• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Waspada Ajaran baru Al Qiyadah Al Islamiyah

ardzcoholic

IndoForum Beginner A
No. Urut
9173
Sejak
3 Des 2006
Pesan
1.172
Nilai reaksi
91
Poin
48
Ajaran Sesat Rasul Baru Al Qiyadah Al Islamiyyah
Al Ustadz Ayip Syafruddin


“Aku Al-Masih Al-Maw’ud menjadi syahid Allah bagi kalian, orang-orang yang mengimaniku, dan aku telah menjelaskan kepada kalian tentang sunnah-Nya dan rencana-rencana-Nya di dalam hidup dan kehidupan ini sehingga dengan memahami sunnah dan rencana-rencana-Nya itu kalian dapat berjalan dengan pasti di bawah bimbingan-Nya."

“Dan aku juga memerintahkan kepada katib agar mempersiapkan sebuah acara di Ummul Qura’ bagi para sahabat untuk menjadi syahid bagi kerasulan Al-Masih Al-Maw’ud, tetapi katib mengusulkan agar acaranya diadakan di Gunung Bunder saja, akupun menyetujuinya, di malam yang ketigapuluh tiga, tiga hari menjelang empat puluh hari aku bertahannuts, kembali aku bermimpi, di dalam mimpi itu aku sedang dilantik atau diangkat menjadi rasul Allah disaksikan para sahabat.” (hal 182)

Kisah di atas dikutip dari buku “Ruhul Qudus yang Turun Kepada Al-Masih Al-Maw’ud” edisi pertama Februari 2007, diberi kata pengantar tertanggal Gunung Bunder, 10 Februari 2007 oleh Michael Muhdats.

Buku tersebut merupakan firman Allah atau ruhul qudus yang diturunkan kepada rasul-Nya. Sebagaimana dinyatakan dalam kata pengantarnya, “Buku yang ada di hadapan saudara ini merupakan firman Allah atau ruhul qudus yang diturunkan kepada rasul-Nya, sehingga isinya tidak perlu kami komentari lagi, agar kesuciannya tidak tercampur atau terpengaruh oleh pendapat kami pribadi.”

Buku tersebut beredar secara khusus di kalangan pengikut Al-Qiyadah Al-Islamiyyah. Sebuah kelompok yang memiliki pemahaman bahwa telah ada seorang rasul yang diutus Allah ke muka bumi pada saat sekarang ini. Pelantikan rasul ini terjadi pada tanggal 23 Juli 2006 di Gunung Bunder (Bogor-Jawa Barat).

Banyak dari kalangan kaum muslimin yang termakan gerakan kelompok ini. Di Yogyakarta, gerakan kelompok ini mulai merambah kalangan kampus dan meresahkan masyarakat. Model gerakannya senyap, tersembunyi, dan berkembang melalui rekrutmen dengan menggunakan pola sistem sel.

Selain meyakini adanya rasul Allah pada masa sekarang ini, yang mereka sebut Al-Masih Al-Maw’ud, mereka pun berkeyakinan bahwa shalat (dikerjakan) hanya pada waktu malam saja. Tidak ada shalat lima waktu sebagaimana kewajiban yang ditunaikan kaum muslimin umumnya. Mereka pun menganggap musyrik orang yang tidak sepaham dengan mereka.

Lafazh syhadatain mereka berbeda dengan yang diucapkan dan diyakini kaum muslimin. Seperti termuat dalam buku di atas, lafazh syahadatain kelompok Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini berbunyi, “Aku bersaksi bahwa tiada yang hak untuk diibadahi kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa anda Al-Masih Al-Maw’ud adalah utusan Allah”. (hal 191)

Bila seseorang melakukan ibadah tanpa mengikuti rasul setelah Muhammad, yaitu Al-Masih Al-Maw’ud, maka tidak akan diterima ibadahnya. (hal 175)

Keyakinan mereka, bahwa Islam sekarang sudah tidak sempurna lagi. Menurut mereka, Islam yang sempurna adalah Islam yang sudah menzhahirkan dirinya dalam tiga syarat, yaitu hukumnya sudah lengkap, struktur kekuasaan ummatnya sudah ada, serta daar atau negerinya jatuh ke tangan ummat. (hal 166)

