roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Ada threat di sini yang mempertanyakan fakta kelahiran Buddha Meitreya. Dengan sejumlah tanggapan dan jawaban dari mereka yang mengaku sebagai laskar dumbledore.... eh salah, prajurit Meitreya .
Menarik untuk ditelusuri karena saya kebetulan sangat teratrik dengan sejarah agama. Agama mana saja, dan aliran apa saja. Dan, agak kesulitan mencari jawaban yang absah atas fakta Buddha Meitreya sudah lahir.
Bahwa kemudian di forum ini juga ada anggota Walubi yang ikut nimbrung, namun kelihatannya lebih berpendapat secara pribadi dan golongan, dari pada mengatas namakan Walubi.
Walubi sendiri adalah Perwalian Umat Buddha yang sayangnya sudah sedikit lupa dengan tugasnya mewakili wali-wali Buddhis, namun kelihatannya justru lebih banya mengurus kepentingan politik umat Buddha. Tidak bisa disalahkan juga, karena organisasi umat Buddha ini sendiri adalah bentukan rezim Orde Baru, yang beruntung belum direformasi. Dan ini harus disyukuri Walubi sebagai sebuah berkah, karena pemahaman umat Buddha yang walaupun kritis, selalu berpijak untuk TIDAK ANARKIS.
Lalu, dalam threat di forum ini, mengapa saya kait-kaitkan aliran Meitreya dengan Walubi? Karena ada jawaban pengabsahan atas sebuah kepercayaan pada sebuah organisasi umat yang dibentuk pemerintah, dalam hal ini Walubi.
Berhak kah Walubi mewakili kepentingan umat Buddha?
Kalau anggota Walubi dan Meitreya menyatakan berhak. Izinkan saya bertanya. ehm.... ehm... (kaya Umbridge deh.... hehehehe) Bagaimana proses demokrasi pemilihan pengurus-pengurus Walubi? Sudahkah ini absah? Walubi ada dan tidak digoyang umat Buddha yang sampai sekarang sudah semakin bosan dengan manuver-manuvernya, hanya karena bedanya karakteristik umat Buddha itu sendiri. Bukan karena kinerja yang dicapainya, maka Walubi eksis. Dan bagi murid Buddha yang sebenar-benarnya murid Buddha, akan ngerti kok, bahwa kita hanya berlindung pada Tri Ratna. Bukan pada Walubi. Bukan juga pada negara. Melainkan Negara yang sudah setuju untuk melindungi kebebasan kita beragama dengan menolak Syariat Islam sebagai dasar Negara, melainkan mufakat memilih Pancasila sebagai dasarnya.
Dan, kembali dari hal-hal tentang Meitreya yang saya dapat dari post post yang ada di forum ini. Bahwa keyakinan Meitreya sudah ada. Walau, jawaban gamblang mengenai fakta sampai saat aku menulis ini belum bisa aku pahami. Entah pihak Meitreya atau orang Walubi yang juga Meitreya nya yang tidak bisa memahami dan membedakan antara Fakta dan Angan-angan kitab suci. Entah aku yang idiot sehingga sampe baca berhalaman-halaman masih bingung dimana Buddha Meitreya dilahirkan.
Yang pasti aku simpulkan, umat Meitreya ngotot bahwa Buddha Meitreya sudah lahir. Sedangkan umat Buddha yang lain tidak menerima dan tidak percaya kalau Meitreya sudah lahir.
Kemudian baca punya baca, kedapatan deh... entah di bagian mana sudah lupa. Kayanya Buddha Meitreya lahir di Cina pada dinasti anu... kemudian berevolusi (?)/ bereinkarnansi lahir antara lain sebagai Khong Hu Cu, Lau Zte dan juga Chi Kung.
Keberadaan Khong Hu Cu dan Lao Tze diakui dalam sejarah. Bahkan masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh di dunia. Keberadaan Chi Kung sebagai tokoh sejarah? Sampai detik ini, sayangnya ini hanya dianggap legenda atau mitos, sejajar dengan Sun Go Kong, dan teman-temannya, kecuali Thong Sam Cong yang memang benar-benar dicatat sejarah sebagai seorang musafir Cina. Figur tabib sakti ini diyakini sebagai reinkarnansi Meitreya juga?
