Anda sendiri dari segala keadaan atau lingkungan yang dapat membuat Anda dicobai. Alkitab mengatakan, "Jauhilah semuanya itu" (1 Timotius 6:11)
- Lawan. Anda tidak hanya perlu menggosongkan tempat pengaruh jahat, tetapi Anda juga harus,"Lawanlah iblis, maka ia akan lari dari hadapanmu" (Yakobus 4:7) dan (1 Timotius 6:12)
- Hardik. Anda tidak dapat menghardik iblis dengan kuasa Anda sendiri tetapi Anda dapat membiarkan Allah menghardik dia.. Perhatikan peringatan yang diberikan kepada kita dalam Alkitab: "Mikhael, dalam suatu perselisihan bertengkar dengan iblis...tidak berani menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata, "KIranya Tuhan menghardik engkau!" (Yudas 1:9)

Langkah 4. Berpuasa dan Berdoalah untuk Mendapatkan Perlindungan

Ketika diharapkan pada situasi yang mengancam hidupnya, Ester menyerukan suayu puasa (Ester 4:16).Walaupun puasa ini digunakan untuk waktu dan tempat yang khusus dalam kehidupan, puasa Esther juga dapat dibarengi dengan doa yang tekun untuk memohon perlindungan dari serangan di masa depan. Karen aitu, saya mengajarkan bahwa orang Kristen setiap hari seharusnya mendoakan permintaan ketujuh dalam Doa Bapa Kami, "Lepaskanlah kami dari yan jahat' (Matius 6:13).

Langkah 5. Ketahuilah Batas-batas Doa dan Puasa

Jangan berharap bahwa Puasa Ester dapat mneghasilkan kuasa yang kemahakuasaan, karena puasa dan doa bukanlah penyelesaian yang "pasti".
Ester menyadari bahwa puasanya mungkin tidak berhasil (Ester 4:16). Ia akan berpuasa selama 3 hari, tetapi masih belum yakin apakah ia akan selamat. Ester akan setia kepada Allah dan melakukan apa yang dijanjikannya apapun akibatnya. Ia memutuskan untuk pergi menghadap raja. Perhatikan apay yang tidak dilakukan oleh puasa tersebut untuk Ester dan Mordekhai:

APA YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH PUASA

- Puasa tidak mengubah dekritnya.
- Puasa tidak membuat raja memanggil ratu
- Puasa tidak menyelesaikan krisis.

Ketika Anda menjalankan Puasa Ester, Anda harus menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat diubah. Kadangkala kejahatan mungkin telah beraksi, dan Anda tidak dapat mengubah sejarah. Misalnya, Anda tidak dapat menarik kembali kejahatan,kutukan, atau penghujatan yang sudah terlanjur diucapkan. Kata-kata kita seperti bulu angsa dalam bantal, begitu bulu-bulu angsa itu tertiup angin, kita tidak akan pernah bisa mengumpulkan kembali semua bulu angsa itu ke dalam bantal.

Langkah 6. Dapatkan Kuasa dari Puasa Bersama

Bberapa puasa dirancang untuk dilakukan secara pribadi - misalnya Puasa Para Murid.Ketika yang dihadapi adalah masalah nasional, puasa yang harus dijalankan adalah puasa nasional. Prinsip yang diikuti adalah bahwa lingkaran orang-orang yang terlibat dalam puasa harus cukup besar untuk mencakup lingkaran orang-orang yang terpengaruh oleh maslah tersebut.

Langkah 7. Berpuasa untuk Mengatasi Kebutaan Rohani

Ketika Anda menjalankan puasa Ester, mintalah Allah untuk menolong Anda membedakan sifat dan tujuan dari serangan rohani atau segala ancaman lain terhadap Anda.

Salah satu alasan mengapa di Amerika hanya ada sedikit aktivitas roh jahat adalah bahwa cahaya Injil, yang emmayungi pemahaman dan ketajaman rohani, telah memukul mundur si jahat. Biasanya, tipu muslihat setan tidak pernah ditunjukkan secara berlebihan atau terbuka, meliankan secara tertutp.

Salah satu tujuan Puasa Ester adalah untuk meningkatkan ketajaman seperti itu.Salah satu karunia roh adalah "roh kepekaan" (yang dapat membedakan); tetapi, kita juga mendapatkan kepekaan dari pengalaman, dari pembicaraan dengan orang-orang Kristen yang berpengalaman, dan dari pembicaraan dengna orang-orang Kristen yang berpengalaman, dan dengan mempelajari firman-Nya. Pahamilah bahwa setan akan mencoba menghapuskan setiap roh kepekaan yang Anda miliki. Bentuk serangan setan yang paling jelas bukanlah setanisme yang nyata, Strategi pertama setan adalah untuk membutakan pikiran Anda dari oengertian tentang hal-hal rohani.

-Ketika setan membutakan Anda, roh jahat tidak perlu menyerang Anda. Selama 200 tahun terakhir di negara ini, roh jahat tidak memanifestasikan dirinya dalam perwujudan lahiriah sebanyak apa yang dilakukannya dalam membutakan para pemercaya terhadap kebenaran. "Orang-orang yang tidak percaya, yang dipikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah." (2 Korintus 4:4). Setan membutakan orang yang belum percaya dari penglihatan terhadap Injil sehingga mereka tidak mau diselamatkan. Ia membutakan para pemercaya agar tidak mengetahui dan melakukan kehendak Allah dalam kehidupan mereka.

Para hamba Tuhan pun bisa menjadi buta secara rohani, dengan menyangkali dasar-dasar iman.Hal itu tidak mengherankan, sebab iblispun menyamar sebagai Malikat Terang. Jadi, bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran" (2 Korintus 11:13-15).

-Ketika Anda mengatasi kebutaan, waspadalah terhadap serangan dalam bidang yang lain. Jika setan tidak bisa membutakan Anda, ia kemudian akan menyerang Anda dalam bidang yang lain. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada pusat kehendak Allah.

-Berpuasa sebagai suatu startegi kemenangan.Pada saat-saat tertentu, Puasa Ester memberikan perahanan bagi Anda untuk melawan dunia yang tidak kelihatan. Allah mengutus malaikat-Nya untuk melindungi Anda. Pada saat yang lain, puasa akan mengungkapkan strategi yang harus diambil untuk melindungi diri Anda sendiri. Anda mungkin menemukan sesuatu yang baru tentang pentingnya tidur cukup dan makan dengan benar sehingga Anda akan mendapatkan kekuatan fisik. INgat, ketika Anda lemah secar fisik, Anda akan kehilangan inisiatif Anda untuk bertempur dan pertahanan Anda akan lemah. Strategi-strategi lainnya mungkin mencakup pelajaran, program-program, dan inisiatif lainnya.

Langkah 8. Berpuasa dengan Akal Sehat, Tidak dengan Kesembronoan

Puasa membuat Ester mempunyai akses menemui raja, tetapi ia dan orang Yahudi lainnya kemudian harus mempertahankan diri mereka sendiri. Terlalu sering kita berdoa dan memulai suatu puasa, kemudian duduk di kursi goyang kita menunggu Allah menyelesaikan maslah kita. Puasa Ester memberikan kita kekuatan untuk melawan masalah kita, sehingga kita dapat meninggalkan puasa dalam keadaan siap untuk berperan aktif dalam pelayanan. Catat hal-hal yang harus dilakukan Ester setelah ia berpuasa:

- Berada di tempat yang benar.Ester "berdiri di pelantaran dalam istana raja." (Ester 5:1). Setelah Anda berpuasa secara pribadi, maka Anda harus mengikuti pimpinan Allah, ynag mungkin menuju tempat umum.
- Kenakan pakaian yang benar. Ester tidak hanya berdoa kepada Allah untuk mengubah hati raja. Ia mengenakan pakaian yang tepat yang akan menarik perhatian Raja. Ia memahami bahwa ketika Anda sedang berlutut, Anda harus berdoa seolah-olah segalanya hanya tergantung kepada Allah; tetapi ketika Anda bangkit, Anda harus bekerja seolah-olah segalanya tergantung kepada diri Anda sendiri. "Ester mengenakan pakaian ratu" (Ester 5:1).

Hari ini kita juga harus "mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis" (Efesus 6:11). Karena kita di dalam peperangan, kita harus memiliki mental penyerangan. Jika kita tidak siap bertempur, kita akan kalah. Mengenakan pakaiana yang tepat untuk pertempuran merupakan persiapan terbaik untuk memenangkan pertempuan. Daftar berikut ini menunjukan pakaian yang ditetapkan:

BAJU PERANG ORANG KRISTEN

- Untuk pinggul - Kebenaran
- Untuk dada - Keadilan
- Untuk kaki - Kerelaan untuk memberitakan Injil
- Untuk pertahanan - Perisai Iman
- Untuk kepala - Ketopong Keselamatan
- Sebagai sebuah pedang - Firman Allah

Jika kita meliha baju perang ini, kita tahu bahwa untuk mengalahkan setan kita membutuhkan sumber daya total dari manusia total untuk melawan seorang musuh yang akan membawa rencana jahatnya secara total untuk melawan kita. Kita harus membawa kebenaran tidak hanya sebagai kata-kata yang terucap, tetapi kita juga harus m,embawa kebenaran tidak hanya sebagai kata-kata yang terucap, tetapi hanya mepunyai iman, tetapi kita juga harus tahu bahwa Allah ingin menolong kita juga harus mengenakan kebenaran sebagai sikap kita. Kita tidak boleh hanya mempunyai iman,tetapi kita juga harus tahu bahwa Allah ingin menolong kita dan akan membela kita sepasi yang kita ketahui bahwa setan tubuh kita. Mengalahkan setan membutuhkan persiapan total dari tubuh kita, kehidupan batin kita, dan hubungan kita dengan Allah.

- Gunakan Pertimbangan dan hikmat yang baik. Ketika Ester berdiri di hadapan raja dan raja mengulurkan tongkatnya kepadanya, dia tidak bergegas mendatangani raja dan mengatakan permintaannya. Ia juga tidak bersimpuh di kaki raja dan memohon perlindungan. Setiap permohonan kepada raja harus disampaikan dalam kerangka yang benar. Permohonan harus didahului dengan persiapan yang baik untuk membangun antisipasi.

Dalam Puasa yang dilakukan Ester, Allah telah menyiapkan hati raja untuk melakukan hal yang benar dalam melindungi orang Yahudi. Tetapi dengan berpuasa, Ester juga telah mendapatkan pertimbangan yang baik untuk memikirkan rencana yang mengakibatkan kematian si jahat Haman.

Langkah 9. Berdoalah untuk Perlindungan Rohani

Allah mempunyai malaikat-malaikat yang adalah roh untuk menolong dan melindungi kita (Ibrani 1:14). Allah tidak memanggil kita untuk brdoa kepada roh malaikat untuk meminta perlindungan; akan tetapi, kita bisa berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan dan Allah akan mengirim malaikat-malaikat pelayan-Nya (Mazmur 91:11)

Ketika Daniel dilemparkan ke lubang singa yang kelaparan supaya dimakan hidup-hidup,raja datang dan bertanya,"Allahmu yang telah kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"(Daniel 6:21). Daniel menjawabnya, "Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku." (Daniel 6:23)


PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS UTNTUK DIINGAT

Semakin besar serangan rohaninya, semakin sering atau semakin lama Anda perlu berpuasa. Semakin dasyat serangan iblis, semakin tekun seharusnya doa dan puasa Anda.Ini berarti bahwa Anda harus berpuasa satu hari pada 3 kesempatan yang berbeda. Ketika menghadapi masalah yang serius, Yesus berkata, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa" (Matius 17:21).

Semakin besar serangan rohaninya, semakin banyak orang yang perlu Anda ajak untuk berpuasa dan berdoa bersama Anda Sama seperti doa satu orang adalah efektif, doa lebih dari satu orang akan lebih besar hasilnya. Yesus berkata, "Jika dua orang dari antara kamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga" (Matius 18:19).
Ketika Anda berkata kepada seseorang tentang apa yang Anda ingin Tuhan lakukan, permintaan Anda menjadi suatu pertanyaan iman, dan ketika Anda berdoa dengan keras, doa Anda menjadi suatu pernyataan iman. Ketika Anda mengharapkan sebuah jawaban, antisipasinya adalah sebuah pernyataan iman. Pernyataan-pernyataan iman ini mempunyai kuasa untuk meningkatkan iman dalam diri orang lain yang sepakat bersama atas nama Anda.

Semakin besar serangan rohaninya, semakin banyak persiapan banyak persiapan yang harus Anda lakukan untuk puasa Anda. Hubungkan waktu dan tempat puasa Anda serta alat bantu studi yang akan Anda gunakan. Perhatikan garis besar semua materi yang dibutuhkan untuk puasa Ester Anda.

Puasa Ester juga ditujukan untuk perlindungan rohani pendeta atau pemimpin gereja Anda. Setan tahu bahwa jika ia dapat menhancurkan kredibilitas kepemimpinan gereja, maka para pengikutnya akan kehilangan arah. Oleh karena itu, ada serangan-serangan intensif dari iblis terhadap kepemimpinan. Puasa Ester tidak hanya untuk setiap orang Kristen yang merasakan serangan iblis atau yang membutuhkan perlindungan di situasi yang lain, tetapi juga mempunyai aplikasi khusus bagi para pemimpin rohani sebagai perlindungan terhadap serangan atas diri mereka.

Salah satu buku terbaik tentang kepemimpinan Kristenadalah Prayer Shield (Perlindungan Doa) oleh C. Peter Wagner (Ventura, Calif:Regal Books). Peter Wagner adalah kawan dekat saya, dan saya mengatakan kepdanya dengan bercanda bahwa itu bukan judul terbaik untuk buku tersebut. Dia seharusnya memberikan judul, "Bagaimana seorag Pendeta Bisa Mendapatkan Orang untuk Menjadi Lebih Efektif." Buku ini memberikan suatu pelajaran yang luar biasa selama Puasa Ester, khususnya bagi para pendeta dan pemimpin rohani.

