• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kenapa pastor gak boleh Nikah?

@atas
Mereka Kristen, tetapi menurut saya mereka adalah Kristen yang penuh dengan heterodoxsi. Mereka meyakini Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,demikian juga dengan Tri Tunggal Yang Maha Kudus. Namun, memang tata cara mereka mirip dengan orang Yahudi, seperti dalam hal pantang-memantang, hari sabbath, dan lain-lain.
Mengenai sekte Protestan yang baru, GBI itu hanyalah sebagian dari mereka, yaitu pentakosta. Bahkan, badan kegerejawian mereka ada banyak, bukan hanya GBI, misalnya GTI, d.l.l.
Nb, saya seorang Luhteran yang taat dan setia, jadi, kamu jangan takut kalau saya bikin sekte baru lagi. Saya tidak mau Kristen terpecah-pecah lagi.
 
hehehehehe lama ga buka forum :p

lagi pula tak ada panggilan yang terlambat!!!
banyak pastor yang sudah hidup mapan lalu melamar jadi imam.
kenapa mesti merasa bersalah.
asal ketika sudah menentukan pilihan anda harus berani mengambil resikonya.
BERANIKAH ANDA MENANGGAPI PANGGILANNYA!!!!!

maaf, gimana mau menanggapi, klo dengar suaraNya aja engga :p peace ;)


jebling berkata:
Saya melihat ada ke tidak konsisten an, saya juga melihat ada ke sombongan dgn pernyataan anda Setelah Martin Luther baru banya protestan yang "ngawur" merubah-rubah seenaknya sendiri, apa yg di maksud dgn sendiri disini ?, bukankah semuanya juga merasa diterangi oleh Roh Kudus ?
Tapi yg pasti satu sama lain bisa saling amat bertentangan, bukan hanya cara tapi juga pengertian teologynya juga.
St. Yosef berkata:
Sebenarnya, inti dari segala portingan saya adalah MARILAH KITA WUJUDKAN PERSATUAN GEREJA-GEREJA

klo Roh Kudus berkarya, dari jaman Yesus sampe kiamat - di seluruh dunia, pengertiannya pasti sama, ga akan ada pertentangan, perbedaan, apalagi sampe perpecahan umat (seperti yg terjadi sekarang, ada gereja katolik ini, katolik itu, kristen ini, dan kristen itu :P) lha wong pembentukan gereja atau Bait Allah nya aja dah melenceng, dan masing2 umat pasti membela dan merasa gerejanya yg paling benar, bagaimana mau dipersatukan ? ... :D

xerox berkata:
Adventis? maksud kamu Gereja Advent - Gereja Masehi Hari ketujuh?
perlu kamu ketahui, Gereja Advent itu tidak merayakan Hari Kelahiran Nabi Isa A.S / tidak merayakan Natal!
mereka bukanlah golongan Nasrani:
Kristen dari kata Christ = A Man in Christ = Seseorang di dalam Kristus.
jadi kalau mereka yang tidak percaya kepada Kristus, bukanlah golongan Kristen.

tidak merayakan Hari Kelahiran Nabi Isa A.S / tidak merayakan Natal! >> emang merayakan natal siapa yg nyuruh bro :p wajib di catat, Tuhan Yesus sendiri tidak memerintahkan, begitupun para rasul !!!!!!!!!!
mereka yang tidak percaya kepada Kristus, bukanlah golongan Kristen. >> ngerti ga sih kristen itu apa ? itu olok2 buat orang yg percaya pada Kristus, lagian kita (termasuk saya) apa sudah di katakan percaya ? klo cuma di bibir saja, percuma !!!

gbu :x
 
@atas
Mereka Kristen, tetapi menurut saya mereka adalah Kristen yang penuh dengan heterodoxsi. Mereka meyakini Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,demikian juga dengan Tri Tunggal Yang Maha Kudus. Namun, memang tata cara mereka mirip dengan orang Yahudi, seperti dalam hal pantang-memantang, hari sabbath, dan lain-lain.
Mengenai sekte Protestan yang baru, GBI itu hanyalah sebagian dari mereka, yaitu pentakosta. Bahkan, badan kegerejawian mereka ada banyak, bukan hanya GBI, misalnya GTI, d.l.l.
Nb, saya seorang Luhteran yang taat dan setia, jadi, kamu jangan takut kalau saya bikin sekte baru lagi. Saya tidak mau Kristen terpecah-pecah lagi.

:-O:-O

Bagaimana kalau kita tidak usah membicarakan Gereja lain disini, kalau mau bertanya silahkan tanya di forum Kristen di sana ada orang2 GBI & GTI, jangan disini.

Untuk Gereja Advent saya ada artikel di sini http://www.newadvent.org/cathen/01166a.htm , silahkan di baca dan tolong tidak usah di bahas disini.
 
Luk 20:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
Luk 20:35 tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.

Mat 19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."

