• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[maitreya] The Huge Way....

MUNCUL SEORANG PSIKATER GAGAL LAGI.....CAPEK DEHHH......
GUA BUKAN PEMELUK / EKS PEMELUK MLDD/IKT.....DAH JELASSSS??????

Tidak ada dendam ataupun sakit hati...yang ada adalah segudang kebingungan dan pertanyaan yang akhirnya membawa saya masuk ke forum ini. Saya memiliki bbrp anggota keluarga pemeluk IKT ....bahkan saya juga sangat heran dan banyak tanda tanya kebingungan terhadap mereka.Makanya saya bisa bergabung disini,.....OK

Thanks atas perhatian sdr.Miracle....tapi dengan tegas saya katakan ANDA SALAH BESAR

Saya heran anda mengatakan "kita harus belajar bermulut sopan".....sudahkah anda sendiri belajar bermulut sopan....?????kalau sudah bersyukurlah...tapi kalau belum....????


DAN SAYA PENGEN NANYA AMA SDR.MIRACLE YANG BUDIMAN....APAKAH PERNAH SAYA POSTING MENYATAKAN KALAU MLDD/IKT ADALAH ALIRAN SESAT??????????????
YANG SAYA POSTING ADALAH PERTANYAAN2 SERTA BBRP PERNYATAAN2 YANG BISA SAYA PERTANGGUNG JAWABKAN.....BUKAN VONIS YANG BUKAN2 SEPERTI YANG ANDA KATAKAN.....!!!!!!!!!!!!

SARAN SAYA: ANDA SEHARUSNYA MEMBACA DENGAN TELITI DARI AWAL SAMPAI AKHIR....JANGAN UDAH NYELIP TAPI MASIH NGOTOT.....XIE XIE

PEACE

Wow.... tenang bro.... tenang...
Ingat, mara bisa bersalin rupa kebentuk apa saja. jangan terpancing. Kalau anda menanggapi marah dengan marah, sebel dengan sebel, benci dengan benci... apa bedanya anda dengan dia?

Sabar yah bro.... mereka memang suka menyerang pribadi bila sudah tidak bisa menjawab apa yang kita argumenkan. Ini sudah terpola. Saya sempat kena kartu merah 2 kali gara-gara kaya gini. Dan, kalau sampai kita dibanned, mereka yang ketawa paling keras.

Jadi, memang nyebelin menghadapai psikiater gila, tapi... tidak harus kita juga menjadi tidak smart kan? Lagian.... percayakan kepada Moderator saja... mereka dipilih menjadi momod kan pake seleksi... bukan asal... jadi... kalau ada yang membuat anda tersinggung atau menyerang anda secara frontal ke pribadi, pm saja moderator daripada menyulut flame. karena ini yang mereka mau.....

Periksa lagi, ada pengakuan mereka memang sengaja menguji kesabaran kita.
 
PEACE PEACE N PEACE....

Thanks bro Rou....PEACE PEACE PEACE ;););););)...tidak marah, tidak benci, tidak sebel.......

Buat Moderator...PEACE PEACE PEACE>:D<>:D<>:D< sorry pake huruf yang lumayan gede di post saya yang sebelumnya...soalnya kalo pake huruf kecil BAGI SESEORANG yang mungkin punya masalah dengan penglihatan sehingga suka MENAMBAH, MENGURANGI KALIMAT2 yang dibaca, bahkan kadang TIDAK MENCERMATI apa yang dibaca ......namun berani mem-vonis seseorang/ sesuatu hal....makanya saya gede-in tulisannya agar BELIAU bisa membaca dan mencermatinya dengan jelas....THANKS A LOTXIE XIE
PEACE PEACE N PEACE:):):):):)
 
Nah gitu dong..... gw kasih GRP deh....