MENYIAPKAN PUASA ESTER

Tujuan: Puasa Ester, untuk mendapatkan perlindunga dari si jahat.
Janji: Karena saya percaya Allah mengasihi saya, dan dapat melindungi saya, dan bahwa hanya Allah yang mengendalikan hari kematian saya, saya bersumpah untuk memperoleh perlindungan-Nya terhadap kekuatan musuh. Saya juga percaya bahwa ada si jahat yang akan menyerang dan membahayakan saya (1 Petrus 5:8). Oleh karena itu, saya berjanji untuk berpuasa untuk memohon perlindungan Allah bagi saya dan orang lain, sehingga saya dapat melayani Dia dan membawa kemuliaan bagi-Nya (Efesus 6:12)
Puasa: Makanan yang saya pantangkan_______________________________
Mulai: Tanggal dan waktu mulai_________________________________
Berakhir: Tanggal dan waktu berakhir________________________________
Keputusan: Secara khusus, saya berpuasa untuk________________________
Dasar Alkitab: "Bukankah puasa yang Kukehendaki ialah...kemuliaan Tuhan menjdai pengawal di belakangmu" (Yesaya 58:6,8)
Sumberdaya yang dibutuhkan:_____________________________________________

Allah adalah kekuatanku, dan anugerah-Nya adalah landasanku. Saya berkomitmen untuk menjalankan puasa di atas bagi kemuliaan Allah.

Tanda tangan______________Tanggal__________​
 
PUASA: MEMBERI ISTIRAHAT PADA TUBUH KITA​


Jika saya memasang ayunan dan mendapati bahwa terlalu banyak bagian yang tersisa, dan bahwa ayunan tersebut tidak berada dalam keseimbangan yag benar, saya mungkin ingin malihat buku petunjuknya!

Penyelidikan saya mengenai puasa sebagai suatu cara untuk menyembuhkan penyakit dimulai dengan cara itu. Ketika saya mengamati kehidupan beberapa orang yang dekat dengan saya dan yang saya sayangi, jelas bahwa mereka tidak berada dalam keseimbangan.

Sue, seorang anak berusia sembilan tahun yang manis dan cerdas, menderita dyslexia (gangguan belajar yang ditandai dengan lemahnya kemampuan untuk mengenali dan memahami tulisan). Keluarganya yang mengasihinya dan berkepintingan bermaksud membawanya ke fasilitas medis terbaik di negeri ini untuk mendapatkan evalusi. Ia sedang diajar oleh seorang guru yang ahli dalam masalah-masalah belajar.

Pada suatu ketika, Sue menderita sakit flu dan tidak bisa makan selama beberapa hari. Ketika gurunya mengajar kembali, ia terkejut ketika melihat Sue bisa membaca! Ia berkata kepada orang tuanya, "Saya tidak tahu apa yang kalian lakukan namun tolong jangan dihentikan. Ia membaca di atas tingkat membaca yang diharapkan dariya."

Apakah ini berarti bahwa istirahat, demam, dan berpuasa akan menyembuhkan dyslexia?
Ketika Sue mengkomsumsi kembali makanannya yang normal, gangguan membacanya muncul kembali. Belakangan, ketika ia mencoba-coba dan hanya makan makanan yang tidak pernah dikenalnya, kemampuan membacanya meningkat. Tes selanjutnya mengungkapkan bahwa ia sensitif terhadap gula, jagung, tepung terigu, margarin, madu, dan beberapa makanan lain yang sering dimakan. Sebagaimana yang Anda duga, makanan-makanan yang paling disukaiya adalah makanan yang paling bermaslah.

Pengalaman lain saya lakukan terhadap keluarga saya sendiri. Kami mempunyai seorang anak laki-laki yang hiperaktif. Beberapa jenis terapi yang diberikan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Rencana lainnya melibatkan puasa selama tiga hari sebelum terapi. Karena sebelumnya belum pernah mempertimbangkan puasa, kami sedikit takut dan khawatir. Daripada berpuasa minum, kami membiarkan anak kami hanya makan makanan yang belumpernah dimakannya - plum, kiwi,ikan,ikan,kacang mete,dan lain-lain.

Kami benar-benar heran pada hari ketiga ketika kami melihatnya tenang. Kami pikir ia merasa lesu, namun mungkin ia malah bersikap normal. Banyak dari makanan kesenangannya yang merangsangnya untuk beraktivitas secara ekstrem dan kurang konsentrasi. Tentu saja sulit - hampir tidak mungkin - menjaganya agar tetap makan makanan tertentu dan bukannya makanantidak sehat (junk food), sehingga masalah kami belum teratasi seluruhnya. Namun, mengetahui bahwa ada bantuan tersedia di suatu tempat telah memberi kami harapan. Kami memutuskan untuk memeriksa lebih jauh apa yang terjadi ketik tubuh dibebaskan dari makanan tertentu. Jadi, apakah puasa itu?kami bertanya-tanya.


APAKAH PUASA ITU?​

Menurut Ensiklopedia Grolier, puasa adalah:

Tidndakan menjauhkan diri dari makana, baik secara keseluruhan atau sebagian, untuk suatu masa tertentu. Ini merupakan praktik kuno yang ditemukan di sebagian besar agama di dunia. Secara tradisional, puasa telah digunakan secara luas untuk pertapa, dan sebuah tindakan penyesalan yang dilakukan untuk menyucikan seseorang atau menebus dosa dan kesalahan.

Kebanyakan agama menentukan harii atau masa tertentu sebagai waktu untuk berpuasa bagi para pengikut mereka, seperti Lent (bulan puasa Masehi), Yom Kippur, dan Ramadan. Peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan manusia secara individual telah dipandang sebagai waktu yang tepat untuk berpuasa, seperti siang atau malam sebelum membuat komitmen pribadi yang besar. Sikap berjaga-jaga ksatria merupakan sebuah contoh historis dari praktik ini. Doa seharusnya menyertai puasa. Dalam kaitan ini, puasa seharusnya dibedakan dengan pantangan.


SEJARAH DAN LATAR BELAKANG​

Hippocrates, bapa obat-obatan, menggunakan puasa untuk menyerang penyakit 2400 tahun yang lalu. Penyembuhan kuno Ayuverdic dalam agama Hindu meresepkan puasa seminggu sekali untuk suatu sistem pencernaan yang sehat. Sebagian besar negara, agama, dan bahasa mempunyai tradisi berpuasa yang diwarisi dari nenek moyang mereka.

Kebanyakan ahli sejarah sekuler berspekulasi bahwa puasa berkembang dari orang-orang yang hidup tanpa makanan selama masa-masa yang sulit. Akhirnya mereka belajar untuk hidup tanpa makanan karena mereka sedang kesulitan. Say pikir ada sebuah penjelasan yang lebih baik.

Orang-orang Cina telah berpuasa sejak awal mula sejarah mereka, yang menurut beberapa sarjana adalah empat generasi setelah keluarga Nuh. Tulisan tertua dalam bahasa Cina ditemukan di tulang dan porselen, yang tertanggal 2000 sm. Tulisan-tulisan ini meliputi kisah-kisah Penciptaan tujuh-hari, Kejatuhan manusia dari 200 bahasa kuno, termasuk beberapa cerita penduduk asli Amerika.

Fakta bahwa puasa ditemukan dalam banyak bahsa akan menunjukkan bahwa praktik ini terjadi sebelum Menara Babel. Kisah ini adalah sejarah - puing-puing menara tersebut bisa dilihat di Irak pada hari ini. Rakyat Babel adalah keturunan Nuh. Praktik puasa mungkin telah diwariskan melalui anak cucu Nuh. Apakah Nuh menerima tradisi tersebut dari minggu Penciptaan itu sendiri, ketika Allah "beristirahat" pada hari ketujuh? Istirahat di hari Sabat telah didiseain untuk sistem pencernaan dan juga untuk sebuah ketaatan rohani.

EMPAT JENIS PUASA

1.Puasa Normal dilakukan tanpa makanan selama masa tertentu. Lamanya bisa satu hari, seperti dalam Hakim-hakim 20:26.

Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu,lalu sampai di Betel; disana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN,berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.

Puasa alkitabiah juga diadakan selama 3 hari, 1 minggu, 1 bulan dan selama 40 hari. Perhatian yang ekstrem seharusnya diberikan untuk puasa yang lebih lama, dan diperlukan nasihat medis dari seorang dokter.

2. Puasa mutlak dilakukan tanpa makanan atau air dan seharusnya dalam waktu yang singkat. Puasa Musa selama 40 hari akan membunuh setiap orang tanpa intervensi adikrodati. Pastikan untuk menguji roh yang berusaha untuk member tahu Anda untuk melakukan puasa 40-hari tanpa air, karena secara normal hal tersebut merupakan suatu kemustahilan fisik.

3. Puasa parsial melibatkan penghilangan jam makan dalam sehari, atau menghilangkan makanan tertentu untuk suatu masa tertentu. Makan sayuran segar untuk beberapa hari merupakan sebuah puasa parsial yang baik. Johnn Wesley hanya makan roti (whole grain) dan air selama berhari-hari. Elia berpuasa (secara parsial) dua kali. Yohanes Pembaptis dan Daniel bersama tiga temannya adalah contoh lain tentang puasa parsial. Orang yang menderita tiga temannya adalah contoh lain tentang puasa parsial. Orang yang menderita hypoglycemia (kadar gula dalam darah yang sangt rendah) atau penyakit lainnya bisa menggunakan jenis puasa ini.

4. Puasa bergilir melibatkan penghindaran makan tertentu secara berkala. Misalnya, kelompok makanan seperti padi-padian dimakan hanya setiap hari keempat. Tiga hari berpuasa tanpa segala jenis padi-padian bisa diikuti dengan satu hari di mana padi-padian dimakan. Berbagai kelompok makanan digilir sehingga suatu makanan tersedia setiap hari.


MANFAAT BERPUASA

Dari mulanya, sebelum kejatuhan manusia, tubuh kita mungkin didesain untuk beristirahat secara berkala dari makanan. Hari ketujuh didesain untuk istirahat; dan sistem pencernaan perlu beristirahat sama seperti bagian tubuh yang lain.


Kesembuhan dan Istirahat

Salah satu manfaat utama dari tidur di malam hari mencakup istirahat untuk sistem pencernaan kita. Bukan kebetulan bahwa dalam bahsa Inggris makanan pertama dalam suatu hari disebut break-fast (dalam bahsa Indonesia disebut sarapan). Puasa selama 12 sampai 14 jam juga bisa bermanfaat bagi sistem pencernaan. Sebuah sudut pandang yang dipegang oleh kelompok tertentu mengajarkan bahwa banyak manfaat kesehatan yang di dapatkan dengan melewatkan sarapan tradisional dan menunggu sampai siang atau lebih lama lagi untuk makan. (Banyak orang yang melakukan hal ini sekarang, namun mendapatkan kritik danri ibu mereka, pihak medis dan manusia. Apakah Anda takut kepda mereka untuk melewatkan satu kali makan?)

Kita tahu bahwa makanan (nutrisi) dibutuhkan untuk kesehtanan. Karena cara berpikir seperti ini, pernah saya merasa sangat sulit untuk merekomendasikan puasa. Logika saya mengatakan bahwa jika makan itu sehat, maka tidak makan berarti berbahaya. Sekarang saya menyadari bahwa logika ini salah. Anda berpuasa, baik Anda menyebutkan demikian atau tidak, ketika Anda tidak makan dari jam sembilan malam sampai jam enam pagi. Merperpanjang puasa ini selama waktu yang masuk akal tidak membahayakan Anda.

Tubuh Anda didesain untuk berespons terhadap penyakit dengan suatu cara tertentu. Demam, puasa, dan istirahat merupakan bagian dari desain tersebut. Ingatkah Anda terakhir kali Anda sakit? Apakah Anda ingin makan/ Apakah ingin pergi ke pesta? Tidak! Tubuh Anda panas, tidak bisa menelan apa pun makanan, dan hanya ingin beranjak ke tempat tidur dan ditinggal sendirian.

Mengapa kita berusaha keras untuk menurunkan suhu tubuh kita? Demam menyebabkan kita merasa sakit, dan ingin berbaring. Kita berjuang untuk tidak beranjak ke tempat tidur karena kita dimotivasi oleh beberapa alasan. "Orang yang kuat tidak mneyerah!" dan "Mereka tidak bisa bekerja tanpa saya!" (Tentu saja demam setinggi 106 derajat Fahrenheit bisa menyebabkan kematian atau kerusakan otak, dan seharusnya cepat ditangani. Suhu tubuh harus dijaga di bawah 104 derajat). Istirahat, demam, dan puasa tampaknya merupakan bagian dari desain tersebut untuk mempersingkat masa infeksi virus.

Pernahkah Anda mendengar bahwa Anda bisa "mengeluarkan keringat dingin"? Ini terdengar aneh, namun jika pekerjaan menyebabkan tubuh Anda menghangat, hal ini mungkin membantu. Para peneliti juga telah menemukan banhwa banyak virus berbahaya tidak berkembang biak pada suhu di atas 100 derajat Fahrenheit. Demam juga dilaporkan meningkatkan mobilitas sel darh putih, yang mematikan bakteri dan virus. Para peneliti sekarang memanaskan darah pasien penderita AIDS untuk mengurangi jumlah virus, dengan harapan mendapatkan remisi.

Tubuh didesain untuk menyembuhkan dirinya sendiri pada tingkat sel. Mekanisme biokomia sel miliaran kali lebih kompleks daripada mekanisme eksak yang menyebabkan alam semesta berjalan. Proses-proses ini menggunakan protein, karbohidrat, dan lemak untuk mendapatkan kalori dan nutrisi untuk reaksi-reaksi lain yang tidak terhitung. Setiap reaksi juga memproduksi hasil buangan. Sel mempunyai cara-cara untuk membuang sampah ini, namun tampaknya mereka bisa kewalahan. Puasa membantu untuk melancarkan sistem terebut, dan juga menghilangkan racun daripadanya. Sel menggunakan masa-masa istirahat untuk memproses dan menghilangkan sampah atau racun lainnya. Penelitian modern, penyembuhan kuno, dan yang lebih penting lagi Firman Perancang tubuh, yaitu Allah, menunjukkan bahwa salah satu manfaat puasa adalah penyembuhan.

Dalam Yesaya 58, Allah menegur bangsa Israel karena menyalahgunakan puasa. Ia berkata bahwa jika mereka benar-benar berpuasa menurut kehendak-Nya maka, "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan kesembuhanmu akan muncul dengan segera" (ayat 8).

Bertahun-tahun yang lalu, Dr.Isaac Jennings belajar untuk meresepkan istirahat, puasa, dan air murni yang segar sebagai pengobatan untuk demam - bukannya pembersihan darah, panas, dan puasa air yang merupakan praktik-praktik kesehatan konvensional pada waktu itu.

Dr. Jennings mendapatkan suatu reputasi karena menyembuhkan banyak penyakit kronis. Ia meresepkan berbagai pil berwarna, bubuk dan air, sementara tidak memberikan makanan selama berbagai periode waktu (puasa parsial). Kesuksesannya begitu fenomenal sehingga Yale university menganugerahkan sarjana kehormatan kepdanya.

