chesster
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 9428
- Sejak
- 11 Des 2006
- Pesan
- 3.191
- Nilai reaksi
- 428
- Poin
- 83
Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari penghasilan Beckham
Dunia terperangah ketika Beckham dihadiahi kontrak senilai US$ 250
million untuk berlaga 5 tahun di Los Angeles Galaxy. Dengan asumsi
bahwa Beckham terus berlaga nantinya, diperkirakan Beckham meraih
1 juta rupiah per menit untuk penampilannya di lapangan hijau. Walau
sebenarnya revenue yang didapat oleh Beckham, ternyata "masih kurang
mahal"
dibandingkan para atlet di cabang golf, yakni Tiger Woods, ataupun
para atlet basket seperti Shaquille O'Neill, Kobe Bryant dll.
1 juta rupiah per menit? Weww, jumlah yang fantastis. Di USA dan
Eropa, biasanya ke-fantastis- an itu dihitung dalam berapa waktu yang
diperlukan untuk meraih US$ 1 juta? Berapa menit kah? Berapa jam kah?
FYI, aktualitasnya, dalam hal fantastis pun bangsa kita tidak
ketinggalan. Kenalkah anda dengan Mas Tukul Arwana, host Acara Empat
Mata yang kini ratingnya tengah menjulang? Konon untuk penampilan
dalam 1 jam itu, doi dibayar 20 juta rupiah. Karena iklan yang
bertubi-tubi, kira-kira masa Mas kocak ini membawakan acara hanyalah
40 menit saja (asumsinya). 20 juta dalam 40 menit didapatnya, atau
dengan kata lain, yang diraih doi adalah:
0.5 JUTA RUPIAH PER MENIT atau 1 JUTA RUPIAH PER 2 MENIT !!
Wewww, fantastis bukan? Ternyata Mas yang satu ini cuma kalah
setengahnya dari Beckham. Itu belum termasuk penghasilan off air beliau.
Silahkan bandingkan dengan UMR buruh kita, yang rata-rata 750 ribu
per bulan, alias 750 ribu dalam 160 jam kerja atau
750 ribu dalam 40 x 160 = 6400 menit, atau 0.5 juta dalam 4300 menit.
Bisa dibilang penghasilan Mas Tukul adalah 4300 x UMR para buruh.
Hebat yahh, sekali ngoceh "Tak sobek-sobek mulutmu", udah dikasih 0.5 juta
lho!
Semoga apa yang didapatnya saat ini adalah karena memang dia deserve
untuk meraihnya, dan bukan karena over paid.
Yang jelas, penghasilannya jauh di atas para pejabat eksekutif dan
legislatif, dengan catatan para pejabat tersebut tidak korupsi.
Kesimpulan akhir, ternyata Indonesia punya "David Beckham" juga lho.
Kesimpulan tambahan, inilah gambaran ketimpangan penghasilan di Nusantara.
TANYA KENAPA?
Bagaimana dengan diri anda? Berapa waktu yang anda perlukan untuk
meraih 1 juta rupiah? Apakah sanggup mengalahkan rekor Mas Tukul yang
cuma memerlukan 2 menit saja?
Dunia terperangah ketika Beckham dihadiahi kontrak senilai US$ 250
million untuk berlaga 5 tahun di Los Angeles Galaxy. Dengan asumsi
bahwa Beckham terus berlaga nantinya, diperkirakan Beckham meraih
1 juta rupiah per menit untuk penampilannya di lapangan hijau. Walau
sebenarnya revenue yang didapat oleh Beckham, ternyata "masih kurang
mahal"
dibandingkan para atlet di cabang golf, yakni Tiger Woods, ataupun
para atlet basket seperti Shaquille O'Neill, Kobe Bryant dll.
1 juta rupiah per menit? Weww, jumlah yang fantastis. Di USA dan
Eropa, biasanya ke-fantastis- an itu dihitung dalam berapa waktu yang
diperlukan untuk meraih US$ 1 juta? Berapa menit kah? Berapa jam kah?
FYI, aktualitasnya, dalam hal fantastis pun bangsa kita tidak
ketinggalan. Kenalkah anda dengan Mas Tukul Arwana, host Acara Empat
Mata yang kini ratingnya tengah menjulang? Konon untuk penampilan
dalam 1 jam itu, doi dibayar 20 juta rupiah. Karena iklan yang
bertubi-tubi, kira-kira masa Mas kocak ini membawakan acara hanyalah
40 menit saja (asumsinya). 20 juta dalam 40 menit didapatnya, atau
dengan kata lain, yang diraih doi adalah:
0.5 JUTA RUPIAH PER MENIT atau 1 JUTA RUPIAH PER 2 MENIT !!
Wewww, fantastis bukan? Ternyata Mas yang satu ini cuma kalah
setengahnya dari Beckham. Itu belum termasuk penghasilan off air beliau.
Silahkan bandingkan dengan UMR buruh kita, yang rata-rata 750 ribu
per bulan, alias 750 ribu dalam 160 jam kerja atau
750 ribu dalam 40 x 160 = 6400 menit, atau 0.5 juta dalam 4300 menit.
Bisa dibilang penghasilan Mas Tukul adalah 4300 x UMR para buruh.
Hebat yahh, sekali ngoceh "Tak sobek-sobek mulutmu", udah dikasih 0.5 juta
lho!
Semoga apa yang didapatnya saat ini adalah karena memang dia deserve
untuk meraihnya, dan bukan karena over paid.
Yang jelas, penghasilannya jauh di atas para pejabat eksekutif dan
legislatif, dengan catatan para pejabat tersebut tidak korupsi.
Kesimpulan akhir, ternyata Indonesia punya "David Beckham" juga lho.
Kesimpulan tambahan, inilah gambaran ketimpangan penghasilan di Nusantara.
TANYA KENAPA?
Bagaimana dengan diri anda? Berapa waktu yang anda perlukan untuk
meraih 1 juta rupiah? Apakah sanggup mengalahkan rekor Mas Tukul yang
cuma memerlukan 2 menit saja?