Soal penyerangan ke individu, vonis dan stempel soal kepribadian kita... biarin saja deh.... sebuah kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus bisanya menjadi habit. Nah.... sampai tidak dianggap salah lagi. Tapi yah jangan salahkan mereka. Lihat saja diri sendiri. Menaklukkan orang lain memang hebat. Tapi yang paling hebat menaklukkan diri sendiri... itu di Buddha, kalau di Kristen kan bila ditampar pipi kirimu.... berikan juga yang kanan..... hehehehehe
 
Ada nya perdamain ... Inilah contoh mini adanya semangat ajaran Maitreya.
Tidak peduli anda memiliki keyakinan apa, tak peduli anda berlatih apa, tak peduli label agama anda apa.... Sejauh ada kebajikan, ada cinta kasih, ada toleransi, ada memakai hati nurani, ada jalan tengah, ada sila, samadhi, dan panna, ada memperbaiki hubungan antar manusia, antar saudara, antar teman, antar atasan dengan bawahan, antar anak dengan orang tua, antar suami dengan istri, antar famili, antar diri sendiri dengan negara yg ditempati...anda telah menempuh jalan maha besar Maitreya.... Apapun anda sebut namanya cara hidup dan cara membina anda itu tidak menjadi masalah.

Semoga anda bahagia.....salam mett
a
 
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh......

wahai kawan2...., janganlah saling memaki dan saling menghina antara sesama buddhist........

" Cara menjalankan Dhamma BOLEH berbeda, tapi tujuan tetaplah sama....."
" Konsep boleh berbeda, tapi hati tetaplah sama......"

** LIHATlah video di youtube ini dgn seksama
@ http://www.youtube.com/watch?v=j8o12...eature=related ( vihara dihancurkan )
@ http://www.youtube.com/watch?v=K8H7WrTZ0qk ( vihara dibakar & patung Buddha di gantung di pintu gerbang )

SADARLAH...............SADARLAH.................SADARLAH..................!!!!!!!!!!!!!
SO, BERSATULAH kawan2 yg dari berbagai aliran dan mazhab....., ibarat satu lidi mudah patah , tapi apabila lidi-lidi itu digabung dan disatukan maka sangatlah KUAT dan SUSAH untuk dihancurkan........

thanks....
 
malam..
apa kabar semua?
semoga semua baik2 saja..

sebagai manusia dewasa, sudah selayaknya kita bisa saling mengendalikan diri dr setiap ucapan dan tingkah laku.

Mengendalikan ucapan dan tingkah laku adalah hal yang sgt berguna dlm menyikapi setiap hal hal yang berbeda dlm hidup bermasyarakat.

Pengendalian sikap dan tingkah laku menunjukkan tingkat kedewasaan seseorg dan kestabilan emosi seorg individu yang dewasa.

Dewasa dlm kebijaksanaan dan cinta kasih adalah hal mutlak bagi setiap insan manusia.
Kedewasaan dlm umur bukanlah parameter suatu kedewasaan.

Salah satu kedewasaan dlm kebijaksanaan dan cinta kasih ditunjukkan dlm hal mengeluarkan pendapat, baik didunia nyata maupun maya.

berdiskusi adl hal yang paling menarik krn hal ini dpt saling memperkaya wawasan org org yang terkait.

dlm diskusi, tidak dpt dielakkan adanya silang pendapat krn memang tiap individu berbeda, baik dr pola pikir ataupun prinsip yang diyakini.

ingin mempelajari hal hal yang baru atau menanyakan ttg sesuatu, hendaknya mengosongkan cangkir terlebih dahulu. Hal ini bukan berarti, kosong tanpa isi sama sekali. Namun kosong disini adl penuh dengan kebijaksanaan dan cinta kasih.

saat berdiskusi, jika suatu hal tidak sesuai dgn prinsip dan konsep yang kita yakini, hendaknya tidak disikapi dgn pertanyaan pertanyaan yang bersifat memojokkan atau seakan2 menguji suatu nilai krn setiap nilai lahir dr iman terhadap sesuatu.

jika dlm diskusi terdapat hal2 yang bertentangan dgn apa yang kita yakini, adalah sgt bijaksana dan sgt bercinta kasih jika kita sebagai manusia yang penuh kekurangan mengambil hal2 yang positif yang mgk bisa kita implementasikan demi kemajuan pembinaan selama diskusi berlangsung.

hal2 yang tidak sesuai, hendaklah disikapi dgn kebijaksanaan dgn menolak tanpa bersikap "mempertanyakan". Sebagaimana bahwa nilai yg dianut seseorg adl berlandaskan iman.

