• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

The Purpose Driven Life - What On Earth Am I Here For ??

Untuk siapa Anda akan hidup?Disekitar apa Anda akan membangun kehidupan Anda?Anda bisa memusatkan kehidupan Anda di sekitar karier,keluarga,olahraga atau hobi,uang,bersenang-senang,atau banyak kegiatan lainnya.Ini semua hal baik, tetapi tempatnya bukan di pusat kehidupan Anda.Tidak sesuatupun yang kuat untuk menjaga keutuhan Anda ketika kehidupan mulai goyah.Anda membutuhkan sebuah pusat yang tidak tergoyahkan.

Raja Asa memerintah Yehuda untuk "memusatkan kehidupan mereka kepada Allah" Sebenarnya pusat kehidupan Anda itulah allah Anda.Ketika Anda memberikan diri kepada Kristus,Ia masuk ke pusat tersebut tetapi Anda harus membuatNya tetap dipusat melalui penyembahan.Paulus mengatakan,"Aku berdoa agar Kristus semakin betah tinggal di dalam hatimu."

Bagaimana Anda tahu bahwa Allah menjadi pusat kehidupan Anda? Bila Allah menjadi pusat kehidupan Anda,Anda menyembah.Bila tidak Anda khawatir.Kekhawatiran adalah lampu peringatan bahwa Allah tellah di dorong ke tepi.Pada saat Anda menempatkan Dia kembali ke pusat,Anda akan memiliki damai sejahtera kembali.Alkitab mengatakan,"Kepenuhan Allah...akan datang dan tinggal di dalammu.Hal indah akan terjadi ketika Kristus menggantikan kekhawatiran dalam pusat hidupmu.

Apakah yang akan menjadi karakterkehidupan saya?Inilah pertanyaan menyangkut pemuridan.Akan menjadi orang seperti apa Anda? Allah jauh lebih tertarik pada keadaan Anda daripada pekerjaan Anda.Ingatlah,Anda akan membawa karakter Anda ke dalam kekekalan,bukan karier Anda.Buatlah daftar karakter yang ingin Anda timbulkan dan kembangkan dalam kehidupan Anda.Anda bisa mulai dengan buah Roh atau ucapan bahagia.Petrus berkata,"Kamu harus sungguh-sungguh berusha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,dan kepada pengetahuan penguasaan diri,kepada penguasaan diri ketekunan,dan kepada ketekunan kesalehan,dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara,dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang."Jangan patah semangat dan menyerah ketika Anda jatuh.Dibutuhkan waktu seumur hidup untuk membangun karakter serupa dengan Kristus.Paulus menyuruh Timotius,"Peganglah teguh karakter dan ajaranmu.Jangan dialihkan.Peliharalah."

Apakah yang akan menjadi sumbangsihkehidupan saya?Inilah pertanyaan menyangkut pelayanan.Apa yang akan menjadi pelayanan Anda di dalam tubuh Kristus? Setelah mengenali kombinasi dari karunia-karunia rohani,hati,kemampuan,kepribadian,dan pengalaman(SHAPE) Anda,apa yang menjadi peran terbaik Anda di dalam keluarga Allah?Bagaimana Anda bisa membuat perubahan?Adalah kelompok tertentu di dalam tubuh damana saya melayaninya?Paulus menunjukan manfaat indah didalam memenuhi pelayanan Anda,"Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian itu bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus,tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah"

Walaupun Anda dibentuk untuk melayani orang lain,bahkan Yesus pun tidak memenuhi kebutuhan semua orang waktu Ia di dunia.Anda harus memilih siapa yang paling bisa Anda tolong,berdasarkan shape Anda.Anda perlu bertanya,"Kepada siapa saya memiliki kerinduan yang paling dalam untuk menolong?" Yesus berkata,"Dan Aku telah menetapkan kamu,supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahnu itu tetap."Kita masing-masing menghasilkan buah yang berbeda.

Apakah yang merupakan pesan kehidupan saya?Inilah pertanyaan menyangkut misi Anda kepada orang-orang yang belum percaya.Pernyataan misi Anda ialah bagian dari pernyataan tujuan hidup Anda.OPernyataan misi Anda harus mencakup komitmen Anda untuk membagikan kesaksian Anda dan Kabar baik kepada orang lain.

