• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[ASK]Baptis percik/selam

Semua baptis sah, asalkan dilakukan dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
 
bener itu... baptis cuma lambang kok
Just for remember : baptis itu sendiri tidak menyelamatkan :) jadi nggak masalah selam apa percik apa tenggelam sekalian :D

info aja:
adanya baptis selam dan percik hanya perbedaan penafsiran saja sebenarnya.
sebagian pemimpin gereja menafsirkan karena dilakukan di sungai Yordan maka diasumsikan Yesus dibabtis selam...
perhatikan mat 3:16 "Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan ..." kata-kata inilah yang selama ribuan tahun menjadi perdebatan tanpa kata sepakat... :)
Disatu pihak keluar dari air berarti Yesus dicelupkan seluruh tubuhnya kemudian kepalaNya keluar dari air kemudian Roh Allah turun atasNya, di lain pihak kata2 "keluar dari air ini diartikan Yesus setelah dibaptis dengan dipercikan air, kemudian seluruh tubuh Yesus keluar dari air(sungai Yordan) dan setelah sampai di tepi sungai Yordan (keluar dari air) maka Roh Allah turun atasNya...
Perbedaan penafsiran pada kata-kata "keluar dari air" ini yang memperpanjang perdebatan tersebut....
<:-P
Anggap saja perbedaan ini sebagai kekayaan budaya Kekristenan:)
 
kalo gw sih dipercik doang,emang di kristen kalo cuma dipercik ga blh ya????
 
Kalo kamu emang nggak bisa berenang mending percik aja deh. Daripada bernasib kayak aku, ikut baptis selam padahal enggak bisa berenang, akibatnya karena rada panik, sampe 2x kejedug tembok kolam. --"
 
Baptisan selama dilakukan dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah sah entah dengan cara diselam atau dipercik. Yang utama adalah dalam nama siapa baptisan dilakukan ini yang harus diutamakan, sedangkan caranya hanya melengkapi. Problem yang terjadi akhir akhir ini adalah cara menjadi diutamakan.
Para penganut baptisan selam umumnya lebih fanatik dengan anggapan tanpa dibaptis selam baptisan belumlah sah dibanding para penganut baptisan percik yang menganggap baptisan boleh selam ataupun percik. Para penganut baptisan selam umumnya mengambil kata "baptizo" yang hanya diartikan sebagai selam sehingga menurutnya baptisan hanya dan cuman bisa diselamkan. Yesus dan sida sida dikatakan dibaptiskan juga dengan diselamkan. Alasan lain ialah mengambil tulisan Paulus bahwa baptisan adalah mati dan dibangkitkan bersama Yesus. Mati di sini dikonotasikan dengan diselamkan.
Sedangkan penganut baptisan percik menganalogikan baptisan percik sebagai Roh Kudus yang turun kepada manusia. Alasan lain adalah baptisan merupakan prosesi pencucian diri sehingga Yohanes yang merupakan anak seorang imam seperti peraturan taurat dalam menyucikan kemah suci dan barang barangnya dengan melakukan pembasuhan. Problem lain yang sampai sekarang masih bertentangan adalah pemakaian kata masuk dan keluar dari air yang diartikan berbeda antara penganut baptisan percik dan selam, belum lagi di Paulus juga menganaalogikan perjalan orang Israel melintasi laut teberau sebagai baptisan, juga Petrus yang menganalogikan Nuh di dalam perahu juga sebagai baptisan.
So anda pilih yang mana ? mohon Tuhan membimbing melalui Roh Kudus untuk mencelikkan mata hati kita.
Saya pribadi menjadi Kristen melalui baptisan selam namun menganggap baptisan percik "lebih" Alkitabiah. Baptisan saya, dalam nama Bapa Putera dan Roh Kudus, dan itu sah.
 
setahuku, baptis tetap dianjurkan selam, baptis percik boleh untuk orang yang tidak memungkinkan untuk dibaptis secara selam (contoh: sedang sakit, dll)
 
Non, coba anda katakan kepada penganut baptis selam pasti akan timbul pro kontra baru. Kembali pertannyaannya adalah pentingkah baptisan ? sangat penting! Pentingkah cara baptisan ? penting. So yang penting jangan mengalahkan yang sangat penting.
Note : baptisan dan cara baptisan jangan ditafsirkan di luar yang ditulis di Alkitab ya
Tuhan memberkati
 
ummm...setahuku baptisan itu harusnya selam. soalnya pernah diajarin di greja tentang arti baptisan selam. jadi sebelum dibaptis itu digambarkan kl kita masih membawa tubuh yg lama yg berdosa. trus pas kita dibaptis selam, tubuh yg lama itu dikuburkan, n kita bangkit dengan tubuh yg baru.
ini c dengernya udah bertahun2 yg lalu n seingatku ky gt. tp kl ada yg salah harap maklum:)
GBU all
 
Bagaimana kalau kita lihat Perjanjian lama
Mzm 51:7 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
Bukankah doa Daud diatas bahwa Daud meminta dia diberi semacam sakramen dalam istilah kita sekarang dengan cara diperciki, bukan dengan cara diselam? Sakramen apa lagi ini kalu bukan sakramen baptis yang menghapukan dosa-dosa waris kita.
 
