Amaterasu
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 83190
- Sejak
- 28 Okt 2009
- Pesan
- 2.702
- Nilai reaksi
- 170
- Poin
- 63
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Ada sebuah lagu bagus yg dinyanyikan oleh Michael Heart, berjudul We Will Not Go Down(Song for Gaza). Sebelum baca, bagi yg belum punya, silahkan donlot lagunya secara Gratis disini
Lirik lagu ini terdiri dari enam paragraf dan 28 baris. Setiap baris yang sudah ditulis benar-benar kental dengan makna. Tidak ada sedikit pun yang keluar dari isu Gaza. Dalam bahasa pujangga, “Subhanallah kentalnya….”
_______________________________
Dari bait-bait ini kita bisa menangkap suasana internal kampung prahara bernama Gaza yang dipenuhi kilatan dan asap putih. Orang-orang berlari ke sana kemari tanpa tahu apakah mereka memang masih hidup ataukah sudah mati.
_______________________________
Sementara tentara Israel terus menggerusuk masuk dengan tank-tank dan jet tempur mereka. Tentara-tentara itu bernafsu ingin merusak dengan amarah dan api yang siap meletus dari senjata-senjata mereka. Dan kemudian tidak ada yang tersisa kecuali sedikit suara yang menganga bersama kabut asap ke atas langit sana.
Lalu di sinilah klimaksnya. Heart mencoba untuk menjeritkan apa yang memang ingin dijeritkan oleh semua anak, ibu, bapak, orang tua atau bahkan tumbuhan, bangunan, hewan ternak (kalaulah masih ada) yang masih tersisa di sebuah kota bernama GAZA.
Kami tidak akan menyerah. Di dalam kelamnya malam kami tetap akan melawan. Kalian bisa bakar masjid-masjid kami, rumah-rumah kami, atau sekolah-sekolah kami. Tapi tetap, semangat kami tidak akan mati atau berlayar ke luar kota. Sekali lagi, Kami tidak akan menyerah.
_______________________________
Kalaulah Hamas memang ingin kalian lenyapkan, lalu kenapa wanita-wanita dan anak-anak diikutsertakan. Mereka, para wanita dan anak-anak jelas-jelas dibunuh dan dibantai. Malam demi malam. Habislah sudah mereka.
Tapi lucu, orang-orang yang sering disebut-sebut sebagai pemimpin dari negeri-negeri jauh itu baru bisa berdebat tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Benar-benar nista!
_______________________________
Pemimpin-pemimpin itu. Sekarang tinggallah mereka dengan kata-kata saja. Sungguh sia-sia. Padahal bom-bom terus berjatuhan seperti hujan asam
Tapi tetap. Suara-suara merintih itu tetap bisa terdengar. Melalui deras isak tangis, derai air mata, atau bahkan rintihan pedihnya luka.
________________________________
Sekali lagi ….. kalau mau merdeka memang harus kuat dan berani seperti Bung Tomo..........!!!
-------------------------------------------------
sekian saja trit ini....
smoga bermanfaat...
cek juga videonya y...
______________________________
kalau buffering ny lama bisa langsung streaming disini...
http://www.indowebster.com/Michael_Heart_We_will_not_go_down__1.html
Ada sebuah lagu bagus yg dinyanyikan oleh Michael Heart, berjudul We Will Not Go Down(Song for Gaza). Sebelum baca, bagi yg belum punya, silahkan donlot lagunya secara Gratis disini
Lirik lagu ini terdiri dari enam paragraf dan 28 baris. Setiap baris yang sudah ditulis benar-benar kental dengan makna. Tidak ada sedikit pun yang keluar dari isu Gaza. Dalam bahasa pujangga, “Subhanallah kentalnya….”
_______________________________
Dari bait-bait ini kita bisa menangkap suasana internal kampung prahara bernama Gaza yang dipenuhi kilatan dan asap putih. Orang-orang berlari ke sana kemari tanpa tahu apakah mereka memang masih hidup ataukah sudah mati.
"A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive"
_______________________________
Sementara tentara Israel terus menggerusuk masuk dengan tank-tank dan jet tempur mereka. Tentara-tentara itu bernafsu ingin merusak dengan amarah dan api yang siap meletus dari senjata-senjata mereka. Dan kemudian tidak ada yang tersisa kecuali sedikit suara yang menganga bersama kabut asap ke atas langit sana.
_______________________________"They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze"
Lalu di sinilah klimaksnya. Heart mencoba untuk menjeritkan apa yang memang ingin dijeritkan oleh semua anak, ibu, bapak, orang tua atau bahkan tumbuhan, bangunan, hewan ternak (kalaulah masih ada) yang masih tersisa di sebuah kota bernama GAZA.
Kami tidak akan menyerah. Di dalam kelamnya malam kami tetap akan melawan. Kalian bisa bakar masjid-masjid kami, rumah-rumah kami, atau sekolah-sekolah kami. Tapi tetap, semangat kami tidak akan mati atau berlayar ke luar kota. Sekali lagi, Kami tidak akan menyerah.
"We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight"
_______________________________
Kalaulah Hamas memang ingin kalian lenyapkan, lalu kenapa wanita-wanita dan anak-anak diikutsertakan. Mereka, para wanita dan anak-anak jelas-jelas dibunuh dan dibantai. Malam demi malam. Habislah sudah mereka.
Tapi lucu, orang-orang yang sering disebut-sebut sebagai pemimpin dari negeri-negeri jauh itu baru bisa berdebat tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Benar-benar nista!
"Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right"
_______________________________
Pemimpin-pemimpin itu. Sekarang tinggallah mereka dengan kata-kata saja. Sungguh sia-sia. Padahal bom-bom terus berjatuhan seperti hujan asam
Tapi tetap. Suara-suara merintih itu tetap bisa terdengar. Melalui deras isak tangis, derai air mata, atau bahkan rintihan pedihnya luka.
________________________________
Sekali lagi ….. kalau mau merdeka memang harus kuat dan berani seperti Bung Tomo..........!!!
-------------------------------------------------
sekian saja trit ini....
smoga bermanfaat...
cek juga videonya y...
kalau buffering ny lama bisa langsung streaming disini...
http://www.indowebster.com/Michael_Heart_We_will_not_go_down__1.html