akiong
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 41745
- Sejak
- 25 Apr 2008
- Pesan
- 2.971
- Nilai reaksi
- 47
- Poin
- 48
Masalah vege uda bnyk diperdebatkan. Masing2 memiliki kebenaran masing2. Vege bisa dikatakan mendukung sila pertama. Karena mencegah pembunuhan. Tetapi sila pertama tidak merujuk pada vege.
Walau tak vege , Seorang yg serius berlatih tidak akan menjadi penjagal hewan sebagai mata pencahariannya. Tidak akan secara langsung kontak membunuh mahluk misalnya seperti membunuh nyamuk dan semut sekalipun. Mereka akan menghindari pekerjaan atau tindakan yg bisa mengarah ke membunuh mahluk. Inilah implementasi sila 1 bagi yg tak vege.
Bagi yg vege, lebih menjurus ke arah jalan bodhisatva. Jalan cinta kasih. Karena mengembangkan cinta kasih, seseorang tidak tega makan langsung makanan yg berasal dari bahan mahluk hidup. Maksudnya makanan yg di depan mata terlihat nyata-nyata adalah merupakan bagian2 dari tubuh mahluk hidup, atau yg terbuat dari zat2 yg berasal dari mahluk hidup.
Ini dua jalan yg kelihatan berbeda, tetapi sama. Sama2 tidak menghendaki menyakiti mahluk hidup.
Ini ngelantur sedikit. Jika ada karma karena menyebabkan matinya mahluk2 hidup karena kita konsumsi sesuatu secara langsung maupun tak langsung. Karma itu memang harus kita bayar. Sayur2 an juga mahluk hidup. Mungkin pasir dan batu yg tak bisa dikatakan mahluk hidup.
Bayarlah dengan berbuat hal2 baik, berlatih yg baik , dan capailah bijaksana dalam mengelola hidup dan menuju tujuan yg kita inginkan. Maka pengorbanan mahluk hidup yg mati karena kita memakannya atau mati karena tersedianya makanan bagi kita , jadi tidak sia2. Mahluk2 itu akan tau diri, bahwa mereka memang terlahir tidak menguntungkan bagi dirinya sendiri karena tak berdaya. Mereka bisa menjadi korban manusia yg hidup. Tetapi sebagai manusia , hendaklah tau diri juga. Berlatihlah yg serius. Tidak menyia-nyiakan dukungan mahluk2 hidup yg memang terlahir tak berdaya.
Janganlah bersumpah untuk ber vege. Jika bisa ber vege maka ber vege lah.
Boleh berikrar vege tetapi tanpa adanya doktrin hukuman neraka jika melanggar sila vege. Hukuman atas pelanggaran sila vege adalah sama jahatnya dengan membunuh mahluk. Tidak ada kemuliaan dalam doktrin menghukum sesuatu yg tidak kita bisa lakukan karena level kesadaran belum sampai di sana.
Walau tak vege , Seorang yg serius berlatih tidak akan menjadi penjagal hewan sebagai mata pencahariannya. Tidak akan secara langsung kontak membunuh mahluk misalnya seperti membunuh nyamuk dan semut sekalipun. Mereka akan menghindari pekerjaan atau tindakan yg bisa mengarah ke membunuh mahluk. Inilah implementasi sila 1 bagi yg tak vege.
Bagi yg vege, lebih menjurus ke arah jalan bodhisatva. Jalan cinta kasih. Karena mengembangkan cinta kasih, seseorang tidak tega makan langsung makanan yg berasal dari bahan mahluk hidup. Maksudnya makanan yg di depan mata terlihat nyata-nyata adalah merupakan bagian2 dari tubuh mahluk hidup, atau yg terbuat dari zat2 yg berasal dari mahluk hidup.
Ini dua jalan yg kelihatan berbeda, tetapi sama. Sama2 tidak menghendaki menyakiti mahluk hidup.
Ini ngelantur sedikit. Jika ada karma karena menyebabkan matinya mahluk2 hidup karena kita konsumsi sesuatu secara langsung maupun tak langsung. Karma itu memang harus kita bayar. Sayur2 an juga mahluk hidup. Mungkin pasir dan batu yg tak bisa dikatakan mahluk hidup.
Bayarlah dengan berbuat hal2 baik, berlatih yg baik , dan capailah bijaksana dalam mengelola hidup dan menuju tujuan yg kita inginkan. Maka pengorbanan mahluk hidup yg mati karena kita memakannya atau mati karena tersedianya makanan bagi kita , jadi tidak sia2. Mahluk2 itu akan tau diri, bahwa mereka memang terlahir tidak menguntungkan bagi dirinya sendiri karena tak berdaya. Mereka bisa menjadi korban manusia yg hidup. Tetapi sebagai manusia , hendaklah tau diri juga. Berlatihlah yg serius. Tidak menyia-nyiakan dukungan mahluk2 hidup yg memang terlahir tak berdaya.
Janganlah bersumpah untuk ber vege. Jika bisa ber vege maka ber vege lah.
Boleh berikrar vege tetapi tanpa adanya doktrin hukuman neraka jika melanggar sila vege. Hukuman atas pelanggaran sila vege adalah sama jahatnya dengan membunuh mahluk. Tidak ada kemuliaan dalam doktrin menghukum sesuatu yg tidak kita bisa lakukan karena level kesadaran belum sampai di sana.
