• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

kisah-kisah inspiratif abad 21 yg dilakukan Tuhan yg hidup lewat Gereja-gerejaNya

MANUKDADALI menyimpulkan orang-orang percaya di kesaksian ts disini, adalah karena kuasa gelap, dan menganggap mereka kena roh kuda (bisa di baca jelas hujatan nya di postingan sebelum nya-itu pun kalo belum dihilangkan barang buktinya ama si dukun)

adapun ts meng paste kesaksian orang2 percaya disini, supaya iman percaya kepada JESUS kita semakin diperkuat. supaya kita selalu percaya bahwa dijaman sekarang pun JESUS masih bekerja.hati-hati dengan kisah2 majalah misteri.

sungguh sangat picik tuduhan manukdadali dukun partah tulang yang mengatakan "tujuan nya unt cari pujian". semoga beliau bertobat dan dibaptis ulang pakai kaki.
 
MANUKDADALI menyimpulkan orang-orang percaya di kesaksian ts disini, adalah karena kuasa gelap, dan menganggap mereka kena roh kuda (bisa di baca jelas hujatan nya di postingan sebelum nya-itu pun kalo belum dihilangkan barang buktinya ama si dukun)

Tidak ada orang yg mengatakan seperti itu, kamu belajar bahasa Indonesia dulu dong yg benar, koq tidak mengerti apa yg orang tulis, ngga mengerti bahasa mau sok sok ngomong lagi, baca dan mengerti dulu.

Yg kena roh kuda itu kamu, ngomong nya ngelantur ngga karuan, sementara kesaksian orang2 tersebut sih bagus bagus aja.

adapun ts meng paste kesaksian orang2 percaya disini, supaya iman percaya kepada JESUS kita semakin diperkuat. supaya kita selalu percaya bahwa dijaman sekarang pun JESUS masih bekerja.hati-hati dengan kisah2 majalah misteri.

Tidak ada yg membantah itu, kan saya sudah bilang berkali kali bahwa itu adalah Actual Grace atau rahmat nyata/actual, koq ngga ngerti ngerti sih ? heran saya.

Apa hubungannya dgn majalah misteri, disini tidak ada orang yg membaca majalah misteri, itu hanya imajinasi kosong mu saja.
sungguh sangat picik tuduhan manukdadali dukun partah tulang yang mengatakan "tujuan nya unt cari pujian". semoga beliau bertobat dan dibaptis ulang pakai kaki.

Coba sebaiknya kamu ikut dulu pelajaran bahasa Indonesia, supaya bisa mengerti apa yg di tulis orang, biar paham apa maksud orang, jangan ngomel ngomel ngga karuan, jadi terlihat bodoh.

aku bilang tujuannya untuk cari pujian karena kamu tidak memberikan sumber sumber kesaksian yg kamu paste kan itu, itu tidak benar, kan kasihan jawaban dot com tempat kamu mengcopy tidak di umumkan, itu namanya tidak menghargai si empunya materi dan pelanggaran hak intelektual.

Sinting mana ada baptis ulang pake kaki, sebagai orang yg mengaku Kristen kamu tidak paham tentang Baptisan, ngelantur terus nih, sakit jiwa barang kali kamu itu, coba periksa dulu.
 
@dukun patah tulang manukdadali
frog.jpg

coment km tdk berhubungan dengan topik yang ts buat,
jadi tolong menyingkir jangan kotori ts yang bagus ini dengan pikiran picik kotor mu.
ini terakhir kali nya ts meresponi komen yg tidak berbobot dan nyambung dari dukun patah tulang.

satu lagi sungguh sangat picik, kalo dukun patah tulang berkata sumber nya dari jawaban.com, sangat salah sekali, sumber kesaksian ini adalah dari pribadi-pribadi (ada namanya jelas) itu sendiri yang mengalami Tuhan Yesus.
Pribadi-pribadi tersebut mengalami langsung, dan menceritakan nya di depan umum.
sungguh tuduhan picik, tidak berbobot dari dukun patah tulang.
koment km sangat jelas mencerminkan kebencian kepada pembuat ts, dan ini terbukti jelas dari mesage pribadi dari dukun yang penuh kata2 hujatan si dukun patah tulang.
semoga dia cepat bertobat dan dibaptis kedua kali nya di sungai ciliwung, pakai kaki pdt.huahaha

Tuhan Beri Ginjal Baru

Bertahan hidup dengan satu ginjal adalah hal yang biasa. Namun bagaimana jika ginjal yang tingal satu tersebut tidak dapat berfungsi lagi dan tindakan cuci darah pun hampir-hampir tidak sanggup lagi untuk menolongnya? Inilah kisah yang dialami oleh Billy Yuriko.

Sewaktu masih kecil, Billy sering mengalami mimisan dan demam. Suatu kali saat dibawa oleh orang tuanya ke dokter, ditemukan bahwa satu ginjal Billy sudah tidak berfungsi dan harus diangkat. Ini adalah satu-satunya kasus pengangkatan ginjal pada anak kecil di Indonesia.

Menginjak dewasa, Billy bergaul dengan teman-temannya yang membawanya mengenal narkoba dan kehidupan malam. Pergi ke karaoke, memakai narkoba, ekstasi, free sex, dan semakin lama semakin parah. Sampai suatu ketika, Billy mengalami sakit pada ginjalnya.

Mulai Agustus 2003, saya tidak bisa buang air kecil, sekujur badan saya jadi bengkak. Mulut saya juga sudah berbau pesing. Setiap nasehat dari teman dan keluarga saya coba ikuti. Saya jadi lumpuh total dan otak saya jadi blank. Saat itu saya hanya terbaring di kamar tanpa bisa melakukan apa-apa, hanya keluarga saja yang menjadi teman setia saya untuk merawat dan memberikan support. Saya itu saya sangat jarang dibawa ke dokter untuk diperiksa karena kondisi keuangan keluarga yang kurang mendukung. Semua kebiasaan hasil pekerjaan saya habis untuk kebiasaan dan kehidupan saya yang amburadul tanpa arah tujuan. Selama bulan Oktober 2003 saya susah tidur karena selalu terjaga dengan sesak nafas. Selama itu juga saya cuma makan satu sendok per hari dan selalu diakhiri dengan muntah. Mulai dari akupunktur, obat-obatan, segala cara saya tempuh supaya bisa sembuh.

Juwarni (mama Billy): Tiap pagi saya baca renungan dan mendoakan dia, karena matanya sudah mulai kabur. Kita juga membawa Billy ke gereja supaya didoakan, pendetanya bilang, "Saya yakin Billy pasti sembuh dan Tuhan akan gantikan ginjal yang baru."

Saya sempat mengakui semua dosa saya, dan setelah saya didoakan saya dibawa ke rumah sakit. Beberapa hari di rumah sakit saya masih belum bisa buang air kecil. Namun suatu malam saya mendengar suara orang membangunkan saya, saya pikir itu suara mama saya yang menyuruh saya untuk buang air kecil. Saya bangun dan ternyata saya bisa buang air kecil banyak sekali. Keesokan paginya sat saya bertanya pada mama, ternyata mama semalam tidak membangunkan saya, jadi saya pikir mungkin Tuhan Yesus yang membangunkan saya supaya saya bisa buang air kecil.

Namun perjuangan Billy untuk sembuh tidak selesai sampai di situ. Dia tetap harus menerima kenyataan harus cuci darah seumur hidup. Karena itu satu-satunya cara ialah saya harus cuci darah seumur hidup. Paling sedikit seminggu 2 kali untuk mencegah racun makin menjalar.

Juwarni (mama Billy): Setiap Billy cuci darah saya pasti menangis, saya tidak tahan melihat jarum yang besar sekali, seperti pipet sedotan yang ditusukkan ke tubuhnya. Tapi Billy diam saja, dia memang benar-benar mau sembuh. Bukan kita yang mendorong dia tapi dia memang benar-benar ada kemauan untuk sembuh.

Dokter memvonis bahwa ginjal saya sudah tidak berfungsi lagi. Menurut dokter pemasangan selang ini hanya mengeluarkan cairan urin saja sedangkan ginjalnya sendiri sudah membengkak dan kulitnya sudah menipis jadi mustahil untuk saya bisa normal kembali. Akhirnya operasi pun dilakukan. Setelah selang dipasang ke ginjal, maka cairan pun keluar dan tertampung di kantong (kapasitas 2 liter). Hari itu juga saya diperbolehkan pulang ke rumah. Selama 2 hari cairan yang bercampur darah segar keluar dari badan saya sebanyak 18 liter dan berat badan saya turun hingga 12 kg.

Saat Bily sedang menjalani proses cuci darah untuk yang kesekian kalinya, dia mengalami satu peristiwa yang mengubah hidupnya. Saya merasa benar-benar sesak, saya juga tidak bisa lagi mengontrol tangan saya yang gemetaran. Lidah juga tergigit dan tertarik-tarik terus, sampai saya hilang kesadaran. Saya seperti sedang berdiri di satu tempat yang terang sekali dan sepertinya tidak ada batas... Waktu itu perasaan saya menyesal dan takut, karena saya berpikir ini sudah akhir hidup saya. Tiba-tiba di depan saya seperti ada satu cahaya yang terang dan muncul satu perasaan bahwa itu Yesus. Saya langsung kejar Dia sekuat tenaga, sambil teriak "Yesus, Yesus!!" dengan sekuat-kuatnya, ternyata yang ada saya cuman berlari di tempat dan mulut saya cuma komat kamit dan tidak ada suara yang keluar. Saya menangis, saya bilang bahwa saya benar-benar menyesal, saya tidak pernah berbuat yang terbaik untukMu... Tiba-tiba waktu saya melihat ke bawah saya melihat saya sedang tidur di atas ranjang dan di sekeliling saya ada mama papa saya, mereka lagi menangis dan mendoakan saya, juga saudara-saudara saya berdoa dan menangis buat saya... Dan saya ikut menangis, saya bilang selama saya hidup saya tidak pernah beri yang terbaik buat mereka...

