Conscience

[akiong]

Kenapa kita ADA ? Tidak seorang pun yang tahu. Walaupun ada kitab suci mengatakan bahwa kita ada untuk beribadah kepada sang pencipta. Ini konsep yang terlalu dangkal. Sang Pencipta tidak butuh ibadah mahluk ciptaan NYA.

Kita tidak bisa tahu apa-apa tentang Sang Pencipta. Ada sebegitu banyak kebohongan yang akhirnya memiliki pengikut yang besar. Kebenaran telah tenggelam , ketika kebOhongan mengusung KEBENARAN di dalam kebohongan. Tidak ada beda KEBENARAN yang berasal dari kebohongan dengan KEBENARAN yang sesungguhnya. Inilah zaman kegelapan manusia , walaupun kemajuan peradaban terus maju dan maju. Kepalsuan ada di mana-mana.

KEBENARAN HARUSLAH MEMILIKI KEBENARAN Hati Nurani memiliki 5 unsur. Yakni :

1. Kasih
2. Adil
3. Beradab
4. Bijak
5. Jujur

Karena semua produk ideologi , produk religius , produk spiritual bersumber dari kepalsuan tetapi telah menjadi KEBENARAN. Untuk menguji semua kebnaran di dunia , kita mengukur dengan HATI NURANI. Dengan HATI NURANI kita bisa mengetahui sesuatu itu benar atau salah.

Bagaimana mengukur nya ?

Ukurlah semua hal , dengan Hati Nurani 5 unsur. Caranya : ..............................................................................................................

PERTAMA : apakah itu memenuhi unsur KASIH ?

Jika tidak ada unsur KASIH ...maka apapun dalih ....sesuatu itu tidak ada KEBENARAN.

apa itu kasih ? ..kasih adalah di dalamnya ada keadilan, ada kepantasan di dalamnya, ada bijaksana di dalamnya dan ada kejujuran di dalamnya. haruslah komplet semua , jika tidak memiliki salah satu UNSUR saja yg disebut di atas, maka itu bukanLAH Kasih.



KEDUA : apakah itu memenuhi unsur ADIL ? tanpa adil itu tidak ada kebenaran. apapun dalihnya.

apa itu adil ? adil adalah jika di dalamnya ada kasih, ada nilai beradab, ada bijak , dan ada jujur. kekurangan salah satu di atas bukanlah keadilan.

KETIGA : apakah sesuatu itu memiliki unsur Beradab ?

apa itu Beradab ?

Beradab itu ada mengandung kasih , ada mengandung adil , ada mengandung bijak , ada mengandung kejujuran. itulah beradab. Kekurangan salah satu unsur bukanlah Beradab.

KE-EMPAT : apakah sesuatu itu memiliki unsur BIJAK ?

apakah itu bijak ?

seseorang dikatakan bijak , jika dia itu ada kasih di dalam dirinya, dan ada Keadilan di dalam dirinya , dan ada Beradab di dalam diri nya , dan ada Jujur di dalam diri nya.

kekurangan salah satu unsur itu , dia bukanlah seorang yang bijak.

KE-LIMA : apakah itu memiliki kejujuran ?

apa itu jujur ?

Jujur adalah jika dia mencerminkan unsur kasih , memiliki keadilan , mencerminkan Beradab dan memiliki bijaksana. jika dia memenuhi semua unsur di atas dikatakan dia itu jujur. apapun jika memiliki unsur itu pasti memiliki kejujuran.

KASIH , ADIL , BERADAB , BIJAKSANA DAN JUJUR ADALAH SATU KESATUAN. KWALITAS INI ADALAH KWALITAS DIRI SEJATI ATAU TRUE SELF.

Kwalitas true self atau kwalitas Hati Nurani memiliki 5 unsur itu yang satu unsur sama lain nya menyatu menjadi satu kesatuan. ke 5 unsur ini adalah Kwalitas diri sejati kita.

Jadi apa yang benar ? jika sesuatu itu kita ukur memiliki nilai kasih , nilai adil , nilai kepantasan , nilai bijak dan nilai jujur .....maka sesuatu itu dikatakan BENAR.

Jadi apapun bisa kita ukur dengan 5 unsur Nurani. baik itu pikiran , pendapat , perasan , keputusan , ideologi , kepercayaan , keyakinan agama dan sebagai nya.