Anda juga perlu membuat daftar dari pelajaran-pelajaran kehidupan dan kerinduan ilahi yang Anda rasa Allah telah berikan kepada Anda untuk dibagikan kepada dunia.Ketika Anda bertumbuh di dalam Kristus,Allah mungkin memberi Anda sebuah kelompok orang sebagai target khusus untuk dijangkau.Pastikan untuk menambahkannya kepada pernyataan Anda.

Jika Anda orang tua,bagian dari misi adalah membesarkan anak-anak Anda untuk mengenal Kristus,membantu mereka memahami tujuan-tujuan Kristus bagi kehidupan mereka,dan mengirim mereka untuk misi didunia.Anda bisa memasukkan perkataan Yosua kedalam pernyataan Anda:Tetapi aku dan seisi rumahku,kami akan beribadah kepada Tuhan!"

Tentu saja,kehidupan kita harus mendukung dan membuktikan kebenaran pesan yang kita sampaikan.Sebelum sebagian besar besar orang yang belum percaya menerima Alkitab sebagai kitab yang bisa di pecayai,mereka ingin tahu apakah kita bisa dipercayai.Karena itulah Alkitab berkata,"Hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus."

Apakah yang menjadi komunitas kehidupan saya?Inilah pertanyaan menyangkut persekutuan.Bagaaimana Anda menunjukan komitmen Anda kepada orang-orang percaya lainnya dan hubungan Anda dengan Ke;uarga Allah? Dimanakah Anda akan menerapkan perintah-perintah "saling"dengan orang-orang Kristen lainnya? Dalam keluarga gereja manakah Anda akan bergabung sebagai anggota yang berfungsi? Semakin dewasa Anda,semakin Anda mengasihi Tubuh Kristus dan ingin berkorban untukNya.Alkitab mengatakan,"Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."

Ketika Anda mempertimbangkan jawaban-jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan ini,masukkan ayat-ayat yang berbicara kepada Anda tentang setiap tujuan ini.Mungkin Anda membutuhkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan utuk membuat pernyatan tujuan hidup Anda seperti yang Anda inginkan.

Berdoalah,pikirkanlah hal itu, berbicaralah dengan teman-teman dekat,dan renungkanlah Alkitab.Anda mungkin perlu menulis ulang beberapa kali sebelum Anda mendapatkan bentuk akhir tujuan kehidupan Anda.Bahkan kemudian,Anda mungkin akan membuat beberapa perubahan kecil seiring berjalannya waktu dan Allah memberi Anda lebih banyak wawasan mengenai shape Anda sendiri.Jika Anda ingin melihat beberapa contoh dari orang lain,kirimkan email kepada saya.(lihat apendiks 2)

Selain menulis pernyataan tujuan hidup yang terperinci,berguna juga jika Anda memiliki pernyataanyang lebih pendek atau slogan yang merangkum kelima tujuan untuk kehidupan anda itu dengan cara yang bisa dihafal dan yang memberi Anda inspirasi.Dengan demikian Anda mengingatkan diri Anda setiap hari.Salomo menasihati,"Engkau akan senang bila pengajaranku itu kau simpan dalam hatimu.Karena dengan demikian kau telah siap apabila kau hendak memakainya."Berikut ini ada beberapa contoh:
"Tujuan hidup saya adalah menyembah Kristus dengan hati saya,melayani Dia dengsn shape saya,bersekutu dengankeluarga-Nya,makin memiliki karakter yang serupa dengan Dia,melaksanakan misi-Nya dalam dunia sehingga Dia menerima kemuliaan.
"Tujuan hidup saya adalah menjadi anggota keluarga Kristus,contoh dari karakter-Nya,pelayanan kasih karunia-Nya,pembawa berita Firman-Nya,dan seorang yang membesarkan kemuliaan-Nya."
"Tujuan hidup saya adalah mengasihi Kristus, bertumbuh di dalam Kristus,memberitakan Kristus,dan melayani Kristus melalui gereja-Nya, dan memimpin keluarga saya dan orang lain untuk melakukan yang sama."
"Tujuan hidup saya adalah membuat komitmen besar untuk melaksanakan Hukun yang Terutama dan Amanat Agung."
"Tujuan hidup saya adalah serupa dengan Kristus;kelurga saya adalah gereja;pelayanan saya adalah____;misi saya adalah_____;motivasi saya adalah kemuliaan Allah."

