• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kondisi kaya seakrang ini, amannya bikin bisnis apa?

Disini lagi banyak duren.... kalo gw jualan duren laku gak yah?....
 
^
Penjual Duren musiman?
Lumayan Bro, cari tempat yg bagus...
kalo bisa di Mall2 yg rame, jual mahalan dikit ga apa2 asal banyak yg beli /no1
 
^

Karena banyak investor asing yg mengambil / menarik dananya (yg berbentuk dollar) dari Indonesia, yg kemudian utk dibawa ke negaranya. Sehingga cadangan persediaan devisa (dollar) kita semakin menipis. Dan karena semakin menipis itulah maka dollar mengalami kenaikan thd rupiah...

Kenapa mereka menarik dananya ? hal itu dikarenakan, di Amerikanya sendiri pun mereka kekurangan "liquid cash" atau secara kasarnya "kekurangan uang"...
Dan knapa mereka bisa kekurangan uang ? Karena begitu banyaknya kredit macet dari berbagai sektor bisnis. Penyumbang paling besar kredit macet ini yaitu dari sektor bisnis properties...

Dan ini bukan hanya Amerika, IMF yg notabene lembaga pemberi pinjaman pun mengakui kalo mereka pun sedang kekurangan cash. Beberapa negara Eropa mulai resesi (walaupun mereka masih di topang euro). Negara asia jg udah banyak yg mulai krisis...

Di Indonesia sendiri, sudah banyak bank-bank perkreditan rakyat (BPR yg kecil2x) yg gulung tikar...


Oleh karena Amerika, Eropa, IMF, dan Negara2x lainnya sudah mulai krisis; maka diperkirakan pergerakan dollar akan semakin naik, dan akan berada pd level 13.000-15.000 (apalagi ditambah situasi dalam negeri yg kurang kondusif)...


Sehingga kalo bisa aq bilang, siap2x bro, kita sedang mengalami krisis yg hampir sama dgn thn 97/98.... Jgn dulu invest...!! Sebisa mungkin kita hrs punya pegangan cash...:D

Karna:
  1. Dunia masih tergantung dolar sebagai standartnya.
  2. ternyata cina adalah pemegang Dolar terbesar di dunia.
  3. Kelangkaan dolar, karena pelaku bisnis mahan diri pada situasi kaya gini.
  4. karene komen pejabat ekonomi indonesia sendiri yang gak hati hati.
  5. Saat ada himbauan untuk transaksi jangan pakai dolar, publik berpikir bahwa BI sudah sedemikian parah kekurangan dolar. Justru publik jadi panik. hari itu juga dolar tembus 13.000, dari sebelumnya sekitar 11.000 an sampe 12.000 an.
  6. Saat ada lagi komen bahwa situasi perbankan aman-aman saja. Justru publik jadi panik. Takut kejadian kaya krisi tahun 1997. Saat bank-bank dilikuidasi. Karena publik melihat ada kontradiksi dari komen pejabat tinggi pada gimana sehatnya perbankan Indonesia dengan kenyataan di lapangan, bahkan untuk menarik uang tunaipun sekrang dibatasi. Ini karena apa? karena pemerintah takut akan ada rush besar besaran. Akibatnya. Kesimpulan pelaku ekonomi publik, Rupiah tidak aman. Beralih ke dolar. Naiklah dolar, karne BI gak sanggup memenuhi pergerakan perimintaan akan dolar yang makin tinggi.
  7. Indonesia bersandar pada ekspor non migas sejak era kejayaan minyak dan gas usai. Maka, hasil perkebunan jadi primadona. Kenyataannya kebijakan pemerintah tidak berpihak pada hasil-hasil pertanian ini. Pajak export sawit yang dinaikkan karena kelangkaan CPO di tanah air menjelang lebaran dulu (waktu harga minyak goreng meroket) justru berimbas pada hampir berhenti totalnya ekspor sawit.
  8. Bila ekspor komoditi perkebunan tidak lancar, dari mana dolar masuk ke dalam Indonesia? Apalagi yang bisa kita ekspor?
  9. Permintaan pada CPO sendiri langsung jatuh, akibat krisis global. Apalagi saat harga minyak juga menurun drastis menyentuh level terendah. Bio diesel yang dulu dicanangkan untuk memakai minyak sawit, batal. Akibatnya sawit anjlok seanjlok anjloknya. Saat ini jika pemerintah menurunkan tarif pajak eksport pun sudah terlambat. Harga sawit sudah terpuruk.
  10. Semua hal tersebut juga berlaku pada produk pertanian lain, seperti karet, coklat dan kopi.
  11. Apalagi yang bisa kita ekspor? TKI lah satu satunya... walau kemungkinan PHK di negara lainpun akan marak.
  12. Kalau sampai dolar naik gila-gilaan yah wajar..... penyebabnya?... imbas krisis global dan pejabat ekonomi yang asbun.

