• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Indonesia Today

kapan nih Indonesia menjadi 1 negara yaitu "extended state." dimana masalah ekonomi, sosial, budaya, moral bisa diatasi yah :D
 
wahahahah....
SBY diminta masa jabatan 3kali...=))=))=))

dah kek masa orde baru yee... suharto selamnya.../gg/gg/gg
ente setuju ngga boss/?/?/?
 
Saya rasa SBY gak mau tu diperpanjang masa jabatannya pusing katanya hehehe
 
Wah bahaya gak sih kalau keluar dr Opec? apa bisa berpengaruh ke harga minyak di Indonesia
 


200 Polisi Kepung Ponpes Bima


Lebih dari 24 jam setelah ledakan bom pada Senin (11/7/2011) petang, polisi belum juga bisa masuk ke dalam lokasi ledakan bom di Pondok Pesantren Umar bin Khatab, Desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Alasan lain yang membuat tidak dilakukan masuk paksa ke dalam area pesantren karena ada kekhawatiran penghuni pesantren masih memiliki bom lain dan digunakan untuk menyerang petugas."

Hingga Selasa pukul 22.00 Wita, sekitar 200 personel kepolisian gabungan masih mengepung pesantren yang dihuni sekitar 49 santri dan pengurus pesantren itu. Kepolisian lebih memilih mengedepankan cara persuasif, yakni pembicaraan dengan pimpinan pesantren yang ada di dalam ponpes.

Langkah ini diambil untuk menghindari jatuhnya korban jika kepolisian mengambil langkah represif dengan memaksa masuk ke dalam pesantren. "Sampai sekarang di dalam masih status quo. Kami tetap mengawasi lokasi dari luar," ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husen seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa malam.

Alasan lain yang membuat tidak dilakukan masuk paksa ke dalam area pesantren karena ada kekhawatiran penghuni pesantren masih memiliki bom lain dan digunakan untuk menyerang petugas.

"Jelas, kami tidak underestimate (meremehkan) hal itu. Memang ada perkiraan kami ke arah situ. Makanya perlu kewaspadaan dan pengamanan tinggi. Kalau kita gempur, itu bisa saja. Namun, efek dominonya bisa banyak. Bisa jatuh korban juga," ujarnya.

Sukarman belum bisa memastikan sampai kapan sikap "bertahan" polisi ini akan diakhiri. "Belum tahu. Pokoknya, kami tetap kedepankan cara-cara humanis dulu," imbuhnya.

Sumber
 
Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Dibawa Ke Jakarta
Jenazah tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, tidak jadi dibawa ke Semarang.
Kabar dari Solo, jenazah pelaku bom bunuh diri di GBIS yang juga melukai 11 jemaat, akan langsung diterbangkan ke RS Polri, Jakarta.
Hal itu membuat puluhan wartawan media elektronik dan cetak yang siaga di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, Minggu (25/9/2011) sekitar pukul 20.15 agak kecewa.
Para pekerja media yang sudah menunggu di Instalasi Dokpol dekat kamar jenazah RS Bhayangkara, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang sejak pukul 19.00 itu berangsur-angsur meninggalkan lokasi.
Mereka memperoleh informasi dari rekan-rekan media di Solo, setelah memperoleh kabar perubahan dari Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo, yang saat ini masih memantau langsung kondisi Solo.
Informasi itu dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Djihartono, ketika dikonfirmasi dari Semarang.
Sejumlah perawat yang bertugas di UGD RS Bhayangkara Semarang pun juga sempat kaget, saat diberitahu kalau jenazah pelaku bom bunuh diri di Solo akan diotopsi lanjut di Semarang. Pihak rumah sakit bersiap-siap menyambut jenazah pelaku bom bunuh diri tersebut.
 
hari ini Solo benar-benar sibuk punya acara mendadak, padahal hari libur :(
 
Ada berita yang lebih seru dan aneh lagi gak nich..........???????
 
hih serem tuh yang pertama ada rampok nya >.<
 
si pelaku emang bener-benar butuh uang banget ni gan..rassioanalnya udah gak ada lagi gan....miris
 
walah walah ..
bom bunuh diri lagi
:-O

thx news nya om
 
wew om TS uda ga share newsnya lagi nih :(
di tunggu yah >:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.