Dr. Bernard S. Tjandra, Sp.BU: Setelah saya periksa lebih lanjut ternyata Billy menderita penyempitan saluran ginjal yang namanya ureter, yang disebabkan karena TBC.

Dokter melakukan tindakan medis berikutnya dengan memasang saluran kateter untuk mengeluarkan cairan dari ginjal saya. Selama saya di rumah, dari tubuh saya keluar air bercampur darah sebanyak 18 liter, sampai berat badan saya turun 12 kg. Semua racun-racun yang ada dalam tubuh saya ikut keluar. Pada pemeriksaan selanjutnya dokter menyatakan saya harus menjalani operasi untuk membuka saluran ginjal saya yang tersumbat. Dan sekali lagi saya mengalami mukjizat Tuhan.

Keesokan harinya saya dibawa untuk bertemu dokter yang melakukan operasi dan menjalani pemeriksaan laboratorium. Setelah menanti seharian mujizat Tuhan terjadi lagi, ternyata hasil tes lab menunjukkan racun dalam darah saya berkurang secara drastis dan bentuk ginjal saya kembali dalam bentuk normal, tidak bengkak lagi dan lapisan kulit ginjalnya menebal kembali. Sungguh suatu hal yang di luar perhitungan medis. Saya ingat sekali satu kalimat yang diucapkan dokter, "Ini hadiah Natal dari Tuhan untuk Billy!" Saya ingat banget itulah malam Natal terbaik seumur hidup saya, hari Rabu, 24 Desember 2003.

Sejak itu di badan saya tetap harus terpasang selang dengan kantong, yang ke mana-mana harus saya bawa. Kalau kantong sudah penuh maka saya tinggal membuka klep pada kantong tersebut sehingga cairan urin bisa keluar. Waktu itu dokter memvonis kalau saya harus tetap memakai selang dengan kantongnya seumur hidup. 3 bulan kemudian, tepatnya April 2004, saya pun kembali ke rumah sakit untuk pergantian selang. Karena waktu itu dibius setengah, jadi pada saat di kamar operasi saya setengah sadar walaupun tidak seluruhnya karena obat bius. Ternyata dokter yang menangani saya tidak langsung mengganti selangnya tapi menganalisa penyebab salah satu saluran yang menyempit. Dan saat sudah berjalan 4 jam operasinya, kesadaran saya mulai kembali, dan saya melihat tepat di atas kepala saya dimana saya berbaring ada 2 televisi.

Di televisi itu terlihat jelas kalau salurannya tidak tertembus oleh selang mikro itu dan untuk yang kesekian kali dokter mencoba, detik itu juga dengan iman yang begitu kuat timbul di hati saya, saya bilang dengan sekuat tenaga, "Dalam Nama Yesus, aku perintahkan terbuka!" Detik saya selesai berkata itu juga dokter memasukkan selang mikro tersebut kembali dan mujizat Tuhan terjadi, saluran saya itu dapat tertembus dengan tiba-tiba. Semua mata yang berada di dalam ruangan operasi itu terkejut dan menghampiri televisi, melihat ternyata salurannya sudah tembus. Urin yang selama ini mengalir keluar melalui selang yang terpasang sudah mengalir normal. Dan selang yang terpasang itu pun akhirnya bisa dicabut. Selama 3 hari saya ngga diperbolehkan pulang oleh dokter karena hendak dianalisa. Akhirnya dokter tidak bisa memberikan analisa apa-apa atas mujizat yang terjadi, analisa terakhir sembuh total tanpa pengobatan karena sebelumnya tidak ditemukan jenis virusnya. Semua karena Tuhan Yesus sangat baik.

Juwarni (mama Billy): Saya percaya Tuhan itu ada dan Tuhan itu baik sekali, sampai apa yang saya doakan itu dikabulkan. Sampai hari ini Tuhan baik sama saya dan keluarga saya.

Setelah semua yang telah saya lewati, saya percaya Tuhan punya rencana yang sangat indah atas hidup saya. Sekarang ini saya sudah bisa buang air kecil dengan normal dan hidup dengan sangat normal pula. Sekarang saya sangat menghargai setiap kesempatan yang Tuhan kasih, setiap detik, setiap hembusan nafas, setiap suka maupun duka yang ada. Keberadaan saya yang sekarang ini adalah bukti dari kemurahan Tuhan, karena setiap proses dan mujizat yang Dia lakukan buat saya adalah suatu anugrah yang ngga bisa saya gambarkan dengan keterbatasan saya.
"Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!"(Yer 17:14)
 
satu lagi sungguh sangat picik, kalo dukun patah tulang berkata sumber nya dari jawaban.com, sangat salah sekali,

Ayo jangan nyengir terus, kamu copy dari mana ayoooo ? ngaku, sudah minta ijin belum sama jawaban.com ?

Malu yah ketahuan jadi pake kaca mata hitam

http://jawaban.com/news/spiritual/detail.php?id_news=070907143910&offx=2

ketahuan, ketahuan,........ kalau orang sih mustinya malu, ngga tau kalau kuda...... nyengirrrr terus bala, bala, bala.....

icon-aneh721.jpg


@katolik saya juga meminta anda untuk berhenti melakukan protestanisasi.

Daripada nyengir gitu lebih baik belajar bahasa manusia dulu biar bisa mengerti tata tertib bermasyarakat :P
 
(Kisah ini sudah ditayangkan 10 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
jawaban(dot)com
(Kisah ini ditayangkan 10 April 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel)
"Tuhan Yesus itu adalah Tuhan dan Juru Selamat saya," ucap Sonya menutup kesaksiannya. (Kisah ini dutayangkan 25 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
(kisah ini ditayangkan 25 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel)
(Kisah ini ditayangkan 27 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
(Kisah ini ditayangkan 17 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
(Kisah ini ditayangkan 30 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
(Kisah ini ditayangkan 1 Desember 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
(Kisah ini sudah ditayangkan 12 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

orang picik di atas saya itu sungguh buta dan picik.masa ga baca ampe habis? ck ck ck...emang katak dalam tempurung, yang cuma pintar menghujat sana sini aja.
eh komentar yg berbbobot, kalo ga bisa nyambung pergi dari ts ini ok..ga usah kotori ts disini dng kata-kata jahat dan picik mu.

ah dukun patah tulang mana bisa percaya karya TUHAN yg luar biasa lewat gereja lain.
anyway percuma ngomong ama org level percaya dukun patah tulang.
frog.jpg

mn.jpg

mn2.jpg
 
Cacat Bukan Masalah Lagi

Cacat Bukan Masalah Lagi


Mungkin saya adalah seorang yang tidak dibutuhkan oleh manusia. Tidak ada harapan yang lebih baik daripada mengakhiri hidup dalam dunia ini. Tidak ada impian besar dalam menjalani masa mudaku.

Virus polio mengakibatkan kelumpuhan di kedua kaki saya. Kondisi ini menjadi beban moral bagi orang tua juga. Di usia yang menginjak 9 tahun, saya mulai dititipkan untuk diasuh di sebuah panti rehabilitasi. Menyedihkan sekali karena kedua orang tua saya pun hanya meninggalkan alamat dan identitas palsu saat itu. Situasi ini menjadi pemisah hubungan antara saya dengan mereka. Terbuang dari keluarga! Inilah gambaran masa kecilku yang pahit dan keras. Tangisan dan air mata menjadi warna kelam dalam menjalani hari-hariku.

Di panti tersebut, hidup saya benar-benar tidak menikmati keindahan yang semestinya dialami seorang anak kecil. Para perawat selalu berlaku kasar sekali. Dipukul dan disiksa secara fisik membuat hari-hariku bertambah kelam. Suatu saat, disaaat kondisi saya sedang lemah, mereka hanya meletakkan saya di atas lemari. Kesedihan ini belum berakhir, bukan hanya fisik saja yang dilukai tetapi batin saya pun menjadi sasaran yang empuk bagi mereka. "Kamu itu hanyalah anak buangan. Orang tuamu tidak pernah memperhatikanmu lagi. Kamu tuh anak yang ditemukan di tong sampah!!!" demikian kata-kata para pengasuh itu kepada saya waktu itu. Kata-kata yang tajam ini telah membunuh kepribadian saya selama kurang lebih 17 tahun.

[Masa lalu yang pahit terus membayangi kehidupan Markus. Hidup Markus menjadi kosong, jiwanya telah mati. Ia tidak lagi melihat adanya masa depan. Hatinya dipenuhi kebencian dan amarah. Jiwanya yang kosong membawanya dalam keputusasaan yang dalam.]

