Mahamudra......tantra

[Taneda]

Rumit.....sekali....
daya intelejensia-ku gak semantap brada en sista..........
Pls lebih dipersempit saja...........

 

[akiong]

Tilopa berkata: Mahamudra berada di luar semua kata dan simbol, tetapi untuk Anda, Naropa, sungguh-sungguh dan setia, harus ini dikatakan :---->

mencapai kekosongan tidak memerlukan kepercayaan, Mahamudra bertumpu pada kekosongan. Tanpa daya upaya, tapi yang tersisa adalah lapang dan alami, seseorang dapat memecahkan rahasia ini - sehingga mendapatkan pembebasan.

seperti seseorang melihat kekosongan saat menatap ke satu ruang kosong, jika dengan satu pikiran kemudian mengamati pikiran sendiri, maka itu berarti satu menghancurkan perbedaan-perbedaan dan akan mencapai Kebuddhaan.

Awan yang berjalan melalui langit tidak memiliki akar, tidak ada rumah, juga tidak ada pikiran-pikiran khas mengambang melalui pikiran. Setelah pikiran-diri terlihat, berhenti pandangan diskriminasi.

Dalam bentuk ruang dan bentuk warna, tapi tidak dengan hitam atau putih adalah ruang diwarnai. Dari pikiran-sendiri segala hal yang muncul, pikiran dengan kebajikan dan keburukan ibarat warna warni , sesungguhnya pikiran itu sendiri tidak bernoda. Tidak ada yang baik dan buruk.

Kegelapan yang panjang tidak tersisa jika adanya matahari bersinar, di mana samsara dengan kalpa2 yang panjang tidak tersisa begitu munculnya cahaya terang dari pikiran murni.

Meskipun kata-kata yang diucapkan untuk menjelaskan kekosongan tersebut. Tetapi kekosongan / Void seperti itu tidak pernah diungkapkan. Meskipun kita mengatakan "pikiran terang seperti terang". Hal ini di luar semua kata dan simbol. Meskipun pikiran tersebut adalah tidak ada intinya, tetapi bisa meliputi semua hal-hal dan mengandung semua hal.

Jangan sia-sia dengan tubuh tapi rileks, tegas menutup mulut dan diam tetap; pikiran dibiarkan kosong dan tanpa memikirkan apa2. ibarat seperti istirahat bagaikan bambu berongga nyaman pada tubuh Anda.
Memberikan perhatian tetapi tidak mengambil kesimpulan, menaruh pikiran Anda dalam beristirahat dan pasif. Mahamudra seperti pikiran yang menempel pada kekosongan. Jadi berlatih, dalam waktu yang akan mencapai Kebuddhaan.

Praktek Mantra dan Paramita, instruksi dalam sutra dan ajaran, dan pengajaran dari sekolah-sekolah dan kitab suci, tidak akan membawa realisasi kebenaran sejati. Karena jika pikiran ketika dipenuhi dengan keinginan beberapa harus mencari tujuan ringan, hanya menyembunyikan.

Dia yang terus sila tantra, namun membedakan, mengkhianati semangat Sammaya. Hentikan semua aktivitas, meninggalkan segala keinginan, biarkan pikiran naik dan turun .. seperti gelombang laut.
Dia yang tidak pernah merugikan non-abinding, maupun prinsip non-perbedaan, menjunjung tinggi sila tantra.

Dia yang meninggalkan nafsu keinginan dan tidak menempel ini dan itu, memahami makna sesungguhnya yang diberikan dalam tulisan suci.

Dalam Mahamudra dosa semua seseorang akan dibakar, dalam Mahamudra satu dilepaskan dari penjara dunia ini. Ini adalah obor agung Dharma.
Orang-orang yang tidak percaya itu bodoh, akan berkubang dalam kesengsaraan dan kesedihan.

Untuk berjuang untuk pembebasan seseorang harus mengandalkan Guru. Ketika pikiran Anda menerima emansipasi berkat-Nya sudah dekat.
Sayangnya, segala sesuatu di dunia ini ada artinya, tetapi semua mereka adalah bibit kesedihan itu. jadi jangan sampai melekat pada duniawi.

ajaran Kecil mengarah ke tindakan - satu-satunya harus mengikuti ajaran yang Besar yakni pemahaman..

Untuk melampaui dualitas adalah pandangan raja.
Untuk mengatasi gangguan adalah praktik kerajaan.
Jalan tidak ada praktek-adalah cara semua Buddha.
Dia yang treads jalan yang mencapai Kebuddhaan.

Transien adalah dunia ini, seperti hantu dan mimpi, substansi sudah tidak ada. Meninggalkan dan meninggalkan kerabat Anda, memotong string nafsu dan kebencian, dan bermeditasi di hutan dan pegunungan.

Jika tanpa usaha Anda tetap bisa lapang dalam keadaan alami, segera Mahamudra tercapai0... Anda akan menang dan mencapai keadaan tanpa pencapaian. berakhirlah penderitaan.