Ketika Dr. Jennings mengungkapkan bahwa pil dan bubuknya adalah pecahan-pecahan roti yang kecil dan berwarna, maka pujian untuknya menurun. Ia telah menemukan placebo effect(dampak yang menguntungkan dalam diri pasien yang menjalani pengobatan tertentu yang munculdari harapan pasien berkenaan dengan pengobatan itu dan bukannya dari pengobatan itu sendiri). Tetapi, apakah ia juga telah menemukan kembali manfaat puasa yang bercakupan luas?

Puasa dan Penelitian Kanker

Penelitian yang diadakan oleh Dr. George Thampy, seorang ahli biokimia di University of Indiana, terhadap 60 subjek sehat yang berpartisipasi dalam puasa tiga-minggu mengungkapkan hasil yang menarik: (1)turunnya kadar kolesterol secara nyata; (2) turunnya tekanan darah; (3) kesembuhan dari radang sendi; (4) berkurangnya massa dan bobot tubuh (sebesar 40 pon selama puasa tiga-minggu)

Subjek-subjek yang berhenti berpuasa dan menjalankan diet seperti yang di Kejadian 1:29 (vegetarian) bobot badannnya tidak kembali bahkan setelah satu bulan berhenti berpuasa. Subjek-subjek yang dengan tiba-tiba beralih ke diet normal bobot badannya kembali secar signifikan (sebesar 15 pon) selama minggu pertama setelah berhenti berpuasa.

Saat ini Thampy sedang "mengejar" suatu faktor tertentu yang dikenal bisa membunuh sel tumor. Faktor ini tidak ada dalam diri penderita tumor, dan bisa ditingkatkan dalam subjek-subjek yang berpuasa.

Puasa juga telah terbukti sebagai perlakuan yang efektif untuk rheumatoid arthritis (suatu penyakit kronis yang ditandai oleh kekakuan dan peradangan persendian, kelemahan, kehilangan mobilitas, dan kelainan bentuk), dan bisa mengurangi sakit persendian, pembengkakan dan rasa kaku di waktu pagi hanya dalam bebrapa hari. Dlama sebuah percobaan, 27 pasien rheumatoid arthritis melakukan diet berdasarkan Kejadian 1:29 yang pada dasarnya adalah diet seorang vegetrian - dan menunjukkan peningkatan yang berarti. Kelompo pasien lain dalam uji yang sama tidak menjalankan puasa parsial secara ketat, dan kambuh lagi.
 
Puasa dan Kesehatan Mental

Beberapa manfaat mental dari puasa mencakup dampak penenangan, kemampuan untuk berfokus pada prioritas dan sebuah kemajuan secara umum dalam fungsi mental.

Jangan berharap keajaiban mental pada puasa Anda yang pertama. Ketergantungan dn gejala penarikan diri (cepat marah, marah, dll) bisa menghilangkan manfaat puasa pertama. Akan tetapi, contoh-contoh dampak positif puasa terhadap pikiran kita bahkan lebih nyata.

Sepasang suami istri dari Kansas yang berbicara dengan saya, keduanya adalah dolter, mempunyai seorang anak laki-laki yang autistic (suka berhalusinasi/berkhayal) Mereka mengenal puasa ketika anak tersebut berusia 12 tahun. Setelah berpuasa tiga hari, anak tersebut mulai memberikan respons kepada mereka untuk yang pertama kalinya dalam hidupnya. Melalui tes, diketahui bahwa ia mempunyai suatu kekurangan enzim yang membuatnya sensitif terhadap makanan-makanan tertentu. Setelah melakukan puasa umum selama beberapa hari, puasa bergilir digunakan untuk menjaga agar sistem enzim anak tersebut tidak kewalahan. Pada usia 18 tahun anak ini bisa membaca dan menunjukkan banyak kemajuan, menurut orang tuanya.

Banyak gejala gangguan mental lainnya seperti hiperaktif, dyslexia, kenakalan yang tidak dapat diperbaiki, schizophrenia, dan depresi tampaknya telah teratasi untuk sementara selamam masa puasa singkat. Penyebab dari sindrom-sindrom ini biasanya di timpakan pada hubungan di masa kanak-kanak/ yang berkenaan dengan orang tua. Bagaimana seandainya sidrom-sindrom ini sebenarnya berkaitan erat dengan diet?

Para psikoanalis yang mengikuti teori Sigmund Freud selama bertahun-tahun, mengikutinya dengan ketaatan yang hampir seperti pemujaan. Ia masih dianggap sebagai bapa psikiatri. Teori Freud yang menghasilkan rasa bersalah pada alam bawah sadar, ego, dan super ego pada dasarnya diterima karena akademis menggunakan sebuah definisi baru untuk ilmu pengetahuan yang meniadakan alam adikrodati. Sebagai seorang pengguna kokain, Freud merumuskan teorinya dan mendapatkan kemasyurannya dengan mengobati pasien dengan kokain. Mereka melaporkan hasil-hasil yang luar biasa! Ia membuat sebuah teori yang aneh! ("Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut" [Amsal 14:12])

Sebenarnay dalam definisi yang paling ketat, metode Freud menjadi sebuah kepercayaan. Namun sejak masanya,sebagian besar dari penyakit-penyakit psikologis ini telah terbukti mempunyai penyebab organik. Beberapa gejala gangguan mental ini menurut laporan telah hilang setelah dialisis ginjal, yang menyaring produk-produk racun dari darah. Produk-produk ini terbentuk kembali dengan cepat, dan dalam beberapa jam gejala tersebut mungkin muncul kembali.

Bisakah racun berasal dari makanan yang tidak mengalami metabolisme secara sempurna, atau akumulasi dari produk-produk buangan? Bisakah bahan-bahan kimia atau obat-obatan menyebabkan gejala-gejala yang aneh? Pasti!

Pikiran adalah suatu hal yang berharga. Puasa bisa memberi waktu kepada tubh membersihkan dirinya sendiri dari produk-produk racun. Makan hal-hal yang didesain untuk makanan dalam bentuknya yang paling murni bisa berguna bagi pikiran, sebagaimana telah terbukti memelihara persendian kita, bobot kita, dan sistem kekebalan kita.

Dr.Yuri Nikolayave, seorang psikiatri di University of Moscow, mengobati penderita schizophrenia dengan puasa minum selama 25 sampai 30 hari. Hal ini diikut dengan makan makanan dalam bentuknya yang paling murni selama 30 hari. Tujuh puluh persen dari pasiennya tetap bebas dari gejala-gejala penyakitnya selama enam-tahun studi tersebut dilaksanakan. Dalam diri pasien yang menderita penyakit ini pada tingkat yang lebih lanjut, perubahan biokimia yang luar biasa terjadi selama puasa tersebut.

Allah Cott, seorang M.D. di New York University, telah memberlakukan puasa ini untuk 28 pasien schizophrenia. Ia melaporkan tingkat kesembuhan sebesar 60 persen dari penyakit yang menakutkan ini.

Untuk banyak kasus serupa , bacalah Brain Alleries oleh neuropsikiatris William Philpott. Ia menghilangkan reaksi makanan dengan tidak memberikan makanan-makanan yang membahayakan selama tiga bulan. Kemudian ia mengalir makanan berdasarkan kelompok makanan setiap empat hari. Dr.PHilpott menggunakan pengobatan ini untuk semua jenis masalh fisik san psikologis, termasuk radang sendi, dengan kesuksesan yang mengejutkan.

Diet bergilir merupakan suatu hal yang sulit dan kompleks, bahkan untuk pasien yang bermotivasi tinggi. Tampak bagi saya bahwa beban perbuadakan makanan dan bahan kimia bisa diatasi dengan lebih mudah dengan masa berpantang (puasa) yang sering. Pembatasan terhadap makanan yang membahayakan selama itga bulan setara dengan puasa dari makanan itu.

Dokter anak-anak, kardiolog, internis, dan banyak spesialis lainnya menggunakan bentuk pengobatan yang tidak konvensional ini untuk banyak penyakit dengan hasil yang menarik. Pengawasan merupakan suatu hal yang perlu.


KECANDUAN MAKANAN​

Mungkin saja Anda menjadikan suatu makanan tertentu menjadi allah Anda dengan menjadi tergantung kepadanya. Segala sesuatu yang menjadi sebuah kecanduan menggantikan Allah dari takhtanya sah dalam hidup kita. "Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, danmenendang ke belakang, bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun - dan ia mninggalkan Allah yang telah menjadikan dia" (Ulangan 32:15).

Dalam karya klasiknya yang bersifat renungan, "Pengabdianku untuk Kemuliaan-Nya" (My Utmost for His Highest), Oswald Cahambers menulis: "Buatlah menjadi suatu kebiasaan untuk tidak mempunyai kebiasaan." Ia menekankan bahwa Kristus adalah Tuhan-mu, yang brarti "tuan". Jika Anda adalah hamba Kristus, maka kebiasaan yang baik pun bisa membuat Anda tidak melayani Dia. Makan adalah suatu kebiasaan yang perlu sehingga beberapa orang telah mengangkatnya menjadi dunia penyembahan. Jangan biarkan bahan kimia, makanan atau minuman menjadi allah Anda.

Pada prinsip yang sama, jangan juga kecanduan puasa. Jangan terperdaya untuk mempercayai bahwa Anda seharusnya tidak makan agar sehat. Anda memerlukan banyak nutrisi dengan interval yang sering. Puasa pada waktu-waktu tertentu merupakan perkecualiaan terhadap aturan makan.

Masyarakat kita kecanduan alkohol,olah raga, makanan, minuman keras, pendidikan, kekayaan. kekuasaan, pekerjaan, hubungan, nikotin, brjudi, belanja,dsb. Menurut beberapa peneliti, lebih dari 10 juta orang di Amerika Serikat saja dipengaruhi secara negatif oleh penggunaan suatu zat beracun.
Menurut The Kellogg Report:

Penyakit-penyakit kontemporer yang aneh, disebabkan oleh kelebihan zat-zat langka, dari nikotin sampai gula sampai kokain, yang sekarang membanjiri masyarakat.

Banyak hal yang terhadapnya kita kecanduan sebenranya baik. Makanan, seks, uang, kerja,dsb.,semuanya adalah berkat yang indah jika digunakan di bawah garis pedoman yang telah dirancang. Dalam pengalaman saya, garis pedoman ini paling baik didapatkan dari Alkitab. Akan tetapi, diet biasanya dipengaruhi secara negatif oleh kecanduan. Kita harus memperhatikan dampak yang membahayakan dari alkohol, pola makan yang kacau, minuman keras, dan rokok. Karena kecanduan-kecanduan ini menyebabkan kita makan secara tidak layak, maka penyelesaiannya melibatkan makanan yang tepat dan masukan yang tepat, dan juga emosi yang tepat. Makan dan emosi keduanya dipengaruhi secara positif oleh puasa yang tepat.

Kecanduan lain yang mempengaruhi kita secara negatif mencakup gula, lemak, dan kafein. Zat-zat ini tidak hanya menyebabkan kita mengabaikan nutrisi-nutrisi dasar, namun zat-zat ini juga membuat tubuh kehilangan kemampuannya untuk mencerna, menyerap, dan menggunakan nutrisi yang diperlukannya. Jika kecanduan dipatahkan atau dicegah dengan puasa, maka nutrisi didesain untuk sel-sel kita bisa dicerna, diserap, dan digunakan. Ketika puasa dikombinasikan dengan makanan zat-zat yang diciptakan untuk makanan, "maka kesembuhan akan tampak."

Pencegahan masalah-masalh kesehatan jauh lebih mudah daripada penyembuhan. Secara umum, puasa akan mencegah kecanduan makanan.

Manusia mempunyai sistem enzim yang tidak sempurna ingat bahwa kejatuhan manusia membuat tubuh mempunyai keterbatasan: "...terkutulah engkau..."[Kejadian 3:14]. Sistem enzim yang "jatuh" ini bersifat unik bagi masing-masing orang. Inilah sebabnya mengapa seseorang mungkin sensitif terhadap susu dan orang lain bisa mengkomsumsinya dalam jumlah besar tanpa ada masalah apa pun. Seseorang bisa menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk berusaha mengevaluasi bagaimana setiap makanan terentu mempengaruhi tubuhnya.

Interval puasa yang teratur tampak emrupakan cara yang lebih baik untuk melindungi diri kita sendiri dari suatu sistem enzim yang tidak sempurna. Puasa mencegah agar tingkat enzim yang rendah dibuat kewalahan oleh kerakusan atau kebiasaan makan secara berlebihan. Mungkin puasa merupakan suatu cara untuk menghadapi aspek kejatuhan ini - suatu cara yang di desain sejak semula ketika Pencipta kita menciptakan sebuah hari untuk beristirahat.

Dikatakan bahwa otak menginginkan zat yang plaing merusaknya. Pada kenyataannya, kita bahkan tidak bisa mempercayai otak kita sendiri untuk menginginkan apa yang terbaik bagi kita. Itlah alasan lain mengapa kita memerlukan standar makanan seperti yang terdapat di Alkitab. Otak memberi tahu kita bahwa ia mnginginkan lebih banyak gula, lemak, dan kemewahan lain yang didapatkan dalam apa yang terkenal sebagai "makanan cepat saji" (fast food). Otak menyukai makanan ini, namun jika terlalu banyak dikomsumsi, tubuh mulai memberontak dengan penyakit dan/atau kesehatan yang buruk, dan jiak siklus tersebut diulangi terus menerus, maka kerasukan dan kecanduan mulai terbentuk. Amsal 23 memperingatkan:

BIla engkau duduk makan dengan seorang oembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada leher-mu, bila besar nafsumu! Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu (ayat 1-3)

Dr. Joseph Beasley membandingkan perilaku orang yang kecanduan dengan sebuah gedung yang terbakar:

Setiap sel [tubuh] secara bertahap dikomsumsi dan dihancurkan oleh dampak kecanduan atau keinginan mereka. Tnapa tubuh yang dipulihkan, maka pikiran dan roh tidak bisa mencapai potensinya secara penuh.

Dr. Richard Weindruch dari University of California di Los Angeles ,melaporkan bahwa tikus yang sering berpuasa hidup lebih lama dan dengan penyakit yang jauh lebih sedikit daripada tikus yang dibiarkan makan setiap kali mereka ingin.

Sebuah kecanduan terhadap makanan seperti gula, garam, lemak, atau kafein tidak akan terselesaikan dengan berpantang selama 24-jam. Sering kali kecanduan makanan menuntut penderitaannya untuk berpantang makanan yang mambahayakan dalam waktu tiga minggu sampai tiga bulan untuk membersihkan sistem tersebut. Periode berpantang yang singkat namun sering mungkin akhirnya membantu untuk membebaskan dari perbudakan makanan.