Semakin bertambahnya usia, semakin pula saya terbentuk menjadi seorang yang sulit mempercayai orang lain, terlebih kepada kedua orang tua yang saya tahu telah membuang saya sejak kecil. Di saat-saat menyediri, terbesit dalam benak saya, jika saja saya tidak cacat, tentunya saya dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Apa yang orang lain lakukan saya pun dapat melakukannya. Sayangnya, waktu itu saya bukanlah siapa-siapa dan tidak memiliki siapa-siapa. Fisik yang lumpuh ini menjadikan saya seorang yang pesimis dan sering berpikir lebih baik mati saja. Rasanya tidak sanggup lagi untuk menjalani hidup seperti ini.

[Tuhan tidak pernah menutup mata terhadap ciptaanNya. Ia tahu bahwa berbahaya jika seseorang telah kehilangan harapannya. Ada rencana Tuhan yang tidak diketahui Markus sebelumnya, sehingga suatu waktu ia bertemu dengan seorang hamba Tuhan untuk menyampaikan kabar baik dan masa depan bagi Markus yang berada di ujung maut. Peter, ya dialah orang pilihan Tuhan itu yang menyampaikan kasih karunia Tuhan bagi Markus untuk bangkit dari keterpurukannya.]

"Saya mengingat waktu pertama kali berjumpa, Markus memang kelihatan sepertinya sudah putus asa. Pandangan matanya kosong, sepertinya ia tidak lagi mempunyai harapan. Itulah yang membuat saya merasa tersentuh." Ungkap Peter.

[Di dorong oleh kasih Tuhan, Peter dengan semangat menjadi sahabat bagi Markus untuk menjawab segala kekosongan dalam hidupnya. Hari demi hari mereka terus bersama sampai pada titik Markus mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat hidupnya.]

"Tuhan memakai Peter untuk menyampaikan isi hati Tuhan. Tidak ada seorang pun yang rela menjadi sahabat seorang yang cacat seperti saya. Tapi kedatangan Peter membuat saya mengenal Bapa di Surga yang menjadi orang tua kekal bagi saya. Ketika saya memutuskan untuk menerima Yesus Kristus 100%, ada kedamaian yang tidak dapat dikatakan. Tidak dapat dibahasakan lagi. Ini adalah mukjizat, sembuh dari dosa kebencian dan menghina diri sendiri. Saya menyadari bahwa saya diterima dan memiliki masa depan cerah!"

[Ajaib! Ya, ajaib perbuatan Tuhan. Apa yang dipikirkan sulit oleh Markus, bisa berubah menjadi sesuatu yang benar-benar baru dan di luar dugaannya. Yang ia tahu bahwa hidup itu sulit tetapi yang Tuhan tahu ialah hidup itu indah bila berjalan bersamaNya.]

Saya berdoa dan memohon kekuatan Tuhan supaya bisa mengampuni kedua orang tua yang telah menelantarkan saya. Setelah melakukan hal itu, satu perubahan hidup yang luar biasa saya dapatkan. Pribadi saya pulih. Saya merasakan keadaan yang berbeda. Dulu saya berpikir saya tidak bisa melakukan apa-apa. Tetapi sekarang, apa saja yang orang lain lakukan, saya pun mampu melakukannya karena kasih Bapa di Surga yang telah menyatakan bahwa saya ini berharga dan mulia.

[Markus mengampuni orang-orang yang telah membuang dan menyakitinya. Dendam dan kemarahan yang bertahun-tahun menguasai dan menghancurkan jiwanya kini terlepas. Markus menjalani kehidupan yang baru. Tuhan menopang hidupnya sehingga ia menjadi seorang yang berhasil.]

[Bertahun-tahun kemudian kisah Markus dimuat di suatu majalah. Hal ini membuka jalan baginya untuk bertemu dengan keluarganya.]

Setelah 36 tahun saya berpisah dengan mereka semua, akhirnya saya bisa bertemu mereka. Ketika melihat mereka, saya sungguh merasakan betapa saya mengasihi mereka. Betul-betul saya tidak mempunyai perasaan seperti yang tergambar pada saat saya kecil dulu. Saya bisa menerima mereka, berangkulan penuh kasih mesra dengan mereka.

[Terpisah bertahun-tahun tentunya membentuk sebuah gunung besar yang sulit diratakan. Tetapi bagi Tuhan masalah itu bisa berujung pada keindahan yang luar biasa. Markus sekeluarga menjalani hari-harinya dengan penuh ucapan syukur. Tuhan Yesus memulihkan masa lalunya dan memberikan masa depan yang pasti baginya.]

Secara fisik saya merasakan bahwa saya belum apa-apa tetapi pribadi saya mengatakan bahwa saya tidak cacat lagi. Pribadi saya mengatakan bahwa saya adalah sempurna. Yang mengakibatkan saya bisa pulih ialah karena Tuhan Yesus yang hadir dalam hidup saya. (Kisah ini telah ditayangkan 3 Juli 2003 dalam acara Solusi di SCTV).
 
'Koreksi' Gereja Katolik soal Valentine

- Jawaban.com -
View: 2714 times

Gereja Katolik Roma di Inggris menasehati para jombloers yang mengidamkan seorang pasangan agar mengarahkan doanya kepada St Raphael, bukannya St Valentine di hari Valentine yang baru saja berlalu.
(HUAHAHAHA BERDOA tuh) KE JESUS

Menurut Gereja Katolik Inggris, selama bertahun-tahun St Valentine secara keliru telah diasosiasikan dalam upaya pasangan muda-mudi untuk mendapatkan cinta. St Valentine dipercaya sebagai santo pelindung bagi mereka yang telah menemukan pasangan hidup mereka. Sedangkan, St Raphael adalah santo pelindung untuk menjalin hubungan yang bahagia dan dialah seharusnya yang menjadi tujuan permintaan di hari Valentine.

Intervensi Ilahi

Clare Ward, jurubicara pada Catholic Enquiry Office, lembaga resmi penyedia informasi mengenai kehidupan Katolik mengatakan, meski pembedaan di antara para santo selalu jelas di dalam Gereja, namun selama bertahun-tahun masalah itu menjadi hal yang samar di luar.

"St. Valentine adalah orang yang mengirimkan pesan kepada putri dari orang yang telah mengirimkannya ke penjara. Tidak ada muatan kata-kata cinta di dalamnya, namun dari sinilah tradisi mengirimkan pesan kepada orang yang dikasihi dimulai. Jika besok Anda masih mencari pasangan hidup, santo pelindung sebenarnya adalah St Raphael," kata Clare Ward. "Dialah orang yang tepat untuk Anda tujukan doa jika Anda sedang mencari calon pasangan Anda," ujarnya.

Menurut legenda, St Raphael adalah orang yang membantu Tobias untuk memasuki pernikahan dengan Sarah, seorang wanita yang harus melihat ketujuh calon suami sebelumnya meninggal menjelang pernikahan mereka. Dalam daftar para santo Katolik, St Raphael-lah yang dikait-kaitkan sebagai santo pelindung yang membantu seseorang untuk menjalin hubungan.

Pesan Valetine yang tertua diketahui berasal dari tahun 1477. St Valentine sendiri dilaporkan menjadi martir di Roma pada tahun 269. Meski riwayat St Valentine sendiri tidak terlalu jelas, namun St Valentine diyakini memang ada, sebab para arkeolog telah menggali dan menemukan sebuah gereja kuno yang dipersembahkan untuk seseorang dengan nama tersebut.

Salah satu teori menyatakan, dia adalah pendeta di Roma yang tetap menikahkan pasangan Kristen meskipun melanggar ketentuan yang berlaku saat itu. Menjelang eksekusi, Valentine dikatakan mengirim dan menandatangani pesan yang ditujukannya kepada putri dari orang yang memenjarakannya: "From your Valentine."

Jaringan Spiritual

Mereka yang mengharapkan campur tangan Tuhan untuk membantu kehidupan asmara mereka mungkin menghargai koreksi mengenai santo dimana mereka seharusnya menujukan doa mereka.

Meski demikian Clare Ward menambahkan, "Ada banyak bukti yang mengindikasikan bahwa orang-orang muda yang mengikuti kelompok doa telah mendapatkan pasangan mereka. Mereka yang telah menempuh jalur-jalur tradisional seperti jasa perjodohan online semestinya mencoba jaringan spiritual," katanya.

"Mengapa Anda tidak menghadiri kelompok doa - mungkin saja ini adalah malam keberuntungan bagi Anda," tambahnya.





-MARIA-

worship maryKami menunggang lagi dan tiba pada sebuah pintu yang setengah terbuka, Tuhan berkata, "Hamba kemarilah, sebab dibalik pintu ini adalah Maria. Mendekatlah dan dengar apa yang sedang dikatakannya, supaya kau dapat pergi dan katakan pada Umat-Ku, katakanlah pada mereka bagaimana Maria sedang menderita." Saya mendekat dan melihat seorang gadis muda, yang sangat cantik, dan sangat elok parasnya. Sedang melihat melalui suatu jendela yang kecil. Dia sedang bertelut dan melihat kebawah memandang bumi, menangis karena kesakitan yang sangat.

