• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Yang benar itu perlunya mayoritas

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

akiong

IndoForum Junior A
No. Urut
41745
Sejak
25 Apr 2008
Pesan
2.971
Nilai reaksi
47
Poin
48
Yang benar itu perlu mayoritas, kenapa harus begitu ? Karena ini masyarakat, terdiri dari banyak kekuatan. Seperti politik , seperti itulah penilaian ttg benar dan salah.

Karena itu harus mayoritas.

Mayoritas itu penting. Walaupun maya.....tetap harus mayoritas.

Maka yg minoritas hendaklah berbaik2 ama yg mayoritas.

Malah yg minoritas "bermutasi-maya" menjadi "mutan" ke mayoritas agar mendapat tempat.

Yg mengerti tak akan ikut, yg ikut pasti mengerti.
 
Disini tidak ada yang mayoritas maupun minoritas.
Disini tidak ada yang senior maupun junior.
Disini tidak ada yang benar maupun yang salah.
Disini tidak ada yang tinggi maupun yang pendek.
Disini tidak ada yang besar maupun yang kecil.

Disini yang ada adalah semua disini adalah Siswa-Siswi Sang Buddha.
Semua yang disini adalah lagi belajar,belajar,belajar Buddha Dhamma.



"Sukarani asadhuni
attano ahitani ca
yam ve hitanca sadhunca
tam ve paramadukkaram."

Sungguh mudah untuk melakukan hal-hal
yang buruk dan tak bermanfaat,
tetapi sungguh sulit untuk melakukan hal-hal
yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri.


 
Kebenaran tidak mengenal mayoritas atau pun minoritas..
Kebenaran akan bersinar terus bagai mentari menyinari bumi, tidak peduli ada yg suka atau pun tidak thd sinar mentari itu.
 
moderator mana yah? udah jelas ini junk post - gak berhubungan dengan ajaran Buddha sama sekali.
 
Tidak perlu menjadi mayoritas untuk berkata benar

Contoh:
1. Buddha, saat membabarkan dhamma pertama kali, beliau hanyalah minoritas, hanya seorang diri. buktinya sekarang banyak yang beragama Buddha.
2. Boddhidharma / Tat Mo, saat membawa agama Buddha ke China, beliau adalah minoritas, buktinya banyak sekarang yang menganut ajaran Buddha.
3. Para Nabi, Yesus, Lao Tze, Kong Hu Cu, adalah minoritas pada zamannya. tapi mereka berhasil membuktikan bahwa ajaran mereka baik dan benar (sesuai dengan kaca mata ajaran masing2 yach). dan sekarang banyak manusia yang mengikuti ajaran mereka
4. Yang ini hanyalah manusia biasa, Galileo, yang menyanggah bahwa bumi itu datar, dia menyatakan bumi itu bulat dan dipenjara karena kata2nya tsb. tapi buktinya, seorang pelaut (Magelhans kalo ga salah) membuktikan bahwa kata2 Galileo itu benar dan dia kenang sepanjang masa.

Itulah contoh bahwa minoritas bisa memperjuangkan kebenaran dan berhasil asal bisa memberikan bukti2 yang sesuai dengan perkataannya.

Jadi kebenaran bukanlah asal percaya dengan perkataan seseorang tapi buktikan bahwa itu benar. apalagi kita sebagai umat Buddhis yang diminta untuk membuktikan sesuatu sebelum mempercayainya.

Btw, setuju dengan @Roughtorer, ini ga ada hubungan dengan ajaran Buddha tapi saya rasa saya tahu mengapa yang bersangkutan membuka thread ini.
 
Untuk busana, perhiasan, dan karya seni... yang minoritas itu yang mahal. Yang minoritas yang dicari. Kalau ada merk jam terkenal ngeluarin produk baru yang diproduksi hanya 1000 unit misalnya.... wuih harganya bisa berlipat-lipat. Gitu juga busana-busana di butik, kan minoritas tuh.... tapi selangit kan? apalagi rancangan tunggal Versace yang dipake Madonna di ajang MTV Award.... bisa gaji orang Indonesia kelas menengah selama satu tahun.

Kemudian, di dunia ini sendiri, mengapa dibutuhkan PBB? Perserikatan Bangsa-bangsa. Tak lain, agar terpelihara perdamaian dunia. Agar yang kuat tidak menindas yang lemah. Agar minoritas mendapat tempat layak sebagai manusia. Agar racism tidak mendapat tempat di muka bumi. Tak peduli negro, jahudi, cina, batak, jawa, melayu.... semuanya mempunyai hak-hak dan kewajiban yang sama dalam memelihara toleransi. Sangat bodoh menampik hal-hal yang baik dari yang minoritas. Sama bloonnya dengan skeptis dengan yang mayoritas.

Kalau sebuah agama tujuannya hanya untuk mendapatkan posisi mayoritas. Itulah mengapa sampai bangsa-bangsa eropa menjajah Asia Africa, karena selain punya misi mencari rempah-rempah, mereka juga punya misi khusus keagamaan. Lalu? Kalau sudah mayoritas mau apa?

Belajar agama semakin tinggih, seharusnya menjadikan diri semakin bijaksana. Seharusnya hati semakin disinari dengan terang kebenaran. Bukan mencari statistik. Permainan angka-angka yang bisa berubah setiap saat. Kecuali untuk urusan pemilu 2009, boleh deh membicarakan minoritas mayoritas. Itu pun tidak di forum Buddha. Ada forum khusus untuk membahas masalah-masalah seperti itu.

Jadi, mohon moderator, agar tidak semakin banyak yang OOT di Forum Buddhis, diminta kebijaksanaannya.

Sekian - Terima Kasih....
 
@TS
Thread anda menyinggung aliran dan kepercayaan yang lain, ini forum religi
bukan tepat berargumen mana benar, mana salah, mana minoritas dan mana mayoritas.
JIka anda suka berdebat mencari siapa terbenar, siapa golongan terbesar
dan terbaik...
saya persilakan membuat thread di Flame Arena saja
.
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.