Kemudian, Khong Hu Cu, Loa Tze dan Sidharta Gautama. Sayangnya ketiga sosok pengajar agung ini mengajar dan berkarir pada masa yang bersamaan, sekitar 500 tahun sebelum masehi. Jadi ketiganya sama-sama berpofesi sebagai Guru Agung. Hanya beda kantor mungkin. Kantor Pusat Khong Hu Cu dan Lao Tze di Cina Daratan. Shidarta Gautama di India (atau perbatasan Nepal).
Lalu pada hakekat reinkarnansi. Maaf, kalau paham ini tidak bisa dijadikan landasan FAKTA. Dan yang parah, dalam keyakinan reinkarnansi itu sendiri, bagimana bereinkarnansi pada Khong Hu Cu dan Loa Tze yang hidup di jaman yang sama. Bahkan menurut catatan sejarah Cina, kedua guru besar kepercayaan rakyat Cina ini pernah berjumpa.
Aku lebih masuk akal kalau misalnya, dikatakan Khong Hu Cu dan Loa Tze sempat dirasuki Buddha Meitreya. Atau mau lebih fiksi lagi, mungkin saja Khong Hu Cu dan Lao Tze adalah 2 Horcrux dari Meitreya. Paling gak kan Voldemort tidak sendirian di dunia ini. Paling gak lagi, mungkin JK Rowling akan setuju, .
Itulah kalau fakta dicampur adukkan dengan fiksi.
Lalu, dari postingan postingan threat yang ada di forum ini lagi. Agak kaget juga pada suatu tulisan yang menyatakan Meitreya sudah lahir di negri Cina.
Wah... alangkah bahagianya bila memang benar. Agar semakin jelas FAKTAnya, bagaimana kalau kita tanya ke Kedutaan Cina. Kalau kedutaan Cina bilang memang sudah lahir di sana... berarti umat-umat Meitreya benar. Terima kasih sudah membukakan mata pikiran saya. Tapi kalau Kedutaan Cina bilang tidak ada orang dengan nama begitu lahir di Cina. Dan kalaupun ada, dia jauh dari seorang Buddha, dan siapa yang sembarangan nuduh rakyat kami ada yang Buddha? - Wah, siapa yang berbohong dan membohongi?
Menarik untuk ditelusuri karena saya kebetulan sangat teratrik dengan sejarah agama. Agama mana saja, dan aliran apa saja. Dan, agak kesulitan mencari jawaban yang absah atas fakta Buddha Meitreya sudah lahir.
Bahwa kemudian di forum ini juga ada anggota Walubi yang ikut nimbrung, namun kelihatannya lebih berpendapat secara pribadi dan golongan, dari pada mengatas namakan Walubi.
Walubi sendiri adalah Perwalian Umat Buddha yang sayangnya sudah sedikit lupa dengan tugasnya mewakili wali-wali Buddhis, namun kelihatannya justru lebih banya mengurus kepentingan politik umat Buddha. Tidak bisa disalahkan juga, karena organisasi umat Buddha ini sendiri adalah bentukan rezim Orde Baru, yang beruntung belum direformasi. Dan ini harus disyukuri Walubi sebagai sebuah berkah, karena pemahaman umat Buddha yang walaupun kritis, selalu berpijak untuk TIDAK ANARKIS.
Lalu, dalam threat di forum ini, mengapa saya kait-kaitkan aliran Meitreya dengan Walubi? Karena ada jawaban pengabsahan atas sebuah kepercayaan pada sebuah organisasi umat yang dibentuk pemerintah, dalam hal ini Walubi.
Berhak kah Walubi mewakili kepentingan umat Buddha?
Kalau anggota Walubi dan Meitreya menyatakan berhak. Izinkan saya bertanya. ehm.... ehm... (kaya Umbridge deh.... hehehehe) Bagaimana proses demokrasi pemilihan pengurus-pengurus Walubi? Sudahkah ini absah? Walubi ada dan tidak digoyang umat Buddha yang sampai sekarang sudah semakin bosan dengan manuver-manuvernya, hanya karena bedanya karakteristik umat Buddha itu sendiri. Bukan karena kinerja yang dicapainya, maka Walubi eksis. Dan bagi murid Buddha yang sebenar-benarnya murid Buddha, akan ngerti kok, bahwa kita hanya berlindung pada Tri Ratna. Bukan pada Walubi. Bukan juga pada negara. Melainkan Negara yang sudah setuju untuk melindungi kebebasan kita beragama dengan menolak Syariat Islam sebagai dasar Negara, melainkan mufakat memilih Pancasila sebagai dasarnya.