Karena itulah, pada tahap pertama programnya adalah pembinaan iman atau aqidah yang fokusnya memberikan peringatan kepada manusia tentang kebangkitan kembali Islam, dan memberi hiburan bagi orang-orang yang mau bertaubat dan menerima kehadirannya, bahwa mereka akan diampuni…” (hal 174)

Al-Masih Al-Maw’ud menyatakan bahwa dirinya banyak menerima wahyu dari Allah saat bertahannuts di Gunung Bunder. Dan kepada para pengikutnya ditekankan agar bersaksi bahwa semua itu adalah kebenaran yang datang dari Allah melaui rasul-Nya. (hal 184)

Namun demikian, apa yang diajarkan oleh kelompok Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini, ternyata tidak semata mengutip ayat-ayat Al-Quran saja. Mereka juga mengajarkan juga paham-paham Kristen, bahkan banyak mengutip dan mendasarkan ajarannya pada Al-Kitab (Injil). Mereka berpemahaman bahwa ajaran yang dibawa Moses, Yesus, dan Ahmad (Nabi Muhammad-penulis) adalah sama karena memiliki sumber ajaran yang sama pula (dari Allah), bahkan kata mereka, di dalam Islam ada konsep trinitas sebagaimana dalam ajaran Kristen.

Demikianlah, mereka mencampuradukkan ajaran. Banyak lagi ajaran-ajaran yang mereka tanamkan kepada para pengikutnya dengan memberikan pemahaman yang menyesatkan. Mereka tidak segan-segan menyatakan, “Sebetulnya ajaran Yesus sama dengan ajaran Islam.”

Melalui tulisan ini, dihimbau kepada kaum muslimin untuk mewaspadai gerakan kelompok ini. Gerakannya masih terselubung menjadikan berbagai pihak menemui kesulitan untuk memantau secara seksama.


Masalah penyebaran paham gerakan ini tidak bisa dianggap sepele sehingga menjadikan kaum muslimin bersikap pasif. Namun, hendaknya berbagai kalangan menyerukan (agar waspada) terhadap kesesatan yang ada, sebagaimana disebutkan di muka, untuk ditangkal. Masyarakat diminta untuk mewaspadai dan jangan sampai terjebak mengikuti pemahaman sesat ini.

Agama ini, yaitu Islam, telah sempurna dan hanya Islam, agama yang diterima di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, pemahaman Islam yang disandarkan kepada Salafush Sahlih akan memberikan dasar kerangka pemahaman agama yang haq (benar), Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya),

“Pada hari ini, telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu menjadi agama bagi kalian.” (Al-Ma’idah : 3)

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali-Imran : 19).





_______________________________
 
Naudzubillah mindzalik..

astagfirullah ya allah...

serem aQ baca nya

semakin banyak orang" dzalim kepada Allah SWT

apakah ini termasuk tanda" kiamat T_T
 
makin banyak aja orang yang hancur Aqidahnya...begini kalo orang yang beragama islam tapi cuma kulitnya aja...

kita memang harus waspada, kalo dateng atau di ajak ma teman ketempat2 ceramah yang tidak tau asal usulnya, jangan2 itu malah bisa membawa kita ke jalan yang sesat, kita sebagai umat islam yang masih muda, tolong di perdalam lagi ilmunya biar sebagai benteng yang kuat, kalo ada hal2 yang dapat merusak aqidah kita sendiri..kita sudah tau dimana letak salahnya..

mudah2 an Aqidah kita semakin kuat dengan adanya cobaan yang datang, sehingga iman kita semakin mantap kuat...amin2
 
akh makin aneh aja.....
fitnah makin menyebar dimana2,......
 
itu aliran kan akhirnay di laporin ke polisi......................
tp menurut loe smua,apa gitu aja bisa beres??????
 
