judi
IndoForum Activist D
- No. Urut
- 12992
- Sejak
- 22 Mar 2007
- Pesan
- 12.330
- Nilai reaksi
- 459
- Poin
- 83
Polkam / Selasa, 9 Maret 2010 11:18 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: PDI Perjuangan menilai keinginan Partai Demokrat membentuk Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bukan sebagai aksi balas dendam atas skandal Bank Century. PDI Perjuangan berpendapat, DPR memang sudah mempunyai panitia kerja BLBI.
"Saya tidak melihat ini balas dendam karena keputusannya jelas, di mana pejabat negara sekarang berada dan saat itu," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat kepada metrotvnews.com, Selasa (9/3).
Tjahjo menyarankan Demokrat dan pemerintah bisa memulai lewat pembentukan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) di era Presiden Soeharto jika ingin membongkar semua keputusan di masa lalu yang dinilai ganjil. Pasalnya, GBHN tidak ada di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini kalau pemerintahan SBY-Bediono mau membongkar lagi kebijakan masa lalu," sindir Tjahjo. Keinginan membuat Panitia Khusus kasus BLBI itu disampaikan Ketua DPP Demokrat Benny K Harman. Benny menyatakan, partainya akan mendorong pembentukan Panitia Khusus BLBI. Tujuannya, untuk menyelidiki kebijakan di masa lalu yang dianggap bermasalah.
http://www.metrotvnews.com/index.ph...PDI-Perjuangan-Pansus-BLBI-Bukan-Balas-Dendam
(Andhini)
memang saharusnya BLBI dulu yang di Usut kasus nya ribuan kali dari kasus bank century...
569 triliun....padahal kasus century cuma 6 triliun