tidak kabar burung yg hs dengar ...akan tetapi...langsung membaca majalah...berita luar negeri....dan banyak situs di dunia maya ini.....
........
Pemimpin marga Li tsb di uber-uber pihak pemerintah komunis CHINA...tentu ada sebabnya bkn sekedar isapan jempol..........
...........
Mengganti biaya cd/dll..........it is the same taste ..of many kind of funds...no different.........../gg
.................
Awal penindasan terhadap Falun Gong di China :
Menurut survey yg dilakukan pemerintah China pada
akhir tahun 1997, jumlah orang yg berlatih Falun Gong
berkisar 70-100 juta orang, melebihi jumlah anggota
partai komunis china (PKC) yg hanya 60-70 juta orang.
Disamping itu, orang2 di pemerintahan, dalam partai
dan tentara juga ikut berlatih Falun Gong.
Dikarenakan oleh ketakutan dan kecemburuan oleh
penguasa waktu itu yaitu mantan presiden Jiang Zemin,
ketakutan pada kekuasaannya akan goyah, maka pada
tanggal 20 Juli 1999, ia melancarkan penangkapan,
pelarangan dan pembunuhan terhadap praktisi Falun
Gong.
Alasan2 yg digunakan untuk membasmi Falun Gong adalah
berupa kebohongan2 yg direkayasa untuk menipu
rakyatnya sendiri, yaitu menunding Falun Gong anti
masyarakat, anti manusia, anti ilmu pengetahuan,
gila2an dan kejam.
Pada waktu itu, semua media dikerahkan untuk
memfitnah Falun Gong. Setiap hari termuat berita
miring tentang Falun Gong melalui media cetak dan
elektronik. Bahkan berita bohong ini juga tersiar
sampai ke luar negeri.
Banyak media di luar negeri hanya melansir berita
sepihak dari Daratan Tiongkok. Ini mengakibatkan
orang2 di dunia yg tidak memahami Falun Gong timbul
prasangka2 buruk terhadap Falun Gong. Sedangkan
praktisi Falun Gong sendiri tidak diberi kesempatan
untuk membela diri.
Semua media tertutup bagi praktisi Falun Gong.
Rejim Jiang menyiarkan kebohongan untuk mengelabui
rakyat dan melakukan penangkapan secara besar2an
terhadap praktisi Falun Gong di seluruh China. Mereka
memaksa praktisi Falun Gong melepaskan latihan Falun
Gong, jika tidak mereka akan dipenjara, didenda,
dihukum bahkan disiksa secara kejam, tidak jarang
bahkan disiksa sampai meninggal. Para praktisi Falun
Gong di China berani menanggung resiko yg begitu besar
karena mereka tidak ingin mengingkari hati nurani
mereka.
Dihadapan kekejaman tanpa perikemanusiaan ini, para
praktisi Falun Gong tidak membalas dengan kekerasan.
Mereka mengikuti karakter tertinggi alam semesta
“Sejati Baik Sabar”, dimana merupakan prinsip sejati
dari Falun Dafa.
Meskipun mengalami penghinaan dan penderitaan yg
sangat besar, mereka sama sekali tidak ada rasa
dendam di dalam hati. Lalu apa yg mereka lakukan
untuk menghentikan kekejaman ini ?
Cara2 untuk mengakhiri penindasan terhadap Falun
Gong di China adalah sepenuhnya dengan kedamaian.
Mereka melakukan klarifikasi fakta sebenarnya tentang
Falun Gong ke pemerintahan dan masyarakat luas.
Namun, ini pun dijadikan senjata bagi rejim Jiang
dengan menunding Falun Gong melakukan gerakan politik
dan anti-China.
Praktisi Falun Gong hanya menjelaskan kepada orang2
bahwa apa gerangan Falun Gong itu, yaitu Falun Gong
hanya mengajarkan untuk menjadi orang yg lebih baik,
praktisi juga mengungkap penyiksaan2 yg kejam ini
kepada orang2 agar mengetahui fakta sebenarnya apa yg
sedang terjadi di China.
Apakah hal ini termasuk gerakan politik ? Apabila
tidak diungkapkan bukankah kekejaman terhadap
kemanusiaan di China ini akan semakin menjadi2 dan
berlangsung tanpa diketahui orang ?
Dengan diungkapnya kejahatan ini adalah agar
kejahatan mereka diketahui orang2 di dunia sehingga
mereka menjadi takut dan tidak berani berbuat
kejahatan lagi.