Monolog .....Maitreya

[akiong]

1. Apakah itu agama aliran Maitreya ?

jawab : aliran ini dikenal sebagai MLDD dan IKWAN TAO.

2. Apakah aliran Maitreya ini termasuk Agama Budha ?

jawab : sebenarnya termasuk agama Budha pada umumnya, tetapi tidak termasuk agama Budha pada khususnya. Jadi sangat membingungkan menjelaskanya.

3. Apakah aliran Maitreya memiliki konsep Nibbana ?

jawab : aliran Maitreya menganggap Nibbana adalah hal yg bukan urgensi.

4. Kalo nibbana bukan hal yang Urgensi lalu apa tujuan akhir aliran Maitreya ?

jawab : Nibbana menurut aliran Maitreya adalah saat kesadaran inti melepas 5 skhanda-(yaitu kesadaran, bentuk2 pikiran, persepsi, perasaan, dan tubuh.)...... saat itulah disebut Nibbana.

tujuan akhir aliran Maitreya adalah mengemilangkan kebajikan. karena itu mental manusia akan dikembangkan hingga ke titik puncak sempurna.

5. di katakan ada inti kesadaran ....apakah itu ?

jawab : sebenarnya satu mahluk selain dari memiliki 5 skhanda yg disebut diatas, mahluk itu masih ada memiliki inti kesadaran sebagai pengendali 5 skhanda secara sinkrone. jadi sebenarnya ada 6 komponen.

Inti kesadaran biasanya dalam aliran Maitreya disebut Aku yg sejati.
Aku yg sejati ini sesungguhnya tidak dapat disebut sejati , inti kesadaran ataupun sebagai aku yg sejati. Karena sesungguhnya aku sejati ini tidak dapat dikatakan sebagai ada maupun tidak ada.

Karena tidak ada satu kesadaran pun yg bisa mengetahui percis seperti apa inti kesadaran/ aku sejati ini. Inti kesadaran ini dilabel atau dinamakan hanya untuk mengungkapkan keberadaan sosok komponen ini dalam satu mahluk. Inti kesadaran/ aku sejati ini hanya terdeteksi jika ada interaksi sinkrone dengan 5 skhanda. Akan tetapi jika inti kesadaran ini telah melepaskan 5 skhanda maka keberadaan inti kesadaran ini sudah tidak terdeteksi oleh kesadaran apapun. sehingga boleh dikatakan 5 skhanda adalah KTP / label identitas bagi inti kesadaran saat berpartisipasi pada keberadaan alam semesta ini.

Jika inti kesadaran berinteraksi dalam 5 skhanda maka 5 skhanda itu bisa bersatu pada dalam satu kesatuan 5 skhanda.( skhanda Tubuh itu bisa tubuh jasmani , bisa juga tubuh energi. energi juga termasuk materi ??? )

jika inti kesadaran melepaskan 5 skhanda maka tidak ada kesadaran apapun yg muncul dari 5 skhanda bisa mengetahui keberadan inti kesadaran itu lagi. sehingga inti kesadaran itu sudah tidak terungkapkan saat itu, tidak terkatakan, tidak terdeteksi, sehingga dapat dikatakan sudah tidak terbatas, maha- maha absolute, tak berwujud, kekosongan ..dan lain sebagainya.

5. apakah konsep ini bertentangan dengan yg ditemukan oleh gautama ?

Jwb :tentu saja tidak. Bukankah Gautama mengatakan tentang Nibbana ?

6. lalu apakah itu Lao Mu yg disembah oleh umat Maitreya ?

Jwb : LaoMu adalah kesadaran yg sangat tua. Pada tataran kesadaran yg sangat tua dan memiliki 5 skhanda itu dapat disebut sebagai Tuhan.

Kesadaran yg sangat Tua ini ada beberapa kelompok , di dalam aliran Hinduisme disebut Brahma tertinggi. Di maitreya disebut Lao Mu.

walaupun kesadaran sangat Tua ini ada beberapa kelompok, yg mana semuanya dapat disebut sebagai Tuhan. Tetapi diantara mereka semua sudah tidak ada pertentangan dan persaingan. semua sudah pada mental yg sempurna. jadi dapat dikatakan kelompok2 kesadaran tua itu sangat banyak , dapat juga dikatakan hanya satu. tergantung pada persepsi level masing2. jadi ini sangat membingungkan untuk dijelaskan.

8. mohon bertanya lebih lanjut ...

jwb : bisa ditanya di kesempatan lain.

 

[akiong]

8. apakah aliran maitreya mengakui Anatta ?

jwb : konsep anatta sudah sangat jelas disebut sebelumnya tentang adanya aku yg sejati , yg kekal abadi. 5 skhanda itu abadi sejauh inti kesadaran tidak melepaskannya. hanya bada raga jasmani daging yg berubah menjadi tubuh energi.

Pada dasarnya setiap tubuh fisik daging ini sudah memiliki 7 buah tubuh energi. jadi hanya tubuh fisik daging yg rusak saja. dan sisa 7 tubuh energi ini dapat berubah2 sesuai dengan kekuatan karma yg ada pada individu tersebut. Pada dasarnya 7 tubuh energi ini menyatu menjadi satu , kecuali ada trauma berat dimana kesadaran salah satu atau bisa lebih dari 7 tubuh energi bisa memisah satu sama lainnya dan berdiri sendiri. tentunya perpisahan ini akan melemahkan kesadaran induk, yg mana kesadaran induk adalah merupahkan gabungan dari 7 kesadaran dari 7 tubuh energi pada setiap individu.

9. jika 5 skhanda ini separoh kekal, apakah orang yg meninggal jk dilahirkn kembali akan menjadi orang yg sama ? Banyak orang beranggapan bahwa ibarat pohon yg mana ada biji nya , jika biji itu ditanam dan tumbuh menjadi pohon, walaupun tumbuh mirip pohon induk tapi bukanlah pohon yg sama. apakah itu dapat menjelaskan konsep anatta ?

jwb : Jika seseorang meninggal, komponen 5 skhanda dan inti kesadaran tetap sama. perubahannya ada pada bentuk tubuh fisik yg tercipta dari rahim ibunya dan memory record kelahirannya tertutup saat dilahirkan kembali. karena begitulah sistemnya saat alam semesta ini tercipta.