Mari lah kita sebagai manusia yang berkualitas dlm kebijaksanaan dan cinta kasih menunjukkan kualitas kita sebagai manusia yang berkebijaksanaan dan bercinta kasih sembari terus belajar untuk selalu lebih baik dlm kebijaksanaan dan cinta kasih. Krn bukankah hidup adl suatu kesempatan yang sgt berharga bagi kita untuk membina diri untuk selalu menjadi baik dan baik dari hari ke hari..

Marilah kita menggunakan forum diskusi ini sebagai ajang untuk mengembangkan dan melatih kebijaksanaan dan cinta kasih kita dlm menyikapi setiap perbedaan.

semoga selalu demikian
dan semoga demikianlah selalu...

Tertanda

Kasih Semesta
 
[B]Pada tataran level menengah ke atas sudah tidak ada gontok gontokan, tidak ada saling menjatuhkan apalagi bermusuhan. Kalo pada level2 tinggi sudah pasti tidak ada perselisihan apapun.

Dalam group Maitreya maupun I Kwan Tao juga demikian. Jika ada indikasi perseteruan pastilah pada antara pribadi level2 rendah.
Pada level menengah ke atas , individu itu sudah sibuk memperbaiki diri, tengah mengembangkan hati nya, tengah mengembangkan kebajikannya. Pada level2 ini individu sudah tidak ada minat hal2 yg begitu yakni perseteruan. Selera nya sudah tidak ada, kecuali pada level2 bawah, pemula atao senior yg sok pintar.
Pada level2 atas individu sudah tidak merasa memiliki group tertentu, sudah tidak ada kemelekatan. Mereka menggunakan media group / institusi hanya untuk mengembangkan cinta kasih dan kebajikan, menjalankan misi dan menggenapkan tugas2. Minat mereka sudah tidak pada hal2 yg tidak kekal, label maupun kepemilikan.
Jika ada orang yg menzalimi , individu level atas hanya meluruskan tapi tidak membela. Karena tidak ada merasa memiliki group tertentu, lalu apa yg mau dibela ? Tidak ada, kecuali meluruskan.
Kita tidak pernah mendengar sesepuh kita mengatakan group lain tidak ada kuasa firman, tidak ada ! Kecuali menjelaskan bahwa dari nya ada kuasa firman, ini supaya kita semua yg bergabung tidak terombang ambing. Sesepuh bukan menonjolkan dirinya sendiri. Apa yg mau ditonjolkan ? Yang ada saja mau ditinggalkan, yang nyata ada bahwa diri nya lebih tinggi, malah mau direndahkan agar orang2 melihat dirinya rendah. diri lebih bijaksana pun, selalu berusaha agar orang lain terlihat lebih bijaksana.
Tapi malahan individu2 level bawah menambahkan bahwa Yg Lain itu tidak sah dan tidak memiliki kuasa firman. Hanya beliau yg berkuasa firman. Itulah kerjaan pribadi level2 bawah. Membuat keadaan menjadi berseteru antar sesama.

Kita lihat pribadi @singthung. Dari semua postingnya kita bisa bercermin. @Singthung sudah tidak ada selera untuk yg gontok2an. karena bisa sampai pada tahap uppekha , mencintai saja sudah tak cukup waktu, mengasihi saja sudah tak cukup kesempatan. Mana ada waktu dan minat untuk ikut2an perseteruan pribadi2 level bawah ? Beliau hanya meluruskan, hny meluruskan agar tidak melenceng dari yg sebenarnya.


Thx
[/B][/COLOR]
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.