Saya jadi ingat saat Kwik Gien Gie menjabat. Waktu IMF menekan RI, Kwik sempat melontarkan ide perlawanan dengan sistem valuta asing fixed. Artinya dolar tidak dibiarkan mengambang. Saat itu, efek publiknya justru pemain valas pontang panting. IMF melunak, dan Dolar menyentuh angka 8.000 an... nilai terendah sejak reformasi. Sekarang, belum ada pejabat ekonomi yang punya wewenang yang berani berkomentar ke sana. Yang ada justru suara suara dari bawah yang mengusulkan. Mungkin terlalu terikat dengan IMF atau memang sedang kebingungan. Jadi komentar ke publik juga kaya ngaco gitu....

Terima kasih penjelasannya, sekarang gw ngerti deh...
Kwik kian Gie itu Mentri yg paling gw Respect....
 
semua usaha itu bagus, tergantung niatnya
karena manusia itu beda2
 
kapan dollar trn ya lesu banget nih perdagangan d dunia IT /swt
 
^
Bener tuh.
Udah, maen derivativ aja. Mau kondisi ekonomi bergairah atau lagi lesu tetep ada peluang buat profit.
Contohnya gini, hari senin (dua hari yang lalu) Poundsterling dihargai 1.53xx dollar. Sekarang udah 1.4880 dollar. Nah tuh dalam dua hari udah ada untung 300 poin lebih (kalau kita buka posisi sell dan tutup posisi buy). Satu poin itu contract size-nya 60 ribu rupiah. Nah, kali sendiri tuh berapa profit yang diperoleh.
Prediksi saya fluktuasi mata uang direct (misalnya Poundsterling dan Euro) sampai akhir tahun ini masih konsolidasi tapi cenderung jatuh. Soalnya dolar amrik masih strong nih, n banyak orang yang lagi butuh dollar amrik.
Fluktuasi-nya inilah yang dipakai untuk mencari profit. Gampang kok. Cuma buy-sell atau sell-buy ajah. Itulah enaknya derivativ. Udah gitu nggak usah pake fisik lagi, tradingnya bisa langsung dari I-net.
 
^
Betul2 yang penting pintar liat sikon aja...
Ortu gw juga ada main dikit koq....
 
Disini lagi banyak duren.... kalo gw jualan duren laku gak yah?....

Laku Lin, saya pesan durennya tapi dikirim kemari ya /heh

barangkali yang lagi rame pas lagi krisis, therapy reflexy dan akupressure itu loh.
banyak yang stress trus akhirnya pada suka therapi :)
 
hmmm... emang di Mexico ada duren...??:D
 
jual LPg 3 kilo aja...bagus bgt tuh prospeknya...kalau minat PM ane aja
 
heuheuheuhe.. skrg repot bisnisnya..
plgan jg bahan pokok.. itupun skrg pd naek kan harganya ???

klo liat di sebelah rumah gw, bisnis bengkel sepeda motor tuh laku banget..

tp tergantung lokasi jg.. ^^ HoQ2an..
 
^
Kalo sepeda motor mesti punya kominitas sendiri, kalo perlu gaet gank motor2....
trus mesti punya montir yg jago buat tunenya, kalo perlu air brush mesti yg keren2, lokasi juga menentukan sih....
 
^
Bener tuh.
Udah, maen derivativ aja. Mau kondisi ekonomi bergairah atau lagi lesu tetep ada peluang buat profit.
Contohnya gini, hari senin (dua hari yang lalu) Poundsterling dihargai 1.53xx dollar. Sekarang udah 1.4880 dollar. Nah tuh dalam dua hari udah ada untung 300 poin lebih (kalau kita buka posisi sell dan tutup posisi buy). Satu poin itu contract size-nya 60 ribu rupiah. Nah, kali sendiri tuh berapa profit yang diperoleh.
Prediksi saya fluktuasi mata uang direct (misalnya Poundsterling dan Euro) sampai akhir tahun ini masih konsolidasi tapi cenderung jatuh. Soalnya dolar amrik masih strong nih, n banyak orang yang lagi butuh dollar amrik.
Fluktuasi-nya inilah yang dipakai untuk mencari profit. Gampang kok. Cuma buy-sell atau sell-buy ajah. Itulah enaknya derivativ. Udah gitu nggak usah pake fisik lagi, tradingnya bisa langsung dari I-net.

derivativ apaan ya?
 
Saran gw,
Jadi Inovatif dan Temukan Celahnya..lu pasti berhasil bro :)
 
buatlah usaha apaun sekiranya kamu punya kemampuan........
tekun dan bekerja dengan jujur......
kalau semua usaha pasti ada resikonya..........
janagn takut dan pesimis dengan apa yang akan kamu buat.......
semoga berhasil.......
 
kalo gue saran neh gan usaha makanan aja deh yang penting murah + enak pasti ramai bos:)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.