Anda mungkin bertanya-tanya,"Bagaimana dengan kehendak Allah untuk pekerjaan saya atau untuk pernikahan saya atau dimana seharusnya saya tinggal dan sekolah?" Sejujurnya,ini adalah masalah-masalah sekunder dalam kehidupan Anda, dan mungkin ada banyak kemungkanan yang semuanya akan ada kehendak Allah bagi Anda.Apa yang opeling penting ialah bahwa Anda memenuhi tujuan-tujuan kekal Allah tidak peduli dimana Anda tinggal atau bekerja atau siapa yang Anda nikahi.Keputusan-keputusan tersebut seharusnya mendukung tujuan-tujuan Anda.Alkitab berkata,"Banyaklah rancangan di hati manusia,tetapi tujuan Tuhanlah yang terjadi."Pusatkanlah perhatian-perhatian pada tujuan Allah bagi kehidupan Anda,karena itulah yang akan bertahan selamanya.

Saya pernah mendengar saran agar Anda mengembangkan pernyataan tujuan hidup Anda berdasarkan kata-kata pujian itu. Terus terang,ini adalah rencana yang buruk.pada akhir kehidupan Anda tidak akan berarti sama sekali apa yang orang lain katakan tentang Anda.Satu-satunya yang penting adalah apa yang Allah katakan tentang Anda.Alkitab mengatakan,"Tujuan kami ialah untuk menyenangkan Allah,bukan manusia"Suatu hari AQllah akan memeriksa jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan kehidupan ini.Apakah Anda menempatkan Yesus pada pusat kehidupan Anda?Apakah Anda mengembangkan karakter serupa dengan Dia?Apakah Anda memberikan kehidupan Anda untuk melayani orang lain? Apakah Anda menyiarkan pesan-Nya dan memenuhi misi-Nya"?Apakah Anda mengasihi dan ambil bagian dalam keluarga-Nya? Hanya hal-hal inilah yang berarti.Seperti yang Paulus katakan,"Tujuan kami ialah melaksanakan rencana Allah bagi kami."

ALLAH INGIN MEMAKAI ANDA

Kira-kira tiga puluh tahun silam,saya memperhatikan sebuah frase kecil pada Kisah 13:36 yang untuk selamanya mengubah arah hidup saya.Hanya enam kata tetapi,seperti sebuah stempel yang di capkan dengan besi panas,hidup saya ditandai tetap oleh kata-kata ini:"Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya"Skarang saya memahami mengapa Allah menyebut Daud "seorang yang berkenan di hatiku"Daud mengabdikan hidupnya untuk memenuhi tujuan-tujuan Allah di dunia.Tidak ada tulisan di batu nisan yang lebih hebat dari pernyataan tersebut! Bayangkan pernyataan tersebut di ukir dalam batu nisan Anda:Bahwa Anda melakukan kehendak Allah pada zaman Anda.Doa saya adalah orang-orang bisa mengatakan begitu ketika saya mati.Juga menjadi doa saya ketika orang-orang mengatakan begitu juga tentang Anda.Karena itulah saya menulis buku ini buat Anda.Frase ini merupakan definisi kehidupan yang dijalani dengan baik.Anda mengerjakan hal yang kekal dan tanpa batas waktu(tujuan Allah) itu dengan cara terkini dan tepat pada waktunya(dalam generasi Anda).Itulah arti dari kehidupan yang memiliki tujuan.Bukan generasi masa silam atau masa depan yang bisa melaksanakan tujuan Allah dalam generasi ini.Hanya kita yang bisa.Sebagaimana Ester Allah menciptakan Anda "untuk saat yang seperti ini"Allah tetap mencari orang-orang yang dipakai.Alkitab mengatakan,"Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuataan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia."Maukah Anda menjadi orang yang bisa di pakai Allah untuk tujuan-Nya?Maukah Anda melaksanakan tujuan Allah dalam generasi Anda?Paulus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan.Dia berkata,"Itu sebabnya saya berlari dengan tujuan tertentu"Satu-satunya Paulus untuk hidup ialah untuk memenuhi tujuan-tujuan yang ditentukan Allah baginya.Dia berkata,"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."Paulus tidak takut untuk hidup ataupun mati.Entah hidup atau mati,dia akan memenuhi tujuan-tujuan Allah.Dia tidak mungkin kalah! Suatu hari sejarah akan berakhir,tetapi kekekalan akan berlanjut selamanya.William Carey berkata,"Masa depan ada secerah janji-janji Allah."Bila dalam memenuhi tujuan-tujuan Allah terasa berat, jangan menyerah pada perasaan putus asa.Ingatlah upah Anda yang akan berlangsung kekal.Alkitab mengatakan,"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya,jauh lebih besar daripada penderitaan kami."Bayangkan akan seperti apa rasanya nanti,ketika kita sendiri berdiri di hadapan tahta Allah mempersembahkan kehidupan kita dalam ucapan syukur dan pujian yang dalam kepada Kristus.

