• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

I-Kwan-Tao...MLDD...agama rakyat ?

saya modifikasi agar gampang dicerna. aslinya sangat komplex , istilah2 nya berbeda. jadi saya sinkronisasi sendiri.

Kenapa tidak diperdebatkan saja ? buatlah thread tersendiri utk memperdebatkan dengan dalih2 dan refrensi penafsiran , kalo ada yg PRO dan KONTRA. tetapi saya tidak ikut. Berusahalah buat argumen bahwa pernyataan itu salah. :)kalo tak ada PRO , ya, jangan dibaca saja posting itu. Anggap saja omong kosong. :)

wah..
saya kan cuma minta sumber yg valid dari postingan diatas..
Apa perlu sampe diperdebatkan ? /hmm
 
wah..
saya kan cuma minta sumber yg valid dari postingan diatas..
Apa perlu sampe diperdebatkan ? /hmm

Hit and Run tuh, mbak.....:D:D:D
....................
Sejujurnya memang sangat sulit memahami akar dari Thien Tao.....hs jg dulu meragukannya....namun seiring waktu keraguan itu mulai memudar...belenggu tsb mungkin berasal konsep-konsep dari ajaran lain yg sudah hs anggp sempurna....namun semakin dipelajari semakin misterius...banyak hal-hal yg bisa hs rasakan namun tidak mampu mengungkapkannya dgn kata-kata.....

Berbeda dgn pendahulu Akiong yg dgn vulgar mengungkapnya dgn berbagai penjelasan walaupun menjadi kontradiksi.....
............
Dharma Hati versi Thien Tao memang berbeda jauh konsep ajaran lainnya yang memiliki dasar-dasar dari Sang Nabi atau Pencetus konsep kebenaran tsb.....sedangkan Dharma Hati versi Thien Tao berkembang dari zaman ke zaman dgn berbagai versi dan situasi....sehingga menjadi beragam pandangan.
jadi terasa sulit menggali akar dari Thien Tao pabila seorang/pribadi belum mencapai dan mengalaminya akan sulit mencerna apa yg disampaikan Pendahulu Akiong....
.......................
Usul hs hanya agar kita segera menghentikan perdebatan ini krn akan tetap Kontradiksi....

Sie-Sie
 
@ taneda. Bukan hit and run. Karena ini metafisika, adalah pengalaman dari para pendahulu/ patriah yg tertuang dalam xing lie thie sek. Para budhist tidak memerlukan data2 apapun, karena pengalaman mereka sendirilah yg menentukan apakah kebenaran itu, bukan data2 yg tertulis di buku xing lie thie sek.

Kebenaran sejati itu tidak ada kontradiksi. Yg bisa menimbulkan kontradiksi adalah bahwa masing2 melihat dari sudut yg berbeda dan masing2 memegang teguh posisi masing2.

Pengalaman para pendahulu sangat beragam. Misalnya mantan sesepuh dari Pau kwang.. @ 'hau che ta tie ' . Suatu ketika mencapai keheningan yg dalam, beliau mengatakan : bahwa seluruh alam semesta adalah aku !!! Aku adalah seluruh alam semesta. Beliau menjelaskan pengalaman batinnya sampai 18 jilid dengan judul ' cangkir teh.' Beliau mengatakan sebenarnya utk menjelaskan itu semua 100thn pun tak habis2nya. ( betapa tak ada batasnya) . Kesadaran beliau menyatu dengan MAHA TAO.
Bahwa bunga yg berkembang, tumbuhan yg tumbuh dan layu, air, udara, planet2 dan bahkan cangkir2 teh, laron2 yg berterbangan, setiap individu di manapun adalah diriNya.
 
Maaf....kalo begitu pendahulu sama saja dgn umat lainnya....pengkultusan pada 1 pribadi.......
.......................................................
Inilah hal membuaaaaat hs muak
Bole kita berbangga atas pengabdian dan teladan dari para sesepuh...namun bukan pengkultusan....kalo bahasa awamnya adalah pendewaan...lebih kasarnya lagi adalah pengtuhanan.

Hs bukannya antipati thdp sosok pribadi sesepuh....hs begitu menghormati para sesepuh dan sangat bangga atas pengabdiannya jg teladannya sebagai motorik pembangkit spiritual umat manusia secara khusus maupun umum.

Namun di 3 sesi tempat hs pernah bernaung menjumpai kasus yg sama.....inilah yg membuat hs terpukul......tidak jauh bedanya dgn konsep tradisi yg sudah ada.Mungkin ini jg belenggu bagi hs....terlalu naif....
 