Memang ada beberapa orang yg lahir bisa mengetahui kelahiran masa lalunya dalam fisik yg berbeda. ini adalah penyimpangan. pasti ada kekuatan mental yg tersisa pada masa lampau yg menyebabkanya , dia lahir sekarang dengan semua memory terbuka.

karena memory semua record kelahiran2 tertutup, maka banyak orang beranggapan bahwa seseorang / individu itu jika terlahir lagi sudah bukan individu yg sama. karena tidak ada aku/ roh yg kekal atau anatta.

sekarang banyak orang yg tahu cara membuka record sejarah kelahiran lampau dengan teknik regresi kelahiran masa lampau. dimana seseorang bisa mengalami kembali kejadian masa lampaunya secara mental jika record itu dibuka kembali , seseorang itu mengalaminya dengan tubuh fisik yg sekarang.

10. jika tidak mencapai Nibbana bukankah merupahkan Dukkha ?

Jwb : ya, jk tidak ada dukkha, bagaimana kita bisa tahu ada kebahagiaan ? ... inilah konsekwensi dari dualisme. akan tetapi kita bisa meminimalkan Dukkha dengan mengembangkan mental terus menerus. tentunya membina mental itu termasuk didalamnya melatih kesadaran agar semakin murni dari waktu ke waktu.

Kwalitas mental itu akan mengikuti kita dalam setiap kelahiran, dengan demikian, orang yg ada melatih diri maka setiap kelahiran pasti akan menjadi sosok individu yg lebih bagus dan lebih bagus lagi pada kelahiran selanjutnya.

11. bukankah ini juga tetap dukkha ? karena adanya kelahiran kembali ?

jwb : ya, dukkha itu adalah cambuk untuk mengingatkan kita bahwa kita harus berlatih menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan menjadi orang yg lebih baik dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu.... Jadi apalah artinya dukkha itu bagi orang yg serius berlatih diri ?

12. mohon bertanya , kenapa aliran Maitreya ada 5 kata yg sangat dirahasiakan ?

Jwb : 5 kata itu semacam SOS ... media penghubung pada entitas2 kesadaran lebih tinggi. SOS ini harus diotorisasi terlebih dahulu melalui Chiu Tao atau Khai Kuang. kalo tidak diotorisasi maka SOS ini tidak bisa dipakai. Ibarat kartu kredit saja dah.

kalo dirahasiakan , sebenarnya untuk menjaga image SOS ini tidak murahan, yg mana bisa sembarangan diucapkan ataupun ditulis. jika Image SOS ini menjadi image murah bagi pemakainya , maka kekuatan penghubunganya akan berkurang banyak. karena yg memakainya menganggap remeh SOS ini. jadi disuruh merahasiakan agar tidak seorangpun menganggap remeh SOS ini dalam komunitas umat maitreya. sehingga penggunaannya akan sangat efektip sekali.

13. mengapa sosok Maitreya belom lahir sudah ada ajarannya ?

Jwb : itulah keunikan aliran Maitreya. Dalam aliran Maitreya memiliki beberapa fasilitas yg unik. hahahaha......

 

[terifs]

bro lu serius apa becanda sih???
masa agama pake acara jaga image sih??
trus kaya sport club lagi ada fasilitas unik

 

[akiong]

14. Knp pake image segala dan fasilitas kayak sport club aja ???

jwb : ya, begitulah...kalo image SOS jadi seperti mantra biasa , maka keyakinan yg menggunakannya jadi berkurang. jika uda kurang yakin, maka fungsi SOS nya juga seret2, uda itu dibilangin lagi boong, ga berfungsi da SOS nya. Padahal keyakinan itu adalah energi penggerak instrumen Mantra 5 kata itu agar berfungsi dengan efektip.
Fasilitas kayak sport club ya....hahahaa....ya semacam itulah, jadi ada nilai tambahnya. Salah satu nya , Aliran Maitreya memiliki kemampuan mengakses multidimensi.

15. kenapa harus bervegetarian klo menjadi komunitas Maitreya ?

Jwb : tidak....tidak harus kok. hanya saja dianjurkan bervegetarian saja.

16. Bukankah setiap aktifitas dan makanan juga tidak terlepas dari membunuh ? lalu apa fungsinya vegetarian selain dari merupakan makanan yg sehat. ?

jwb : ya, itu benar. di sini jika kita melakukan bervegetarian, tujuannya adalah melatih mental kita menuju level rasa peduli tingkat yg lebih halus. Rasa peduli itu ada level nya. Jadi secara bertahap kita dibimbing menuju rasa peduli pada tingkat yang lebih halus, dengan demikian hati Nurani kita akan mulai berkembang secara alami, ## bukan artifisial hati nurani..... yg mana merupakan rekayasa dari kesadaran pengetahuan otak.## Tetapi benar2 the real inner heart yg berkembang/ hati nurani sejati.
Jika Hati Nurani sejati telah berkembang, kita baru bisa tahu sesungguhnya ajaran Maitreya itu seperti apa !!! Saat itu kita tidak akan menjadi kutu loncat lagi. semua cakrawala alam semesta menjadi terbuka lebar2. Tidak ada satu pun yg terkunci atau tertutup. Semua keboongan dan kebenaran menjadi sangat jelas..... sangat jelas, sehingga kita merasa diri sendiri ini benar2 sangat kerdil dan kerdil sekali ( cetek).

 

[akiong]

17. Sering kami baca ada istilah " no mind " / tidak ada pikiran. Mhn ditanya, apakah itu tidak ada pikiran ?

Jwb : No mind / tidak ada pikiran ... selalu diartikan dengan meditasi yg dalam sehingga pikiran yg terakhir itu berhenti. Tapi sebenarnya itu jalan yg extrem.
Sesungguhnya No Mind itu adalah dimana kita tidak lagi tertarik pada hal2 yg duniawi, yg mana batin kita sudah tidak tercemar oleh hal2 duniawi atau hati kita sudah tidak melekat pada hal2 duniawi.

Bagaimana itu bisa tercapai ? ...ya, evolusi mental..
Dimana mental kita sudah bisa melihat hal2 yg sia2 pada keduniawian. Kita hanya menggunakan sesuatu yg kita butuh, makan yg kita butuh, memiliki yg kita butuh sewajarnya, atau secukupnya, atau sebagaimana adanya. Hanya melakukan hal2 yg seperlunya.
Jadi intinya karena adanya kebutuhan yg esential, baru timbul keinginan. bukan sebaliknya keinginan muncul terlebih dahulu baru mencari alasan membutuhkannya.

Pintu gerbang menuju No Mind itu ada pada Ketenangan batin yg seimbang. Untuk mencapai Uppekha yg sejati, kita harus melatih Metta, Mudita dan Karuna yg sejati. Tanpa adanya Metta, Mudita dan Karuna yg sejati ..kita tidak bisa mencapai Uppekha sejati. Uppekha boongan itu gampang terbentuk dari artifisial otak, yakni Uppekha buatan, atau Uppekha yg diusahakan, atau dibuat2 agar menampilkan kondisi Uppekha. ini semua bukan yg sejati. Jadi seseorang harus mencapai Metta, Karuna , Mudita yg sejati baru bisa mencapai uppekha yg sejati.

