• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Mau Bertemu PM Israel, Wajib Copot Bra

akiong

IndoForum Junior A
No. Urut
41745
Sejak
25 Apr 2008
Pesan
2.971
Nilai reaksi
47
Poin
48
images
kira2 seperti ini , kalo lepas bra.

Stasiun berita Arab, Al Jazeera,memprotes kantor perdana menteri (PM) Israel, Rabu 12 Januari 2011. Pasalnya, wartawati Al Jazeera merasa dilecehkan setelah disuruh mencopot penutup buah dada (bra) oleh tim keamanan ketika akan mewawancarai PM Benjamin Netanyahu.

Menurut laman harian Haaretz, peristiwa tidak menyenangkan itu menimpa wartawati cantik bernama Najwan Simri Diab dan sejumlah jurnalis lainnya saat memenuhi undangan jumpa pers khusus dengan Netanyahu di suatu hotel di Yerusalem, Selasa 11 Januari 2011. Namun, sebelum masuk ke ruangan, para wartawan asing yang diundang harus menjalani penggeledahan oleh tim keamanan Netanyahu.

Begitu akan digeledah, Najwan terkejut saat perempuan petugas dari tim keamanan Israel menyuruh dia melepas baju, termasuk pakaian dalam. Bagi Najwan, perintah itu sudah keterlaluan dan merupakan suatu penghinaan.

"Saya tidak menolak menjalani pemeriksaan keamanan, namun saya menentang penghinaan," kata Najwan kepada Haaretz.

Najwan, yang tengah hamil, juga tidak mau diperiksa dengan mesin pemindai elektronik. Perempuan berusia 31 tahun itu takut bila sinar merah yang melintas di perutnya bisa mempengaruhi kandungan.

Wartawati Al Jazeera itu akhirnya menolak perintah dari petugas sehingga tidak jadi menghadiri konfrensi pers dengan Netanyahu. Stasiun televisi yang berbasis di Qatar itu akhirnya mengajukan protes kepada departemen media di kantor perdana menteri Israel.

Pihak kantor perdana menteri berjanji akan menyelidiki insiden itu dan meminta penjelasan dari Shin Bet, yaitu polisi khusus yang bertugas melindungi para pejabat tinggi Israel.

Menurut Asosiasi Jurnalis Media Asing di Israel, sejumlah anggota mereka pun mengalami perlakukan serupa. Baik fotografer dan reporter harus membuka baju saat menjalani pemeriksaan keamanan sebelum melakukan wawancara khusus dengan pejabat tinggi Israel.



"Saya tidak menolak menjalani pemeriksaan keamanan, namun saya menentang penghinaan."kalo hadapi teroris radikal tak perlu ragu2 , bila perlu CD juga disuruh lepas. lebih baik menghina dari pada mati.
 
bahasanya .. dibugilin dulu .... kok bisa bisanya pada mau ya wartawatinya....
 
alaahhh..!!!

namanya juga yahudi tak ber agama...

bikin orang kesel doang.../heh
 
bahasanya .. dibugilin dulu .... kok bisa bisanya pada mau ya wartawatinya....
kalau buat orng2 eropa topless mah dah hal yg wajar n maklum n mungkin krna paparazi sangat membutuhkan brita tersebut jdi mau ngelakuin ap aj demi dapetin tuh brita
tapi hal in sudh sangat keterlaluan --"
 
alaahhh..!!!

namanya juga yahudi tak ber agama...

bikin orang kesel doang.../heh

dia zionis kali :D
yap, sesuai talmud mereka (talmud itu kitabnya zionis, bukan kitabnya Yudaisme), merendahkan yg non-yahudi serendah2nya hewan, gitu kok ada aja yg non-yahudi masih bela2in zionis (:|
 
yahudi adalah setan berwujud manusia... ga ada bgus2nya tu yahudi,bkin kacau dunia dan akherat..hahaha =))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.