Maria berkata, "Mengapa kamu menyembahku? mengapa, Jika aku tidak memiliki Kuasa! Mengapa kamu menyembahku? Aku tidak melakukan sesuatu apapun! Jangan menyembahku! Jangan bertelut padaku! Aku tak dapat menyelamatkanmu! Yang hanya dapat menyelamatkan, yang hanya dapat menebusmu ialah Yesus, yang telah mati untuk semua manusia! Banyak orang mengatakan aku memiliki kuasa, bahwa aku dapat mendatangkan mujizat-mujizat, tetapi semua itu tipu muslihat! aku tidak dapat berbuat apapun! Allah yang Maha Kuasa berkenan denganku dan menggunakan rahimku agar Yesus dapat lahir dan menyelamatkan setiap orang, tetapi aku tidak memiliki kuasa apapun. Aku tak dapat melakukan apapun! Jangan bertelut padaku! Jangan menyembahku! Sebab aku tak layak disembah. Hanya satu Yang layak, yang disembah dan didambahkan adalah Yesus! Dialah satu-satuNya yang menyembuhkan dan menyelamatkan!"

Saya dapat melihat wanita muda itu sedang dalam kesakitan yang sangat, penuh dengan kepedihan dan tangisan. Dia berkata, "Tidak! Tidak! Jangan menyembahku! Mengapa kamu bertelut padaku? Aku tidak melakukan apapun!" Saudara/i terkasih, sangat luarbiasa dapat melihat wanita muda ini, bagaimana dia menangis dengan kepedihan dan kesedihan.
 
'Koreksi' Gereja Katolik soal Valentine

- Jawaban.com -
View: 2714 times

Gereja Katolik Roma di Inggris menasehati para jombloers yang mengidamkan seorang pasangan agar mengarahkan doanya kepada St Raphael, bukannya St Valentine di hari Valentine yang baru saja berlalu.
(HUAHAHAHA BERDOA tuh) KE JESUS

Menurut Gereja Katolik Inggris, selama bertahun-tahun St Valentine secara keliru telah diasosiasikan dalam upaya pasangan muda-mudi untuk mendapatkan cinta. St Valentine dipercaya sebagai santo pelindung bagi mereka yang telah menemukan pasangan hidup mereka. Sedangkan, St Raphael adalah santo pelindung untuk menjalin hubungan yang bahagia dan dialah seharusnya yang menjadi tujuan permintaan di hari Valentine.

Intervensi Ilahi

Clare Ward, jurubicara pada Catholic Enquiry Office, lembaga resmi penyedia informasi mengenai kehidupan Katolik mengatakan, meski pembedaan di antara para santo selalu jelas di dalam Gereja, namun selama bertahun-tahun masalah itu menjadi hal yang samar di luar.

"St. Valentine adalah orang yang mengirimkan pesan kepada putri dari orang yang telah mengirimkannya ke penjara. Tidak ada muatan kata-kata cinta di dalamnya, namun dari sinilah tradisi mengirimkan pesan kepada orang yang dikasihi dimulai. Jika besok Anda masih mencari pasangan hidup, santo pelindung sebenarnya adalah St Raphael," kata Clare Ward. "Dialah orang yang tepat untuk Anda tujukan doa jika Anda sedang mencari calon pasangan Anda," ujarnya.

Menurut legenda, St Raphael adalah orang yang membantu Tobias untuk memasuki pernikahan dengan Sarah, seorang wanita yang harus melihat ketujuh calon suami sebelumnya meninggal menjelang pernikahan mereka. Dalam daftar para santo Katolik, St Raphael-lah yang dikait-kaitkan sebagai santo pelindung yang membantu seseorang untuk menjalin hubungan.

Pesan Valetine yang tertua diketahui berasal dari tahun 1477. St Valentine sendiri dilaporkan menjadi martir di Roma pada tahun 269. Meski riwayat St Valentine sendiri tidak terlalu jelas, namun St Valentine diyakini memang ada, sebab para arkeolog telah menggali dan menemukan sebuah gereja kuno yang dipersembahkan untuk seseorang dengan nama tersebut.

Salah satu teori menyatakan, dia adalah pendeta di Roma yang tetap menikahkan pasangan Kristen meskipun melanggar ketentuan yang berlaku saat itu. Menjelang eksekusi, Valentine dikatakan mengirim dan menandatangani pesan yang ditujukannya kepada putri dari orang yang memenjarakannya: "From your Valentine."

Jaringan Spiritual

Mereka yang mengharapkan campur tangan Tuhan untuk membantu kehidupan asmara mereka mungkin menghargai koreksi mengenai santo dimana mereka seharusnya menujukan doa mereka.

Meski demikian Clare Ward menambahkan, "Ada banyak bukti yang mengindikasikan bahwa orang-orang muda yang mengikuti kelompok doa telah mendapatkan pasangan mereka. Mereka yang telah menempuh jalur-jalur tradisional seperti jasa perjodohan online semestinya mencoba jaringan spiritual," katanya.

"Mengapa Anda tidak menghadiri kelompok doa - mungkin saja ini adalah malam keberuntungan bagi Anda," tambahnya.

Gereja Katolik Roma di Inggris atau Gereja Katolik Inggris ?

Kayanya ini kuda ngga paham juga tuh bedanya

-MARIA-

worship maryKami menunggang lagi dan tiba pada sebuah pintu yang setengah terbuka, Tuhan berkata, "Hamba kemarilah, sebab dibalik pintu ini adalah Maria. Mendekatlah dan dengar apa yang sedang dikatakannya, supaya kau dapat pergi dan katakan pada Umat-Ku, katakanlah pada mereka bagaimana Maria sedang menderita." Saya mendekat dan melihat seorang gadis muda, yang sangat cantik, dan sangat elok parasnya. Sedang melihat melalui suatu jendela yang kecil. Dia sedang bertelut dan melihat kebawah memandang bumi, menangis karena kesakitan yang sangat.

Maria berkata, "Mengapa kamu menyembahku? mengapa, Jika aku tidak memiliki Kuasa! Mengapa kamu menyembahku? Aku tidak melakukan sesuatu apapun! Jangan menyembahku! Jangan bertelut padaku! Aku tak dapat menyelamatkanmu! Yang hanya dapat menyelamatkan, yang hanya dapat menebusmu ialah Yesus, yang telah mati untuk semua manusia! Banyak orang mengatakan aku memiliki kuasa, bahwa aku dapat mendatangkan mujizat-mujizat, tetapi semua itu tipu muslihat! aku tidak dapat berbuat apapun! Allah yang Maha Kuasa berkenan denganku dan menggunakan rahimku agar Yesus dapat lahir dan menyelamatkan setiap orang, tetapi aku tidak memiliki kuasa apapun. Aku tak dapat melakukan apapun! Jangan bertelut padaku! Jangan menyembahku! Sebab aku tak layak disembah. Hanya satu Yang layak, yang disembah dan didambahkan adalah Yesus! Dialah satu-satuNya yang menyembuhkan dan menyelamatkan!"

Saya dapat melihat wanita muda itu sedang dalam kesakitan yang sangat, penuh dengan kepedihan dan tangisan. Dia berkata, "Tidak! Tidak! Jangan menyembahku! Mengapa kamu bertelut padaku? Aku tidak melakukan apapun!" Saudara/i terkasih, sangat luarbiasa dapat melihat wanita muda ini, bagaimana dia menangis dengan kepedihan dan kesedihan.

Bukannya cerita ini sudah di delete sama modie ?

Inikan cerita dari 7 orang pantekosta yg merasa telah menginjakan kakinya di surga dan dineraka.

Kamu tau ngga Neil Amstrong aja yg telah menginjakan kakinya di bulan semua orang di dunia tau dia dan namanya juga, mestinya 7 orang pantekosta yg telah menginjakkan kakinya di surga dan di neraka itu harus jauh lebih terkenal dari Neil Amstrong, tapi karena ceritanya bohong malah jadi bahan ketawaan agama lain..............

icon-aneh721.jpg


bala bala bala..........................

Hanya karena satu orang yg ingin melakukan protestanisasi saja maka forum Katolik mau jadi FA ?................ God Bless Moderator
 
Malpraktek Mengubah Hidupku Dalam Sejam

Malpraktek Mengubah Hidupku Dalam Sejam
(memang hebat karya JESUS dlm hidup orang percaya - note ini bukan karya organisasi yg mengaku plg benar dan anggap yg lain sesat itu loh...hati2 penyesatan kisah majalah misteri)



Professor Irwanto adalah sesosok pria yang aktif dalam isu-isu sosial, sepert HIV / AIDS, narkoba dan penghapusan seksual komersial anak. Di dalam kondisinya yang cacat, ia dianugerahi penghargaan oleh MURI sebagai Guru Besar Penyandang Cacat pada bidang Kemanusiaan. Namun tahukah Anda bahwa kondisi cacat yang dialaminya adalah akibat dari kasus malpraktek yang berawal dari rasa sakit yang ia rasakan di dadanya?

"Sebelum tidur, saya merasakan dada saya tidak enak rasanya. Seperti ada yang menekan dan mengikat saya. Sebenarnya tidak sakit sekali, tapi seperti ada yang menekan di dada saya," kisah Irwanto.

Berawal dari rasa sakit inilah, ia pun pergi ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di sana, tanpa diduga, dokter langsung meminta agar Irwanto menjalani pengawasan di ICCU, karena dikuatirkan terjadi sumbatan pada jantungnya.

Semenjak awal, dokter hanya melakukan pembicaraan dengan isteri Irwanto. Kehadiran Irwanto tidak dianggap sama sekali. Tanpa berkonsultasi lansung dengan Irwanto, tindakan medis dilakukan oleh para dokter terhadap Irwanto. Ternyata, cairan infus yang dimasukkan ke dalam tubuhnya akan mengubah hidupnya untuk selama-lamanya.

