heuhhh.... para indofr'ers di bandung ngerasain ga si?
bahwa bandung dalam bbrp tahun belakang ini udah ga nyaman?
banyak banget bangunan baru, terutama gedung2 landmark ato gedung2 tinggi. secara buat gw si oke2 aja. tapi yg gw sayangkan rasanya fasilitas kota ga mendukung dan lagi AMDAL [analisa dampak lingkungan] udah cuma sebuah kata2 tanpa arti!
beberapa hal yg gw rasa membuat bandung seperti kota tak terurus antara lain:
ke 1. sumber daya air makin tipis!Bayangin, makin banyak hotel berdiri artinya kebutuhan akan air semakin besar. sedangkan masyarakat saja sampai saat ini belum seluruhnya memiliki akses air bersih. [PDAM] akhirnya harus mengambil air tanah.
lha..kepikir ga, aer tanah itu daya debitnya brp banyak sih? suatu saat pasti habis!
ke 2. fasilitas bagi pejalan kaki. rasanya sangat minim. trotoar bagi pejalan kaki udah berubah fungsinya jadi tempat parkir motor, warung, tempat jualan sementara [liat aja banceuy].
ke 3. perbandingan jumlah kendaraan dengan lebar jalan. hal ini rasanya semakin parah, karena tidak ada pelebaran jalan ato jalan alternatif atau solusi pemerintah menggunakan massal transportation [MRT, monorail]... kepikirnya cuma ANGKOT dan ANGKOT dan ANGKOT... !
ke 4. lemahnya wibawa pemerintah daerah. jalan protokol [rajawali, jend.sudirman, a . yani, tegalega dll. bahkan di depan gedung sate!] PKL dan pedagang udah kayaq raja!
bahu jalan dipakai seluas-luasnya, sampah ga dikoordinasikan. sehingga menyebabkan kemacetan! tapi pemda sepertinya ga perduli dan ambil pusing, padahal yang sudah punya anak dan ngantor pagi hari, bakal geram ama kemacetan yang harusnya ga terjadi jika pemerintah daerah bisa tegas mengurus hal ini!/wah
ke 5. bandung bukan lagi kota kembang. harusnya pemerintah mempunyai program penamanan kembali lahan2 di kota bandung. dan punya program penanaman bunga di berbagai area, bahkan jika memungkinkan dibuat taman kota!... ini ma penebangan mlulu tapi penanaman kembali, ga ada! atau minim./wah/sob
ke 6. bandung bakal jadi kota pariwisata. okeee.. itu bagus, tapi kalau hal-hal seperti ini tidak ditata, gw rasa, malah bikin ekses ga bagus! why, coba kalian rasakan setiap hari sabtu ato long weekend. kendaraan dari jakarta masuk dan u know..... MACETTTTT abis! lama-lama orang ga mau lagi ke bandung!
ke 7 para pengemis dan tuna susila, kalo bisa dikoordinasikan. gw liat bandung semakin banyak orang2 jalanan, baik yg disengaja atau tidak. namun mereka ditelantarkan begitu saja!
ke 8. Sampah udah makin ga terkendali. sana sini ga ada tong sampah! tidak ada pendidikan atau ajakan yg jelas mengenai masalah sampah ini. solusi sistem pembuangan sampah masih tergolong tradisional. ini harus dicarikan jalan keluar.
intinya: Bandung memerlukan orang2 yang mau menata bandung, tidak hanya dari segi politis tapi juga dari segi rasa memiliki!
cuma kalo menunggu hal itu, ... sampe cucu kita hal itu pasti sulit!
saran gw:
yuk mari dari masing2 kita mulai bergerak dari hal yang kecil. misal, buang sampah pada tempatnya, jaga kebersihan, ikut melestarikan lingkungan, jika lihat ada sampah tercecer, yuk diambil dan dibuang! jangan tunggu si ini ato si itu!
ikut program2 go EARTH ato go GREEN. memakai produk recycle, wahhh... pokonya masih banyak lagi.. supaya kota kita setidaknya masih ada yg perduli! ketimbang nunggu gerakan dari orang2 yg ga perduli!