Bersama-sma kita akan berkata,"Ya Tuhan dan Allah kami,Engkau layak menerima pujian,hormat dan kuasa;sebab Engkau tlah ciptakan segala sesuatu;dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."Kita akan memuji Dia atas rencana-Nya dan akan hidup bagi tujuan-tujuan-Nya selamanya!

HARI KEEMPAT PULUH
BERPIKIR TENTANG TUJUAN SAYA

Pokok untuk direnungkan:Hidup dengan tujuan adalah satu-satunya cara yang sunguh-sungguh hidup.

Ayat untuk dihafalkan:"Sebab Daud...melaksanakan tujuan Allah pada
zamannya."


Pertanyaan untuk difikirkan:Kapan saya akan mengambil waktu untuk menulis jawaban-jawaban saya atas lima pertanyaan besar dalam kehidupan? Kapan saya akan menulis tujuan kehuidupan saya?
 
Kok ga bisa dikutip, ya? Mohon petunjuk.
11


Menjadi Sahabat Allah yang Baik


Karena kita dipulihkan ke dalam persahabatan dengan Allah melalui
kematian Anak-Nya sementara kita masih mnejadi nusuh-nusuh-Nya, kita
pasti akan dibebaskan dari hukuman kekal melalui kehidupan-Nya.


Roma 5:10 (NLT)



Allah ingin menjadi Sahabat yang baik bagi Anda. Hubungan Anda dengan Allah memiliki banyak aspek berbeda: Allah adlah Pencipta dan Pembuat Anda, Tuhan dan Pemimpin, Hakim, Penebus, Bapa, Juruselamat dan banyak lagi. Tetapi kebenaran yang paling mengejutkan adalah: Allah yang Mahakuasa ingin menjadi Sahabat Anda!

Di taman Eden kita melihat hubungan ideal antara Allah dengan kita: Adam dan Hawa menikmati persahabatan yang mesra dengan Allah. Tidak ada ritual, upacara, atau agama, hanya hubungan kasih yang sederhana antara Allah dan umat yang Dia ciptakan. Tanpa dihalangi oleh rasa bersalah, atau takut, Adam dan Hawa bersuka didalam Allah, dan Dia bersuka di dalam mereka. Kita dikadikan untuk hidup di dalam hadirat Allah terus menerus, tetapi setela kejatuhan manusia dalam dosa, mak ahubungan yang idealn tersebut lenyap. Hanya beberapa orang dalam zaman Perjanjian Lama yang mendapatkan hak istimewa untuk bersahabat dengan Allah. Musa dan Allah disebut "sahabat-sahabat Allah," Daud disebut " seorang yang berkenan di hati=Ku" dan Ayub, Henokh , serta Nuh memiliki persahabatan yang mesra dengan Allah. Tetapi takut akan Allah, bukan persahabatan, yang lebih umum terdapat dalam Perjanjian Lama. Lalu Yesus mengubah situasi tersebut. Ketika Dia membayar dos-dosa kita di atas kayu salib, tabir di bait suci yang melambangkan pemisahan dari Alah robek dari atas ke bawah, menunjukkan bahwa jalan masuk langsung kepada Allah sekali lagi tersedia.

Tidak seperti iman-iman Perjanjian Lama yang harus menghabiskan waktu berjam-jam dalam persiapan untuk menemui-Nya, kita sekarang bisa mendekati Allah kapanpun. Alkitab berkata, "Sekarang kita bisa bersuka di dalam hubungan kita yang baru dan indah dengan Allah, semuanya dikarenakan apa yang telah dilakukan oleh Tuhan kita Yesus Kristus dalam menjadikan kita sahabat-sahanat Allah."