@atas,makasih atas info dan threadnya.
@kintamani,hmm kynya sih mmg msh jauh lagi dr kata tamat.
tp yah setidaknya dg ditangkap itu bisa mengurangi pergerakan,dan yg penting juga ada publikasi bahwa ajaran itu adalah salah.nah kan sdh ada yg tobat tuh penganutnya.doain aja moga yg menyebarkan ajaran sesat itu juga mau bertobat.amin..
 
Ini semua ada karena faktor sosial Ekonomi masyarakat kita yang gak baik
dan Tingkat STress masyarakat sehingga menipiskan iman dan akhir nya ya gini dech ngawur ngaku2 jadi rasul dan sang penyelemat umat manusia

amit2 jgn sampe lah ini tejadi ke gw
untuk rasul nya al-Qiyadah, jadi bahan bakar untuk dineraka tuh dia ,...........
 
bang shadeq nyerahin polisi, si lia edan keluar sama aja menurut gw hukum mati aja mereka yg menyimpang dari ajaran islam yg tidak memegang teguh syriat islam dan tidak berpijak al Quranur karim habib riziq berkata darah mereka halal untuk di buunuh
ro40.gif
 
iya, Habib Rizieq sudah menghalalkan darahnya dan menjamin nya Dunia Akhirat

saya mendengarnya di radio As-Safiieyah dan kebetulan saya merekamnya pada sore hari,...

berikut ini rekaman suara Ahmad Sumargono di radio As-Syafiieyah yg bercerita bahwa dia pernah didatangi oleh orang2 Al Qiyadah, dan setelah itu ada pembacaan Fatwa MUI oleh KH Abdul Rosyid Abdullah Syafiie tentang kesesatan Al-Qiyadah

semoga bermanfaat.


http://www.indowebster.com/Pernyataan_Sikap_dan_Pembacaan_Fatwa_MUI_ttg_ALQiyadah_AlIslamiyah.html

NB :
1. Jgn Lupa Di extract dulu yah, masih bentuk rar
2. Type File *.amr bisa di play di handphone, real one player, k-lite codec pack
 
itu orang udah sedenk kali?

kalau di arab tu orang itu lidahnya pazti udah dipotong

agar tidak salah kaprah ada baiknya kita mempelajari bid'ah

ni q kutip dari http://asysyariah.com/

semoga bermanfaat

MENGENAL BID'AH
[Print View] [kirim ke Teman]

Al Allamah Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa`di rahimahullah memaparkan tentang bid`ah : "Bid`ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datangnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana termaktub dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Dengan demikian apa yang ditunjukkan oleh Al Qur'an dan As Sunnah itulah agama dan apa yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah berarti perkara itu adalah bid`ah. Ini merupakan defenisi yang mencakup dalam penjabaran arti bid`ah. Sementara bid`ah itu dari sisi keadaannya terbagi dua :

Pertama : Bid`ah I'tiqad (bid`ah yang bersangkutan dengan keyakinan)
Bid`ah ini juga diistilahkan bid`ah qauliyah (bid`ah dalam hal pendapat) dan yang menjadi patokannya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan dalam kitab sunan :
"Umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya berada dalam neraka kecuali satu golongan".
Para shahabat bertanya : "Siapa golongan yang satu itu wahai Rasulullah ?.
Beliau menjawab : "Mereka yang berpegang dengan apa yang aku berada di atasnya pada hari ini dan juga para shahabatku".

Yang selamat dari perbuatan bid`ah ini hanyalah ahlus sunnah wal jama`ah yang mereka itu berpegang dengan ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan apa yang dipegangi oleh para shahabat radliallahu anhum dalam perkara ushul (pokok) secara keseluruhannya, pokok-pokok tauhid , masalah kerasulan (kenabian), takdir, masalah-masalah iman dan selainnya.

Sementara yang selain mereka dari kelompok sempalan (yang menyempal/keluar dari jalan yang benar) seperti Khawarij, Mu`tazilah, Jahmiyah, Qadariyah, Rafidhah, Murji`ah dan pecahan dari kelompok-kelompok ini , semuanya merupakan ahlul bid`ah dalam perkara i`tiqad. Dan hukum yang dijatuhkan kepada mereka berbeda-beda, sesuai dengan jauh dekatnya mereka dari pokok-pokok agama, sesuai dengan keyakinan atau penafsiran mereka, dan sesuai dengan selamat tidaknya ahlus sunnah dari kejelekan pendapat dan perbuatan mereka. Dan perincian dalam permasalahan ini sangatlah panjang untuk dibawakan di sini.

