• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ambil makna dari cerita berikut

sone

IndoForum Junior A
No. Urut
354
Sejak
8 Apr 2006
Pesan
3.404
Nilai reaksi
155
Poin
63
Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. "Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut. "Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan" Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".

Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"

Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Hati saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan coret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan....

"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."

Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.

"Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."

"Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang."

"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."

"Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."

"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."

"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."

"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".

"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."

"Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bias mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."

"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu.Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya. "Dan sekarang, sayangku, kamu telah selasai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk
tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."

"Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.".

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

MOD Mohon maaf jika salah tempat
 
A beautiful story....and a very good lesson for all of us!
 
Saya terkesan dengan ceritanya, sangat mengugah hati ;)
 
Wow!!!
Luar biasa banget nih bahan renungannya! :)) :))
Terkadang kita emang pengen sesuatu yang lebih, tanpa di sadari sebenernya sesuatu yang lebih tersebut sudah kita dapatkan.. :)) :))

Btw om Sone, ini sih menurut gw lebih pantes di taro di Heart to Heart. Heheheh
 
@sone
ngapaen minta maap
lo sendiri kan mod hehe..
ia neh di heart to heart aja
 
beautiful n very very great /no1 (sori klo inggrisan gue salah /gg)
 
Bagus bgt thu., 1 grp 4 u,. hehe Beautifullll.,!!!!!!
 
hehehehe, ada yg meneteskan air mata?
 
/no1 /no1 /no1 so touching bro..../no1 keren bgt, sampe gw baca dua kali ceritanya...simpan di HD ah.../heh thx..
 
hehehehe, ada yg meneteskan air mata?
Waduh, saya sampe meneteskan ingus baca nya om (lage pilek bro:D) =)) =))

Begitulah cinta, derita nya tiada akhir (By Cu Pat Kay :)))

BTW, cerita nya bagus bro. Ini untuk menyadarkan pasangan yang sering ribut gara2 masalah seperti itu.
 
wah betul banged tuh..........
semoga semua yang telah membaca cerita ini bisa memahami dan memetik pelajaran dari kejadian di atas..........
semoga cerita ini menjadi renungan bagi yang masih "GILA" terhadap harta, tahta, dan arti cinta itu sendiri
 
iya tapi kenyataan nya berbeda ama yg di cerita, kalo sekarang no money no love

u miskin aku lari

/heh /heh /heh
 
nice.... sebuah cerita yang bagus untuk disimak...lagi bang
 
Ia ceritanya sedih banget.. jadi kepikiran, kadang aku juga suka seenaknya gitu minta co aku jadi seperti yang aku pengen, cuma gara2 dia suka ga peka gitu.. padahal mungkin kan walaupun dia ga seperti yang kita pengen teryata dia uda berusaha semampunya..
 
wah kykx bs dikembangkan jd suatu cerita
n bs di pentaskan nich...
cerita yg bs menggugah hati pasangan
kita nich.....
siiiiiiiipppppppp
 
menyentuh bgt ceritanya ......
bener-bener bermakna buat gw
tq kk sone :)
 
keren banget nih ceritanya..... mengharapkan cinta yang lebih.... padahal sudah kita dapatkan tiap hari.... mengharukan banget nih cerita.... harusnya bagus buat dikasi ke orang2 yg rumah tangganya di ambang perpisahan biar ga jadi pisah tu /no1
 
/sob di baca berulang2 tetep aja berkesan...sone romantis jg ya.. :-"
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.