Adam Air Diduga Jatuh di Rantepao
JAKARTA, KOMPAS - Pesawat Adam Air yang kehilangan kontak Senin (1/1) petang, diperkirakan jatuh di pegunungan Rantepao, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Pesawat Boeing 737 seri 400 Adam Air PK-KKW dengan nomor penerbangan DHI 574 jurusan Surabaya - Manado kehilangan kontak sekitar pukul 15.07.
Menurut keterangan dari petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller = ATC) Bandara Sam Ratulangi, Manado, ini diketahui dari terpancanya emergency locator beacon (ELBA) pada koordinat LS 3.135.257, BB 119.917.
Pesawat Adam Air itu mengangkut 96 penumpang berangkat dari Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB, dan direncanakan tiba di Manado sekitar pukul 15.00 Wita.
Direktur Jendral Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, M Ichsan Tatang mengatakan, pada saat pesawat dengan kapten pilot Widodo dan co-pilot Yoga Susanto dalam penerbangan ke Manado menghadapi cuaca buruk, hujan lebat, kecepatan angin sekitar 40 knot. Pesawat kehilangan kontak ketika berada 35 mil arah barat laut Makassar. Radar di Makassar tidak menangkap lagi pesawat tersebut sampai pukul 19.30.
Chief Executive Officer AdamAir Gunawan Suherman mengakui pesawat Adam Air yang kehilangan kontak tersebut.
JAKARTA, KOMPAS - Pesawat Adam Air yang kehilangan kontak Senin (1/1) petang, diperkirakan jatuh di pegunungan Rantepao, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Pesawat Boeing 737 seri 400 Adam Air PK-KKW dengan nomor penerbangan DHI 574 jurusan Surabaya - Manado kehilangan kontak sekitar pukul 15.07.
Menurut keterangan dari petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller = ATC) Bandara Sam Ratulangi, Manado, ini diketahui dari terpancanya emergency locator beacon (ELBA) pada koordinat LS 3.135.257, BB 119.917.
Pesawat Adam Air itu mengangkut 96 penumpang berangkat dari Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB, dan direncanakan tiba di Manado sekitar pukul 15.00 Wita.
Direktur Jendral Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, M Ichsan Tatang mengatakan, pada saat pesawat dengan kapten pilot Widodo dan co-pilot Yoga Susanto dalam penerbangan ke Manado menghadapi cuaca buruk, hujan lebat, kecepatan angin sekitar 40 knot. Pesawat kehilangan kontak ketika berada 35 mil arah barat laut Makassar. Radar di Makassar tidak menangkap lagi pesawat tersebut sampai pukul 19.30.
Chief Executive Officer AdamAir Gunawan Suherman mengakui pesawat Adam Air yang kehilangan kontak tersebut.