• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Maitreya Belum Lahir Sebagai Pengganti Sang Budha Gautama

akusala garukha kamma tidak perlu dibahas, karena orang tidak perlu diintimidasi agar menjadi baik. Tapi berilah jalan, ajarin caranya agar orang mengerti dan menjadi baik. dengan begitu Otomatis orang terhindar dari Akusala garukha kamma.
thx
 
Jadi jangan salahkan orang yah kalo mencap aliran maitreya sesat . . . . .

Buktinya yah itu ajaran yang asli ditambah dan dikurangkan trus dianggap sebagai yang paling benar, sehingga umat yang membaca menjadi bingung mana yang benar, mana yang salah!
 
Bintang di langit tidak akan berkecil hati dikatakan kecil seperti kunang-kunang.

Salam Metta
 
hahaha....semoga semua berbahagia
sabbe satta bhavantu sukhitata....

oleh diri sendiri mendapatkan perlindungan.
oleh diri sendiri pencerahan di peroleh.
 
Bung vajra mudra, sepertinya pembakaran vhara itu sudah lama terjadi, dan dskripsi video tdak salah pada thun 1997, pada masa orde baru.
Mumgkin itu hanya manipulasi. Dan smga tidak mempertebal perbedaan sara. Skrang sudah zaman reformasi.
Kjadian Masa lalu tdak perlu dibahas lg.
Sorrz.
Cmiiw.

Saya pernah menuliskan ini. Di daerah Titi Kuning, Medan - Deli Tua, sekitar tahun 1997 - 1998 juga terjadi pembakaran Kelenteng/Vihara. Mengapa hal ini terjadi dan siapa yang melakukannya? Tak lain adalah umat I**** yang marah, karena ada kelakukan tidak pantas dari warga china (Buddha/Kong Hu Cu) yang meletakkan Al Quran di Datuk Kong, dan diketahui umat agama lain tersebut.

Lalu, kalau sampai akhirnya terjadi pembakaran Vihara/kelenteng? Siapa yang mau disalahkan. Kita tahu posisi pemeluk Buddha/Khong Hu Cu/Taoisme adalah minoritas di sini. Kemudian meletakkan Al Quran yang kitab suci agama lain ke dalam Datuk Kong (entah hitam atau putih) bukankah ini melukai pemeluk agama lain itu?

Suatu kondisi yang salah kan.... Meletakkan/menaruh Al Quran atau lebih luas lagi ajaran agama lain ke dalam agama kita, dilakukan sendiri-sendiri saja akibatnya bisa begitu mengerikan. Bagaimana kalau dilakukan secara bersama-sama, seperti pesan Bersatu Kita Teguh. Sama-sama seluruh etnis China di Titi Kuning meletakkan Al Quran di Datuk Khong. Apa jadinya? Konyol.

Padahal, jalankan agamamu, kujalankan agamaku. Atau, menjelek-jelekkan agama orang lain sama dengan menggali kuburan bagi agama sendiri.

Ini mungkin kekhawatiran yang saya rasakan (terus terang saja) saat melihat threat Christian Buddhis.... Bagaimana kalau itu menjadi Moeslim Buddhis? Persis peristiwa Titi Kuning itu mungkin. Dan ini terkadang tidak kita sadari. Resiko dari jutaan umat pemeluk agama yang sebenarnya tidak turut andil dari usaha sinkritisme tsb. Untung dan bersykurlah belum ada umat dari agama lain itu yang protest. Kalau mulai protest. Bisa gawat sekali. Dengan sesama mereka saja mereka bisa bunuh-bunuhan.

Pemikiran pribadi gw ini, dalam konteks Bhineka Tunggal Ika, Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Agama menjadikan kita bijaksana. Bukan justru membuat kita terbuai dengan hal-hal duniawi yang merupakan sebatas ide atau wacana.

Semoga semua mahluk berbahagia.... itu harapan paling mulia untuk saat ini
 
Dan Setiap Aliran di Agama Buddha Pasti ada yg namanya Bhiku , Shifu , lhama.
dan yg disebut vihara pasti ada ruang uposatta dan ada kuti..

dan kalo misalnya maitreya menganggap dirinya agama buddha. Dan mempunyai tempat ibadah yg di namakan "Vihara" itu salah.. karena tidak ada yg namanya kuti

Sebenarnya Saya juga mengatakan bahwa aliran "maitreya" itu sesat karena mencampur hal yg tidak ada di agama buddha dan mengganggap kalau itu adalah ajaran buddha.

Tetapi Saya mengatakan ajaran "Maitreya" adalah benar karena Maitreya adalah Samma-sambuddha yg akan datang dan ajaran semua Samma-Sambuddha adalah sama
tidak lebih , tidak kurang.

Maaf kalo saya menulis sesuatu yg membuat anda sebal atau tidak enak karena saya hanya ingin menulis apa adanya..
 
@^ seperti saya ingin bahagia, semoga anda bahagia.

salam maitreya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.