Tanpa pemeriksaan kondisi klinis lebih lanjut, Irwanto langsung diberikan obat untuk mencairkan darah, koagulan yang namanya streptoginase. Satu jam setelah masuk rumah sakit dan diberikan obat dalam cairan infusnya, Irwanto merasakan sakit yang luar biasa di tengkuknya, lalu terjadi trombose, keluar darah dari gusi-gusi Irwanto dan ia langsung mengalami kelumpuhan.

Irwanto dipenuhi kebingungan, apakah yang dialaminya saat itu nyata atau tidak? Darah terus keluar dari hidung dan mulutnya. Baru beberapa saat yang lalu ia merasa dirinya baik-baik saja, lalu kemudian ia sudah seperti mayat hidup, tidak dapat menggerakkan anggota badannya sama sekali.

Saat itu, dokter yang merawat Irwanto mengajak isterinya untuk pergi ke pojokan kamar dan menjelaskan bahwa Irwanto sudah tidak memiliki pengharapan lagi. Ia akan segera meninggal. Parahnya lagi, Irwanto mendengar sendiri percakapan yang dilakukan oleh dokter dengan isterinya.

"Dokter tega-teganya memanggil isteri saya di sebuah ruang sempit dan mengatakan, ‘Ibu, saya sudah tidak dapat membantu ibu. Bapak pasti akan meninggal karena infeksinya sudah sampai ke paru-paru'," kisah Irwanto.

Semua pikiran akan masa depan kehidupannya dan kehidupan keluarganya terus melintas di kepalanya.

"Bagaimana nanti dengan tugas-tugasku? Berapa biaya yang harus aku tanggung nanti? Anak-anakku akan makan apa nanti? Semuanya campur aduk di otak saya. Saya melihat isteri saya sudah mulai bingung menangis, anak-anak saya menangis, teman-teman saya sudah mulai bingung juga, dan saya hanya bisa bengong seperti zombi," kisah Irwanto dengan kepiluan yang tergambar jelas di wajahnya.

Namun kematian ternyata belum berpihak pada Irwanto. Ia masih bertahan hidup meskipun mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah. Karena kondisi tersebut, Irwanto sempat berpindah-pindah rumah sakit dan mengkonsumsi berbagai macam obat-obatan. Ketika ia memutuskan untuk berobat ke Singapura, bertolak belakang dengan semua diagnosa dokter yang telah diterimanya, dokter di Singapura menyatakan kala itu sebenarnya ia hanya menderita kelelahan semata.

"Pada tagihan obat saya, tercatat sebuah obat yang namanya streptoginase, dan obat itulah yang diduga memecahkan syaraf saya. Dan saya mulai ingat, persis pada waktru infus berisi obat itu masuk, saya sakit tengkuk, dan saya minta dioleskan obat gosok, lalu kemudian darah keluar dari mulut dan hidung saya, itulah saatnya saya mengalami kelumpuhan. Bukan karena sebab yang lain," ujar Irwanto menceritakan awal kelumpuhan dirinya yang mengubah jalan hidupnya secara total.

Dan ternyata semua diagnosa dokter mengenai infeksi yang sudah sampai ke paru-parunya adalah sebuah kesalahan. Para dokter di Singapura bahkan mentertawakan diagnosa awal yang divoniskan pada Irwanto. Irwanto merasakan kebingungan yang tak berkesudahan akibat peristiwa ini. Hal itulah yang meyebabkan ia akhirnya menderita depresi.

Menyadari bahwa dirinya telah mengalami kelumpuhan dari dada sampai ke ujung kaki, Irwanto harus menerima kenyataan bahwa hidupnya akan berakhir di kursi roda. Irwanto pun merasa putus asa.

"Hari-hari itu saya benar-benar menderita depresi berkepanjangan. Saya tidak mau ada sinar lampu, saya tidak mau mendengar suara apapun, saya benar-benar hanya berpikir untuk mati saja waktu itu. Lalu kemudian kalau berdoa saya selalu mempertanyakan Tuhan, kenapa harus saya yang mengalami ini? Dan bukan hanya itu saja, saya juga mempertanyakan kenapa saya sekarang jadi begini?" ujar Irwanto.

Secara manusiawi, Irwanto pun mengalami keterpurukan akibat malpraktek yang menimpanya. Namun isterinya selalu ada di sampingnya untuk memberikan dukungan. Dengan setia ia terus memperhatikan Irwanto dan mendampingi Irwanto dengan penuh pengertian. Jika Irwato sudah mulai memukuli meja, tempat tidur dan badannya dengan kedua tangannya yang sudah mulai bisa digerakkan, isterinya akan langsung mengajak Irwanto untuk membaca Alkitab. Meskipun berada dalam keterpurukan yang terdalam dalam hidupnya, namun firman yang dibacakan isterinya terus didengarkan oleh Irwanto.

Dalam keputusasaannya, Irwanto bergelut dengan pilihan-pilihan yang ada di dalam benaknya. Mau tidak mau, ia harus mengambil keputusan dan respon yang tepat atas kejadian yang menimpanya.

"Pada waktu sudah diberitahu bahwa ini kesalahan dokter, saya kemudian mulai merefleksikan apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Apakah saya mau tetap hidup sambil terus menyesali apa yang telah terjadi di belakanga, atau saya mati saja, atau pilihan lain saya memilih hidup sambil mulai melupakan apa yang telah terjadi dan fokus ke depan. Perlahan-lahan, saya mulai menemukan jawaban saya sendiri. Kalau saya selalu hidup dengan penuh beban karena dokter yang salah, hidup saya akan selalu dipenuhi dengan kemarahan. Dan setiap kali saya marah, kondisi saya drop. Suhu badan saya tiba-tiba turun, saya menjadi sangat tidak nyaman di tempat tidur, emosi saya pun mulai jelek. Lalu saya akhirnya mengambil keputusan, saya harus bisa memaafkan dokter itu. Saya terus berdoa agar saya betul-betul bisa menghilangkan segala kemarahan saya terhadap dokter itu dan mengatakan, urusan saya dengan dia selesai," kisah Irwanto.

Semenjak saat itulah Irwanto mulai bisa menikmati latihan yang harus ia jalani untuk menggerakkan anggota-anggota tubuhnya, dan setiap kunjungannya ke dokter bisa dinikmatinya dengan baik.

Dengan semangat yang baru, Irwanto pun bangkit untuk melangkah dalam panggilannya. Irwanto sekarang dapat melihat bahwa apa yang dialaminya bukanlah suatu cobaan ataupun ujian semata, namun Tuhan hanya ingin agar ia melakukan tugas yang lain, tugas yang telah ditetapkan-Nya menjadi tujuan Irwanto hidup di duia ini.

"Tadinya saya melakukan tugas yang lain, tapi sekarang saya diberikan hak istimewa untuk melakukan pekerjaan saya saat ini. Dan buktinya dengan keadaan saya yang seperti ini, saya bisa bertemu dengan banyak orang, saya bisa memberikan inspirasi kepada banyak orang, mungkin itulah maksud dari segala peristiwa yang harus saya lewati kemarin. Bagian dari pemulihan saya justru ketika saya melakukan tugas-tugas ini, saya mendapatkan dan menemukan banyak sekali hal yang memompa semangat saya untuk bangkit kembali. Optimisme hidup saya justru bangkit karena saya ketemu langsung dengan anak-anak yang saya bantu, ketemu NGO-nya, ketemu masyarakat. Pada akhirnya saya menyadari, selain Tuhan, yang menentukan hidup saya itu adalah pilihan yang saya buat sendiri. Jadi kalau saya tidak mengusahakan apa-apa, menyerah dengan keadaan saya, maka tidak akan terjadi apa-apa," ujar Irwanto menutup kesaksian hidupnya yang begitu menginspirasi banyak orang.

Bagi Anda yang mengalami sebuah peristiwa yang tak dapat dimengerti, jangan pernah menyerah. Teruslah bangkit, maka Anda akan menemukan pelangi dari segala peristiwa menyakitkan yang harus Anda alami. (Kisah ini ditayangkan 2 Desember 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

-MARIA-

worship maryKami menunggang lagi dan tiba pada sebuah pintu yang setengah terbuka, Tuhan berkata, "Hamba kemarilah, sebab dibalik pintu ini adalah Maria. Mendekatlah dan dengar apa yang sedang dikatakannya, supaya kau dapat pergi dan katakan pada Umat-Ku, katakanlah pada mereka bagaimana Maria sedang menderita." Saya mendekat dan melihat seorang gadis muda, yang sangat cantik, dan sangat elok parasnya. Sedang melihat melalui suatu jendela yang kecil. Dia sedang bertelut dan melihat kebawah memandang bumi, menangis karena kesakitan yang sangat.

Maria berkata, "Mengapa kamu menyembahku? mengapa, Jika aku tidak memiliki Kuasa! Mengapa kamu menyembahku? Aku tidak melakukan sesuatu apapun! Jangan menyembahku! Jangan bertelut padaku! Aku tak dapat menyelamatkanmu! Yang hanya dapat menyelamatkan, yang hanya dapat menebusmu ialah Yesus, yang telah mati untuk semua manusia! Banyak orang mengatakan aku memiliki kuasa, bahwa aku dapat mendatangkan mujizat-mujizat, tetapi semua itu tipu muslihat! aku tidak dapat berbuat apapun! Allah yang Maha Kuasa berkenan denganku dan menggunakan rahimku agar Yesus dapat lahir dan menyelamatkan setiap orang, tetapi aku tidak memiliki kuasa apapun. Aku tak dapat melakukan apapun! Jangan bertelut padaku! Jangan menyembahku! Sebab aku tak layak disembah. Hanya satu Yang layak, yang disembah dan didambahkan adalah Yesus! Dialah satu-satuNya yang menyembuhkan dan menyelamatkan!"

