Masa depan Cemerlang menurut kamu?

[GloryFrench]

Masa depan gemilang yang sejati adalah sebuah kegemilangan yang bersifat abadi, Seorang yang hidup dalam terang, dalam segenap hidupnya tidak akan mementingkan diri sendiri, sebaliknya senantiasa memajukan dan menyejahterakan masyarakat, selalu mencurahkan budi jasa bagi orang lain. Dalam segenap hidupnya tiada henti berkarya, berdedikasi,dan berkorban untuk masyarakat, negara, dan dunia.Hingga selepas kepergiannya dari dunia ini, semua orang akan merasa sedih dan kehilangan.

Ada ide lain

 

[Ordinary_Engineer]

sedikit banyak mungkin sudah mewakili jawaban-jawaban yang sudah beredar... terlepas dari semua itu... yang akan lebih melengkapi yaitu, apabila telah lepas dari keterikatan duniawi(keterikatan duniawi dapat dilepas tidak harus dengan cara menjadi bhikkhu bukan???)

contoh paling nyata... jarang kan ada bos yang ndak pelit pelit amat??? *grumble*

 

[GloryFrench]

keterikatan duniawi dapat dilepas tidak harus dengan cara menjadi bhikkhu bukan

setuju di aliran maitreya mengajarkan cara membina secara fleksibel. kalau anda ingin berkeluarga maka buat lah keluarga Maitreya ( Maitreya sebagai kepala keluarga)

 

[LomX]

maksud diatas ini apa yah?

 

[GloryFrench]

maksud diatas ini apa yah?

yang mana? masa depan cemerlang menurut kamu bagaimana?? apa dengan kaya, cantik/cakep memiliki kekuasan itu di sebut masa depan cemerlang

 

[chineseculture]

menurut saya : masa depan cemerlang adalah masa depan yang menjadikan kita sebagai pelita yang menerangi kegelapan bagi kehidupan orang lain, seakan-2 hidup ini sgt indah dan bermakna, karena kita bermakna untuk orang lain artinya kita bermakna untuk diri sendiri.

walau dlm prakteknya untuk mencapai itu semua di tuntut kerja keras, hati cinta kasih agar semua makhluk dpt merasakan kasih dari Tuhan dan Buddha.
karena sesungguhnya kasih Tuhan yang Besar terdapat pula dlm diri manusia, karena Nurani adalah percikan Roh Tuhan secara langsung.

 

[singthung]

"Sesuai dengan benih yang di tabur, begitulah buah yang akan dipetiknya. Pembuat kebajikan akan mendapatkan kebaikan, pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula. Taburlah biji-biji benih dan engkau pulalah yang akan merasakan buah dari padanya".