Persahabatan dengan Allah dimungkinkan hanya karena kasih karunia Allah dan pengorbanan Yesus. "Semuanya ini dilakukan oleh Allah, yang melalui Kristus mengubah kita dari musuh menjadi sahabat-sahabat-Nya." Himne lama mengatakan," Yesus ada Sobat kita," tetapi sebenarnya, Allah mengajak kita untuk menikmati persahabatan dan persekutuan dengan tiga Oknum Tritunggal: Bap kita, Anak, Roh Kudus.

Yesus berkata, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kemu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." Kata untuk sahabat dalam ayat ini bukan berarti hubungan yang biasa, melainkan hubungan yang dekat dan dipercayai dari kalangan khusus raja. Di istana raja, para hamba harus menjaga jarak dari raja, tetapi kalangan khusus yaitu teman-teman yang dipercayai menikmati hubungan yang dekat, jalan masuk langsung, dan informasi rahasia.

Sulit dipahami bahwa Allah menginginkan saya sebagai seorang sahabat, tetapi Alkitab berkata, "Dialah Allah yang sangat merindukan hubungan denganmu."

Allah sangat ingin agar kita mengenal-Nya secara akrab.
Sesungguhnya, Dia merencanakan alam semesta dan mengatur sejarah, termasuk rincian kehidupan kita, supaya kita bisa menjadi sahabat-sahabat-Nya. Alkitab berkata, "Dia menjadikan semua bangsa dan membuat bumi bersifat ramah, dengan banyak waktu dan ruang untuk hidup supaya kita bisa mencari Allah, dan tidak hanya meraba-raba dalam gelap, tetapi benar-benar menemukan Dia."

Mengenal dan mengasihi Allah merupakan hak istimewa terbesar kita, dan dikenal serta dikasihi oleh Allah merupakan kesenangan terbesar Allah. Allah berfirman, "Tetapi siapa yang mau bermagah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku...; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Sulit membayangkan bagaimana suatu persahabatan yang mesra bisa terjadi antara Allah yang mahakuasa, tak terlihat dan sempurna, dengan manusia yang terbatas dan berdosa. Lebih mudah memahami hubungan Tuan-hamba atau hubungan Pencipta-ciptaan atau bahkan Bapa-anak. Tetapi apa artinya bila Allah menginginkan saya sebagai seorang sahabat? Dengan melihat kehidupan sahabatsahabat Allah dalam Alkitab, kita belajar enam rahasia persahabatan dengan Allah. Kita akan melihat dua rahasia dalam bab ini dan empat lainnya pada bab berikutnya.


MENJADI SAHABAT ALLAH YANG BAIK

Melalui percakapan yang terus-menerus. Anda tidak akan pernah menumbuhkan hubungan yang dekat dengan Allah hanya dengan menghadiri gereja sekali seminggu atau bahkan memiliki saat teduh harian. Persahabatan dengan Allah dibangun dengan berbagi semua pengalaman hidup Anda dengan-Nya.

Tentu penting untuk membangun kebiasaan bersaat teduh setiap hari dengan Allah, tetapi Allah menginginkan lebih dari sebuah janji bertemu di dalam jadwal Anda. Dia ingin terlihat di dalam setiap kegiatan, setiap percakapan, setiap masalah, dan bahkan setiap pemikiran. Anda bisa melakukan percakapan yang berkesinambungan, terbuka dengan-Nya sepanjang hari Anda, berbicara dengan-Nya tentang apapun yang sedang Anda lakukan atau pikiran pada saat itu. "Tetaplah berdoa" berarti bercakap-cakap dengan Allah sementara Anda berbelanja, berkendara, bekerja, atau melakukan tugas-tugas rutin lainnya.

Salah pengertian yang biasa timbul adalah bahwa "menggunakan waktu bersama Allah" berarti berada sendirian dengan Allah. Tentu, sebagaimana yang diteladankan Yesus, Anda membutuhkan waktu untuk sendirian bersama Allah, tetapi itu hanyalah sebagian dari jam-jam bangun Anda. Segala sesuatu yang Anda lakukan bisa merupakan tindakan "menggunakan waktu bersama Allah" jika Allah diajak untuk mengambil bagian di dalamnya dan Anda tetap sadar akan kehadiran-Nya.