Kenapa demikian ? Karena Uppekha itu membutuhkan Panna/bijaksana yg cukup tinggi baru bisa mencapainya. bukan karena kita ingin mencapainya uppekha itu lalu kita usahakan mencapainya lalu tercapailah Uppekha itu. Bukan demikian adanya. Uppekha tidak bisa diusahakan dan tidak dapat dilatih seperti berlatih konsentrasi. Uppekha itu datang dari Mental yg telah dapat melihat hal2 yg sia2 pada keduniawian. Mental yg demikian membutuhkan Panna yg sangat tinggi, yg mana bukan merupakan Panna/bijaksana dari hasil olahan logika otak/ kepintaran.
Sumber Panna / bijaksana itu datang dari Metta , Karuna dan Mudita. Kelihatan tiga macam hal itu adalah hal sepele, tapi menjadi benar2 Metta, Karuna, Mudita membutuhkan sebuah hati yg terbuka. Proses pencapaian itu menghasilkan Panna / bijaksana. Dan panna itulah yg kita butuhkan untuk mencapai Uppekha. Kelanjutan dari Uppekha itulah No Mind.

Keseriusan dan keteguhan sangat dibutuhkan utk mencapai semua ini. Tentunya dasar2 Dharma Sang Gautama harus dikuasai dengan baik sebagai kompas agar tidak meleset jauh entah kemana.

 

[Taneda]

MUncul juga neh ..chien sien AKIONG////
Howsie bingung deh...ama pendahulu....TS yg lain blom selesai ...pendahulu sudah buka TS baru.......Banyak tuh yg blom kita jawab.......

sie-sie...tuo-tuo pao han.....

 

[akiong]

18. Apakah itu Jasa Pahala ? Bukankah hanya ada karma baik dan karma buruk aja ? Bagaimana kalo kita beramal misal amal Materi atau amal kerja bakti suka rela, apa yg kita dapat ? Karma atau Jasa pahala ?

Jwb : Jasa Pahala adalah terdiri dari 2 macam hal, yakni Jasa dan Pahala.

Kalo kita beramal dengan tepat, kita akan mendapat karma baik, ini disebut ada Jasa.
Dan pada saat kita berbuat baik , kondisi mental kita tidak sombong, tidak ada rasa ingin menonjolkan diri, tidak membeda bedakan mana merupakan amal besar dan amal kecil, kondisi batin kita itulah disebut ada Pahala.

Kalo saat beramal, kita memilih2 pekerjaan besar dan menghindar pekerjaan kecil dengan tujuan ingin memiliki Jasa besar dan Karma baik yg besar maka saat itu kita memiliki jasa/ karma baik yg besar tapi tidak memiliki Pahala.

Jasa adalah Karma baik dan Pahala adalah kwalitas mental individu seseorang.
Seseorang dalam hidupnya bisa memiliki Jasa yg besar/ karma baik yg besar... tetapi seumur hidupnya tidak memiliki Pahala.

Karena dia itu melakukan banyak hal yg berguna bagi orang, tapi Mental kepribadiannya tidak berkembang. Dia diam2 berharap mendapat imbalan Karma baik di kemudian hari, atau berharap mendapat perlindungan dari pada Budha / Dewa. Dia selalu ingin menjadi orang yg terpenting, orang yg dipandang dengan standar tinggi, ingin menonjol diantara sesama yg beramal / sesama suka relawan. Intinya ada keinginan dibalik semua yg dia lakukan. walaupun keinginan itu masih sangat wajar menurut orang awam. Karenanya itu dia tidak memiliki Pahala, tapi dia memiliki Jasa besar/ karma baik yg besar atas semua sumbangsihnya.

 

[Taneda]

@akiong
Trims atas nasehatnya.....
Sie-sie Chien Sien

 

[komposit]

MENGENAL BODHISATTA METTEYA
Mengenal Bodhisatta Metteya

oleh : Bodhi Buddhist Centre Indonesia

1. Siapakah Buddha ?

Buddha adalah seorang yang telah mencapai pencerahan sempurna denganusahaNya sendiri, sempurna dalam pengetahuan dan tindakanNya, sempurnamenempuh Sang Jalan ( ke Nibbana ), Pengenal segenap alam semesta,Pembimbing manusia yang tiada taranya, Guru para dewa dan manusia, YangSadar, dan Yang Patut Dimuliakan.

2. Saya mendengar bahwa Buddha telah mati sehingga Beliau tidak bisamenolong kita.Apakah betul ?

Untuk orang-orang yang sederhana, Sang Buddha tampaknya telah mati.Misalnya anda berpikir bahwa guru yang anda hormati telah mati, bukanlahkeyakinan itu akan membuat anda mengandalkan diri sendiri untuk mengusahakankeselamatan ?Inilah makna dari "kematian" Sang Buddha.Tetapi sebenarnya Sang Buddha tidak pernah mati, ia memasuki MahaPari-Nibbana yang mana secara harafiah dapat diartikan sebagai keadaan yangtidak pernah mati.Bagi mereka yang sadar, Sang Buddha tidak pernah mati.Kebenaran tidak pernah dapat mati; kelahiran dan kematian tidak berkuasaatas kebenaran.

3. Bagaimana seorang Buddha bisa menolong kita ?Sang Buddha merupakan guru kita, Beliau menolong kita dengan menunjukkanjalan tetapi kita sendiri yang harus melaksanakannya.

Tak seorangpun yang dapat menyelamatkan kita kecuali diri kita sendiri !Ini adalah pesan yang paling indah yang telah diberikan Sang Buddha kepadakita.Sang Buddha bersabda :Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan ;Oleh diri sendiri seseorang menjadi ternoda.Hanya oleh diri sendiri kejahatan dihentikan ;Oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.Kesucian atau ketidaksucian tergantung pada diri sendiri.Tak seorangpun yang dapat menyucikan yang lain.- Dhammapada 165

4. Bagaimana dengan Maitreya, siapakah Dia ?

Istilah Maitreya ( Sankserta ) atau Metteyya ( Pali ) berasal dari kata'metta' atau cinta kasih ini adalah Buddha masa depan yang sangat dinantikantetapi hingga saat ini BELUM dilahirkan.

5. Bila dikatakan bahwa sekarang ini Beliau hanya merupakan Buddha masadepan, apakah statusNya sekarang ?

Dalam Dhamma, sekarang ini beliau dikenal sebagai seorang Bodhisattva danbiasanya beliau digambarkan atau diukir dalam mahkota-mahkota danpermata-permata karena Beliau belum melepaskan kehidupan duniawi.