Dan, kembali dari hal-hal tentang Meitreya yang saya dapat dari post post yang ada di forum ini. Bahwa keyakinan Meitreya sudah ada. Walau, jawaban gamblang mengenai fakta sampai saat aku menulis ini belum bisa aku pahami. Entah pihak Meitreya atau orang Walubi yang juga Meitreya nya yang tidak bisa memahami dan membedakan antara Fakta dan Angan-angan kitab suci. Entah aku yang idiot sehingga sampe baca berhalaman-halaman masih bingung dimana Buddha Meitreya dilahirkan.
Yang pasti aku simpulkan, umat Meitreya ngotot bahwa Buddha Meitreya sudah lahir. Sedangkan umat Buddha yang lain tidak menerima dan tidak percaya kalau Meitreya sudah lahir.
Kemudian baca punya baca, kedapatan deh... entah di bagian mana sudah lupa. Kayanya Buddha Meitreya lahir di Cina pada dinasti anu... kemudian berevolusi (?)/ bereinkarnansi lahir antara lain sebagai Khong Hu Cu, Lau Zte dan juga Chi Kung.
Keberadaan Khong Hu Cu dan Lao Tze diakui dalam sejarah. Bahkan masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh di dunia. Keberadaan Chi Kung sebagai tokoh sejarah? Sampai detik ini, sayangnya ini hanya dianggap legenda atau mitos, sejajar dengan Sun Go Kong, dan teman-temannya, kecuali Thong Sam Cong yang memang benar-benar dicatat sejarah sebagai seorang musafir Cina. Figur tabib sakti ini diyakini sebagai reinkarnansi Meitreya juga?
Kemudian, Khong Hu Cu, Loa Tze dan Sidharta Gautama. Sayangnya ketiga sosok pengajar agung ini mengajar dan berkarir pada masa yang bersamaan, sekitar 500 tahun sebelum masehi. Jadi ketiganya sama-sama berpofesi sebagai Guru Agung. Hanya beda kantor mungkin. Kantor Pusat Khong Hu Cu dan Lao Tze di Cina Daratan. Shidarta Gautama di India (atau perbatasan Nepal).
Lalu pada hakekat reinkarnansi. Maaf, kalau paham ini tidak bisa dijadikan landasan FAKTA. Dan yang parah, dalam keyakinan reinkarnansi itu sendiri, bagimana bereinkarnansi pada Khong Hu Cu dan Loa Tze yang hidup di jaman yang sama. Bahkan menurut catatan sejarah Cina, kedua guru besar kepercayaan rakyat Cina ini pernah berjumpa.
Aku lebih masuk akal kalau misalnya, dikatakan Khong Hu Cu dan Loa Tze sempat dirasuki Buddha Meitreya. Atau mau lebih fiksi lagi, mungkin saja Khong Hu Cu dan Lao Tze adalah 2 Horcrux dari Meitreya. Paling gak kan Voldemort tidak sendirian di dunia ini. Paling gak lagi, mungkin JK Rowling akan setuju, .
Itulah kalau fakta dicampur adukkan dengan fiksi.
Lalu, dari postingan postingan threat yang ada di forum ini lagi. Agak kaget juga pada suatu tulisan yang menyatakan Meitreya sudah lahir di negri Cina.
Wah... alangkah bahagianya bila memang benar. Agar semakin jelas FAKTAnya, bagaimana kalau kita tanya ke Kedutaan Cina. Kalau kedutaan Cina bilang memang sudah lahir di sana... berarti umat-umat Meitreya benar. Terima kasih sudah membukakan mata pikiran saya. Tapi kalau Kedutaan Cina bilang tidak ada orang dengan nama begitu lahir di Cina. Dan kalaupun ada, dia jauh dari seorang Buddha, dan siapa yang sembarangan nuduh rakyat kami ada yang Buddha? - Wah, siapa yang berbohong dan membohongi?