• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jual Analisa Harian Trading [FBS]

USD Menguat dan menekan Harga Emas

7d1c4d3fbf9dfd086f395c1e5c075381.png

Dini hari tadi pukul 02:00 WIB bank sentral Amerika The Fed melalui pimpinannya Jerome Powell menyatakan kebijakan moneternya, dan dari kebijakan tersebut diputuskan bahwa suku bunga tidak berubah dan tetap bertahan di level 0.25% dan pengurangan pembelian aset akan terus dikurangi hingga bulan Februari.

baca selengkapnya
 

Nilai tukar harga emas dunia tertekan terhadap mata uang US Dollar. Hal ini terjadi akibat beberapa faktor fundamental pendukung diantaranya adalah kebijakan The Fed pada FOMC Meeting kemarin yang menyatakan akan memangkas stimulus moneter pada bulan Februari nanti dan juga akan memulai program menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Maret mendatang.Kebijakan tersebut akhirnya mampu membawa index USD menguat drastis dari level 95.8 dan kini berada pada level 97.3.

baca selengkapnya
 

Pergerakan grafik harga emas dunia bergerak turun selama 4 hari berturut-turut pada pekan lalu, dan hal tersebut terjadi setelah adanya kebijakan dari bank sentral Amerika The Fed yang menyatakan untuk melakukan pengurangan stimulus moneter lebih besar lagi pada bulan Februari, serta akan mulai menaikkan tingkat suku bunganya pada bulan maret mendatang.

baca selengkapnya
 

JPMorgan percaya bahwa dolar AS masih dapat terus naik bahkan setelah Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga. Fed sedang berjuang untuk mengatasi inflasi tercepat sejak tahun 1980-an. Indeks dolar AS telah meningkat sekitar 5% pada tahun lalu, menimbulkan pertanyaan tentang apakah tren naik sudah berakhir.

baca selengkapnya
 

Badan Administrasi Informasi Energi AS akan mengungkapkan persediaan minyak mentahnya pada 9 Februari, pukul 17.30 GMT+2. Rilis ini cukup berperan dalam pergerakan Minyak Mentah (XTI/USD), Brent (XBR/USD), dan CAD. Loonie (dolar Kanada) masuk dalam daftar karena Kanada memiliki sektor energi yang cukup besar, dan minyak masih merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan di dunia. Rilis tersebut menjelaskan tentang perubahan jumlah barel minyak mentah yang disimpan dalam persediaan oleh perusahaan komersial selama satu minggu terakhir.

baca selengkapnya
 

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat akan merilis CPI dan CPI inti bulanan pada 10 Februari, pukul 15.30 GMT+2. Indeks Harga Konsumen (CPI) mengukur rata-rata perubahan harga barang dan jasa yang dibayarkan oleh konsumen. Statistik CPI mencakup berbagai individu dengan pendapatan yang berbeda, termasuk pensiunan, tetapi tidak mencakup populasi tertentu, seperti pasien rumah sakit jiwa.

baca selengkapnya
 

Badan statistik nasional Inggris akan merilis produk domestik bruto awal (PDB awal) pada 11 Februari, pukul 9.00 GMT+2. Perkiraan PDB dirilis secara bulanan dan triwulanan. Perkiraan triwulanan cenderung memiliki dampak paling besar karena mereka mengumpulkan data dari periode yang lebih lama. Ini adalah ukuran terluas dari aktivitas ekonomi dan ukuran utama kesehatan ekonomi.

baca selengkapnya
 

Memasuki minggu ini, Pound Inggris bersaing dengan komentar hati-hati dari Kepala Ekonom Bank of England Huw Pill. Pekan lalu, dia berkomentar bahwa dia khawatir "bahwa mengambil langkah-langkah kebijakan yang luar biasa besar dapat memvalidasi narasi pasar bahwa kebijakan Bank adalah kaki-ke-lantai pada pedal gas atau kaki-ke-lantai dengan rem." Data selama beberapa hari terakhir tampaknya telah meyakinkan para pedagang bahwa kekecewaan seperti November 2021 tidak mungkin terwujud pada pertemuan BOE bulan Maret.

baca selengkapnya
 

Di tengah meningkatnya ketegangan atas pergumulan Rusia-Ukraina, pasangan mata uang USD/CHF rebound dari posisi terendah 0,9155, Para investor telah mendukung greenback terhadap franc Swiss -, para pelaku pasar mempertimbangkannya sebagai inisiatif untuk menyerang Ukraina. Tindakan tersebut telah mengakibatkan pelanggaran hukum internasional. Para pemimpin Barat bersiap untuk membalas Rusia dengan menjatuhkan sanksi, yang dapat berdampak pada ekonomi Rusia. Pasar Rusia sudah mulai menunjukkan dampaknya, bahkan belum mendapatkan sanksi material karena yang pertama anjlok lebih dari 10% pada hari Senin.

baca selengkapnya
 

USD/CAD mengelami penurunan jika dibandingkan pencapaian tertinggi baru mingguan (1,2873) bahkan ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan "tahap pertama" sanksi terhadap Rusia.

