Apa sih asiknya pacaran????

[kneza]

Selama ini, aku banyak dengar tentang pacaran islami, tapi adakah konsep pacaran yang seperti itu??? Ada yang mengatakan pacaran itu boleh2 saja, tp tak jarang banyak yang melarangnya, dengan mengutip ayat "janganlah kamu sekalian mendekati -perbuatan- zina...." (krn hampir/kebanyakan orng yang pacaran itu melanggar syari'at). Sedangkan orang yang pro, megistilahkan pacaran dengan proses ta'aruf (apa seperti itu ya??)/hmm

Saat "ngrumpi" dengan teman2 tentang pacarnya, ada yang bilang pacaran itu banyak positifnya, katanya sih bisa membangkitkan motivasi atau saling menyemangati. Teman yang lain bilang kalo pacaran hanya buat frustasi (mungkin dia putus cinta...) Pikirannya hanya untuk sang pacar.
Menurutku, pacaran pasti ada sisi positif dan negatifnya. Aku sndiri g' tahu apa saja wujud kedua sisi itu karena aku sendiri belum pernah pacaran (maunya sih pacaran setelah nikah).

Buat para ikhwan n akhwat yang merasa remaja atau pernah jadi remaja, bagaimana pendapat antum mengenai hal ini, Syukron Katsir.....

 

[TENKAWA_AKITO]

tergantung niat juga sih ya

 

[MasterOfAlchemy]

tergantung niat juga sih ya

niat dan cara harus benar, kalo salah satu salah maka batalah amalan kita
lagipula pacaran bukanlah cara yg baik.

 

[TENKAWA_AKITO]

lalu cara yang baik bagaimana?

 

[MasterOfAlchemy]

ta'aruf , tau kan baik dari segi bahasanya maupun segi Istilah syar'inya?

 

[Samantha]

dari pada kita pacaran. mending kita sholawatan..
dari pada kita berduaan. nanti bakal dihasut setan

pacaran yang benar adalah pacaran setelah nikah
halal sekabeannya

 

[asoybanget]

tergantung niat juga sih ya

niat itu harus dengan cara yg benar. bukan cara yg salah..

gw bingung kok banyak orang pada menghalalkan cara yah klo untuk mencapai tujuan dengan dalih niat.

klo ditanya jawabnya "yg pentingkan niatnya" atau "sesungguhnya perbuatan tergantung niatnya"

emang ga paham mana halal mana haram? niat itu harus dengan cara yg baik dan halal..

 

[akiong]

niat itu harus dengan cara yg benar. bukan cara yg salah..

gw bingung kok banyak orang pada menghalalkan cara yah klo untuk mencapai tujuan dengan dalih niat.

klo ditanya jawabnya "yg pentingkan niatnya" atau "sesungguhnya perbuatan tergantung niatnya"

emang ga paham mana halal mana haram? niat itu harus dengan cara yg baik dan halal..

kalo pakai ajian biar lengket ama kita itu halal ato haram ? soi ? dengan catatn kita sungguh2 ama dia.

 

[MasterOfAlchemy]

niat itu harus dengan cara yg benar. bukan cara yg salah..

gw bingung kok banyak orang pada menghalalkan cara yah klo untuk mencapai tujuan dengan dalih niat.

klo ditanya jawabnya "yg pentingkan niatnya" atau "sesungguhnya perbuatan tergantung niatnya"

emang ga paham mana halal mana haram? niat itu harus dengan cara yg baik dan halal..

udah gw ingatkan kok dia
btw, soy, jangan tanggepi pertanyaan diatas gw, niatnya sudah niat buruk tuh walaupun caranya agak benar

 

[kneza]

Katanya, jika seseorang sudah berniat baik, ia dah dapat catatan amal yg baik meski blm melaksanakannya, kalo orang berniat jelek, selama ia belum melaksanakan niatnya itu, ia tidak akan mendapat catatan amal buruk.

Sebenarnya pengen ngerasain pacaran, tp takut malah jd g' karuan.....:p

 

[asoybanget]

Katanya, jika seseorang sudah berniat baik, ia dah dapat catatan amal yg baik meski blm melaksanakannya, kalo orang berniat jelek, selama ia belum melaksanakan niatnya itu, ia tidak akan mendapat catatan amal buruk.