Saya dapat melihat wanita muda itu sedang dalam kesakitan yang sangat, penuh dengan kepedihan dan tangisan. Dia berkata, "Tidak! Tidak! Jangan menyembahku! Mengapa kamu bertelut padaku? Aku tidak melakukan apapun!" Saudara/i terkasih, sangat luarbiasa dapat melihat wanita muda ini, bagaimana dia menangis dengan kepedihan dan kesedihan.
 
@Katolik
Anda sudah sy peringatkan jangan membuat posting berjajar kebawah, gunakan EDIT jika ingin menambahkan kata-kata, dilarang tapi kok seolah malah sengaja melanggar ??
Coba pelajari rules dulu di : https://www.forum.or.id/showthread.php?t=9321
jika pintar mematahkan jawaban, seharusnya pintar juga melaksanakan rules IF /pif
Anda terkena sangsi. Selepas banned, jika tetap nekat memicu Flame di Forum Religi thread ini sy pindah, silakan dilanjutkan di FA
 
Yongky William, Dipenjara Oleh Mesin Judi



Sejak usia remaja pria ini sudah berkenalan dengan perjudian, terutama judi mesin. Kebiasaan buruk tersebut tidak juga berubah ketika ia masuk dalam pernikahan. Semakin hari, judi makin mencuri waktu-waktu Yongky William. Inilah pengakuan jujur pria ini:

"Sebelumnya saya mengasihi istri saya, tetapi karena hati saya tertarik dengan judi mesin itu, rasanya saya cukup terpuaskan. Jadi saya tidak begitu mementingkan keberadaan istri saya."

Semua ini bermula ketika Yongky masih berumur 17 tahun, ketika pertama kali berjudi.

"Saya pergi ke satu tempat, tempat permainan judi mesin, saya lihat orang main. O... caranya gitu. Lalu saya ikutan main saja. Wah..saya dapet gede.. untungnya besar sekali. Nah.. dari saat itulah. Besoknya saya berpikir saya harus kembali ke sana. Dari saat itu saya mulai pelajari bagaimana caranya bermain judi dengan mesin. Saya pikir, ternyata gampang sekali dapat uangnya."

Ketika Yongky bertemu dengan pujaan hatinya bernama Inggrid, dan menikahinya pada tahun 1994, kebiasaannya berjudi itu sempat berhenti selama satu tahun. Tapi memasuki tahun kedua, rupanya kebiasaan judi Yongky kambuh kembali.

"Awalnya saat itu karena mengantar teman ke tempat judi mesin. Dan saya pikir, saya kan sudah bisa mengendalikan diri dan tidak seperti dulu, jadi saya pikir tidak ada problem lah," tutur Yongky.

"Lama-lama, saya makin penasaran. Jadi pagi-pagi saya sudah berangkat pergi kesana dan pulangnya malam. Sejak itulah perhatian saya pada istri saya otomatis berkurang."

Ketika Yongky pulang kerumah, istrinya Inggrid sudah tidur karena suaminya pulang pagi. Dalam hati Inggrid tidak terbersit sedikitpun dugaan negatif pada suaminya. Hal ini di dasari oleh kondisi usaha keluarga mereka yang saat itu mulai menunjukkan kemajuan dan juga setiap kali Yongky ditanya oleh istrinya selalu dijawab "ada kerjaan."

Istrinya melayani semua kebutuhan Yongky dengan setia, tidak berubah sedikit pun. Dia masak, disiapkannya kopi, dan semua kebutuhan lainnya. Hingga satu titik, istrinya merasa kehilangan semua perhatian dari Yongky yang selama hampir satu tahun lalu ia terima.

Sebelum tidur, Inggrid selalu datang kepada Tuhan menyampaikan semua isi hatinya dengan diiringi deraian air mata. Hingga suatu hari, sebuah kabar gembira diketahuinya. Ia sudah hamil. Dengan harapan suaminya berubah ketika mendengar kabar ini, Inggrid menyampaikannya pada Yongky.

"Waktu saya mengetahui bahwa istri saya hamil, saya merasa bahagia karena akan menjadi seorang ayah. Tetapi hal itu tidak membuat saya lebih memperhatikan istri saya. Dia kemana-mana pergi sendiri, yah.. banyak aktivitas kadang-kadang dia sendiri."

Selama berbulan-bulan Yongky bagai terpenjara oleh permainan judi mesin tersebut. Bahkan Yongky tidak bisa mewuudkan keinginan istrinya yang sedang hamil besar untuk di temani pergi ke dokter kandungan. Ketika melihat wanita-wanita lain yang ditemani oleh suami mereka, Inggrid hanya bisa menguatkan hatinya. Bahkan hingga anaknya lahir, Yongky tidak juga berubah sikap. Inggrid sudah tidak tahan lagi atas sikap suaminya yang sering pulang pagi. Kata "cerai" mulai muncul dalam pikirannya.

"Saya sebagai suami atau seorang ayah tidak begitu memperhatikan keluarganya, akhirnya istri saya mengambil keputusan untuk membawa anak saya pulang ke rumah orangtuanya. Dan waktu itu, saya juga tidak begitu peduli. Ya, saya persilahkan saja. Karena saya masih punya kegiatan main judi mesin. Jadi waktu saya lebih banyak di habiskan di judi mesin."

Waktu terus berjalan, Yongky masih terpaku pada kesenangannya yang fana. Hingga Yongky mengabaikan perusahaan miliknya, sampai suatu hari sesuatu terjadi di peruhaannya itu.

"Perusahaan jarang saya perhatikan. Saya banyak pakai uang perusahaan untuk kebiasaan saya main judi mesin. Di sisi lain juga ada karyawan saya yang melakukan penggelapan atas barang-barang perusahaan. Mereka menjual barang dengan membuat nota-nota fiktif. Saya ingat pada tahun 1997, utang dimana-mana. Utang ke supplier itu, kami tidak bisa bayar. Otomatis, kami tidak punya barang untuk di produksi. Akhirnya perusahaan itu berhenti total."

Saat itulah baru Yongky merasakan bagaimana ketika tidak memiliki uang sama sekali. Dari memiliki segalanya, dan membeli apa saja bisa, saat itu bahkan dia sudah tidak memiliki barang untuk di jual supaya bisa menghasilkan uang.

"Saat itulah saya merasa sangat terpukul dan mulai membuat saya jarang keluar rumah. Karena mau main judi juga ngga ada uang. Sepertinya tekanan itu begitu bertubi-tubi, yang membuat saya jadi sakit. Sakitnya disebabkan stress itu."

Yongky begitu dihantui oleh hutang-hutangnya, bahkan untuk mengangkat telephon saja dia merasa sangat takut. Para penagih hutang mengejarnya dan membuat dia mengurung diri dirumahnya.

"Seorang kakak saya pernah menyarankan untuk mencari Tuhan, tapi saya ngga dengerin. Saya berpikir bahwa kalau mau tolong saya, ya bantu saja. Ngga usah cari Tuhan, cari Tuhan. Saya cari orang yang bisa kasih uang untuk menyelesaikan masalahnya. Kan kalau cari Tuhan, ngga kelihatan, bagaimana carinya."

Ketika para penagih hutang berdatangan ke rumahnya, Inggrid istri Yongky mulai bertanya kemana saja uang perusahaan di pakainya. Disitulah Yongky mengaku pada istrinya bahwa selama ini uangnya dia pakai untuk berjudi. Sang istri begitu marah pada Yongky, namun berusaha meredamnya. Entah dari mana asalnya, dalam hati Inggrid timbul rasa kasihan, dan juga rasa tanggung jawab sebagai istri. Inggrid akhirnya memberikan uang tabunganya untuk membereskan hutang yang masih kecil-kecil. Namun pertolongan dari istrinya, tidak membuat Yongky merasakan kelegaan.

"Saya merasa dalam kondisi letih, lesu, cape. Cape marasakan keberadaan saya. Cape memikirkan hutang-hutang saya. Cape memikirkan keluarga saya. Pokoknya saya merasakan kehidupan saya teh.. berat sekali. Saat itulah Tuhan menjamah saya. Saya seperti diperlihatkan oleh Tuhan kehidupan saya di masa lalu. Saya seperti melihat film di televisi. Pemerannya saya. Saya lagi minum-minum, saya main judi, saya melihat istri saya menangis. Bagaimana saya menyakiti keluarga saya. Semua perbuatan-perbuatan saya yang salah, dibukakan dan saya hanya bisa menangis. Saya merasa, ternyata dosa saya banyak sekali. Kok saya ngga menyadari. Sejak saat itu, doa saya hanya minta ampun pada Tuhan."

"Tuhan ampuni kesalahan saya, ampuni dosa saya. Saya tahu saya salah," demikian doa Yongky.

Tidak berhenti di situ, Yongky mendatangi istrinya dan meminta maaf. Namun ternyata Inggrid belum siap mendengar kata "maaf" itu. Sekalipun saat itu, Inggrid berkata sudah memaafkan Yongky tapi dia tidak bisa bersikap seperti dulu lagi. Inggrid ingin suaminya membuktikan kata-katanya.