APA YANG BISA DIHARAPKAN, BAGAIMANA MEMULAINYA

Tiga hari sebelum Anda memulai puasa Anda, makanlah hanya benda-benda yang diciptakan untuk makanan , dan dalam bentuknya yang semurni dan sealami mungkin - sebelum nutrisi-nutrisi dasarnya terproses keluar. Minum air murni selama berpuasa merupakan suatu yang bijaksana.

Pada hari pertama puasa, saya merekomendasikan untuk hanya minum air dan jus, tanpa pemanis. Hal ini membentu meniadakan gejala hypoglycemia yang dialami banyak orang selama puasa mereka yang pertama.Jumlah gejala dan kehebatannya mungkin tergantung pada kecanduan makanan yang telah Anda akumlasi. Kebanyakan gejalanya ringan yang terdiri dari sakit kepala, lemah, atau mudah marah. Gejala-gejala yang lain meungkin mencakup napas yang buruk, sering kencing, sulit tidur, atau meraskana kedinginan.

Jika Anda merasa sakit, makanlah. Anda tidak mendapatkan nilai "jantan" ekstra dengan membuat diri Anda sendiri menderita. Kemudian cobalah untuk berpuasa lagi dalam beberapa hari. Cobalah untuk sedikit memperpanjang lamanya Anda berpuasa.

Cobalah merentang jam dengan makan siang, kemudian melewatkan makan malam. Anda akan tidur selama waktu-waktu puasa yang terberat. Lalu Anda bisa "break fast(berbuka puasa, sarapan)" dengan bersyukur atas makanan yang telah dirancang Allah bagi Anda. Tak lama lagi Anda akan mampu menjalani puasa 24 jam hanya dengan air atau jus. Anda akan merasa nyaman selama sebagian besar waktu puasa Anda! Berpuasa seperti ini sekali atau bahkan dua kali seminggu mungkin akan memberikan manfaat yang besar bagi Anda. Kelak Anda bisa memperpanjang puasa selama tiga hari setiap satu atau dua bulan. Pelajari buku-buku tentang puasa. Izinkan Allah memimpin Anda untuk puasa-puasa yang lebih lama. Anda bukan yang pertama untuk menyelesakan puasa yang lama.

Untk puasa-puasa parsial, Anda mungkin ingin hari pertama terdiri dari jus, buah-buahan mentah dan sayuran dan sup.

Pada hari kedua, Anda bisa menambahkan roti whole grain, kacang-kacangan, dan sayuran matang serta polong-polongan.

Catatlah setiap gejala yang berkembang ketika Anda secara berahap mengganti puasa Anda dengan makanan. JIka Anda meraskanan timbulnya gejala-gejala setelah menambahkan satu makanan kadang-kadang atau makanan untuk merayakan sesuatu.

Setelah berpuasa, jadikan daging hanya sebagai makanan kadang-kadang atas makanan untuk merayakan sesuatu.

Sebagian besarorag yang sangat tergantung pada puasa untuk tujuan esehatan merekomendasikan puasa akhir pekan berkala atau bahkan puasa selama sepekan. Saya bisa meyakinkan Anda bahwa jika Anda sehat, jenis puasa ini tidak akan membahayakan Anda. Banyak contoh dalam sejarah manusia menunjukkan orang-orang yang menyelesaikan puasa sampai 40 hari tanpa membahayakan diri mereka sendiri. Demikian juga, banyak yang telah pulih dari berbagai penyakit selam berpuasa.

Melengkapi puasa Anda dengan jus segar dan kaldu mungkin berguna. Bahkan puasa parsial dengan sayuran dapat mengurangi gejala-gejala. Carilah saran medis atau yang berhubngan dengan nutrisi untuk maslah spesifik Anda.

Puasa bukanlah sebuah olah raga bersaing. Anda tidak harus menetapkan rekor Anda. Tubuh Anda tidak akan menjadi lebih sehat jika puasa Anda melampaui puasa teman atau musuh Anda. Jangan dongkol jika puasa pasangan Anda "melampaui"puasa Anda. Allah tidak memberi Anda lebih banyak kesenangan atau mahkota khusus karena Anda lebih menderita daripada orang lain. Tidak ada kartu nialai!

Orang-orang yang berdemontrasi di Irlandia yang menolak untuk makan tidak menunjukkan dampak penyakit sampai rasa lapar yang sebenarnya muncul. Ketika lapar yang nyata dirasakan, tubuh mulai memburuk dan makanan diperlukan. Beberpa demonstran Irlandia yang sangat sehat setelah 50 hari berpuasa parsial meninggal dalam waktu 2 minggu setelah rasa lapar yang nyata mulai dirasakan.

Hindari semua bahan kimia sedapatnya selama puasa. Air distilasi atau air murni dan jus segar lebih baik. Ingatlah juga nasihat Yesus:

Apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu (Matius 6:16,17)

Yesus menganggap kita kan berdoa, memberi sedekah, dan berpuasa, dan mengampuni. Ajarannya mengangap bahwa semua pemercaya mempraktikan disiplin ini. Bagi-Nya, memerintahkan praktik-praktik ini kepada para pemercaya adalah seperti mendiskusikan bernapas, tidur, atau makan, yang semuanaya dianggap sebagai bagian dari kehidupan normal seseorang.

Upah menjalankan puasa mencakup manfaat rohani, mental, dan fisik. Saya yakin bahwa puasa adalah suatu cara yang sangatberharga untuk mengalami rancangan ilahi untk kesehatan total.

Walaupun Alkitab danpenelitian yang sahih menunjukkan bahwa puasa itu bermanfaat, namun tetap saja akan sulit untuk berpuasa karena tekanan teman dan nasihat dari keluarga kita dan nasihat medis. Program-program penurunan berat badan pun mengajar kita unuk makan setiap makanan. Jika kita perlu makan tiga kali sehari, apakah itu berarti setiap hari? Apakah tiga kali makan diperlukan? Siap yang mengatakannya? Apakah itu benar-benar sehat? (Kita sering melupakan bahwa makan yang cukup tiga kali akan membuat kita/gemuk!) Mana yang lebih sehat - berpuasa atau tidak pernah melewatkan makanan?

Mengapa begitu banyak di antara kita mendapati bahwa berpuasa itu sulit?


AKAR PERMASALAHAN KITA

Masalah utama kita dalam berpuasa sama dengna praktik lain yang kita tahu baik dan bermanfaat, namun kita mempunyai kesulitan untuk melakukannya. Kesulitan tersebut berkenaan dengan masalah waktu dan masalah kerohanian. KIta terlalu sibuk - tidak hanya untuk berpuasa, namun untuk mempelajari firman Alah, untuk terlibat dalam perbuatan-perbuatan baik, mencerminkan kehendak Allah bagi kta, masyarakat kita, gereja, keluarga, bangsa, dan sebagainya. Kita terlalu sibuk menggunakan alat-alat untuk mendapatkan kebebasan yang dapat membuat kita bertumbuh.

Akan tetapi, pikiran ini: puasa bisa memberi kita tiga jam ekstra dalam sehari. Pertimbangkan semua waktu yang kita habiskan untuk menyiapkan makanan, untuk makan dan rasa kantuk setelah makan yang membuat kita kenyang! Bahkan lebih banyak waktu lagi sering kali dihabiskan untuk memutuskan dimana, apa,kapan,mengapa, dan bagaimana kita akan makan.

Adakah bukti dalam sejarah bahwa orang-orang yang takut akan Allah begitu asyik mengurusi makanan? Sebaliknya, banyak pahlawan iman yang menghabiskan waktunya untuk berpuasa - orang-orang seperti Musa, Daud, Nehemia, ster, Daniel, Elia, Hana, Yesus, Paulus, Yohanes, dan murid-muridnya, dan Ana.

Lebih jauh, banyak pemimpin yang telah dipakai Allah dalam sejarah yang mempraktikan puasa, termasuk Luther, Calvin, Wesley, dan Knox. Membaca kisah hidup dan pekerjaan mereka kan membuktikan bahwa puasa merupakan hal yang vital bagi hubungan mereka dengan Pencipta mereka dan bagi kepemimpinan dan pengaruh mereka.

Baru-baru ini Dr. Bill Bright dari Campus Crusade for Christ meminta 300 pemimpin Kristen untuk bergabung bersamanya di Orlando, Florida, untuk berpuasa dan berdoa. Secara mengejutkan, 600 orang dari berbagai organisasi datang dan berpuasa bersamanya selama tiga hari! Buku-buku seperti The Coming Revival oleh Dr. Bright (Nashille: New Life Publications, 1995) dan God's Chosen Fast oleh Athur Wallis (Fort Washington, Pa:Christian Literature, 1993) mencatat gerakan Roh Kudus dalam diri orang-orang pada zaman kita ketika mereka mempraktikan disiplin puasa.

Mungkin puasa akan membawa kebangunan bagi bangsa kita. Saya ingin menjadi bagian daripadanya - tidakkah Anda juga?
 
DAFTAR ISTILAH PUASA​


Penyalahgunaan Puasa

Disiplin Puasa disalah gunakan paling tidak dengan lima cara di Alkitab. (1) Beberapa orang memisahkan praktik formalnya dari ibadah internal kepada Allah dan pertobatan dari dosa, di mana hal ini seharusnya dinyatakan dalam puas (lihat Yesaya 58:5; Yoel 2:13). (2) Puasa kadang-kadang dipraktikan untuk menutupi motif dan/atau praktik lain yang penuh dosa. (1 Raja-raja 21:9-13; Yesaya 58:4). (3) Yang lain berpuasa karena alasan ekonomi dan bukannya karena alasan rohani atau pelayanan (Yesaya 58:7). (4) Beberap aorang Farisi berpuasa untuk penampilan dan bukannya sebagai tindakan penyembahab yang tulus kepada Allah (Matius 6:16). (5) Puasa, mungkin karena alasan bertapa, dituntut oleh beberapa pengajar yang salh pada zaman Gereja MUla-mula (1 Timotius 4:3).

Berbuka Puasa

Anda tentu ingin mengakhiri puasa secara alkitabiah. Jika Anda telah berpuasa secara alkitabiah, yang berarti Anda telah berduka dan menyesali dosa-dosa Anda, maka Anda akan ingin mengakhiri puasa tersebut dengan roh yang sama dengan roh ketika Anda menjalankan puasa. Menurut saya, Anda tidak akan bisa beranjak dari roh doa yang tekun menuju sikap yang sembrono dan pesta pora.

Beberapa orang orang tidak memenuhi janji puasa mereka - waktu puasa mereka atau berpantangdari makanan/minuman yang menyimbolkan janji mereka. Saya yakin ini mematahkan keefektifan janji mereka, dan bahwa mereka harus memulai lagi dari awal. Saya tidak percaya mereka bisa mengisi tempat yang merekatinggalkan (yaitu,jika mereka membuat janji tiga hari, dan makan sesuatu setelah dua hari, mereka tidak bisa kembali dan berpuasa selama satu hari).

Puasa Yom Kippur orang-orang Yahudi dilakukan dari tenggelamnya matahari sampai tenggelamnya matahari. Karena lambung kosong setelah berpuasa, beberapa orang telah mengejutksn tubuhnya pada sore hari atau pada sore hari atau pada akhir puasa lainnya dengan mengisi perut mereka dengan makanan, karena mereka berpikir bahwa mereka perlu mengganti makanan-makanan yang tidak termakan. Tubuh manusia tidak memerlukan kejutan itu. Juga, jangan berbuka puasa dengan makanan yang berat. Sup atau sebuah sandwich ringan sudah cukup. Seorang pria berkata kepada saya setelah puasa yang panjang bahwa semangkuk kaldu rasanya "surgawi" dan merupakan hal terlezat yang pernah dimasukkannya ke dalam mulutnya.

Istilah "breakfast (sarapan)" berasal dari ungkapan alkitabiah "breaking the fast (berbuka puasa)". Sesudah sarapan (breakfast [broken the fast]) Yesus berkata kepada Simon Petrus" (ayat 15).

Setelah Yesus bangkit dari kematiannya, Ia memberi tahu perempuan yang ada di kuburan bahwa ia akan menemui para murid di Galilea (Matius 28:10). Karena frustasi, para murid kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nalayan. Mungkin mereka telah lupa bahwa Kristus telah memanggil mereka untuk meninggalkan jala mereka dan mengikuti-Nya (Markus 1:16-18). Ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka, mereka sedang patah semangat, kembali mengerjakan kebiasaan lama, dan mungkin sudah tidak berjalan dalam kehendak Allah. Yesus memberi tahu mereka untuk menebarkan jala mereka pada sisi lain dari perahu yang mereka tumpangi dimana mereka akan mendapatka ikan.Ketika mereka tiba di darat, mereka ,elihat ikan, roti, dan api. Yesus mengundang mereka "Marilah dan sarapanlah (Come, break your fast - Mari, berbuka puasalah)"
(Yohanes 21:12, kalimat yang di dalam kurung adalah uraian dari kami sendiri). Mereka mengakhiri puasa mereka bersama Yesus Kristus.

Mereka tidak lagi buta secara rohani, namun mereka tahu siapa Yesus. "Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, 'Siapakan Engkau?' Sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan" (Yohanes 21:12). Setelah pengalaman ini Yesus bisa memerintahkan Rasul Petrus: " Beri makan domba-domba-Ku" (Yohanes 21:15, NKJV)

Ketika Anda berbuka puasa, Anda seharusnya berada dalam persekutuan dengan Yesus Kristus. Anda berpuasa dan mencari hadirat Allah dalam kehidupan Anda; sekarang kelurlah dari puasa tersebut bersama-Nya.

Berbuka puasalah dengan sebuah "makanan kudus". Hal ini tidak berarti Meja Perjamuan Tuhan, dan juga tidak berarti Anda harus makan "benda-benda" religius atau "benda-benda religius yag ada di meja (misalnya, lilin, dsb). Ketika Anda berbuka puasa, pastikan untuk berterima kasih kepada Allah atas makanan yang Anda makan, dan minta Dia untuk memberi Anda kekuatan fisik melalui makan tersebut. Anda seharusnya makan makanan Anda dengan sikap yang sama seperti ketika Anda berpantang darinya. "...baik kamu makan dan minum, ataupun melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Korintus 10:31)


Berbuka Puasa dan Pelayanan Kristen

Yesus dan para murid bersarapan di pantai Galilea. Ketikamereka selesai, Yesus berpaling ke Simon Petrus dan bertanya kepadanya tiga kali, "...apakah engkau mengasihi Aku lebih dari mereka ini?" (Yohanes 21:15). Kata "mereka ini" mengacu pada jala, perahu, dan pekerjaan Petrus sebagai nelayan. Yesus sedang menanyai Petrus apakah kasihnya untuk Dia lebih besar daripada kasihnya untuk mencari nafkah dan mendapatkan makanan untuk dimakan. Itu juga merupakan pertanyaan puasa.

