dejja
IndoForum Senior E
- No. Urut
- 38445
- Sejak
- 31 Mar 2008
- Pesan
- 4.021
- Nilai reaksi
- 70
- Poin
- 48
23 Desember, 2008
Perusahaan yang menyatakan memproduksi sepatu yang dilemparkan ke arah Presiden Bush dalam konferensi pers di Baghad belum lama ini menyatakan, insiden itu mendongkrak bisnisnya.
Perusahaan Baydan Shoes yang berlokasi Turki tersebut mengatakan harus menambah staff untuk bisa memenuhi pesanan sepatu sejenis yang dilemparkan wartawan Irak.
Ketika wartawan Irak, Muntadzer al-Zaidi, melemparkan sepatu kulit warna hitam ke arah Presiden Bush, dia mungkin tidak membayangkan aksi itu mendongkrak bisnis sebuah perusahaan alas kaki Turki, kata Wartawan BBC Martin Vennard.
Namun, Baydan Shoes di Istanbul mengatakan telah menerima pesanan tambahan hingga puluhan ribu pasang sepatu sejenis.
Menurut pemilik pabrik sepatu, Ramazan Baydan, sebuah perusahaan Amerika telah memesan 18.000 pasang, sedangkan 15.000 dikirim ke Inggris.
Sementara itu, distributor Inggris meminta dipercaya menjadi wakil penjualan untuk kawasan Eropa.
Namun, salah seorang saudara si wartawan pelempar sepatu mengatakan, dia yakin sepatu tersebut buatan Irak.
Durgham al-Zaidi mengecam orang-orang yang dia katakan mengeksploitasi aksi saudaranya demi keuntungan bisnis.
"Orang Suriah mengaku sepatu itu buatan Suriah, dan orang Tukri mengatakan buatan Turki. Sebagian lagi mengatakan, dia membeli sepatu itu di Mesir. Sepengetahuan saya, dia membelinya di Baghdad, dan itu buatan Irak," kata Durgham kepada kantor berita AFP.
Sulit untuk memastikan asal sepatu yang dilemparkan ke arah Presiden Bush, sebab Zaidi sendiri ditahan sejak insiden 14 Desember itu, dan hakim yang menangani perkaranya, sepasang sepatu yang dilemparkan itu dihancurkan saat pemeriksaan keamanan pasca insiden.
Perusahaan yang menyatakan memproduksi sepatu yang dilemparkan ke arah Presiden Bush dalam konferensi pers di Baghad belum lama ini menyatakan, insiden itu mendongkrak bisnisnya.
Perusahaan Baydan Shoes yang berlokasi Turki tersebut mengatakan harus menambah staff untuk bisa memenuhi pesanan sepatu sejenis yang dilemparkan wartawan Irak.
Ketika wartawan Irak, Muntadzer al-Zaidi, melemparkan sepatu kulit warna hitam ke arah Presiden Bush, dia mungkin tidak membayangkan aksi itu mendongkrak bisnis sebuah perusahaan alas kaki Turki, kata Wartawan BBC Martin Vennard.
Namun, Baydan Shoes di Istanbul mengatakan telah menerima pesanan tambahan hingga puluhan ribu pasang sepatu sejenis.
Menurut pemilik pabrik sepatu, Ramazan Baydan, sebuah perusahaan Amerika telah memesan 18.000 pasang, sedangkan 15.000 dikirim ke Inggris.
Sementara itu, distributor Inggris meminta dipercaya menjadi wakil penjualan untuk kawasan Eropa.
Namun, salah seorang saudara si wartawan pelempar sepatu mengatakan, dia yakin sepatu tersebut buatan Irak.
Durgham al-Zaidi mengecam orang-orang yang dia katakan mengeksploitasi aksi saudaranya demi keuntungan bisnis.
"Orang Suriah mengaku sepatu itu buatan Suriah, dan orang Tukri mengatakan buatan Turki. Sebagian lagi mengatakan, dia membeli sepatu itu di Mesir. Sepengetahuan saya, dia membelinya di Baghdad, dan itu buatan Irak," kata Durgham kepada kantor berita AFP.
Sulit untuk memastikan asal sepatu yang dilemparkan ke arah Presiden Bush, sebab Zaidi sendiri ditahan sejak insiden 14 Desember itu, dan hakim yang menangani perkaranya, sepasang sepatu yang dilemparkan itu dihancurkan saat pemeriksaan keamanan pasca insiden.