Aku pernah baca di sebuah artikel, masalah oral antar suami istri itu perlu sesekali memang dilakukan untuk variasi seksual hubungan suami istri asalkan keduanya sama2 dalam keadaan bersih.
Tapi misalkan saja, si suami suka jajan diluar, kemudian si suami ini juga masi berhubungan dengan istrinya di rumah, kemungkinan istrinya tertular penyakit bisa terjadi meskipun istrinya ga pernah berbuat aneh2 selain dngan suaminya.
Yang berbahaya, begitu si suami terjangkit, kan karena letak alat kelaminnya di luar, maka akan mudah terdeteksi, selain takut ketahuan istri.../heh
dan kemungkinan secara diam2 langsung minum obat atau kedokter kelamin.
Tapi si istri yg sudah tertular, dan karena merasa ga pernah berbuat macam2 + percaya suaminya ga macam2. Maka gejala gatel2 gitu biasanya hanya dikira penyakit keputihan biasa. Gawat !!! mana letak alat kelamin istri tersembunyi, deteksi penyakit tidak dilakukan dengan segera, maka kuman penyakit akan berdiam disana dan baru ketahuan setelah parah.
Nah dalam kondisi "penyakit tersembunyi" yg tidak / belum diketahui ini keberadaannya, jika melakukan oral seks, kemungkinan mulut dan lidah terutama bisa tertular penyakit kelamin, misalnya aja Herpes, dll.
Karena itu kedua belah pihak baik suami dan istri, harus jujur dan terbuka, selain memupuk kepercayaan, juga kesehatan dan kehidupan seks kedua belah pihak..../no1