Sebuah buku klasik tentang belajar bagaimana mengembangkan percakapan yang terus-menerus dengan Allah adalah Practicing the Presence of God. Buku tersebut ditulis pada abad ke-17 oleh Brother Lawrence, seorang juru masak sederhana dari sebuah biara Perancis. Brother Lawrence mampu mengubah tugas-tugas yang paling umum dan kasar sekalipun, seperti menyediakan makanan dan mencuci piring, menjadi tindakan pujian dan persekutuan dengan Allah. Kunci menuju persahabatan dengan Allah menurut dia, adalah tidak mengubah apa yang Anda kerjakan, tetapi mengubah asikap Anda terhadap apa yang Anda lakukan. Apa yang biasanya Anda kerjakan bagi diri Anda sendiri, mulailah melakukannya bagi Allah, entah itu makan, mandi, bekerja, atau membuang sampah.

Saat ini sering kali kita merasa kita harus "menghindar" dari rutinitas harian kita untuk menyembah Allah, tetapi itu hanya karena kita belum belajar mempraktikan kehadiran-Nya sepanjang waktu. Brother Lawrence merasa mudah untuk menyembah Allah melalui tugas-tugas kehidupan yang biasa; dia tidak harus pergi mengikuti retret rohani yang khusus.

Inilah idaman Allah. Di Eden, penyembahan bukanlah suatu acara untuk dihadiri, tetapi suatu sikap yang berkesinambungan; Adam dan Hawa ada dalam persekutuan yang terus-menerus dengan Allah. Karena Allah bersama Anda sepanjang waktu, tidak ada tempat yang lebih dekat kepada Allah daripada dimana Anda berada sekarang. Alkitab berkata, "Allah menguasai semua dan berada dimana-mana dan di dalam semua."

Gagasan Brother Lawrence lainnya yang bermanfaat adalah menaikkan doa-doa berbentuk percakapan yang lebih singkat secara terus-menerus sepanjang hari dan bukannya berupaya menaikkan doa-doa yang memakan waktu lama dan kompleks.
Untuk memelihara fokus dan melawan pikiran-pikiran yang menyimpang, dia berkata,' Saya tidak menasehati Anda untuk menggunakan banyak kata dalam doa, karena percakapan yang panjang sering kali merupakan kesempatan untuk berpikir melantur." Dalam zaman dimana perhatian kurang, nasihat yang berusia 40 tahun untuk membuat doa tetap sederhana ini, tampaknya sangat relevan.

Allah menyuruh kita untuk "berdoa sepanjang waktu."
Bagaimana mungkin melakukan hal ini? Salah satu caranya adalah menggunakan "doa nafas" sepanjang hari, sebagaimana banyak orang Kristen telah melakukannya selama berabad-abad. Anda memilih satu kalimat pendek atau frasa sederhana yang bisa diulangi kepada Yesus dalam satu nafas. " Engkau Menyertaiku."
"Aku menerima anugerah-Mu." "Aku bergantung kepada-Mu." "Aku ingin mengenal-Mu." "Aku milik-Mu." "Tolong aku percaya pada-Mu."

Anda juga bisa menggunakan frasa singkat dari Alkitab: "Bagiku hidup adalah Kristus." "Engkau tidak akan pernah meninggalkanku." "Kaulah Allahku." Panjatkan doa itu sesering mungkin sehingga doa tersebut berakar dalam di hati Anda. Pastikan bahwa tujuan Anda adalah untuk menghormati Allah, bukan mengendalikan Dia.

Mempraktikkan kehadiran Allah merupakan suatu keterampilan, sebuah kebiasaan yang bisa Anda kembangkan. Sama seperti musisi berlatih alat musik setiap hari agar dapat memainkan alunan yang indah dengan mudah. Anda harus memaksa diri Anda untuk berpikir tentang Allah setiap saat dalam hari Anda. Anda harus melatih pikiran Anda untuk mengingat Allah.

Awalnya Anda perlu membuat pengingat, untuk Membawa pikiran Anda terus-menerus kembali kepada kesadaran bahwa Allah ada bersama Anda pada saat itu. Mulailah dengan menempatkan pengingat-pengingat yang bisa dilihat di sekeliling Anda. Anda dapat memasang catatan-catatan kecil yang berkata, "Allah bersamaku dan memihakku sekarang!" Biarawanbiarawan Benediktin menggunakan jam yang berdentang setiap jamnya untuk mengingatkan mereka agar berhenti sebentar dan memanjatkan "doa jam itu." Jika Anda memiliki jam atau telepon seluler dengan sebuah alarm, Anda bisa melakukan hal yang sama. Kadang Anda akan merasakan hadirat Allah, kadang tidak.