Acuan BENAR adalah memiliki 5 unsur di atas. Selain dari itu adalah BENAR yang PALSU. BENAR yang REKAYASA. MARI KITA MERENUNG.......

Acuan SALAH adalah tidak memiliki 5 unsur tersebut di atas. Tanpa itu Jika dikatakan KEBENARAN maka itu KEBENARAN palsu. MARI KITA MERNUNG.....

HATI NURANI ADALAH CAHAYA PENUNTUN KITA , MEMBEDAKAN MANA YANG PALSU DAN MANA YANG SEJATI.

KETIKA TELAH TERPENGARUH OLEH KEYAKINAN , KITA TELAH KEHILANGAN AKAL SEHAT SELAIN PERCAYA...MAKA KITA GUNAKAN 5 UNSUR HATI NURANI UNTUK MENGUKUR SEBAGAI PEDOMAN. MAKA TIDAK SEORANG PUN DI DUNIA INI SANGGUP MENIPU MU...jika anda seorang yang menginginkan kebenaran sejati.

.

 

[akiong]

Kita lihat gambar mindfullnes of feeling ...... itulah target kita dalam ajaran kebenaran Nurani. Yakni : Metta, Karuna, Mudita dan Upekkha. secara sempurna.

Di gambar diatas. kita lihat ada jati yakni kelahiran. hanya vedanna yang menjadikan kelahiran ini ADA. Jika tidak ada perasaan. Kita tidak merupakan apa-apa. Kita tidak ada. Tanpa rasa. apakah kesadaran itu berguna ?

Itulah sebabnya Kebenaran Nurani itu mulai dari hati Nurani.... Nurani memiliki 5 unsur. Itulah keberadaan Diri kita sesungguhnya. Itulah percikan Sang Maha Pencipta di dalam Diri kita.

Jangan berpikir seperti manusia , berpikirlah seperti sang Pencipta.

KEBAHAGIAAN ​

sepanjang sejarah manusia terus mendefinisikan kebahagiaan. Misi Budha MAITREYA dengan tujuan akhirnya adalah kebahagiaan di sahaloka bahkan Triloka.

Kebahagiaan adalah ketika kita menikmati hadir nya Nurani kita sendiri.

Menikmati berbeda dengan menyadari. Menikmati memiliki unsur vedanna yang berperan. Jadi kesadaran pengamatan berbagi porsi dengan vedanna , itu dikatakan menikmati. Kebenaran Nurani ini melibatkan vedanna / perasaan. Jika tidak ada keikut-sertaan vedanna maka keberadaan Kesadaran Nurani tidak ada.

Bagaimana kita tahu keberadaan Pure Mind / kesadaran Nurani ini ? Yakni ketika Pure Mind telah muncul , vedanna muncul dengan sempurna. Tanpa vedanna , kemunculan Pure Mind tidak memiliki tempat untuk berwujud. Jadi kebahagiaan adalah seseorang menikmati Pure Mind dirinya.

Tanpa perasaan , kita tidak bisa memunculkan Hati Nurani. Tanpa senantiasa menikmati , kita belum membangkitkan Nurani. Menikmati adalah jalan menuju Nurani. Tidak ada orang yang dikatakan memiliki hati nurani tetapi dia sama sekali tidak menikmati apa pun.

Menyadari saja itu berarti mengamati. Orang yg tidak terbangkitkan Nurani nya , dia tidak bisa menikmati. Menyadari saja tidak ada kebahagiaan. Bagaimana ada kebahagiaan sempurna jika menikmati saja tidak ada. Dengan apa kita mengatakan kita bahagia ?

Bahagia itu dengan RASA. Tanpa RASA , walaupun ber-akhirnya penyebab Dukha , apa yg kita dapat ? ...... Tidak ada. Kita cuma menyadari kekosongan / hampa.

Rasa adalah bagian yang vital dalam diri kita. Tanpa rasa , tidak ada istilah kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kenikmatan dari Nurani. Kebahagiaan adalah nikmat nya kasih , nikmat nya adil , nikmatnya beradab , nikmatnya bijak dan nikmatnya jujur.

Itulah sebabnya saya mengatakan menikmati dari saat ke saat , bukan menyadari kekinian. The way to the Maitreya Budha mission.

.

​

Kenapa ' menikmati ' tidak diajarkan di ceramah vihara ? _____ Karena jika seseorang yg tidak memiliki kebajikan , dia bisa terbelenggu di kenikmatan tindakan berdasarkan nafsu. Oleh karena itu di ceramah hny di fokuskan topik kebajikan.