@taneda, Kita seharusnya menerima keaneka ragaman.
Dalam raga yg sangat terbatas, sangat jarang menemukan hal2 yg sempurna. Yg sempurna itu idealis. Faktanya itu sulit ada. Keberhasilan seseorang adalah keberuntungan kita juga. Kejelekan seseorang yg akhirnya kita temukan juga sebuah keberuntungan. Yg membuat kita jadi tak beruntung adalah hambatan mental di mana adanya resistensi yg timbul dari kesadaran kita atas apa yg kita temukan. Semoga bermanfaat . :D
 
ketika saya makan pagi di sebuah kedai kopi di pasar china town, ada seorang pengamen yg santun dan berpakaian rapi, masuk dan mulai bernyanyi lagu2 gereja, nyanyiannya bagus dengan diiringi guitar di tangannya.
Sebelum satu lagu berakhir, saya memberinya uang recehan, kemudian beberapa saat ketika dia mulai menyanyikan lagu ke tiga, seorang laki2 masuk juga ingin sarapan pagi, memberinya uang recehan yg lebih banyak. Pengamen itu terus bernyanyi sampai lagu ke 5. Semuanya enak didengar, saya sungguh menikmatinya. Setelah selesai bernyanyi, pengamen itu menghampiri saya sambil berkata : terima kasih , telah membantu anak Tuhan dalam melayani.
Setelah mengatakan itu , pengamen itu berbalik badan dan menuju sudut , yg ada beberapa perempuan cantik yg sedang sarapan, pengamen itu meminta sumbangan, tetapi perempuan2 itu tidak memberinya apa2. Mungkin mereka tidak ada uang receh , atau di dalam benak mereka berkata : kami bukan penganut kristus, jadi mohon maaf.

Pengamen itu pun berbalik badan ke pintu keluar , tanpa keluh kesah.

Saya mengamatinya , pikiran saya berkata : andai setiap kesadaran individu memiliki kesadaran akan harmonis , maka betapa hidup ini sangat indah. Orang2 melakukan sesuatu, dan ada orang2 memberi imbalan, sedangkan orang2 yg melakukan sesuatu tidakk menuntut hal2 yg berlebihan. Semua dalam koridor keharmonisan. Maka penderitaan akan sangat berkurang banyak.
 
Sie-Sie:D
Sie-sie>:D<
.............
kalau begitu...maka hs akan membentuk vihara dalam diri sendiri saja.....alias OTODIDAK.......semoga ke depan...hs masih berpegang teguh ajaran THIEN TAO
 
ketika kecil, keluarga sangat miskin. Tinggal di pinggiran hutan berantara. Jika mau sekolah hrs jalan 10KM selama 2 jam. Mau ke pasar harus jalan 1 jam. Tak ada listrik, tak ada televisi. Hidup berdampingan dengan orang dayak.
Saat itu melihat family yg kaya datang berkunjung, rasanya melihat seorang yg sempurna. Nasehat dan perkataannya , sampai dijadikan kitab suci kehidupan. Rasaya orang yg kaya itu telah sempurna. Bisa mendapatkan baju bekasnya saja sangat bersyukur. Sepatu bekas juga bersyukur walaupun pakainya longgar.

Setelah akhirnya sendiri menjadi kaya di kemudian hari. Ternyata menjadi kaya hanya biasa2 saja. Sempurna itu relatif. Tergantung kita berada di sudut mana memandang nya.

Tidak ada batasan, karenanya tidak ada kesempurnaan. Karena tak ada kesempurnaan maka sempurnalah semua itu. Jika kita menginginkannya.
 
1. Bagaimana bisa dikatakan semua itu sempurna jika kita menginginkannya ?

jwb : buatlah batasan pada yg tak terbatas. jika batasan yg kita buat itu terpenuhi, maka dikatakan sempurna. Sempurna dalam arti telah tercapainya secara keseluruhan batasan yg kita inginkan itu.

2. Apakah kita dilahirkan karena karma2 kita ?

jwb : ya, karena adanya karma2 maka kita bisa terlahir kembali. Tetapi perlu diingat bahwa bukan hanya Karma2 yg berperan saja. Ada tujuan pembelajaran yg terkandung di dalamnya.

