• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Politik Oknum Alumnus SMP Bellarminus Juga Mengejek Qur’an ‘Fuck You’ di SMAN

asoybanget

IndoForum Beginner A
No. Urut
52516
Sejak
12 Sep 2008
Pesan
1.375
Nilai reaksi
47
Poin
48
(gambar edited my mod)

Robertus Prawiranto Wibowo, guru Agama Katolik SMA Bellarminus Bekasi adalah orang yang paling banyak dicari oleh para netter. Namanya jadi buruan karena di blog Bellarminus yang menghujat Islam, nama guru yang biasa disapa Pak Bowo ini disebut-sebut sebagai pendukung dan inisiator Gerakan Membasmi Islam (GMI).

Saat diwawancara voa-islam.com di kawasan Islamic Centre Bekasi, usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4), Bowo membantah keterlibatan dirinya. Ia menyatakan tidak tahu-menahu dengan blog tersebut, dan membantah dirinya mengajarkan kepada para muridnya bahwa Al-Qur'an adalah buku setan dan sesat.

Untuk menampik klaim penulis blog Bellarminus, Bowo berdalih bahwa dirinya adalah guru SMA Bellarminus, sedangkan pelakunya adalah alumnus SMP Bellarminus.

“Karena ini murid dari alumni SMP, sementara saya ini guru SMA. Ini yang membuat saya bingung. Saya ini guru SMA, gitu lho,” kilahnya.

Pernyataan Bowo bahwa penulis blog Bellarminus adalah alumnus SMP Bellarminus, nampak sejalan dengan kronologis versi Yayasan St Bellarminus Bekasi.

Inilah kronologisnya:

Senin, 19 April 2010 (Sekitar pukul 08.30 WIB)

Di ruangan Suster Ignatio Nudek, Pelaksana Harian Yayasan Perguruan St Bellarminus Bekasi, kedatangan tamu seorang ibu yang bernama Anita, yaitu orang tua dari JRB yang tinggal di Perum Jatiagung Bekasi. JRB yang biasa disapa Joy ini adalah alumnus SMP Bellarminus (lulusan tahun 2008) yang kini sekolah di SMA Negeri 5 Pondok Gede, duduk di kelas XI.

Anita bermaksud memindahkan anaknya dari SMAN 5 ke SMA Bellarminus. Suster Nudek bertanya apa alasan memindahkan Joy dari SMAN 5 ke SMA Bellarminus.

Anita menjelaskan bahwa anaknya, Joy sedang terlibat kasus penghinaan agama Islam di SMAN 5. Joy mengambil gambar/memfoto temannya yang bernama Felix dengan pose memegang Al-Qur'an sambil mengacungkan jari tengah tanda “Fuck You.” Setelah itu, Felix memfoto dirinya sendiri yang menginjak kitab suci Al-Qur'an.

Kasus pelecehan Al-Qur'an ini pun menggegerkan keluarga besar SMAN 5 Pondok Gede. Akibatnya, pihak sekolah hanya memberikan surat peringatan akan mengeluarkan Joy bila mengulangi lagi perbuatannya. Meski hanya diberi peringatan, ternyata Joy ketakutan sendiri. Ia merasa terancam dari amarah siswa Muslim lainnya. Karena khawatir dengan keselamatan putranya, Anita akan memindahkan Joy ke SMA Bellarminus.

Karena kasus ini bukan kasus biasa, maka Suster Nudek tidak bisa memberikan jawaban saat itu, tapi harus membicarakan dengan kepala SMA Bellarminus, Totok Trisunu Suhirman. Anita pun pamit pulang.

Selanjutnya Suster Nudek membicarakan perihal kasus Joy dengan Totok Trisunu. Mereka menyimpulkan tidak menerima Joy di SMA Bellarminus, dengan alasan khawatir akan dampak negatif kasus Joy terhadap SMA Bellarminus.

Senin, 19 April 2010 (Sekitar pukul 10.00 WIB)


Ibu Anita menemui Totok Trisunu, kepala SMA Bellarminus Bekasi dan menjelaskan hal yang sama seperti yang dikemukakan kepada Suster Nudek. Tetapi dijawab dengan jawaban yang sama seperti jawaban Suster Nudek, bahwa SMA Bellarminus tidak bisa menerima Joy di sekolah tersebut. Bellarminus khawatir terhadap dampak yang muncul kalau Joy yang bermasalah dengan pelecehan Islam itu diterima di SMA Bellarminus.

Selanjutnya Anita meninggalkan SMA Bellarminus dengan raut muka kecewa.

Selasa, 20 April 2010

Kegiatan akedemis di Sekolah St Bellarminus berjalan seperti biasa.

Rabu, 21 April 2010

Kegiatan akedemis di Sekolah St Bellarminus juga berjalan seperti biasa.

Kamis, 22 April 2010 (sekitar pukul 09.20 WIB)

Seorang siswakelas XII IPA bernama Defri Nataniel melaporkan kepada walikelasnya, Robertus Wahyu Handoko, bahwa di internet terdapat blog yang mengatasnamakan Yayasan St Bellarminus Bekasi yang berisi penghinaan terhadap ajaran Islam, disertai foto-foto kepala SMA Bellarminus Totok Trisunu dan guru agama Katolik, Robertus Wibowo.

