• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Waspadai Efek Penggunaan Parasetamol

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
0wDV.jpg
Tanpa disadari, kita seringkali mengandalkan obat-obatan jenis parasetamol untuk meredakan rasa sakit. Di Inggris, hampir seperempat orang dewasa mengkonsumsi parasetamol melebihi batas yang dianjurkan dalam 24 jam.

Menurut penelitian yang dilakukan Northwestern University, Chicago, pemakaian parasetamol yang berlebih ini akan menyebabkan kerusakan akut pada fungsi hati, demikian seperti dilansir Daily Mail.
Banyak yang mengaku mengabaikan instruksi pada kemasan obat, sementara yang lainnya, terutama orang tua lupa berapa banyak mereka menggunakan tablet ini untuk menghilangkan sakit.

Dokter ahli menyarankan agar konsumsi parasetamol ini dibatasi hingga maksimal 500mg pada setiap tabletnya.
Salah satu kandungannya, yakni asetaminofen dapat menyebabkan penumpukan cairan di otak jika dosisnya berlebih. Pemimpin penelitian ini, Dr Michael Wolf terus menelaah kemungkinan-kemungkinan lain yang terjadi pada kasus over dosis asetaminofen ini.

Mereka mewawancarai 500 pasien dewasa yang melakukan pengobatan di salah satu klinik di Atalanta dan Chicago. Penelitian ini dilakukan pada September 2009 hingga Maret 2011.
Lebih dari setengah pasien mengaku menggunakan asetaminofen, dan 19 persen dari mereka termasuk "pengguna berat" yang mengkonsumsinya setiap hari. Pengujian yang dilakukan para ilmuwan ini menemukan bahwa hampir seperempat dari responden beresiko kelebihan obat pereda sakit parasetamol, dari dosis yang dianjurkan yakni 4g.

Lima persen yang lain membuat kesalahan dengan mengkonsumsi lebih dari 6g, sementara yang lainnya mengaku mengkonsumsi dua jenis obat berbeda yang sama-sama mengandung asetaminofen.
Dr. Wolf mengatakan, bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa banyak konsumen yang tidak mengenali atau tidak dapat membedakan bahan aktif yang terkandung dalam obat pereda nyeri yang mereka minum dan banyak juga yang mengabaikan tabel aturan pakai pada kemasan obat.

Jadi, jika Anda memilih penggunaan parasetamol atau obat-obatan lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter ahli untuk pengecekan kandungan asetaminofen pada setiap obat.
 
waduh......................musti bnyak yg thu akn berita ni neh, biar pd waspada juga
 
harus lebih hati2....thanks infonya...
 
duh... aku sih sering mengkonsumsi parasetamol klw lagi sakit dan obat ini pertolongan pertama buat aku klw gak sempat ke dokter
tau gini kudu di stop penggunaa obat2 sperti ini

nick INFO :)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.