• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Masalah ini saya teruskan atau bagaimana??

coolguyz

IndoForum Junior A
No. Urut
21425
Sejak
2 Sep 2007
Pesan
3.251
Nilai reaksi
133
Poin
63
Seorang suami datang ke psikolog terkenal dan menjelaskan masalah hubungan seks dalam keluarganya yang jarang sekali terjadi.
"Ok..., datanglah bersama isterimu kemari esok hari," ujar psikolog tersebut.

Keesokan harinya, seperti yang diminta, suami-isteri datang menghadap.
Untuk memperjelas duduk masalahnya, sang psikolog meminta sang isteri masuk ke dalam sementara suaminya menunggu di luar.

Psikolog: Ibu tolong ceritakan masalah anda, sehingga hubungan seks tidak pernah terjadi dalam keluarga Anda.

Isteri: Pak, bukan saya menolak, tetapi...?"

Psikolog (dengan wibawa): Tidak usah ragu, ceritakan saja dan saya akan mendengarkan....

Isteri (sambil menarik nafas panjang): Begini lho pak. Kantor saya jauh dari rumah. Untuk ke sana ada banyak cara. Tetapi yang paling efisien adalah naik taksi.

Kalau naik taksi saya juga bingung karena kadang saya tidak punya uang. Tapi, meski tidak ada uang, saya bisa naik taksi. Sopirnya selalu fleksibel. Kalau sudah sampai kantor, Sopir taksi selalu bertanya -mau bayar atau "bagaimana"? Lha karena saya nggak punya uang, saya pilih "bagaimana" saja.

Sampai di kantor tidak jarang saya terlambat. Karena itu, saya dipanggil sama atasan. Saya dianggap merugikan perusahaan. Atasan saya selalu meminta saya memilih, dikeluarkan atau "bagaimana"... Lha karena saya butuh kerja, saya terpaksa memilih "bagaimana".

Dari kantor, karena sudah lelah dan ingin cepat-cepat pulang untuk istirahat, saya terpaksa sekali lagi menggunakan taksi. Hal yang sama berulang lagi. Karena saya tidak punya uang, sopir taksi meminta saya memilih --- membayar atau "bagaimana".
Sekali lagi pak, tidak ada pilihan bagi saya. Saya memilih "bagaimana"

Bapak bisa membayangkan bagaimana capainya saya setiba di rumah. Dan itulah yang menyebabkan kondisi keluarga saya kurang harmonis.

Psikolog (manggut-manggut): Cukup pelik juga masalah ini. Saya sekarang mengerti duduk persoalannya. Kalau menurut ibu, apakah masalah ini perlu saya
ceritakan kepada suami atau "bagaimana?"
 
wuakakakaka... da pernah baca tapi tetep lucu wekeke
 
kwkwkwkwkwkwkwkwkwkw

psikolognya ikut"an
 
wakakkak lucu bro /heh/heh

psikolok edan nih ngambil kesempatan dalam kesempitan =))=))=))
 
wkakkakakaka..... =)) =))
bener2 dah tu psikolog =))
 
Weqs itu psikolog ato apaan??
 
wakakakak

kurang ajar benar,,hwhwhw/heh
 
Huhu, kasian jg tuh ibu-ibu, hrs siap tempur terus. :p
 
kalian kalian yg diatas

Mau kasi GRP ato Bagaimana??

awkkawkawkawaw
 
Wakakaka kasian bener tuh bininya ....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.