Dalam blog dengan alamat http://www.bellarminus-bekasi.blogspot.com itu disebutkan bahwa kepala SMA Bellarminus dan guru agama Katolik mendukung Gerakan Membasmi Islam (GMI).

Selanjutnya kepala sekolah meminta guru IT, Andreas Kurniawan untuk melakukan print out sebanyak empat set sebagai bahan laporan kepada pihak kepolisian.

Kamis, 22 April 2010 (pukul 10.30 WIB)


Kepala SMP Bellarminus, Daryono bersama guru IT melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede, kemudian diteruskan ke Polres Bekasi. Kemudian Polres Bekasi menyarankan agar Yayasan Bellarminus langsung melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Atas saran itu, pada hari yang sama Yayasan Bellarminus melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya

Kamis, 22 April 2010 (sekitar pukul 03.03 WIB)

Blog Bellarminus mengganti tema “Habisi Islam di Indonesia” dengan tema yang baru “Damai untuk Indonesia Kita!!! Murid Indonesia!!”

Postingan yang menghujat Islam juga dihapus, diganti dengan protes terhadap guru dan sikap guru.

::

Jika sudah jelas oknumnya, maka mengadili pelaku seadil-adilnya bukan sebuah kesulitan. Adili pelakunya dengan keadilan yang setingkat dengan pelecehannya terhadap Islam, yaitu penghujat Islam sebagai agama setan, mengejek Nabi Muhammad gila dan mengolok-olok Al-Qur'an sebagai kitab kesesatan yang jorok. Kelambatan dalam mengadili pelaku itu sangat berbahaya. Menurut Sekum MUI Bekasi, KH Sukandar Ghazali, untuk urusan seperti ini umat Islam sudah siap mati. Adili pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku!

sumber : VOA-ISLAM
 
isi bensin pake PERTAMAX

jadi inget pepatah "Guru kencing berdiri murid kencing berlari"
 
wew, Gerakan Membasmi Islam?......../wah

emangya "Hama" di-basmi,......./hmm

damai-damai-damai sulit sekali,...../wah/sob

semoga yg tersesat bisa dikembalikan ke jalan yg benar,...../ok
 
orang2 islam betawi daerah perbatasan bekasi jakarta timur tuh ganas2 loh....macem2 ma agama mrk tar bisa2 tawuran tuh...
 
(gambar edited my mod)


Kamis, 22 April 2010 (sekitar pukul 03.03 WIB)

Blog Bellarminus mengganti tema “Habisi Islam di Indonesia” dengan tema yang baru “Damai untuk Indonesia Kita!!! Murid Indonesia!!”

Postingan yang menghujat Islam juga dihapus, diganti dengan protes terhadap guru dan sikap guru.

Aneh /hmm blognya di edit setelah di laporin ke polisi
 
wele"..... tuh org ga da kerjaan kek gtu....

tinggal plih aja tuh org yg hina.... mo di mutilasi atau bnuh scra perlahan...
 
Wah, ada ada aja nih provokator...
Nah siapa yang mau ikutan jadi anggota P2KI : 'Pembasmi Provokator dan Koruptor Indonesia' ?
 
kayanya si joy sama felix ini udah kemakan doktrin2 sesat nich, he..he..he...
mesti diikutin diacara the camp di global tv nich, biar otaknya rada bener lagi, he..he..he...
 
ckckckckckckkc.....semoga kejadian macam ini tidak terulang lembali.............saya yang baca juga ikut panas.....tapi kan masih bisa menimbang2 sebab akibat perbuatan anarkis.......tapi klo yang tidak bisa.....wah jadi gegertu..........makanya jaga sikap.....
 
jaman skrg ngga smua hal yg kyk ginian bisa di percaya
contoh kasus :
umpamakan aja... gw pengen ngejatohin si TS
gwa cari biodata lengkap ttg si TS, kemudian saya bikin blog pribadi..
stelah itu saya berperan sebagai TS melakukan posting yang berbau SARA di blog tsb..
kemudian selang bbrp kemudian, saya berperan sbg org lain (pura2 menemukan blog tsb) melakukan posting di forum2 (misalkan saja, IF), bahwa TS telah melakukan pelecehan,penghinaan,dll terhadap kaum/ras/apa ajalah... di blog nya..

bahasa kerennya...
FAKE PROFIL !
 
jaman skrg ngga smua hal yg kyk ginian bisa di percaya
contoh kasus :
umpamakan aja... gw pengen ngejatohin si TS
gwa cari biodata lengkap ttg si TS, kemudian saya bikin blog pribadi..
stelah itu saya berperan sebagai TS melakukan posting yang berbau SARA di blog tsb..
kemudian selang bbrp kemudian, saya berperan sbg org lain (pura2 menemukan blog tsb) melakukan posting di forum2 (misalkan saja, IF), bahwa TS telah melakukan pelecehan,penghinaan,dll terhadap kaum/ras/apa ajalah... di blog nya..

bahasa kerennya...
FAKE PROFIL !
wah flame bukan neh jatuhnya:D
 
biarlah polisi yang mengusut.. apakah fake profil atau bukan... yang pasti pelakunya hanya memprovokatori... maka, jangan terhasut :-bd
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.