• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Patung Buddha Dibakar: Buddha Tersenyum

yanto teguh

IndoForum Beginner B
No. Urut
68266
Sejak
9 Apr 2009
Pesan
1.026
Nilai reaksi
21
Poin
38
Patung Buddha Dibakar: Buddha Tersenyum


Sebuah ilustrasi : Suatu hari terjadi pembakaran patung Buddha oleh sekelompok orang yang tak dikenal didepan sebuah tempat ibadah. Kebetulan ada seorang umat Buddha yang menyaksikan peristiwa itu. Ia marah tapi tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menyaksikan dalam diam dan menangis dalam hati. Pada malam harinya saat bersembahyang bersujud didepan altar patung Buddha , ia melaporkan peristiwa pembakaran patung Buddha, dan memohon agar Buddha memberikan pelajaran kepada para pelaku pembakaran itu. Tapi jawaban apa yang ia dapatkan?



Buddha menampakkan diri dengan senyuman yang mengembang penuh welas asih dan berkata , “Mengapa engkau harus marah dan Aku harus memberi pelajaran kepada mereka yang melakukan pembakaran patung Buddha itu? Apabila Buddha ada dihatimu, bagaimana mereka dapat membakar Buddha yang ada dihatimu? Janganlah marah dan membenci mereka, apalagi harus menghukum mereka. Dalam rasa marah dan benci yang mereka miliki saat melakukan pembakaran , sesungguhnya mereka sudah mendapat hukumannya . Karena telah mencederai nuraninya sendiri. Walaupun mereka membakar patungKu, apakah Aku ikut terbakar juga? Aku tidak akan terbakar sama sekali, walaupun itu dilakukan beribu kali.”



Tiba-tiba umat ini tersadarkan seketika itu. “Ya, mengapa aku harus marah dan membenci mereka? Kalau memang Buddha itu sudah ada dihatiku, seharusnya aku mengasihi mereka! Karena siapapun yang telah memiliki hati Buddha, tidak mungkin akan menyimpan kemarahan dan kebencian! Oh, maafkan aku Buddha, dan terimakasih telah menyadarkan aku dalam kesesatan! Ternyata selama ini aku hanya jadi pemeluk agama Buddha dan Buddha itu baru sampai pada kulitku saja! “



Demikian kiranya, kita akan gampang menjadi marah kalau agama yang kita yakini hanya sampai dipermukaan, pada saat ada yang menghina . Kemarahan akan kita lampiaskan kepada yang menghina . Sebenarnya hal ini akan menunjukkan sampai dimana tingkat keimanan kita. Yang terjadi selalu ada pembenaran , bahwa kita memang pantas marah saat ada yang menghina agama kita. Apalagi ini menyangkut masalah harga diri .



Tetapi apabila agama itu sudah sampai atau mencapai hati kita, pastilah kemarahan dan kebencian itu tak akan ada lagi, karena ia telah berubah menjadi cinta kasih . Yang adalah akan timbul hati yang mengasihi dan mendoakan mereka yang telah menghina, karena sesungguhnya orang-orang itu memang pantas dikasihani karena telah melakukan kesalahan yang besar. Jadi tak perlu kita menyalahkan lagi, apabila kita sudah mengerti.



Mengampuni dan mengasihi adalah esensi dari setiap ajaran agama. Apabila hal ini bisa kita amini bersama, surga akan tercipta di bumi ini.
 
image-nya ada di paitpridom...brooo..../gg
 
bole-bole......
ntar ..bhante kalo ada kesempatan......bole mampir ke SUMUT.....ntar wa bawa ke Kota KISARAN.....
ada sesuatu yang menarik buat di dokumentasi......di vihara MLDD...yg mana seorang pandita sedang melakukan ritual..... dari tumpukan hio/dupa membentuk rupa seperti BUddha GENDUT.......<api>
ini bukan HOAX
..........
enakan bakar foto bhante....../heh
biar kualat /heh
 
bole-bole......
ntar ..bhante kalo ada kesempatan......bole mampir ke SUMUT.....ntar wa bawa ke Kota KISARAN.....
ada sesuatu yang menarik buat di dokumentasi......di vihara MLDD...yg mana seorang pandita sedang melakukan ritual..... dari tumpukan hio/dupa membentuk rupa seperti BUddha GENDUT.......<api>
ini bukan HOAX
..........
enakan bakar foto bhante....../heh
biar kualat /heh

ketemu elo bunuh aja, ketemu Buddha bunuh aja....jadi....apa yang harus di kualatkan......hihihih........
 
gak enak aarh..kalo main bunuh-bunuhan...mending ajak debat aja.../heh
biar idup lebih asyiiik......./gg
 
wkwkkw
mo sru sang buddha membalas perbuatan mereka
malah di nasehatin
pd zaman sang buddha yg ada devadattanya aja
dia ga pernah colekin tu devadatta
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.