• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Ga Mau Didemo,Sby Jangan Jadi Presiden

byakuya

IndoForum Activist C
No. Urut
46894
Sejak
25 Jun 2008
Pesan
14.460
Nilai reaksi
288
Poin
83
Menghadapi demonstrasi adalah konsekuensi logis menjadi seorang presiden. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia.

Pernyataan Presiden SBY yang mengeluh hanya di Indonesia saja yang pemerintahannya selalu didemo oleh rakyatnya terkesan berlebihan alias lebay.

"Hampir seluruh presiden atau perdana menteri (PM) di Negara Demokrasi tidak luput dari demonstrasi, dikecam, dikritik bahkan dihujat oleh rakyatnya," ujar Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi kepada INILAH.COM, Rabu (20/10/2010) malam.

Yuddy mencontohkan, Presiden Barack Obama didemo karena menarik pasukan dari Irak, PM Perancis Nicholas Sarkozy didemo hingga Paris lumpuh karena memperpanjang usia pensiun.

PM Thailand Abhisit Vejajiva didemo hingga Kota Bangkok lumpuh, begitu juga Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad didemo oleh gerakan mahasiswa radikal pasca pemilihan Presiden yang kedua.

"Itulah bentuk partisipasi publik sebagai rasa memiliki pemimpin yang mereka pilih secara demokratis. Jadi, bukan Indonesia saja yang presidennya mengalami kecaman rakyatnya, inilah konsekuensi berdemokrasi," terang Yuddy.

Seperti diberitakan, menurut Presdien SBY, hanya di Indonesia setiap tahun, kerja pemerintahan disambut dengan protes dan demonstrasi. "Mungkin Indonesia ini adalah satu-satunya di dunia, negara yang kabinetnya bekerja setiap tahun disambut seperti ini," ujar Presiden SBY dalam wawancara khusus dengan radio Elshinta, Rabu (20/10/2010) pagi di Kantor Kepresidenan.
sumber:inilah
 
Menghadapi demonstrasi adalah konsekuensi logis menjadi seorang presiden. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia.

Pernyataan Presiden SBY yang mengeluh hanya di Indonesia saja yang pemerintahannya selalu didemo oleh rakyatnya terkesan berlebihan alias lebay.

"Hampir seluruh presiden atau perdana menteri (PM) di Negara Demokrasi tidak luput dari demonstrasi, dikecam, dikritik bahkan dihujat oleh rakyatnya," ujar Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi kepada INILAH.COM, Rabu (20/10/2010) malam.

Yuddy mencontohkan, Presiden Barack Obama didemo karena menarik pasukan dari Irak, PM Perancis Nicholas Sarkozy didemo hingga Paris lumpuh karena memperpanjang usia pensiun.

PM Thailand Abhisit Vejajiva didemo hingga Kota Bangkok lumpuh, begitu juga Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad didemo oleh gerakan mahasiswa radikal pasca pemilihan Presiden yang kedua.

"Itulah bentuk partisipasi publik sebagai rasa memiliki pemimpin yang mereka pilih secara demokratis. Jadi, bukan Indonesia saja yang presidennya mengalami kecaman rakyatnya, inilah konsekuensi berdemokrasi," terang Yuddy.

Seperti diberitakan, menurut Presdien SBY, hanya di Indonesia setiap tahun, kerja pemerintahan disambut dengan protes dan demonstrasi. "Mungkin Indonesia ini adalah satu-satunya di dunia, negara yang kabinetnya bekerja setiap tahun disambut seperti ini," ujar Presiden SBY dalam wawancara khusus dengan radio Elshinta, Rabu (20/10/2010) pagi di Kantor Kepresidenan.
sumber:inilah

betul itu katanya demokrasi partainya pun demokrat. ko nda mau menerima aspirasi rakyat. demo tu kan karena aspirasinya nda didengar
 
Ayo....siapa yang untung dibalik semua ini ????
Siapa ???Siapa????
Bole..bole lah menyampaikan aspirasinya...cm jgn rusuh dong...kok maksa !!!!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.