6. Tadi Bhante juga mengatakan bahwa hingga saat ini Metteyya belumdilahirkan, dimanakah Beliau sekarang ini ?

Saat ini calon Buddha Metteyya tinggal di surga Tusita yang merupakan alamkelahiran calon Buddha sebelum menjadi Buddha di alam manusia.

7. Apakah Sang Buddha pernah bersabda tentang calon Buddha masa depan ini ?

Ya, Sang Buddha pernah mengatakan bahwa Buddha yang datang adalah Matteyya.Hal ini terdapat dalam Kitab Suci Tipitaka berbahasa Pali tepatnya padaDigha Nikaya Cakkavatti Sihanada Sutta, Syair no. 25 yang berbunyi :" Para bhikkhu, pada masa kehidupan orang-orang ini, di dalam dunia akanmuncul seorang Bhagava Arahat Sammasambuddha bernama Metteyya, yang sempurnadalam pengetahuan dan pelaksanaannya, sempurna menempuh jalan, pengenalsegenap alam, pembimbing manusia yang tiada taranya, yang sadar serta yangpatut dimuliakan, yang sama seperti saya sekarang.Ia, dengan dirinya sendiri akan mengetahui dengan sempurna dan melihatdengan jelas alam semesta bersama alam-alam kehidupan para dewa, brahma,mara, serta para samana, para pertapa, para pangeran dan orang-oranglainnya, seperti apa yang saya tahu dengan sempurna dan lihat dengan jelassekarang.Dhamma kebenaran yang indah pada permulaan, indah pada pertengahan dan indahpada akhir akan dibabarkan dalam kata-kata dan semangat, kehidupan suci akandibina dan dipaparkan dengan sempurna dengan penuh kesucian, seperti yangsaya lakukan sekarang.Ia akan diikuti oleh beberapa ribu bhikkhu sangha, seperti saya sekarang iniyang diikuti oleh beberapa ratus bhikkhu sangha.

8. Apakah juga ada dijelaskan tentang tempat kelahiran Bodhisattva calonBuddha ini ?

Dikatakan bahwa Beliau akan dilahirkan saat kehidupan manusia diperpanjangsampai 84.000 tahun.Tempat kelahiranNya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkhadimana dia sendiri akan menjadi pengikut Buddha dan melepaskan kehidupanduniawi.Metteyya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang terkenal dannamaNya adalah Ajita.Nama sukuNya juga Metteyya.Nama ayahNya adalah Subrahma; dan ibuNya adalah Brahmawati.Beliau akan menikah dengan Chandamukhi dan akan mempunyai putraBrahmavaddhana.Beliau akan hidup di empat istana selama 8.000 tahun yaitu Sirivaddha,Vaddhamana, Siddhattha dan Chandaka.Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4 tanda.Yang akan menjadi para pengikutnya yang luar biasa adalah dua saudaraNyaIsidatta dan Purana; Jatimitta dan Vijaya diantara pengikut pria ; danSuddhana, Sanghaa dan Visakhaa diantara pengikut wanita.Yang akan menjadi murid-murid utamaNya diantara para bhikkhu adalah Asokadan Brahmadeva; dan diantara para bhikkhuni adalah Paduma dan Sumana.Siha akan menjadi pembantu pribadiNya.Beliau akan mencapai pencerahan di bawah pohon Naga.

9. Saya pernah membaca beberapa buku, ada diantaranya yang mengatakan bahwaBuddha Metteyya telah menurunkan ajaranNya.

Adapula yang mengatakan Metteyya sebagai Bodhisattva yang berdiam di surgaTusita membabarkan Dhamma.Apakah betul demikian ?Itu adalah TIDAK BENAR.Metteyya adalah calon Buddha yang akan datang, dan seorang calon Buddhatidak mengajarkan Dhamma kepada siapa pun juga karena Dhamma ajaran Buddhayang sebelumnya masih ada dan Ia sendiri belum mencapai Penerangan Sempurna.

10. Bila demikian halnya, kapankah Metteyya baru akan menurunkan ajaranNyake dunia ?

Buddha yang akan datang baru akan mengajarkan Dhamma apabila ajaran Buddhasebelumnya telah punah.Hal ini karena ajaran Buddha yang baru adalah SAMA PERSIS dengan ajaranBuddha sebelumnya yaitu tentang Empat Kesunyataan Mulia.Dengan demikian, adalah TIDAK MUNGKIN ketika ajaran tentang EmpatKesunyataan Mulia masih berkembang di dunia, ada fihak lain yang mengajarkanhal yang sama tersebut.

11. Apakah benar semua Buddha mengajarkan Dhamma yang sama ?Mengapa Demikian ?

Memang benar bahwa SEMUA Buddha atau lebih tepatnya disebut Sammasambuddhamengajarkan Dhamma yang sama yaitu Empat Kesunyataan Mulia.Untuk lebih jelasnya, dapat pula dilihat dalam Kitab Suci Tipitaka, DighaNikaya, Maha Vagga, Mahapadana Sutta yang salah satu baitnya menyebutkan :" Sang Buddha Vipassi pergi ke Bandumati dan bertemu dengan mereka.Kepada mereka Sang Buddha Vipassi membabarkan kata-kata prakhotbah, yaitu,uraian tentang manfaat berdana, tentang moral ( sila ), tentang surga,tentang bahaya dan kesia-siaan serta gangguan-gangguan dari afsu indera,manfaat karena meninggalkan pemuasan nafsu indera.Ketika Sang Buddha Vipassi mengetahui bahwa pikiran mereka telah siap,lembut, tanpa prasangka, baik sekali dan penuh keyakinan, maka berulahbeliau menguraikan Dhamma yang telah ditemukan beliau, yaitu :Kebenaran tentang dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalanmelenyapkan dukkha."

12. Maksud Anda, sewaktu Bodhisattva Metteyya lahir di dunia dan setelahmencapai Samyaksambuddha, Beliau juga akan mengajarkan Dhamma yang samaseperti yang diajarkan oleh Buddha Gotama ?

Benar sekali, karena Dhamma yang diajarkan oleh Buddha Gotama bukanmerupakan ciptaanNya tetapi merupakan hukum kebenaran / hukum alam yangditemuinya sewaktu mencapai penerangan sempurna.

13. Tetapi saya mendengar bahwa Buddha Gotama menekankan Kebijaksanaansedangkan Metteya sebagai calon Buddha yang akan datang menekankan cintakasih, apakah ini bukan perbedaan ?

