Untuk busana, perhiasan, dan karya seni... yang minoritas itu yang mahal. Yang minoritas yang dicari. Kalau ada merk jam terkenal ngeluarin produk baru yang diproduksi hanya 1000 unit misalnya.... wuih harganya bisa berlipat-lipat. Gitu juga busana-busana di butik, kan minoritas tuh.... tapi selangit kan? apalagi rancangan tunggal Versace yang dipake Madonna di ajang MTV Award.... bisa gaji orang Indonesia kelas menengah selama satu tahun.
Kemudian, di dunia ini sendiri, mengapa dibutuhkan PBB? Perserikatan Bangsa-bangsa. Tak lain, agar terpelihara perdamaian dunia. Agar yang kuat tidak menindas yang lemah. Agar minoritas mendapat tempat layak sebagai manusia. Agar racism tidak mendapat tempat di muka bumi. Tak peduli negro, jahudi, cina, batak, jawa, melayu.... semuanya mempunyai hak-hak dan kewajiban yang sama dalam memelihara toleransi. Sangat bodoh menampik hal-hal yang baik dari yang minoritas. Sama bloonnya dengan skeptis dengan yang mayoritas.
Kalau sebuah agama tujuannya hanya untuk mendapatkan posisi mayoritas. Itulah mengapa sampai bangsa-bangsa eropa menjajah Asia Africa, karena selain punya misi mencari rempah-rempah, mereka juga punya misi khusus keagamaan. Lalu? Kalau sudah mayoritas mau apa?
Belajar agama semakin tinggih, seharusnya menjadikan diri semakin bijaksana. Seharusnya hati semakin disinari dengan terang kebenaran. Bukan mencari statistik. Permainan angka-angka yang bisa berubah setiap saat. Kecuali untuk urusan pemilu 2009, boleh deh membicarakan minoritas mayoritas. Itu pun tidak di forum Buddha. Ada forum khusus untuk membahas masalah-masalah seperti itu.
Jadi, mohon moderator, agar tidak semakin banyak yang OOT di Forum Buddhis, diminta kebijaksanaannya.
Sekian - Terima Kasih....