Pada dua pertanyaan dalam percakapan ini, Tuhan menggunakan kata "yang mendalam" untuk kasih - agapao. Dalam pertanyaan in Yesus menanyai Petrus, "Apakah engkau mengasihi Aku dengan segenap hatimu?" Petrus bersikap jujur. Tahu bahwa ia tidak bisa mengatakan bahwa ia mengasihi Tuhan sebesar itu, ia menggunakan kata yang dangkal - phileo - dalam responsnya. Akibatnya, ia berkata, "Aku mengasihi Engkau, Tuhan."

Pada kali yang ketiga Tuhan bertanya kepada Petrus, "Apakah engkau mengasihi-Ku?" Ia menggunakan kata yang dangkal juga untuk kasih, yang seakan-akan bertanya, "Petrus, apakah engkau benar-benar mengasihi-Ku?" Maka barulah Petrus bisa menjawab, "Ya". Karena kejujuran Petrus, Tuhan memerintahkan dia untuk memelihara domba-domba-Nya. Rasul yang telah menyangkali Tuhannya sebanyak tiga kali diarahkan kembali dengan lembut ke dalam pelayanan Kristen.

Setelah Anda berpuasa, Anda harus bangkit, berdiri, da bekerja bagi Yesus Kristus. Menjauhkan diri Anda dari makanan adalah satu hal; menyerahkan diri Anda ke dalam pelayanan yang penuh dedikasi merupakan hal yang lain. Puasa seharusnya membawapada pemenangan jiwa, pengajaran Sekolah MInggu, mempersembahkan uang Anda, atau bentuk pelayanan lainnya kepada Tuhan.

Bukti puasa Anda diukur dengan energi palayanan Anda setelah Anda berbuka puasa. Yesus berkata, "...kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku..."(Kisah Para Rasul 1:8). Sebagai hasil dari puasa, kita seharusnya menjadi saksi yang lebih baik sehingga kita bisa menjadi pemenang jiwa yang lebih baik.

Berbuka Puasa dengan Perayaan

Orang-orang Yahudi mengenal puasa dan pesta, atau perayaan. Setiap thaun bangsa Israel merayakan Hari Perdamaian. Trompet terdengar di seluruh negeri pada hari kesepuluh bulan kesepuluhbulan ketujuh. Pada kesempatan ini, imam besar memasuki tempat kudus dan mengadakan "perdamaian baginya sendiri,bagi keluarganya, dan bagi seluruh jemaah orang Israel" (Imamat 16:17). Hari perdamaian menekankan dosa seluruh bangsa. Setelah imam agung menyelesaikan tugas keimamannya sebagai perantara dan pendamai, orang-orang berpuasa bersama-sama (Imamat 23:27-29)

"Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya" (ayat 29). Ayat ini berarti bahwa mereka yang tidak berpuasa, mengakui dosa mereka dan bertobat dari kejahatan mereka tidak akan memasuki pengampunan yang tersedia pada Hari Perdamaian.

Hari Predamaian, sebagai saat-saat yang khidmat, disimbolkan secara tepat dengan puasa, namun hari raya ini selalu diakhiri dengan sebuah perayaan besar bagi Allah (ayat 32)

Berbuka Puasa dengan Pujian

Hana adalah seorang istri yang takut kepada Allah. Ia ingin melayani Tuhan, namun yang paling diinginkannya adalah seorang anak. Setiap tahun ia pergi ke rumah Tuhan dan berdoa untuk permohonannya

Imam besar Eli melihatnya berdoa di Bait Allah. Alkitab berkata, "...Eli mengamat-amati mulut perempuan itu" (1 Samuel 1:12). Karena intensitasnya dalam doa, Eli menyangka ia amabuk dan Eli memarahinya. Ia menjawab, "...aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuma yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN" (1 Samuel 1:15). Jelas, Hana menangis di hadapan Allah dan dengan roh yang bersungguh-sungguh karena ia ingin Allah menjawab doanya. Ia berada di bawah beban puasa.

Setelah ia berpuasa dan berdoa, "[ia]melahirkan seorang anak laki-laki"(1 Samuel 1:20). Segera setelah kelahiran anaknya, Hana pergi ke rumah Tuhan. Lagu pujian Hana yang indah dicatat dalam 1 Samuel 2:1-10. Ia berteriak. "Hatiku bersukaria karena TUHAN" (ayat 1), dan "TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga" (ayat 7). Hana mengakhiri puasanya dengan pujian.

Puasa Bersama

Sebuah puasa yang dilakukan oleh sekelompok oran secara bersama-sama. Puasa kelompok mungkin merupakan suatu respons spontan terhadap suatu gerakana Roh Allah dalam kelompok tersebut, atau sebuah peristiwa yang dikelola dalam sebuah gereja atau kelompok gereja yang sering kali didesain untuk mendorong campur tangan ilahi dalam suatu masalah yang menjadi keprihatinan bersama, seperti kebijakan nasional atau internasional.

Keadaan Berbahaya sebagai Suatu Motif untuk Berpuasa

Beberapa contoh alkitabiah mengungkapkan orang-orang yang mempraktikan disiplin puasa ketika menghadapi bahaya aktual atau potensial. Contoh-contoh ini meliputi (1) Yosafat, ketika terancam oleh bangsa Moab dan bangsa lainnya (2 Tawarikh 20:3); (2) Yoyakim, yang mengumumkan puasa sebagai tanda penyesalan untuk menghindari hukuman Allah (Yeremia 36:9); (3) Ezra, ketika ia bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem (Ezra 8:21); (4) Orang Yahudi di Susan, ketika terancam oleh komplotan Haman (Ester 4:3); dan (5) Yoel, ketika berhadapan dengan wabah belalang (Yoel 1:14; 2:15).
 
Puasa Daniel

Masalah. Ketika berhadapan dengan maslah kesehatan/penyembuhan fisik, Anda membatasi diet Anda pada keperluan dasar yang memperkuat tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari sakit atau untuk memelihara kesehatan.

Ayat kunci: "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum." (Daniel 1:12)

Resep. (1) Mulailah puasa Anda dengan mendefinisikan masalahnya, kemudian berdoalah untuk sebuah jawaban yang spesifik terhadap masalah tersebut. (2) Berpuasalh sebagai komitmen rohani kepada Allah untuk mendapatkan jawaban-Nya. (3) Komitmen-puasa Anda merupakan sebuah tes luar yang mencerminkan suatu kerinduan di dalam diri Anda. (4) Berpuasalah dan berdoalah untuk memahami peran dosa yang menjauhkan Anda dari kesehatan/penyembuhan. (5) Puasa Anda merupakan pernyataan iman kepada orang lain. (6) Puasa Daniel tidak dilakukan secara pribadi. (7) Ketahuilah potensi makanan yang Anda makan selama Puasa Daniel. (8) Serahkan semua hasil fisik kepada Allah.

Aspek-aspek Praktis. (1) Puasa Daniel akan membawa pada wawasan rohani. (2) Puasa Daniel lebih dari satu hari. (3) Puasa Daniel adalah puasa parsial, bukannya puasa lengkap. (4) Puasa Daniel mencakup berpantang drai makanan "pesta"

Hari Perdamaian

Satu-satunya yang diresepkan dalam Alkitab. Puasa tahunan ini ditetapkan melalui wahyu ilahi (Imamat 16:29), sedangkan puasa-puasa lainnya dalam kalender Yahudi (misalnya, Purim) berasal dari tradisi sejarah. Pada Hari Perdamaian, hukum keimanan bangsa Yahudi menuntut orang menggunakan sandal, dan hubungan suani-istri. Hari Perdamaian disebut sebagai "Hari Puasa" dalam Perjanjian Baru, dan mungkin telah dijalankan oleh 0rang-orang Kristen mula-mula (Kis 27:9)

Puasa Para Murid

Masalah. SEbuah dosa yang terus menerus dilakukan, yaitu dosa yang mengikat seseorang dalam perbudakan. Biasanya orang tersebut berulang-ulang berusaha untuk membebaskan diri dari dosa itu namun selalu tidak berhasil.

Ayat kunci. "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa" (Matius 17:21)

Resep. (1)Lepaskan semua kontrol atas pikiran Anda yang bukan berasal dari Kristus, yang menegaskan kerinduan Anda untuk bebas. (2) Ketahuilah bahwa sebuah kekuatan eksternal bertanggung jawab atas perhambaan tersebut (Matius 17:18). (3)Ampuni setiap orang yang telah Anda salahkan atas masalah tersebut. (4) Tundukkan kerinduan Anda kepada kerinduan Allah bagi Anda. (5) Bertanggung jawablah atas hal-hal yang mungkin telah Anda kontribusikan pada perbudakan Anda sendiri. (6)Lepaskan semua pengaruh jahat yang mencobai Anda untuk tetap terikat.

Puasa Disiplin

Berpuasa sebagai respons atas keyakinan rohani dari Allah bahwa suatu puasa seharusnya dijalankan, bahkan ketika tidak ada sasaran yang jelas.

Teks-teks yang Diperdebatkan Mengenai Puasa

Empat referensi mengenai puasa yang tercakup dalam Textus Receptus tidak ada dalam naskah yang paling awal. Referensi ini meliputi Matius 17:21; Markuss 9:29; Kisah Para Rasul 10:30 dan 1 Korintus 7:5. Mereka yang percaya bahwa referensi mengenai puasa ini merupakan tambahan yang diberikan belakangan biasanya mengklaim bahwa referensi-referensi ini ditambahkan untuk mendukung penekanan yang semakin besar pada pertapaan selama Abad Pertengahan.

Puasa Elia

Masalah. Puasa ini adalah bagi mereka yang ingin menghancurkan suatu pola pikir emosional atau mental yang mungkin atau mungkin bukan merupakan dosa. Suatu kebiasaan merupakan suatu pola tindakan yang di peroleh mellaui pengulangan yang sering yang dicerminkan dalam perbuatan yang tetap atau yang semakin meningkat.

Ayat kunci. "Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunug Horeb" (1 Raja-raja 19:8)

Resep. (1)Persiapkan fisik Anda untuk menjalankan puasa Elia. (2) Kenali dan hadapi keterbatasan Anda. (3) Kunjungi kembali tempat di mana Allah menyatakan diri-Nya sendiri dan memberikan kemenangan-kemenangan rohani. (4) Berpuaslah untuk mendengarkan dan memahami firman Allah. (5) Biarlah firman Allah meneliti Anda untuk mengungkapkan kelemahan Anda. (6) Akui/setujulah dengan Allah mengenai kelemahan Anda. (7) Crailah ayat firman Tuhan untuk makna yang sangat mendalam mengenai masalah Anda, bukannya untuk kekuatan eksternal untuk mematahkan kebiasaan tersebut. (8) Rencanakanlah dalam menentukan tindakan positif. (9) Lihatlah segi positifnya melalui mata Allah. Jangan berfokus untuk mematahkan kebiasaan-kebiasaan buruk, namun untuk membangun kebiasaan-kebiasaan biak. (10) Impikan hasil-hasil potensial dalam kehidupan Anda jika Anda taat kepada Allah.

Aspek-aspek Praktis. Sementara Elia berpuasa selama 40 hari ia mendapatkan bantuan adikodrati,dan puasa panjang seperti itu tidak direkomendasikan dalam dispensasi ini. Puasa Elia yang panjang mengemukakan: (1) Anda mungkin perlu berpuasa beberapa kali untuk menghancurkan sebuah kebiasaan. (2) Semakin kuat kebiasaan tersebut, doa Anda juga harus semakin kuat. (3) Semakin lama Anda mempunyai kebiasaan tersebut, semakin lama waktu yang mungkin Anda perlukan untuk menghancurkannya.

Puasa Ester

Masalah. Gunakan Puasa Ester ketika menghadapi ancaman dari si jahat, atau berpuasalah untuk keamanan yang tidak pernah berkesudahan sehingga Anda akan dilindungi dari kuasa setan.

Ayat Kunci. "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi... dan berpuasalah untuk aku;jnaganlah makan dan minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian" (Ester 4:16)

Resep. (1) Kenalilah sumber bahaya dan kehancuran. (2) Sadarilah bahwa Anda berada di bawah kepungan iblis. (3) Kenalilah otoritas siapa yang melindungi Anda. (4) Berpuasalah dan berdoalah untuk mendapatkan perlindungan. (5) Ketahuilah batas-batas doa dan puasa. (6) Dapatkan kekuatan dalam puasa dan doa bersama. (7) Berpuasalah untuk mengatsi kebutaan rohani. (8) Puasa harus dilakukan dengan akal sehat, bukan dengan pengabaian prinsip-prinsip secara sembrono. (9) Anda memerlukan perlindungan rohani terhadap roh jahat.

Aspek-aspek Praktis. (1) Semakin hebat serangan rohani, semakin sering atau semakin lama Anda harus berpuasa. (2) Semakin hebat serangan rohani Anda, semakin banyak orang yang harus Anda rekrut untuk berpuasa dan berdoa bagi Anda. (3) Semakin hebat serangan rohani terhadap Anda, semakin banyak persiapan perlindungan ynag harus Anda lakukan untuk puasa tersebut. (4) Walaupun Anda berdoa setiap hari untuk mendapatkan prlindungan dari si jahat, Anda tidak berpuasa setiap hari. (5) Berpuasa dan berdoalah untuk perlindungan rohani bagi pemimpin rohani/pendeta Anda.

Etika dalam Berpuasa

Hanya Anda dan Allah yang isa tahu apakah Anda tetap pada janji Anda untuk berpuasa, atau nda "mencuri" secuil permen atau minum sedikit air. Integritas Anda menentukan bagaimana Anda berpuasa. Berpuasa bukanlah sekadar mendapatkan jawaban atas doa; namun juga berkenaan dengan bagaimana Anda melakukannya. Nilai yang sama yang Anda pegang dalam kehidupan Anda akan menuntun Anda dalam keputusan puasa Anda. Puasa bukan sekadar hal yang benar untuk dilakukan guna mnedapatkan hasil, namun juga merupakan suatu latihan dalam pertumbuhan dan perkembangan karakter Anda.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang keras kepada diri Anda sendiri setelah Anda berpuasa:

1. Apakah saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan?
2. Apakah saya melakukannya dengan cara yang saya katakan akan saya lakukan?
3. Apakah saya mencapai tujuan yang ingin saya capai?