Kita lahir ke dunia ini, karena kita harus mengembangkan potensi diri sampai maksimal. Jadi kesadaran kita harus mengalami banyak hal untuk bisa berevolusi ke tingkat tertinggi.
Tingkat tertinggi , bukanlah kesadaran bisa hening jhanna 8 atau kesadaran bisa melihat fenomena2 batin. Tetapi kesadaran bisa mengharmoniskan dan menselaraskan materi dan spiritual. Sehingga materi dan spiritual bukan dua hal yg berbeda. apakah anda bisa menangkap inti nya ?

Seseorang yg dilahirkan miskin atau cacat tubuh, belum tentu karena pembalasan karmanya. Tetapi lebih dikarenakan kesadarannya harus mengalami kemiskinan atau cacat tubuh. maka dia lahir sebagai orang miskin atau cacat. Memang ada link warisan karma2 untuk memungkinkan kelahiran seperti itu. tetapi kelahiran itu lebih dikarenakan pembelajaran bukan hukuman. seperti yg selama ini kita yakini sebagai hukuman.

3. apa faedahnya kesadaran mengalami miskin dan cacat tubuh ?

jwb : jika kesadaran berhasil mengatasi penurunan tingkat kesadaran, ( biasanya kemiskinan akan menurunkan tingkat kesadaran seseorang) artinya kwalitas kesadaran kita justru meningkat dalam kondisi kemiskinan, maka kesadaran ini telah berhasil dalam pelajaran kemiskinan. dengan demikian seluruh kelahiran berikutnya dia tidak akan terlahir menjadi orang miskin lagi. karena pelajarannya telah tamat. sebaliknya jika kemiskinan ternyata menurunkan tingkat kesadarannya , maka dia harus mengulang pelajaran ini di kelahiran yg akan datang, dan mengulang terus dikelahiran mendatang sampai ada peningkatan kesadaran dalam kemiskinan. Dalam kasus cacat tubuh dan kasus lainnya sama saja implementasinya.
Berilah kesadaran kita kesempatan menemukan jalan keharmonisan, dan jalan keselarasan di dalam penderitaan. Karena itu kita tidak bisa sendirian menghadapinya. Kita butuh bekerjasama satu sama lainnya dalam semesta alam ini. Kita semua adalah satu team untuk mencapai keharmonisan dan keselarasan di dalam keharmonisan. Itulah tujuan kita semua dalam kelahiran demi kelahiran.


 
1. Bukankah sulit mencapai jhanna 8. bukankah itu yg tertinggi ?
jwb : ya. memang sulit. seperti halnya jika anda melatih otot setiap hari. Lama2 anda akan seperti Ade Rai ..sang binaragawan. Otot2 tubuh anda akan berkembang melebihi orang2 awam yg tidak melatih otot binaraga. Tetapi ada banyak orang yg melatih hal yang sama tidak bisa menjadi binaraga sekelas Ade Rai. Apakah setelah menjadi binaraga seperti Ade Rai..kemampuan sudah tertinggi ? atau apakah sudah menuju jalan berakhirnya masalah manusia ? ya, kalo di lihat dari sudut pandang memiliki otot dan memperagakan otot , tentulah sangat berkemampuan. Bagaimana dengan yg lainnya ? apakah dalam kehidupan ini hanya dengan otot saja, maka semua masalah selesai ?
Demikianlah dengan pencapaian Jhanna2 maupun kesadaran meditatip bisa melihat fenomena2 batin. Apakah dengan jhanna dan ketajaman perhatian maka masalah kehidupan selesai ? Tidak bukan ? Haruslah ada kebijaksanaan dalam mengelola hidup ini. Apakah kamu kira jhanna 8 dan ketajaman batin merupakan bagian dari bijaksana. Tidak bukan ? Jhanna dan ketajaman batin haruslah di kultivasi , di transform untuk mencapai bijaksana.
Bijaksana dalam hal apa ? Bisa saja ada jenis bijaksana dalam hal memutuskan akar penderitaan dengan nibbana sebagai tujuan jalan satu satunya, tetapi ada juga bijaksana jenis lain yg dalam hal mengharmoniskan dan menselaraskan materi dan non materi, di mana memandang penderitaan hanya sebagai alat, dan kebahagiaan juga hanya sebagai alat bukan objek tujuan.

 
mengapa ajaran dari sang budha merupakan ajaran dari hati ke hati dan tersembnyi dari maha kassapa hingga ke huineng?? di karenakan kesadaran manusia yang masih rendah, yang berkesadaran tinggi akan segera menyadarinya, sementara yang berkesadaran rendah akan membuat mereka menjadi angkuh dgn segala pendapat sendiri sehingga menghina ajaran tersebut.
hal tersebut dapat menyebabkan seseorang dapat terlahir di alam rendah...