Semua itu bisa dipenuhi oleh Yongky, janjinya dia buktikan dalam perbuatan. Kini dia lebih memperhatikan istri dan anak-anaknya, juga sudah tidak pernah lagi keluar malam ataupun pulang pagi untuk berjudi. Semua itu membuat Inggrid membuka hatinya dan menerima Yongky kembali dengan sepenuh hati.

Kini, usaha Yongky kembali pulih. Dan dalam waktu 10 tahun, semua hutangnya berhasil ia lunasi.

"Itu semua karena kemurahan Tuhan. Saya sangat bersyukur pertama-tama karena Tuhan Yesus sudah selamatkan saya. Saya seperti diberikan kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Tuhan Yesus sudah pulihkan keluarga saya. Tuhan Yesus itu mengubahkan saya sehingga saya senantiasa sukacita dan merasa damai sejahtera. Saya sangat bersyukur sekali," demikian tutup Yongky dalam kesaksiannya di Solusi Life.

(Kisah ini ditayangkan 23 Desember 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
 
akhir pertualangan gigolo pemuas wanita

Orangtuanya bercerai ketika Robin Hasudungan masih berumur 1,5 tahun. Hal itu membuatnya merasa seperti anak yang tidak diinginkan, apa lagi ayahnya yang membesarkannya mendidiknya dengan keras.

“Ada perasaan dendam yang menekan hati saya. Kalau saya nanti sukses, saya akan suruh orang untuk pukul dia atau bunuh dia..” demikian tutur Robin yang kemudian lari dari rumah ayahnya karena tidak tahan.

Dalam keadaan sendiri dan tak berdaya keputusasaan merasuk hatinya, dengan nekat Robin menenggak 30 butir pil, tapi kematian tak juga menjemputnya.

Setelah gagal bunuh diri dan tidak lagi memiliki uang, Robin akhirnya memutuskan untuk mencari ibu kandungnya yang telah sejak kecil meninggalkannya. Ia menemukan ibunya di Purwakarta, namun disana Robin menemukan sebuah fakta yang mengejutkan.
Gigolo.jpg

“Lama tinggal di situ, mama tuh kimpoi cerai sampai lima kali. Saya kan ngga mau di caci maki orang. Saya lihat orangtua saya kaya gitu, saya pikir lebih baik sebatang kara saja lah. Saya anggap kedua orangtua saya sudah mati.”

Robin akhirnya memutuskan untuk pergi, mencoba mencari keberuntungannya sendiri. Namun saat ia hendak pamit, sang ibu membekalinya dengan berbagai susuk. Berkat susuk itu, Robin berhasil memikat banyak wanita dan juga membantunya memperlancar bisnisnya. Tetapi suatu saat datang sebuah tawaran menarik dari seorang teman.

“Udah loe jadi gigolo aja, duitnya menggiurkan,” demikian ujar orang tersebut.

Setelah terjun sebagai gigolo, demi memuaskan para wanita yang memakai jasanya, Robin nekat untuk mencoba memperbesar alat vitalnya kepada seorang dukun. Usaha Robin tidak sia-sia, para wanita yang puas dengan pelayanannya dengan mudah mengeluarkan uang untuk memenuhi apa yang ia inginkan. Tapi setelah beberapa waktu lamanya, Robin memutuskan untuk berhenti dari profesi itu karena takut terkena penyakit kelamin.

Merasa sudah tak berdaya dan tidak memiliki penghasilan akhirnya Robin mendatangi seorang paranormal.

“Saya seperti dihipnotis, lalu tertidur begitu saja. Gua dimana saya berada tiba-tiba berubah menjadi kraton (istana) dan banyak bidadari-bidadarinya.” Dalam mimpi tersebut, Robin berhubungan intim dengan salah satu bidadari itu. Setelah peristiwa itu, Robin mendapatkan imbalan dari sang dukun, namun dengan satu syarat, “Tujuh turunan kamu harus melayani bidadari ini.”

“Saya pikir, ngga usah lah. Jadi saya tinggalkan saja..”
Gigolo.jpg

Tak terima dengan penolakan Robin, roh jahat itu terus mengejarnya. Bidadari itu selalu muncul dalam mimpi-mimpinya dan mengganggu hidupnya. Dalam kondisi tertekan itu, Robin terus tenggelam dalam minuman keras dan obat-obatan. Hingga dalam suatu hari naas, polisi menggrebek tempat ia dan teman-temannya sedang mabuk-mabukan. Robin pun harus merasakan hidup dibalik jeruji penjara karena peristiwa itu. Tapi penjara itu ia berkenalan dengan seorang pengedar narkoba kelas kakap yang membantunya untuk menggeluti bisnis narkoba dengan lebih serius.

Sekeluarnya dari penjara, Robin sukses dalam bisnis obat biusnya. Karena sepak terjangnya, pihak berwajib tidak tinggal diam, Robin masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.

Sudah terpojok dan tidak memiliki tempat bersembunyi lagi, Robin menghubungi pacarnya untuk meminta tolong dicarikan tempat bersembunyi. Namun tak disangkanya, sang pacar malah membawanya ke sebuah tempat pembinaan rohani. Apa yang kelihatannya sebuah kebetulan, ternyata adalah sebuah rencana Tuhan untuk mengubah kehidupan Robin.

“Beberapa bulan mengikuti komunitas rohani ini, saya mulai mengerti apa itu firman Tuhan, siapa Tuhan Yesus. Lalu ada sebuah perkataan yang berbunyi, ‘Sekalipun orangtua kamu meninggalkan kamu, tapi Aku tetap menerima kamu’ seperti menusuk hati saya.”

Kalimat itu marasuk dalam hatinya, Robin pun mulai membuka hatinya untuk Tuhan. Saat itulah ia mengalami pelepasan dan didoakan oleh hamba-hamba Tuhan yang menjadi pembimbing rohani di tempat itu.

Robin mulai melepaskan pengampunan kepada orangtuanya dan juga mengakui semua dosa-dosa yang pernah ia lakukan. Bahkan pertolongan Tuhan bagi hidupnya sangat ajaib, pihak kepolisian menutup kasusnya sehingga ia keluar dari daftar pencarian orang. Kini Robin telah menemukan tujuan hidupnya yang sejati di dalam Tuhan. Ia terus belajar bergantung kepada Tuhan Yesus agar karakter-karakternya yang buruk dapat diubahkan.

“Saya berterima kasih kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang menobatkan saya. Kalau dengan kekuatan saya, ngga mungkin saya bisa jadi seperti ini,” demikian Robin mengungkapkan syurkurnya.(Kisah ini ditayangkan 14 Oktober 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel)


Sumber Kesaksian :

Robin Hasudungan
 
pria hanyalah barang mainan ku

Sakit hatinya kepada pria begitu mendalam, bagi Cicin jika ia menikahi suaminya itu agar terhindar dari omongan orang. Tidak hanya itu, dua anak laki-lakinya juga harus menanggung perlakuan kasar darinya. Karena kesal Cicin tega melemparkan anak keduanya yang masih bayi, untung saja suaminya berhasil menangkap bayi tak berdosa itu.
rorokidul.jpg

“Kalau kamu ngga mau ngurus, ngga papa. Tapi kamu jangan melempar anak, kalau anak mati gimana? Itukan anak kita,” demikian Benny Thosin, menasehati istrinya.

Dendam Cicin kepada laki-laki dimulai dari kisah cintanya dengan seorang pria yang merupakan cinta pertamanya. Bagi Cicin, pria tersebut adalah segalanya, namun suatu hari saat ia bekerja di toko, seorang teman memberitahu bahwa pacarnya tersebut adalah playboy kelas kakap yang sering pacaran dengan anak SMA, bahkan pria itu juga kumpul kebo dengan seorang janda.

“Sakit hati saya, karena saya dengan tulus mencintai dia tapi dia mempermainkan saya,” ungkap Cicin.

Dendam membakar hati Cicin, apa lagi dia sudah memiliki benih kebencian pada sang ayah yang sering memukulinya dan tidak menyekolahkannya.

“Karena saya sudah sakit hati, saya mau lakukan apapun juga.”

Demi mendapatkan ilmu pengasihan, Cicin rela menjalani ritual mandi kembang di tengah malam. Usai melakukan ritual itu, sesosok mahluk menemui Cicin di dalam mimpi.

“Waktu itu saya melihat istana yang semuanya berwarna hijau. Lalu muncul seorang wanita yang berpakaian hijau semua. Wanita itu memberi syarat bahwa saya harus berbuat jahat kepada semua laki-laki. Saya katakan saya mau.”

Sejak itu, banyak pria yang mengejar-ngejar Cicin. Ia pun menikmati permainan barunya itu, tetapi sayangnya tingkahnya yang suka merendahkan dan kasar terhadap laki-laki ini terbawa dalam pernikahannya. Hingga suatu hari, ketika pernikahan tersebut telah berjalan selama lima belas tahun, hati Cicin luluh menyaksikan anak-anaknya yang lucu dan suaminya yang penyayang.

“Saya sering ngalamun sambil berpikir: anak saya baik, kenapa ya saya ngga bisa menerima mereka? Saat itulah mulai timbul rasa cinta dalam hati saya.”

Namun Cicin lupa bahwa ia pernah mengikat perjanjian dengan setan untuk tidak mencintai laki-laki. Akibatnya sebuah penyakit aneh dialaminya.