Kata "baptis" diambil dari bahasa Yunani, Baptizo yang artinya ditenggelamkan sepenuhnya, atau dicelupkan kedalam cairan. Maka sekarang kita melakukan baptisan air dengan cara ditenggelamkan atau diselam didalam nama Allah Bapa, Allah Putra yaitu Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus.

Didalam Alkitab kita menjumpai bahwa Tuhan Yesus, semua orang percaya termasuk murid2 Tuhan Yesus dan para rasul melakukan baptisan air dengan cara diselamkan (baca Matius 3 : 16; Kisah 8 : 38-39)

Di Israel, dikota Nazaret ada sebuah gereja Katolik yang bernama St Josept. Melalui penggalian-penggalian ditempat itu, ditemukan adanya sebuah kolam baptisan yang digunakan gereja mula-mula untuk membaptis selam.

Awal dari babtisan percik, dulu saat Kaisar Agustinus di Roma yang sedang dalam keadaan sakit, bertobat dan ingin dibaptiskan, sehingga orang yang sakit tidak memungkinkan untuk dibaptis selam, maka itulah awal dari baptisan percik sampai sekarang.

Ini adalah jawaban dari orang Kristen yang dibaptis dengan cara selam.
Tapi jika, masih ada gereja yang membaptis dengan cara percik, tidak perlu dijadikan perbedaan yang bisa menjurus ke Flame.
Kebijakan masing-masing gereja harus dipatuhi oleh masing2 jemaatnya.
Diskusi saling menceritakan pengalaman masing2 akan menambah wawasan, tapi jika diskusi mencari siapa yang terbenar, itu yang tidak diijinkan di Sub Forum Religi ini.

Silakan reply sesuai Rules Forum Religi :)
 
^^^^

yupzz

bener tuh. n yang paling penting dari suatu baptisan ialah bukan seberapa basahnya < nyelem >, or seberapa keringnya < percik >, namun yang pasti kita harus ningalin cara hidup yang lama khan? dan jadi manusia baru.

@ts, kalau aku sich nyelem pas dibaptis

untuk alasan tak perlu dijelaskan khan??hehe
 
@asga
saya coba tebak ya kenapa kamu ingin dibaptis selam /heh
karena kamu ingin dibaptis seperti Yohanes Pembaptis membaptis Tuhan Yesus kan /gg
mudah2an benar ya tebakannya /no1
 
hehe

iya duonkzzz, aku baca di alkitab githu soalna
bagiku penuntun yang baik tuh alkitab
 
> boleh gak sih dibaptis lebih dari satu kali :p
 
--a

emanknkya kamu mau dibaptis brapa kali??

/heh
 
@pink panther
bener itu... baptis cuma lambang kok
Just for remember : baptis itu sendiri tidak menyelamatkan jadi nggak masalah selam apa percik apa tenggelam sekalian
Babtisan itu menyelamatkan. Dengan Baptisan kita dosa asal kita dihapuskan ingat Pengakuan Iman Nicea-Constatinopel:
Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa.

Anggap saja perbedaan ini sebagai kekayaan budaya Kekristenan
Kristen yang sejati itu Satu, Kudus, Am/Katolik, dan Rasuli/Apostolik (ingat-ingat lagi Pengakuan Iman). Karena Kristen itu satu, maka sudah seharusnya dari perbedaan-perbedaan itu dicari titik temunya yang Alkitabiah.
 
@pink panther

Babtisan itu menyelamatkan. Dengan Baptisan kita dosa asal kita dihapuskan ingat Pengakuan Iman Nicea-Constatinopel:

@St Yosef
disini adalah Forum Religi Kristen, anda harus menghargai ajaran Kristen yang berbeda dengan ajaran anda. Dimana kita tidak mengenal Pengakuan Iman Nicea_Constatinopel. Jadi saya minta anda tidak memasukkan ajaran yang berbeda mengenai babtisan air. Dalam Kristen, baptisan tidak menyelamatkan, tetapi hanya bukti ketaatan kita pada ajaran Yesus, bahwa Yesus juga dibaptiskan untuk menggenapi nubuatan di Perjanjian Lama. Sebagai anak Tuhan yang taat maka kita juga ikut meneladani apa yang Yesus lakukan, Yesus taat pada Bapa, maka kita pun belajar taat pada Bapa.

Keselamatan hanya ada 1 jalan, yaitu dengan cara menerima dan mengakui Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat didalam kehidupan kita. Baptis dan belum baptis bukan jaminan selamat masuk surga /!


Rom 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Rom 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Rom 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Mazmur 32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Mazmur 32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Baptisan pada kami tidak ada kaitan dengan penghapusan dosa /!



Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Efesus 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tit 3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
Tit 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Tit 3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
Tit 3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Kelahiran kembali yang dimaksud bukan secara hurufiah yaitu dibaptis air di tenggelamkan atau dipercik dan lalu enak saja selamat masuk surga, tetapi dengan kelahiran hidup baru meninggalkan hidup lama dan berganti pada hidup baru dengan setia melakukan Firman Tuhan dan menjaga kekudusan dalam kehidupan kita.