Perlu kita sadari bahwa menikmati tindakan yg berdasarkan nafsu akan menenggelamkan Nurani kita. Kebahagiaan dari kenikmatan berdasarkan nafsu itu tidak berlangsung lama. Kenikmatan akan nafsu itu bisa berupa apa saja bahkan bisa dalam kategory semua kejahatan.

Oleh karena itu pintu surga sangat sempit dan pintu neraka sangat lebar. Kebahagiaan yang sejati adalah menikmati muncul nya Nurani , baik itu dalam bentuk rasa maupun dalam bentuk tindakan. Kenikmatan ini tidak membelenggu. Inilah kebahagiaan yang abadi , karena Nurani ini ada setiap saat dan tidak pernah berakhir. tidak perlu mencari nya , jika kenikmatan nafsu , kita akan terus mencari sampai ke ujung dunia hingga masuk neraka. ( bercanda )

Itulah sebab nya di vihara ada metode 'selalu senyum.' Tahukah kenapa disuruh senyum ?

Senyum itu terkonek dengan rasa. Senyum itu bisa membangkitkan hati nurani. Senyum itu menikmati.

Anda tidak bisa menikmati jika tidak senyum di hati. Jadi secara tidak langsung , kita diajarkan untuk menikmati melalui senyum , agar kita tidak terjebak dengan menikmati nafsu kita.

Senyum bukan hanya agar terlihat selalu ramah dan bersahabat. Ramah dan bersahabat itu salah satu wujud dari sifat Nurani " beradab ".

Jika hanya senyum yang dibuat-buat , apa gunanya ? Kesadaran kita haruslah ada menikmati kemuliaan dari sifat Nurani , baru senyum itu bisa muncul alami.

Kalo kita memaksakan diri senyum tanpa alami bersenyum , kita akan lelah dan cape bersenyum terus. Akhirnya timbul emosi karena memaksakan diri dan berpura-pura.

 

[Franchekiss]

sedikit saya memberikan tambahan utk pembaca lainya
banyak sekali yg mengaku tuhan atau utusan tuhan ato dll sbgnya yg berhubungan dengan pencipta
nah dalam memilih sebuah agama, 2 alasan yg paling penting dan pasti dicari oleh umat, yaitu:
1. asal usul manusia
2. arah jalan manusia setelah kematian
nah utk asal usul jika anda mau ngotot anda ini keturunan siapa, itu urusan anda, tidak ada gunanya klo pun kita tahu siapa asal usul kita. cth yg paling simple, misalkan ternyata saya dengan anda ini berasal dari kakek yg sama, toh apakah anda mau meminjamkan saya sejumlah uang?? apa saya boleh menginap di rumah anda, menggunakan fasilitas yg bisa anda berikan??
yg terpenting adalah point ke dua
banyak agama menjanjikan happy ending (atau masuk surga)
nah pada point ini lah anda cari tahu, apa sih syarat utk happy ending itu?? jika memang itu yg dijanjikan pencipta pasti ada di kitab sucinya, nah jika anda sudah memenuhi syarat berdasarkan kitab sucinya, maka lekaslah anda mati, karena setahu saya syarat terpenting utk masuk surga itu adalah kematian, tidak ada yg bisa masuk surga tanpa melewati kematian.
Jika memang anda percaya dan merasa pasti dijamin masuk surga, maka buru2lah masuk surga, ngapain mau hidup bersusah payah di dunia, cari uang, ditipu atau menipu sana sini, sakit2an, berantem caci maki saling tusuk. mending cepat2 masuk surga kan?? dan banyak2 lah berterima kasih kepada para pembunuh yg telah mengantarkan umat seiman dengan anda ke surga
soalnya saya sering mendengar di rumah duka, kata petinggi agamanya "almarhum sudah disurga, jd jgn sedih lagi"
nah daripada tuh orang sedih ditinggal ke surga mending nyusul ke surga kan.
terkadang pun saya berpikir, kenapa pencipta itu tidak adil, kok pembunuh yg telah menyeberangkan umat ke surga tapi malah dapet ganjaran ke neraka, tapi klo petinggi agama yg modal ngomong doank no action, yg bisa menyadarkan umatnya akan jalan ke surga malah ikut masuk ke surga, pdhal pembunuh telah mengantar dengan express, daripada petinggi agama cuma ngomong doank. hahaha