Puasa Ezra

Masalah. Menghadapi suatu masalah dalam kehidupan fisik Anda atau suatu rintnagan terhadap kesaksian kristiani Anda. Ezra memanggil semua orang Yhaudi yang melakukan perjalan melalui hutan belantara yang berbahaya untuk berpuasa guna meminta perlindungan dalam perjanjian tersebut.

Ayat kunci. "Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:23)

Resep. (1) Rekrut mereka yang terlibat untuk berpuasa bersama Anda (Ezra 8:21). (2)Bagikan masalhnya (ayat 21). (3) Berpuasalah secara serius kepada Allah (ayat 21). (4) Berpuasalah sebelum mengupayakan suatu penyelesaian (ayat 15). (5) Berpuasalah di tempat dengan pengertian yang dalam (ayat 21). (6) Berpuasalah untuk mendapatkan petunjuk selangkah demi selangkah (ayat 21). (7) Ambillah lngkah-langkah praktis bersamaan dengan puasa Anda untuk menyelesaikan masalah (ayat 24).
 
Puasa (Diharuskan)(Lihat Hari Perdamaian)


Satu-satunya puasa yang diharuskan adalah pada Hari Perdamaian ketika seekor domba dipersembahkan karena dosa-dosa bangsa Israel. Perhatikan prosedur yang diikuti oleh Imam Besar. "Harun harus mempersenbahkan dan mengadakan perdamaiaan baginya dan bagi keluarganya" (Imamat 16:11). "Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapusan dosa bagi bangsa itu" (ayat 15). "Kesalahan" adalah yang berikutnya dibawa masuk. "Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka" (ayat 21).

Orang-orang terlibat dengan berpuasa."...pada bulan ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa..."(ayat 29). Mereka berpuasaberpuasa untuk pemeriksaan diri sendiri dan untuk menunjukkan penyesalan yang dalam. "Akan tetapi, pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN" (Imamat 23:27). Paulus dan para pengikutnya mungkin telah menjalankan puasa Hari Perdamaian dalam perjalananya menuju Roma (Kis 27:9).

Yesus mendukung puasa ketika Ia mengajar orang-orang begaimana caranya berpuasa:"...apabila engkau berpuasa..." (Matius 6:17). Ia tidak memerintahkan puasa.Puasa diuraikan sebagai suatu disiplin untuk bantu pemercaya dalam pelayanan doa mereka:...puasa...berpuasalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Matius 6:17,18).

Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis bertanya, "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" (Matius 9:14), Yesus berkata bahwa mereka mempunyai Aku (ke-Allahan) dan tidak perlu berpuasa. Ia menambahkan bahwa "...waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka danpada waktu itulah mereka akan berpuasa." (Matius 9:15).

Berpuasa tidaklah harus, dan juga bukan merupakan sebuah "peraturan gereja" yang seharusnya atau harus diikuti. Puasa merupakan sebuah disiplin yang menguatkan pemercaya dan sebuah alat yang memberikan jawaban terhadap doa, ketika diimplementasikan secara benar.

PUasa (Akar Kata)

Kata benda "puasa" adalah tsom dalam bahasa Ibrani, dan nesteia dalam bahasa Yunani. Kata ini berarti berpantang secara sukarela terhadap makanan. Kata Ibrani adalah komposisi dari kata negatif ne yang digandengkan dengan kata "esthio, "makan", yang dengan demikian berarti "tidak makan." Kata sifat Yunani asitos juga merupakan suatu kombinasi dari alfa negatif a yang digandengkan dengan kata benda sitos "jagung" atau "makanan".

Ucapan Puasa yang Pertama di Alkitab

Ucapan pertama mengenai disiplin puasa dalam Alkitab adalah puasa 40 hari Musa ketika ia bertemu Allah di Gunung Sinai dan menerima petunjuk mengenai pembangunan Tabernakel dan loh batu yang bertuliskan Sepuluh Hukum Allah (Keluaran 34:28; Ulangan 9:9). Hal ini diikut dengan puasa 40 hari, dimana pada wktu itu kedua loh batu tersebut diganti (Ulangan 9:18).

Sejarah Puasa

Perkembangan sejarah Perjanjian Lama. Kata kerja "berpuasa" berasal dari istilah Ibrani tsum, yang mengacu pada praktik puasa dimulai dengan hilangnya nafsu makan selama masa kesusahan dan ancaman besar. Pada waktu-waktu seperti itu, berpantang terhadap makanan diperlukan. Hana sangat susah dengan kemandulannya dan "menangis dan tidak mau makan"(1 Samuel 1:7). Juga, ketika Raja Ahab gagal dalam berupaya untuk membeli kebun anggur Nabot, ia "tidak mau makan" (1 Raja-raja 21:4). Oleh karena itu,puasa dimulai sebagai pernyataan alami dari kesedihan.

Setelah beberapa waktu, telah menjadi kebiasaan untuk mencerminkan atau membuktikan kesedihan kepada orang lain dengan berpantang terhadap makan dan/atau menunjukkan penderitaan. Daud menggunakan puasa untuk mendemonstrasikan kesedihannya atas kematian Abner (2 Samuel 3:25). Banyak referensi dalam Alkitab yang menguraikan puasa sebagai "menyakiti" jiwa atau tubuh seseorang. Puasa dipraktikan secara eksternal sebagai cara untuk mendemonstrasikan dan kemudian mendorong suatu perasaan penyesalan yang mendalam secara internal untuk dosa.

Karena puasa merupakan suatu pernyataan alami yang sempurna akan kesedihan manusia, puasa menjadi kebiasaan rohani untuk meredakan Allah agar tidak merusak mereka. Pada akhinrya, puasa menjadi suatu dasar untuk membuat permintaan seseorang kepada Allah menjadi efektif. Daud mempertahankan puasanya sebelum anaknya meninggal, namun segera mengakhiri puasanya ketika anaknya, ia tahu doa dan puasanya tidak akan memberikan hasil yang diinginkan (1 Raja-raja 21:27).

Ketika puasa menjadi suatu gerakan nasional untuk mencari kemurahan dan perlindugan ilahi, pusa ditunjukkan untuk mengelakkan murka Allah terhadap suatu bangsa atau percabutan berkat-Nya dari suatu bangsa. Oleh karena itu, wajar jika sekelompok orang melibatkan diri mereka secara bersama-sama dalam pengakuan, pusa, penderitaan atas dosa dan bedoa syafaat kepada Allah.

Puasa dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Baru, puasa (neteia dalam bahasa Yunani) merupakan suatu disiplin yang dipraktikan secara luas, khususnya di antara orang-orang Farisi dan murid-murid Yohanes Pembaptis karena tidak berpuasa, Yesus membela tindakan mereka dengan secara tidak langsung menyatakan bahwa mereka akan berpuasa nanti, namun tidak selama pelayanan-Nya di tengah-tengah mereka.

Yesus tidak memberi petunjuk spesifik kepada para murid-Nya berkenaan dengan frekuensi puasa. Ia mengajrkan bahwa puasa mereka seharusnya berbeda dengan puasa orang Farisi. Mereka seharusnya berpuasa di hadapan Allah bukannya untuk memamerkan kerohanian mereka yang pa;su kepada orang lain. Di kemudian hari, puasa dipraktikan dalam kehidupan Gereja Mula-mula, khsusnya ketka menahbiskan penatua dan/atau mengangkat seseorang untuk proyek pelayanan khusus (Kisah Para Rasul 13:2). Puasa jelas dipraktikan oleh Paulus dan para pemimpin Kristen lainnya secara cukup teratur.

Puasa dalam Sejarah Gereja Mula-mula. Ephiphanius, Uskup Salamis yang lahir pada tahun 315, bertanya, " Siapa yang tidak tahu bahwa puasa hari keempat dan keenam dalam satu minggu dijalankan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia? Pada awal sejarah Gereja, orang Kristen mulai berpuasa dua kali seminggu, memilih hari Rabu dan Jumat untuk menghindari kebingungan dengan kebiasaan orang Farisi, yang berpuasa pada hari Selasa dan Kamis.

Praktik puasa selama beberapa hari sebelum Paskah untuk mempersiapkan kerohanian kita menyambut perayaan kebangkitan Kristus juga umum dipraktikan. Di kemudian hari, puasa ini berbentuk serangkaian puasa satu hari setiap minggu selama beberapa minggu sebelum Paskah. Sisa-sisa puasa Gereja Mula-mula ini bisa dilihat dalam tradisi Katolik yang menggantikan ikan dalam makanan padahari Jumat dan menjalankan bulan puasa Masehi selama 40 hari sebelum Paskah. Juga biasa bagi orang Kristen dalam masa sejarah gereja pasca-para rasul untuk berpuasa dalam persiapan mereka untuk menerima baptisan.

Puasa dalam gerakan kebangunan rohani. Disiplin puasa telah lama dikaitkan dengan gerakan reformasi dan kebangunan rohani dalam kekristenan. Para pendiri gerakan monastic (sesuatu yan berhubungan dengan biara) mempraktikan puasa sebagai disiplin rutin dalam kehidupan rohani mereka. Walaupun kemudian aliran monastic berkembang dengan mempraktikan puasa dan bentuk-bentuk pertapaan lainnya dalam suatu upaya yang sia-sia untuk mendapatkan keselamatan, namun mungkin saja generasi biarawan yang paling tua berpuasa dalam kerinduan mereka akan kebangunan rohani dan reformasi dalam Gereja.

Setiap pelaku reformasi juga mempraktikkan puasa, sebagaimana para pemimpin Kebangunan Penginjilan. Jonathan Edwards berpuasa selama 22 jam sebelum memberikan khotbahnya yang terkenal, "Pendosa dalam Tangan Allah yang Murka." Selama Kebangunan Doa Laymen pada tahun 1859, orang Kristen berpuasa selama jam makan siang mereka untuk menghadiri pertemuan doa di gereja-gereja dekat tempat kerja mereka.

Dalam kebangkitan di seluruh dunia pada tahun 1905, doa sering kali dibarengi dengan puasa ketika orang-orang mencari Allah untuk mendapatkan berkat rohani. Billy Graham menjalankan puasa dan berdoa selama perjalannanya ke Inggris untuk melaksanakan kebaktian penginjilannya yang pertama di Inggris. Respons dalam pertemuan-pertemuan yang diadakannya pada waktu itu telah diuraikan oleh beberapa pengamat sebagai "kebangunan rohani pada zaman kita. "Banyak gerakan kebangunan telah mendukung gerakan kembali ke praktik puasa dua kali seminggu yang dilakukan oleh orang Kristen mula-mula.

Puasa untuk campur tangan ilahi. Secara berkala, para pemimpin politis telah mendeklarasikan sebuah hari doa dan puasa nasional untuk campur tangan ilahi dalam situasi krisis. Pada tahun 1588, kememnangan Drake atas ilahi oleh orang-orang Inggris yang hidup yang hidup pada zaman itu. Para peziarah berpuasa satu hari turun mendarat dari kapal Mayflower pada tahun 1620 ketika mereka bersiap-siap untuk membangun sebuah koloni misi untuk menggapai orang-orang pribumi Amerika Utara.

Adalah umum bagi para pemimpin politis di banyak daerah New England untuk menjalankan puasa ketika mereka menghadapi krisis. Jumat, 6 Februari 1756, ditentukan sebagai haripuasa dan doa yang khidmat di Inggris ketika Inggris menghadapi ancaman dikalahkan oleh Napoleon. Abraham Lincoln juga menghendaki suatu hari doa dan puasa nasional selama Perang Saudara. Dalam kedua peritiwa tersebut, kemenangan militer oleh Inggris oleh orang-orang pada zaman itu.

Hari doa dan puasa seperti itu diumumkan oleh para pemimpin politis pada waktu Perang Dunia II. Di tengah-tengah Perang Inggris, George VI menetapkan hari Minggu, 8 Sepetember 940, sebgai hari doa dan puasa. Perdan Mentri Inggris Winston Churchill mengenali 15 September (hari Minggu setelah hari doa tersebut) sebagai "inti dari Perang Inggris". invasi yang direncanakannya terhadap Inggris dua hari kemudian (17 September). Panggilan untuk mengadakan sebuah hari doa yang sama juga mnenyertai invasi hari-H terhadap negara-negara Eropa oleh para musuhnya (6 Juni 1944).

Puasa Pribadi

Sebuah puasa ynag dijalankan oleh seseorang secara individu tnapa diketahui orang lain. Karena ajaran Yesus mengenai puasa dalam Khotbah di Bulit, banyak orang Kristen merasa paling nyaman dengan pendekatan terhadap puasa seperti itu.

Puasa Isolasi

Puasa yang dilakukan dalam isolasi, yang memungkinkan orang yang berpuasa untuk berkonsentrasi secara lebih jelas dan secara total pada Allah dan masalah-masalah rohani. Hal ii biasanya merupakan suatu puasa untuk mencapai suat sasaran tertentu.

Puasa Yohanes Pembaptis

Masalah. Puasa Yohanes Pembaptis ditujukan bagi mereka yang menghadapi kesulitan atau masalah yang berkenan dengan kesaksian atau pengaruh mereka. "...kebenaran akan berjalan di depanmu..." (Yesaya 58:8).

Ayat Kunci. "Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur dan minuman keras..." (Lukas 1:15). "Yohanes...makananya belalang dan madu hutan" (Matius 3:4).

Resep. (1) Libatkan diet khusus/puasa Anda dalam kerinduan Anda akan pengaruh. (2) Tuliskan area dimana Anda ingin menjadi kesaksian yang lebih baik. (3) Puasa Yohanes Pembaptis membuat Anda menjadi "seseorang yang dijanjikan." (4) Ketahuilah bahwa Anda menjadi berpengaruh dengan melakukan lebih banyak hal selain berpuasa. (5) Puasa Yohanes Pembaptis merupakan suatu peristiwa dan suatu proses. (6) Nazar jangka panjang (karena masalah yang berkepanjangan) dicerminkan dalam puasa/diet jangka panjang. (7) Puasa jangka pendek untuk hasil-hasil yang segera. (8) Kenalilah langkah-langkah menuju sebuah kesaksian yang berpusatkan Kristus sebelum Anda berpuasa.

Aspek-aspek praktis. (1) Tentukan batas waktu untuk puasa/ diet jangka pendek atau jangka panjang. (2) Tentukan batas-batas diet Anda sebelum Anda memulainya. (4) Tentukan keputusan-nazar Anda sebelum Anda memulai.

Puasa John Wesley

Pendiri aliran Metodis sering kali berpuasa selama beberapa hari, hanya makan roti dan minum air.