Mat 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

1Kor 7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,

1Kor 7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
1Kor 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.

Suatu aturan ditetapkan biasanya karena ada suatu permasalahan yang sangat menggangu. Demikian juga Gereja mengeluarkan aturan mengenai hidup selibat para imamnya tentu ada hal-hal yang mendasarinya. Salah satunya adalah adanya benturan kepentingan keluarga dan kepentingan pelayanan. Jadi seorang yang ingin jadi imam diharapkan rela menyerahkan hidupnya secara total untuk pelayanan Gereja dan pelayanan Allah.

Dengan demikian Gereja perlu membuat suatu aturan untuk orang yang ingin menjadi seorang imam. Seorang imam adalah pekerja Tuhan untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Seorang imam harus menjadi teladan yang baik. Seorang imam harus mempunyai kualitas iman yang tinggi. Seorang Imam dituntut rela berkorban untuk Gereja dan Kerajaan Surga. Lebih rela berkorban daripada umat yang lain. Gereja tidak pernah memaksa seseorang menjadi imam, tetapi menawarkan pilihan hidup. Jadi menjadi imam adalah pilihan hidup seseorang yang merasa terpanggil dan mau menjawab panggilan-Nya untuk melayani Kristus dan domba-domba-Nya sehingga ia rela untuk meninggalkan semua urusan duniawi demi Kerajaan Surga. Rela dan bertekad menjaga kemurniannya di hadapan Allah.

Kerelaan untuk tidak kawin bukan hanya untuk seseorang yang ingin jadi imam/pastor saja. Seorang (terutama yang tidak cacat/sehat jasmani) yang bertekad menjaga kemurniannya di hadapan Allah tentu ia tidak akan kawin. Di lingkungan Gereja Katolik banyak sekali orang yang bertekad menjaga kemurniannya di hadapan Allah, baik laki-laki maupun perempuan. Biasanya mereka hidup berkelompok agar dapat saling meneguhkan tekad mereka, saling mendukung satu sama lainnya. Ya mereka merasa lebih dekat dengan Tuhan jika melakukan hidup selibat seperti yang diajarkan dalam Surat Paulus kepada umat di Korintus (I Kor 7:1, 7:8)


Bagaimana dengan kita terutama sudah menikah dan punya keinginan untuk menikah? Pada dasarnya kita orang-orang yang belum bisa meninggalkan hal-hal yang penuh dengan nafsu diri dan duniawi. Dalam Kitab Perjanjian Baru kita dianjurkan (bukan diharuskan) menikah agar kita tidak terjerumus dalam dosa yang lebih berat akibat nafsu berahi. Dalam ajaran Yesus (Mat 5:28) dikatakan bahwa 'Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya'. Jelas sekali bahwa nafsu berahi sangat mudah menyeret seseorang ke jurang perzinahan. Dengan perkawinan kita diberi jalan untuk menyalurkan nafsu berahi kepada istri kita seorang, bukan kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan ajaran Paulus:
1Kor 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.

Jadi, sebagai seorang kristiani, kita tidak perlu mempermasalahkan kenapa pastor tidak menikah karena menjadi pastor bagi mereka adalah suatu panggilan Tuhan yang penuh dengan konsekwensi hidup, penuh pengorbanan. Lebih baik kita mendoakan agar mereka tetap teguh dalam tekadnya untuk melayani Gereja Kristus dan Kerajaan Surga, agar mereka dapat mengendalikan diri dan menjaga kemurniannya di hadapan Allah.

GBU
 
Kalo gak salah kan pastur melayani umat. Kalo ada istri apalagi anak nanti kan cenderung melayani keluarga lebih dulu
 
Syalom.....
Masih ingat tidak perkataan Tuhan Yesus, bahwa ada 3 macam manusia:
1. Manusia yang memang menikh karena harus menikah
2. Manusia yang memang tidak menikah karena sudah ditentukan demikian
3. Manusia yang tidak menikah karena ingin hidup suci dan mendapatkan Kerajaan Allah. Manusia memang seharusnya menikah, namun dia tidak menikah.
Dan menurut saya, yang nomor tiga itulah alasan mengapa para imam dan biarawan (suster dan bruder) tidak menikah.
 
ada orang yg memang dari lahir sudah di takdirkan tidak menikah sejak dilahirkan, contohnya orang gila atau yg kurang waras, atau jg orang yg cacat fisik, ada juga orang yang tidak menikah karena dipaksa tidak boleh menikah oelh orang lain, contoh, orang yang menderita penyakit mematikan, tapi ada juga orang yang tidak menikah karena keinginan sendiri dan hidup di jalan Tuhan.... (matius 19:12)

mungkin nats itu bisa membantu gan, jadi sebenarnya bukan karena dilarang gereja, tp atas keinginan sendiri untuk fokus mengabdi pada Tuhan :D

mudah-mudahan semua itu benar, hendaklah yang mengerti dapat mengerti
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.