sama halnya dengan 5 kata ini, jika tuhan berkehendak kenapa kita tidak menunggu. di dunia ada hukum sebab akibat yang mengatur, jadi bersabarlah.
 
sering orang mengatakan sesuatu berdasarkan pikiran, tidak pada hatinya. hati adalah sumbernya.
 
jangan berpikir bahwa kita adalah pelayan. Yakni melayani umat manusia. Tetapi berpikirlah bahwa kita dengan semua orang adalah satu team. Kita bermaen dalam satu team. Maen bahu membahu, bantu membantu, berkorban dan sebagainya karena kita semua adalah dalam satu team. Jadi bermaenlah yg kompak. Bukan menjadi pelayan. :)

Penderitaan adalah alat, bukan momok. Penderitaan adalah sebuah alat, instrumen , sebuah konsekwensi , untuk membuat manusia mengembangkan kwalitas2 batin, mengembangkan moral dan kebajikan. Penderitaan membuat semua orang akhirnya bersatu dan mengakui bahwa semua orang adalah satu team di semesta alam ini. Kebahagiaan adalah alat. Kebahagiaan memotivasi orang2 untuk berbuat hal2 yg baik, memotivasikan orang untuk menjunjung tinggi moral dan kebajikan. Kebahagiaan mendorong manusia sadar bahwa manusia tidak bisa sendiri -sendiri. Manusia harus ada dalam kebersamaan, dalam berbagi kasih dan kesetiaan.
 
mengapa ajaran dari sang budha merupakan ajaran dari hati ke hati dan tersembnyi dari maha kassapa hingga ke huineng?? di karenakan kesadaran manusia yang masih rendah, yang berkesadaran tinggi akan segera menyadarinya, sementara yang berkesadaran rendah akan membuat mereka menjadi angkuh dgn segala pendapat sendiri sehingga menghina ajaran tersebut.
hal tersebut dapat menyebabkan seseorang dapat terlahir di alam rendah...

sama halnya dengan 5 kata ini, jika tuhan berkehendak kenapa kita tidak menunggu. di dunia ada hukum sebab akibat yang mengatur, jadi bersabarlah.

Maksud @ sin sin , di sini siapa yg menghina ajaran tersebut ? Lalu apa hubunganya dengan 5 kata ini. Maksud 5 kata ini apa ?

Jika kita sakit, apakah sebaiknya kita bersabar saja karena adanya hukum sebab akibat yg mengatur dan tak perlu mencari bantuan obat2an maupun cari dokter. ?

Kenapa dikatakan ajaran sang budha adalah ajaran dari hati ke hati ?

Kenapa itu tersembunyi ? Ajaran itu mau ngumpet dari siapa ?

Tolong dijelaskan agar bisa dimengerti. Thx
 
Maksud @ sin sin , di sini siapa yg menghina ajaran tersebut ? Lalu apa hubunganya dengan 5 kata ini. Maksud 5 kata ini apa ?

Jika kita sakit, apakah sebaiknya kita bersabar saja karena adanya hukum sebab akibat yg mengatur dan tak perlu mencari bantuan obat2an maupun cari dokter. ?

Kenapa dikatakan ajaran sang budha adalah ajaran dari hati ke hati ?

Kenapa itu tersembunyi ? Ajaran itu mau ngumpet dari siapa ?

Tolong dijelaskan agar bisa dimengerti. Thx

ha2.... tidak ada yang menghina tolong jangan salah paham, cuma saya mengatakan orang yang tidak mengetahui inti dariajaran agama budha akan berpandangan keliru sehingga akan menhina ajaran tersebut.

kalau saya bilang hati adalah permulaan apakah anda setuju?
kalau saya bilang juga pikiran adalah permulaan. mana yang anda setujui lebih.

dikatakan tersembunyi karena orang tidak mengerti yang dimaksud.

sebab akibat disini yang di maksud adalah sebab jodoh kebudhaan. untuk sekarang tanpa sebab jodoh kebudhaan hampir mustahil bisa mencapai kebudhaan kecuali perkebajikan tinggi.
 
maaf tentang lima kata yang di maksud adalah ttg san pao.
lagi pula kalau berjodoh kenapa tidak mengetahui.
 
kalau saya bilang hati adalah permulaan apakah anda setuju?
kalau saya bilang juga pikiran adalah permulaan. mana yang anda setujui lebih.