Namun, data baru yang keluar dari AS dapat mempengaruhi USD/CAD karena Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) diperkirakan akan meningkat untuk bulan kelima berturut-turut, dengan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve terlihat melebar menjadi 5,1% dari 4,9 % per tahun pada bulan Desember, yang akan menandai pembacaan tertinggi sejak 1983.

baca selengkapnya
 

Bukan suatu hal yang baru ketika meliha pasar jatuh dan volatilitas tinggi saat peristiwa geopolitik terjadi. Reaksi awal dan reaksi langsung terhadap peristiwa seperti ini biasanya sangat dramatis. Berita baiknya adalah bahwa dampaknya tidak lama, hanya berlangsung kurang lebih selama tiga bulan. Meskipun eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina dampaknya besar, kenyataannya adalah bahwa saham dapat menangani konflik geopolitik ini. Kita sekarang menyaksikan koreksi pertama yang berarti di pasar setelah kinerja yang kuat di tahun 2021. Jenis masalah geopolitik seperti ini memberikan peluang untuk beli yang baik bagi para investor jangka panjang.

baca selengkapnya
 

Pasar minyak berada di bawah tekanan besar di tengah meningkatnya permintaan dan turunnya pasokan. OPEC+ tidak mampu atau tidak berniat mencapai target produksi yang mereka tetapkan dan bersikeras untuk membatasi peningkatan produksi sebesar 400.000 barel per hari meskipun ada kenaikan harga. Selain itu, produsen di AS tidak mampu atau tidak berniat meningkatkan pasokan minyak AS.

baca selengkapnya
 

Dampak kondisi geopolitik menyebabkan harga aset komoditas terutama minyak dan emas semakin tinggi, penerapan sanksi ekonomi Blok Barat dan beberapa negara lainnya sepertinya sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus dari President Rusia, Vladmir Putin, dan sudah tentu kondisi yang sudah memasuki pekan ketiga sejak invansi militer Rusia 24 Fabruari 2022 ini menyebabkan negara Uni Eropa dan Inggris ikut merasakan dampaknya.

baca selengkapnya
 

Pasangan mata uang ini kesulitan mempertahankan kenaikan intraday, sebaliknya bertemu dengan penawaran jual pada area 1,2840, kurangnya kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata Rusia-Ukraina memicu kenaikan harga minyak mentah. Hal ini mendukung loonie yang terkait komoditas dan dilihat sebagai faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/CAD.

baca selengkapnya
 

Dolar AS mengalami minggu yang kuat lagi, menambahkan +0,63%, meskipun kurs EUR/USD mengalami tingkat volatilitas yang wajar, kurs hanya ditutup lebih rendah sebesar -0,17%. Sebaliknya, kurs GBP/USD dan USD/JPY adalah faktor pendorong di balik kenaikan DXY, dengan yang pertama turun -1,43% dan yang terakhir bertambah +2,20%.

baca selengkapnya
 

Harga emas jatuh pada sesi perdagangan Asia-Pasifik hari ini setelah pembicaraan damai antara negosiator Ukraina dan Rusia. Sementara sedikit kemajuan telah dibuat, negosiasi akan dilanjutkan malam ini, dan harapan meningkat untuk mengakhiri konflik. Harapan itu tercermin di pasar keuangan global melalui nada yang sedikit risk-on. Gencatan senjata adalah konsesi paling cepat yang dicari dari diplomat Ukraina.

baca selengkapnya
 

Dalam langkah yang bertujuan untuk memerangi inflasi terburuk di AS dalam 40 tahun terakhir, pada 16 Maret, Federal Reserve mengumumkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Ini pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun The Fed menaikkan suku bunga acuan. Kenaikkan terakhir terjadi pada Desember 2018. Kenaikan 25 basis poin membawa suku bunga saat ini ke kisaran 0,25%-0,5%. Semua ini diharapkan terjadi karena pasar telah memperhitungkan kenaikan ini sejak waktu yang lama. Namun, yang aneh adalah reaksi pasar saham AS setelah kenaikan suku bunga tersebut. Pasar tidak berperilaku seperti yang diperkirakan.

baca selengkapnya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.