Sebenarnya pengen ngerasain pacaran, tp takut malah jd g' karuan.....:p

berniat baik itu untuk melakukan yg baik dan dengan cara yg baik juga...
bukan dengan cara yg salah..
klo berniat dengan cara yg salah pun malah mendapatkan dosa

jadi kita harus tau mana baik mana buruk
klo mau niat baik walaupun itu belum terlaksana..haruslah dengan cara yg baik atau cara yg di ridhoi ALLAH

 

[Abu Tholib]

TIPS PACARAN YANG ISLAMI

1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga) - “Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu'ah Al Manahi Asy Syari'ah 2/102] - “Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi) -

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya - “Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339] -

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya - “…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341] -

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan - “Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226) - Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa'i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll] -

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya - “Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30) - “…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i) -

6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina - “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32) - “Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud) -

7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok - “Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi). - “Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.) -

WARNING: - sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran… - sebuah syair mengatakan: - kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil permulaannya memandang, lalu tersenyum, kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan, dan akhirnya berzina - Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…

 

[kneza]

Trims atas tips2nya. Memang lebih baik segera menikah daripada nantinya malah terperosok lebih jauh tanpa disadari.....

 

[ronaldgo]

nice info, abu tholib

 

[brokenthings]

sama sekali ga ada nikmatnya

dengan pacaran kita lebih mudah berbuat dosa.
ga usah jauh2 bicara zina.
asik pacaran lupa waktu lupa sholat.
karena pacaran kita bisa bertengkar dengan sesama umat, baik teman bahkan murka terhadap orang tua.
pacaran membuat kita belajar untuk berbohong, bohong dalam hal apapun (percaya deh).
bohong namanya pacaran jaman sekarang ga pegangan tangan ataupun nafsu melihat aurat pasangan.
disaat putus kita seperti manusia kehilangan akal, seperti dunia itu hancur, kita lupa mana baik mana buruk dan melakukan keburukan setelahnya.

nikmat pacaran?
motivasi kah? motivasi itu dari diri sendiri bukan pasangan.
untuk teman dekat? buat apa pacar ada namanya sahabat.

gua uda ngalamin semua hal diatas dan yg terburuk adalah zina, dan sekarang gua cuma mencoba balik ke jalan yg gua anggap benar.

 

[Abu Tholib]

eaapzz....,,,kembali kasiih,,....kan uidach jadi kewajiban suatu muslim utk mngingatkan satu ama yang laen...,,,hehehhehe

 

[dontLoad]

btw, ada ya pacaran secara ISLAMI??????

apakah dengan tambahan embel-embel kata ISLAMi semuanya jadi baik (halal)????

nasyid ISLAMI
komik ISLAMI
sinetron ISLAMI
musik ISLAMI, dlll

wah-wah kita harus lebih banyak bertobat dan belajar lagi nih saudara-saudara................

NB: perkara yang besar menggunakan kata "ISLAMI-ISLAMI" seperti diatas, semoga ALLAH SWT mengampuni kita semua...............

 

[brokenthings]

sepengalaman gua sih jarang temen2 gua yang islamnya terlihat baik sekalipun ketika pacaran dijalankan secara islami, pasti ada aja pas putus gua tanya "lo uda dapet apa aja?". jawabannya seminim mungkin cipok sama grepe, padahal pas pacaran jawabnya enggak2 aja, tau2nya begitu juga. -.- dapet celahannya hajar pol terus jaaaaang hehehehe

 

[MasterOfAlchemy]

btw, ada ya pacaran secara ISLAMI??????

apakah dengan tambahan embel-embel kata ISLAMi semuanya jadi baik (halal)????

nasyid ISLAMI
komik ISLAMI
sinetron ISLAMI
musik ISLAMI, dlll

wah-wah kita harus lebih banyak bertobat dan belajar lagi nih saudara-saudara................

NB: perkara yang besar menggunakan kata "ISLAMI-ISLAMI" seperti diatas, semoga ALLAH SWT mengampuni kita semua...............

iya nih, agak miris jg
skalian deh pork meal Islami
atau, Gamble Islami, dsb

 

[Jempe]

hehehehe

pacaran abis kawin aja bos...

lagian, islami berarti sesuai dengan syariat Islam, kalau hanya embel embel islami, ya belum tentu sesuai.

Kaya anak kecil aja...

emang disini kebanyakan masih pada umuran sekolah ya???

kalau begitu pantes aje.