Kedua : Bid`ah Amaliyah (bid`ah yang bersangkutan dengan amalan ibadah)
Bid`ah amaliyah adalah penetapan satu ibadah dalam agama ini padahal ibadah tersebut tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan perlu diketahui bahwasanya setiap ibadah yang tidak diperintahkan oleh Penetap syariat (yakni Allah ta`ala) baik perintah itu wajib ataupun mustahab (sunnah) maka itu adalah bid`ah amaliyah dan masuk dalam sabda nabi shallallahu alaihi wasallam :
"Siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak di atas perintah kami maka amalannya itu tertolak".
Karena itulah termasuk kaidah yang dipegangi oleh para imam termasuk Imam Ahmad rahimahullah dan selain beliau menyatakan :
"Ibadah itu pada asalnya terlarang (tidak boleh dikerjakan)"

Yakni tidak boleh menetapkan/mensyariatkan satu ibadah kecuali apa yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dan mereka menyatakan pula :
"Muamalah dan adat (kebiasaan) itu pada asalnya dibolehkan (tidak dilarang)"

Oleh karena itu tidak boleh mengharamkan sesuatu dari muamalah dan adat tersebut kecuali apa yang Allah ta`ala dan rasul-Nya haramkan. Sehingga termasuk dari kebodohan bila mengklaim sebagian adat yang bukan ibadah sebagai bid`ah yang tidak boleh dikerjakan, padahal perkaranya sebaliknya (yakni adat bisa dilakukan) maka yang menghukumi adat itu dengan larangan dan pengharaman dia adalah ahlu bid`ah (mubtadi). Dengan demikian, tidak boleh mengharamkan satu adat kecuali apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Dan adat itu sendiri terbagi tiga :
Pertama : yang membantu mewujudkan perkara kebaikan dan ketaatan maka adat seperti ini termasuk amalan qurbah (yang mendekatkan diri kepada Allah).
Kedua : yang membantu/mengantarkan kepada perbuatan dosa dan permusuhan maka adat seperti ini termasuk perkara yang diharamkan.
Ketiga : adat yang tidak masuk dalam bagian pertama dan kedua (yakni tidak masuk dalam amalan qurbah dan tidak pula masuk dalam perkara yang diharamkan) maka adat seperti ini mubah (boleh dikerjakan). Wallahu a`lam.*****
(Al Fatawa As Sa`diyah, hal. 63-64 sebagaimana dinukil dalam Fatawa Al Mar'ah Al Muslimah)
 
Pengikut al-Qiyadah mah emang orang-orang ato pengusaha-pengusaha yang males ibadah (otomatis kurang iman).

buktinya di tv pada make jas semua /heh =))

mereka ikut al-Qiyadah karena solatnya cuma 1 waktu biar bisa irit waktu,, kan pebisnis bilang ""Waktu adalah uang""

menurut mereka ""Enak euyy,,,,, solat 1 waktu, puasa ramadhan gak diwajibin, zakat gak wajib, bakal masuk sorga lagi"". /swt

weqs.... namanya juga promosi setan,yah yang bagus-bagusnya lah yang diomongin(namanya juga promosi), masa mau bilang kalo masuk agama ini bakal dilaknat Allah, bakal dapet dosa, bakal masuk neraka?????
yah kalo promosinya gitu mah mana ada orang yang mau masuk agama die /e15

mereka dimimpiin bakal masuk sorga....wehhhhh....mana bisa masuk sorga wong ibadahnya aja pengennya yang instan-instan.Kalo diimpiin masuk neraka baru saya percaya./gg
 
gw gak bisa banyak komen tentang Al Qiyadah,, tapi gw setuju bahwa kelak umat Islam akan terbagi menjadi beberapa golongan seperti yang dikutip Izhud di atas....

Smoga Qta semua termasuk dalam umat yang sebenar-benarnya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.