@sin sin, anda melontarkan satu filsafat yg menarik. coba anda jelaskan lebih terperinci. bagaimana bisa mengatakan Hati / pikiran adalah permulaan. ?

saya tidak bisa mengatakan setuju maupun tidak, karena saya tidak tahu. coba anda jelaskan lebih lanjut pandangan anda itu. Ini sangat menarik. :)

 
>:D<>:D<>:D<>:D<>:D<
Teruskan.....ntar jg tahu apa maksudnya ????
...................
kalo nubie.....sebaiknya ubeg-ubeg Thread lama dulu.....so maksud dan tujuannya akan nyambung di sini.......:D
 
@sin sin, anda melontarkan satu filsafat yg menarik. coba anda jelaskan lebih terperinci. bagaimana bisa mengatakan Hati / pikiran adalah permulaan. ?

saya tidak bisa mengatakan setuju maupun tidak, karena saya tidak tahu. coba anda jelaskan lebih lanjut pandangan anda itu. Ini sangat menarik. :)


Kalau kt blajr ttg khdpn past kt akn menydri pkran bkn jaln d karenakan pikiran kt tlh sesat dan tidk ttp. Ttp ht lah yg merupkn dasarny. Mengambl ht sbgai dasar akan menimbulkan kebijaksanaan.
 
Padamnya kondisi miskin.

Dahulu beberapa ribu tahun yang lalu. Ada seorang yg melihat begitu banyak kemiskinan materi. Dia begitu tak tega, akhirnya di memutuskan untuk mencari jalan menghapuskan kemiskinan dengan merenung puluhan tahun di hutan sendirian. Akhirnya dia menemukan jalan yg dia yakin adalah yg sempurna.

1. Ada kemiskinan, pasti ada jalan untuk menghapuskan kemiskinan, kalo sudah tahu jalannya maka capailah keadaan tidak miskin abadi.

Dia mengatakan : miskin bersumber dari menggunakan terlalu banyak materi secara sia2. Seseorang haruslah tidak memiliki keinginan untuk menggunakan materi, karena materi akan habis dan jadi miskin. Orang harus bijaksana menggunakan materi/ uang.

Dia menyarankan bahwa mulailah berhemat. Berlatihlah perlahan lahan menuju hemat yg ketat. Dia pun melakukannya sebagai barang contoh. Dia mulai menghemat sandang dan pangan serta tempat tinggal. Dia sebenarnya tidak terlalu kaya tetapi juga tak miskin. Dia mulai melepaskan belenggu menggunakan materi. Hidup sangat minim menggunakan materi. Akhirnya dia berhasil tanpa perlu memakai pakaian, terakhir dia tidak perlu makan dan minum. Dia mengatakan hidup adalah menggunakan materi , jadi hidup adalah sumber kemiskinan. Jika berhasil memotong akar kehidupan maka tidak ada kemunculan kemiskinan. Akhirnya dia pun tidak makan dan minum dan mencapai abadi tanpa miskin. Dia mengajarkan. Bahwa dia telah mencapai tanpa kemiskinan abadi.
Pengikutnya juga mengikuti ajarannya, ikut berhemat tetapi tidak sampai tak makan dan tak minum. Mereka mengatakan butuh beberapa kelahiran untuk bisa sampai pada tahap tak makan dan tak minum. Jadi tidak ada yg sampai tanpa kemiskinan abadi selain penemunya. Tetapi mereka sudah jauh dari miskin karena bisa berhemat.

Di belahan dunia yg lain ada juga orang yg peduli pada kemiskinan materi. Mereka mengembangkan bakat, menghidupkan sistem kehidupan, mencari lebih banyak hal2 yg bisa menghindari kemiskinan. Mereka berdagang, bekerja, mengalirkan sistem moneter. Mereka mengatakan kenapa harus menjadi tak ada kemiskinan abadi ? Bukankah kemiskinan memotivasi kita mengembangkan bakat kita dengan baik ? Bukankah kemiskinan adalah alat ukur kemajuan batin seseorang ?

Orang ini akan lahir mengganti orang yg memandang kemiskinan dari sudut negatip. Orang ini akan melihat kemiskinan dari sudut positip. Orang ini adalah orang masa depan. Sesuai jamannya. Dia mengajarkan dari sudut positip. Tanpa mencela ajaran dari sudut negatip. Karena hanya semua melihat dari sudut yg berbeda saja.

Orang ini telah diramal oleh orang yg dari sudut negatip sebagai orang yg akan datang setelah dia. Karenanya Orang2 akan mulai melihat dari sudut positip dari jaman ke jaman. Akhirnya semua hanya melihat dari sudut yg positip.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.