“Pagi, siang, malam, saya tidak sadar, jerit-jerit. Tiga bulan kemudian saya jadi sakit gila, karena dulu yang saya pelihara ingin mencabut nyawa saya.”

Benny suaminya meminta pertolongan seorang hamba Tuhan untuk mendoakannya. Ketika Cicin diminta untuk melepaskan ilmu pengasihannya, Cicin ketakutan. Dalam bayangannya jika ilmu itu hilang, suaminya akan membuangnya. Tapi disuatu saat, dalam keadaan setengah sadar Cicin bertemu dengan dua sosok pribadi.

“Yang satu, di kedua telapak tangannya bolong dan rambutnya mengkilat. Dia bilang, ‘Saya yang empunya dunia ini.’ Dia mah baik, cuma ketawa aja, senyum dan rasanya ada kasih. Yang kedua adalah yang lima belas tahun sudah saya ikuti. Dulu saya ngga pernah lihat ada tanduknya, tapi hari itu saya ngeliat ada tanduknya. Dia bilang sama saya, ‘Kalau kamu memilih mengasihi, kamu bankrut dan ngga cuma itu, anak kamu juga harus jadi tumbal karena kamu sudah ada perjanjian dengan saya. Tapi kalau kamu milih saya, kamu akan kaya raya dan kamu bisa menikahi banyak laki-laki yang kamu suka.’”

Sekalipun dijanjikan kekayaan, Cicin memilih Yesus karena ia sudah lelah berada dalam kungkungan setan.

“Saya memanggil nama Tuhan Yesus. ‘Tuhan Yesus, saya memilih Tuhan Yesus. Saya memilih suami saya, saya tidak mau kehilangan suami dan anak-anak saya. Saya tidak mau harta, saya memilih Tuhan Yesus.”

Berkat keputusannya itu, Cicin dilepaskan dari cengkeraman setan. Kini ia bisa tersenyum dan menjadi pribadi yang riang kembali. Menyadari semua kesalahan yang telah ia lakukan selama belasan tahun, Cicin mendatangi suami dan anak-anaknya, ia meminta maaf kepada mereka. Bahkan kini pandangan Cicin mengenai laki-laki pun sudah berubah.

“Ternyata laki-laki itu ada juga yang baik,” demikian ungkap Cicin sambil tersenyum.

(Kisah ini ditayangkan 14 Oktober 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

Sumber Kesaksian:

Cicin & Benny Thosin
 
saya pecandu tubuh wanita

saya pecandu tubuh wanita
Semakin di larang, semakin penasaran, itulah yang di alami Hendy yang waktu itu masih berumur 10 tahun. Orang-orang dewasa yang sedang asik menonton film porno itu tidak pernah tahu bahwa Hendy akhirnya mengintip di balik celah kayu. Namun tidak hanya sebatas menonton, Hendy dengan nekadnya mempraktekkan apa yang ditontonnya dengan teman mainnya.

“Saya ajak teman sepermainan saya untuk melakukan apa yang saya tonton. Sebenarnya waktu itu saya belum bisa menikmatinya, cuma mau melakukannya,” demikian jelas Hendy.

Sejak itu, Hendy menjadi pemburu seks. Tiap gadis yang ia pacari, pasti berakhir dengan hubungan badan. Ia tidak takut dengan sakit kelamin ataupun resiko kehamilan, asalkan dirinya dipuaskan. Sebagai piala bagi keberhasilannya, tak jarang ia mengabadikan wajah wanita-wanita yang telah jatuh dalam pelukannya di telephone genggam.

Tapi di suatu hari dia bertemu dengan seorang gadis bernama Irene. Gadis ini mengalihkan perhatian Hendy dari seks. Hanya dalam waktu empat bulan sejak pertemuan mereka, Hendy menikahi Irene. Akhirnya tiba juga malam pertama yang sudah dinanti-nantikan Hendy.

“Oh.. ternyata cuma segini. Sama saja. Waktu itu dia masih polos, dibandingkan dengan pelacuran yang pernah saya nikmati, ternyata disana lebih nikmat.”
Tidak puas dengan istrinya, di malam ketiga dan ke empat, Hendy sudah mengumbar hasratnya kembali di tempat pelacuran. Hal ini terus berlanjut hingga Irene hamil anak pertamanya, disanalah rahasia itu teruangkap.

“Ternyata selama ini dia telah mengkhianati saya. Dalam hati, saya sangat kecewa banget. Saya nyesel banget sudah menikah sama dia,” ungkap Irene. Namun kekecewaan dan sakit hatinya tidak pernah ia ungkapkan, karena ia tahu pasti, dirinya hanya akan disuruh pulang kerumah orangtuanya.

Ketika sudah tidak tahan lagi, Irena menanyai Hendy yang sering pulang hingga larut malam. Namun bukan jawaban yang ia terima, tapi kata-kata makian dan pukulan yang di dapatnya. Hal ini terus berlanjut hingga anak kedua mereka lahir, konflik demi konflik terus mewarnai kehidupan keluarga Irene dan Hendy. Tak jarang, anak-anak yang menjadi pelampiasan amarah Irene kepada suaminya.

Hendy yang menerima perlakukan dingin dari Irene malah semakin menjadi-jadi. Malah dia berani main api dengan berselingkuh dengan seorang wanita yang bersuami. Ia sengaja menyimpan adegan-adegan ranjang bersama wanita itu di handphonenya untuk membuat istrinya makin sakit hati.

“Dia mau ninggalin suaminya, saya ingin ninggalin istri saya, tujuannya memang itu.”

Melihat foto-foto itu, perang mulut terjadi antara Irene dan Hendy. Ancaman yang Irene lontarkan ternyata tidak cukup ampuh untuk mengubah Hendy. Irene hanya dapat menangis dan meratapi nasibnya saja sambil mengutuki suaminya.

Hingga suatu hari, seorang pria datang ke toko milik Hendy mengajaknya ke sebuah acara bertajuk “Pria Sejati.”

“Dengar kata “Pria Sejati” itu, saya bertanya, ‘Apa saya kurang sejati? Pacar saya di mana-mana, selingkuhan saya dimana-mana. Anak saya sudah dua. Kurang sejati apa saya?’ Saya pikir anak muda ini pasti mau nipu saya. Saya ngga responin, tapi saya juga ngga nolak.”

Sebenarnya Hendy tidak berniat untuk pergi acara ini, namun pada hari H-nya, anak muda tersebut datang menjemput. Karena merasa tidak enak, akhirnya Hendy ikut juga.

Di seminar tersebut, Hendy seakan ditampar oleh kebenaran firman Tuhan yang disampaikan. “Pembicara itu seperti menegur saya tentang dosa yang selama ini saya perbuat. Waktu itu saya sadar, betapa bejatnya saya dihadapan Tuhan. Rasanya saya kotor sekali. Benar-benar dosa yang tidak dapat diampuni.”

Semua yang pernah ia lakukan seperti diputar kembali saat itu. Kekejaman kepada istri dan anak-anaknya, semua perselingkuhan dan perzinahan yang sudah ia lakukan.

“Pembicara itu bilang, pria sebagai kepala rumah tangga adalah sumber. Kalau sumbernya tidak benar maka semuanya tidak benar. Saya terpikir anak saya, kalau saya sebagai sumbernya tidak benar maka anak-anak saya nanti ngga benar. Saya mengambil komitmen, saya akan meninggalkan semua kehidupan lama saya. Saya mau mengasihi istri dan anak-anak saya.”

Saat Hendy mengambil komitmen itu dihadapan Tuhan, tiba-tiba sebuah cahaya putih melingkupinya. “Saya tersungkur, saya ngga sanggup untuk bangun waktu itu.”

Untuk pertama kalinya, Hendy merasakan kasih dan pengampunan Tuhan mengalir dalam hatinya.

“Kasih itu ada di dalam saya. Saya mendengar firman Tuhan itu, ‘sebesar apapun dosa kamu, sudah Saya ampuni, asalkan Engkau mau bertobat.’ Rasanya beban yang selama ini saya pikul terlepas semua. Rasanya lega sekali.”

Hendy pun pulang dan mendatangi istri dan anak-anaknya. Namun pertobatan Hendy harus di uji oleh sikap tidak percaya dari istrinya.

“Saya anggap air mata dia itu bohong-bohongan saja. Orang setega ini, orang sekasar ini, apa mungkin dia nangis karena benar-benar menyadari apa yang telah ia perbuat?” ungkap Irene yang masih belum bisa mengampuni suaminya.

Rasa sakit karena perlakuan Hendy selama delapan tahun pernikahan mereka, tidak bisa lenyap oleh permintaan maaf Hendy hari itu. Namun Irene pun mengalami pembentukan Tuhan. Lambat laun, Irene menyadari bahwa suaminya telah berubah.

Perceraian bukanlah pilihan bagi Hendy dan Irene, karena mereka memilih membuka hidup mereka bagi Tuhan. Kini, kasih Tuhan yang menjadi perekat bagi rumah tangga Hendy dan Irene. Keterbukaan antara suami istri menjadi penjaga bagi Hendy agar ia tidak jatuh lagi pada lubang yang sama. Jika dulu sumpah serapah dan pertengkaran yang mewarnai kehidupan Hendy dan Irene, kini telah berganti kasih mesra yang dari Tuhan. (Kisah ini ditayangkan 18 Oktober 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel)

Sumber Kesaksian :

Hendy & Irene
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.