Penekanan pembabaran Dhamma yang dilakukan oleh setiap Buddha disesuaikandengan kondisi manusia yang tidak sama tetapi inti ajaran yang disampaikanoleh semua Buddha adalah sama sebagaimana yang sudah dijelaskan padapertanyaan di atas.Diceritakan bahwa Buddha Gotama membabarkan Dhamma dengan menekankan padaKEBIJAKSANAAN, sedangkan Buddha Metteyya lebih menekankan ajaranNya padaCINTA KASIH.Perbedaan penekanan ajaran ini justru karena disesuaikan dengan kondisimanusia dan kesiapan batin mereka untuk menerima Buddha Dhamma.

14. Apakah hanya seorang Buddha yang mengajarkan Dhamma ?

Pengajaran Dhamma pada mulanya memang diajarkan oleh Sammasambuddha yangkarena perjuanganNya sendiri telah berhasil mencapai kesucian.Salah satu contoh Sammasambuddha adalah Sang Buddha Gotama.Namun, setelah Beliau mengajarkan Dhamma kepada muridNya sehingga merekajuga mencapai kesucian, para murid ini pun dapat mengajarkan Dhammayang SAMA dan membawa pendengarnya mencapai kesucian. Murid yangmencapai kesucian karena mendengar ajaran Sammasambuddha tersebutdinamakan Savaka Buddha.

15. Saya pernah pula membaca buku yang katanya berisi ajaran agama Buddhatetapi di dalamnya terdapat Firman Tuhan.

Apakah dalam agama Buddha dikenal adanya Firman Tuhan ?Pengertian ketuhanan dalam Agama Buddha berbeda dengan pengertian yangbanyak terdapat dalam masyarakat.Tuhan dalam Agama Buddha adalah merupakan tujuan hidup yaitu Nibbana Pali ) atau Nirvana ( Sanskerta ).Nibbana bukanlah pribadi maupun tempat.Nibbana dapat dicapai dalam kehidupan ini maupun kehidupan yang selanjutnya.Nibbana adalah berhentinya kelahiran kembali.Nibbana tidak terceritakan.Karena beberapa pengertian Nibbana atau Tuhan dalam Agama Buddha sepertiyang telah disebutkan di atas, maka tentu saja TIDAK dikenal adanya FirmanTuhan.Pengertian adanya 'Firman Tuhan' tersebut timbul dari ajaran yang menganggapTuhan sebagai pribadi.Konsep ketuhanan sebagai pribadi ini memang lebih banyak berkembang dalammasyarakat dibandingkan konsep Tuhan bukan sebagai pribadi seperti yangdianut Agama Buddha.Oleh karena itu, orang lebih banyak mengetahui adanya firman Tuhan, karyaTuhan, ciptaan Tuhan dsb yang kesemuanya itu tidak ada dikenal dalam AgamaBuddha.Agama Buddha memandang terjadinya segala sesuatu di alam semesta ini adalahkarena hukum sebab dan akibat yang telah berproses untuk waktu yang sangatlama.

16. Saya pernah pula mendengar bahwa dalam agama Buddha yang dianut olehteman saya, terdapat kata rahasia yang katanya sebagai `password' untuk kesurga.Apakah dalam agama Buddha memang dikenal adanya kata-kata rahasia sepertiitu ?

Dalam Tipitaka, Digha Nikaya, Mahaparinibbana Sutta, dengan jelas SangBuddha menyatakan bahwa tidak ada Dhamma, Ajaran Beliau yang dirahasiakanmaupun dibedakan antara satu orang dengan orang yang lainnya.Oleh karena itu, jelas tidak ada 'Kata Rahasia' yang pernah disampaikan SangBuddha kepada murid-murid Beliau.Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca kutipan sutta tersebut :" Aku telah mengutarakan Dhamma, tanpa membeda-bedakan pelajaran yangbersifat khusus maupun yang umum.Tidak ada apa-apa lagi, yang berkenaan dengan Dharma, yang Sang Tathagatapegang sampai akhir, seperti seorang guru yang menggenggam tangannya,seolah-olah menyimpan sesuatu."

17. Apakah ada bedanya rupang seorang Buddha dan seorang Bodhisatta ?

Saya melihat rupang Bodhisattva Metteyya yang diklaim oleh sebahagian orangsebagai Buddha sangat berbeda dengan rupang Buddha Sakyamuni atauBuddha-Buddha yang lain.Dalam Kitab Suci Tipitaka Pali, tidak pernah disebutkan tentang bentukMetteyya Bodhisattva.Bisa saja rupang Bodhisattva Metteyya dibuat sedemikian rupa untuk mempunyainilai simbolik tertentu.Misalnya, rupangnya yang dibuat tertawa lebar ini mewakili sifat kasihsesuai dengan namanya.Akan tetapi, rupang Buddha atau seseorang yang telah mencapai penerangansempurna memiliki 32 Maha Purisa Lakkhana / ciri-ciri Manusia Agungsebagaimana yang disebutkan dalam Digha Nikaya, Patika Vagga, Lakkhana Suttasebagai berikut :" Para bhikkhu, seorang Manusia Agung ( Maha Purisa ) memiliki 32 tanda lakkhana ) ...apakah 32 Maha Purisa Lakkhana yang menyebabkan hanya ada dua kemungkinancara hidupnya dan tidak ada yang lain,jika ia hidup sebagai manusia biasa, maka ia akan menjadi raja dunia cakkavati ),... maka ia akan menjadi Arahat Samma Sambuddha; yaitu :
1. Telapak kaki rata ( suppatitthita-pado ). Ini merupakan satu lakkhanadari Maha Purissa.
2. Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran danpusat dalam bentuk sempurna.
3. Tumit yang bagus ( ayatapanhi ).
4. Jari-jari panjang ( digha-anguli )
5. Tangan dan kaki yang lembut serta halus ( mudutaluna ).
6. Tangan dan kaki bagaikan jala ( jala-hattha-pado ).
7. Pergelangan kaki yang agak tinggi ( ussankha-pado ).
8. Kaki yang bagaikan kaki kijang ( enijanghi )
9. Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpamembungkukkan badan.
10. Kemaluan terbungkus selaput ( kosohitavattha-guyho ).
11. Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas ( suvannavanno )
12. Kulitnya sangat lembut dan halus / sehingga tidak ada debu yang dapatmelekat pada kulit
13. Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma.
14. Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam.
15. Potongan tubuh yang agung ( brahmuiu-gatta ).
16. Tujuh tonjolan ( sattussado ), yaitu pada kedua tangan, kedua kaki,kedua bahu dan badan.
17. Dada bagaikan dada singa ( sihapubbaddha kayo ).
18. Pada kedua bahunya tak ada lekukan ( citantaramso ).
19. Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan, bagaikan pohon( beringin ), Nigroda.
20. Dada yang sama lebarnya ( samavattakkhandho ).
21. Indera perasa sangat peka ( rasaggasaggi ).
22. Rahang bagaikan rahang singa ( siha-banu ).
23. Empat puluh buah gigi ( cattarisa-danto ).
24. Gigi-geligi rata ( sama-danto ).
25. Antara gigi-gigi tak ada celah ( avivara-danto ).
26. Gigi putih bersih ( susukka-datho ).
27. Lidah panjang ( pahuta-jivha ).
28. Suara bagaikan suara-brahma, seperti suara burung Karavika.
29. Mata biru ( abhinila netto ).
30. Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi ( gopakhumo ).
31. Di antara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikankapas yang lembut.
32. Kepala bagaikan berserban ( unhisasiso )."

