reflection4us
IndoForum Newbie E
- No. Urut
- 49346
- Sejak
- 2 Agt 2008
- Pesan
- 67
- Nilai reaksi
- 6
- Poin
- 8
Delapan Perenungan - Nyanyian Milarepa
Perenungan ini sangat bagus, simpel tapi sangat dalam, saya juga dikasih tau ama teman saya, Hendri Limz. Semoga bermanfaat..
Dalam perjalanan menuju Shri Ri untuk bermeditasi, ketika sedang
berada di penginapan, Milarepa menjelaskan bahwa menikmati berbagai
kesenangan di dunia ini akanmendatangkan lebih banyak penderitaan
di masa depan, kemudian milarepa berkata:
“Sekarang, dengarkan Nyanyian-Ku ”
Delapan Perenungan
Istana dan Kota besar merupakan tempat tinggal
Yang kini kau dambakan untuk berdiam;
Namun ingatlah, semua itu akan hancur
Setelah kau pergi dari dunia ini!
Keangkuhan dan keagungan kosong merupakan daya tarik
Yang kini kau ikuti dengan senang hati;
Namun ingatlah, ketika kau akan mati
Semua itu tidak menawarkan naungan dan perlindungan!
Sanak saudara dan handai tolan
Kau inginkan hidup bersamamu;
Namun ingatlah, kau harus meninggalkan mereka
Ketika kau pergi dari dunia ini!
Pelayan, harta, kekayaan, dan anak-anak
Kau pegang erat-erat;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Tanganmu kosong dan tak bisa membawa apa-apa!
Kekuatan dan kesehatan
Kini kau agung-agungkan;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Mayatmu akan dibungkus dan dibuang!
Kini organ tubuhmu berfungsi dengan baik,
Daging dan darahmu kuat dan bertenaga;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Mulutmu akan membiarkan liurmu mengalir!
Bila kupikirkan semua ini,
Tak bisa lain, kucari ajaran Buddha!
Segala kenikmatan dan kesenangan dunia ini
Untukku tak memiliki daya tarik!
Aku, MIlarepa, Menyanyikan Delapan Perenungan,
Di ruman penginapan Garakache Tsang.
Dengan kata-kata yang jelas ini, kuberikan PERINGATAN
yang bermanfaat,
Kuhimbau engkau semua untuk memperhatikan dan
mempraktikkannya!
sumber: 15 nyanyian Milarepa, HAL 24-25
(diterjemahkan oleh Hendri Limz dari sixty songs of MILAREPA)
sumber url : http://www.yauhui.net/delapan-perenungan-nyanyian-milarepa-2/
Perenungan ini sangat bagus, simpel tapi sangat dalam, saya juga dikasih tau ama teman saya, Hendri Limz. Semoga bermanfaat..
Dalam perjalanan menuju Shri Ri untuk bermeditasi, ketika sedang
berada di penginapan, Milarepa menjelaskan bahwa menikmati berbagai
kesenangan di dunia ini akanmendatangkan lebih banyak penderitaan
di masa depan, kemudian milarepa berkata:
“Sekarang, dengarkan Nyanyian-Ku ”
Delapan Perenungan
Istana dan Kota besar merupakan tempat tinggal
Yang kini kau dambakan untuk berdiam;
Namun ingatlah, semua itu akan hancur
Setelah kau pergi dari dunia ini!
Keangkuhan dan keagungan kosong merupakan daya tarik
Yang kini kau ikuti dengan senang hati;
Namun ingatlah, ketika kau akan mati
Semua itu tidak menawarkan naungan dan perlindungan!
Sanak saudara dan handai tolan
Kau inginkan hidup bersamamu;
Namun ingatlah, kau harus meninggalkan mereka
Ketika kau pergi dari dunia ini!
Pelayan, harta, kekayaan, dan anak-anak
Kau pegang erat-erat;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Tanganmu kosong dan tak bisa membawa apa-apa!
Kekuatan dan kesehatan
Kini kau agung-agungkan;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Mayatmu akan dibungkus dan dibuang!
Kini organ tubuhmu berfungsi dengan baik,
Daging dan darahmu kuat dan bertenaga;
Namun ingatlah, pada saat kau mati
Mulutmu akan membiarkan liurmu mengalir!
Bila kupikirkan semua ini,
Tak bisa lain, kucari ajaran Buddha!
Segala kenikmatan dan kesenangan dunia ini
Untukku tak memiliki daya tarik!
Aku, MIlarepa, Menyanyikan Delapan Perenungan,
Di ruman penginapan Garakache Tsang.
Dengan kata-kata yang jelas ini, kuberikan PERINGATAN
yang bermanfaat,
Kuhimbau engkau semua untuk memperhatikan dan
mempraktikkannya!
sumber: 15 nyanyian Milarepa, HAL 24-25
(diterjemahkan oleh Hendri Limz dari sixty songs of MILAREPA)
sumber url : http://www.yauhui.net/delapan-perenungan-nyanyian-milarepa-2/