Perbuatan baik pun tanpa melalui Yesus Kristus, tidak akan menyelamatkan.

Jadi sekali lagi baptis bukan jaminan keselamatan /!


Dosa hanya dihapus oleh Darah Yesus, bukan baptis /!

1 Joh 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Ibrani 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Wahyu 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

Tidak pernah ada ayat didalam Alkitab yang kita pakai bahwa baptis bisa menghapus dosa, sangat beda sekali pernyataan ajaran anda dengan ajaran Kristen yang anda post disini. Jadi saya keberatan anda memasukkan ajaran yang menyimpang di religi Kristen


Kristen yang sejati itu Satu, Kudus, Am/Katolik, dan Rasuli/Apostolik (ingat-ingat lagi Pengakuan Iman). Karena Kristen itu satu, maka sudah seharusnya dari perbedaan-perbedaan itu dicari titik temunya yang Alkitabiah.


Disini Forum Religi Kristen bukan Katholik, dan kita tidak mengenal Apostolik, maaf anda boleh bertamu tapi saya sebagai GModerator keberatan anda ikut mereply dan mencampur-adukkan ajaran Kristen dengan ajaran yang lain /!

Jadi postingan dibawah saya khususnya Sdr St Yosef, saya minta pengertian anda untuk menjaga sikap di Forum religi Kristen, dan saya tidak ingin berdebat hal ini dengan anda, Terima kasih Tuhan memberkati :)
 
@atas
Pertama-tama, saya meminta maaf jika postingan saya menimbulkan masalah. Saya tidak mencampur adukkan dogma Kristen dan Katolik. Saya sangat setuju, kita diselamatkan hanya oleh Kristus. Saya juga tetap menjunjung tinggi ketiga sola, yaitu Sola Gratia, Sola Sciptura, dan Sola Gratia. Mengenai baptisan, saya sangat setuju bahwa hanya darh Yesus yang menghapus dosa-dosa dan menyelamatkan kita. Namun, tahukah anda, bahwa ketika kita menerima baptisan air, kita juga menerima baptisna roh, dan api (mungkin tidakseperti iman saudara-saudara sekalian, namun ingat "Hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan" (Efesus 4:5).Jadi, jika saudara-saudara mengatakan bahwa baptisan-baptisan itu terpisah-pisah, maka anda juga mengataka Allah Tritunggalpun terpisah-pisah, dan imanpun terpisah-pisah dan bukan satu). Oleh karena itu, ketika kita dibaptis, kita juga dibabtis oleh darah Tuhan (bukan hanya air, bukan hanya Roh, bukan hanya api) sehingga kita dilepaskan dari semua kutuk dan dosa waris kita. Jika setelah dibaptis kita berdosa lagi, maka dosa itu tetap diperhitungkan dan oleh karena itu kita harus menerima sekramen lainnya yaitu perjamuan kudus yang memang sungguh-sungguh darah dan tubuh Kristus yang menghapus dosa-dosa kita dan sungguh menyesali dosa-dosa serta mengimani ketiga sola dan mengamalkan buah-buah dari keselamatan itu sendiri.
Menganai Katolik dan apostolik, kita mengenal hal itu. Apakah ketika anda kecil anda tidak diajari pengakuan iman oleh gereja anda? Coba ingat-ingat kembali pengakuan iman Nicea_Konstatinopel. Untuk yang tidak mengetahuinya, silakan buakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengakuan_Iman_Nicea-Konstantinopel. Sedikit tambahan bahwa Konsili ekumenis 1-7 termasuk yang ini diakui oleh Martin Luther, bapak gereja kita. Agar tidak dikatakan mencampur adukkan dogma, saya akan membahas Credo ini yang biasa kita (protestan ucapkan).
Aku percaya satu Gereja yang kudus dan am dan rasuli.
Tahukah anda bahwa am adalah bahasa arab dari Katolik. Yang dimaksud di sini bukannya gereja Katolik Roma seperti yang biasa kita ucapkan, namun kepada arti yang sebenarnya, yaitu umum/universal. Dan mengenai Rasuli, diambil dari kata rasul yang artinya sama dengan apostolos(dalam bahasa Yunani). Maka, rasuli sama dengan apostolik. Keapostolikan gereja ini terlihat melalui suksesi apostolik yang diterapkan dalam sebagian besar gereja, termasuk lutheran, anglikan dan katholik. Jelas sekali bahwa Katholik dan Apostolik ada dalam gereja Kita. Sebagai tambahan silahkan perhatikan website berbagai denominasi gereja ini http://www.hkbp.or.id/index.php?menu_name=22&PHPSESSID=0cdf7dc3acc07ea0d725b49b0fe2a328, http://www.hkbp.or.id/index.php?menu_name=19#121, http://www.standrewschurch.org.nz/Indonesian.htm, http://gkga-sby.org/content/view/323/40/lang,in/, d.l.l..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.