18. Saya pernah pula mendengar bahwa ada istilah "Lau Mu" yang katanyamerupakan ibunda dunia yang melahirkan para Buddha.Apa benar dalam agama Buddha dikenal adanya hal seperti itu ?

Dalam Kitab Suci Tipitaka Pali, istilah Laumu atau yang setara dengan itutidak pernah disebutkan sama sekali.Keberadaan para Buddha di dunia ini bukanlah karena kelahiran, melainkankarena perjuangan untuk membebaskan diri dari ketamakan, kebencian sertakegelapan batin.Ratu Maya, istri Raja Suddhodana sekalipun tidak pernah melahirkan seorangBuddha.Di Taman Lumbini beliau melahirkan CALON BUDDHA yaitu Pangeran SiddhatthaGotama.Pangeran Siddhattha kemudian meninggalkan istana dan berjuang sendirisehingga mencapai kebuddhaan menjadi Sammasambuddha.Dengan demikian, seorang Buddha bukanlah karena kelahiran, melainkan karenaperjuangan sendiri.Sekian & Semoga Bermanfaat

***Sumber :Mengenal Bodhisatta Metteyaoleh : Bodhi Buddhist Centre IndonesiaTim Penerbit Bodhi Buddhist Centre IndonesiaCetakan Pertama, Desember 2004******************************************************************Do not believe in anything simply because you have heard it ;Do not believe in anything by mere traditions just because they have beenhanded down for many generations ;Do not believe in anything only because it is spoken and/or rumored by many;Do not believe in anything just because it is written in your religiousbooks ;Do not believe in anything merely on the authority of your elders andteachers ;But after observation and analysis, when you find that anything agrees withreason and is conducive to the good and the benefit of one and all, thenaccept it and live up to it.**********************************************************************************Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya, maka ia dapat dikatakan bijaksana; tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana, sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh. (DHAMMAPADA, syair 63)


sorry jika repost...

 

[akiong]

19. bagaimana menurut anda posting yg diatas itu ?

jwb : ya , sah sah aja. Dengan berkembangnya mental manusia dari waktu ke waktu, orang2 akan melihat dengan jelas mana yg mitos dan mana yg menjadi kenyataan/ the real. Cerita2 mitos atau pendapat2 kuno zaman dulu, akan terbukti apakah itu benar atau tidak, saat mental manusia sudah bisa melihat hal2 dengan lebih jelas. jadi tidak perlu ditanggapi.
karena Kitab2 suci bukan tidak mungkin telah bermutan akibat adanya pendapat pribadi yg ditambahkan dari orang yg mencatat/ menterjemah pada zaman dulu setelah kitab aslinya/ original the first entah kemana.

 

[akiong]

20. Mhn tanya, apakah Maitreya sudah membabarkan Dharma, sehingga ada aliran Maitreya ?

jwb : Pengertian Dharma menurut anda itu apa ?

Dharma adalah kebenaran yg berhubungan dengan Hukum semesta alam2.

Jika seseorang berhasil mengetahui kebenaran Hukum semesta alam dan kemudian dia menjelaskannya kepada orang2..maka orang2 akan mengatakan dia mengutarakan/ membabarkan Dharma.

Sang Gautama mencapai pencerahan, beliau berhasil mengetahui Hukum2 semesta alam yg berlaku saat itu. Kemudian beliau menjelaskan kepada murid2 nya dan orang lain. Karena beliau tahu hukum nya maka beliau tahu JALAN nya dan memberitahukan JALAN nya agar tidak seorangpun melanggar Hukum semesta itu. Karena jika orang melanggar hukum smesta alam itu maka orang tersebut akan tersesat.

IbaRAT HUKUM IMIGRASI / peraturan tata cara ke imigrasian. Anda harus ikut aturan main yg berlaku pada lembaga ke imigrasian itu. Klo anda melanggar anda bisa di hukum.

Seseorang, katakanlah... Gautama, dia telah mengerti tata cara ke imigrasian, dia datang kepada orang2 dan menjelaskan hukum2 ke imigrasian, bagaimana orang2 harus memohon Pasport, membayar itu, membayar ini, melewati post ini lalu post itu... ada pemeriksaan, ada jalur hijau, ada jalur merah dan sebagainya. Gautama menjelaskannya sebagai ahli ke imigrasian. Dia mengajari orang2 agar mengerti hukum tentang imigrasi.

jika anda sudah tau hukum nya, anda tak akan tersesat. Gautama lah yg memberitahu pertama kali kepada anda. Cara2 nya dan sebagainya ...jadi anda hanya perlu mengikuti apa yg dikatakan Gautama, maka anda tidak akan tersesat.

Membabarkan Hukum Semesta Alam itulah membabarkan Dharma. terserah anda melabelnya sebagai Dharma apa, atao melabel menurut siapa yg membabarkannya ?

Apakah Maitreya sudah membabarkan Dharma ? Secara resmi belom membabarkan. Kenapa ? karena hukum semesta alam masih dalam proses transisi peralihan. Hukum Semesta Alam akan berubah sebagian. Perubahan itu jika sudah matang, maka Muncullah Maitreya untuk menjelaskan Hukum2 baru tersebut. Yang mana pada Zaman nya Gautama tidak ada/ tidak bisa/ tidak diperbolehkan.....sekarang akan menjadi ada/ bisa/ diperbolehkan.

Pada saat Maitreya muncul membabarkan Hukum semesta Alam yg baru maka dikatakanlah Maitreya membabarkan Dharma, yakni Dharma Maitreya. Pada saat itu hukumnya berlaku apa yg dikatakan oleh Maitreya. Tidak mengikuti Hukum baru maka akan tersesat. Begitulah nantinya Maitreya datang pada waktu yg sudah matang jika masa transisi tersebut telah berakhir.