Puasa Lemak

Pada tahun 1996 Asosiasi Jantung Amerika mengeluarkan petunjuk diet untuk kesehtan dan menyebutnya puasa. Puasa Lemak mencakup total kolesterol ynag kurang dari 200. Kolerterol HDL seharusnya lebih besar dari 15. Kolesterol LDL seharusnya lebih dari 150, atau 100 dalam diri pasien-pasien tertentu. Trigliserida seharusnya kurang dari 250. Pengurangan, atau puasa, ditunjukkan untuk mengurangi resiko berkembangnya penyakit arteri koroner.

Puasa Cairan

Sebuah puasa dengan berpantang dari makanan padat namun memperbolehkan cairan. Sebagian besar orang yang berpuasa minum air selama puasa mereka; akan tetapi,beberapa orang juga minum jus buah. Beberapa diterima selama puasa cairan.

Puasa Media

Sebuah puasa yang menyangkut berpantang dari media, khusunya menonton televisi. Puasa ini mungkin merupakan suatu variasi dari Puasa Murid untuk menghancurkan kecanduan dan keterikatan, atau Puasa Elia untuk mengatasi kebiasaan.

Puasa Pelayanan

Puasa yang berfokus pada pengambilan inisiatif sebuah pelayanan baru. Puasa ini mungkin dilakukan secara pribadi atau bersama-sama dengan orang lain.

Puasa Nasional

Puasa yang dilakukan olehs eluruh bangsa atau suatu segmen nyata dai bnagsa tersebut (misalnya, orang Kristen dalam suatu negara), biasanya pada waktu terjadi krisis berskala nasional. Di Perjanjian Lama, puasa nasional dianjurkan selama masa-masa perang ( Hakim-hakim 20:26;2 Tawarikh 20:3); ketika menghadapi wabah yang meluas (Yoel 1:13); ketika keamanan orang-orang Yahudi di Kerajaan Persia terancam (Ester 4:16); dan ketika dihadapkan pada ancaman penghakiman ilahi yang sudah dekat (Yunus 3:5)

Puasa Parsial

Sebuah puasa terbatas yang dilakukan dengan berpantang dari beberapa makanan tertentu selama periode waktu yang diperpanjang dari semua makanan selama beberapa waktu tertentu dalam satu hari (misalnya, berpuasa makan sebelum jam 3 sore)

Puasa Kekuasaan

Puasa untuk meningkatkan kesadaran akan peperangan rohani dan untuk melepaskan kuasa Alah untuk mencapai kemenangan dalam pertempuran kekuasaan.
 
Tujuan Puasa

Motif-motif puasa antara lain adalah (1)suatu kerinduan untuk mendisiplinkan nafsu pribadi (1 Korintus 9:27); (2) mengekspresikan penyesalan pribadi (Yunus 3:5-10); dan (3) memperkuat doa pribadi (Kisah Para Rasul 10:30)

Hasil-hasil Puasa

Hasil yang mungkin direalisasikan melalui puasa mencakup (1) meningkatnya otoritas rohani, (2) menerima penegasan ilahi mengenai pelayanan, (30 mendapatkan arahan baru untuk pelayanan, (4) mendapatkan wawasan baru lewat studi Alkitab yang menjadi kebenaran-kebenarn yang mendasar bagi pelayanan (5) meningkatkan kerinduan untuk berdoa, (6) peneguhan melalui pengalaman-pengalaman mengenai "makna nasib" (sense of destiny), (7) kuasa baru untuk peprangan rohani, (8) petunjuk dan kebebasan bagi para pekerja dalam pelayanan (9) kemenangan atas kubu setan,(10) jaminan perlindungan ilahi, (11) meningkatkan kepekaan akan kehadiran Allah, (12) penghancuran sikap dan kebijakan yang menghalangi kemajuan dalam suatu pelayanan baru dan (13) saat-saat ketika doa ditingkatkan sebagai satu cara untuk bergumul secara efektif dengan masalah-masalah.

Puasa Bergilir

Sebuah puasa bergilir dilakukan dengan makan makanan hanya dari suatu kelompok makanan pada suatu waktu. Beberapa orang menyebutnya Diet Klinis Mayo karena puasa ini digunakan dalam penelitian medis untuk menentukan reaksi terhadap kelompok makanan tertentu. Diet bergilir mempunyai dua tujuan: medis, untuk menentukan laergi atau "kecanduan yan baik" seseorang dan untuk membersihkan sistem tubuh.

Diet bergilir medis juga disebut sebagai "diet bergilir diversifikasi" untuk membantu para tehnisi medis untuk berhasil mendiagnosa reaksi terhadap makanan atau reaksi alergi yang ditandai dengan kegagalan adaptasi secara kimia. Sasarannya jelas, yaitu untuk menentukan kontrol asupan makanan yang mengidentifikasi sebab-sebab reaksi fisik dan kecanduannya yang berkaitan. Dengan menghindari makanan-makanan atau kelompok makanan bergilir ini, dan semua pembatasan ilmiahnya, tidak bisa dilakukan secara berhasil tanpa petunjuk profesional karena kita perlu memantau kombinasi makanan,pestisida yang mungkin ada dalam makanan-makanan komersial, pembersihan sistem di antara interval pengindaran makanan dan sebagainya. Diet bergilir yang teridentifikasi diuraikan dengan istilah "penghindaran makanan" dan "jenis-jenis zat makanan"

Alasan mengapa diet bergilir ini bisa bermanfaat bagi orang kebanyakan adalah karena diet bergilir ini melakukan pembersihan. Beberapa orang telah menyarankan agar seseorang mengikuti diet ini selama enam hari, dengan makan hanya dari satu kelompok makan setiap hari, kelompok makanan lain dihilangkan selama kira-kira satu minggu. Sistem molekul tubuh perlu energi dari makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh dan menghilangkan racunnya- termasuk lemak-dari sel-sel tersebut. Jika jenis makanan tertentu dan racun yang menyertainya terlalu banyak dimasukkan ke dalam tubuh, sel-sel tersebut menjadi kelebihan beban dalam proses pembatasan.

Diet bergilir membantu untuk membersihkan sel-sel dengan membersihkan dan menghilangkan racun dari setiap kelompok makanan selama periode enam hari. Enam kelompok makanan - PIramida Kelompok Makanan: (1)Padi-padian: serealia,pasta,roti dan sebagainya;(2) Produk susu:susu, keju,yogurt, dan sebagainya;(3) Produk unggas:ayam,telur, dan sebagainya;(4)Sayur mayur:sayuran, akar-akaran,dan sebagainya;(5) Daging:daging merah,ikan;(6) Buah-buahan: kacang-kacangan,jus,dan sebagainya.

Puasa Santo Benedict

Puasa Santo Benedict ditulis oleh Santo Benedict dari Itali pada abad keenamdan diambil dari The Rule of the Master. KOmunitas tersebut makan makanannya (hanya satu kali makan dalam sehari) pada jam keenam (tengah hari pada hari Kamis dan Minggu) dan pada jam kesembilan (pukul 3 sore) pada hari lainnya. Dalam bulan puasa Masehi, jam makan yang juga berlaku untuk hari Rabu,Jumat,dan Sabtu, dua minggu sebelum bulan puasa Masehi.

Orang yang sakit makan lebih awal pada jam ketiga (pukul 9 pagi). Anak-anak di bawah umur dua belas berpuasa hanya pada musim dingin pada hari Rabu,Jumat,dan Sabtu.

Saudara-saudara yang berada dalam perjalanan tidak berpuasa pada musim panas. Pada musim dingin mereka berpuasa sampai malam pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu.
Di Paschal, makanan komnitas dimakan pada siang hari.

Puasa Rasul Paulus

Masalah. Sebuah puasa untuk menyelesaikan masalh atau mencari hikmat, yang biasanya mengenai suatu persoalan besar atau perubahan arah kehidupan.

Ayat kunci. "Selama tiga hari ia tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum (Kisah Para Rasul 9:9)

Resep. (1)Sediakan suatu waktu untuk berpuasa dan mendengarkan suara Yesus. (2) Tanyakan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan pencarian akan diri sendiri. (3) Kenalilah kebenaran tunggal ynag tidak berubah. (4) Hentikan semua upaya sendiri dan berserah kepada Allah. (5) Beri perhatian pada hal-hal fisik(6) Beri perhatian pada hal-hal rohani (70 Taati apa yang Anda pelajari dari Allah. (8) Jawaban Anda mungkin berupa sebuah bibit yang bersifat embrio, bukannya sebuah pohon yang sudah besar. (9) Allah mungkin menggunakan orang lain untuk memberi Anda wawasan/ hikmat. (10) Orang mungkin tidak memahami puasa Rasul Paulus yang Anda lakukan atau apa yang sedang Allah lakukan dalam hidup Anda.

Aspek-aspek Praktis. (1) Semakin berat keputusa Anda,semakin sering atau lama Anda seharusnya menjalankan Puasa Rasul Paulus. (2) Rencanakan pembacaan Alkitab yang tidak berhubungan dengan keputusan Anda. (3) Kumpulkan semua informasi dan bawalah itu ke dalam Puasa Rasul Paulus. (4) Kaji dna terapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam Puasa Rasul Paulus. (5) Tulis dan tuliskan kembali keputusan yang perlu Anda buat untuk mengklarifikasikan pemikiran Anda. (6) Tuliskan semua fakta ynag mempengaruhi keputusan Anda dan tinjaulah fakta-fakta tersebut secara terus menerus selama puasa tersebut. (7) Tuliskan semua penyelesaian yang mungkin sebelum berupaya untuk mengambil sebuah keputusan. (8) Buatlah sebuah komitmen untuk melaksanankan keputuan Anda.
 
Puasa Samuel

Masalah. Berpuasa untuk menghadirkan hadirat Allah untuk membangunkan orang yang lesu memberikan pembaruan bagi pemercaya dan keselamatan bagi mereka yang belum diselamatkan. Puasa Samuel ditunjukkan untuk "Kebangunan rohani suasana," dimana orang-orang merasakan hadirat Allah, dan untuk kebangunan rohani pribadi.

Ayat Kunci. "Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimbaair dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu..." (1Samuel 7:6)

Resep. Pra-puasa (1) Kenali belenggu Anda. (2)Perbarui pengabdian pada hadirat Allah di tengah-tengah umat-NYa. (3) Para pemimpin Allah harus berada di tempat. Selama puasa (4)Harus ada suatu perkumpulan bersama. (5) Umat Allah harus mendemonstrasikan kesedihan karena dosa.(6) Umat Allah harus mebcari dosa-dosa tersembunyi dan menjauhkan diiri dari padanya. (7) Pengakuan dosa bersama. (8) Terapkan kuasa firman Allah. (9) Allah memberkati simbol-simbol. Pasca-puasa (10) Harapkan serangan pasca-puasa (11)Jalankan suatu proses puasa yang berkelanjutan.(12)Teruskan perbuatan-perbuatan yang berkembang dari puasa yang berkelanjutan. (13) Carilah isyarat-isyarat kemenangan .(14)Kemenangan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, bukan hanya peristiwa satu kali. (15) Rayakan simbol-simbol kemenangan tersebut.

Persamaan kata untuk Puasa

Alkitab menggunakan beberapa ekspresi untuk menguraikan parktik puasa. Dua ekspresi Ibrani yang berbeda diterjemahkan "tidak makan" (1 Samuel 28:20; 2 Samuel 12:17). Pernyataan "merendahkan diri" menguraikan puasa Ahab ketika dihadapkan dengan penghakiiman Allah yang segera datang (1 Raja-raja 21:29). Persamaan kata yang paling sering digunakan untuk puasa adalah "merendahkan diri" (Imamat 16:29).

Kewaspadaan Rohani

Kemampuan kita untuk mengetahui tujuan Allah dalam hidup ini berkaitan langsung dengan kemampuan kita untuk merasakan desakan Roh Kudus dalam diri kita. Kewaspadaan rohani adalah bahwa Allah menyediakan suatu aktivitas khusus untuk mebantu kita dalam melakukan kehendak-Nya.

Puasa Telepon

Suatu puasa yang dilakukan dengan berpantang dari penggunaan telepon. Lihat juga Puasa Media.

Kesaksian Sebuah Jadwal Puasa

Ketika saya harus mengambil sebuah keputusan penting atau ketika saya ditanya untuk menyampaikan suatu pesan khusus, saya menyediakan waktu 24jam untuk berpusa sebelum rapat tersebut harus diambil. Puasa 24jam adalah puasa dari malam sampai malam.Berikut ini adalah hal-hal yang saya sertakan dalam hari doa dan puasa saya.

Malam. Membaca banyak bagian Alkitab. Saya membaca atau membaca sekilas sebanyak mungkin bagian Alkitab untuk mendapatkan isi umum dan gagasan utama yang berkaitan dengan subjek kebutuhan saya.

Menandai bagian-bagian yang signifikan untuk dipelajari kelak. Ketika saya menemukan bagian-bagian tertentu yang signifikan bagi saya, saya menandainya secara khusus dengan tujuan untuk mempelajarinya lebih jauh pada keesokan paginya.

Tidur
Pagi. Tugas pertama saya pada pagi hari adalah untuk menikmati suatu waktu kemajuan rohani secara pribadi dari Mazmur dan Amsal. Hla ini biasanya membuat saya selaras dengan Tuhan.

Mempelajari bagian-bagian yang signifikan. Saya membaca ulang bagian-bagian yang disignifikan yang ditandai pada malam sebelumnya dan mulai mempelajarinya satu per satu. Hal ini mencakup membuat garis besar dari bagian tersebut, melakukan kajian kata-kata khusus, mencari referensi-silang dan menulis penerapan praktis.

Doa. Saya menghabiskan banyak waktu untuk berdoa berdasarkan daftar doa harian, mingguan, dan bulanan saya. Saya mencakup semua hal ini dalam hari puasa saya.

Syafaat. Hal-hal yang untuknya saya berpuasa menjadi target khusus dalam syafaat. Saya mengingat hal-hal itu setiap jam. Say juga mengingat bahwa Allah menciptakan malam sebagai permulaan suatu hari. "Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama." (Kejadian 1:5)

Saya menyadari bahwa pemikiran penting di dalam hari adalah awal puasa saya. Adalah penting untuk mengawali puasa saya dengan kekuatan dan untuk melanjutkannya untuk pagi dan siang hari. Juga penting bahwa saya memulai puasa saya dengan berdoa untuk keputusan atau rapat yang saya hadapi. Kemudian saya terus berdoa untuk masalah itu setiap jam dalam puasa saya.