Jika Anda sedang mencari suatu pengalaman tentang kehadiran-Nya melalui semua ini, Anda salah mengerti. Kita tidak memuji Allah untuk merasa enak, tetapi untuk melakukan yang baik. Yang menjadi sasaran Anda bukanlah perasaan, melainkan suatu kesadaran yang terus-menerus akan kenyataanbahwa Allah selalu ada. Inilah gaya hidup penyembahan.

Melalui meditasi yang terus-menerus.
Cara kedua untuk membangun persahabatan dengan Allah adalah dengan merenungkan Firman-Nya sepanjang hari Anda. Ini disebut meditasi, dan Alkitab berulang-ulang mendorong kita untuk bermeditasi tentang siapa Allah, apa yang telah Dia kerjakan, dan apa yang Dia firmankan. Mustahil menjadi sahabat Allah tanpa mengetahui apa yang Dia firmankan. Anda tidak bisa mengasihi Allah sebelum Anda mengenal-Nya, dan Anda tidak bisa mengenal-Nya tanpa mengenal firman-Nya. Alkitab berkata Allah "menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya." Allah masih menggunakan metode tersebut saat ini.

Meskipun Anda tidak dapat menghabiskan sepanjang hari mempelajari Alkitab, Anda bisa merenungkannya sepanjang hari, mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca atau hafal dan mempertimbangkannya di dalam pikiran Anda.

Meditasi sering kali disalah mengerti sebagai ritual yang sulit dan misterius yang dilakukan oleh biarawan-biarawan dan kaum mistis yang mengasingkan diri. Padahal meditasi hanyalah berpikirsecara terfokus, suatu keterampilan yang bisa dipelajari dan digunakan oleh semua orang di manapun.

Bila Anda memikirkan suatu masalah berulang-ulang di dalam pikiran Anda, itu namanya khawatir. Bila Anda berpikir tentang firman Allah berulang-ulang di dalam pikiran Anda, itu adalah meditasi . Jika Anda tahu bagaimana untuk khawatir, Anda sudah tahu bagaimana cara bermeditasi! Anda hanya perlu mengubah perhatian Anda dari masalah-masalah Anda kepada ayat-ayat Alkitab. Semakin banyak Anda merenungkan Firman Allah, semakin berkurang kekhawatiran Anda.


Alasan Allah menganggap Ayub dan Daud sahabat-sahabat-Nya adalah karena mereka menghargai Firman-Nya lebih dari segala sesuatu, dan mereka merenungkannya terus-menerus sepanjang hari. Ayub mengaku, "Aku menghargai kata-kata dari mulut-Nya lebih daripada makananku sehari-hari." Daud berkata, "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. "Perbuatan-perbuatan-Mu terus-menerus ada dalam pikiranku. Aku tidak dapat berhenti merenungkannya."

Sahabat saling berbagi rahasia, dan Allah akan berbagi rahasiarahasia-Nya dengan Anda jika Anda mengembangkan kebiasaan merenungkan Firman-Nya sepanjang hari. Allah memberitahu Abraham rahasia-rahasia-Nya, dan Dia melakukan hal yang sama terhadap Daniel, Paulus, para murid, dan sahabat-sahabat lainnya.

Ketika Anda membaca Alkitab Anda atau mendengar khotbah atau tape, jangan hanya melupakannya dan pergi.
Kembangkan latihan meninjau ulang kebenarannya di dalam pikiran Anda, merenungkannya berulang-ulang. Semakin banyak waktu yang Anda pakai untuk meninjau ulang apa yang telah Allah firmankan, semakin Anda memahami "rahasia-rahasia" kehidupan ini yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Alkitab berkata, "Persahabatan dengan Allah disediakan bagi orang-orang yang menghormati Dia. Hanya kepada mereka Ia memeberitahukan rahasia janjijanji-Nya."

Dalam bab berikutnya kita akan melihat empat rahasia lagi tentang mengembangkan persahabatan dengan Allah, tetapi jangan menanti sampai besok. Mulailah sekarang dengan melakukan percakapan yang terus-menerus dengan Allah dan meditasi yang terus-menerus mengenai Firman-Nya. Doa membuat Anda berbicara kepada Allah; meditasi membiarkan Allah berbicara kepada Anda. Keduanya penting untuk menjadi sahabat Allah.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.