Apakah Hukum semesta alam bisa berubah ? ya..bisa lah.

Contoh : Pada saat zaman Gautama, menjadi Budha haruslah Laki2. Pada Zaman Maitreya nanti , apakah kamu berpikir bahw Maitreya itu lahir sebagai seorang laki2 ???


- Mogallana tidak bisa membantu Ibu nya. karena Karma ga bisa di hapus.

Bagaimana jika anda tau bahwa ternyata sekarang mulai berlaku Hukum Cinta Kasih Tanpa Pamrih ? Hukum ini menegasi Hukum Karma sebab akibat yg berciri2 khas dual ways. Hukum Cinta Kasih tanpa Pamrih itu hanya Single Way.

Dalam kondisi tertentu Hukum Cinta Kasih Tanpa Pamrih berlaku diatas Hukum sebab akibat. Yang mana zaman Gautama tidak ada Hukum tersebut.

Ini hanya contoh yg secuil saja. Jika anda ada perhatian sedikit mengamati fenomena yg terjadi di alam semesta, anda tau telah ada pergeseran secara perlahan tapi pasti hukum2 semesta alam itu.

Perubahan Hukum itu akan dibabarkan secara resmi oleh Maitreya nantinya. Anda akan mendengarkannya jika anda hidup cukup lama seperti babaji Nagaraj.

 

[indonesiaku]

17. Sering kami baca ada istilah " no mind " / tidak ada pikiran. Mhn ditanya, apakah itu tidak ada pikiran ?

Jwb : No mind / tidak ada pikiran ... selalu diartikan dengan meditasi yg dalam sehingga pikiran yg terakhir itu berhenti. Tapi sebenarnya itu jalan yg extrem.
Sesungguhnya No Mind itu adalah dimana kita tidak lagi tertarik pada hal2 yg duniawi, yg mana batin kita sudah tidak tercemar oleh hal2 duniawi atau hati kita sudah tidak melekat pada hal2 duniawi.

gw tambahin neh...
drpd no mind / ga ada pikiran... alias ga pny pikiran... spt yg diajarkan 'i kuan tao'.
mending gw ber'pikiran benar' ajah... seperti yg diajarkan buddha gotama ^^
karena gw yakin SEGALA SESUATU TERJADI KARENA PIKIRAN, karena itu gw lebih mementingkan menjaga kebersihan pikiran biar tetep isa berpikir dengan benar
=================================
oiya neh...
bbrp wkt yg lalu aq pernah ktemu org 'i kuan tao'
membahas ttg vegetarian, trus gw sempet debat bbrp ronde ama dia..
nah.. pas di ujung2nya dia blg bgini...
"pasti kmu ngom gt karena di kasi tau ama bhante" dgn nada melecehkan
spontan aja gw jawab "ya iya la..."

gw jadi berpikir n bergumam dlm hati...
1 "jah... koq malah ngece bhante yg merupakan bagian dari sangha ? aneh2 aja nih, kyk nda mengakui keberadaan sangha aja... bukannya mrk mengklaim diri sbg bagian dari agama buddha ?? "
2. "wiw ternyata di sono arogan banget yah... syukurlah aq nda masuk 'ikuantao', bisa2 aq nanti jadi kyk mrk... wiiih seyeeeeem"

trus saat ngepost ini gw berpikir lagi...
isi pikiran gw berkata demikian...
"kalo emg ikuantao mengklaim diri sbg agama buddha, knapa koq alirannya ngga nampak batang hidungnya pada Buddhist Festival 2008 ??"

 

[imhereyahum]

Buddhist Festival 2008"

khan yg penting semuanya merayakan waisak yah../heh

aliran budhisme manapun tetap mengakui serta merayakan hari waisak sbg hari raya bersama umat Budha. Hanya saja knp kebersamaan itu hanya bertahan satu hari saja. dimana hari selanjutnya kembali perang halus /heh

 

[carodhammo]

17. Sering kami baca ada istilah " no mind " / tidak ada pikiran. Mhn ditanya, apakah itu tidak ada pikiran ?

Jwb : No mind / tidak ada pikiran ... selalu diartikan dengan meditasi yg dalam sehingga pikiran yg terakhir itu berhenti. Tapi sebenarnya itu jalan yg extrem.
Sesungguhnya No Mind itu adalah dimana kita tidak lagi tertarik pada hal2 yg duniawi, yg mana batin kita sudah tidak tercemar oleh hal2 duniawi atau hati kita sudah tidak melekat pada hal2 duniawi.

@Akiong, saya mo tanya dengan posting di atas. apa maksudnya dengan meditasi mendalam sehingga pikiran yang terakhir itu berhenti.

Di dalam agama Buddha (tidak termasuk Maitreya). Latihan meditasi bukanlah untuk menghentikan pikiran tapi untuk melatih pikiran. jadi tolong jelaskan kata2 yang anda posting itu.

Semoga anda tidak berlaku seperti yang dulu2, hanya memposting tanpa mao mempertanggungjawabkan postingan anda.



@Indonesiaku, untuk vegetarian ini agak susah dibahas dengan semua orang yang melakukan vegetarian berdasarkan pikiran sempit. Tapi karena sedang membahas tentang vegetarian berikut ini ada beberapa fakta yang tidak bisa disanggah bahwa tumbuhan tidak selalu baik untuk tubuh kita (walaupun mungkin yang bervegetarian dengan pikiran sempit tidak mengakuinya). berikut ini saya kasih beberapa contoh :
1. Penyakit :
a. Kelapa, melinjo menyebabkan asam urat
b. kacang2an menyebabkan kolesterol
2. Kecanduan :
a. Tembakau (rokok) --> nikotin
b. Candu
3. Lain2:
a. teh, kopi --> menghambat penyerapan protein didalam tubuh, kafein

dan satu hal lagi, semua yang menyebabkan kecanduan berasal dari tanaman yang sejauh saya tahu.

Maitreya / MLDD / IKT di luar negeri adalah aliran yang berbeda (diluar) agama Buddha. hanya di indonesia mereka bergabung di dalam wadah agama Buddha.

 

[akiong]

21. Ada yg bertanya No Mind ? Gimana ?

jwb : ga ada penjelasan lebih lanjut. Mereka akan mengerti suatu saat, tp bukan saat ini.