bahwa bandung dalam bbrp tahun belakang ini udah ga nyaman?
banyak banget bangunan baru, terutama gedung2 landmark ato gedung2 tinggi. secara buat gw si oke2 aja. tapi yg gw sayangkan rasanya fasilitas kota ga mendukung dan lagi AMDAL [analisa dampak lingkungan] udah cuma sebuah kata2 tanpa arti!
beberapa hal yg gw rasa membuat bandung seperti kota tak terurus antara lain:
ke 1. sumber daya air makin tipis!Bayangin, makin banyak hotel berdiri artinya kebutuhan akan air semakin besar. sedangkan masyarakat saja sampai saat ini belum seluruhnya memiliki akses air bersih. [PDAM] akhirnya harus mengambil air tanah.
lha..kepikir ga, aer tanah itu daya debitnya brp banyak sih? suatu saat pasti habis!
ke 2. fasilitas bagi pejalan kaki. rasanya sangat minim. trotoar bagi pejalan kaki udah berubah fungsinya jadi tempat parkir motor, warung, tempat jualan sementara [liat aja banceuy].
ke 3. perbandingan jumlah kendaraan dengan lebar jalan. hal ini rasanya semakin parah, karena tidak ada pelebaran jalan ato jalan alternatif atau solusi pemerintah menggunakan massal transportation [MRT, monorail]... kepikirnya cuma ANGKOT dan ANGKOT dan ANGKOT... !
ke 4. lemahnya wibawa pemerintah daerah. jalan protokol [rajawali, jend.sudirman, a . yani, tegalega dll. bahkan di depan gedung sate!] PKL dan pedagang udah kayaq raja!
bahu jalan dipakai seluas-luasnya, sampah ga dikoordinasikan. sehingga menyebabkan kemacetan! tapi pemda sepertinya ga perduli dan ambil pusing, padahal yang sudah punya anak dan ngantor pagi hari, bakal geram ama kemacetan yang harusnya ga terjadi jika pemerintah daerah bisa tegas mengurus hal ini!/wah
ke 5. bandung bukan lagi kota kembang. harusnya pemerintah mempunyai program penamanan kembali lahan2 di kota bandung. dan punya program penanaman bunga di berbagai area, bahkan jika memungkinkan dibuat taman kota!... ini ma penebangan mlulu tapi penanaman kembali, ga ada! atau minim./wah/sob
ke 6. bandung bakal jadi kota pariwisata. okeee.. itu bagus, tapi kalau hal-hal seperti ini tidak ditata, gw rasa, malah bikin ekses ga bagus! why, coba kalian rasakan setiap hari sabtu ato long weekend. kendaraan dari jakarta masuk dan u know..... MACETTTTT abis! lama-lama orang ga mau lagi ke bandung!
ke 7 para pengemis dan tuna susila, kalo bisa dikoordinasikan. gw liat bandung semakin banyak orang2 jalanan, baik yg disengaja atau tidak. namun mereka ditelantarkan begitu saja!
ke 8. Sampah udah makin ga terkendali. sana sini ga ada tong sampah! tidak ada pendidikan atau ajakan yg jelas mengenai masalah sampah ini. solusi sistem pembuangan sampah masih tergolong tradisional. ini harus dicarikan jalan keluar.
intinya: Bandung memerlukan orang2 yang mau menata bandung, tidak hanya dari segi politis tapi juga dari segi rasa memiliki!
cuma kalo menunggu hal itu, ... sampe cucu kita hal itu pasti sulit!
saran gw:
yuk mari dari masing2 kita mulai bergerak dari hal yang kecil. misal, buang sampah pada tempatnya, jaga kebersihan, ikut melestarikan lingkungan, jika lihat ada sampah tercecer, yuk diambil dan dibuang! jangan tunggu si ini ato si itu!
ikut program2 go EARTH ato go GREEN. memakai produk recycle, wahhh... pokonya masih banyak lagi.. supaya kota kita setidaknya masih ada yg perduli! ketimbang nunggu gerakan dari orang2 yg ga perduli!