Penyembahan dan puasa. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa puasa bisa menjadi suatu tindakan penyembahan, yaitu, "memberikan penyembahan kepda Allah yang layak mendapatkannya." Kita bisa menyertakan musik, puisis, pujian da puasa dalam penyembahan sebgaimana Hana "siang dan malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa" (Lukasa 2:37). Kita tidak diberitahu bagaiman ia berpuasa setiap hari untuk menyembah Allah. Juga,Gereja Mula-mla berpuasa berkenaan dengan penyembahan."...mereka beribadah [dari kata leiturgeo, yang memberi kita kata "liturgi] kepada Tuhan dan berpuasa (Kisah Para Rasul 13:2)

Puasa Total

Sebuah puasa yang dijalankan dengan berpantang dari makanan dan minuman. Walaupun Musa menjalankan puasa jenis inis elama 40 hari, namun puasa total sekarang biasanya dijalankan dari 1 sampai 3 hari.

Puasa yang dilanggar

Puasa yang dilanggar terjadi ketika seseorang (1) tidak memenuhi nazar rohani yang berpuasa atau (2) telah melanggar batasan puasa secar fisik (yaitu,makan atau minum sesuatu yang telah ia janjikan untuk ia jauhi). Kadang-kadang orang secara tidak sengaja makan atau minum, yag sama sengajanya dengan seseorang memilih untuk berbuat dosa.

Jelas, berbuka puasa tidak sama dengan melanggar puasa, karena setiap puasa harus mencapai suatu titik terminal.

Alkitab tidak mengatakan apa-apa mengenai prinsip-prinsip, ilustrasi, atau tindakan yang harus diambil ketika suatu puasa dilanggar. Oleh karena itu, kita harus menarik prinsip-prinsip dari keseluruhan doktrin (prinsip-prinsip kita harus selaras dengan dan tidak melanggar doktrin alkitabiah). Juga, kita bisa belajar dari praktik-praktik paralel mengenai pelanggaran nazar, seperti prinsip-prinsip pelanggaran nazar orang Nazir.

1.Tidak bersifat menghakimi Karena semua dosa telah diampuni di Kalvari (Mazmur 103:12), apa yang telah Anda lakukan ditutup oleh anugerah Allah.

2.Tidak memberikan manfaat.Jika Anda makan atau minum membatalkan puasa Anda, Anda mungkin tidak menerima manfaat dari puasa dan doa Anda. Perhatikan apa yang Allah katakan mengenai mereka yang melanggar mazar sebagai oranG Nazir. Seorang Nazir tidak boleh menyentuh mayat,namun,"...apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya..." (Bilangan 6:9). Apa manfaat yang didapatkannya selama hari-hari ia berpuasa? "Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis" (Bilangan 6:12) - yang berarti bahwa ia tidak menerima manfaat dari nazarnya.

3. Rugi. Karena puasa tidak diharuskan, maka tidak ada perintah yang dilanggar ketika Anda makan atau minum. Akan tetapi, Anda mungkin telah merugikan kehendak pribadi atau harga diri Anda. Dengan makan, Anda mendemonstrasikan kurangnya disiplin diri ataukelemahan ketetapan hati Anda. Anda mungkin ingin kembali membuat janji Anda untuk berpuasa, penuhilah kali ini sehingga Anda bisa membangun kembali disiplin diri Anda. Walaupun melanggar puasa Anda bukanlah "dosa",namun Anda mungkin telah melemahkan iman Anda. "Segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa" (Roma 14:23)

Puasa Janda

Masalah. Sebuah puasa untuk menyediakan kebutuhan orang lain khususnya kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian.

Ayat Kunci."...supaya engkau membagikan rotimu bagi orang yang lpar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau member dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri?" (Yesaya 58:7,NKJV)

Resep. (1) Berorientasi pada orang lain dengan menjadi peka terhadap masalah-masalah dari mereka yang Anda jumpai atau yang Anda dengar. (2) Sadari betapa jauh lebih baikanya keadaan Anda daripada orang lain. (3) Berilah untuk membantu memenuhi kebutuhan orang dari sumber daya yang biasanya akan dikomsumsi oleh diri Anda sendiri. (4) Mintalah hikmat untuk menentukan taraf keterlibatan Anda dalam suatu proyek kemanusiaan khusus. (5) Berdoalh bagi orang-orang yang untuknya Anda berpuasa selama Anda berpuasa. (6) Upayakan untuk ikut merasakan penderitaan orang lain selama Anda berpuasa. (7)Pertimbangkan untuk melakukan perubahan gaya hidup yang signifikan yang memampukan Anda untuk terus berkonstribusi pada kebutuhan pokok orang lain.

Aspek-aspek Praktis. (1) Identifikasi kebutuhan dan/atau proyek yangbersifat perikemanusiaan tertentu di mana Anda akan terlibat. (2) Perkiraan nilai makanan yang biasanya akan Anda komsumsi setiap harinya secara umum. (3) Kirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok sebelum Anda mulai berpuasa. (4) Tentukan berapa lama Anda akan berpuasa untuk mendapatkan kembali jumlah yang hendak Anda berikan pada proyek ini. (5) Bukalah puasa Anda dengan makanan dasar yang sederhana. (6) Carilah cara-cara khusus untuk mengurangi biay ahidup pribadi Anda, yang memungkinkan Anda untuk lebih banyak berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Puasa Bekerja

Sebuah puasa yang dilakukan secara diam-diam sementara melakukan kebiasaan kerja yang teratur. Ini biasanya merupakan puasa untuk mencapai suatu sasaran.
 
REFERENSI ALKITABIAH MENGENAI PUASA​


PEDOMAN UNTUK PUASA​

Roh Puasa

Inikah puasa yang Kukehendaki. hari bagi orang yang menyiksa jiwanya? Untuk menundukkan kepalanya seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu? Itukah yang kausebutkan berpuasa, hari yang berkenan kepada TUHAN? Bukankah puasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan beban-beban berat supaya engkau memerdekakan orang-orang yang tertindas dan mematahkan setiap kuk? Bukankah supaya engkau membagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri? (Yesaya 58:5-7, NKJV)

Berpuasa untuk Allah

"Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?" (Zakharia 7:5,6)

Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:17,18)


TUJUAN BERPUASA​

Untuk Meremukkan Jiwa

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

Untuk Merendahkan Diri

Kemudian disana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan dor di hadapan Allah kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami (Ezra 8:21)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaiana kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembai timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Untuk Mencari Tuhan

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia mnyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan daripada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN (2 Tawarikh 20:3,4)

Untuk Bersiap-siap dalam Peperangan Rohani

Jenis ini tidak dapat diusir dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)


KAPAN KITA HARUS BERPUASA​

Ketika Mengadapi Penghakiman Allah

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban (1 Raja-raja 21:27)

Adakanlah puasa yang kudus, maklumlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri kerumah TUHAN,Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN (Yoel 1:14)

"Tetapi sekarang juga,"demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." Loyakanlah hatimu dan jangan pakaianamu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya (Yoel 2:12,13)

Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya,lalu berseru: "Empat puluh hari lagi,maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah,lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung (Yunus 3:4,5).

Selama Berkabung Nasional

Ketika penduduk Yabesy-Gilead mendengar tentang apa yang dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman,lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesy dan membakar mayat-mayat itu di sana. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya(1 Samuel 31:11-13)

Dan mereka meratap, mengangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul,karena Yonatan,anaknya,karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12).

Seluruh rakyat datang menawarkan kepada Daud untuk makan roti selagi hari siang, tetapi Daud bersumpah,katanya: "Kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi daripada itu, jika sebelum mataharii terbenam aku mengecap roti atau apapun" (2 Samuel 3:35)

Ketika seluruh Yabesy-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul,maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengmabil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesy dan menguburkan tulang-tulang mereka dibawah pohon besar, di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah tujuh hari lamanya (1 Tawrikh 10:11, 12)

Ketika Persekutuan dengan Kristus Rusak

Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahbat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa" (Matius 9:15)

Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Ttepai waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan waktu itulah mereka akan berpuasa." (Markus 2:19,20)

Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahabat mempelia laki-laki disuruh berpuasa pada waktu mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa (Lukas 5:34,35)

Ketika Memprihatinkan Kesejahteraan Orang Lain

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Ketika Tertantang oleh Keprihatinan Pribadi

Kemudian pergilah Natan kerumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas istri Uria bagi Daud,sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang dirumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka (2 Samuel 12:15-17)

Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Ketika anak itu masih hidup, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Daptkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku" (2 Samuel 12:21-23,NKJV).

Ketika Menghadapi Bahya

Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa (2 Tawarikh 20:2,3)

Kemudian disana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:21-23)

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akn berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguh pun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15,16)

Ketika Terlibat dalam Peperangan Rohnai

Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)
Jawabnya kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa" (Markus 9:29, NKJV)

Ketika Menahbiskan Pelayan-pelayan Injil

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Than dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, "KHususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Lalu mereka berpuasa dan berdoa dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi (Kish Para Rasul 13:2, 3)

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang kepada-Nya mereka percaya (Kisah Para Rasul 14:23)


PUASA DISERAI DENGAN...​

Berpantang dari Hubungan Seksual

Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak dapat menahan hawa nafsu (1 Korinus 7:5).

Pengakuan Dosa

Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi olrang Israel di Mizpa (1 Samuel 7:6)

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitan Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka (Nehemia 9:1-3)

Perendahan Diri

Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali - roti tidak kumakan dan air tidak kuminum - karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya (ULangan 9:18)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 69:11)

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban. (1 Raja-raja 21:27)

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung, dan dengan tanah di kepala (Nehemia 9:1)

Ratapan

Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua oran Yahudi dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kepada Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang di tentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap (Ester 9:30,31)

Berduka

Dan mereka yang meratap,menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan,anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12).

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban (1 Raja-raja 21:27)

Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah smpai, ada perkabungan yag besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya (Ester 4:3)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selamam beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dngan mengaduh" (Yoel 2:12)

Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanam bin Elyasib, dan di sana ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air, sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia (Ezra 10:6)

Sikap Pribadi

Tetapi apabila engkau berpuaa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu (Matius 6:17)

Doa

Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:23)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; akku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu (Daniel 9:3)

Orang-orang Farisi itu berkata lagi kepada Yesus, "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetpai murid-murid-Mu makan dan minum" (Lukas 5:33)
 
Membaca Alkitab

Pada hari yan kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitab Taurat TUHAN,Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereke mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka (Nehemia 9:1-3)

Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkaan TUHAN kepada orang abnyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakan juga (Yeremia 36:6)

Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN (Yeremia 36:10)

Menangis

Dan mereka meratap,menagis dan berpuas sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan,anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

Di tiap-tiap daerah, kemana titah dan undang-undang raja telah sampai,ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya (Ester 4:3)

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan menggaduh (Yoel 2:12)

Menyembah

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitan Taurat TUHAN, Alah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereke mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN,Allah mereka (Nehemia 9:1-3)


BERKAT YANG DIJANJIKAN YANG BERKAITAN DENGAN PUASA

Doa yang Dijawab, Pengertian, dan Pemulihan

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata; Ini aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagimenunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,apabila engkau menyerahkan kepada orang lapa apa yang kauinginkan sendiri dan memusakan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari .TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membarui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diari dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus" "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni" (Yesaya 58:9-12)

Sukacita,Kegembiraan, dan Keceriaan

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima,d alam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah dan damai!" (Zakharia 8:19)

Dihargai oleh Allah Bapa

Tetapi apabila engkau berpuasa,minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,melainkan berpuasalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:17,18,NKJV)

Kuasa Rohani atas Iblis

Jenis ini tidak dapat diusir dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)
Jawabya kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa" (Markus 9:29,NKJV)

Dampak Puasa

Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya" (1 Raja-raja 21:28,29)

Lututku meletuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya (Mazmur 109:24)

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,"Hati-Ku tergerak leh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nantimereka pingsan di jalan (Matius 15:32)

"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang bayak ini, karena sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh" (Markus 8:2,3)


PENGUMUMAN PUASA

Yom Kippur (Hari Pedamaian)

"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN" (Imamat 23:27)

Oleh Saul

Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorang pun rakyat yang memakan sesuatu (1 Samuel 14:24)

Oleh Yosafat

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa (2 Tawarikh 20:3)

Oleh Yoel

Tiuplah sangkakala di Sion,adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya (Yoel 2:15)

Oleh Raja Niniwe

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Llu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lemb sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya ynag bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa" (Yunus 3:5-9)

Oleh Yoyakim

Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yag kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan abgi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem (Yeremia 36:9)

Oleh Ezra

Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu memina tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian: "Tangna Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka , tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:21-23)

Oleh Ester

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku: janganlah makan dan janganlah minu tiga hari lamanya, baik eaktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian,dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang ; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15, 16)

Untuk Purim

Lalu dikirimkanlah surat-surat kepda semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester,sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap (Ester 9:30,31)


LAMANYA PUASA

Bagian dari Satu Hari

Lalu pergilah raja ke istananya dan bepuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur (Daniel 6:19)

Satu Hari

"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan petemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN (Imamat 23:27)

Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepda TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa (1 Samuel 7:6)

Ketika orang-orang Israel tidak terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk,katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musushku." Sebab itu tdak ada seorang pun dari rakyat yang memakan sesuatu (1 Samuel 14:24)

Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakan juga (Yeremia 36:6).

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala (Nehemia 9:1)

Tiga Hari

...danmemberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis,dan setelah dimakannya, ia segera kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam (1 Samuel 30:12)

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepda orang banyak ini, karena sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh" (Markus 8:2,3)

Selama tiga hari ia tidak dapat melihat dan selamam itu juga ia tidak makan dan minum (Kish Para Rasul 9:9)

Tujuh Hari

Ketika penduduk Yabesy-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap oran gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesy dan membakar mayat-mayat itu disana. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tjuh hari lamanya (1 Samuel 31:11-13)

Ketika seluruh Yabesy-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya . Mereka membawanya ke Yabesy dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamamnya (1 Tawarikh 10:11,12)

Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas istri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang dirumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. Pada hari yang ketujuh matilah anak itu...Berkatalah pegawai-pwgawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau ebrpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, emngapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (2 Samuel 12:15-1,21-23)

Empat Belas Hari

Menjelang fajar, Paulus mengajak semua orang untuk makan,katanya, "sudah empat belas hari kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa" (Kisah Para Rasul 27:33)

Tiga Minggu

Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dlam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh (Daniel 10:2,3)

Empat Puluh Hari

Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak amakan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman. (Keluaran 34:28)

Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diika TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali - roti tidak kumakan dan air tidak kuminum - karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya (Ulangan 9:18)

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb (1 Raja-raja 19:8)

Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus (Matius 4:1,2)

Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus ke padang gurun, kembali dari Sungai Yordan lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ empat ppuluh hari lamanya Ia dicobai iblis. Selama hari-hari itu Ia tidak makan apa-apa dan setelah itu Ia lapar (Lukas 4:1,2)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.