 

[Taneda]

[QUOTE

Maitreya / MLDD / IKT di luar negeri adalah aliran yang berbeda (diluar) agama Buddha. hanya di indonesia mereka bergabung di dalam wadah agama Buddha.[/QUOTE]

IkuanTao tidak bernaung pada wadah agama Buddha....coba saudara telusuri dulu...Kalo MLDD memang bernaung di wadah Walubi yaitu Mapanbumi....
Ikuantao HeadQuater Indonesia sudah terdaftar di departemen agama...
Apakah ini benar atau tidak...tolong para pendahulu atau saudara-saudara mencaritahu informasi ini.....
@Imhereyahum
aliran budhisme manapun tetap mengakui serta merayakan hari waisak sbg hari raya bersama umat Budha. Hanya saja knp kebersamaan itu hanya bertahan satu hari saja. dimana hari selanjutnya kembali perang halus
Hahahahah.....nah inilah PR besar kita tuk saling menghargai...
@Indonesiaku
Pengalaman pribadi tetap pengalaman pribadi...jangan jadikan itu jurang pemisah yg lebar untuk kita saling menghargai.....SEMOGA ANDA BERBAHAGIA.

Notabene: Saya pernah mendengar dharma dari seorang Pandita dari luar negeri...beliau menyatakan Bahwa Buddha Maitreya yg dimaksud tsb adalah Buddha yg lahir diujung zaman yaitu zaman Wei<akhir zaman versi Diagram PatKwa>...ntah benar atau tidak terlalu rumit untuk saya pikirkan<RUWET>
hahahahahah...LOLZ

 

[akiong]

22. Apakah kita perlu hidup sederhana ? ada beberapa guru mengatakan ga perlu hidup sederhana , yg penting hidup sesuai kemampuan , boleh mengikuti mode zaman, yg penting sambil berlatih metode meditasi tertentu.

jwb : Ya, seharusnya hidup sederhana. Kenapa ? karena hidup yg mewah akan merangsang deman/ permintaan yg lebih besar, ini sangat berbahaya bagi Mental kita.

Hidup sederhana bukanlah karena miskin lalu terpaksa hidup sederhana. Sederhana artinya bahwa kita melihat hal2 yg sia2 pada semua kemewahan atau pada hal2 duniawi. Kita melihat Annica dengan jelas. Sehingga kita tidak berminat terhadap hal2 yg bisa merangsang minat yg lebih besar dari yg dibutuhkan sewajarnya.

Mengikuti mode zaman sebenarnya boleh saja, asal tidak terlalu melekat pada mode2 sehingga ketagihan mengejar hal2 yg bersifat mode, jika ada melekat maka menjadi tidak wajar , demikian juga kecantikan dan elegant, semua ini musti sewajarnya saja. Wajar berarti tidak menjadi kecanduan dan menjadi fanatik.

Semua kondisi kwalitas mental akan datang sendiri, jika kita serius berlatih diri, menjaga pikiran dan merawat hati kita.

Memaksakan diri hidup dalam kesederhanaan juga tidak benar. Sebenarnya inti point nya bukan pada ke - sederhana - an, tapi pada melihat dengan jelas hal2 yg sia2 pada semua fenomena kemelekatan. Sehingga kita dengan sendirinya ingin sederhana karena minat telah berkurang.

 

[akiong]

23. Bagaimana dengan sejarah aliran Maitreya -Ikwantao ?

jwb : sebenarnya saya berpendapat ini merupakan aliran agama new generation. tapi entitas tertinggi kami, Laomu, mengatakan bahwa aliran ini jauh lebih tua dari yg kita bayangkan. artinya sudah ada saat langit dan bumi tercipta. dan memiliki kontribusi pada semua orang suci- bijaksana yg lahir di bumi ini, dimana pun berada.

Inilah yg membuat kami kesulitan menjelaskannya. tapi bibit yg baik akan menghasilkan buah yg baik. itu saja pegangannya. sejauh buahnya bagus , kita tidak perlu tahu bahwa bibitnya datang dari mana. jika anda mencari asal usul bibitnya , anda akan bertemu dengan cerita2 mitos. anda akan kehabisan waktu memperbaiki diri sendiri.

jadi anggaplah ini yg terkuno , tertua sekaligus yg baru / the new generation.



24. Di Luar Negeri, aliran Ikwantao tidak memposisikan diri sebagai aliran Budha. bagaimana anda menjelaskannya. ?

jwb : ya, aliran Ikwantao tidak memposisikan mereka sebagai aliran Buddhist. Tetapi Ikwantao tetap saja ada nuansa buddhist nya.

Memposisikan atao tidak , ini sedikit banyaknya ada histories politik dalam satu negara tertentu. sebenarnya hanya orang2 yg berpikiran sempit yg mempermasalahkannya. sebeb, lama kelamaan setiap institusi akan memiliki kharakternya sendiri, bahkan dalam kalangan budhist sendiri pun masing2 memposisikan kharakternya sendiri dengan membentuk komunitas2 sendiri.

 

[cicit]

Teman teman yang terkasih dalam nama Buddha
Saya baru bergabung, sebenarnya saya ingin mengajak ktia semua untuk befikir secara dewasa dalam artian, untuk ajaran Maitreya, belum tentu penjabaran dan penjelasan satu orang bisa mewakili seluruh Dharma Maitreya, dikarenakan hal hal menyangkut terjemahan dan isi / hakikat.

Sehingga mungkin penjelasan oleh teman kita yang tergabung di sini, belum tentu bisa sepenuhnya memuaskan keingin tahuan semaunya.
Jangankan itu, diharapkan tidak muncul persepsi negatif terhadap aliran tertentu khususnya Maitreya. Hakikatnya aliran Maitreya di Indonesia sudah cukup lama dan diakui didalam WALUBI, aliran Maitreya adalah aliran Buddha.

Sesama umat buddha saya mengajak kita semua tidak lagi memiliki asumsi negatif satu sama lain - antar sekte dan antar aliran. Masih banyak issu2 yang secara general dihadapi umat budha di Indonesia, misalnya isu bagaimana kita mendirikan sekolah Buddhis sehingga bisa setidaknya membendung pengaruh sekolah berbasis agama2 lain? dan banyak masalah lainnya.

Moral of the story: Penjelasan 1 orang tidak mewakili 1 sekte. Seperti kata pepatah, jika kita berada di pinggir kolam, kita memandangi selama bertahun2, tidak akan ktia bisa mengerti rasanya air kolam itu. Bila kita datangi, selami, minum, barulah kita dapat sepenuhnya merasakan hakikat air tersebut.

Saya pribadi mengenal beberapa orang dari Maitreya, mereka pada umumnya baik dan sangat prihatin oleh penjelasan2 yang mungkin dirasa menyinggung dan kurang tepat. Untuk itu mohon pemaklumannya semua.

Maju umat Buddha Indonesia!

 

[akiong]

sering2 da maen2 di forum ini. biar ada semangat sedikit forum ini. thx atas kritikannya. lain kali lebih spesifik jd biar tau pandangan anda seperti apa.