Titus 3:1. Ingatkanlah anggota jemaat-jemaatmu supaya mereka tunduk kepada pemimpin-pemimpin dan penguasa negara, serta taat dan bersedia melakukan setiap hal yang baik.
3:2 Katakan kepada mereka supaya jangan memfitnah atau bertengkar dengan siapapun juga, melainkan supaya bersikap ramah. Hendaklah mereka selalu bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
3:9. Jauhilah perdebatan-perdebatan yang tidak berguna, cerita-cerita asal-usul, pertengkaran dan perkelahian mengenai hukum agama. Semuanya itu tidak ada gunanya dan tidak ada untungnya.
Titus 3, memberikan kualifikasi seorang jemaat yang baik memiliki 7 ciri sebagai berikut:
1. Taat Pemimpin (Menghormati pemimpin secara inferior)
Pemimpin dibagi 2, pemimpin rohani dan pemerintahan berikut contohnya:
"Ok, walaupun saya males dengerin gembala saya yang sok ngatur, tapi saya akan dateng 15 menit lebih awal ke gereja"
"Saya terpaksa bayar pajak daripada dimasukin penjara, dan aneh aja pemerintah mengharuskan kita pakek helm standard mahal banget, orang miskin bisa tambah kere, yah apa boleh buat walaupun gwe prihatin tapi nurut aja deh daripada cari masalah"
2. Tunduk pada pemimpin(menghormati pemimpin secara superior)
bisa taat memang baik(good) tapi bisa tunduk itu baru luar biasa(great).
contoh: "Saya dengan senang hati pasti akan dateng 15 menit lebih awal ke gereja coz gembala saya yang meminta begitu"
"Saya suka bayar pajak meskipun dikorupsi, suka pake helm standard karena keliatan lebih keren, bgaimanapun pemerintah indonesia harus kita dukung"
3. bersedia berkorban
contoh: "Saya akan datang 30 menit lebih awal, 15 menit lebih awal saya lakukan untuk gembala saya, 15 lebih awal saya lakukan untuk God" (Berkorban waktu)
4. Ramah
contoh: "Kamu mau ta antar jemput tiap minggu biar bisa on time ke gereja" kata seorang jemaat ke jemaat laennya yang sering telat 1 jam waktu ibadah.
5. Lemah lembut
contoh: "Ohh maaph bu gembala, saya lupa bawa uang perpuluhan, minggu depan saya kasih 2 kali lipat deh, mau kan? mau ya? please.. nanti kalau masih gak mau saya kasi tambahan voucher menginap di Shangrila 1 minggu deh ya? mau ya? lho kok.. jangan nangis dong, abis gini saya beliin permen nano-nano deh tapi mohon jangan nangis lagi ya ya.. ohh ibu gembala pasti banyak masalah ya, saya bantu doakan deh, nah gitu donk senyum, senyum itu kan sehat "
6. Menjauhi Mitos
contoh: "WOI HARAM MAKAN BABI, TAR JADI Mirip BABI LHO"
7. Menjauhi Perdebatan Agama
contoh: "Mari kita buktikan dengan kata-kata, siapa Tuhan terhebat diantara kita, yang Tuhannya terhebat tak traktir makan nasi bebek saus detergent"
3:2 Katakan kepada mereka supaya jangan memfitnah atau bertengkar dengan siapapun juga, melainkan supaya bersikap ramah. Hendaklah mereka selalu bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
3:9. Jauhilah perdebatan-perdebatan yang tidak berguna, cerita-cerita asal-usul, pertengkaran dan perkelahian mengenai hukum agama. Semuanya itu tidak ada gunanya dan tidak ada untungnya.
Titus 3, memberikan kualifikasi seorang jemaat yang baik memiliki 7 ciri sebagai berikut:
1. Taat Pemimpin (Menghormati pemimpin secara inferior)
Pemimpin dibagi 2, pemimpin rohani dan pemerintahan berikut contohnya:
"Ok, walaupun saya males dengerin gembala saya yang sok ngatur, tapi saya akan dateng 15 menit lebih awal ke gereja"
"Saya terpaksa bayar pajak daripada dimasukin penjara, dan aneh aja pemerintah mengharuskan kita pakek helm standard mahal banget, orang miskin bisa tambah kere, yah apa boleh buat walaupun gwe prihatin tapi nurut aja deh daripada cari masalah"
2. Tunduk pada pemimpin(menghormati pemimpin secara superior)
bisa taat memang baik(good) tapi bisa tunduk itu baru luar biasa(great).
contoh: "Saya dengan senang hati pasti akan dateng 15 menit lebih awal ke gereja coz gembala saya yang meminta begitu"
"Saya suka bayar pajak meskipun dikorupsi, suka pake helm standard karena keliatan lebih keren, bgaimanapun pemerintah indonesia harus kita dukung"
3. bersedia berkorban
contoh: "Saya akan datang 30 menit lebih awal, 15 menit lebih awal saya lakukan untuk gembala saya, 15 lebih awal saya lakukan untuk God" (Berkorban waktu)
4. Ramah
contoh: "Kamu mau ta antar jemput tiap minggu biar bisa on time ke gereja" kata seorang jemaat ke jemaat laennya yang sering telat 1 jam waktu ibadah.
5. Lemah lembut
contoh: "Ohh maaph bu gembala, saya lupa bawa uang perpuluhan, minggu depan saya kasih 2 kali lipat deh, mau kan? mau ya? please.. nanti kalau masih gak mau saya kasi tambahan voucher menginap di Shangrila 1 minggu deh ya? mau ya? lho kok.. jangan nangis dong, abis gini saya beliin permen nano-nano deh tapi mohon jangan nangis lagi ya ya.. ohh ibu gembala pasti banyak masalah ya, saya bantu doakan deh, nah gitu donk senyum, senyum itu kan sehat "
6. Menjauhi Mitos
contoh: "WOI HARAM MAKAN BABI, TAR JADI Mirip BABI LHO"
7. Menjauhi Perdebatan Agama
contoh: "Mari kita buktikan dengan kata-kata, siapa Tuhan terhebat diantara kita, yang Tuhannya terhebat tak traktir makan nasi bebek saus detergent"